Jemaat
Warta
Tahun X, 91/2021
26 September 2021
KEBAKTIAN ONLINE
MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021
DIMULAI PK. 09.00 WIB
Link YouTube GKI Kota Wisata:
https://bit.ly/3jYmyiU
Awalilah pagi dengan semangat dan doa ucapan syukur pada Tuhan serta harapan agar semua berjalan dengan baik. PPKM yang sudah turun ke level 3 dan
angka penderita Covid-19 yang semakin melandai merupakan pertanda baik. Hal itu mem-buat banyak orang bersemangat untuk kembali beraktivitas dan pastinya tetap disiplin menjaga prokes. Hal itu tergambar ketika pagi hari saya melintas pada jalan bebas ham-batan, tetapi kondisinya macet. Walau penetapan PPKM sudah digantikan dengan pene-rapan ganjil genap nomer kendaraan, tetapi jumlah kendaraan yang melintas membuat jalan bebas hambatan padat. Di tengah kemacetan, saya mengamati kendaraan yang melintas. Berbagai macam atribut atau sticker yang ada pada bagian kaca belakang ken-daraan menarik perhatian saya. Ada kutipan kata-kata bijak, seloroh yang membuat senyum pembacanya, dan ada juga tanda keikutsertaan dalam club kendaraan ataupun perkumpulan tertentu. Saya jadi ingat, bahwa saya juga pernah join dalam suatu klub mobil tua karena ada kesamaan ketertarikan anggota perkumpulan tersebut. Kesamaan inilah yang menarik individu bergabung di dalamnya. Memang tidak salah adanya perkumpulan yang berasalkan dari satu kesamaan objek, hobi atau ketertarikan pada hal tertentu. Na-mun, seringkali suatu klub dapat menimbulkan konflik dari sikap eksklusifisme yang salah. Bahkan, kadang berkembang dengan membuat batasan dan menunjukan keunggulan atau kehebatan serta membanding-bandingkan, walau terkadang terlalu dilebih-lebihkan.
Khotbah minggu ini dengan tema ‘Kita dan Mereka’ akan menjabarkan kecen-derungan kita sebagai manusia yang suka mengkotak-kotakan diri. Situasi tersebut tidak hanya terjadi di tengah masyarakat, tetapi juga di dalam gereja dan pelayanan kita. Awal-nya karena kesamaan posisi dalam pelayanan, visi, prinsip, hobi, atau hal lain yang mem-buat sepakat berkumpul dan membentuk kelompok sendiri. Sayangnya, kemudian berkem-bang menjadi eksklusif sehingga mulai timbul pemisah seperti menganggap kelompoknya lebih baik dibandingkan dengan kelompok lain atau umat di luar kelompok mereka.
Bagaimana kita seharusnya sebagai anak-anak Tuhan menyikapi hal ini? Sikap eks-klusif cenderung memisahkan diri dan dapat menghambat segala kebaikan Tuhan. Dalam injil Markus (Pasal 14) dicontohkan pergumulan penulis pada era gereja mula-mula. Di-ceritakan sikap eksklusif dan tidak tolerannya Yohanes kepada orang lain yang berkarya dalam nama Yesus. Begitu juga Musa saat menanggapi Yosua dalam perjanjian lama (Bilangan 11) di saat ketika tujuh puluh tua-tua bangsa Israel berkumpul di kemah dan Roh Allah turun atas mereka. Pola pikir yang memisah-misahkan atau terkotak-kotak dalam kehidupan berjemaat sering pula menjadi hambatan dalam perkembangan jemaat, baik dalam proses regenerasi ataupun keaktifan pelayanan dalam bergereja. Fenomena ini tidak hanya terjadi pada masa pandemi ini saja, tetapi juga sebelum pandemi. Mari kita tinggalkan pola pikir ‘kita-mereka’ dalam kehidupan bergereja dan pelayanan. Hendaknya kita bersedia menjalin relasi dengan siapapun. Dengan sesama umat dalam gereja dan dengan mereka yang berada di luar lingkup gereja kita. Dengan demikian, kasih Tuhan boleh semakin dirasakan dalam keharmonisan pelayanan antar kelompok dalam gereja maupun juga pelayan kepada saudara-saudara kita di luar gereja. Marilah kita terus berkarya dan menghadirkan kasih Allah dalam kehidupan bermasyarakat. SHA
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
1 Timotius 6:10
Banyak orang suka berdoa meminta berkat materi. Sayangnya, banyak yang tidak siap untuk mem-bedakan apakah materi yang didapat merupakan berkat dari Tuhan ataukah jerat dari Iblis. Kita sering lupa bahwa di dalam hidup kita ada 2 pribadi yang setiap saat rindu untuk membawa hidup kita dalam rancangan mereka.
Pribadi yang pertama adalah Tuhan yang memberikan rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Sedangkan Iblis da-tang hanya mencuri, membunuh dan membinasakan.
Kecintaan akan uang malah bisa membuat berkat Tuhan berubah menjadi jerat Iblis. Rasul Paulus dalam suratnya kepada Timotius mengingatkan bahwa, ”Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan , ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
Iblis tidak henti-hentinya mencoba supaya kita jatuh ke dalam perangkapnya. Pernahkah saudara pikirkan, ketika seseorang memasang umpan, itu pasti adalah sesuatu yang disukainya. Apakah kita me-masang umpan untuk ikan sebongkah emas? Tentu saja ikan tidak akan memakannya. Kita meme-masang cacing karena itulah yang ikan sukai.
Kesukaan manusia ialah harta, itulah sebabnya kecintaan akan uanglah yang paling mudah menjerat manusia ke dalam dosa. Kita harus berhati-hati untuk memikirkan apakah harta yang kita dapat adalah berkat dari Tuhan ataukah jeratan Iblis. Karena Iblis selalu berusaha memberikan kita berkat agar kita tunduk pada-nya. Iblis memakai uang sebagai senjata untuk memerintah, mengendalikan supaya kita mengabaikan panggilan Tuhan. Seperti seekor ikan yang kena umpan, maka ikan sudah dalam kendali pemancing, seperti-nya bebas tapi sebenarseperti-nya dikendalikan karena umpan sudah dimakan.
Tuhan ingin kita cinta Tuhan, karena yang cinta Tuhan tidak akan bisa dijebak Iblis dengan iming-iming uang. Cinta uang membuat Kita gagal dipimpin oleh Roh Kudus. Kalau kebahagiaan kita ditentukan oleh uang maka kita bukan menyembah Tuhan tapi menyembah mammon.
UANGMU BERKAT ATAU
JERAT?
Marilah kita masing-masing memeriksa diri, apakah harta yang kita miliki itu berkat dari Tuhan atau jerat Iblis?
1. HARTAMU untuk kemuliaan TUHAN atau untuk kemuliaanmu? Kalau kekayaanmu yang berlimpah-limpah membuatmu melupakan Tuhan dan pekerjaan-Nya, itu bukan berkat Tuhan tapi jerat Iblis. Kalau engkau pamer dan menyombongkan harta yang kau miliki itu adalah jerat iblis, sama seperti ketika Iblis mencobai Tuhan Yesus. Biarlah sungguh Tuhan saja yang dimuliakan melalui kekayaan yang kita miliki. 2. Hartamu dilipatgandakan dengan ukuran manusia ataukah ukuran Tuhan? Dengan ukuran manusia
engkau hanya akan menimbun banyak harta duniawi, dengan ukuran Tuhan, hartamu akan engkau pakai untuk pekerjaan Tuhan, memberikan lapangan kerja bagi sesama dan membantu orang yang membutuh-kan. Tidak ada yang salah melipatgandakan kekayaan selama itu bukanlah menjadi fokus utama. Buanglah ketamakan dan fokus pada pekerjaan-pekerjaan Tuhan.
3. Keputusan-keputusanmu digerakkan oleh uang atau tuntunan-tuntunan Tuhan? Biasa kita berfokus pada untung, asal untung kita ambil, ingatkah kita bertanya kepada Tuhan sebelum membuat keputusan? Tuhan tentu tidak memberikan kita berkat dari hal-hal yang melanggar perintah-Nya. Menjadi kaya tidak salah, yang salah ingin menjadi cepat kaya dengan menghalalkan segala cara. Banyak kesempatan, tapi tidak semua harus kita ambil, hanya yang mempunyai tujuan dan cara memperolehnya benar seturut kehendak Tuhan.
4. Apakah kesibukan pekerjaan kita mengurangi persekutuan dengan Tuhan dan mengurangi pelayanan di gereja? Berkat yang membuat manusia jauh dari Tuhan, mengurangi waktu persekutuan dan melayani Tuhan sudah pasti bukan berkat Tuhan tapi jerat Iblis. Semakin diberkati seharusnya semakin dekat kita dengan Tuhan dan semakin gemar melayani-Nya. Jika kita berfokus pada Tuhan maka kita akan meng-atur waktu dengan sebaik-baiknya untuk tetap bersekutu dan melayani Tuhan di gereja. Karena jauh dari Tuhan dan persekutuan dengan umat-Nya akan membuat kita mudah jatuh dalam jerat iblis.
5. Fokusmu apa yang ada padamu atau apa yang tidak ada padamu? Tuhan selalu bekerja dari apa yang ada, bukan dari apa yang belum ada. Banyak cerita di Alkitab yang menunjukkan Tuhan menggunakan apa yang ada, Musa dengan tongkatnya, Tuhan Yesus membuat 5 Roti dan 2 ikan yang ada untuk mem-beri makan ribuan orang.
Cinta Tuhan membuat kita fokus pada apa yang sudah ada, cinta uang membuat kita berfokus pada apa yang belum ada. Berhutang untuk mendapatkan apa yang belum kita miliki bukanlah solusi, Tuhanlah solusinya. Bukan uang yang tidak ada padamu tapi Tuhan yang ada dalam hidupmu. Apa yang ada ditangan kita yang sepertinya tidak cukup, tapi cukup ditangan Tuhan. Fokus bukan apa yang tidak ada pada kita tapi fokus apa yang ada dan serahkan ke Tuhan. Ijinkan Tuhan untuk menggerakkan apa yang ada padamu kare-na Tuhan ingin menunjukkan bukan uang yang engkau butuhkan tapi Tuhan.
Instropeksi diri ini bukan untuk membuat kita takut tapi supaya kita lebih berjaga-jaga supaya kita jangan terjerumus dalam jerat Iblis. Supaya keputusan-keputusan kita tidak digerakkan oleh cinta uang, kare-na tidak sedikit orang yang kehilangan banyak hal dalam hidup karekare-na cinta uang.
Semoga dengan memeriksa diri kita secara jujur dihadapan Tuhan kita dapat kembali mengarahkan hidup kita untuk hidup benar dijalan Tuhan. Dan sebelum kita berdoa meminta berkat, kita minta Roh Kudus untuk berkarya dalam hidup kita, sehingga ketika kita diberikan berkat kita mempunyai kesiapan hati serta hikmat untuk mengelolanya. Semakin kita diberkati, maka makin gemarlah hati kita mengalirkan berkat ke-pada orang lain yang membutuhkan.
Meneladani Bapa Abraham yang tahu bahwa kebahagiaan hidupnya bukan berdasarkan tempat, na-mun kebersamaan dengan Tuhan dalam hidupnya. Tidak peduli dipadang gurun asal bersama Tuhan semua bisa diatasi. Demikianlah kebahagian kita tidak ditentukan oleh berapa besar uang kita, namun kehadiran
BACAAN ALKITAB
26 September 2021
3 Oktober 2021
Bilangan 11 : 4 - 6, 10 - 16, 24 - 29 Kejadian 2 : 18 - 24 Mazmur 19 : 8 - 15 Mazmur 8 Yakobus 5 : 13 - 20 Ibrani 1 : 1 - 4, 2 : 5 - 12 Markus 9 : 38 - 50 Markus 10 : 2 - 16KEBAKTIAN UMUM
Hari Minggu26 September 2021
3 Oktober 2021
(Perjamuan Kudus Sedunia)Waktu
Pk. 09.00 WIB
Pk. 09.00 WIB
Tema
KITA DAN MEREKA
KELUARGA YANG DIRAHMATI
ALLAH
Liturgos Pnt. Utyani Pnt. Arianida Hutagalung
Penatua
Tugas Pnt. Amran B. Theodorus
Pnt. Stefanus Ardanova Pnt. Bagus B. T. Saragih Pnt. Nathalia Ayu P. Handoyo
Renungan Pnt. Nathalia Ayu Putri Handoyo Pnt. Julius Agung Prijono
Multimedia
Pnt. Bagus B. T. Saragih Bp. Bintoro Winedar
Bp. Daniel Alexandro S. Napitupulu Bp. Andy Chendra
Pnt. Sigid Hadiwibowo
Bp. Derven Dematrius Tuati Bp. Nangkok L. Tobing Bp. Meiko Gunawan Hutauruk Bp. Salyantoko Pujoaji Bp. Singgih Kurniawan
Pemazmur Ibu Rosaliana N. Dendang Bp. Dwi Martono
Pemusik Ibu Winda Yovanita Sdr. Zefanya Abbie M. Putra
PNJ Ibu Rosaliana N. Dendang Ibu Lely Primasari
Bp. Dwi Martono Ibu Ema Rosita
Pengisi
Pujian -
-Pelayan
Firman Pdt. LUSINDO Y. L. TOBING(GKJ Nehemia) , M. Th Pdt. NATANAEL SETIADI(GKI Kayu Putih)
JADWAL KEBAKTIAN ANAK
Hari Minggu
26 September 2021
3 Oktober 2021
Kelas Batita Tema Pencerita Liturgos Tema Pencerita Liturgos Tema Pencerita Liturgos Tema Pencerita Liturgos Tema Pencerita Liturgos Kelas Batita
Allah Berjanji Menyelamatkan Dunia Ciptaan-Nya
Kak Carla Kak Irina
Kelas Balita
Allah Menyelamatkan Umat-Nya Kak Jessica
Kak Irene
Kelas 1-2
Senantiasa Taat Pada Allah Kak Evi
Kak Yudi
Kelas 3-4
Menikmati Hari Istimewa Allah Kak Sarah
Kak Laras
Kelas 5-9
Yesus Dibaptis & Dicobai Kak Bora
Kak Rina & Kak Fifi Allah Menyelamatkan Nuh &
Keluarganya Kak Irma
Kak Shirley, Kak Yuni, Kak Lusi
Kelas Balita
Allah Menunjukkan Kuasa-Nya Kak Eny
Kak Ester
Kelas 1-2
Mentaati Allah dan Melakukan yang Benar
Kak Ratna Kak Rini
Kelas 3-4
Menghormati Nama Allah Kak Ance
Kak Vanya
Kelas 5-9
Kelahiran dan Masa Kanak-Kanak Yesus
Kak Nina Kak Chris
Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi
Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
Amsal 16:9
Bagi umat yang memerlukan informasi seputar
COVID-19 serta penanganannya dan atau melaporkan dugaan
kasus COVID-19 bisa menghubungi SATGAS COVID
GKI KOTA WISATA via WhatApps (WA):
Pnt. Amran B. Theodorus | 0816 1823 105
JADWAL KEGIATAN JEMAAT
BIDANG KEBAKTIAN
Latihan PS Harmoni Rabu, Pk. 18.00
Latihan PS Pelangi Kasih Rabu, Pk. 20.00 dan Minggu Pk. 11.00
Latihan Angel Voice Jumat, Pk. 18.00
Latihan Gita Cantabile Minggu, Pk. 13.00
BIDANG PEMBINAAN
Persiapan GSM Rabu, Pk. 17.00
Katekisasi Jumat, Pk. 19.00
Pray On Air (Remaja) Sabtu, Pk. 20.00
Persekutuan Praremaja Minggu, Pk. 11.00
BIDANG KEJEMAATAN
Doa Pagi Sabtu, Pk. 07.00
Doa Malam Minggu ke-2 dan Minggu ke-4, Pk. 21.00
MATERI KATEKISASI OKTOBER 2021
Kelas katekisasi akan dilaksanakan secara online.
Bagi Anggota/Simpatisan yang tertarik untuk memahami lebih jauh materi yang sesuai dengan kurikulum katekisasi, dapat mengikuti kelas online ini dengan terlebih dahulu
menghubungi PIC atau Sekretariat Gereja untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Pnt. Olga Diella R. Sihombing | 0813 8134 8055
Pnt. Yudi Setiawan | 0811 9918 553
Pnt. Immanuel T.H. Siburian | 0818 739 849
Tanggal Topik PF Penatua
01-Okt-21 Sex & LGBT - Group Discussion 3 Pdt. Natanael Setiadi -08-Okt-21 Hidup di Tengah Masyarakat Pluralis Pdt. Albertus Patty CAD, WLI
15-Okt-21 Ekologi Pdt. Yolanda Pantou DHM, HAR
22-Okt-21 Akhir Zaman DRS HBN, LIR
GKI KOTA WISATA
MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021 | PK. 10.00 WIB
Link YouTube IGNITE GKI:
https://bit.ly/2EH3N3u
MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021
PK. 07.00 WIB
Link YouTube: GKI Kota Wisata
https://bit.ly/3jYmyiU
KEBAKTIAN ANAK
DOA PAGI SETIAP SABTU, PK. 07.00 WIB
Link Doa Pagi akan dishare pada hari Jumat.
2 Okt | Kesatuan Keluarga di Hadapan Tuhan
PF: Pdt. David Roestandi S. Sutanto | PL: Pnt. Heinrich Obednego Maanari
9 Okt | Berserah atau Menyerahkah dalam Mensikapi Pergumulan Keluarga
PF: Pnt. Dasi Hery Murtopo | PL: Pnt. Immanuel T.H. Siburian
16 Okt | Cara Pandang dalam Anggota Keluarga
PF: Pnt. Donny Sandy Sanjaya | PL: Pnt. Nathalia Ayu P. Handoyo
23 Okt | Sudahkan Kristus menjadi Imam Keluargaku?
PF: Pnt. Dwi Kartika Wardhani | PL: Pnt. Julius Agung Prijono
30 Okt | Apa sih yang Kita Harus Perbuat untuk Keluarga?
PF: Pnt. Elysa S. Prayogo | PL: Pnt. Kurniawan Wishnu Pratomo
DOA MALAM SETIAP KAMIS,
MINGGU KE-2 DAN MINGGU KE-4
PK. 21.00 WIB
7 Okt | PIC: Pnt. Wanda Lie 21 Okt | PIC: Pnt. Daniel Mihardja
Bagi umat yg ingin bergabung dalam Doa Pagi dan Doa Malam Online serta
ingin mengajukan permintaan pokok doa dapat menghubungi:
Ibu Trioni Monicka Panjaitan | WA: 0821 1137 3935
PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH
Setelah mengikuti Bina Pranikah, maka pada hari Jumat, 1 Oktober 2021, Pk. 11.00 WIB:
Sdr. Aditya Prabaswara
(Anggota Jemaat Gereja Katolik Keluarga Kudus, Rawamangun - Jakarta)
dengan
Sdri. Devi Nadya Magnolia
(Anggota Jemaat GKI Kota Wisata, Kombas Lewi 1)
akan menerima Peneguhan dan Pemberkatan Pernikahan di Gereja Katolik Keluarga Kudus, Rawamangun - Jakarta
Mohon dukungan doa dari segenap umat.
Tuhan Yesus, Sang Kepala Gereja, memberkati calon keluarga baru yang akan melaksanakanpeneguhan dan pemberkatannikahnya. Amin.
Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya;
hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya. Mazmur 19:8-10
BUSANA LITURGI PENDETA
Di dalam kebaktian di GKI Kota Wisata apabila dipimpin oleh pendeta, maka ada ciri khas yang dikenakan oleh para pendeta. Biasanya para pendeta memakai jas hitam dengan baju hitam dan collar (kerah pendeta) berwarna putih. Selain itu, pada saat Sakramen Perjamuan Kudus, para pendeta akan memakai toga hitam, stola, dan collar. Namun apakah makna yang terkandung dari pakaian tersebut? Pada tulisan kali ini akan dijabarkan mengenai arti dari pakaian tersebut.
Di gereja Latin, ada pakaian jabatan (untuk membedakan seorang imam atau bia-rawan dengan umat) dan pakaian liturgi. Sedangkan di gereja-gereja Reformasi hanya berupa pakaian (busana) liturgi saja. Busana liturgi adalah tanda pelayanan, bukan tanda status, sehingga busana liturgi hanya dipergunakan di ruang ibadah, bukan pakaian sehari-hari (berbeda dengan pakaian jabatan di lingkungan gereja Latin). Pemakaian busana tersebut untuk menunjukkan tanggung jawab dalam panggilan pelayanan.
Jika kita melihat pakaian liturgis di GKI, maka GKI telah mengaturnya dalam Tata Gereja dan Tata Laksana GKI pada Pasal 18 mengenai Pakaian Liturgis Pendeta, yaitu:
1. Jenis
Pakaian liturgis pendeta terdiri dari:
Toga, yaitu jubah berwarna hitam yang biasa dikenal sebagai Jubah Jenewa, dengan perlengkapan stola dan kalung salib.
Jas dengan kemeja hitam atau kemeja warna lain yang sesuai dengan warna liturgis, dengan perlengkapan pin salib.
2. Perlengkapan
StolaStola adalah perlengkapan yang berbentuk kain sutra polos panjang dengan warna liturgis. Stola dihias dengan simbol Allah Tritunggal.
Kerah Pendeta
Kerah pendeta adalah perlengkapan kemeja yang berwarna putih.
Kalung Salib
Kalung salib adalah perlengkapan pakaian liturgis yang melambangkan Kristus, ter-buat dari logam berwarna emas dan dikeluarkan oleh Majelis Sinode demi kesera-gaman.
Pin Salib
Pin salib adalah perlengkapan pakaian liturgis yang melambangkan Kristus.
EDUKASI LITURGI
TOGA
Pada awal Reformasi Gereja, Calvin dan Bapak-bapak Reformasi lain menggunakan pa-kaian yang biasa mereka gunakan. Di zaman tersebut, hal ini menjadi penekananan yang sangat kuat, oleh karena itu Toga Pendeta adalah toga sarjana, bukan Toga Imam (menurut Imamat, Toga Imam yang disebut Baju Efod, sangat berbeda dengan Toga Pendeta). Toga adalah pakaian untuk mengajar, sehingga dalam ajaran Calvinis ini kental sekali bahwa orang yang mengajar itu diberi gelar doktor Teologi. Busana ini dianggap memadai untuk dipakai dalam memimpin ibadah karena salah satu fungsi pendeta adalah pengajar dalam ibadah. Toga yang dipakai oleh para pendeta disebut jubah Jenewa. Jubah Jenewa yang dipakai di GKI tidak menggunakan aksesoris tambahan lain sebagai-mana yang biasa digunakan para sarjana seperti syal, tutup kepala, dan pita peng-khotbah.
CLERICAL COLLAR
Clerical Collar adalah bentuk yang paling terlihat secara kasat mata pada saat kita melihat pendeta dengan busana liturginya, yaitu sebuah strip berwarna putih yang dipasang pada bagian leher pakaian. Ketika melakukan perkunjungan pastoral, perjamuan kudus rumahan ataupun pelayanan di luar gedung gereja, para pendeta lebih suka memakai baju collar karena alasan praktis dan kenyamanan, dibandingkan memakai jubah jenewa. Clerical Collar bukan dipakai hanya untuk menunjukkan identitas. Ada makna yang terkan-dung dalam clerical collar yaitu:
Simbol atau pengakuan bahwa sekalipun manusia pembawa berita Injil itu berdosa (digambarkan dengan pakaian hitam), namun mulut mereka dipakai Allah. Warna putih pada bagian leher mempunyai makna bahwa lidah mereka dipakai Allah untuk menyampaikan firman-Nya.
Tanda konsekrasi imamat kepada Tuhan dan juga menunjukkan kedekatan mereka dengan Allah melalui penyerahan diri sendiri kepada panggilan tahbisan yang telah mereka terima.
Baju ber-collar sebagai sebuah peringatan kepada sang pemakai untuk tetap menjaga hidup dalam kekudusan dengan Allah.
Penggunaan baju ber-collar yang sederhana dan tidak terlalu banyak aksesoris juga mengingatkan pentingnya hidup dalam kesederhanaan.
STOLA
Stola adalah salah satu perlengkapan ibadah yang juga biasa digunakan untuk penanda tahun gerejawi dan simbol kesediaan mengemban tugas perutusan dalam pelayanan. Di GKI, stola selain memberikan penanda tahun gerejawi juga juga sebagai sebuah pengakuan iman kepada Allah Trinitas. Ini dapat kita lihat dalam simbol yang digambarkan pada stola GKI.
Gambar dan Makna Simbol pada Stola
A. Stola diberi simbol Allah Tritunggal sebagai berikut:
B. Simbol Allah Tritunggal itu terdiri dari tiga simbol yang dirangkaikan menjadi satu, yaitu:
1. Simbol “tangan Allah” (Latin: manus Dei) yang merupakan simbol Allah Bapa. Gambar tangan kanan yang menghadap ke atas, dengan jempol, telunjuk, dan jari tengah terbuka sedangkan jari manis dan kelingking tertekuk mensimbolisasikan kuasa, kepemilikan, pemeliharaan, dan berkat Allah atas seluruh ciptaan-Nya. 2. Simbol “salib” yang merupakan simbol Allah Anak (Yesus Kristus).
Gambar salib mensimbolisasikan penderitaan dan kematian Tuhan Yesus Kristus yang, bersama dengan kebangkitan-Nya, merupakan bagian dan puncak karya keselamatan Allah, di dan bagi dunia ini.
3. Simbol “burung merpati” yang merupakan simbol Allah Roh Kudus.
Gambar burung merpati mensimbolisasikan Allah Roh Kudus yang putih bersih dan terbang dengan kebebasannya, yang membimbing, menguatkan, menghiburkan, dan membarui gereja-Nya dan umat manusia.
Inilah beberapa makna yang terkandung dalam busana liturgi pendeta GKI. Semo-ga kita dapat terus kembali memaknai arti simbol-simbol liturgi yang ada di GKI.
Tuhan memberkati kita. Soli Deo Gloria
LAPORAN PENERIMAAN DANA
No KETERANGAN Rupiah (Rp.) Mata Uang Asing
1. PPGI 17 - 23 September 2021 19.298.010
2. Beasiswa 1.200.040
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik,
yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Efesus 2:10
Marilah kita mendoakan hal-hal sebagai berikut :
Bangsa dan Negara kita Indonesia tercinta untuk pemulihan per-ekonomian, keamanan serta kehidupan yang selalu penuh kasih, penuh damai sejahtera dan penuh dengan keadilan.
Proses pengadaan Gedung Ibadah. Upaya mengatasi wabah COVID-19. Pemanggilan Pendeta Baru
Panitia Bulan Keluarga 2021 dan rangkaian kegiatannya. Warga Jemaat:
yang sedang sakit dan yang dalam proses pemulihan, yang belum rindu untuk melayani Tuhan,
yang berulang tahun/berhari jadi pernikahan, sebagai pekerja dan yang masih mencari pekerjaan.
P O K O K - P O K O K D O A
U L A N G T A H U N
Jennifer Elwid Lie 26-SepOlivia Vania 26-Sep
Sylvia Ho 26-Sep
Ivan Todotua Tambunan 27-Sep Wong Kim Ing 27-Sep Annisa Nurul Rizky 28-Sep Arnaldo Marulitua S. Napitu 28-Sep Astrid Yuvana 29-Sep Leonard Hutagaol 29-Sep
Rosa Tulu 29-Sep
Yemima Clarissa Panjaitan 29-Sep Christabel Vanya H. Siringoringo 01-Oct Laurentius Higashi W. Wicaksono 01-Oct Olivia Margareth S. O. Pohan 01-Oct Rutly Sasue 01-Oct Sharoon Theodora E. Simbolon 01-Oct Brigitta Monica O. Saragih 02-Oct
DATA PRESENSI KEBAKTIAN MINGGU, 19 September 2021 (ONLINE)
Keanggotaan:
Total Peserta Kebaktian: Jumlah Laki-laki Dewasa 59 Jumlah Perempuan Dewasa 74
Total 178
Jumlah Laki-laki (Pemuda) 11 Jumlah Perempuan (Pemuda) 16 Jumlah Laki-laki (Remaja) 9 Jumlah Perempuan (Remaja) 9
Mohon partisipasi umat untuk dapat mengisi Form Presensi Kebaktian untuk kebutuhan Laporan Kinerja Kehidupan Jemaat (LKKJ) dalam upaya peningkatan pelayanan kita.
Link google form: https://forms.gle/z8fcW3HqtJZxwJcJ8
Kanal Youtube yang diikuti:
GKI Kota Wisata 62
YKB GKI-TV 2
IGNITE 0
Gereja lain 4
Saluran Persembahan:
Kebaktian Umum 178
Kebaktian Remaja dan Pemuda 0
Kota Wisata 1 6 Kota Wisata 2 12 Kota Wisata 3 10 Kota Wisata 4 9 Legenda Wisata 1 5 Legenda Wisata 2 9 Ciangsana Indah 3 Limus Narogong 5 Transyogi 21 7 Lain-Lain 2 Total 68 Anggota 56 Simpatisan 12 Amplop 3 QRIS 21 Transfer 44
PERSIAPAN PERJAMUAN KUDUS
Pada hari Minggu tanggal 3 Oktober 2021 kita akan merayakan Perjamuan Kudus Sedunia. Untuk menyambut dan ikut serta dalam perayaaan itu, marilah kita mempersiapkan diri secara bersama-sama.
1. Pada perjamuan malam terakhir, Kristus menghendaki kita merayakan perjamuan kudus untuk mengenang-Nya. Mengenang Kristus berarti mengalami kehadiran-Nya seperti murid-murid-Nya dahulu mengalami kehadiran-Nya bersama mereka. Mengenang Kristus juga berarti menyadari secara pribadi seluruh kehidupan Kristus yang diberikan-Nya bagi keselamatan dunia, sejak Ia lahir, melayani, menderita sengsara, mati, dibangkitkan dan dimuliakan di surga.
Marilah kita merenungkannya:
Apakah Saudara benar-benar rindu untuk berjumpa secara pribadi dengan Kristus, untuk mengalami kasih, kuasa dan kebenaran-Nya yang membarui hidup Saudara?
Apakah Saudara menghayati bahwa seluruh kehidupan dan karya Kristus, yaitu kelahiran-Nya, pelayanan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, Kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya ke surga sampai dengan kedatangan-Nya kembali, terkait erat dengan kehidupan Saudara?2. Pada perjamuan malam terakhir, ketika Kristus memecah roti dan mengangkat cawan, Ia membagikan tubuh dan darah-Nya sendiri kepada murid-murid-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan Kristus sehingga Ia menjadi Kepala dan kita tubuh-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan semua orang yang menerima-Nya juga menjadi satu tubuh dan satu roh.
Marilah kira merenungkannya:
Apakah Saudara menghayati bahwa Kristus adalah Kepala seluruh kehidupan Saudara, dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat, dalam keluarga dan pekerjaan Saudara?
Apakah Saudara menghayati bahwa Saudara adalah anggota tubuh Kristus, yang saling mengasihi seorang terhadap yang lain?3. Ketika kita bersatu dengan Kristus, Roti Hidup yang dipecah-pecahkan bagi dunia ini, kita pun dipersatukan dalam kematian dan kebangkitan Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk mengosongkan dan menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk memberi hidup kita demi keselamatan dunia.
Marilah kita merenungkannya:
Apakah dalam persekutuan dengan Kristus, Saudara mau berkurban dan menjadi berkat bagi sesama Saudara?
Apakah Saudara menyadari bahwa sebagai anggota tubuh Kristus di tengah dunia, Saudara menjadi mata dan telinga bagi Kristus yang melihat dan mendengarkan, serta peduli terhadap kebutuhan dan masalah sesama Saudara? Sudahkah Saudara menjadi mulut bagi Kristus yang menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam lingkungan Saudara? Sudahkah Saudara menjadi tangan bagi Kristus yang berkarya memperjuangkan damai sejahtera di muka bumi?Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam mempersiapkan diri untuk merayakan Perjamuan Kudus sedunia pada tanggal 3 Oktober 2021 mendatang di Kebaktian Live Streaming GKI Kota Wisata, Pk. 09.00 WIB.
Perjamuan Kudus
Umat Allah yang terkasih, pada hari Minggu, 3 Oktober
2021 pukul 09.00 WIB kita akan melaksanakan
Perjamuan Kudus (PK) Sedunia
Pendaftaran melalui Google Form mulai tgl 19 September – 27 September
2021,melalui link:https://bit.ly/3gwxCTm.
Pendaftaran untuk keperluan distribusi Paket PK (hosti dan anggur)
Bagi umat yang domisili jauh dan tidak bisa mengambil paket PK melalui pengurus kombas, dipersilahkan untuk menyiapkan roti tawar dan anggur/teh sendiri.
Makan hosti dan minum anggur dilakukan bersama-sama dalam kebaktian umum live streaming melalui kanal Youtube GKI Kowis; dan tidak ada rekaman/siaran ulang, mohon umat dapat menyiapkan roti dan anggur yg telah dibagikan.
Update: 25 Juni 2020 GKI KOTA WISATA
Transfer Persembahan Umum
Ke Rekening GKI Kota WisataBCA : 5725-068-686
Transfer PPGI
Ke Rekening GKI Kota Wisata BCA : 5725-099-000
Melalui QRIS GKI Kota Wisata
Petunjuk Transfer:
□Transfer Normal Persembahan Umum, misal: Rp.
200.000,-□Tambahkan angka 1 untuk PPGI; misal: Rp.
200.001,-□Tambahkan angka 2 untuk Persepuluhan; misal: Rp.
200.002,-□Tambahkan angka 3 untuk Bulanan; misal: Rp.
200.003,-□Tambahkan angka 8 untuk Dana Beasiswa; misal: Rp.
200.008,-QRIS GKI Kota Wisata:
Bagi umat yang menggunakan aplikasiBCA mobile, Ovo, GoPay, Dana, Sakuku, LinkAja, Go Mobile, Shopee Pay dan aplikasi lain yang menerima QRIS.Amplop Persembahan Umum/PPGI/Perpuluhan/Bulanan/
Syukur/Beasiswa
Melalui kotak persembahan yang disediakan di Sekretariat Gereja. Umat bisa memasukkan persembahan pada hari dan jam kerja.
Transfer Dana Beasiswa
Ke Rekening GKI Kota WisataMandiri : 129-00079-25528
Tata Cara
Persembahan
PERSEMBAHAN BUNGA KEBAKTIAN
PERSEMBAHAN BUNGA KEBAKTIAN Tahun 2021
masih dibuka. Bagi umat yang tergerak untuk
memberi persembahan bunga dalam kebaktian
umum dapat menghubungi Sekretariat Gereja.
SABTU, 9 OKTOBER 2021, PK. 08.30 WIB
GKI KOTA WISATA - RUKO SE-H No. 26
PERSYARATAN DONOR DARAH
DONOR DARAH
Donor darah adalah orang yang memberikan darah secara sukarela untuk maksud
dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan. Semua orang dapat
menjadi donor darah jika memenuhi persyaratan yang berlaku.
APA SYARAT SYARAT UNTUK MENJADI DONOR DARAH ?
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Usia 17 sampai dengan 65 tahun.
3. Berat badan minimal 55 kg.
4. Tekanan darah (systole: 110 - 160 dan diastole: 70 - 90)
5. Kadar haemoglobin 13 g% s/d 16,5 g%
6. Interval donor minimal 75 hari atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya
(maksimal 5 kali dalam 1 tahun)
JANGAN MENYUMBANGKAN DARAH JIKA :
1. Mempunyai penyakit jantung dan paru paru
2. Menderita kanker
3. Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi)
4. Menderita kencing manis (diabetes militus)
5. Memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya.
6. Menderita epilepsi dan sering kejang
7. Menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C
8. Mengidap sifilis
9. Ketergantungan Narkoba
10. Kecanduan Minuman Beralkohol
11. Mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS
12. Minum obat/supplemen/vitamin/herbal 3 hari sebelum donor darah.
13. Dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan
kesehatan.
KAPAN HARUS MENUNDA UNTUK MENYUMBANGKAN
DARAH
1. Sedang sakit demam atau influenza, tunggu 1 minggu setelah sembuh.
2. Setelah cabut gigi, tunggu 5 hari setelah sembuh.
3. Setelah operasi kecil, tunggu 6 bulan.
4. Setelah operasi besar, tunggu 12 bulan.
5. Setelah tranfusi, tunggu 1 tahun.
6. Setelah tatto, tindik, tusuk jarum, dan transplantasi, tunggu 1 tahun.
7. Bila kontak erat dengan penderita hepatitis, tunggu 12 bulan.
PERSYARATAN DONOR DARAH
8.
Sedang hamil, tunggu 6 bulan setelah melahirkan.
9.
Sedang menyusui, tunggu 3 bulan setelah berhenti menyusui.
10. Setelah sakit malaria, tunggu 3 tahun setelah bebas dari gejala malaria.
11. Setelah berkunjung pulang dari daerah endemis malaria, tunggu 12 bulan.
12. Bila tinggal di daerah endemis malaria selama 5 tahun berturut-turut, tunggu 3
tahun setelah keluar dari daerah tersebut.
13 Bila sakit tipus, tunggu 6 bulan setelah sembuh.
14. 4 Minggu setelah Vaksinasi kedua Covid-19
15. Ada gejala alergi, tunggu 1 minggu setelah sembuh.
16. Ada infeksi kulit pada daerah yang akan di tusuk, tunggu 1 minggu setelah
sembuh.
Pendeta Pendamping : Pdt. Richardo Sitorus (GKI Kemang Pratama)
Ketua
:
Vincent Nataleo (GKI Sunter)
Wakil
:
Oktasanti Puteri Kusumawardhani
(GKI Layur Bajem Grand Wisata)
Sekretaris 1
:
Deborah Sotya Larasati (GKI Kota Wisata)
Sekretaris 2
:
Anastasia Bertua Yolanda Manurung,
(GKI Kemang Pratama)
Bendahara
:
Grace Zevanya (GKI Buaran)
BIDANG:
Pembinaan
: 1. Grisella Utami Charity (GKI Kota Wisata) 2. Rosalita Debora Immanauli (GKI Agus Salim) 3. Bethania Elira (GKI Buaran)Persekutuan
: 1.Hernadito Medika Putra (GKI Rengasdengklok) 2. Marlev Christon Ririmasse (GKI Agus Salim)Kespel
: 1. Jessica Budhyani (GKI Agus Salim)2. Imas permata sary kawa ( GKI Harapan Jaya)
Humas
: 1. Haksatrya Bhaswara, (GKI Layur)2. Rachel Gianina (GKI Kota Wisata) 3. Valencia Natalie (GKI Sunter)
4. Rean Gavriel Putra Karundeng (GKI Kemang Pratama)
Digital
: 1. Fritz Abyatar Teophylus (GKI Buaran)FORUM KOMUNIKASI PELAYANAN
KEROHANIAN (FKPK)
PENABUR KOTA WISATA
masa pelayanan 1 Agustus 2021 – 3 Agustus 2024
(Pelantikan telah dilaksanakan di GKI Kranggan,Minggu, 19 September 2021)
PENASIHAT:
1. Pdt. Christine Febri Untari Ospara 2. Hendrikus Arif
3. Deny Hariady
BENDAHARA:
1. Djanurida 2. Ad hoc(akan ditambah sesuai kegiatan)
ANGGOTA:
KTB/Live Group:
TKK : Lianadevi Kwowarga
SDK : Gledi Oktaviyani Manarisip SMPK : Verantinia Perpitasari Telnoni SMAK : Christin Paulina Pattipeilohy GKI Kranggan : Sonny Danang Caksono GKI Kota Wisata : Bagus B. T. Saragih
Pelayanan Pujian Minggu
TKK : Lianadevi Kwowarga
SDK : Meira Setyaningtyas
SMPK : Fajar Andreas Prasetyo
SMAK : Ari Risnawati
GKI Kota Wisata : Donny Sandy Sanjaya, Bagus Budi Tama Saragih GKI Kranggan :
-KETUA:
1. Yanner2. Amran Budianto Theodorus
SEKRETARIS:
1. Agatha Dyah Parwati 2. Utyani
Persekutuan (Kebaktian Komplek Guru dan
Karyawan)
PIC TK : Naomi
TKK : Sri Pujiastuti Saian
SDK : Heri Setyawan
SMPK : Verantinia Perpitasari Telnoni
SMAK : Ari Risnawati
GKI Kota Wisata : Donny S. Sanjaya
GKI Kranggan : Mahyus Ekananda Sitompul
Persekutuan (Kebaktian Siswa/Doa syafaat Ujian)
TKK : Sri Pujiastuti Saian
SDK : Andreas Suryanegara
SMPK : Eva Maria Cleosa
SMAK : Mudji Kenanga Pawestri
GKI Kowis : Ariyani Widosari Ledia Tuti Kustini
` Yudi Setiawan
GKI Kranggan : Mahyus Ekananda Sitompul
Bakti Sosial (PIC SMP : Pak Heru Bintoro)
TKK : Agatha Dyah Parwati
SDK : Doryola Primantisari
SMPK : Fajar Andreas Prasetyo SMAK : Christin Paulina Pattipeilohy GKI Kota Wisata : Josephine Elizabeth Siregar GKI Kranggan : Benny Lumy
Sekolah Alkitab Sehari
TKK : Lianadevi Kwowarga
SDK : Meira Setaningtyas
GKI Kowis : Ledia Tuti Kustini Ariyani Widosari GKI Kranggan : Sonny Danang Caksono
Katekisasi
SMAK : Mudji Kenanga Pawestri
GKI Kota Wisata : Yudi Setiawan
BERITA DUKACITA
Telah dipanggil Bapa di Surga, pada hari Sabtu, 18 September 2021
Sdri. Yohana Etyk ( Noni)
(51 tahun) (Kombas Kowis 4)Jenazah dikebumikan pada hari Sabtu, 18 September 2021, di TPU Cipenjo.
Telah dipanggil Bapa di Surga, pada hari Senin, 20 September 2021
Bp. Arief Matheus Halim
(80 tahun)Almarhum adalah ayahanda terkasih dari Ibu Annita Septine Halim dan mertua dari Bp. Raden Iwantoro (Kombas Lewi 1)
Jenazah diperabukan pada hari Rabu, 22 September 2021 di Krematorium Oasis.
Majelis Jemaat berbelasungkawa. Kekuatan dan penghiburan Tuhan Yesus menyertai dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan. Amin
REST IN PEACE
Berharga di mata TUHAN
kematian semua orang yang
dikasihi-Nya.
Mazmur 116 : 15PROTOKOL PELAYANAN
APRIL 2021 - MARET 2022
GKI KOTA WISATA
KEBAKTIAN-PERSEKUTUAN-LATIHAN
Kebaktian
Umum
dilaksanakan
secara
LIVE
STREAMING melalui kanal youtube GKI Kota
Wisata.
Kebaktian Kategorial dilaksanakan secara ONLINE
melalui kanal Youtube GKI Kota Wisata dan Ignite.
Semua bentuk Persekutuan, Pemahaman Alkitab,
Doa Pagi, latihan Paduan Suara dan Kelompok
Musik dilakukan secara online.
Update: 13 Desember 2020
PELAYANAN SUSPECT/POSITIF COVID-19
Akan dilakukan Pastoral Khusus, Suspect/Positif
COVID-19 bukanlah aib. Meminta persetujuan
keluar-ga untuk mewartakan nama yang bersangkutan, akeluar-gar
umat yang berinteraksi sebelumnya dapat waspada
dan mengikuti protokol kesehatan Kemenkes.
PELAYANAN KEDUKAAN SUSPECT/POSITIF COVID-19
Mengikuti protokol pemerintah pada buku Pedoman
Kesiap-siagaan Menghadapi Corona Virus Disease
(COVID-19).
PPGI
GKI KOTA WISATA
Tuhan Yesus, saat ini kami berdoa bagi gereja kami yang
sedang dalam proses pembangunan gedung gereja. Kami
berdoa memohon kasih karunia-Mu agar usaha
pembangun-an gereja kami dapat berjalpembangun-an dengpembangun-an baik. Kami juga berdoa
untuk dana yang dibutuhkan maupun proses perizinan
ber-jalan lancar dan rencana kami ini dapat selesai tepat waktu.
Terima kasih Tuhan Yesus, Haleluya, Amin.
Rekening Pembangunan Gedung Ibadah
(Donasi Umum dan Janji Iman)
Nama Bank
: BCA Kota Wisata
Nomor Rekening
: 5725-099-000
Nama Rekening
: GKI Kota Wisata
WARTA KOMUNITAS BASIS (KOMBAS)
RINDU BERSEKUTU DENGAN SESAMA UMAT DI WILAYAH ANDA? RINDU MEMBERIKAN KESAKSIAN DAN PELAYANAN DI WILAYAH ANDA?
NO KOMBAS CLUSTER/ PERUMAHAN KETUA PEMBINA
1 Kowis 1 Seattle, America, California, Paris, Florence, Vienna, Amsterdam
Bp. Edward Barimbing
Pnt. Evan Ferdinand Hasudungan
2 Kowis 2 Monaco, Madrid, Den Haag, Kyoto, Montreal, Toronto, Beverly Hills
Bp. Ferdinand Hasudungan Hasibuan Pnt. Bagus B. T. Saragih 3 Kowis 3
Ruko2, Somerset, Salzburg, Barcelona, Coatesville, Hacienda Heights, Bellevue, West Covina,
Livingstone Bp. Bintoro Winedar Pnt. Theresia Saptarina 4 Kowis 4
Perumahan Kota Wisata Pesona Central Park, Calgary, Vancouver, Ontario, Ottawa, Virginia, Windsor, Florida, San Fransisco, Orlando, Georgia,
Bellwood, Nebraska, Visalia, Nashville.
Bp. Daniyanto Sutanto
Pnt. Caecilia Tri Purwani
5 Limus Narogong Limus Pratama, Kemang Pratama, Citra Indah,
Mekarsari, Cileungsi, Narogong dan sekitarnya Ibu Jurico Sjioen
Pnt. Heinrich Obednego Maanari
6 Lewi 1
Washington, Acropolis, Napoleon, Mozart, Rembrant, Cleopatra, Lincoln, Nobel, Van Gogh, Oscar
Einstein, Vasco Da Gama, Da Vinci
Bp. Imanuel Agung Bayu Aji
Pnt. Sigid Hadiwibowo
7 Lewi 2 Newton, Ruko2, Marcopolo, Columbus,
Picaso, Galileo, Vivaldi Bp. Koegels Tamba
Pnt. Candy A. Deswert
8 Transyogi 21
Taman Kenari, Cibubur Country, Citra Gran, Bukit Golf, The Address, Kranggan, Permata Puri,
Raffles Hill, Puri Sriwedari, Bukit Permai, Depok, dan sekitarnya
Bp. Sihol Untung Pardamean Sarumpaet
Pnt. Ariyani Widosari
9 Ciangsana Indah Villa Nusa Indah 1-5, Jati Asih, Jati Sampurna, dan sekitarnya
Bp. Todo Hotmatua
Simarmata Pnt. Guntur Sihite
K E A N G G O T A A N
Bagi simpatisan yang ingin menjadi anggota GKI Kota Wisata dapat melengkapi persyaratan berikut:
1. Surat Atestasi Keluar dan dikirimkan ke sekretariat GKI Kota Wisata (format surat ke gereja asal dapat diperoleh di sekretariat GKI Kota Wisata)
2. Pas Foto 3 x 4 (2 lembar)
3. Foto copy Kartu Keluarga & Akta Lahir 4. Foto copy Surat Baptis & Sidi
5. Foto copy Surat Nikah (Sipil dan Gerejawi)
6. Memberikan Alamat dan No Telepon yang bisa dihubungi. Informasi lebih lengkap, hubungi Sekretariat.
BIDANG KEBAKTIAN
Tubuh Kristus yang Hidup, Kudus, dan Berkenan kepada Allah.
1. Meningkatkan keterlibatan umat dalam liturgi dan menghayatinya 2. Meningkatkan kehadiran umat dalam Kebaktian Umum secara
keseluruhan sebesar 5% per 3 bulan.
BIDANG KEJEMAATAN
Hadir untuk menghibur dan menguatkan.
1. Memiliki Komunitas Basis kategorial
2. Memiliki program pemberdayaan umat (minimal 1 program dari umat, oleh umat, untuk umat).
BIDANG PEMBINAAN
Umat yang Bersekutu Menjadi Dewasa, Dinamis, dan Menjadi Terang.
1. Kehadiran umat dalam persekutuan kategorial minimal 70% dari kehadiran sebelum pandemic.
2. Pengajaran yang kontekstual dan actual untuk meningkatkan pemahaman umat melalui Khotbah Pengajaran dan Pemahaman Alkitab.
3. Pembentukan kelompok-kelompok kecil kategorial untuk mewa-dahi kebutuhan umat secara lebih spesifik.
BIDANG KESAKSIAN & PELAYANAN
Gereja yang Menginjili.
1. Menjadi Berkat Bagi Masyarakat Sekitar dan Jemaat.
2. Pengembangan Pelayanan Misi Kontekstual di Daerah Tertinggal/ Pedesaan.
3. Menentukan 2 (dua) Calon Lokasi Pembentukan Jemaat Baru.
BIDANG SARANA PENUNJANG
Gereja yang Modern.
1. Memiliki fasilitas pelayanan Gereja secara digital (e-church). 2. Mendapatkan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).