• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BIDANG ARSIP DAN MUSEUM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

5 (LIMA) RANCANGAN UNDANG-UNDANG BIDANG HUKUM (INTEGRATED JUSTICE SYSTEM)

SENIN, 8 SEPTEMBER 2003

Masa Persidangan : I

Tahun Sidang : 2003 – 2004

Rapat ke : -

Jenis Rapat : Rapat Kerja

Hari, tanggal : Senin, 8 September 2003

Waktu : 14.00 WIB

Sifat : -

Tempat : Ruang Rapat Badan Legislasi DPR RI Ketua Rapat : H. Zain Badjeber, SH

Sekretaris Rapat : Cholida Indriyana, S.H.

Acara : Rapat pembahasan 5 (lima) RUU Bidang Hukum (Integrated Justice System)

Anggota hadir : 38 dari 59 Anggota.

Pemerintah : Menteri Kehakiman dan HAM RI NAMA ANGGOTA :

1. H. Zain Badjeber, SH 2. Dwi Ria Latifa, SH

3. I Nyoman Gunawan, SH, MBA, M.Sc 4. Azhar Muchlis, SH

5. Prof. DR. JE Sahetapy, SH 6. Matt Al Amin Kraying, SH 7. Mangara Tunggal L Tobing, SH 8. I Made Dangin G.

9. I Ketut Bagiada, SH 10. H. Didi Supriyanto, SH 11. H.M. Junus Lamuda, SH 12. Imam Soeroso

13. Drs. Joseph Umar Hadi 14. V.B. Da Costa, SH 15. Drs. Hadi Wasikoen

16. H. Syahrul Azmir Matondang 17. Firman Djaya Daely, SH 18. Erwin Pardede

19. Drs. Baharuddin Aritonang 20. M. Yahya Zaini, SH 21. M. Akil Mochtar, SH 22. Ir. S.M. Tampubolon 23. Hasanuddin Murad, SH 24. Drs. Cornelis Tapatab 25. Dr. Mariani Akib Baramuli 26. Drs. Darwis Ridha 27. Drs. Eldie Suwandhie 28. Drs. Djelantik Mokodompit

29. Prof. Drs. H. Rustam E. Tamburaka, MA. Ph.D 30. Andi Mattalata, SH, M.Hum

31. Drs. Agun Gunandjar Sudarsa 32. Prof. DR. Tgk. H. Baihaqi A.K.

33. H. Ki Syafri Zuman 34. M. Sjaiful Rachman, SH

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(2)

35. H. Achmad Karmani, SH 36. Drs. H. Lukman Hakim S.

37. H.M. Thahir Saimima, SH 38. H. Abdul Wahid Azis Bisri 39. Prof. DR. Manasse Malo 40. Drs. H. Ahmad Syatibi 41. KH. M. Tsabit Khazin

42. H. Syaifullah Adnawi, SH, MBA 43. KH. Machrus Usman

44. H. TB. Soenmandjaja, SH 45. Prof. DR. H. Moh. Askin, SH 46. Suminto Martono, SH 47. Patrialis Akbar, SH 48. Mashadi

49. Mulyanto Djojoadikusumo 50. Drs. H. Rudjiono

51. Drs. Djasri M, SH 52. A.Y. Jimmy Masykur 53. Dra. Purwanti, SH

54. Drs. H.M. Qasthalani, LML 55. Drs. Bondan Abdul Majid 56. Tjetje Hidayat Padmadinata 57. H.J. Siti Chatidjah, SKM 58. Sayuti Rahawarin

59. Ir. H. Mudahan Hazdie, M.Si

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(3)

KETUA RAPAT (H. ZAIN BADJEBER, SH) : Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua, Bismillahirrohmanirrohim rapat kerja Badan Legislasi saya buka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Saudara Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang mewakili Pemerintah serta jajaran Mahkamah Agung yang mendampingi beliau serta seluruh staf dari pihak Pemerintah, Saudara-saudara Anggota Badan Legislasi, sesuai dengan jadwal pada hari ini Badan Legislasi untuk pertama kalinya diberi tugas untuk membahas, jadi ini Rancangan Undang-Undang yang pertama yang dibahas oleh Badan Legislasi yaitu ada 4 (Empat) Rancangan Undang-Undang pada hari ini yang kita hadapi keempat-empatnya perubahan Undang-Undang Kejaksaan belum hari ini hari ini hanya empat yaitu Perubahan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 yang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999, Perubahan Undang- Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum dan perubahan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Sedangkan Rancangan Undang-Undang Perubahan Undang-Undang tentang Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1991 itu pada Rapat Kerja besuk dan sesuai dengan Surat Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia khusus untuk Rancangan Undang-Undang tersebut ditunjuk Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Jaksa Agung pada hari oleh karena Rancangan Undang-Undang ini berasal dari DPR RI maka tentunya acara kita untuk mendengarkan pengantar musyawarah dari pihak Pemerintah kemudian kita akan melihat setelah pengantar musyawarah apakah kita akan masuk di dalam pembahasan substansi atau nanti bagaimana kita akan tentukan kemudian untuk singkatnya karena hari ini kebetulan Pak Menteri acara AIPO pagi sehingga komisi-komisi baru bisa bersidang pada siang ya Anggota-anggota juga banyak yang Anggota Badan Legislasi merangkap komisi-komisi khususnya Komisi II hampir 50 % , Komisi IX juga, untuk itu kami persilakan Pak Menteri memberikan pengantar musyawarah terserah lisan apa tertulis .

MENTERI KEHAKIMAN DAN HAM (YUSRIL IHZA MAHENDRA) :

Terima kasih Saudara Pimpinan, Saudara-saudara para Anggota Badan Legislasi yang terhormat, Pemerintah ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jadwal yang telah dipersiapkan oleh Badan Legislasi dalam rangka membahas 4 (empat) Rancangan Undang- Undang yang insiatifnya datang dari DPR RI, Pemerintah siap untuk membahas Rancangan Undang-Undang ini dan berharap mudah-mudahan dapat kita bahas dalam waktu yang tidak terlalu lama sebab sesuai dengan ketentuan dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999 bahwa penyerahan kewenangan administrasi dan keuangan dari Pemerintah dalam hal ini Departemen Kehakiman dan HakAsasi Manusia kepada Mahkamah Agung sudah harus dilaksanakan selambat-lambatnya 5 (lima) tahun setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999 ini, sudah lama persiapan-persiapan dilakukan oleh Pemerintah dan Mahkamah Agung dalam rangka proses menyerahkan seluruh kewenangan tugas-tugas yudikatif kepada Mahkamah Agung namun selalu kita terbentur kepada amandemen terhadap 4 (empat) Rancangan Undang- Undang yang sekarang sedang kita bahas yang satu lagi belum sempat dibahas yaitu sebenarnya beberapa ketentuan dari KUHAP yang juga menyangkut kewenangan dari Menteri Kehakiman, sehubungan dengan tugas-tugas peradilan yang seyogyanya juga mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama dapat kita bahas segera sehingga seluruh kewenangan peradilan ini termasuk keuangan di bidang administrasi dan finansial dapat seluruhnya diserahkan kepada Mahkamah Agung karena itu Pemerintah dapat membahas ini dengan waktu yang telah disusun ini yang dipersiapkan oleh Badan Legislasi dan Pemerintah juga sudah menyerahkan Daftar Inventarisasi Masalah terhadap keempat Rancangan Undang-Undang ini dan kita sudah siap untuk membahasnya secara bersama-sama mudah-mudahan jika kita sudah selesai membahas ke empat Rancangan Undang-Undang ini maka Pemerintah sudah dapat mengambil langkah- langkah positif dalam rangka mengalihkan tugas–tugas administrasi dan keuangan yang menyangkut badan-badan peradilan ini kepada Mahkamah Agung dan langkah-langkah seperti ini sudah kami sampaikan tadi dan sudah kami kerjakan sejak beberapa waktu yang lalu untuk

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(4)

menyiapkan struktur dan proses pengalihan dari seluruh kegiatan di bidang keuangan dan administrasi sehingga dapat diserahkan kepada Mahkamah Agung mudah-mudahan pula setelah kita selesai membahas 4 (empat) Rancangan Undang-Undang ini kita dapat melakukan amandemen terhadap pasal KUHAP yang masih mengatur kewenangan dari Menteri Kehakiman di bidang administrasi sebelum pemindahan ke tempat sidang pengadilan yang banyak terjadi akhir-akhir ini sehingga seluruh kasus ini sudah dapat ditangani oleh Mahkamah Agung.

Demikianlah Saudara Pimpinan pengantar singkat dari kami Pemerintah dan sekali lagi kami sampaikan terima kasih dan kami siap membahas Rancangan Undang-Undang ini dan memang sekarang ini kami sendiri tapi nanti dalam membahas Rancangan Undang-Undang Kejaksaan yang terkait juga dengan masalah yang kita bahas sekarang ini seperti tadi dikatakan bahwa Presiden telah menunjuk Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Jaksa Agung untuk membahas Rancangan Undang-Undang, amandemen undang-undang di bidang Kejaksaan ini mengingat banyaknya tugas-tugas yang harus kami tangani tidak saja menyangkut 4 (empat) bidang ini tapi Rancangan Undang-Undang lain juga seperti Rancangan Undang-Undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi yang dibahas juga Presiden telah menunjuk Menteri Kehakiman, dan Komisi Yudisial dan sebagainya, sehingga mungkin nanti dalam membahasnya Rancangan Undang-Undang Kejaksaan kami dapat bergantian dengan Saudara Jaksa Agung dalam mewakili Pemerintah dalam melaksanakan tugas pembahasan Rancangan Undang-Undang di bidang Kejaksaan nantinya.

Jadi itulah pengantar dari kami Saudara Pimpinan dan terima kasih banyak atas segala perhatian Saudara-saudara para Anggota Badan Legislasi untuk kita membahas keempat Rancangan Undang-Undang ini, Terima kasih Saudara Pimpinan.

KETUA RAPAT :

Terima kasih atas pengantar musyawarah yang telah disampaikan oleh Pemerintah dan saya kira tidak perlu saya komentari panjang lebar apa yang sudah dikemukakan hanya saja yang perlu kita putuskan hari ini yang dikatakan oleh Pemerintah kita masuk di dalam pembahasan apakah kita masuk pembahasan substansi atau kita membicarakan jadwal untuk penjadwalan kembali masalah ini dengan memperhatikan bahwa Rancangan Undang-Undang ini terkait dengan ketentuan mengenai penyatuan atap pada Tahun 2004 sementara kalau jadi jadwal yang kita sepakati di Raker sebelumnya Panja-panja itu akan dilakukan dalam minggu- minggu ini dan minggu depan sementara kami sendiri mengetahui bahwa untuk Panja itu Pak Dirjen punya waktu sudah penuh dengan Komisi II, sehingga sudah tidak mungkin kita untuk melakukan Panja pada minggu-minggu depan sedangkan kalau kita kejar juga pada bulan September ini toh tidak akan terkejar untuk pengesahan pemberian persetujuan di Rapat Paripurna yang akan berakhir pada tanggal 26 sehingga ada pemikiran barangkali kalau pembahasan masalah ini kita jadwalkan kembali sesudah masa reses misalnya ini saya tawarkan kepada Bapak-bapak Ibu-ibu, silakan Pak Rustam.

F.PG ( Prof. Drs. H. RUSTAM E. TAMBURAKA, MA, Ph.D ) :

Terima kasih Pimpinan yang saya hormati, rekan-rekan Anggota Badan Legislasi, Pak Menteri Kehakiman dan HAM dan seluruh jajaran yang saya hormati,

Assalamu’alaikum Wr.Wb. salam sejahtera bagi kita sekalian, mendengarkan penjelasan Pimpinan kami usulkan agar untuk pembicaraan selanjutnya dari keempat Rancangan Undang- Undang ini saya mohon agar kita jadwalkan dulu mungkin hari ini bisa kita sepakati dan saya usulkan sekaligus agar kita mulai saja pada masa sidang ini kalau toh tidak selesai kita lanjutkan setelah reses saya kira itu Pak usul kami, terima kasih .

KETUA RAPAT :

Ada yang lain silakan Pak Thahir Saimima

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(5)

F.PPP (H. M. THAHIR SAIMIMA, SH) :

Terima kasih Pimpinan yang saya hormati, Bapak Menteri dan jajarannya, saya sependapat untuk kita membahas 4 (empat) Rancangan Undang-Undang termasuk nanti besuk Insya Allah dengan Rancangan Undang-Undang Kejaksaan kita membahas dalam masa sidang ini dengan catatan kalau tidak berakhir kita akan tunda pembahasan tapi saya usulkan kalau bisa kita harus tuntaskan dalam masa reses jadi Pimpinan bisa minta ijin kepada Pimpinan DPR agar kita bisa PAH dalam masa reses apa sebab saya katakan demikian karena kita semua inikan partai politik yang Insya Allah Pemilu sudah dekat dalam masa sidang yang akan datang yaitu kalau tidak salah bulan Oktober, Oktober itu bulan puasa, Oktober – Nopember itu bulan puasa sehingga saya usulkan kalau bisa ini tuntas kita bisa sahkan dalam awal masa persidangan kedua nanti itu kita bahas dalam reses dan saya kira 5 RUU ini tidak terlalu sulit , saya kalau baca Daftar Inventarisasi Masalah dari Pemerintah ini tidak terlalu sulit bagi kita dan saya mohon ini kita pertimbangkan selain sekarang kita bahas tapi dalam masa reses itu saya mohon Pimpinan bisa minta ijin kepada Pimpinan DPR agar kita juga bisa membahas dalam masa reses setelah kita pulang dari daerah ya katakanlah sebelum masuk puasa kita sudah selesaikan, terima kasih.

KETUA RAPAT :

Yang ingin saya tanyakan kita akan bahas ini di dalam Raker apa Panja kalau kita lihat apa yang ada di Daftar Inventarisasi Masalahnya Pemerintah lebih banyak mengenai perumusan maupun penyesuaian dengan Undang-Undang Dasar misalnya tadinya dirumuskan kurang mengena atau kurang lengkap sehingga dilengkapi oleh Daftar Inventarisasi Masalah Pemerintah dan masalah-masalah lain yang bersifat teknis , ini juga yang saya kira apakah kita langsung masuk ke Panja atau masih tetap nanti dibuka kesempatan untuk Raker membahas dengan Menteri.

F.PG (ANDI MATTALATA, SH, M.Hum) :

Mau nanya ini dulu Pak, kalau langsung ke Panja itu pararel atau bagaimana ? KETUA RAPAT :

Keempat –empatnya maksudnya ? F.PG (ANDI MATTALATA, SH, M.Hum) : Ya.

KETUA RAPAT : Pararel.

F.PG (ANDI MATTALATA, SH, M.Hum) :

Ini mungkin ada masalah-masalah teknis buat kawan-kawan yang tidak cukup 4 (empat) Anggota nya, di sini itu yang menjadi masalah.

KETUA RAPAT :

Panja bukan 4 panja, dalam satu panja saya kira.

F.PG (ANDI MATTALATA, SH, M.Hum) : Satu panja membahas seluruh undang-undang.

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(6)

KETUA RAPAT :

Dalam satu paket, sebentar……….., selesaikan dulu tadi nampaknya ingin dalam sebelum masa reses ini .

F. PDIP (ERWIN PARDEDE) :

Usul konkrit, masuk Panja dan tidak dibahas dalam saat reses setelah , alasan saya kenapa masuk ke panja Pak Menteri, juga nampaknya untuk Raker sangat ketat waktunya, saya dengar begitu, jadi apa salahnya buat apa lagi kita Raker lebih baik Panja saja cuma tadi keinginan teman pada saat reses kurang tepat karena kita juga melakukan kunjungan kerja, melakukan kunjungan kerja pribadi dan sebagainya jadi setelah reses, terima kasih.

KETUA RAPAT : Silakan Pak Soenman.

F. REFORMASI (H. TB. SOENMANDJAJA, SH) :

Terima kasih Pak Pimpinan, Pimpinan dan Anggota Badan Legislasi beserta yang mewakili Pemerintah dan hadirin sekalian ,

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Sesungguhnya dari Badan Legislasi ada rancangan ya Pak, tentang jadwal ini kita akan mulai sejak senin tanggal 8 sampai dengan Selasa 16 September ada 9 kali pertemuan, kalau mendengar informasi bahwa Menteri dengan waktunya yang sangat terbatas begitu juga Pak Gani mungkin juga sedang banyak tugas–tugas begitu memang ini tidak mudah kita mengintegrasikan waktu antara peluang yang dimiliki Badan Legislasi dengan pihak Pemerintah namun untuk membahas Rancangan Undang-Undang secara integrasi ini Ketua, kami punya pengalaman sedikit ketika pihak Pemerintah mengajukan 3 (tiga) Rancangan Undang-Undang Bidang Keuangan yang dibahas oleh tim yang terpisah ternyata itu banyak mendatangkan permasalahan dalam pembahasan-pembahasan, jadi paket pembahasan ini saya tidak mengatakan ringan, ini betapapun masalahnya cukup berat, cukup pelik tapi memang perlu ada kesungguhan di antara kita dalam mengalokasikan waktu yang kita sepakati oleh karena itu saran dari yang terhormat Pak Andi pihak Pemerintah kira-kira berkesanggupan kapan itu yang pertama, yang kedua maaf yang ketiga ihwal menggunakan masa reses beberapa panjapun sudah mengalokasikan antara lain ada yang mengalokasikan pekan pertama masa reses dan pekan terakhir satu pekan sebelum masa reses berakhir, berarti kalau kita akan mengambil reses yang ditengah-tengah dan itu dipakai oleh komisi dan perorangan kunjungan kerja diantaranya. Oleh karena itu mungkin perlu ada kajian yang serius yang sungguh-sungguh tentang mengalokasikan waktu jangan sampai kita menyepakati sesuatu yang tidak mudah untuk kita laksanakan demikian ya semua kompeten dikembalikan kepada pihak Pemerintah, kira-kira alokasi waktu yang paling mungkin nya kapan nanti kita bisa merespon lebih lanjut terima kasih , Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

KETUA RAPAT :

Saya kira sebelum dikembalikan kepada Pemerintah, pada kita dulu mau pakai waktu reses atau pakai waktu masa persidangan, persidangan nanti apa persidangan sekarang ini, kalau minggu depan tidak mungkin karena juga ada Panja, beberapa Panja dari Badan Legislasi.

F. REFORMASI (H. TB. SOENMANDJAJA, SH) :

Ketua sedikit saya tambahkan, seperti yang disampaikan oleh Ketua baru saja bahwa memang kita juga mempunyai kegiatan Panja Rancangan Undang-Undang Badan Pemeriksa Keuangan kalau tidak salah itupun sudah kita ambil hari Kamis-Jum’at karena hari Jum’at- Sabtu hanya dipakai Panja Rancangan Undang-Undang lain begitu jadi memang untuk

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(7)

menegaskan pekan ini hari yang paling mungkin adalah hari Senin,Selasa, Rabu tambah begitu terima kasih .

KETUA RAPAT :

Maksudnya dalam masa persidangan sekarang ini.

F.PG (Dr. MARIANI AKIB BARAMULI) :

Saya kira konkritnya kita mulai saja pada persidangan sekarang ini kita lihat perjalanannya nanti tapi kita usahakan sekarang ini sudah kita mulai karena perpanjangan berdialog juga memakan waktu cukup lama kalau kita usulkan ya sekarang ini masa persidangan sekarang ini .

KETUA RAPAT :

Maksudnya dalam bulan September, bukan hari ini maksudnya dalam persidangan sekarang ini kita cari waktunya , Pemerintah kami persilakan ada waktu.

MENTERI KEHAKIMAN DAN HAM (YUSRIL IHZA MAHENDRA) :

Pemerintah setuju saja, kalau bisa sesudah tanggal 16 setelah kita menyelesaikan Rancangan Undang-Undang Money Loundry sebab ini harus fokus karena harus selesai karena kalau tidak kita kena sanksi jadi selesai itu kita bisa mulai.

KETUA RAPAT :

Jadi setelah tanggal 16 dapat disetujui ?

( Rapat setuju ) Jadi saya kira acara kita hari ini bisa saya tutup.

F. PKB ( A.W KARIM ) :

Pak Zain setelah tanggal 16 itu ditentukan kapan ? KETUA RAPAT :

Karena Panja apakah di sini atau di luar gedung itu masalah juga terserah Pemerintah mau di sini ?

F.PBB (Qastalani) :

Usul Pak Pimpinan, karena menyangkut masalah teknis barangkali ya bisa dipikir-pikirkan dulu, lagi dirancang dulu apa di sini, apa di luar tapi nanti yang penting bagi kita kepastian bahwa pembahasan ini dimulai sesudah tanggal 16 .

KETUA RAPAT :

Jadi diserahkan Pimpinan dengan Pemerintah dapat disepakati apa Panja langsung apa masih……. Panja langsung jadi seluruh substansi dibahas di Panja, setuju . Masalah tanggal dan tempat nanti menyusul disampaikan hanya saja tiap Fraksi mempersiapkan Anggota Panja supaya nanti setelah tanggal 16 akan dikirimkan undangan jadi saya kira sekali lagi kami atas nama Badan Legislasi mengucapkan terima kasih atas kehadirannya, Bapak-bapak yang mewakili Pemerintah maupun Mahkamah Agung dan untuk selanjutnya kita akan bertemu di

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(8)

Rapat Panitia Kerja setelah tanggal 16 dengan mengucap Alhamdullilahhirobill Alamin rapat saya tutup, terima kasih.

(RAPAT DITUTUP)

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

Referensi

Dokumen terkait

Saya mengeti bahwa saya menjadi bagian dari penelitian ini yang bersetuju untuk mengetahui perilaku pekerja home industry batu bata dalam pencegahan ISPA.. Saya

Metode empiris hanya dapat menghitung nilai kapasitas dukung dan penurunan pondasi KSLL pada kondisi sebelum perkuatan, untuk menghitung kondisi perkuatan geotextile harus

Profil Protein Jaringan Otot Ayam Broiler pada Waktu Inkubasi yang Berbeda Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa protein jaringan otot Ayam Broiler pada waktu

Berkaitan dengan pembangunan daerah yang dilaksanakan secara otonomi daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung pun dalam rangka upaya meningkatkan kerja aparatnya maka

Gejala tanaman yang terserang, menyebabkan daun - daun menguning lebih awal dari waktu yang sebenarnya, disertai dengan bercak berwarna hijau, dan gugur sehingga terdapat

Apabila Anda login sistem dengan user nop, dan akan menggunakan database nop untuk bekerja, maka berikanlah perintah berikut ini untuk masuk ke server postgresql:.. $

Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Hanum (2013) dan Hasan, Kim, Teng, & Wu (2016) menyatakan bahwa kepemilikan institusional tidak

Dalam cerita komik kedua karakter ini saling bertentangan, hero yang merupakan karakter baik adalah tokoh yang mempunyai tendensi untuk menolong orang