• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/2015."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2014/2015

Studi Kasus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Maria Christina Stefani T. Wea Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada: (1) hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa; (2) hubungan positif dan signifikan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa; (3) hubungan positif dan signifikan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dengan populasi penelitian sebesar 162 mahasiswa. Sampel sebesar 115 diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan teknik analisis korelasi

Spearman Rank dengan taraf signifikan 0,05.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tidak ada hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa, hal ini dibuktikan dengan nilai coefficient correlation spearman = 0,056 dan probabilitas Sig.(1-tailed)= 0,275 > α 0,05; (2) Tidak ada hubungan positif dan signifikan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa, hal ini dibuktikan dengan nilai

coefficient correlation spearman = (-) 0,037 dan probabilitas Sig.(1-tailed)=

0,347 > α 0,05; (3) Tidak ada hubungan positif dan signifikan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa, hal ini dibuktikan dengan nilai coefficient correlation spearman = (-)0,011 dan probabilitas Sig.(1-tailed)= 0,453 > α 0,05.

(2)

ix ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN LEARNING MOTIVATION, LEARNING HABIT, AND LEARNING FACILITIES WITH STUDENT ACHIEVEMENT OF ACCOUNTING EDUCATION STUDY PROGRAM

2014/2015 BATCH

A Case Study on University of Sanata Dharma Yogyakarta

Maria Christina Stefani T. Wea Sanata Dharma University

2017

This study aims to determine whether there are: (1) positive and significant correlation of learning motivation and student learning achievement; (2) the positive and significant correlation of learning habits and student learning achievement; (3) the positive and significant correlation of learning facilities and student learning achievement.

This research is a descriptive study that was conducted in February 2017 with the population of 162 students. Samples of 115 were taken by using cluster random sampling technique. Data were taken by using a questionnaire and analyzed by using Spearman Rank correlation analysis with significance level of 0.05.

The results of this study indicate that: (1) There is no significant and positive correlation and learning motivation on student achievement. This is evidenced by the value of the spearman correlation coefficient = 0.056 and the probability Sig. (1-tailed) = 0.275 > α 0.05; (2) There is no positive and significant correlation and learning habits on student learning achievement, this is evidenced by the value of the spearman correlation coefficient = (-) 0.037 and the probability Sig. (1-tailed) = 0.347 > α 0.05; (3) There is no significant and positive correlation and learning facilities on student learning achievement, this is evidenced by the value of the spearman correlation coefficient = (-) 0.011 and the probability Sig. (1-tailed) = 0.453 > α 0.05.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam penulisan ilmiah ini akan dibahas tentang bagaimana pembuatan website tentang pariwisata di Provinsi Gorontalo, dimana di provinsi tersebut terdapat banyak sekali

Pada November 2018, SMGR mengumumkan akuisisi atas Holcim Indonesia, Tbk (SMCB); SMGR melalui akusisi ini akan menjadi perusahaan semen terbesar di Asia tenggara dan

Untuk memperjelasnya, maka dapat di simpulkan defenisi pariwisata Menurut Richard Sihite dalam Marpaung dan Bahar ( 2000:46- 47) menjelaskan definisi pariwisata sebagai berikut

Pemikiran Kant tentang pengetahuan terbatas pada yang inderawi, Tuhan bukanlah yang inderawi karena itu tidak dapat diketahui, menafikan gagasan eksistensi pengetahuan bukan

Pada tahap ini penulis melakukan pencarian kondisi cuaca terburuk dalam sebulan atau setahun yang terjadi akibat kondisi cuaca. Penulis menentukan kriteria keandalan

Studi yang dilakukan adalah mengkaji bentuk mitigasi kebakaran di permukiman padat berdasarkan faktor-faktor bencana kebakaran yang terdapat di RW 9, RW 16 dan RW 20 Kelurahan

Dari ungkapan al-Ghazali di atas dapat ditarik pemahaman bahwa pada dasarnya maslahat hajiyat dan tahsiniyyat tidak dapat dijadikan pertimbangan dalam penetapan hukum