• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PERSEDIAAN TERINTEGRASI PADA PRODUK TERDETERIORASI DENGAN MEMPERHATIKAN EMISI KARBON DAN INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODEL PERSEDIAAN TERINTEGRASI PADA PRODUK TERDETERIORASI DENGAN MEMPERHATIKAN EMISI KARBON DAN INFLASI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL PERSEDIAAN TERINTEGRASI PADA PRODUK TERDETERIORASI DENGAN MEMPERHATIKAN EMISI

KARBON DAN INFLASI

Skripsi

DEWI SRI UTAMI I0315028

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019

(2)

MODEL PERSEDIAAN TERINTEGRASI PADA PRODUK TERDETERIORASI DENGAN MEMPERHATIKAN EMISI

KARBON DAN INFLASI

Skripsi

Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

DEWI SRI UTAMI I0315028

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019

(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Dewi Sri Utami, I0315028, MODEL PERSEDIAAN TERINTEGRASI PADA PRODUK TERDETERIORASI DENGAN MEMPERHATIKAN EMISI KARBON DAN INFLASI. Skripsi. Surakarta: Program Studi Sarjana Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, September 2019.

Penelitian ini mengembangkan model persediaan terintegrasi yang terdiri dari buyer dan vendor. Vendor berperan dalam proses produksi, mengelola persediaan, sekaligus melakukan pengiriman produk. Sedangkan buyer bertugas untuk melakukan pengelolaan persediaan secara berkala untuk memenuhi permintaan dan memesan produk dari vendor. Model yang dikembangkan dalam penelitian ini memperhatikan emisi karbon dan inflasi. Terdapat dua skenario reduksi emisi karbon yang diterapkan yaitu carbon cap and trade dan strict carbon constraint. Permintaan produk diasumsikan bersifat tetap. Fungsi tujuan dari model adalah meminimalkan total biaya gabungan antara kedua pihak yang terkait dan menentukan nilai optimal dari frekuensi pengiriman, kuantitas produksi vendor serta kuantitas pemesanan buyer. Algoritma digunakan untuk menemukan solusi optimal dari model yang dikembangkan serta diberikan contoh numerik untuk menggambarkan hasil dari model yang dikembangkan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa kenaikan beberapa nilai parameter mempengaruhi total biaya gabungan sistem dan beberapa variabel keputusan.

Kata kunci: model persediaan terintegrasi, produk terdeteriorasi, emisi karbon, inflasi

xiv + 93 halaman; 59 gambar, 26 tabel Daftar Pustaka, 37 (1975-2018)

(7)

ABSTRACT

Dewi Sri Utami, I0315028, AN INTERATED INVENTORY MODEL WITH DETERIORATING ITEMS CONSIDERING CARBON EMISSIONS AND INFLATIONARY ENVIRONTMENT. Thesis. Surakarta: Department of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, September 2019.

This research develops an integrated inventory model consisting of buyers and vendors. Vendors play a role in the production process, managing inventory, as well as shipping products. Whereas the buyer has the duty to manage inventory regularly to fulfill demand and order products from vendors. The model developed in this research considers carbon emissions and inflation. There are two carbon emission reduction scenarios applied, namely carbon cap and trade and strict carbon constraints. Product demand is assumed to be constant. The objective function of the model is to minimize the combined total cost between the two parties concerned and determine the optimal value of the shipping frequency, quantity of vendor production and quantity of buyer orders. The algorithm is used to find the optimal solution of the model developed and given numerical examples to illustrate the results of the developed model. The results of the sensitivity analysis show that the increase in some parameter values affects the total combined cost of the system and several decision variables.

Keywords: integrated inventory model, deteriorated items, carbon emissions, inflation

xiv + 93 pages; 59 pictures, 26 tables References, 37 (1975-2018)

(8)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan judul “Model Persediaan Terintegrasi pada Produk Terdeteriorasi dengan Memperhatikan Emisi Karbon dan Inflasi” ini dengan baik.

Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik.

Laporan Skripsi ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan, bantuan, dan dukungan yang tidak ternilai kepada pihak- pihak berikut:

1. Allah SWT atas limpahan berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

2. Ibu, dan Kakak tercinta yang selalu memberikan doa, perhatian, dukungan, dan motivasi untuk selalu semangat dan memberikan yang terbaik.

3. Bapak Dr. Eko Liquiddanu, S.T., M.T. selaku Kepala Program Studi Sarjana Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Wakhid Ahmad Jauhari, S.T., M.T. dan Bapak Prof. Dr. Cucuk Nur Rosyidi, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing, atas segala bimbingan, arahan dan waktu yang diluangkan selama menyelesaikan skripsi.

5. Bapak Dr. Muhammad Hisjam, S.T.P., M. T. dan Bapak Dr. Eko Liquiddanu, S.T., M.T. selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran terhadap penelitian ini.

6. Bapak Prof. Dr. Cucuk Nur Rosyidi, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing akademik, atas bimbingan dan nasihatnya.

7. Dosen Laboratorium Sistem Produksi, Wakhid Ahmad Jauhari, S.T., M.T., Bapak Prof. Dr. Cucuk Nur Rosyidi, S.T., M.T. dan Bapak Pringgo Widyo Laksono, S.T., M.T. atas bimbingannya selama menjalani perkuliahan dan atas kesempatan yang diberikan.

(9)

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Program Studi Teknik Industri UNS atas semua ilmu dan bimbingannya selama penulis mengikuti proses perkuliahan di TI UNS.

9. Seluruh Karyawan TU TI UNS atas segala bantuan administrasi yang telah diberikan.

10. Keluarga besar AMIEN 2015, atas dukungan, waktu, kebersamaan, kehangatan, dan pengalaman yang luar biasa. Semoga masing-masing dari kita mampu mewujudkan impian dan cita-cita.

11. Teman-teman seperjuangan LSP 2015, Niimas Ayu Frensilia Putri Adam, Yuka Sato, Maghfira Devi, Leonard Leymena, Arden Ilham Ridho, dan Aldy Fajrianto atas semua dukungan, kebersamaan dan kerja samanya sehingga kita bisa melalui tahap ini dengan proses masing-masing.

12. Kakak-kakak LSP 2014, Mbak Intan, Mbak Nella, Mbak Endah, Mbak Iis, Mas Kun, dan Mas Deo serta adik- adik LSP 2016 dan 2017 atas bimbingan dan pelajaran yang berharga.

13. Teman teman seperjuangan perkuliahan selama 4 tahun, Izatul Fitria Febriandini, Mega Pratiwi, Niimas Ayu Frensilia Putri Adam, Yasmine Husna Arsyifa, dan Avia Bilqis Viana atas dukungan, motivasi dan kebersamaannya.

14. Sahabat- sahabat SMA, Dimas Dwi Andini Friasari, Oktavia Putryana, Irma Korimah, Tri Kurniawati, Ambarwati, dan Khusnul Umi Fatimah atas dukungannya dan selalu menjadi pengingat. Semoga kita menjadi versi terbaik dari kita.

15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas bantuan, doa, semangat dan dukungan yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa laporan skripsi in masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis membuka diri untuk segala masukan, kritik, dan saran. Semoga laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca sekalian.

Amin.

Surakarta, 29 Oktober 2019

Penulis

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... . ... v

ABSTRACT . . ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Rumusan Masalah... I-4 1.3 Tujuan Penelitian ... I-4 1.4 Manfaat Penelitian ... I-4 1.5 Batasan Masalah ... I-5 1.6 Asumsi Penelitian ... I-5 1.7 Sistematika Penulisan ... I-5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Persediaan ... II-1 2.2 Komponen Biaya Persediaan ... II-4 2.3 Persediaan Produk Terdeteriorasi ... II-6 2.4 Perdagangan Karbon... II-7 2.5 Inflasi ... II-10 2.6 Survei Literatur ... II-11 2.5 Model Persediaan Shastri, Sigh, Yadav, dan Gupta (2013)

... II-13 2.6 Model Persediaan Lee dan Kim (2014) ... II-15 2.7 Model Persediaan Tiwari, Daryanto, dan Wee (2018) ... II-16 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart Metodologi Penelitian ... III-1 3.2 Penjelasan Flowchart ... III-2 3.2.1 Identifikasi Awal ... III-2 3.2.2 Tahap Pengembangan Model ... III-3 3.2.3 Tahap Penarikan Kesimpulan ... III-4

BAB IV PENGEMBANGAN MODEL

4.1 Deskripsi Sistem ... IV-1 4.1.1 Model Operasi Sistem ... IV-1 4.1.2 Komponen Model ... IV-3 4.2 Formulasi Model... IV-7

(11)

4.2.1 Formulasi Model I... IV-7 4.2.2 Formulasi Model II ... IV-12 4.2.3 Total Biaya Persediaan Gabungan ... IV-11 4.3 Algoritma Pencari Solusi Optimal ... IV-13 4.2.1 Algoritma Pencarian Solusi Optimal Model I ... IV-13 4.2.2 Algoritma Pencarian Solusi Optimal Model II ... IV-13 4.4 Validasi Model ... IV-14 4.5 Contoh Numerik ... IV-17 4.2.1 Contoh Numerik Model I ... IV-18 4.2.2 Contoh Numerik Model II ... IV-19

BAB V ANALISIS MODEL

5.1 Skenario Pengubahan Nilai Parameter ... V-1 5.2 Analisis Sensitivitas Model I ... V-2 5.2.1 Pengaruh Carbon Cap Buyer (Ccb) ... V-2 5.2.2 Pengaruh Carbon Cap Vendor (Ccv) ... V-5 5.2.3 Pengaruh Biaya Deteriorasi Buyer (dcb) ... V-8 5.2.4 Pengaruh Biaya Deteriorasi Vendor (dcv) ... V-11 5.2.5 Pengaruh Harga Karbon Buyer (Cpb) ... V-15 5.2.6 Pengaruh Harga Karbon Vendor (Cpv) ... V-17 5.2.7 Pengaruh Biaya Setup (S)... V-21 5.2.8 Pengaruh Inflasi (r) ... V-24 5.3 Analisis Sensitivitas Model I ... V-27 5.3.1 Pengaruh Carbon Cap Buyer (Ccb) ... V-27 5.3.2 Pengaruh Carbon Cap Vendor (Ccv) ... V-29 5.3.3 Pengaruh Biaya Deteriorasi Buyer (dcb) ... V-32 5.3.4 Pengaruh Biaya Deteriorasi Vendor (dcv) ... V-34 5.3.5 Pengaruh Harga Karbon Buyer (Cpb) ... V-36 5.3.6 Pengaruh Harga Karbon Vendor (Cpv) ... V-39 5.3.7 Pengaruh Biaya Setup (S)... V-42 5.3.8 Pengaruh Inflasi (r) ... V-45 5.4 Pengaruh Seluruh Perubahan Parameter Terhadap Variabel

Keputusan dan Fungsi Tujuan ... V-47 5.5 Analisis Kebijakan Reduksi Emisi Karbon ... V-50 5.6 Perbandingan Penerapan Carbon Cap and Trade dan Strict

Carbon Constraint ... V-51 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... VI-1 6.2 Saran ... VI-2

DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Inflasi Indonesia Menurut Kelompok Pengeluaran Tahun 2019 ... II-11 Tabel 2.2 Perbandingan Model Persediaan ... II-12 Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Contoh Numerik untuk Mencari N* Model I

... IV-18 Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Contoh Numerik untuk Mencari Q* dan

𝑃T𝑣1pada N* Model I ...

IV-18

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Contoh Numerik untuk Mencari N* Model II ...

IV-19

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Contoh Numerik untuk Mencari Q* dan 𝑃T𝑣1pada N* Model II ...

IV-19

Tabel 5.1 Skenario Analisis Sensitivitas ...

V-2

Tabel 5.2 Pengaruh Carbon Cap Buyer pada Model I ...

V-3

Tabel 5.3 Pengaruh Carbon Cap Vendor pada Model I ...

V-6

Tabel 5.4 Pengaruh Biaya Deteriorasi Buyer pada Model I ...

V-8

Tabel 5.5 Pengaruh Biaya Deteriorasi Vendor pada Model I ...

V-12

Tabel 5.6 Pengaruh Harga Karbon bagi Buyer pada Model I ...

V-15

Tabel 5.7 Pengaruh Harga Karbon bagi Vendor pada Model I ...

V-18

Tabel 5.8 Pengaruh Biaya Setup pada Model I ...

V-21

Tabel 5.9 Pengaruh Tingkat Inflasi pada Model I ...

V-24

Tabel 5.10 Pengaruh Carbon Cap Buyer pada Model II...

V-27

Tabel 5.11 Pengaruh Carbon Cap Vendor pada Model II ...

V-29

Tabel 5.12 Pengaruh Biaya Deteriorasi Buyer pada Model II ...

V-32

Tabel 5.13 Pengaruh Biaya Deteriorasi Vendor pada Model II ...

V-34

Tabel 5.14 Pengaruh Harga Karbon bagi Buyer pada Model II ...

V-37

Tabel 5.15 Pengaruh Harga Karbon bagi Vendor pada Model II...

V-39

Tabel 5.16 Pengaruh Biaya Setup pada Model II ...

V-42

(13)

Tabel 5.17 Pengaruh Tingkat Inflasi pada Model II ...

V-45

Tabel 5.18 Perbandingan Hasil Analisis Sensitivitas Parameter terhadap Variabel Keputusan dan Fungsi Tujuan pada Model I...

V-48

Tabel 5.19 Perbandingan Hasil Analisis Sensitivitas Parameter terhadap Variabel Keputusan dan Fungsi Tujuan pada Model II ...

V-49

Tabel 5.20 Perbandingan Carbon Tax dan Carbon Cap and Trade ...

V-50

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Perdagangan Karbon (cap and trade) ... II-9 Gambar 4.1 Flowchart Karakteristik Model Operasi secara Umum ... IV-2 Gambar 4.2 Influence Diagram Model Persediaan ... IV-4 Gambar 4.3 Profil Persediaan Buyer-Vendor ...

IV-7

Gambar 5.1 Pengaruh perubahan carbon cap buyer (Ccb) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model I ...

V-4

Gambar 5.2 Pengaruh perubahan carbon cap buyer (Ccb) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model I ...

V-4

Gambar 5.3 Pengaruh perubahan carbon cap buyer (Ccb) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model I .

V-5

Gambar 5.4 Pengaruh perubahan carbon cap vendor (Ccv) total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model I

V-6

Gambar 5.5 Pengaruh perubahan carbon cap vendor (Ccv) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model I

V-7

Gambar 5.6 Pengaruh perubahan carbon cap vendor (Ccv) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model I .

V-8

Gambar 5.7 Pengaruh perubahan biaya deteriorasi buyer (dcb) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model I ...

V-9

Gambar 5.8 Pengaruh perubahan biaya deteriorasi buyer (dcb) terhadap variabel keputusan frekuensi pengiriman (N) model I ...

V-10

Gambar 5.9 Pengaruh perubahan biaya deteriorasi buyer (dcb) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model I ...

V-10

Gambar 5.10 Pengaruh perubahan biaya deteriorasi buyer (dcb) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model I .

V-11

Gambar 5.11Pengaruh perubahan biaya deteriorasi vendor (dcv) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model I ...

V-12

(15)

Gambar 5.12 Pengaruh perubahan biaya deteriorasi vendor (dcv) terhadap variabel keputusan frekuensi pengiriman (N) model I ...

V-13

Gambar 5.13 Pengaruh perubahan biaya deteriorasi vendor (dcv) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model I ...

V-14

Gambar 5.14 Pengaruh perubahan biaya deteriorasi vendor (dcv) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model I .

V-14

Gambar 5.15 Pengaruh perubahan harga karbon bagi buyer (Cpb) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model I ...

V-16

Gambar 5.16 Pengaruh perubahan harga karbon bagi buyer (Cpb) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model I ...

V-16

Gambar 5.17 Pengaruh perubahan harga karbon bagi buyer (Cpb) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model I .

V-17

Gambar 5.18 Pengaruh perubahan harga karbon bagi vendor (Cpv) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model I ...

V-18

Gambar 5.19 Pengaruh perubahan harga karbon bagi vendor (Cpv) terhadap variabel keputusan frekuensi pengiriman (N) model I ...

V-19

Gambar 5.20 Pengaruh perubahan harga karbon bagi vendor (Cpv) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model I ...

V-20

Gambar 5.21 Pengaruh perubahan harga karbon bagi vendor (Cpv) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model I ...

V-20

Gambar 5.22 Pengaruh perubahan biaya setup (S) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model I

...

V-22

Gambar 5.23 Pengaruh perubahan biaya setup terhadap variabel keputusan frekuensi pengiriman (N) model I ...

V-22

Gambar 5.24 Pengaruh perubahan biaya setup (S) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model I...

V-23

(16)

Gambar 5.25 Pengaruh perubahan biaya setup (S) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model I ...

V-23

Gambar 5.26 Pengaruh perubahan tingkat inflasi (r) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model I

V-25

Gambar 5.27 Pengaruh perubahan tingkat inflasi (r) terhadap variabel keputusan frekuensi pengiriman (N) model I ...

V-25

Gambar 5.28 Pengaruh perubahan tingkat inflasi (r) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model I...

V-26

Gambar 5.29 Pengaruh perubahan tingkat inflasi (r) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model I ...

V-26

Gambar 5.30 Pengaruh perubahan carbon cap buyer (Ccb) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model II ...

V-28

Gambar 5.31 Pengaruh perubahan carbon cap buyer (Ccb) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model II ...

V-28

Gambar 5.32 Pengaruh perubahan carbon cap buyer (Ccb) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model II

V-29

Gambar 5.33 Pengaruh perubahan carbon cap vendor (Ccv) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model II ...

V-30

Gambar 5.34Pengaruh perubahan carbon cap vendor (Ccv) terhadap variabel keputusan frekuensi pengiriman (N) model II...

V-31

Gambar 5.35Pengaruh perubahan carbon cap vendor (Ccv) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model II

V-31

Gambar 5.36Pengaruh perubahan carbon cap vendor (Ccv) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model II

V-32

Gambar 5.37 Pengaruh perubahan biaya deteriorasi buyer (dcb) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model II...

V-33

Gambar 5.38 Pengaruh perubahan biaya deteriorasi buyer (dcb) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model II ...

V-33

(17)

Gambar 5.39 Pengaruh perubahan biaya deteriorasi buyer (dcb) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model II

V-34

Gambar 5.40 Pengaruh perubahan biaya deteriorasi vendor (dcv) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model II...

V-35

Gambar 5.41 Pengaruh perubahan biaya deteriorasi vendor (dcv) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model II ...

V-36

Gambar 5.42 Pengaruh perubahan biaya deteriorasi vendor (dcv) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model II

V-36

Gambar 5.43Pengaruh perubahan harga karbon bagi buyer (Cpb) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model II...

V-38

Gambar 5.44 Pengaruh perubahan harga karbon bagi buyer (Cpb) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model II ...

V-38

Gambar 5.45 Pengaruh perubahan harga karbon bagi buyer (Cpb) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model II

V-39

Gambar 5.46 Pengaruh perubahan harga karbon bagi vendor (Cpv) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model II...

V-40

Gambar 5.47 Pengaruh perubahan harga karbon bagi vendor (Cpv) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model II ...

V-41

Gambar 5.48 Pengaruh perubahan harga karbon bagi vendor (Cpv) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model II ...

V-41

Gambar 5.49 Pengaruh perubahan biaya setup (S) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model II ...

V-43

Gambar 5.50 Pengaruh perubahan biaya setup terhadap variabel keputusan frekuensi pengiriman (N) model II ...

V-43

Gambar 5.51 Pengaruh perubahan biaya setup (S) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model II ...

V-44

(18)

Gambar 5.52 Pengaruh perubahan biaya setup (S) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model II ...

V-45

Gambar 5.53 Pengaruh perubahan tingkat inflasi (r) terhadap total biaya buyer, total biaya vendor, dan total biaya gabungan model II

V-46

Gambar 5.54 Pengaruh perubahan tingkat inflasi (r) terhadap variabel keputusan kuantitas produksi vendor (PTv1) model II ...

V-46

Gambar 5.55 Pengaruh perubahan tingkat inflasi (r) terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model II ...

V-47

Gambar

Tabel 5.17  Pengaruh Tingkat Inflasi pada Model II ................................
Gambar 5.52 Pengaruh  perubahan  biaya  setup  (S)  terhadap  variabel  keputusan kuantitas pemesanan buyer (Q) model II .............

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian direkomendasikan pada guru IPA dan guru Fisika dalam mengemas pembelajaran POMER untuk memaksimalkan potensi peserta didik melalui pengembangan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh dari usahatani ternak sapi di Desa Molores, Kabupaten Morowali Utara dan

User Transaction Report adalah laporan yang harus diberikan oleh setiap user yang melakukan proses pengiriman paket / dokumen dengan menggunakan Sistem Informasi DELVIS..

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar (variabel Y) adalah menggunakan nilai tes akhir semester II, hal ini untuk mengetahui prestasi belajar matematika

[r]

Judul Skripsi yang diangkat adalah: ”PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANTARA ANAK PETANI DAN PEDAGANG DI SDN-2 TUMBANG SANAMANG KECAMATAN

Positif Signifikan Sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan Asmarawati et all , (2016), Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman Karakteristik siswa

Analisis kinerja jaringan WLAN ( Wireless Local Area Netwwork ) di PT Pertamina EP Ubep Ramba (Perser) menekankan pada proses monitoring dan pengukuran parameter