• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENILAIAN KINERJA GURU SMP IT AT-TAUBAH TAHUN PELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PENILAIAN KINERJA GURU SMP IT AT-TAUBAH TAHUN PELAJARAN"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENILAIAN KINERJA GURU SMP IT AT-TAUBAH

TAHUN PELAJARAN 2020-2021

YAYASAN AT-TAUBAH KAUM KARAWANG

SMP IT AT-TAUBAH

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. E/4 Kaum 1 Kel. Karawang Kulon Kec. Karawang Barat Kab. Karawang 41311

2021

(2)
(3)
(4)

iii DAFTAR ISI

Table of Contents

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum ... 2

C. Tujuan ... 2

D. Manfaat ... 3

BAB II ... 4

MEKANISME PENILAIAN KINERJA ... 4

A. Mekanisme ... 4

B. Dimensi Pelaksanaan Penilaian ... 4

C. Syarat Sistem Penilaian Kinerja... 5

D. Prinsip Penilaian Kinerja ... 5

BAB III ... 7

PENDEKATAN DAN METODE ... 7

A. Pendekatan ... 7

B. Metode ... 8

BAB IV ... 9

PELAKSANAAN DAN HASIL... 9

A. Pelaksanaan ... 9

B. Hasil ... 11

BAB V ... 12

PENUTUP... 12

A. Kesimpulan ... 12

B. Tindak Lanjut ... 12

(5)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tingkat pendidikan, prestasi dan sertifikasi tidak dapat menjamin para guru mampu menyampaikan pengetahuan yang diperoleh sepanjang hidupnya dalam bentuk materi pelajaran yang memadai selama proses belajar mengajar. Penguasaan materi dan keterampilan mengajarkan materi, akan menentukan keberhasilan peningkatan pembelajaran siswa. Penilaian Kinerja Guru (PKG) merupakan salah satu upaya dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku untuk menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang pendidikan.

Pelaksanaan PKG dimaksudkan bukan untuk menyulitkan guru, tetapi sebaliknya PKG dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional, karena harkat dan martabat suatu profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi yang bermutu, menemukan secara tepat tentang kegiatan guru di dalam kelas, dan membantu mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya yang akan memberikan kontribusi secara langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan, sekaligus membantu pengembangan karir guru sebagai tenaga profesional.

Seorang pengawas sangat penting peranannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Kehebatan seorang pengawas sangat menentukan apakah sebuah sekolah mampu dijadikan sebuah lembaga yang memproduk SDM yang andal sesuai dengan tuntutan zaman atau tidak.

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah penilaian yang dilakukan terhadap

setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan

jabatannya. Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan

seorang guru dalam penguasaan dan penerapan kompetensinya. Dalam hal ini adalah

kompetensi yang sangat diperlukan bagi guru seperti yang diamanatkan oleh Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Standar Kompetensi Guru. Penguasaan dan penerapan kompetensi sangat

menentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran, pembimbingan peserta didik, dan

pelaksanaan tugas tambahan yang relevan yang sesuai dengan fungsi sekolah/madrasah.

(6)

2 Untuk itu, perlu dikembangkan sistem penilaian kinerja guru. Sistem penilaian kinerja guru adalah sebuah sistem pengelolaan kinerja berbasis guru yang didesain untuk mengevaluasi tingkatan kinerja guru secara individu dalam rangka mencapai kinerja sekolah secara maksimal yang berdampak pada peningkatan prestasi peserta didik. Ini merupakan bentuk penilaian yang sangat penting untuk mengukur kinerja guru dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai bentuk akuntabilitas sekolah.

B. Dasar Hukum

Penilaian Kinerja Guru didasarkan pada:

1. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang - Undang no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2017 tentang Guru

6. Permendikbud No 21 tahun 2016 tentang standar isi 7. Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang Standar Proses 8. Permendikbud No 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian

9. Permendikbud No 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 10. Permendikbud No 04 tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan

Pendidikan dan Pemerintah

C. Tujuan

Tujuan dari Penilaian Kinerja Guru ini adalah:

1. Untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

2. Memperoleh informasi kinerja guru sebagai bahan pembinaan (PKB)

3. Mendeskripsikan kinerja guru secara kolektif

(7)

3 D. Manfaat

Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan Penilaian kinerja ini adalah:

1. Menentukan berbagai kebijakan yang terkait dengan peningkatan mutu dan kinerja guru sebagai ujung tombak pelaksanaan proses Pendidikan.

2. Menciptakan insan yang cerdas, komprehensif, dan berdaya saing tinggi. Pedoman untuk mengetahui unsur-unsur kinerja yang dinilai

3. Sarana untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan individu dalam rangka memperbaiki kualitas kinerjanya.

4. Meningkatkan mutu kompetensi pedagogik dan profesional

5. Merupakan program evaluasi dalam pelaksanaan supervisi sehingga tercapai

efektivitas kinerja pendidik

(8)

4 BAB II

MEKANISME PENILAIAN KINERJA

A. Mekanisme

Kegiatan Penilaian Kinerja Guru di tingkat sekolah dilaksanakan dalam 4 (empat) tahapan.

Tahap – Tahap tersebut adalah:

1. Tahap persiapan. Penilaian Kinerja Guru yang akan dinilai harus memahami pedoman penilaian kinerja guru

2. Tahap pelaksanaan. Pelaksanaan evaluasi diri merupakan pelaksanaan penilaian kinerja guru dalam periode tahun pelajaran 2020-2021. Penilai mengidentifikasi, mengamati, dan memantau guru yang dinilai.

3. Tahap pemberian nilai. Penilai menetapkan nilai untuk setiap indikator kinerja. Setiap dimensi tugas utama guru dan kepala sekolah dengan skala nilai 1, 2, 3, atau 4.

Sebelum pemberian nilai tersebut, penilai terlebih dahulu mengidentifikasi melalui pemantauan dan/atau pengamatan apakah setiap indikator kinerja untuk masing- masing dimensi tugas utama guru dapat teramati dan/atau terpantau.

4. Tahap pelaporan. Kepala sekolah yang dalam hal ini adalah penilai melaporkan hasil penilaian kinerja guru

B. Dimensi Pelaksanaan Penilaian

Dimensi tugas utama guru adalah sebagai berikut :

1. Memberikan poin (0), (1) atau (2) untuk setiap butir penilaian setiap indikator kinerja tugas utama dengan bantuan rubrik penilaian indikator kinerja. Penetapan poin (0), (1) atau (2) pada setiap butir penilaian indikator kinerja harus didasarkan kepada hasil kajian/analisis berbagai dokumen dan/atau analisa catatan pengamatan dan/atau pemantauan yang dapat menggambarkan secara utuh (tidak sebagaian) butir penilaian tersebut.

2. Berdasarkan jumlah poin (0), (1) atau (2) tersebut, penilai menentukan nilai setiap indikator kinerja (4, 3, 2, atau 1) dengan terlebih dahulu menghitungnya dengan rumus yang sudah ditetapkan.

3. Konversikan nilai tersebut dari prosentase ke dalam angka dengan mengacu kepada rentang prosentase sebagai berikut:

– 75 % < X ≤ 100 % = 4

– 50 % < X ≤ 75 % = 3

(9)

5 – 25 % <X ≤ 50 % = 2

– 0 % < X ≤ 25 % = 1

4. Nilai setiap indikator kinerja untuk masing-masing tugas utama guru dijumlahkan untuk mendapatkan nilai total penilaian kinerja guru. Nilai total ini selanjutnya dikonversikan ke dalam skala nilai sesuai dengan Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009.

C. Syarat Sistem Penilaian Kinerja 1. Valid

Sistem PK Guru dikatakan valid bila aspek yang dinilai benar-benar mengukur komponen-komponen tugas guru dalam melaksanakan pembelajaran, pembimbingan, dan/atau tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

2. Reliabel

Sistem PK Guru dikatakan reliabel atau mempunyai tingkat kepercayaan tinggi jika proses yang dilakukan memberikan hasil yang sama untuk seorang guru yang dinilai kinerjanya oleh siapapun dan kapan pun.

3. Praktis

Sistem PK Guru dikatakan praktis bila dapat dilakukan oleh siapapun dengan relatif mudah, dengan tingkat validitas dan reliabilitas yang sama dalam semua kondisi tanpa memerlukan persyaratan tambahan. Salah satu karakteristik dalam desain PK Guru adalah menggunakan cakupan kompetensi dan indikator kinerja yang sama bagi 4 (empat) jenjang jabatan fungsional guru (Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, dan Guru Utama).

D. Prinsip Penilaian Kinerja 1. Berdasarkan Ketentuan

PK Guru harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan mengacu pada peraturan yang berlaku.

2. Berdasarkan Kinerja

Aspek yang dinilai dalam PK Guru adalah kinerja yang dapat diamati dan dipantau,

yang dilakukan guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, yaitu dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran, pembimbingan, dan/atau tugas tambahan yang

relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

(10)

6 3. Berlandaskan Dokumen PK Guru

Penilai, guru yang dinilai, dan unsur yang terlibat dalam proses PK Guru harus memahami semua dokumen yang terkait dengan sistem PK Guru. Guru dan penilai harus memahami pernyataan kompetensi dan indikator kinerjanya secara utuh, sehingga keduanya mengetahui tentang aspek yang dinilai serta dasar dan kriteria yang digunakan dalam penilaian.

4. Dilaksanakan Secara Konsisten

PK Guru dilaksanakan secara teratur setiap tahun diawali dengan penilaian formatif di awal tahun dan penilaian sumatif di akhir tahun dengan memperhatikan hal-hal:

a. Obyektif. Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara obyektif sesuai dengan kondisi nyata guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

b. Adil. Penilai kinerja guru memberlakukan syarat, ketentuan, dan prosedur standar kepada semua guru yang dinilai.

c. Akuntabel. Hasil pelaksanaan penilaian kinerja guru dapat dipertanggungjawabkan.

d. Bermanfaat. Penilaian kinerja guru bermanfaat bagi guru dalam rangka peningkatan kualitas kinerjanya secara berkelanjutan dan sekaligus pengembangan karir profesinya.

e. Transparan. Proses penilaian kinerja guru memungkinkan bagi penilai, guru yang dinilai, dan pihak lain yang berkepentingan, untuk memperoleh akses informasi atas penyelenggaraan penilaian tersebut.

f. Praktis. Penilaian kinerja guru dapat dilaksanakan secara mudah tanpa mengabaikan prinsip-prinsip lainnya.

g. Berorientasi Pada Tujuan. Penilaian dilaksanakan dengan berorientasi pada tujuan yang telah ditetapkan.

h. Berorientasi Pada Proses. Penilaian kinerja guru tidak hanya terfokus pada hasil, namun juga perlu memperhatikan proses, yakni bagaimana guru dapat mencapai hasil tersebut.

i. Berkelanjutan. Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara periodik, teratur, dan berlangsung secara terus menerus selama seseorang menjadi guru.

j. Rahasia. Hasil PK Guru hanya boleh diketahui oleh pihak-pihak terkait yang

berkepentingan.

(11)

7 BAB III

PENDEKATAN DAN METODE

A. Pendekatan

Penilaian Kinerja Guru (PKG) dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk memperoleh gambaran tentang pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, yang ditunjukkan dalam penampilan, perbuatan, dan prestasi kerjanya. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, menegaskan bahwa penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier, kepangkatan, dan jabatannya.

Pendekatan dalam Penilain Kinerja Guru yang dilaksanakan oleh kepala sekolah adalah:

2. Penilaian Berdasar Perilaku

Pendekatan ini ingin menjawab pertanyaan: guru sekolah ini mempunyai kemampuan apa? Kemampuan guru secara perilaku akan diukur dengan Skala Penjangkaran Perilaku. Setiap jenjang perilaku dari yang efektif ke yang tidak efektif akan dibuat nilai berjenjang dan perilaku kerja guru sehari- hari akan diukur sesuai dengan jenjang nilai mana. Pendekatan ini dianggap cukup adil, mempunyai validitas dan reliabilitas tinggi, mendorong pegawai mendiskusikan hasil kerjanya, dan cenderung menghasilkan perbaikan kinerja dengan segera.

3. Penilaian Berdasar Hasil yang Dicapai

Pendekatan ini sering juga disebut dengan Management By Objectives (MBO).

Filosofi dari pendekatan ini adalah bahwa antara penilai dan yang dinilai menerapkan Win-win solution; mendiskusikan hasil kerja yang akan dicapai akhir tahun (sesuai dengan kemampuan guru), dan rewards (hadiah, gaji, dan sebagainya) akan diberikan sesuai target yang ditetapkan diawal Kebaikan dari pendekatan ini adalah adanya peningkatan kerja dalam waktu dekat, sistem ini efektif untuk meningkatkan gairah kerja dan komitmen kerja.

4. Penilaian Global

Pendekatan ini berbentuk narasi dan merupakan pendekatan yang paling mudah

dilakukan. Tidak diperlukan formulir yang rumit dalam mengisi, yang ada hanya satu

kertas kosong dimana penilai diminta untuk menggambarkan kinerja individu selama

setahun yang lalu, yang berisi kekuatan dan kelemahan dari guru yang dinilai.

(12)

8 Pendekatan ini paling banyak kelemahannya, antara lain dalam validitas dan rehabilitasnya, mudah terjadi error dalam memberi nilai dan tidak tersedia data kuantitatif.

5. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kemitraan trasnparan dan demokratis.

Pendekatan ini diaplikasikan dengan cara berkomunikasi dan bersikap yang interaktif sesuai prinsip kemitraan. Pengawas tidak memaksakan kehendaknya sendiri, tetapi bersama sama kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya bebas berpendapat dan bertanggung jawab untuk memperoleh kesepakatan.

B. Metode

Metode kerja yang dilakukan adalah melakukan observasi, kunjungan atau pemantauan, pengecekan/klarifikasi data, kunjungan kelas.

Metode yang digunakan dalam melaksanakan pengawasan sekolah sangat bervariasi, bergantung kepada situasi dan kondisi yang dihadapi pada saat melaksanakan pengawasan. Secara garis besar dapat penulis uraikan sebagai berikut:

1. Observasi langsung

Pengawas secara langsung mengamati guru dan Kepala Sekolah. Metode tersebut oleh calon pengawas digunakan untuk melakukan supervise untuk mengamati penampilan guru dalam pelaksanaan pembelajar baik didalam kelas maupun diluar kelas

2. Wawancara

Tanya jawab baik secara langsung maupun berbasis ICT dimaksudkan untuk memperoleh data/informasi yang lebih akurat.

3. Study Dokumen

Mengamati, menelaah dan memperhatikan dokumen-dokumen, data-data, dan arsip

guru

(13)

9 BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASIL

A. Pelaksanaan

1. Tahap Persiapan

Dalam tahap persiapan, hal‐hal yang dilakukan oleh penilai maupun guru yang akan dinilai adalah:

a. Memahami Pedoman PK GURU, terutama tentang sistem yang diterapkan dan posisi PK GURU dalam kerangka pembinaan dan pengembangan profesi guru;

b. Memahami pernyataan kompetensi guru yang telah dijabarkan dalam bentuk indikator kinerja;

c. Memahami penggunaan instrumen PK GURU dan tata cara penilaian yang akan dilakukan, termasuk cara mencatat semua hasil pengamatan dan pemantauan, serta mengumpulkan dokumen dan bukti fisik lainnya yang memperkuat hasil penilaian; dan

d. Memberitahukan rencana pelaksanaan PK GURU kepada guru yang akan dinilai sekaligus menentukan rentang waktu jadwal pelaksanaannya.

2. Tahap Pelaksanaan

Beberapa tahapan PK GURU yang harus dilalui oleh penilai sebelum menetapkan nilai untuk setiap kompetensi, adalah sebagai berikut.

2. Sebelum Pengamatan

Pertemuan awal antara penilai dengan guru yang dinilai sebelum dilakukan pengamatan dilaksanakan di ruang khusus tanpa ada orang ketiga. Pada pertemuan ini, penilai mengumpulkan dokumen pendukung dan melakukan diskusi tentang berbagai hal yang tidak mungkin dilakukan pada saat pengamatan.

Semua hasil diskusi, wajib dicatat dalam format laporan dan evaluasi per kompetensi sebagai bukti penilaian kinerja. Untuk pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah dapat dicatat dalam lembaran lain karena tidak ada format khusus yang disediakan untuk proses pencatatan ini.

3. Selama Pengamatan

Selama pengamatan di kelas dan/atau di luar kelas, penilai mencatat semua

kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran atau

pembimbingan, dan/atau dalam pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan

fungsi sekolah/madrasah. Dalam konteks ini, penilaian kinerja dilakukan dengan

(14)

10 menggunakan instrumen yang sesuai untuk masing‐masing penilaian kinerja.

Untuk menilai guru yang melaksanakan proses pembelajaran atau pembimbingan, penilai menggunakan instrumen PK pembelajaran atau pembimbingan.

Pengamatan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di kelas selama proses tatap muka tanpa harus mengganggu proses pembelajaran. Pengamatan kegiatan pembimbingan dapat dilakukan selama proses pembimbingan baik yang dilakukan dalam kelas maupun di luar kelas, baik pada saat pembimbingan individu maupun kelompok. Penilai wajib mencatat semua hasil pengamatan pada format laporan dan evaluasi per kompetensi tersebut atau lembar lain sebagai bukti penilaian kinerja. Jika diperlukan, proses pengamatan dapat dilakukan lebih dari satukali untuk memperoleh informasi yang akurat, valid dan konsisten tentang kinerja seorang guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran atau pembimbingan. Dalam proses penilaian untuk tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah, data dan informasi dapat diperoleh melalui pencatatan terhadap semua bukti yang teridentifikasi di tempat yang disediakan pada masing‐masing kriteria penilaian.

Bukti‐bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan pemangku kepentingan pendidikan (guru, komite sekolah, peserta didik, DU/DI mitra). Bukti‐bukti yang dimaksud dapat berupa:

a. Bukti yang teramati (tangible evidences) seperti:

 Dokumen‐dokumen tertulis;

 Kondisi sarana/prasarana (hardware dan/atau software) dan lingkungan sekolah;

 Foto, gambar, slide, video; dan

 Produk‐produk siswa.

b. Bukti yang tak teramati (intangible evidences) seperti:

 Sikap dan perilaku guru; dan

 Budaya dan iklim sekolah 4. Setelah Pengamatan

Pada pertemuan setelah pengamatan pelaksanaan proses pembelajaran,

pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi

sekolah/madrasah, penilai dapat mengklarifikasi beberapa aspek tertentu yang

(15)

11 masih diragukan. Penilai wajib mencatat semua hasil pertemuan pada format laporan dan evaluasi per kompetensi tersebut atau lembar lain sebagai bukti penilaian kinerja. Pertemuan dilakukan di ruang khusus dan hanya dihadiri oleh penilai dan guru yang dinilai. Untuk penilaian kinerja tugas tambahan, hasilnya dapat dicatat pada Format Penilaian Kinerja sebagai deskripsi penilaian kinerja

B. Hasil

Hasil pelaksanaan penilaian kinerja guru merupakan program yang harus dilaksanakan

untuk dapat mengevaluasi rencana dan program pengembangan serta program tindak

lanjut. Hasil nilai PK Guru dapat dilihat dalam tabel berikut:

(16)
(17)

Nama Guru : AEP SAEPUDIN, S.Pd

NIP/ Nomor seri Karpeg : -

Pangkat/ Golongan Ruang :

Terhitung Mulai Tanggal :

NUPTK / NRG : -

Nama Sekolah : SMP IT At-Taubah

Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. E/4 Kaum 1 Kel. Karawang Kulon Kec. Karawang Barat Kab. Karawang 41311

Tanggal Mulai bekerja di sekolah ini : 10/07/2017

Periode Penilaian : 2020-2021

Nama Guru : Nama Penilai :

AEP SAEPUDIN, S.Pd SOFYAN SORRY, S.Ag

Tanda tangan : Tanda tangan :

Tanggal :

Selasa, 15 Juni 2021

Nama Guru :

Nama Penilai :

Sebelum Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru :

3. Agenda kegiatan guru hanya berisi Jam mengajar, kelas dan SK.

4. Dibuat cukup baik 5. Peta IQ siswa belum dibuat

Tindak lanjut yang diperlukan :

1. Daftar Nilai siswa harus diisi secara lengkap, dan nilai yang di bawah KKM harus segera di Remedial

3. Peta IQ siswa segera harus dimiliki

Selama Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang

Kegiatan / aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan :

4. Guru memberikan pujian pada siswa yang bertanya maupun yang membantu menjawab 5. Guru memberikan penegasan terhadap jawaban siswa

6. Guru berkomunikasi/berinteraksi dengan siswa 7. Guru memberikan tugas kelompok

8. Siswa melaksanakan tugas kelompok 9. Guru mengamati kerja kelompok siswa 10. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok.

11. Guru berkeliling mengamati kerja kelompok siswa

12. Guru memberi bantuan terhadap kelompok yang mendapatkan kesulitan

Tindak lanjut yang diperlukan :

PERSETUJUAN

1. Absensi Tatap Muka diisi dengan baik

2. Daftar Nilai Siswa belum terisi lengkap, masih ada yang belum terisi dan masih ada nilai di bawah KKM

2. Agenda kegiatan Harian Guru sebaiknya lengkapi dengan catatan beberapa prestasi atau catatan penting tentang siswa

1. Guru mengatur kelompok kerja,

3. Guru memberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang sudah dibahas.

13. Guru memberikan kesempatan yang sama terhadap siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya

RPP, Absen Tatap Muka dan Daftar Nilai Siswa, Catatan Pribadi, Denah Tempat duduk, Peta IQ Kelas Guru Mapel

10/07/2017

LAPORAN DAN EVALUASI

Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan memahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju

Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengenal karakteristik peserta didik AEP SAEPUDIN, S.Pd SOFYAN SORRY, S.Ag

PENILAIAN KINERJA GURU KELAS / MATA PELAJARAN

RPP, Absen Tatap Muka dan Daftar Nilai Siswa, Agenda Kegiatan Guru, Denah Tempat duduk, Peta IQ Kelas

1. Pencatatan aktifitas siswa perlu ditingkatkan.

2. Bimbingan belajar terhadap kelompok keraja siswa perlu diintensifkan.

2. Guru dapat mengatur posisi peserta didik sesuai dengan kegiatan yang direncanakan ,

(18)

Setelah Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang

Sesudah pengamatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru 2. guru merasa puas dalam pengelolaan kelas,

3. proses pembelajaran berlangsung secara aktif dan kreatif

Tindak lanjut yang diperlukan :

Pemantauan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang Daftar hadir siswa, daftar nilai siswa, Catatan Kepribadian Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru ( catatan kegiatan yang dilakukan )

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

02

1 2

02

02

0 1

0 1

Nama Guru :

Nama Penilai :

Sebelum Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang

diperiksa RPP, LKS, Agenda harian guru

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru :

Tindak lanjut yang diperlukan :

3. Penguasaan dan pemahaman terhadap pribadi siswa perlu dioptimalkan

1. Kegiatan pembelajaran tersusun secara sistimatis berupa eksplorasi, elabiorasi dan konfirmasi 2. Langkah-langkah kegiatan pada LKS cukup jelas.

3. Agenda guru belum mnggambarkan pencatatan aktifitas siswa.

1. RPP belum dimanfaatkan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran 2. Petunjuk pada LKS belum dimanfaatkan secara optimal 3. Agenda Guru sebagaiv dokumken global aktifitas siswa

12 58,33

3

Penilaian untuk Kompetensi 2: Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengenal karakteristik peserta didik

Skor

Persentase = (total skor/12) × 100%

7 6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas

pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).

Nilai untuk kompetensi 1

4. Kesempatan siswa untuk mengembangkan potensinya cukup banyak.

Administrasi dan Aktifitas pembelajaran perlu dipertahankan.

1. Guru belum mengenal karakteristik siswa, baik secara sosial maupun berbagai tingkat kemampuan siswa 2. Teknik pengembangan potensi siswa masih perlu ditingkatkan

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4) Total skor untuk kompetensi 1

Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2

1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.

2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Indikator

3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.

5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

1. Dokumen disusun secara proporsional

RPP, Absen Tatap Muka dan Daftar Nilai Siswa, Catatan Pribadi, Denah Tempat duduk, Peta IQ Kelas

AEP SAEPUDIN, S.Pd SOFYAN SORRY, S.Ag

(19)

Selama Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang

diperiksa RPP, LKS, Agenda harian guru

Kegiatan / aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan :

4. Ada siswa yang bertanya tentang "Hukum Bacaan Mad Layin".

5. Guru meminta bantuan pada siswa untuk menjelaskan "Hukum Bacaan Mad Layin' 6. Guru memberikan pujian pada siswa yang bertanya maupun yang membantu menjawab 7. Guru memberikanj penegasan terhadap jawaban siswa

8. Guru berkomunikasi/berinteraksi dengan siswa 9. Guru memberikan tugas kelompok

10. Siswa melaksanakan tugas kelompok 11. Guru mengamati kerja kelompok siswa 12. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok.

13. Guru berkeliling mengamati kerja kelompok siswa

14. Guru memberi bantuan terhadap kelompok yang mendapatkan kesulitan

16. Guru melakukan KBM dengan baik berdasarkan RPP yang direncanakan 17. Teknik dan metoda yang digunakan guru bervariasi

Sesudah pengamatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan :

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

02

02

0 1

0 1

02

0 1

1. Teknik cara memotivasi belajar peserta didik belum optimal 2. Kepedulian dalam merespon permasalahan siswa perlu ditingkatkan 3. Diperlukan upaya proses pencapaian keberhasilan.

Nilai untuk kompetensi 2

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

2. G uru dapat mengatur posisi peserta didik sesuai dengan kegiatan yang direncanakan ,

15. Guru memberikan kesempatan yang sama terhadap siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya

3. Bimbingan terhadap siswa masih perlu dimaksimalkan kembali.

1. Guru mengatur kelompok kerja,

3. Gurumemberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang sudah dibahasnya

1. Guru belum maksimal dalam memotovasi belajar peserta didik.

2. Guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan perencanaan.

3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.

Penilaian untuk Kompetensi 2: Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

Skor

9 Indikator

1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.

6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

Total skor untuk kompetensi 2

4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.

12 75,00

3 Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah indikator × 2

Persentase = (total skor/12) × 100%

(20)

Nama Guru :

Nama Penilai :

Sebelum Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang SKKD, Silabus RPP Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru :

Tindak lanjut yang diperlukan :

Selama Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang RPP dan Silabus Kegiatan / aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan :

4. Guru membuat indikator merujuk pada Kompetensi Dasar

5. Guru menyusun Indikator dapat menggiring pada pencapaian tujuan pembeajaran 6. Guru melnyusun Langkah-langklah kedgiatan pembelajaran secara sistimatis 7. Guru menentukan Teknik dan metoda direncanakan secara bervariasi 8. Guru membuat naskah soal Evaluasi sesuai dengan indikator.

9. Guru menentukan Tugas individu dan kelompok tersirat dalam perencanaan 10. Guru menentuakn Sumber belajar sesuai dengan yang ada di sekolah 11. Guru menggunakan Sumber belajar sesuai dengan yang ada di sekolah

Tindak lanjut yang diperlukan :

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

0 1

0 1

0 1

02

Nama Guru :

Nama Penilai :

Sebelum Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang RPP, Agenda Kegiatan Guru Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru :

Tindak lanjut yang diperlukan :

2. Kosa kata dan pembahasan perlu dissesuaikan dengan pemahaman siswa

3. guru menyampaikan bahwa RPP yang akan disampaikan tidak akan menemukan kesulitan dalam KBM 1. Silabus disusun secara sistimatis

2. RPP merupakan pengembangan dari Silabus

Penilaian untuk Kompetensi 3: Pengembangan kurikulum

SOFYAN SORRY, S.Ag Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

7 8 87,50

4 Indikator

1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.

2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.

3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.

Skor

AEP SAEPUDIN, S.Pd Nilai untuk kompetensi 3

AEP SAEPUDIN, S.Pd SOFYAN SORRY, S.Ag Penilaian untuk Kompetensi 3: Pengembangan kurikulum

1. RPP merupkan pedoman kegiatan pembelajaran

4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat dilaksanakan di kelas e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

Persentase = (total skor/8) × 100%

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4) Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator × 2 Total skor untuk kompetensi 3

2. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran harus mengacu pada RPP.

1. Materi pembelajaran masih perlu dikaji ulang 1. Guru menyusun Silabus secara sistimatis

2. Guru menggunakan SK dan KD sesuai dengan yang ada pada kurikulum Bahasa Indonesia SMP.

3. Guru menyusun Tujuan pembelajaran dengan jelas 1. Silabus disusun secara sistimatis

2. RPP merupakan pengembangan dari Silabus

RPP harus dipedomani dalam kegiatan pembelajaran

(21)

Selama Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang RPP, Agenda Kegiatan Guru Kegiatan / aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan :

3. Guru memberikan tugas kelompok 4. Siswa melaksanakan tugas kelompok 5. Guru mengamati kerja kelompok siswa 6. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok.

7. Guru berkeliling mengamati kerja kelompok siswa

8. Guru memberi bantuan terhadap kelompok yang mendapatkan kesulitan

10. Guru melakukan KBM dengan baik berdasarkan RPP yang direncanaka0 11. Teknik dan metoda yang digunakan guru bervariasi

12. Guru menuliskan tujuan pembelajaran pada papan tulis 13. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

14. Guru menuliskan indikator pembelajaran 15. Guru menjelaskan materi pembelajaran 15. Waktu pembelajaran sesuai dengan perencanaan.

Sesudah pengamatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

2. Pengayaan materi bagi peserta belum dilaksanakan.

3. Penggunaan meda pembelajaran perlu ditingkatkan ( ICT ).

4. Penguasaan kelas belum maksimal

Tindak lanjut yang diperlukan :

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

02

0 1

0 1

0 1

0 1

02

02

0 1

0 1

02

1 2

Total skor untuk kompetensi 4

Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/22 ) × 100%

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Skor

16 22 72,73

3 3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat

kemampuan belajar peserta didik.

4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.

5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.

7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.

8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.

Nilai untuk kompetensi 4

11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Indikator

1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.

9. Guru memberikan kesempatan yang sama terhadap siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya

1. Penguasaan teknik bertanya dan teknik merespon persoalan anak belum maksimal.

1. Peningkatan teknik bertanya dan merespon permasalahan yang dihadapi siswa 2. Mencari solusi untu menguasai kelas

3. Berlatih cara mengoperasionalkan ICT.

Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik 1. Guru mengatur kelompok kerja,

2. guru dapat mengatur posisi peserta didik sesuai dengan kegiatan yang direncanakan ,

(22)

Nama Guru :

Nama Penilai :

Sebelum Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang RPP, Analisi Ketuntasanm Daftar Hadir Siswa, Daftar Nilai, Agenda Haria Guru Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru :

1. RPP masih perlu dikembangkan dan dilengkapi sesuai dengan Permen 41/2007 tentang Standar Proses.

2. Analisis Ketuntasan belum menggambarkan kondisis ketuntasan belajar

3. Agenda Harian Guru baru berkisar catatan kompetensi dasar yang telah dilakukan.

Tindak lanjut yang diperlukan :

4. Daftar Nilai masih belum lengkap,

Selama Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang RPP, Analisi Ketuntasanm Daftar Hadir Siswa, Daftar Nilai, Agenda Haria Guru Kegiatan / aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan :

3. Guru memberikan tugas kelompok 4. Siswa melaksanakan tugas kelompok 5. Guru mengamati kerja kelompok siswa 6. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok.

7. Guru berkeliling mengamati kerja kelompok siswa

8. Guru memberi bantuan terhadap kelompok yang mendapatkan kesulitan

10. Guru melakukan KBM dengan baik berdasarkan RPP yang direncanakan 11. Guru menggunakan Teknik dan metoda yang digunakan guru bervariasi 12. Guru menuliskan tujuan pembelajaran pada papan tulis

13. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

14 Guru menuliskan indikator dan menjelaskan materi pembelajaran 15. Guru menggunakan waktu pembelajaran sesuai dengan perencanaan.

18. Guru melakukan penilaian kerja kelompok 19. Guru melaksanakan penilaian presentasi siswa

Setelah Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang RPP, Analisi Ketuntasanm Daftar Hadir Siswa, Daftar Nilai, Agenda Haria Guru Sesudah pengamatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

2. Aktifitas guru belum membaur dengan siswa.

Tindak lanjut yang diperlukan :

Pemantauan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang Buku Nilai, Agenda Harian Guru, Hasil Analisis

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru ( catatan kegiatan yang dilakukan ) Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi

AEP SAEPUDIN, S.Pd

1. Analisis Ketuntasan Belajar harus dikerjakan secara utu 2. Hasila Analisis Ketuntasan Belajar[ belum ditindak lanjuti 3. Agenda Harian Guru belum memuat catatan aktifitas bakat anak.

16 Guru melaksanakan tes tertulis

9. Guru memberikan kesempatan yang sama terhadap siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya 2. guru dapat mengatur posisi peserta didik sesuai dengan kegiatan yang direncanakan , 1. Guru mengatur kelompok kerja,

2. Analisis pembelajaran belum dilaksanakan secara utuh 3. Pendampingan belajar belum dilaksanakan secara oftimal 3. Guru belum maksimal dalam melakukan motivasi belajar siswa

1. Guru harus memahami tentang teknik penilaian

2. Guru memahami tentang potensi-potensi yang ada pada siswa.

3. Memahami teknik motivasi belajar

4. Penguasaan materi pembelajaran perlu ditingkatkan

1. guru belum memiliki catatan yang lengkap mengenai kemajuan belajar peserta didik SOFYAN SORRY, S.Ag

1. Penilaian proses belum dilaksanakan secara utuh.

17. Guru bertanya tenang pemahaman materi pembelajaran

(23)

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

02

0 1

02

0 1

02

0 1

02

Nama Guru :

Nama Penilai :

Sebelum Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang RPP, Agenda Harian, Analisis Hasil Pembelajaran Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru :

2. Kegiatanh pembelajaran dengan metoda dan teknik bervariasi.

3. Dalam Perencanaan anak dibagi dalam kelompok

Tindak lanjut yang diperlukan :

Selama Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang RPP, Agenda Harian, Analisis Hasil Pembelajaran Kegiatan / aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan :

1. Guru mengucapkan salam 2. Siswa serentak menjawab salam 3. Guru melakukan absensi secara acak

4. Guru menuliskan tujuan pembelajaran pada papan tulis 5. Guru menjelaskan tujuan pe,belajaran

6. Gur menuliskan indikator dan menjelaskan materi pembelajaran

10. Siswa brrtanya tentang materi yang telah dibahas 11. Guru memberikan reword pada anak yang bertanya 11. Guru meminta siswa yang lain untuk menjelaskannya 12. Tiga orang siswa menjelaskan pertanya temannya.

13. Guru memberikan reword pada ketiga anak yang memberikan penjelasan 13, Guru memberikan penegasan terhapat pendapat tiga orang siswa 14. Guru berkomunikasi/berinteraksi dengan siswa

15. Guru selalu melemparkan pertanyaan siswa pada siswa lainnya.

16. Guru selallu menegaskan Jawaban siswa dengan pernyataan yang mutahir 17. Guru memberikan tugas kelompok

18. Siswa melaksanakan tugas kelompok 18. Guru mengamati kerja kelompok siswa 19. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok.

20. Guru berkeliling mengamati kerja kelompok siswa

21. Guru memberi bantuan terhadap kelompok yang mendapatkan kesulitan

20. Guru melaksanakan penilaian proses

guru mengkondisikan waktu cukup baik, dan memberikan kesempatan untuk mengerjakan tugas terhadap peserta didik Nilai untuk kompetensi 5

Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi

Skor Indikator

7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

Total skor untuk kompetensi 5

Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2

5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.

6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing- masing.

1. Soal Penilaian proses tidak tersisrat pada RPP

19. Guru bertanya tenang pemahaman materi pembelajaran

1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.

2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing.

3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

AEP SAEPUDIN, S.Pd SOFYAN SORRY, S.Ag Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan peserta didik

10 14 71,43

3 Persentase = (total skor/14 ) × 100%

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

sudah baik,

7. Guru mengatur kelompok kerja,

1. Pertanyaan yang akan dipakai dalam pembelajaran harus dicantumlan dalam RPP 2. Guru harus tetap mempedomani RPP sebagai acuan 0embelajaran

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

8. Guru dapat mengatur posisi peserta didik sesuai dengan kegiatan yang direncanakan , 9 . Gurumemberi kesempatan untuk bertanya,

22. Guru memberikan kesempatan yang sama terhadap siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya

(24)

21. Guru melaksanakan penilaian tes tertulis 22. Guru melaksanakan penilaian individu 23. Guru melaksanakan penilaian kelompok

24. Guru melakukan kegiatan Analisis Hasil Belajar siswa

Tindak lanjut yang diperlukan :

Setelah Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang RPP, Hasil Analisis , Agenda Harian Guru Sesudah pengamatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru 1. Guru kurang memp[erhatikan pernyataan siswa

2. Guru kurang respon terhadap pertanyaan anak

Tindak lanjut yang diperlukan :

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

02

02

02

0 1

0 1

0 1

Nama Guru :

Nama Penilai :

Sebelum Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang RPP , Naskah Soal, Blanko Analisis Ketuntasan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru :

2. Perangkat penilaian sudah disiap

3. Guru menjelaskan bahwa alat ukur penilaian tersebut dapat mengukur perkembangan dan kemampuan

Tindak lanjut yang diperlukan : Nilai untuk kompetensi 6

6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

3. Guru kurang memberikan reword pada anak

1. Guru harus mengoptimalkan metodologi pembelajaran 2. Guru harus memahami tentang cara belajar yang baik

2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.

3. Guru menanggapinya pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.

4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar pesertadidik.

75,00 5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang

benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

Indikator Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan peserta didik

1. Alat Evaluasi harus dicantumkan dalam RPP 1. RPP tidak memuat alat penilaian

peserta didik yang sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar.

Skor

Total skor untuk kompetensi 6

1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.

3. Guru memotong pertanyaan anak.

1. Guru Kurang respon terhadap pertanyaan siswa 2. Guru dalam menjawab pertanayaan siswa kurang jela

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4) Persentase = (total skor/12 ) × 100%

9

3

AEP SAEPUDIN, S.Pd SOFYAN SORRY, S.Ag

3. Program Remedial dan Pengayaan hrus dilakukan (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

2. Blanko Analisis Ketuntasan harus disiapkan disiapkan Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator ×2

Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi

12 3. Guru harus menguasai teknik belajar

(25)

Setelah Pengamatan

Tanggal Senin, 08 Februari 2021

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

Sesudah pengamatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperlukan :

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

0 1

0 1

02

02

02

Nama Guru :

Nama Penilai :

Sebelum Pengamatan

Tanggal Selasa, 15 Juni 2021

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru : 1. Kehadiran guru rata-rata tiap bulan 97 %

2. Kehadiaran tiap Upacara Pengibaran bendera (rutinitas sekolah) 95 % 3. Guru memiliki nilai DP 3 Baik

4. Guru belum pernah melanggar tata tertib sekolah maupun Pedoman Aturan Disiplin Aparatur Negara.

5. Guru Akatif dalam rutinitas kegiatan persekolahan (sebagai Panitia ) 6. Guru selalu mengikuti Upacara Peringatan Hari-Hari Besar Nasional 7. Guru sebagai anggota organisasi Profesi (PGRI)

8. Guru mengikuti kegiatan Hari Besar Keagamaan (Islam)

9. Guru selalu menghargai dan memberi kesempatan pada mitra/siswa untuk melaksanakan kegiatan ibadahnya.

10. Guru sellalu menyepakati hasil keputusan musyawarah.

11. Guru belum pernah menghidar dari tugas yang telah diterimanya.

12. Guru memiliki solideritas dan setiakawan cukup tinggi.

Tindak lanjut yang diperlukan :

SOFYAN SORRY, S.Ag

Penilaian untuk Kompetensi 8: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia

7 10 70 3 Nilai untuk kompetensi 7

Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/ 10) × 100%

1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.

2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

3. Siswa dibiasakan membuat Jurnal Pembelajaran

2. Guru harus menindaklanjuti hasil kegiatan nalisis Ketuntasan Belajar melalui Program Remedial dan Pengayaan.

Total skor untuk kompetensi 7

4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.

5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4) (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

Skor Indikator

Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi 1. Guru tidak melakukan Analisis Ketuntasan belajar.

2. Siswa belum melakukan kegiatan pembuatan Jurnal Pembelajaran

Naskah Soal, Buku Nilai, Analisis Ketuntasan, Program Remedial dan Pengayaan, Jurnal Pembelajaran

Buku Catatan Pembinaan Guru, Buku Catata Pengembangan Karir Guru, DP 3, Nutula Rapat, Arsip Pembagian Tugas Tambahan Guru, SK Pembagian Tugas, Daftar Hadir

1. Guru harus membiasakan diri untuk melakukan kegiatan Analisis Ketuntasan Belajar

AEP SAEPUDIN, S.Pd

Untuk tetap dan memertahankan kepribadian sebagai bagian dari organisasi kependidikan 3. Program Remedial dan Pengayaan belum disiapkan

(26)

Pemantauan

Tanggal Selasa, 15 Juni 2021

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru ( catatan kegiatan yang dilakukan )

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

02

0 1

0 1

0 1

0 1

Nama Guru :

Nama Penilai :

Sebelum Pengamatan

Tanggal Selasa, 15 Juni 2021

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru :

1. Kehadiran guru rata-rata tiap bulan 97 %

2. Kehadiaran tiap Upacara Pengibaran bendera (rutinitas sekolah) 95 % 3. DP 3 bernilai Baik

4. Guru belum pernah melanggar tata tertib sekolah maupun Pedoman Aturan Disiplin Aparatur Negara.

5. Guru selalu Akatif dalam rutinitas kegiatan persekolahan (sebagai Panitia ) 6. Guru Selalu mengikuti Upacara Peringatan Hari-Hari Besar Nasional 7. Guru sebagai anggota organisasi Profesi (PGRI)

8. Guru mengikuti kegiatan Hari Besar Keagamaan (Islam)

9. Guru menghargai dan memberi kesempatan pada mitra/siswa untuk melaksanakan kegiatan ibadahnya.

10. Guru sellalu menyepakati hasil keputusan musyawarah.

11. Guru belum pernah menghidar dari tugas yang telah diterimanya.

12. Guru memiliki solideritas dan setiakawan cukup tinggi.

14. Guru berpenampilan rapi 15. Guru dekat dengan peserta didik

16. Guru menghadapi orangtua siswa sesuai dengan norma-norma etika kekeluargaan.

Tindak lanjut yang diperlukan : Nilai untuk kompetensi 8

Skor

9 10 90

4 1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika

bagi semua warga Indonesia.

2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.

4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

Total skor untuk kompetensi 8

Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2 Persentase = (total skor/10) × 100%

1, Kedekatan dengan peserta didik ada batasnya 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

13. Guru hadir di kelas ( Tatap Muka) 94 % (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

Indikator

5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

Buku Catatan Pembinaan Guru, Buku Catata Pengembangan Karir Guru, DP 3, Nutula Rapat, Arsip Pembagian Tugas Tambahan Guru, SK Pembagian Tugas Guru, Daftar Hadir

1. Aktifisa perlu dipertahankan

2. Solidaritas dan setiakawan tetap dipeliharan

AEP SAEPUDIN, S.Pd SOFYAN SORRY, S.Ag

Buku Catatan Pembinaan Guru, Buku Catata Pengembangan Karir Guru, DP 3, Nutula Rapat, Arsip Pembagian Tugas Tambahan Guru, SK Pembagian Tugas Guru, Daftar Hadir, Daftar Tatap Muka, Program Supervisi dan Hasil, Agenda Kelas

3. Peningkatan kreatifitas keorganisasian perlu dioptimalkan

Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan Penilaian untuk Kompetensi 8: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia

2. Keterbukaan dalam membagi pengetahuan pembelajaran masih instropeksi diri

(27)

Pemantauan

Tanggal Selasa, 15 Juni 2021

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru ( catatan kegiatan yang dilakukan )

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

02

0 1

0 1

0 1

0 1

Nama Guru :

Nama Penilai :

Selama Pengamatan

Tanggal Selasa, 15 Juni 2021

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

Kegiatan / aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan :

1. Guru hadir di sekolah sebelum pukul 07.00 2. Guru masuk kelas sesuai dengan jadwal pelajaran

3. Guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran 4. Guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan program semester 5. Guru jika mendapatkan tugas saat harus mengajar, selalu memberikan tugas bagi siswa 6. Guru mengakhiri pembelajaran sesuai dengan jam akhir pembelajaran.

7. Guru selalu menepati janji sesuai dengan kesepakatan.

8. Guru selalu menginformasikan kegiatan lebih awal, apabila akan mengganggu kegiatan mengajarnya ( ijin ).

9. Guru selalu menitipkan tugas siswa pada guru piket, apa bila ada tugas sekolah di luar jam mengajar.

Tindak lanjut yang diperlukan :

3. Belum memanfaatkan waktu luang untuk peningkatan profesinya.

4. Ide-ide pengembangan sekolah belum tercetus.

2. Membabgi waktu antara tugas pokok dan tambahan masih perlu dipertimbangkan Nilai untuk kompetensi 9

1. Tegas-tugas administrasi selalu terlambat

2. Guru mau membagi pengalamannya dengan teman sejawat, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.

3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

Skor

9 10 1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta

didik, orang tua, dan teman sejawat.

Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator × 2

AEP SAEPUDIN, S.Pd SOFYAN SORRY, S.Ag Diskriminatif

Penilaian untuk Kompetensi 10: Etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru Total skor untuk kompetensi 9

5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.

1. Guru harus tetap mempertahankan kepribadian

2. Guru harus memiliki rasa keterbukaan dalam membagi pengalaman pembelajaran 3. Guru harus saling mengisi pengalaman pembelajaran engan teman sejawat

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Indikator

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

90,00

4 Persentase = (total skor/ 10) × 100%

RPP, Jadwal Pelajaran, Program Semester, Agenda Harian Guru, Catatan Kegiatan Program Sekolah

(28)

Pemantauan

Tanggal Selasa, 15 Juni 2021

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru ( catatan kegiatan yang dilakukan )

2. Guru harus mengutamakan mengajar sebagai tugas pokoknya

3. Guru harus memanfaatan waktu luang untuk untu meningkatkan profesi pribadi 4. Guru harus kreatifitas dalam memandang sekolah sebagai pusat kebudayaan,

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

0 1

0 1

0 1

0 1

0 1

0 1

02

0 1

Nama Guru :

Nama Penilai :

Selama Pengamatan

Tanggal Selasa, 15 Juni 2021

Dokumen dan bahan lain yang

diperiksa RPP, Agenda Guru, DP 3, Notula Rapat, Daftar Hadir

Kegiatan / aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan :

4. Guru berkomunikasi/berinteraksi dengan siswa 5. Guru memberikan tugas kelompok

6. Siswa melaksanakan tugas kelompok 7. Guru mengamati kerja kelompok siswa 8. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok.

9. Guru berkeliling mengamati kerja kelompok siswa

10. Guru memberi bantuan terhadap kelompok yang mendapatkan kesulitan

12. Guru akatif dalam rutinitas kegiatan persekolahan (sebagai Panitia ) 13. Guru selalu mengikuti Upacara Peringatan Hari-Hari Besar Nasional

Penilaian untuk Kompetensi 10: Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru

Skor

1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu

2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas 3. Guru memenuhi jam ngajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah

7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.

Persentase = (total skor/ 16) × 100%

11. Guru memberikan kesempatan yang sama terhadap siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya 5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan

6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

Penilaian untuk Kompetensi 11: Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak

AEP SAEPUDIN, S.Pd SOFYAN SORRY, S.Ag

1. Guru mengatur kelompok kerja,

Diskriminatif Total skor untuk kompetensi 10

Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator × 2

15 16 93,75

4

2. Guru mengatur posisi peserta didik sesuai dengan kegiatan yang direncanakan , Nilai untuk kompetensi 10

3. Gurumemberi kesempatan untuk bertanya,

1. Guru harus menepati waktu dalam memenuhi Administrsi sekolah

RPP, Jadwal Pelajaran, Program Semester, Agenda Harian Guru, Catatan Kegiatan Program Sekolah

4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

Indikator

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(29)

14. Guru sebagai anggota organisasi Profesi (PGRI) 15. Guru mengikuti kegiatan Hari Besar Keagamaan (Islam)

16 Guru menghargai dan memberi kesempatan pada mitra/siswa untuk melaksanakan kegiatan ibadahnya.

16. Guru sellalu menyepakati hasil keputusan musyawarah.

17. Guru belum pernah menghidar dari tugas yang telah diterimanya.

18. Guru memiliki solideritas dan setiakawan cukup tinggi.

18. Guru selalu melayat pada teman sejawat, kerabat atau pada siswa binaannya yang mendapat musibah 19. Guru selalu menghadiri pada teman sejawan/kerabat yang sedang melaksanakan sukuran

Tindak lanjut yang diperlukan :

Pemantauan

Tanggal Selasa, 15 Juni 2021

Dokumen dan bahan lain yang

diperiksa RPP, Agenda Guru, DP 3, Notula Rapat, Daftar Hadir, Hasil Wawancara Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru ( catatan kegiatan yang dilakukan )

4. Nama Guru tercantum pada Dokumen SK Pembagian tugas Guru

5. Nama Guru tercantum dan ada tanda tangan pada Daftar Hadir Kgiatan Persekolahan.

6. Hasil wawancara nama Guru tersebut berkepribadian baik serta aktifitasnya bisa diandalkan.

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

0 1

0 1

0 1

1. Langkah-langkah kegiatan pada RPP menunjukan aktivitas guru berinteraksi dengan siswa dan kelompoknya.

2. Nilai DP 3 tahun terakhir Baik

3. Keterlibatan pada kegiatan sekolah nampak pada Nutula Rapat Kepribadian guru perlu dipelihara dan dipertahankan.

Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2

Skor

6 1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai

kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.

Nilai untuk kompetensi 11

6 100,00

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 4 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

Total skor untuk kompetensi 11

Indikator

Persentase = (total skor/ 6) × 100%

Penilaian untuk Kompetensi 11: Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Konsultansi dan Jasa lainnya Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya.. Satuan Kerja Dinas

[r]

Dalam sampel penelitian ini, kebijakan investasi tidak mempengaruhi kebijakan dividen secara signifikan, disebabkan adanya kecenderungan telah terciptanya investasi yang

Dalam penelitian yang berjudul Makna Teks Pada OPAC (Online Public Access Catalogue) ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatifi. Peneliti ingin mengupas makna

Berdasarkan hasil perhitungan standar beban kerja, dokter umum memiliki standar beban kerja di Instalasi Gawat Darurat RSUD Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017

R4 : enggih niku teng dukun jowo ngoten, kulo ngantos teng wonogiri nggih kulo nggih sanjang, wong sekolah mboten purun nulis, mboten purun moco pripun,

Pembuatan Video Profil Desa Sidoasri (Film Dokumenter) Sebagai Strategi Promosi Bagi Pengembangan Desa Pemekaran.

Ada tujuh dimensi yang merupakan masalah dalam sosiolinguistik yaitu (1) identitas sosial dari penutur, (2) identitas sosial dari pendengar yang terlibat dalam proses komunikasi,