• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) BENTUK GRANUL DENGAN ABATE DALAM MENANGGULANGI JENTIK-JENTIK NYAMUK Aedes aegypti L.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) BENTUK GRANUL DENGAN ABATE DALAM MENANGGULANGI JENTIK-JENTIK NYAMUK Aedes aegypti L."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus

amaryllifoliusRoxb.) BENTUK GRANUL DENGAN ABATE DALAM

MENANGGULANGI JENTIK-JENTIK NYAMUKAedes aegyptiL.

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

DEWI NUR KHOTIMAH

G0011071

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

commit to user

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan

sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 18 Desember 2014

Dewi Nur Khotimah

(4)

commit to user

iv ABSTRAK

Dewi Nur Khotimah, G0011071, 2014. Perbedaan Efektivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Bentuk Granul dengan Abate dalam Menanggulangi Jentik-Jentik Nyamuk Aedes aegypti L. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Abatisasi dianggap cukup efektif untuk menanggulangi larva

Aedes aegypti L. yang merupakan vektor Demam Berdarah Dengue. Penggunaan

abate yang tidak tepat dosis dapat mengganggu kesehatan manusia dan penggunaan yang berkepanjangan bisa menimbulkan resistensi larva sehingga diperlukan larvasida alternatif pengganti abate. Granul ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) berpotensi sebagai larvasida alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas ekstrak Daun Pandan Wangi bentuk granul dengan abate dalam menanggulangi jentik-jentik Aedes aegyptiL.

Metode: Studi ini menggunakan metode eksperimental kuasi dengan pendekatan the post test only control group design. Penelitian dilakukan pada September dan Oktober 2014 di B2P2VRP Salatiga dengan menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditentukan. Teknik sampling yang digunakan adalah incidental sampling. Variabel bebas adalah abate dan granul ekstrak Daun Pandan Wangi, sedangkan variabel terikat adalah jumlah larva nyamuk Aedes aegyptiL. instar III yang mati. Peneliti membandingkan dua kelompok berbeda yaitu granul Daun Pandan Wangi dengan berbagai konsentrasi dan abate. Analisis data menggunakan ujiOne WayANOVA dilanjutkan uji LSD dan Analisis Probit.

Hasil: Efektivitas granul ekstrak daun pandan wangi jauh lebih rendah daripada abate. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan signifikansi p < 0.01 (p < 0.05) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada kematian jumlah larva antarkelompok perlakuan dan merupakan hubungan yang signifkan secara statistik. Hasil Uji LSD menunjukkan abate 1% berbeda signifkan dengan granul ekstrak Daun Pandan Wangi 1.5%, 3.5%, da 8%, sedangkan abate 1% tidak berbeda signifikan dengan granul ekstrak Daun Pandan Wangi 12.5% dan 17%. Hasil Analisis probit menunjukkan LC50 sebesar 7,007% dan LC99 sebesar

94.745%.

Kesimpulan:Terdapat perbedaan efektivitas ekstrak Daun Pandan Wangi bentuk granul dengan abate dalam menanggulangi jentik-jentik nyamukAedes ageyptiL.

(5)

commit to user

ABSTRACT

Dewi Nur Khotimah, G0011071, 2014. The Difference of Efficacy between Granule Form of Pandan Wangi Leaf (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Extract and Abate Againts Aedes aegypti L. Larvae.Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background:Abatisasi is considered quite effective against Aedes aegypti L. as a dengue hemorrhaegic fever vector. Improperly use of abate dose can interfere human health and prolonged use can cause larvae resistance so that need an alternative larvicide. Granule of Pandan Wangi Leaf extract (Pandanus amaryllifolius Roxb.) has a potention to be an alternative larvicide. This study aims to determine the effectiveness differences between Pandan Wangi Leaf extract granule with abate to againstAedes aegyptiL.

Methods: This study uses a quasi-experimental method with the approach post test only control group design. This study was conducted in September and October 2014 in B2P2VRP Salatiga using the inclusion and exclusion criteria have been determined. The sampling technique used is incidental sampling. The independent variable is abate and Pandan Wangi Leaf extract granule, while the dependent variable is the number ofAedes aegyptiL. larvae instar III that be dead. Researcher compare into two different groups, namely pandan wangi leaf extract granule with various concentrations and abate. The data analysis used is One Way ANOVA continuing with LSD test and Probit Analysis.

Results: The effectiveness of Pandan Wangi Leaf extract granule is more lower than abate. The result of One Way ANOVA test shows a significance value p < 0.01 (p < 0.05), which means that there is a significant difference in mortality between the treatment group of larvae and the differences is statistically significant. The result of LSD test shows that abate 1% is significantly different with Pandan Wangi Leaf extract granule 1.5%, 3.5% and 8%, while abate 1% is not significantly different with Pandan Wangi Leaf extract granule 12.5% and 17%. The result of Probit Analysis shows LC50is 7.007% and LC99is 94,745%.

Conclusions: There is an effectiveness difference between Pandan Wangi Leaf extract granule with abate to againstAedes ageyptiL. larvae.

(6)

commit to user

vi PRAKATA

Alhamdulillahirobbil’aalamin, penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmatnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam penulis berikan kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sutartinah Sri Handayani, Dra selaku Pembimbing Utama yang berkenan meluangkan waktu memberikan bimbingan, saran, serta motivasi bagi penulis.

3. Sri Haryati, Dra.,M.Kes selaku Pembimbing Pendamping yang atas segala bimbingan, arahan, dan waktu yang telah beliau luangkan bagi penulis.

4. Murkati, dr., M.Kes., Sp. ParK selaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Margono, dr., M.Kes selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ari Natalia P, dr., MPH., Ph.D selaku Ketua Tim Skripsi beserta Kusmadewi Eka Damayanti, dr., dan Setyo S Rahardjo, dr., M.Kes., Bu Enny, SH.,MH dan Bp. Sunardi selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan perhatian yang sangat besar sehingga terselesainya skripsi ini. 7. Bapak Ratno dan Ibu Ayuk atas segala bantuan dan waktu yang diberikan

sehingga terselesainya skripsi ini.

8. B2P2VRP Salatiga, LPPT UGM dan Farmasi UGM atas ijin dan segala kerjasamanya dalam penelitian ini.

9. Yang tercinta kedua orang tua saya, Bapak Karno dan Ibu Tun, kakak saya Gunawan dan Putri, adik saya Nifta, Koles dan Niken, serta seluruh keluarga besar yang senantiasa mendoakan tiada henti, dan memberikan dukungan dalam segala hal sehingga terselesaikannya penelitian ini.

10. Siti, Retno, Nisa’u, Fitria, Hany, Devi, Opa, KN, Lisa, Pebie sebagai teman seperjuangan yang hebat atas segala bantuan, dukungan, dan keceriaannya. 11. Dyon, Ata, Evi, Berlian, Mb Istna, Ery, Mira, dan Ibeth atas semangat dan

bantuan yang tak henti-henti dan waktu yang selalu tersedia.

12. Teman-teman Angkatan 2011 AXON dan semua pihak yang terlibat dalam membantu proses penelitian ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.

Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan.

Surakarta, Desember 2014

(7)

commit to user

DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka ... 5

1. Pandan Wangi (Pandanus amaryllifoliusRoxb.) ... 5

a. Taksonomi ... 5

b. Karakteristik Pandan Wangi ... 6

c. Manfaat Pandan Wangi ... 6

d. Potensi Ekstrak Daun Pandan Wangi sebagai Larvasida Alami. 10 2. Proses Pembuatan Granul Ekstrak Tumbuhan... 11

a. Simplisia... ... 11

b. Ekstraksi ... 14

c. Ekstrak ... 16

d. Granulasi………... 18

e. Granul ... 25

3. Abate ... 26

a. Definisi Abate... ... 26

b. Manfaat Abate... 27

(8)

commit to user

viii

d. Efektivitas Abate terhadap Kematian Larva Aedes aegypti L.

………... 28

e. Kejadian Resistensi Larva Aedes aegypti L. terhadap Abate ... 30

4. NyamukAedes aegyptiL. ... 31

a. Taksonomi ... 31

b. Morfologi dan Siklus Hidup NyamukAedes aegyptiL. ... 31

c. Faktor Lingkungan yang Memengaruhi Kehidupan Vektor ... 35

B. Kerangka Pemikiran ... 37

C. Hipotesis ... 37

BAB III. METODE PENELITIAN... 38

A. Jenis Penelitian ... 38

B. Lokasi Penelitian ... 38

C. Subjek Penelitian ... 38

D. Sampel ... 39

E. Desain Penelitian ... 40

F. Identifikasi Variabel ... 42

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 42

H. Alat dan Bahan Penelitian... 46

I. Teknik Analisis Data Statistik ... 51

BAB IV. HASIL PENELITIAN... 53

A. Hasil Penelitian ... 53

B. Analisis Data... 56

BAB V. PEMBAHASAN ... 59

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Simpulan ... 63

B. Saran ... 63

(9)

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rata-Rata Jumlah Larva Aedes aegypti L. yang Mati pada Uji

Pendahuluan Selama 48 Jam Pengamatan. ... 53

Tabel 4.2 Rata-Rata Jumlah Larva Aedes aegypti L. yang Mati pada Uji Penelitian Selama 48 Jam Pengamatan ... 55

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data ... 57

Tabel 4.4 Hasil Uji Varians Data ... 57

(10)

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Tipe-Tipe Genin pada Saponin ... 7

Gambar 2.2Saponin Monodesmosidik dan Bidesmosidik... 8

Gambar 2.3Polifenol... 9

Gambar 2.4Struktur Formula Temephos ... 27

Gambar 2.5Kerangka Pemikiran ... 37

Gambar 3.1Desain Uji Pendahuluan ... 40

(11)

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Uji Analisis Probit Uji Pendahuluan

Lampiran 2. Hasil Uji Analisis Probit Uji Penelitian

Lampiran 3. Hasil UjiOne WayANOVA

Lampiran 4. Hasil Uji LSD

Lampiran 5. Surat Izin Penelitian

Lampiran 6. Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian di B2P2VRP

Salatiga

Lampiran 7. Lembar Kerja Uji Ekstraksi Daun Pandan Wangi

Lampiran 8. Langkah Kerja Pembuatan Granul Daun Pandan Wangi

Gambar

Tabel 4.2 Rata-Rata Jumlah Larva Aedes aegypti L. yang Mati pada Uji
Gambar 2.2 Saponin Monodesmosidik dan Bidesmosidik.............................

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH JUVENIL HORMON YANG BERASAC DARI EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Patzdnrrns nnzaryllifolirrs, Roxb) TERHADAP PERKEMBANGAN STADIA PRADE'VASA NYAMUK Acdcs aegypti L..

EFEK ANTISTRES EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) PADA MENCIT

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dari ekstrak etil asetat daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) menggunakan metode α-glukosidase..

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dari ekstrak etil asetat daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) menggunakan metode α-glukosidase..

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dari ekstrak etil asetat daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) menggunakan metode a-glukosidase..

efek ekstrak daun pandan wangi juga terhadap larva nyamuk Aedes aegypti sebagai larvasida, didapatkan bahwa pandan wangi memiliki efek larvasida dengan konsentrasi 5%, 2,5%,

Diketahuinya efektifitas pandan wangi ( Pandanus amaryllifolius Roxb. ) dalam teknik relaksasi untuk mengurangi tingkat stres pada remaja di asrama putri STIKES ’Aisyiyah

Berdasarkan hasil analisis data tersebut, dapat dilihat bahwa ekstrak etanol daun pandan wangi berpotensi memiliki efek sebagai larvasida alami bagi Aedes