• Tidak ada hasil yang ditemukan

30 September 2021 (TIDAK DIAUDIT) September 30, 2021 (UNAUDITED) Disetujui oleh: (...) (...)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "30 September 2021 (TIDAK DIAUDIT) September 30, 2021 (UNAUDITED) Disetujui oleh: (...) (...)"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

(1)PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK. PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES. Laporan Keuangan Konsolidasian Interim 30 September 2021 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 Desember 2020 (DIAUDIT) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (TIDAK DIAUDIT). Interim Consolidated Financial Statements September 30, 2021 (UNAUDITED) and December 31, 2020 (AUDITED) and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (UNAUDITED). Approval for printing : Mohon setiap halaman dalam report ini ditandatangani oleh Direksi, termasuk pada halaman terakhir Disetujui oleh:. (....................................) Presiden Direktur. (....................................) Direktur.

(2) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK. Daftar Isi. PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES. Halaman/ Pages. Surat Pernyataan Direksi. Table of Contents. Directors’ Statement Independent Auditor’s Report. Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Konsolidasian Interim 30 September 2021 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 Desember 2020 (DIAUDIT) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (TIDAK DIAUDIT). Interim Consolidated Financial Statements September 30, 2021 (UNAUDITED) and December 31, 2020 (AUDITED) and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (UNAUDITED). Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim. 1. Interim Consolidated Statements of Financial Position. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim. 4. Interim Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim. 6. Interim Consolidated Statements of Changes in Equity. Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim. 7. Interim Consolidated Statements of Cash Flows. Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim. 8. Notes to Interim Consolidated Financial Statements. Laporan Posisi Keuangan Interim (Entitas Induk). Lampiran I-II/ Appendix I-II. Interim Statements of Financial Position (Parent Entity). Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Lampiran III/ Interim (Entitas Induk) Appendix III. Interim Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (Parent Entity). Laporan Perubahan Ekuitas Interim (Entitas Induk). Lampiran IV/ Appendix IV. Interim Statements of Changes in Equity (Parent Entity). Laporan Arus Kas Interim (Entitas Induk). Lampiran V/ Appendix V. Interim Statements of Cash Flows (Parent Entity). Pengungkapan Lainnya. Lampiran VI/ Appendix VI. Other Disclosures. Approval For Printing. Paraf:.

(3)

(4)

(5)

(6)

(7) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali data saham) Catatan/ Notes ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Aset keuangan lancar lainnya Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aset lancar lainnya. INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION September 30, 2021, and December 31, 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for share data) 30 Sep 2021/ Sep 30, 2021. 3,30,31,34 4,31,34 30 5,30,31,34 6,25 13a 30 7,30. Jumlah aset lancar ASET TIDAK LANCAR Aset keuangan tidak lancar lainnya Properti investasi Aset tetap Aset takberwujud Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya. 34 8 9,14,15 26,27 10,27 13d 30. Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET. 31 Des 2020/ Dec 31, 2020. 379,541. 629,756. 307,039 328,962 81,029 473,567 38,940 10,217 51,777. 198,764 200,981 45,189 392,315 43,591 6,099 73,296. ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related parties Third parties Other current financial assets Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses Other current assets. 1,671,072. 1,589,991. Total current assets. 6,094 118,997. 11,129 118,997. NON-CURRENT ASSETS Other non-current financial assets Investment property. 636,142 257 13,600 1,907. 683,147 1,445 11,243 1,850. Fixed assets Intangible asset Deferred tax assets Other non-current assets. 776,997. 827,811. Total non-current assets. 2,448,069. 2,417,802. TOTAL ASSETS. Disetujui Oleh:. .................................... Presiden Direktur. .................................... Direktur. Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. Approval for printing. The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole. 1. Paraf:.

(8) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali data saham) Catatan/ Notes. INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) September 30, 2021, and December 31, 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for share data) 30 Sep 2021/ Sep 30, 2021. 31 Des 2020/ Dec 31, 2020. LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas keuangan lainnya Beban akrual Utang pajak Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Bagian lancar atas utang jangka panjang: Liabilitas sewa Utang bank Uang muka pelanggan Pendapatan diterima di muka. LIABILITIES AND EQUITY. 30,31,34 12,30,31,34 13b,34. 4,777 262,013 3,845 521,946 13,433. 4,972 273,240 27,693 495,137 23,635. 18,34. 39,131. 39,661. 14,30,31,34,36b 15,34,36b 16,30 17,30. 12,582 22,847 233,029 344,871. 27,718 39,216 142,642 268,266. LIABILITIES CURRENT LIABILITIES Trade payables Related parties Third parties Other financial liabilities Accrued expenses Taxes payable Short-term employee benefits liabilities Current maturities of long-term debt: Lease liabilities Bank loans Advance from customers Unearned revenue. 1,458,474. 1,342,180. Total current liabilities. 11,31,34 30. Jumlah liabilitas jangka pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Liabilitas keuangan jangka panjang lainnya Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Liabilitas sewa Utang bank Liabilitas pajak tangguhan. 18. 54,256. 69,786. 34. -. 277. NON-CURRENT LIABILITIES Long-term employee benefits liabilities Other long-term financial liabilities. 47,596 13,743. 5,622 93,143 24,771. Long-term debt - net of current maturities: Lease liabilities Bank loans Deferred tax liabilities. 115,595. 193,599. Total non-current liabilities. 1,574,069. 1,535,779. Total Liabilities. 14,30,31,34,36b 15,34,36b 13d. Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah Liabilitas. Disetujui Oleh:. .................................... Presiden Direktur. .................................... Direktur. Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. Approval for printing. The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole. 2. Paraf:.

(9) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali data saham) Catatan/ Notes EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 6.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.875.000.000 saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali Penghasilan komprehensif lain Saldo laba Dicadangkan Belum dicadangkan Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali. INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) September 30, 2021, and December 31, 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for share data) 30 Sep 2021/ Sep 30, 2021. 19 20 21 5,35 22. 23. Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS. 31 Des 2020/ Dec 31, 2020. 187,500 140,514. 187,500 140,514. 23,387 (4,320). 23,387 404. 800 426,012. 700 461,304. EQUITY Share capital - par value Rp100 per share Authorized capital 6,000,000,000 shares Issued and fully paid capital - 1,875,000,000 shares Additional paid-in capital Difference in transaction with non-controlling interest Other comprehensive income Retained earnings Appropriated Unappropriated. 773,893 100,107. 813,809 68,214. Total equity attributable to owners of the parent Non-controlling interest. 874,000. 882,023. Total Equity. 2,448,069. 2,417,802. TOTAL LIABILITIES AND EQUITY. Disetujui Oleh:. .................................... Presiden Direktur. .................................... Direktur. Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. Approval for printing. The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole. 3. Paraf:.

(10) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali laba per saham) Catatan/ Notes. INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for earnings per share) 30 Sep 2021/ Sep 30, 2021. 30 Sep 2020/ Sep 30, 2020. PENJUALAN BERSIH DAN PENDAPATAN JASA. 24,30. 1,944,348. 1,834,675. NET SALES AND SERVICE REVENUES. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA. 25,30. (1,640,551). (1,576,194). COST OF GOODS SOLD AND SERVICES. 303,797. 258,481. GROSS PROFIT. (58,136) (45,398) 2,311 (483). (63,103) (57,380) 15,278 (3,793). Selling expenses General and administrative expenses Other income Other expenses. 202,091. 149,483. OPERATING PROFIT. 12,962 (11,847). 12,804 (13,462). Interest income Interest expense. 203,206. 148,825. PROFIT BEFORE INCOME TAX. (25,095). (35,495). INCOME TAX EXPENSE. 178,111. 113,330. PROFIT FOR THE PERIOD. LABA BRUTO Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan lain-lain Beban lain-lain. 26,30 27,30 28,30 29. LABA USAHA Pendapatan bunga Beban bunga. 30. LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN. 13c. LABA PERIODE BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN. OTHER COMPREHENSIVE INCOME. Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali program iuran pasti Pajak penghasilan terkait Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Rugi yang belum direalisasi atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. 5,34. Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN. 2,358 (518). -. 1,840. -. Items that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurement of defined contribution plan Related income tax. (4,724). Items that will be reclassified to profit or loss: Unrealized loss on financial assets stated at fair value (1,258) through other comprehensive income. (2,884). (1,258) Total Other Comprehensive Income. 175,227. 112,072. TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD. Disetujui Oleh:. .................................... Presiden Direktur. .................................... Direktur. Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. Approval for printing. The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole. 4. Paraf:.

(11) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali laba per saham) Catatan/ Notes. INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for earnings per share) 30 Sep 2021/ Sep 30, 2021. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali. Jumlah penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali. Laba Per Saham Dasar. 30 Sep 2020/ Sep 30, 2020. 178,653 (542). 122,498 (9,168). 178,111. 113,330. 175,709 (482). 121,240 (9,168). 175,227. 112,072. 95. 65. 32. Profit for the period attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest. Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest. Basic Earnings Per Share. Disetujui Oleh:. .................................... Presiden Direktur. .................................... Direktur. Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. Approval for printing. The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole. 5. Paraf:.

(12) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia). INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah) Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent. Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-In Capital. Modal saham/ Share Capital SALDO PER 1 JANUARI 2020 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan standar akuntansi baru SALDO PER 1 JANUARI 2020 SETELAH PENYESUAIAN Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 2 Juni 2020: (catatan 22) Dividen tunai Pembentukan cadangan umum Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif periode berjalan. Penghasilan Komprehensif Lain/Other Comprehensive Selisih Income Saldo Laba/Retained Earnings nilai transaksi Laba (Rugi) yang dengan Pihak Belum Direalisasi atas Pengukuran Kembali Non-pengendali/ Aset Keuangan yang atas Program Difference in Diukur pada Nilai Wajar/ Imbalan Pasti/ Transaction with Unrealized Gain (Loss) Remeasurement Belum Non-controlling on Financial Assets of Defined Dicadangkan/ Dicadangkan/ Interest Stated at Fair Value Benefits Plan Appropriated Unappropriated. 187,500. 140,514. 23,387. 531. 11,436. 600. -. -. -. -. -. -. 187,500. 140,514. 23,387. 531. 11,436. 600. Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Kepentingan Total Equity NonAttributable pengendali/ to Owners Non-controlling of the Parent Interest. 534,521. 898,489. Jumlah Ekuitas/ Total Equity. 80,085. 978,574 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2020. (10,389 ). (10,389). -. (10,389). Adjustment related with implementation of new accounting standards. 524,132. 888,100. 80,085. 968,185. BALANCE AS OF JANUARY 1, 2020 AFTER ADJUSTMENT. -. -. -. (1,258 ). -. -. 122,498. 121,240. (9,168). 112,072. Resolution of the Annual General Meeting of the Shareholders on June 2, 2020: (note 22) Cash dividend Appropriation of general reserve Total comprehensive income (loss) for the period. SALDO PER 30 SEPTEMBER 2020. 187,500. 140,514. 23,387. (727). 11,436. 700. 397,155. 759,965. 70,917. 830,882. BALANCE AS OF SEPTEMBER 30, 2020. SALDO PER 1 JANUARI 2021. 187,500. 140,514. 23,387. 404. 14,112. 700. 447,192. 813,809. 68,214. 882,023. BALANCE AS OF JANUARY 1,2021. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 30 April 2021: (catatan 22) Dividen tunai Pembentukan cadangan umum Jumlah penghasilan (rugi) Komprehensif periode berjalan Perubahan kepentingan non-pengendali SALDO PER 30 SEPTEMBER 2021. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. 187,500. 140,514. 23,387. Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. Approval for printing. -. (4,724 ) (4,320 ). -. 100. (249,375 ) (100 ). (249,375) -. -. (249,375) -. (215,625 ) (100 ). (215,625) -. -. (215,625) -. -. 178,653. 175,709. (482). 175,227. Resolution of the Annual General Meeting of the Shareholders on April 30, 2021: (note 22) Cash dividend Appropriation of general reserve Total comprehensive income (loss) for the period. -. -. -. -. 32,375. 32,375. Changes of non-controlling Interest. 15,892. 800. 410,120. 773,893. 100,107. 874,000. BALANCE AS OF SEPTEMBER 30, 2021. -. 100. 1,780. Disetujui Oleh:. 6. The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole. Paraf:.

(13) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia). INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah). 30 Sep 2021/ Sep 30, 2021 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha lainnya Penerimaan lainnya Pembayaran lainnya Penerimaan kas dari restitusi pajak Pembayaran pajak lainnya Pembayaran pajak penghasilan badan. 30 Sep 2020/ Sep 30, 2020 Cash Flows From Operating Activities Cash receipts from customers Cash paid to suppliers Payments to employees Payments of other operating expenses Other receipts Other payments Cash receipts from tax restitution Payment of other tax Payments of corporate income tax. 1,876,358 (1,481,509) (245,551) (19,563) 37,651 (10,227) (48,578). 1,859,547 (1,440,488) (250,159) (10,256) 28,371 (7,143) 5,978 (589) (31,422). 108,581. 153,839. 704 (43,720) (15). 280 (33,705) (526). (2,212). 1,814. (35,283). (13,031). 5,000. (5,000). (75,526). (50,168). -. 99,000. (11,847) 12,962. (13,462) 12,804. 11,200 (61,916) (18,813) (215,625). (39,009) (28,667) (249,375). (284,039). (218,709). (250,984). (115,038). Net Decrease in Cash and Cash Equivalents. 769. 4,946. Effect in Foreign Exchange Differences in Cash and Cash Equivalents. Kas dan Setara Kas pada Awal Periode. 629,756. 403,303. Cash and Cash Equivalents at Beginning of the Period. Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode. 379,541. 293,211. Cash and Cash Equivalents at End of the Period. Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Hasil pelepasan aset tetap Perolehan aset tetap Penambahan aset takberwujud Penurunan (penambahan) aset keuangan lancar lainnya Penambahan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Penurunan (penambahan) aset keuangan tidak lancar lainnya Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan pinjaman Pembayaran bunga dan beban pendanaan lainnya Penerimaan pendapatan bunga Penerimaan setoran modal dari kepentingan non-pengendali Entitas Anak Pembayaran pinjaman Pembayaran liabilitas sewa Pembayaran dividen kas oleh Perusahaan Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Penurunan Neto Kas dan Setara Kas Pengaruh Selisih Kurs atas Kas dan Setara Kas. Informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan dalam Catatan 36. Net Cash Provided By Operating Activities Cash Flows From Investing Activities Proceeds from disposal of fixed assets Acquisition of fixed assets Addition in intangible assets Decrease (increase) in other current financial assets Increase in financial assets stated at fair value through other comprehensive income Decrease (increase) in other non-current financial assets Net Cash Used in Investing Activities Cash Flows From Financing Activities Proceeds from loans Payments for interest charge and other finance cost Receipts from interest income Receipts from non-controlling interest of Subsidiaries Payments of loans Payments of lease liabilities Cash dividend paid by the Company Net Cash Used in Financing Activities. Activities that do not affect the cash flows are disclosed in Note 36. Disetujui oleh: ......................... Presiden Direktur. ......................... Direktur. Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. Approval for printing. The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole. 7. Paraf:.

(14) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 1.. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit). UMUM a.. 1.. Pendirian Perusahaan PT Multipolar Technology Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 28 Desember 2001 berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 37 dengan nama PT Netstar Indonesia. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. C.02253 HT.01.01.TH.2002 tanggal 11 Februari 2002. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta No. 38 tanggal 30 April 2021 yang dibuat di hadapan Buchari Hanafi, S.H., Notaris di Tangerang, antara lain mengenai pengubahan dan penyusunan kembali seluruh isi Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan POJK 15/POJK.04.2020 dan POJK 16/POJK.04/2021, diantaranya Pasal 11, Pasal 12, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 16, Pasal 24 dan Pasal 25. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.030295104 tanggal 6 Mei 2021.. GENERAL a.. The Company’s Establishment PT Multipolar Technology Tbk (the “Company”) was established on December 28, 2001 based on Notarial Deed Myra Yuwono, S.H., No. 37 under the name of PT Netstar Indonesia. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in its letter No. C.02253 HT.01.01.TH.2002 dated February 11, 2002. The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by notarial deed No. 38 dated April 30, 2021 made by notary Buchari Hanafi, S.H., a Notary in Tangerang, concerning the amendments and realignment on all contents of the Company’s Articles of Association to be adapted with Financial Services Authority Regulation (“POJK”) 15/POJK.04.2020 and POJK 16/POJK.04/2021, which are Article 11, Article 12, Article 13, Article 14, Article 16, Article 24, and Article 25. These amendments have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0295104 dated May 6, 2021.. Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan dari Perusahaan ialah berusaha di bidang jasa, perdagangan umum, perindustrian, percetakan dan pengangkutan darat. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha utama Perusahaan, meliputi jasa telekomunikasi dan industri informatika, usaha di bidang perdagangan pada umumnya baik atas tanggungan sendiri maupun secara komisi atau amanat atas tanggungan pihak lain termasuk perdagangan impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta lokal untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi perusahaan lain, serta bertindak sebagai agen, grosir, pemasok, waralaba, distributor, dan sebagai perwakilan dari badan/perusahaan lain baik dari dalam maupun luar negeri, serta perdagangan yang berhubungan dengan usaha bidang teknologi yaitu perdagangan besar komputer dan perlengkapan komputer, perdagangan besar piranti lunak, dan barang teknologi informasi lainnya maupun semua sarana penunjangnya. Juga menyelenggarakan industri komputer dan periferal industri peralatan transmisi telekomunikasi.. In accordance to the Company's articles of association, purposes and objectives of the Company are to engage in the services, general trading, industries, printing and land transportation. In order to achieve the purposes and objectives, the Company conduct its main business activities covering telecomunication services and technology industry, business in general trading either on his own account or on commission or mandate on the dependents of other parties including import and export trade, inter-island/regional and local for the self-produced goods and other company’s product, and act as agents, wholesalers, suppliers, franchises, distributors, and as representatives of other institutions/companies both from inside or outside of the country, as well as trade related to business sector of technology which is computer and computer equipment wholesale, software wholesale, and other information technology goods and all supporting facilities. Also operating the business in computer industry and peripherals industry of the telecommunications transmission equipment.. Pada bulan Februari 2009, Perusahaan telah memulai operasinya. Kegiatan usaha Perusahaan yang telah dijalankan adalah konsultasi, integrasi dan pengelolaan teknologi informasi.. In February 2009, the Company started its operations. The Company’s business activities that have been implemented are consultation, integration and information technology management.. Approval For Printing. 8. Paraf:.

(15) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 1.. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit). UMUM (lanjutan) a.. 1.. Pendirian Perusahaan (lanjutan) Perusahaan berlokasi di Jakarta. Kantor Pusat Perusahaan berkedudukan di Sopo Del Office Towers & Lifestyle Tower B Lt. 18, Jalan Mega Kuningan Barat III Lot 10.1-6, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta.. GENERAL (continued) a.. The Company’s Establishment (continued) The Company is domiciled in Jakarta. The Company’s head office address in Sopo Del Office Towers & Lifestyle Tower B 18th floor, Mega Kuningan Barat III street Lot 10.1-6, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta.. Entitas induk langsung Perusahaan adalah PT Multipolar Tbk, yang merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan. Entitas induk terakhir Perusahaan adalah PT Inti Anugerah Pratama yang dimiliki oleh Keluarga Riady.. The Company’s parent entity is PT Multipolar Tbk, which is the Company’s major shareholders. The ultimate parent of the Company is PT Inti Anugerah Pratama that owned by Riady’s Family.. b.. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. S-199/D.04/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 375.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham atau sejumlah 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum kepada masyarakat, dengan harga penawaran sebesar Rp480 per saham. Pada tanggal 8 Juli 2013, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.. b.. The Company’s Public Offering On June 28, 2013, the Company received an effective notification from Financial Services Authority (“Otoritas Jasa Keuangan”) with the letter No. S-199/D.04/2013 to conduct Initial Public Offering for 375,000,000 shares with the par value of Rp100 per share or 20% of issued and fully paid capital after public offering to public, with the offering value of Rp480 per share. On July 8, 2013, all Company’s shares have been listed in Indonesia Stock Exchange.. c.. Susunan Entitas Anak Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, Perusahaan telah mengkonsolidasikan semua Entitas Anak sesuai dengan Prinsip Konsolidasian dalam Catatan 2.c di bawah ini:. c.. The Structure of Subsidiaries As of September 30, 2021, and December 31, 2020, the Company has consolidated all its Subsidiaries in accordance with the Principles of Consolidation described in Note 2.c as follows: Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership. Entitas Anak/ Subsidiaries. Lokasi/ Location. Kegiatan usaha/ Nature of Business. Mulai Beroperasi/ Start of Commercial Operation. 30 Sep/ Sep 30, 2021. 31 Des/ Dec 31, 2020. Jumlah Aset (sebelum eliminasi)/ Total Assets (before elimination). 30 Sep/ Sep 30, 2021. 31 Des/ Des 31, 2020. Kepemilikan langsung / Direct Ownership PT Visionet Data Internasional ("PT VDI"). Jakarta. Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading. 2016. 99.95. 99.95. 523,640. 526,422. PT Graha Teknologi Nusantara ("PT GTN"). Jakarta. Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading. 2016. 65.00. 65.00. 313,386. 317,784. PT Multi Solusi Andal ("PT MSA"). Jakarta. Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading. -. 99.90. 99.90. 9,986. 9,985. 2014. 60.86. 60.86. 27. 27. Kepemilikan tidak langsung / Indirect Ownership PT Artomoro Prima Internasional*) ("PT API"). Jakarta. Jasa dan perindustrian/ Services and industry. *) Kepemilikan melalui PT MSA.. Approval For Printing. *) Ownership through PT MSA.. 9. Paraf:.

(16) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 1.. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit). UMUM (lanjutan) c.. 1.. Susunan Entitas Anak (lanjutan) PT VDI Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham PT VDI, yang telah diaktakan oleh Notaris Rini Yulianti, S.H., Notaris di Kota Jakarta Timur, No. 34 tanggal 17 Juni 2020, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh PT VDI senilai Rp25.000 dengan mengeluarkan saham baru dari portepel sebanyak 250.000.000 lembar saham. Peningkatan modal ini seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan. Akta Notaris tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0252550 Tahun 2020 tanggal 18 Juni 2020.. GENERAL (continued) c.. PT GTN Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham PT GTN, yang telah diaktakan oleh Notaris Rini Yulianti, S.H., Notaris di Kota Jakarta Timur, No. 43 tanggal 31 Agustus 2021, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh PT GTN senilai Rp92.500 dengan mengeluarkan saham baru dari portepel sebanyak 92.500.000 lembar saham. Peningkatan modal ini diambil bagian oleh Perusahaan dan Mitsui & Co. Ltd. masing-masing sebesar Rp50.375 dan Rp27.125 melalui konversi utang serta masingmasing sebesar Rp9.750 dan Rp5.250 melalui penyetoran uang tunai. Akta Notaris tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.030442683 Tahun 2021 tanggal 31 Agustus 2021. d.. PT GTN Based on the Decision of PT GTN's shareholders, which notarialized by Notary Rini Yulianti, S.H., a Notary in East Jakarta, No. 43 dated August 31, 2021, the shareholders approved to increase issued and fully paid capital PT GTN amounting to Rp92,500 by issuing addition shares from portfolio for 92,500,000 shares. This capital addition was taken by the Company and Mitsui & Co. Ltd. amounting to Rp50,375 and Rp27,125, respectively, through debt conversion, and also amounting to Rp9,759 and Rp5,250, respectively, through cash deposit. The Notarial Deed has been accepted by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03.0442683 Tahun 2021 dated August 31, 2021.. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, susunan anggota Dewan Komisaris Perusahaan berdasarkan Akta No. 38 tanggal 30 April 2021, dan No. 02 tanggal 2 Juni 2020 yang dibuat di hadapan Buchari Hanafi, S.H., Notaris di Kota Tangerang adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris. Approval For Printing. The structure of Subsidiaries (continued) PT VDI Based on the Decision of PT VDI's shareholders, which notarialized by Notary Rini Yulianti, S.H., Notary in East Jakarta, No. 34 dated June 17, 2020, the shareholders approved to increase issued and fully paid capital of PT VDI amounting to Rp25,000 by issuing new shares from portfolio for 250,000,000 shares. This capital addition was entirely taken by the Company. The Notarial Deed has been accepted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0252550 Year 2020 dated June 18, 2020.. d.. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees As of September 30, 2021, and December 31, 2020, the members of the Company’s Boards of Commissioners based on Notarial Deed No. 38 dated April 30, 2021, and No. 02 dated June 2, 2020, by Buchari Hanafi, S.H., a Notary in Tangerang City, is as follows:. Adrian Suherman Dicky Setiadi Moechtar Jeffrey Koes Wonsono. 10. Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioners Commissioners. Paraf:.

(17) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 1.. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit). UMUM (lanjutan) d.. 1.. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan) Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, susunan anggota Dewan Komisaris Perusahaan berdasarkan Akta No. 38 tanggal 30 April 2021, dan No. 02 tanggal 2 Juni 2020 yang dibuat di hadapan Buchari Hanafi, S.H., Notaris di Kota Tangerang adalah sebagai berikut: (lanjutan) Direksi Presiden Direktur Direktur. d.. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees (continued) As of September 30, 2021, and December 31, 2020, the members of the Company’s Boards of Commissioners based on Notarial Deed No. 38 dated April 30, 2021, and No. 02 dated June 2, 2020, by Buchari Hanafi, S.H., a Notary in Tangerang City, is as follows: (continued). Wahyudi Chandra Jip Ivan Sutanto Hanny Untar Suyanto Halim Yugi Edison Yohan Gunawan Herryyanto. Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 susunan komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota. GENERAL (continued). Directors President Director Directors. As of September 30, 2021 and December 31, 2020, the members of the Company’s audit committee are as follows:. Dicky Setiadi Moechtar Harijono Suwarno Dennis Villafuerte Valencia. Audit Committee Chairman Members. Sekretaris Perusahaan adalah Wahyudi Chandra per tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020.. As of September 30, 2021 and December 31, 2020, the Company’s Corporate Secretary is Wahyudi Chandra.. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki sekitar 578 dan 553 karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020.. As of September 30, 2021 and December 31, 2020, the Company and Subsidiaries has 578 and 553 permanent employees (unaudited), respectively.. Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian interim. Laporan keuangan konsolidasian interim PT Multipolar Technology Tbk dan Entitas Anak telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 19 November 2021.. The Company’s management is responsible for the preparation and presentation of interim consolidated financial statements. The interim consolidated financial statements of PT Multipolar Technology Tbk and Subsidiaries were authorized to be published by the Directors on November 19, 2021.. Approval For Printing. 11. Paraf:.

(18) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2.. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 2.. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES. a.. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian interim telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.. a.. Compliance with the Financial Accounting Standards (SAK) The interim consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.. b.. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Laporan keuangan konsolidasian interim disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian interim. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.. b.. The Basis of Measurement and Preparation of Interim Consolidated Financial Statements The interim consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the interim consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these interim consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.. Laporan arus kas konsolidasian interim disajikan dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.. The interim consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional. Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.. The presentation currency used in the preparation of the interim consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency. The Company and Subsidiaries determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.. Approval For Printing. 12. Paraf:.

(19) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2.. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit). IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. (lanjutan). SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued). b.. b.. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim (lanjutan) Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Berikut amendemen dan penyesuaian atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: • PSAK 22 (Amendemen 2019): Kombinasi Bisnis tentang Definisi Bisnis; • Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, Amendemen PSAK 60, Amendemen PSAK 62 dan Amendemen PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2; • PSAK 110 (Penyesuaian 2020): Akuntansi Sukuk; • PSAK 111 (Penyesuaian 2020): Akuntansi Wa’d; dan • PSAK 112: Akuntansi Wakaf.. The Basis of Measurement and Preparation of Interim Consolidated Financial Statements (continued) New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Effective in the Current Year The following are amendment and improvements to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2021, with early adoption is permitted, are as follows: • PSAK 22 (Amendment 2019): Business Combination on Definition of Business; • Amendment PSAK 71, Amendment PSAK 55, Amendment PSAK 60, Amendment PSAK 62, and Amendment PSAK 73 regarding Interest Rate Benchmark Reform – Phase 2; • PSAK 110 (Improvement 2020): Accounting for Sukuk; • PSAK 111 (Improvement 2020): Accounting for Wa’d; and • PSAK 112: Wakaf Accounting.. Implementasi standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.. The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current period or prior financial year.. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif. New Accounting Standard and Interpretation of Standard which Has Issued but Not Yet Effective. Standar baru dan amendemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2025, yaitu: • PSAK 74: "Kontrak Asuransi”. New standards and amendment to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2025, is as follows: • PSAK 74: "Insurance Contract". Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian interim ini diotorisasi, Perusahaan dan Entitas Anak masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amendemen standar dan interpretasi standar tersebut.. Until the date of the interim consolidated financial statements is authorized, the Company and Subsidiaries is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendments to standards and interpretations of these standards.. Approval For Printing. 13. Paraf:.

(20) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2.. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit). IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. (lanjutan). SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued). c.. c.. Prinsip-prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian interim mencakup laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c.. Principles of Consolidation The interim consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and Subsidiaries as described in Note 1.c.. Entitas Anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).. A subsidiary is an entity controlled by the Company, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Perusahaan memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain.. The existence and effect of substantive potential voting rights that the Company has the practical ability to exercise (i.e. substantive rights) are considered when assessing whether the Company controls another entity.. Laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh Entitas Anak yang secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Perusahaan secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.. The Company and Subsidiaries’ financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all direct and indirect Subsidiaries that are controlled by the Company. Subsidiaries are interim consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Company effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.. Entitas Induk menyusun laporan keuangan konsolidasian interim dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam grup dieliminasi secara penuh.. A Parent prepares interim consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.. Perusahaan dan Entitas Anak mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.. The Company and its Subsidiaries attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Company and its Subsidiaries presents non-controlling interest in equity in the interim consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.. Approval For Printing. 14. Paraf:.

(21) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2.. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit). IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. (lanjutan). SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued). c.. c.. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam Entitas Anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk. Jika Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan pengendalian, maka Perusahaan dan Entitas Anak: • menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas Anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada Entitas Anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali); • mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; • mengakui sisa investasi pada Entitas Anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian; • mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan Entitas Anak; • mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.. d.. If the Company and its Subsidiaries loses control, the Company and its Subsidiaries: • derecognize the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost; • derecognize the carrying amount of any noncontrolling interests in the former Subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them); •. recognize the fair value of the consideration received (if any) from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;. •. recognize any investment retained in the former Subsidiary at fair value at the date when control is lost; reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the Subsidiary;. •. •. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal tahun pelaporan, tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya.. Approval For Printing. Principles of Consolidation (continued) Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (i.e. transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Company and its Subsidiaries adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the Subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.. d.. 15. recognize any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less since the reporting year, which are not pledged or restricted in the usage.. Paraf:.

(22) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2.. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit). IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. (lanjutan). SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued). e.. e.. Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim, jika dan hanya jika, Perusahaan dan Entitas Anak menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.. Financial Instrument Initial Recognition and Measurement The Company and its Subsidiries recognize a financial assets or a financial liabilities in the interim consolidated statement of financial position, when and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Company and Subsidiaries measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.. Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 71, Instrumen Keuangan, secara retrospektif, namun memilih untuk tidak menyajikan kembali informasi komparatif. Sehingga, informasi komparatif tetap disajikan sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak sebelumnya.. Subsequent Measurement of Financial Assets The Company and Subsidiaries apply PSAK 71, retrospectively, but has elected not to restate comparative information. As a result, the comparative information provided continues to be accounted for in accordance with the Company and Subsidiaries’ previous accounting policy.. Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak diklasifikasikan sebagai berikut: aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.. The Company and Subsidiaries’ financial assets are classified into the following specified categories: financial assets at amortized costs, financial assets at fair value through other comprehensive income, and financial assets at fair value through profit or loss.. Approval For Printing. 16. Paraf:.

(23) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2.. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit). IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. (lanjutan). SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued). e.. e.. Instrumen Keuangan (lanjutan) Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan (lanjutan) 1. Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Dimortisasi Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi ketika kedua kondisi berikut terpenuhi: a. aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual (held to collect); dan b. persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memberikan hak pada tanggal tertentu atas arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga (solely payments of principal and interest - SPPI) dari jumlah pokok terutang.. Financial Instrument (continued) Subsequent Measurement of Financial Assets (continued) 1. Financial Assets Measured at Amortized Costs Financial assets are measured at amortized costs if these conditions are met: a. The financial assets is held within a business model whose objective is to hold the asset to collect contractual cash flows (held to collect); and b. Its contractual terms of the financial assets give rise on specified dates to cash flows that are solely payments of principal and interest (SPPI) on the principal amount outstanding.. Aset keuangan ini diukur pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan dikurangi dengan pembayaran pokok, kemudian dikurangi atau ditambah dengan jumlah amortisasi kumulatif atas perbedaan jumlah pengakuan awal dengan jumlah pada saat jatuh tempo, dan penurunan nilainya.. The financial asset is measured at the amount recognized at initial recognition minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization of any difference between that initial amount and the maturity amount, and any loss allowance.. Pendapatan keuangan dihitung dengan metode menggunakan suku bunga efektif dan diakui di laba rugi. Perubahan pada nilai wajar diakui di laba rugi ketika aset dihentikan atau direklasifikasi.. Interest income is calculated using the effective interest method and is recognized in profit or loss. Changes in fair value are recognized in profit and loss when the asset is derecognized or reclassified.. Aset keuangan yang diklasifikasikan menjadi aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dapat dijual ketika terdapat peningkatan risiko kredit. Penghentian untuk alasan lain diperbolehkan namun jumlah penjualan tersebut harus tidak signifikan jumlahnya atau tidak sering.. Financial assets classified to amortized cost may be sold where there is an increase in credit risk. Disposals for other reasons are permitted but such sales should be insignificant in value or infrequent in nature.. Approval For Printing. 17. Paraf:.

(24) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2.. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit). IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. (lanjutan). SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued). e.. e.. Instrumen Keuangan (lanjutan) Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan (lanjutan) 2. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Penghasilan Komprehensif Lain (“FVTOCI”) Aset keuangan diukur pada FVTOCI jika kedua kondisi berikut terpenuhi: a. aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang tujuannya akan terpenuhi dengan mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan; dan b. persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memberikan hak pada tanggal tertentu atas arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga (“SPPI”) dari jumlah pokok terutang.. Financial Instrument (continued) Subsequent Measurement of Financial Assets (continued) 2. Financial Assets Measured at Fair Value Through Other Comprehensive Income (“FVTOCI”) The financial assets are measured at FVTOCI if these conditions are met: a. the financial asset is held within a business model whose objective is achieved by both collecting contractual cash flows and selling the financial asset; and b. the contractual cash flows of the financial asset give rise to payments on specified dates that are solely payments of principal and interest (“SPPI”) on the principal amount outstanding.. Aset keuangan tersebut diukur sebesar nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, diakui pada laba rugi. Ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau direklasifikasi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.. The financial assets are measured at fair value, the changes in fair value are recognized initially in other comprehensive income (OCI), except for impairment gains and losses, and a portion of foreign exchange gains and losses, are recognized in profit or loss. When the asset is derecognized or reclassified, changes in fair value previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are reclassified from equity to profit and loss as a reclassification adjustment.. 3. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (“FVTPL”) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang tidak memenuhi kriteria untuk diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau untuk diukur FVTOCI.. 3. Financial Assets at Fair Value through Profit or Loss (“FVTPL”) Financial assets measured at FVTPL are those which do not meet both for neither amortized costs nor FVTOCI.. Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.. After initial recognition, FVTPL financial assets are measured at fair value. The changes in fair value are recognized in profit or loss.. Approval For Printing. 18. Paraf:.

(25) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2.. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit). IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. (lanjutan). SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued). e.. e.. Instrumen Keuangan (lanjutan) Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan (lanjutan) 3. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (“FVTPL”) (lanjutan) Aset keuangan berupa derivatif dan investasi pada instrumen ekuitas tidak memenuhi kriteria untuk diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau kriteria untuk diukur pada FVTOCI, sehingga diukur pada FVTPL. Namun demikian, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menetapkan pilihan yang tidak dapat dibatalkan saat pengakuan awal atas investasi pada instrumen ekuitas yang bukan untuk diperjualbelikan dalam waktu dekat untuk diukur pada FVTOCI. Penetapan ini menyebabkan semua keuntungan atau kerugian disajikan di penghasilan komprehensif lain, kecuali pendapatan dividen tetap diakui di laba rugi. Keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke saldo laba tidak melalui laba rugi. Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan seluruh liabilitas keuangan sehingga setelah pengakuan awal liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi, kecuali: (a) liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas dimaksud, termasuk derivatif yang merupakan liabilitas, selanjutnya akan diukur pada nilai wajar. (b) liabitas keuangan yang timbul ketika pengalihan aset keuangan yang tidak memenuhi kualifikasi penghentian pengakuan atau ketika pendekatan keterlibatan berkelanjutan diterapkan.. Approval For Printing. Financial Instrument (continued) Subsequent Measurement of Financial Assets (continued) 3. Financial Assets at Fair Value through Profit or Loss (“FVTPL”) (continued) Financial assets in form of derivatives and investment in equity instrument are not eligible to meet both criteria for amortized costs or fair value through other comprehensive income FVTOCI. Hence, these are measured at fair value through profit or loss FVTPL. Nonetheless, the Company and Subsidiaries may irrevocably designated an investment in an equity instrument which is not held for trading in any time soon as FVTOCI. This designation result in gains and losses to be presented in other comprehensive income, except for dividend income on a qualifying investment which is recognized in profit or loss. Cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income are reclassified to retained earnings, not to profit or loss.. Subsequent Measurement of Financial Liabilties The Company and Subsidiaries shall classify all financial liabilities as subsequently measured at amortised cost, except for: (a) financial liabilities at fair value through profit or loss. Such liabilities, including derivatives that are liabilities, shall be subsequently measured at fair value. (b) financial liabilities that arise when a transfer of a financial asset does not qualify for derecognition or when the continuing involvement approach applies.. 19. Paraf:.

(26) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2.. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit). IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. (lanjutan). SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued). e.. e.. Instrumen Keuangan (lanjutan) Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan (lanjutan) Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan seluruh liabilitas keuangan sehingga setelah pengakuan awal liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi, kecuali: (lanjutan) (c) kontrak jaminan keuangan dan komitmen untuk menyediakan pinjaman dengan suku bunga dibawah pasar. Setelah pengakuan awal, penerbit kontrak dan penerbit komitmen selanjutnya mengukur kontrak tersebut sebesar jumlah yang lebih tinggi antara: (i) jumlah penyisihan kerugian, dan (ii) jumlah yang pertama kali diakui dikurangi dengan, jika sesuai, jumlah kumulatif dari penghasilan yang diakui sesuai dengan prinsip PSAK 72. (d) imbalan kontijensi yang diakui oleh pihak pengakusisi dalam kombinasi bisnis ketika PSAK 22 diterapkan. Imbalan kontijensi selanjutnya diukur pada nilai wajar dan selisihnya dalam laba rugi.. (c) financial guarantee contracts and commitments to provide a loan at a below-market interest rate. After initial recognition, an issuer of such a contract and an issuer of such a commitment shall subsequently measure it at the higher of: (i) the amount of the loss allowance, and (ii) the amount initially recognised less, when appropriate, the cumulative amount of income recognised in accordance with the principles of PSAK 72. (d) contingent consideration recognised by an acquirer in a business combination to which PSAK 22 applies. Such contingent consideration shall subsequently be measured at fair value with changes recognised in profit or loss.. Saat pengakuan awal, Perusahaan dan Entitas Anak dapat membuat penetapan yang takterbatalkan untuk mengukur liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi, jika diizinkan oleh standar atau jika penetapan akan menghasilkan informasi yang lebih relevan, karena: (a) mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkosistensi pengukuran atau pengakuan (kadang disebut sebagai “accounting mismatch”) yang dapat timbul dari pengukuran aset atau liabilitas atau pengakuan keuntungan dan kerugian atas aset atau liabilitas dengan dasar yang berbeda beda; atau (b) sekelompok liabilitas keuangan atau aset keuangan dan liabilitas keuangan dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai manajemen risiko atau strategi investasi yang terdokumentasi, dan informasi dengan dasar nilai wajar dimaksud atas kelompok tersebut disediakan secara internal untuk personil manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anak.. Approval For Printing. Financial Instrument (continued) Subsequent Measurement of Financial Liabilties (continued) The Company and Subsidiaries shall classify all financial liabilities as subsequently measured at amortised cost, except for: (continued). The Company and Subsidiaries may, at initial recognition, irrevocably designate a financial liability as measured at fair value through profit or loss when permitted by the standard or when doing so results in more relevant information, because either: (a) it eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency (sometimes referred to as “an accounting mismatch”) that would otherwise arise from measuring assets or liabilities or recognising the gains and losses on them on different bases; or (b) a group of financial liabilities or financial assets and financial liabilities is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the group is provided internally on that basis to the Company and Subsidiaries’ key management personnel.. 20. Paraf:.

(27) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2021 dan 2020 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2.. NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2021, and December 31, 2020 and for the Nine Months Period Ended September 30, 2021 and 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit). IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. (lanjutan). SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued). e.. e.. Instrumen Keuangan (lanjutan) Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Perusahaan dan Entitas Anak saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.. Financial Instrument (continued) Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Company and its Subsidiaries currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.. Reklasifikasi Perusahaan dan Entitas Anak mereklasifikasi aset keuangan ketika Perusahaan dan Entitas Anak mengubah tujuan model bisnis untuk pengelolaan aset keuangan sehingga penilaian sebelumnya menjadi tidak dapat diterapkan.. Reclassification The Company and Subsidiaries reclassifies a financial asset if and only if the Company and Subsidiaries's business model objective for its financial assets changes so its previous model assessment would no longer apply.. Ketika Perusahaan dan Entitas Anak mereklasifikasi aset keuangan, maka Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan reklasifikasi secara prospektif dari tanggal reklasifikasi. Perusahaan dan Entitas Anak tidak menyajikan kembali keuntungan, kerugian (termasuk keuntungan atau kerugian penurunan nilai), atau bunga yang diakui sebelumnya.. If the Company and Subsidiaries reclassifies a financial asset, it is required to apply the reclassification prospectively from the reclassification date. Previously recognized gains, losses (including impairment gains or losses) or interest are not restated.. Ketika Perusahaan dan Entitas Anak mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran biaya perolehan diamortisasi menjadi kategori FVTPL, nilai wajarnya diukur pada tanggal reklasifikasi. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari selisih antara biaya perolehan diamortisasi sebelumnya dan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi. Pada saat Perusahaan dan Entitas Anak melakukan reklasifikasi sebaliknya, yaitu dari aset keuangan kategori FVTPL menjadi kategori pengukuran biaya perolehan diamortisasi, maka nilai wajar pada tanggal reklasifikasi menjadi jumlah tercatat bruto yang baru.. When the Company and Subsidiaries reclassifies its financial asset out of the amortized cost into FVTPL, then its fair value is measured at reclassification date. Any gains or losses resulted from the difference between previous amortized cost and its fair value is recognized in profit or loss. Otherwise, if the Company and Subsidiaries reclassifies its financial asset from FVTPL into amortized cost, then its fair value at the date of reclassification becomes new gross carrying amount.. Approval For Printing. 21. Paraf:.

Referensi

Dokumen terkait

PT ABM Investama Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian interim tanggal 30 Juni 2021 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal

PT BUKIT ASAM Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DAN

PT MARTINA BERTO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MARTINA BERTO Tbk & SUBSIDIARIES LOCAL WISDOM, GO GLOBAL LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2021 /

PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Laporan keuangan/ Financial statements Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020/ As of 30 September 2021 and 31 December 2020 Untuk

Untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2021 dan 2020 For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2021 and 2020.. (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/ITS SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ 30 SEPTEMBER 2021 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2020 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian interim Tanggal 30 Juni 2021 (Tidak Audit) dan 31 Desember 2020 (Diaudit)

PT ROYAL PRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal