• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Audit Operasional atas Proses Produksi pada CV. "X".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Audit Operasional atas Proses Produksi pada CV. "X"."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Production is one of the main activities of the companies engaged in industry. Good management of production activities can be a driving force for the achievement of corporate objectives. One form of planning is the setting of production targets periodically. Usefulness of target setting is to help or to guide the production activity. Companies can use the tools of operational audits to identify the things that support the effective achievement of production targets have been set and also identify the company's internal control. The purpose of this study was to determine whether there is effect of the operational audit of the production process. The author conducted research directly on the CV. "X" engaged in the industry. The method used is descriptive analysis. Conclusions drawn by the authors is the company's internal controls have weaknesses. Overall achievement of production targets set by the company that has been ineffective. To the authors provide some suggestions and recommendations that may be considered by the management company in order to improve company performance.

(2)

ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Produksi merupakan salah satu aktivitas utama dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang industri. Pengelolaan aktivitas produksi yang baik dapat menjadi pendorong untuk tercapainya tujuan perusahaan. Salah satu bentuk perencanaannya adalah penetapan target produksi secara periodik. Kegunaan penetapan target ini adalah untuk membantu atau sebagai pedoman aktivitas produksi. Perusahaan dapat menggunakan alat bantu audit operasional untuk mengidentifikasi hal-hal yang menunjang efektifitas pencapaian target produksi yang telah ditetapkan dan juga mengidentifikasi pengendalian internal perusahaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh audit operasional terhadap proses produksi. Penulis melakukan penelitian langsung di CV. “X” yang bergerak di bidang industri. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Kesimpulan yang ditarik oleh penulis adalah Pengendalian internal perusahaan memiliki kelemahan. Secara keseluruhan pencapaian target produksi yang telah ditetapkan perusahaan tidak efektif. Untuk itu penulis memberikan beberapa saran dan rekomendasi yang dapat dipertimbangkan oleh pihak manajemen perusahaan dalam rangka memperbaiki kinerja perusahaan.

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRACT………..………...i

ABSTRAK……….ii KATA PENGANTAR……….iii

DAFTAR TABEL………xi DAFTAR GAMBAR………..xii

DAFTAR LAMPIRAN……….………xiii

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian……….1

1.2Perumusan Masalah………..3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian……….3

1.4Kegunaan Penelitian……….3

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.1. Audit Operasional………5

2.1.1. Pengertian Audit Operasional………...5

2.1.2. Tujuan Audit Operasional………7

2.1.3. Manfaat Audit Operasional………..8

2.1.4. Ruang Lingkup Audit Operasional……….11

2.1.5. Jenis-jenis Audit Operasional……….12

2.1.6. Tahap-tahap Pelaksanaan Audit Operasional……….13

2.2. Pengertian Produksi………...18

2.3. Audit operasional atas fungsi produksi……….19

2.4. Kerangka Pemikiran………..21

BAB 3. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian………24

3.1.1. Sejarah Perusahaan……….24

3.1.2. Kegiatan Perusahaan………..25

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.2.1 Uraian Tugas dan Wewenang………..28

3.3. Metode Penelitian………..31

BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Proses Produksi……….34

4.2. Tahapan Pelaksanaan Audit………..35

4.2.1. Tahap Perencanaan (Planning Phase)...35

4.2.2. Tahap Penyusunan Program Kerja (Work Program Phase)………...37

4.2.3. Tahap Pemeriksaan Lapangan (Field Work Phase)………...38

4.2.3.1 Pemahaman atas Keadaan Umum Perusahaan………...39

4.2.3.2. Pemahaman atas Sistem dan Kebijakan Produksi Perusahaan………...40

4.2.3.3. Pemahanan atas Pengendalian Internal Perusahaan………...41

4.2.3.4. Prosedur Penentuan Target Produksi……….…..42

4.2.3.5. Mencari Data Tertulis……….……….43

4.2.3.6. Analisis Data Kuantitatif……….…………44

4.2.3.7. Analisis Pencapaian Target Produksi………...46

(6)

x Universitas Kristen Maranatha 4.4. Peran Audit Operasional atas Aktivitas produksi pada CV.

“X”………49

BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan………50

(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Perbandingan antara Target dan Hasil Produksi Aktual

(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Gambar Struktur Organisasi CV “X”………21

Gambar 4.1 Gambar Tahapan Produksi pada CV. “X”……….34

Gambar 4.2 Gambar Contoh Laporan Audit Operasional CV. “X”………..51

(9)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan usaha, salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan adalah bagaimana untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi perusahaan. Tantangan ini selalu ada karena manajemen perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan, tetapi manajemen harus menghadapi situasi kelangkaan sumber daya. Salah satu cara untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan menggunakan suatu instrumen yang disebut audit (Siregar, 2005).

Semakin berkembangnya perusahaan tentunya diikuti dengan semakin kompleks dan luasnya aktivitas serta permasalahan yang dihadapi sehingga mendorong timbulnya suatu bidang baru yaitu pemeriksaan operasional (audit operasional). Audit Operasional merupakan review secara sistemetik kegiatan organisasi atau bagian dari padanya dalam hubungannya dengan tujuan tertentu (Mulyadi, 2002:32).

(11)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha kepada manajemen dan memberikan rekomendasi untuk tindakan perbaikan (Setiawan, 2005).

Hasil audit operasional menyajikan informasi mengenai hasil analisis, penilaian, rekomendasi dan komentar-komentar penting mengenai kegiatan perusahaan, sehingga perusahaan memperoleh informasi yang berguna untuk meningkatkan pengendaliannya (Purwitasari, 2008). Audit operasional pada fungsi produksi bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap ketaatan perusahaan dalam menerapkan berbagai aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan dalam operasi perusahaan.

Adanya pemeriksaan operasional yang teratur terhadap proses produksi suatu perusahaan, akan dapat meminimalkan adanya kemungkinan kesalahan produksi. Audit operasional memiliki peran penting bagi perusahaan untuk mengetahui kelemahan yang terjadi dalam kegiatan produksi perusahaan, sehingga perusahaan diharapkan dapat mengatasi kelemahan tersebut dan meningkatkan pengendaliannya (Purwitasari, 2008).

(12)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Kegiatan produksi merupakan salah satu kegiatan operasional perusahaan yang mendukung pencapaian tujuan dan keberhasilan suatu perusahaan. Pada dasarnya pemeriksaan operasional bukan dimaksudkan untuk meniadakan semua kemungkinan kesalahan yang terjadi, akan tetapi sistem pemeriksaan operasional diharapkan untuk menekankan terjadinya penyelewengan dan kesalahan dalam batas-batas yang wajar sehingga kalaupun terjadi kesalahan atas produksi dapat diketahui (Prasetyawan, 2008).

CV. X adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri yang memproduksi peluru untuk senapan angin (mimis).

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “PENGARUH AUDIT OPERASIONAL ATAS PROSES PRODUKSI PADA CV. “X”.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas penulis merumuskan masalah sebagai berikut “Apakah terdapat pengaruh audit operasional terhadap proses produksi pada CV. “X” ?”

(13)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui apakah

terdapat pengaruh audit operasional terhadap proses produksi pada CV. “X”.”

1.4Kegunaan Penelitian

1. Bagi penulis

Untuk menambah wawasan mengenai pemeriksaan operasional khususnya peranan pemeriksaan operasional atas proses produksi dan sebagai bahan masukan apabila ditanya pendapatnya mengenai pemeriksaan operasional terhadap proses produksi.

2 Bagi perusahaan

Penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan input dalam rangka perbaikan dan pengembangan perusahaan dan memberikan sumbangan pemikiran bagi manajemen produksi.

3 Bagi pihak lain

(14)

51 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Terdapat pengaruh audit operasional terhadap proses produksi pada CV. “X”,

yaitu dengan dilakukannya audit operasional atas aktivitas produksi pihak manajemen dapat menilai pencapaian target produksi periode Januari sampai dengan Desember 2010 dan faktor-faktor apa saja yang membuat penetapan target produksi tidak efektif. Audit operasional berusaha mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang ada dalam perusahaan dan berusaha untuk mencari alternatif penyelesaian untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis serta dukungan oleh data yang diperoleh dari hasil penelitian, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa audit operasional dan aktivitas produksi pada CV. “X” perlu ditingkatkan kembali.

(15)

BAB V Simpulan dan Saran 52

Universitas Kristen Maranatha 1. Auditor operasional dalam organisasi tidak terpisah dari fungsi operasional

perusahaan. Fungsi auditor operasional dilakukan oleh manajer produksi, terjadi perangkapan fungsi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kecurangan. 2. Karyawan yang diizinkan masuk gudang tidak dibatasi.

3. Prosedur penentuan target produksi berdasarkan top-down approach, yaitu bahwa target ditetapkan secara langsung oleh pimpinan tanpa melibatkan staff bagian produksi. Hal ini mengakibatkan target produksi yang ditetapkan seringkali terlalu tinggi sehingga target tidak tercapai.

4. Pencapaian target produksi CV. “X” selama periode Januari sampai dengan Desember 2010 tidak efektif.

5. Tidak efektifnya pencapaian target yang telah ditetapkan disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :

a. Penetapan target produksi yang terlampau tinggi karena perusahaan kurang mendapatkan informasi yang berguna untuk mengantisipasi adanya penurunan pesanan dan hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses produksi.

b. Dalam menetapkan target produksi, pimpinan kurang melibatkan staff yang berada di area sehingga informasi dari area produksi tidak dapat diakomodasi oleh pimpinan secara baik.

(16)

BAB V Simpulan dan Saran 53

Universitas Kristen Maranatha tidak efektif, yaitu dengan memberikan saran-saran atau rekomendasi untuk memperbaiki kinerja aktivitas produksi.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, penulis mencoba memberikan beberapa saran yang diharpkan dapat membantu pihak manajemen perusahaan untuk meningkatkan kinerja aktivitas produksi dan pencapaian target produksi yang telah ditetapkan. Adapun saran-saran tersebut adalah :

1. Auditor operasional dalam organisasi harusnya terpisah dari fungsi operasional perusahaan.

2. Manajemen perlu memperhatikan tugas yang diberikan kepada para staff nya dan sebaiknya menghindari adanya perangkapan fungsi untuk meminimalisir terjadinya kecurangan.

3. Karyawan yang memasuki area gudang sebaiknya dibatasi untuk menjaga keamanan area gudang.

4. Dalam menetapkan target produksi untuk periode yang akan datang perusahaan sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan pencapaian hasil produksi aktual tahun sebelumnya namun juga harus mempertimbangkan keadaan pabrik dan para staff nya.

(17)

BAB V Simpulan dan Saran 54

Universitas Kristen Maranatha ditetapkan lebih realistis sehingga lebih memotivasi para staff untuk mencapai target yang telah ditetapkan bersama.

(18)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, A. A., and J. K Loebbecke., 2003. Auditing: Pendekatan Terpadu. Buku 1 dan 2 (alih bahasa Jusuf, A.A) Jakarta: Salemba Empat.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder and Mark Beasley. 2003. Auditing and Assurance Services, An Integrated Approach. Ninth Edition. New Jersey: Prentice Hall by Pearson Education Inc.

Assauri, Sofyan., 2008. Manajemen Produksi & Operasi. Edisi Revisi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Bayangkara, IBK. 2008. Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi. Jakarta: Salemba Empat.

Boyton, W. C., Johnson, R. N., and Kell, W. G., 2002. Modern Auditing. 7th edition. New York: Ronald Press Publication, John Wiley and Sons, Inc

Cooper, R. Donald., and William C, Emory., 1995, Metode Penelitian Bisnis. Edisi Lima, Alih bahasa : Dra. Ellen Gunawan, M. A. dan Imam Nurmawan, S.E., Jakarta: Erlangga.

Gulo, W. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo. Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi keenam. Jakarta: Salemba Empat.

Nasution, A. H., 2003. Perencanaan & Pengendalian Produksi. Edisi 1. Surabaya: Prima Printing.

Prasetyawan, Y. 2008. Perencanaan & Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Purnama, Ajie., 2008. http://dspace.widyatama.ac.id/handle/10364/575. Peranan Audit Operasional Atas Proses Produksi Untuk Mencapai Target Produksi Yang Diharapkan.

(19)

Universitas Kristen Maranatha Rebel. 2010. http://piskaarum.blogspot.com/2010/01/audit-operasional.html. “Audit

Operasional”

Reiders, Rob. 1999. Operational Review Maximum Results at Efficient Costs. Second Edition, John & Sons, Inc.

Santoso, Aman. 2004. Audit Operasional dalam Usaha Menekan Tingkat kecacatan

produk (studi kasus PT “X” Bandung). Fakultas Ekonomi. Universitas

Widyatama. Bandung.

Setiawan, Iwan. 2005. Peran audit operasional atas proses produksi dalam mendukung efektivitas proses produksi perusahaan. Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama. Bandung.

Siagian, Sondang P. (2001). Audit Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Siregar, Sylvia Veronika N. P. 2005. Audit Manajemen. Jakarta: Universitas terbuka. Tugiman, Hiro. 1997. Standar Profesional Audit internal. Yogyakarta: Kanisius.

Tunggal, Amin Widjaya. 2001. Audit Operasional Suatu Pengantar. Jakarta: Harvarindo.

Referensi

Dokumen terkait

Dijelaskan pula dalam pasal 5 ayat (3) surat perjanjian termaksud, bahwa pihak PERTAMINA tidak berkewajiban untuk mengirimkan produk-produknya kepada pengusaha SPBU

Upaya para pihak dalam pemenuhan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi pekerja outsourcing Koperasi Caritas yang ditempatkan di Universitas Atma

Perencanaan Teknis Pemb.Jaringan Listrik Ds.Terpencil Dusun Kalialoh s/d Dusum Kalikajang Ds.. Jaringan Listrik Ds.Terpencil Dusun Kepetingan s/d Dusun

Dewa Ketut Puspaka,

dalam melaksanakan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut diperlukan terobosan hukum, persepsi, pola pikir dan mengubah perilaku yang dilakukan dengan

Guru menugaskan peserta didik supaya memperlihatkan rubrik “Insya Allah Aku Bisa” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (halaman terakhir

Algoritma ini cocok digunakan untuk tabel dengan ukuran yang tidak terlalu besar (tidak lebih dari sekitar 10.000 elemen), tidak terlalu dibutuhkan kecepatan

Masalah yang akan diulas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana tingkat kesukaan rasa, aroma, warna dan tekstur pada hasil jadi brownies yang menggunakan tepung gandum utuh