• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEACE INTERNATIONAL SCHOOL. Sekolah Bertaraf Internasional LAPORAN PERANCANGAN TGA 490 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2009/2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEACE INTERNATIONAL SCHOOL. Sekolah Bertaraf Internasional LAPORAN PERANCANGAN TGA 490 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2009/2010."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Sekolah Bertaraf Internasional 

(GREEN ARCHITECTURE)   

 

LAPORAN PERANCANGAN  TGA 490 – STUDIO TUGAS AKHIR  SEMESTER B TAHUN AJARAN 2009/2010 

   

Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar  Sarjana Teknik Arsitektur 

Oleh: 

IVANA  060406 033

 

 

DEPARTEMEN ARSITEKTUR  FAKULTAS TEKNIK 

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA  2010

(2)

II 

PEACE INTERNATIONAL SCHOOL  Sekolah Bertaraf Internasional 

(GREEN ARCHITECTURE) 

LAPORAN PERANCANGAN  TGA 490 – STUDIO TUGAS AKHIR  SEMESTER B TAHUN AJARAN 2009/2010 

 

Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar  Sarjana Teknik Arsitektur 

  Oleh: 

IVANA  06 0406 033 

 

       

 

 

DEPARTEMEN ARSITEKTUR  FAKULTAS TEKNIK 

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA  2010 

(3)

III 

PEACE INTERNATIONAL SCHOOL  Sekolah Bertaraf Internasional 

(GREEN ARCHITECTURE) 

Oleh: 

IVANA  06 0406 033 

 

Medan, 18 Juni 2010   

 

Disetujui Oleh: 

 

Pembimbing I              Pembimbing II 

           Imam Faisal Pane, ST, MT            R. Lisa Suryani, ST, MT 

  NIP. 197408102002121002              NIP. 197706062003122003   

  Ketua Departemen Arsitektur 

   

Ir. Dwi Lindarto Hadinugroho, MT  NIP. 196307161998021001 

(4)

IV  SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK AKHIR 

( SHP2A ) 

Nama  : Ivana 

NIM  : 06 0406 033 

Judul Proyek Akhir  : PEACE International School   Tema Proyek Akhir  : Green Architecture 

Rekapitulasi Nilai : 

Nilai  A  B+  B  C+  C  D  E 

 

Dengan ini mahasiswa bersangkutan dinyatakan : 

No  Status 

Waktu  Pengumpulan 

Laporan 

Paraf  Pembimbing I 

Paraf  Pembimbing II 

Koordinator  TGA ‐ 490 

1  Lulus Langsung         

2  Lulus Melengkapi         

3  Perbaikan Tanpa 

Sidang         

4  Perbaikan Dengan 

Sidang         

5  Tidak Lulus         

Medan ,18 Juni 2010 

  Ketua Departemen Arsitektur  Koordinator TGA – 490   

   

  Ir. Dwi Lindarto Hadinugroho , MT  Ir. Dwi Lindarto Hadinugroho , MT          NIP. 196307161998021001      NIP. 196307161998021001 

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan Karunia-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini tersusun tepat pada waktunya. Laporan ini berisikan penjelasan mengenai proyek Tugas Akhir dari penulis yang berjudul “PEACE INTERNATIONAL SCHOOL (Sekolah Bertaraf Internasional)“. Pada tahapan ini terdapat latar belakang, deskripsi proyek, elaborasi tema, analisa, dan konsep dari perancangan bangunan “ PEACE International School” ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

 Imam Faisal Pane, ST, MT dan R.Lisa Suryani, ST, MSc, selaku dosen pembimbing I dan II atas kesabaran dan perhatiannya dalam proses asistensi dan masukan- masukan bermanfaat yang telah diberikan kepada penulis,

 Ir. Nelson Siahaan., Dipl. TP , M.Arch. selaku ketua siding dan dosen penguji yang telah banyak membimbing penulis dan memberikan masukan-masukan yang membangun dalam penyelesaian rancangan bangunan ini.

 Ir. Dwi Lindarto Hadinugroho , MT selaku dosen penguji dan ketua jurusan Departemen Arsitektur dan Amy Marisa, ST, MSc selaku dosen penguji yang banyak memberikan kritikan-kritikan dan masukan-masukan yang berguna dalam pengembangan rancangan bangunan ini kedepannya.

 Keluarga penulis yang banyak memberikan semangat dalam proses pengerjaan Tugas Akhir ini, serta Willy Wijaya yang telah sangat mendukung penulis dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

 Teman – teman stambuk ’06, terutama teman-teman satu kelompok sidang atas dukungan, pendapat, waktu, dan dorongan kepada penulis selama proses pengerjaan Tugas Akhir ini.

Penulis percaya laporan yang disusun tidak sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Semoga laporan ini berguna bagi pihak yang membutuhkan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, 18 Juni 2010

Penulis

(6)

II  DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR TABEL xii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Maksud dan Tujuan 2

1.3 Perumusan Masalah 2

1.4 Metode Pendekatan 3

1.5 Batasan Proyek 3

1.6 Asumsi 3

1.7 Kerangka Berpikir 4

1.8 Sistematika Laporan 6

BAB II TINJAUAN UMUM

2.1 Tinjauan Umum Kota Medan 6

2.1.1 Keadaan Geografis dan Demografis kota Medan 6

2.1.2 Perkembangan Sekolah Secara Umum 8

A. Sejarah Sekolah Di Indonesia 8

B. Perkembangan Sekolah di kota Medan 8

2.2 Tinjauan Struktur dan Fungsi Bangunan Sekolah 8

2.2.1 Klasifikasi Sekolah 8

A. Jalur Pendidikan 9

B. Pendidikan Anak Usia Dini 9

C. Pendidikan Kedinasan 10

(7)

III 

D. Pendidikan Keagamaan 10

E. Pendidikan Jarak Jauh 10

F. Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus 11 2.2.2 Pengertian Sekolah Bertaraf Internasional 14

A. Pengertian Sekolah 14

B. Pengertian Bertaraf Internasional 14

2.2.3 Aspek-aspek Sekolah Internasional 15

2.2.4 Struktur Organisasi Sekolah Secara Umum 21

2.2.5 Deskripsi Pengguna Bangunan Sekolah 23

2.2.6 Pertimbangan dan Peraturan dalam Perencanaan Sekolah 24

A. Sirkulasi 24

B. Keamanan Pengguna 24

C. Keamanan dari Segi Lain 24

D. Area Masuk 25

E. Pintu Keluar 26

F. Pintu Kelas 26

G. Koridor 26

H. Tangga 27

I. Ruang Kelas 27

J. Area Display 31

K. Area Bermain 32

L. Ruang Musik 34

M. Ruang Serbaguna 35

N. Lingkungan Belajar 36

O. Pencahayaan Ruang Kelas 36

P. Vista antara Ruang Dalam dan Ruang Luar 37

Q. Teknologi 37

(8)

IV 

R. Perabot 38

S. Cave Space 38

T. Parkir 39

2.2.7 Peranan dan Unsur-Unsur dalam Pengadaan Bangunan 39

2.2.8 Kurikulum Sekolah Internasional 40

2.3 Studi Banding 44

BAB III TINJAUAN KHUSUS

3.1 Terminologi Judul 55

3.2 Lokasi Proyek 56

3.2.1 Kriteria Pemilihan Lokasi 56

3.2.2 Analisis Pemilihan Lokasi 58

A. Alternatif Lokasi 58

B. Analisis dan Penetapan Lokasi 63

3.2.3 Deskripsi Kondisi Eksisting 64

A. Wilayah dan Potensi 64

B. Data Umum Site 64

3.3 Studi Kelayakan Proyek 64

3.4 Stuktur Organisasi Sekolah 68

BAB IV Elaborasi Tema

4.1 Intepretasi Green Architecture 70

4.2 Latar Belakang Pemilihan Tema 71

4.3 Tujuan Pemilihan Tema 71

4.4 Kriteria Pemilihan Tema 72

4.5Penerapan Tema dalam Rancangan 74

4.6 Studi Banding Judul dan Tema Sejenis 83

(9)

4.6.1 Hazelwood School 83

4.6.2 SINO Italian Ecological and Energy Efficient Building (SIEEB) 85

4.6.3 Trafacon Office Building 87

BAB V ANALISIS

5.1 Analisis Kondisi Tapak 90

5.1.1 Lokasi 90

5.1.2 Tata Guna Lahan 91

5.1.3 Prasarana 92

5.2 Analisis Potensi Lingkungan 92

5.2.1 Kebisingan 92

5.2.2 Vegetasi Eksisting 93

5.2.3 Pedagang Kaki Lima 94

5.2.4 Sirkulasi Lalu Lintas 95

5.2.5 Pencapaian 95

5.2.6 Orientasi matahari 96

5.2.7 View 96

5.3 Analisis Fungsional 97

5.3.1 Kebutuhan Ruang 97

5.3.2 Pemakai dan Kegiatan 98

5.3.3 Program Ruang 101

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

6.1 Konsep Perancangan Tapak 10

6.1.1 Konsep Pencapaian Site 103

6.1.2 Konsep Entrance 103

6.1.3 Konsep Sirkulasi Site 104

6.1.4 Konsep Parkir 105

(10)

VI 

6.1.5 Zoning Tapak 105

6.2 Konsep Bangunan 106

6.2.1 Konsep Massa 106

6.2.2 Zoning Bangunan 106

6.2.3 Sirkulasi dalam Bangunan 108

6.3 Konsep Utilitas

6.3.1 Konsep Sistem Elektrikal 109

6.3.2 Konsep Sistem Penanggulangan Kebakaran 109

6.3.3 Konsep Sistem Sanitasi 110

6.4 Konsep Green Architecture 111

BAB VII GAMBAR PERANCANGAN 112

(11)

VII  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram kerangka berpikir 4

Gambar 2.2 Bagan Pendidikan di Indonesia 14

Gambar 2.3 Bagan Contoh 1 bagan struktur organisasi sekolah 21 Gambar 2.4 Contoh 2 bagan struktur organisasi sekolah 22

Gambar 2.5 Sketsa zoning area masuk yang nyaman 25

Gambar 2.6 Panel kaca dan ukuran standar pintu kelas 26 Gambar 2.7 Bagian dinding koridor yang dimundurkan 27

Gambar 2.8 Potongan tangga 27

Gambar 2.9 Susunan kursi dan ukuran ruangan kelas 28 Gambar 2.10 Sketsa dua ruangan kelas yang dapat digabungkan 29 Gambar 2.11 Sketsa hubungan ruangan kelas dan koridor 29 Gambar 2.12 Sketsa zoning ruang kerja siswa (studio) 30 Gambar 2.13 Sketsa area kerja kelompok dan locker berupa laci yang

lebih privasi 31

Gambar 2.14 Sketsa area display 31

Gambar 2.15 Beberapa jenis permainan untuk usia SMP dan SMA 33

Gambar 2.16 Contoh susunan ruang di ruang music 34

Gambar 2.17 Contoh ruang musik yang berada di luar ruangan 34

Gambar 2.18 Contoh ruang serba guna 35

Gambar 2.19 Diagram syarat lingkungan belajar yang efektif 36 Gambar 2.20 Penggunaan venetian blinds pada ruangan 36

Gambar 2.21 Cara penggunaan venetian blinds 36

Gambar 2.22 Sketsa pencahayaan yang baik pada ruang kelas 37 Gambar 2.23 Sketsa jarak pandang siswa dari ruang kelas 37 Gambar 2.24 Sketsa jenis kegiatan dan kebutuhan teknologi 38 Gambar 2.25 Sketsa area duduk dan diskusi dengan susunan perabot 38

(12)

VIII 

Gambar 2.26 Sketsa Cave Space dengan perabot 39

Gambar 2.27 Segi-enam tema pokok dan mata pelajaran dalam PYP 42 Gambar 2.28 Segi-delapan yang menunjukkan hubungan 8 43

mata pelajaran dan 5 interksi lainnya pada MYP 44

Gambar 2.29 Segi-enam program diploma

Gambar 2.30 Murid-murid dan bangunan sekolah Jakarta International School (JIS) 44 Gambar 2.31 Persentase murid dari berbagai negara di Jakarta International School 45 Gambar 2.32 Beberapa kegiatan lain selain kegiatan di dalam ruangan kelas 46

Gambar 2.33 Pintu Gerbang JIS 46

Gambar 2.34 Gedung di American International School of Guangzhou 47 Gambar 2.35 Beberapa aktivitas yang terjadi di dalam bangunan 47

Gambar 2.36 Kegiatan lain siswa 47

Gambar 2.37 Sisi lain bangunan, keadaan dan peletakkan perabot di dalam bangunan 48  

Gambar 2.38 Murid dan guru yang berada di MIS 50

Gambar 2.39 Beberapa kegiatan murid di dalam kelas 50

Gambar 2.40 Kegiatan di luar ruangan kelas 51

Gambar 2.41 Kegiatan sosial antara orang tua murid dan guru 51

Gambar 2.42 Studio musik 52

Gambar 2.43 Pusat pembelajaran 52

Gambar 2.44 Laboratorium 52

Gambar 2.45 Lapangan sepak bola indoor 52

Gambar 2.46 Ruang ballet 53

Gambar 2.47 Ruang basket indoor 53

Gambar 2.48 Ruang bermain outdoor 53

Gambar 3.1 Hubungan sekolah dengan komunitas 56

Gambar 3.2 Peta lokasi A 58

Gambar 3.3 Peta lokasi A dengan kondisi eksisting 59

(13)

IX 

Gambar 3.4 Peta lokasi B 60

Gambar 3.5 Peta lokasi B dan kondisi eksisting site 61

Gambar 3.6 Peta lokasi C 62

Gambar 3.7 Peta lokasi C dan keadaan eksisting 62

Gambar 4.1 Green Roof di gedung Chicago City Hall 76 Gambar 4.2 Green Roof di bangunan ACROS Fukouka, Jepang 76

Gambar 4.3 Lapisan Green Roof 76

Gambar 4.4 Skylight 77

Gambar 4.5 Bukaan yang besar pada dinding 77

Gambar 4.6 Stack Ventilation 77

Gambar 4.7 Stack Ventilation 77

Gambar 4.8 Stack Ventilation 77

Gambar 4.9 Stack Ventilation 78

Gambar 4.10 Passive Cooling 78

Gambar 4.11 Photovoltaic 78

Gambar 4.12 Bangunan yang menggunakan photovoltaic di bagian fasad 78

Gambar 4.13 Diagram 1 Kerja Photovoltaic 79

Gambar 4.15 Diagram 2 Kerja Photovoltaic 79

Gambar 4.16 Diagram sistem penyaringan air 80

Gambar 4.17 Material lantai 80

Gambar 4.18 Material perkerasan 80

Gambar 4.19 Cat ramah lingkungan 81

Gambar 4.20 Bambu 81

Gambar 4.21 Perabot dengan konsep green 82

Gambar 4.22 Toilet dengan konsep eco-friendly 82

Gambar 4.23 Ilustrasi 82

Gambar 4.24 Bangunan Hazelwood School 83

(14)

X  Gambar 4.25 Suasana luar bangunan pada siang hari dan malam hari 84 Gambar 4.26 Suasana interior bangunan dengan dinding yang mempunyai sensor 85

Gambar 4.27 Beberapa perspektif bangunan SIEEB 85

Gambar 4.28 Bangunan yang berusaha berintegrasi dengan lingkungan luarnya 86 Gambar 4.29 Perspektif bangunan Trafacon Office Building 87

Gambar 4.30 Konsep teknik kertas lipat 87

Gambar 4.31 Site plan dan ground plan bangunan 88

Gambar 4.32 Interior kantor 88

Gambar 4.33 Sistem pengaturan air 89

Gambar 5.1 Peta lokasi site 90

Gambar 5.2 Tata Guna Lahan 91

Gambar 5.3 Tata guna lahan dengan bangunan di sekitar lokasi 91 Gambar 5.4 Diagram analisis kebisingan dan polusi 93

Gambar 5.5 Diagram analisis vegetasi eksisting 94

Gambar 5.6 Diagram analisis sirkulasi lalu lintas 95 

Gambar 5.7 Diagram analisis pencapaian 95 

Gambar 5.8 Diagram analisis orientasi matahari terhadap site 96 

Gambar 5.9 Diagram analisis view ke luar 96 

Gambar 5.10 Diagram analisis view ke dalam 99 

Gambar 5.19 Diagram kegiatan guru 99

Gambar 5.21 Diagram kebutuhan ruang murid SD, SMP, dan SMA secara umum 100 Gambar 5.22 Diagram kebutuhan ruang guru secara umum 100

Gambar 6.1 Konsep pencapaian 103

Gambar 6.2 Konsep entrance 103

Gambar 6.3 Konsep Sirkulasi 104

Gambar 6.4 Konsep Sirkulasi 104

Gambar 6.5 Konsep Parkir 105

(15)

XI 

Gambar 6.6 Zoning Tapak 105

Gambar 6.7 Konsep Massa 106

Gambar 6.8 Zoning Lantai 1 106

Gambar 6.9 Zoning Lantai 2 107 

Gambar 6.10 Zoning Lantai 3 107 

Gambar 6.11 Zoning Lantai 4 107 

Gambar 6.12 Sirkulasi Lantai 1 108

Gambar 6.13 Sirkulasi Lantai 2 dan 3 108 

Gambar 6.14 Sirkulasi Lantai 4 108 

Gambar 6.15 Diagram sistem elektrikal 109 

Gambar 6.16 Diagram sistem sanitas air bersih 110 

Gambar 6.17 Diagram sistem sanitas air kotor 110 

Gambar 6.18 Diagram sistem sanitas air buangan 110 

Gambar 7.1 Site Plan 112

Gambar 7.2 Ground Plan 113

Gambar 7.3 Denah Lantai 2 114

Gambar 7.4 Denah Lantai 3 115

Gambar 7.5 Denah Lantai 4 116

Gambar 7.6 Tampak Memanjang 117

Gambar 7.7 Tampak Samping 118

Gambar 7.8 Potongan 119

Gambar 7.9 Rencana Fondasi 120

Gambar 7.10 Rencana Pembalokan Lantai 2 121

Gambar 7.11 Rencana Pembalokan Lantai 3 122

Gambar 7.12 Rencana Pembalokan Lantai 4 123

Gambar 7.13 Rencana Sanitasi Lantai 1 124

Gambar 7.14 Rencana Sanitasi Lantai 2 125

(16)

XII 

Gambar 7.15 Rencana Sanitasi Lantai 3 126

Gambar 7.16 Rencana Sanitasi Lantai 4 127

Gambar 7.17 Rencana Elektrikal Lantai 1 128

Gambar 7.18 Rencana Elektrikal Lantai 2 129

Gambar 7.19 Rencana Elektrikal Lantai 3 130

Gambar 7.20 Rencana Elektrikal Lantai 4 131

Gambar 7.21 Rencana Proteksi Kebakaran Lantai 1 132

Gambar 7.22 Rencana Proteksi Kebakaran Lantai 2 133

Gambar 7.23 Rencana Proteksi Kebakaran Lantai 3 134

Gambar 7.24 Rencana Proteksi Kebakaran Lantai 4 135

Gambar 7.25 Detil 136

Gambar 7.26 Gambar Poster 137

Gambar 7.27 Foto Maket 138

(17)

XIII  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Letak Geografis Beberapa Daerah di Kota Medan (Medan dalam

Angka 2007) 6

Tabel 2.2 Tingkatan pendidikan di Indonesia (sumber Wikipedia) 13

Tabel 2.3 Rangkuman studi banding 54

Tabel 3.1 Analisis alternative lokasi 64

Tabel 3.2 Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Sekolah dan Status

(2004-2008) 65

Tabel 3.3 Penduduk Usia Sekolah Menurut Kelompok Umur dan Jenis

Kelamin (2007) 66

Tabel 3.4 Penduduk Usia Sekolah Menurut Kelompok Umur dan Jenis

Kelamin (2008) 66

Tabel 3.4 Banyaknya Sekolah Dasar Menurut Status dan Kecamatan

(2004-2008) 66

Tabel 3.5 Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Sekolah dan Status

(2004-2008) 66

Tabel 3.6 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan (2004-2008) 67

Tabel 5.1 Progam Ruang 102

Referensi

Dokumen terkait

Kita lihat pada pergaulan-pergaulan saat ini, tidak hanya kaum remaja dan orang dewasa, bahkan anak-anak pun sudah terbawa oleh arus budaya kebarat- baratan dan tidak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan CLCK dalam pengembangan kompetensi guru, mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh guru terhadap penerapan pembinaan

Berdasarkan hasil penelitian dengan melakukan analisa tentang hubungan peran petugas kesehatan dengan status imunisasi TT pada WUS di Puskesmas Danurejan I

Adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung yang sedang menyusun sebuah skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

hukum tindak pidana penipuan penyedia pembantu rumah tangga via online di..

“Salinan akta otentik yang dikeluarkan oleh notaris atas permintaan pihak yang berkepentingan, yang pada bagian atasnya memuat kata-kata : “DEMI KEADILAN

Oleh karena itu, apabila ada salah satu proyek yang Anda tangani menjadi tidak menguntungkan bagi perusahaan, HAL ITU DAPAT DIANGGAP SEBAGAI HAL YANG WAJAR OLEH PERUSAHAAN

Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, maka penggunaan sudut field of view untuk kamera pada aplikasi ini diputuskan menggunakan sudut sebesar 60 derajat