• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGENAL STRUKTUR DAN PENYAJIAN DATA DALAM KOMPUTER. Data dan Informasi Struktur Data Tipe Data Sederhana dan Majemuk Operasi Dasar Boolean

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MENGENAL STRUKTUR DAN PENYAJIAN DATA DALAM KOMPUTER. Data dan Informasi Struktur Data Tipe Data Sederhana dan Majemuk Operasi Dasar Boolean"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

MENGENAL STRUKTUR DAN PENYAJIAN DATA

DALAM KOMPUTER

Data dan Informasi Struktur Data

Tipe Data Sederhana dan Majemuk Operasi Dasar Boolean

(2)

Definisi Informasi

■ Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.

■ Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

(3)

Struktur Data

 Struktur data adalah suatu koleksi/kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

 Struktur data sangat penting dalam sistem komputer.

 Terhadap setiap variabel dalam program, secara eksplisit atau implisit, didefinisikan struktur data yang akan menentukan operasi-operasi yang berlaku terhadap variabel tersebut.

(4)

MENGENAL STRUKTUR DATA

■ Salah satu hal penting yang tidak dapat ditinggalkan dalam pemakaian komputer adalah data. Data dapat diperoleh dari berbagai sumber. Ia dapat diperoleh sebagai hasil pengukuran di laboratorium, dari hasil survei, angket dan lain- lain. Dengan berbagai macam cara, data ditransformasi menghasilkan informasi.

■ Informasi sangat penting, karena memberikan dasar bagi pembuatan keputusan yang mantap dan ilmiah.

(5)

MENGENAL STRUKTUR DATA

■ Dalam lembaga dan organisasi, baik bersifat komersial ataupun industrial, bahkan organisasi yang bagaimanapun bentuknya, data dipandang sebagai suatu kekayaan yang penting dan mahal. Memang, kadang-kadang data sulit diperoleh.

■ Data yang kita miliki, terdiri dari berbagai jenis. Untuk mengelola data yang bermacam-macam jenis tersebut secara baik guna menghasilkan informasi pengetahuan mengenai struktur data.

(6)

Struktur Data

 Struktur data yang dibicarakan ini merupakan struktru data logik. Bukan penyajian secara fisik pada storage.

 Pada garis besarnya, data dapat kita kategorikan menjadi :

 - Data Type :

 Tunggal, misalnya :

 Integer : 0, 1, 2, 3, . . , 9

 Boolean : True or False

 Karakter : a, . . , z ; A, . . , Z ; !, #, @, %, ?, =, +, -, _.

 Majemuk, misalnya :

 String (untai) : “saya”, “aku”, “anda”, “saya adalah mahasiswa”

(7)

Struktur Data

 Data type ini dengan berbagai cara tertentu dapat diorganisasikan menjadi struktur data.

 Struktur Data

 Sederhana, misalnya :

 Array : sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks.

Ex : Cara Pendefinisian -> A = array [1..6] of integer;

 Record : kumpulan field-field yang berhubungan.

Ex : Suatu tabel memiliki kolom nama, alamat, tanggal lahir, pekerjaan.

(8)

Struktur Data

Majemuk, terdiri atas : – Linier, misalnya :

 Stack : kumpulan elemen-elemen data yang disimpan dalam satu lajur linear. LIFO (Last In First Out).

 Queue : Queue merupakan suatu struktur data linear. FIFO (First In First Out).

 Linear Linked List : koleksi data item yang tersusun dalam sebuah barisan secara linear, dengan penyisipan dan pemindahan dapat dilakukan dalam semua tempat di LL tersebut.

(9)

Struktur Data

– Nonlinier, misalnya : Binary Tree, Binary Search Tree, M-way Search Tree, General Tree, Graph.

■ BinaryTree adalah pohon dengan syarat bahwa tiap node hanya memiliki boleh maksi maldua subtree dan kedua subtree tersebut harus terpisah. Sesuai dengan definisi te rsebut, makatiap node dalam binarytree hanya boleh memiliki paling banyak dua ana k/child.

■ Jumlah maksimum node pada setiap tingkat adalah 2n, Node pada binary tree maksimumnya berjumlah 2n-1.

(10)

Field, Record, File

■ Hierarki penyimpanan data terdiri atas level data yang disimpan dalam sebuah database komputer : bits, char, field, record, dan file.

■ Bit adalah unit data terkecil yang bisa disimpan komputer.jadi,bit adalah unit data terkecil yang bisa disimpan dalam komputer yang

direpresentasikan dengan lambang angka 0 (off) atau 1 (on).

■ Karakter

Suatu karakter (byte) adalah sebuah huruf atau angka atau karakter khusus, sebagai contoh: A,B,&,%,2,dll adalah contoh karakter tunggal.

gabungan beberapa bit akan membentuk sebuah karakter.

(11)

Field, Record, File

■ Field

Istilah field merujuk pada kumpulan berbagai karakter didalam database yang mempunyai arti didalamnya. Field adalah kolom didalam tabel yang bisa diisi nama tertentu. Misal didalam field ada info seputar No. Barang atau sebagainya, maka paparan field harus ada kaitannya dengan nomor barang dan tidak boleh melenceng dari pembahasan tersebut.

■ Record

Record adalah kumpulan field yang sudah lengkap didalam basis data. Kumpulan tersebut biasanya dihitung di satuan baris yang telah tersedia di database.. Contoh record bisa saja nama dan alamat Anda, Nomor Jaminan sosial Anda.

■ File

File adalah kumpulan record-record yang saling berhubungan. contoh sebuah file adalah data tentang siapa saja yang bekerja di departemen yang sama dalam sebuah

perusahaan, termasuk nama, alamat, dan nomor jaminan sosial. File banyak digunakan karena ia merupakan kumpulan data atau informasi yang diperlakukan sebagai satau unit oleh komputer.

(12)

Field, Record, File

Urutan : Bit -> character -> Field -> Record -> File

(13)

Operasi Dasar Boolean

■ Operasi Dasar Boolean erat hubungannya dengan variabel-variabel biner dan operasi logic.

■ Boolean memiliki fungsi yang terdiri dari variabel-variabel biner yang dapat dinyatakan dalam bentuk tabel kebenaran yang memiliki konstanta 0 dan 1, serta symbol logic tertentu.

■ Gerbang-gerbang logika erat kaitannya Aljabar Boolean, karena biasa digunakan untuk menyatakan nilai fungsi untuk masing-masing kombinasi.

(14)

Operasi Rangkaian Logika dasar Boolean

■ INVERTER / INVERS / NOT

■ AND

■ OR

■ NAND

■ NOR

■ XOR XNOR

(15)

Operasi-Operasi Logika Dasar

1. OPERASI INVERS (NOT)

■ Suatu operasi yang menghasilkan keluaran nilai kebalikannya.

■ Operasi NOT dilambangkan dengan tanda (~) atau tanda single apostrophe (‘).

■ Operasi ini akan mengubah logic 1(benar) menjadi 0(salah) dan sebaliknya, akan mengubah logic 0(salah) menjadi logic 1(benar).

(16)

Tabel Kebenaran Untuk Operasi INVERS/NOT

A A’

0 1

1 0

(17)

Operasi AND

2. AND

■ Operasi Boolean yang akan menghasilkan nilai 1 ketika dipasangkan dengan 1 pula.

■ Operasi AND dilambangkan dengan dot (.) atau (Λ).

■ Operasi ini hanya akan menghasilkan nilai benar jika kedua variabel bernilai benar, selain itu akan bernilai salah.

(18)

Tabel Kebenaran Operasi AND

A B A.B

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

(19)

OPERASI OR

3. OR

■ Operasi yang hanya akan menghasilkan nilai benar (1) jika salah satu variabelnya bernilai benar (1) serta akan menghasilkan nilai salah jika kedua variabelnya bernilai salah.

■ Operasi OR dilambangkan dengan plus (+).

(20)

Tabel Kebenaran Operasi OR

A B A+B

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

(21)

OPERASI TURUNAN

1. Operasi Logika NOR

■ Perpaduan dari operasi OR dan INVERS/NOT. Operasi NOR akan menghasilkan keluaran OR yang di inverskan.

■ Operasi NOR mempunyai dua buah lambang yaitu lambang OR (+) dan INVERS/NOT (‘).

(22)

Tabel Kebenaran untuk Operasi NOR

A B (A+B)’

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 0

(23)

Operasi Logika NAND

2. NAND

■ Perpaduan dari operasi AND dan INVERS/NOT.

■ Operasi NAND akan menghasilkan keluaran AND yang di inverskan.

■ Operasi NAND mempunyai dua buah lambang yaitu lambang AND (.) dan INVERS/NOT (‘).

(24)

Tabel Kebenaran Untuk Operasi NAND

A B (A.B)’

0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

(25)

Operasi Logika EXOR

3. EXOR

■ Exklusive OR berarti “Yang satu atau yang satunya tapi tidak keduanya”.

■ Operasi XOR akan menghasilkan keluaran 1(benar) jika jumlah masukkan yang bernilai 1 (benar) berjumlah ganjil.

■ Operasi XOR merupakan hasil dari (a’.b) + (a.b’).

(26)

Tabel Kebenaran EXOR

A B A’.B + A.B’

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 0

(27)

Operasi Logika EXNOR

4. EXNOR

■ EXNOR berarti eksklusive NOR berarti “yang satu atau yang satunya tapi tidak keduanya”.

■ Operasi ini akan menghasilkan keluaran 1(benar) jika jumlah masukan yang bernilai 1(benar) berjumlah genap atau tidak ada sama sekali.

■ Operasi EXNOR merupakan hasil dari

a’+b.a+b’

(28)

TABEL KEBENARAN LOGIKA EXNOR

A B A’+B.A+B’

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 1

Gambar

Tabel Kebenaran Operasi AND A B A.B 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1
Tabel Kebenaran Operasi OR A B A+B 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1
Tabel Kebenaran untuk Operasi NOR A B (A+B)’ 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0
Tabel Kebenaran Untuk Operasi NAND A B (A.B)’ 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0
+3

Referensi

Dokumen terkait

Sistem informasi pencatatan aktifitas perubahan data nilai mahasiswa merupakan sistem informasi yang digunakan untuk mencatat aktifitas yang dilakukan oleh pengelola

Kesimpulan : informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang.. menerimanya dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan

suatu proses dalam mendeskripsikan dan mengolah bentuk data menjadi informasi yang memiliki nilai guna (Yamalia & Siagian, 2019:23). Manajemen data siswa ialah

“ INFORMASI YAITU DATA YANG TELAH DIPROSES KE DALAM SUATU BENTUK YANG MEMPUNYAI ARTI BAGI PENERIMA DAN MEMILIKI NILAI NYATA YANG DIBUTUHKAN UNTUK PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN SAAT

o Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan

Dengan adanya perancangan sistem informasi pengolahan data jamkesda ini dapat memberikan gambaran terhadap sistem yang akan digunakan dalam proses penginputan data,

Dari penjelasan dan pembahasan pada “Implementasi Konsep Model View Controller Pada Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Dengan Menggunakan NetBeans 6.5” ini