• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Remunerasi, Insentif, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan dalam Organisasi Perusahaan (Studi Kasus PT. Kereta Api Indonesia (Persero)).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Remunerasi, Insentif, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan dalam Organisasi Perusahaan (Studi Kasus PT. Kereta Api Indonesia (Persero))."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

At present, to obtain high employee performance is not easy. Therefore, good performance management greatly affect the performance of employees. With high employee performance will result in the achievement of corporate goals and certainly will increase the company’s revenue. In this regard, this study tries to identify the variables that affect the performance of employees within a company or organization. As for the variables used include remuneration, incentives, and motivation. Samples approaches slovin. Analysis of data using multiple linear regression models and correlation coefficients. The result showed that simultaneous remuneration, incentives, and motivation has a positive influence on employee performance. As for the variables that have a dominant influence is the motivation.

(2)

ABSTRAK

Di masa kini, untuk memperoleh kinerja karyawan yang tinggi, tidaklah mudah. Dibutuhkan manajemen kinerja yang baik untuk memperoleh kinerja karyawan yang tinggi. Oleh karena itu manajemen kinerja yang baik sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan kinerja karyawan yang tinggi akan menghasilkan pencapaian tujuan perusahaan dan tentunya akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi variabel yang memperngaruhi kinerja karyawan dalam suatu perusahaan atau organisasi. Adapun variabel yang digunakan meliputi Remunerasi, Insentif, dan Motivasi. Sampel yang diambil menggunakan pendekatan Slovin.Analisis terhadap data menggunakan model regresi linear berganda dan koefisien korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan remunerasi, insentif, dan motivasi memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Adapun variabel yang memiliki pengaruh dominan adalah motivasi.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... ... vi

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Perumusan Masalah ...4

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ...5

1.6 Sistematika Penulisan ...6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...8

2.1 Pengertian Remunerasi ... 8

2.1.2 Kompensasi. ... 9

(4)

2.1.3.1 Implementasi Remunerasi di Perusahaan Tambang ... 12

2.1.3.2 Implementasi Remunerasi di Perusahaan BUMN ...11

2.1.3.3 Implementasi Remunerasi di Perusahaan Swasta ...12

2.2 Insentif ... ...12

2.3.2 Teori Motivasi Kepuasan (Content Theory) ... ...21

2.3.2.1 Teori Hirarki Kebutuhan ( A. Maslow) ... ...22

2.3.2.2 Teori Tiga Motif Sosial (D. McClelland) ... ...23

2.3.2.3 Teori Dua Faktor (Frederick Herzberg ... ...29

2.3.3 Teori Motivasi Proses (Process Theory) ... ...35

2.4 Kinerja Karyawan ... ...40

2.4.1 Hakikat Kinerja ... ...40

2.5 Kerangka Pemikiran ... ...47

2.6 Pengembangan Hipotesis ... ...50

(5)

3.1 Objek Penelitian ... 52

3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 52

3.1.2 Visi dan Misi ... 54

3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian ... 55

3.3 Operasional Variabel ... 55

3.4 Populasi, Sampel dan Teknik pengambilan Sampel ... 56

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 58

3.6 Analisis Data ... 59

3.7 Analisis Koefisien Korelasi Berganda ... 62

3.8 Regresi Linear Berganda ... 64

3.9 Pengujian Hipotesis ... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... .. 67

4.1 Analisis Deskriptif ... 67

4.1.1 Analisis Deskriptif Variabel ... 67

4.2 Analisis Data ... 83

4.2.1 Uji Validitas ... 83

4.2.2 Uji Reabilitas ... 109

4.3.1 Uji Multikolonieritas ... 111

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 112

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda ... 113

4.4.1 Analisis Regresi ... 113

4.4.2 Analisis Koefisien Korelasi Berganda ... 119

(6)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... .. 127

5.1 Kesimpulan ... 127

5.2 SARAN ...128

DAFTAR PUSTAKA ... 129

LAMPIRAN ... 130

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kerangka Pemikiran...50

Tabel 3.1 Bobot Penilaian Berdasakan Skala Likert...58

Tabel 4.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 1...67

Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 2...68

Tabel 4.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 3...68

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 4...69

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 5...69

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 6...70

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 7...70

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 8...71

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 9...71

Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 10...72

Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 11...72

Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 12...73

Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 13...73

Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 14...74

Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 15...74

Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 16...75

Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 17...75

Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 18...76

Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 19...76

(8)

Tabel 4.21 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 21...77

Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 22...78

Tabel 4.23 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 23...79

Tabel 4.24 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 24...79

Tabel 4.25 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 25...80

Tabel 4.26 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 26...80

Tabel 4.27 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 27...81

Tabel 4.28 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 28...81

Tabel 4.29 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 29...82

Tabel 4.30 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 30...82

Tabel 4.31 Hasil Uji Validitas...84

Tabel 4.32 Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Remunerasi (X1)...85

Tabel 4.33 Perhitungan Korelasi Antara Item Pernyataan no.1 (X1) Dengan Skor Total...89

Tabel 4.34 Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Insentif (X2)...92

Tabel 4.35 Perhitungan Korelasi Antara Item Pernyataan no.1 (X2) Dengan Skor Total...95

Tabel 4.36 Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Motivasi (X3)...100

(9)

Tabel 4.38 Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel

Kinerja Karyawan (Y)...106

Tabel 4.40 Perhitungan Korelasi Antara Item Pernyataan no.1 (Y) Dengan Skor Total...108

Tabel 4.41 Hasil Uji Reabilitas...112

Tabel 4.42 Hasil Uji Normalitas...112

Tabel 4.43 Hasil Uji Multikolonieritas...113

Tabel 4.44 Hasil Uji Heteroskedastisitas...114

Tabel 4.45 Hasil Uji Regresi...115

Tabel 4.46 Hasil Perumusan Regresi Berganda...116

Tabel 4.47 Data Remunerasi, Insentif, Motivasi, Kinerja Karyawan...118

Tabel 4.48 Hasil Besar Pengaruh Secara Simultan...118

Tabel 4.49 Data Remunerasi, Insentif, Motivasi dan Kinerja Karyawan...121

Tabel 4.50 Interpretasi Koefisien Korelasi...125

(10)

Bab I pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Di era globalisasi ini, sumber daya manusia menjadi faktor yang paling penting dalam perkembangan perusahaan. Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor sentral dalam sumber daya manusia yang sangat mempengaruhi pertumbuhan suatu perusahaan. Kinerja karyawan yang baik sangat dipengaruhi oleh manajemen kinerja perusahaan tersebut.

Manajemen kinerja dapat didefinisikan sebagai daya upaya untuk meningkatkan kemampuan dan mendorong pegawai melalui berbagai cara agar bekerja penuh semangat, efektif, efisien dan produktif, sesuai dengan proses kerja yang benar agar mencapai hasil kerja yang optimal.

Banyak faktor-faktor dalam manajemen kinerja yang dapat meningkatkan kinerja karyawan. Diantaranya remunerasi, insentif dan motivasi. Faktor-faktor tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja karyawan dalam bekerja.

(11)

2 Bab I pendahuluan

sedang menerapkan konsep remunerasi sebagai salah satua spek dalam agenda reformasi birokrasi. Remunerasi tersebut ingin memperbaiki mekanisme penghasilan dan pendapatan seorang pegawai dari berbagai level, baik yang digolongkan bawah IA hingga paling tinggi yaitu golongan IVE. Namun demikian, menurut perencanaan pemerintah, mekanisme ini tidak sertamerta dapat diimplementasikan untuk seluruh pegawai pemerintah, karena harus menyesuaikan anggaran Negara. Tujuan dari remunerasi ini adalah untuk perbaikan struktur dalam birokrasi dan meningkatkan kinerja pegawai pemerintahan (Adit,2011).

Faktor yang kedua yaitu pemberian insentif, pemberian insentif merupakan elemen penting dalam manajemen kinerja yang mau tidak mau harus dilakukan (Veerbeeten, 2008; Kloot, 1999). Pemberian insentif yang sesuai dengan kinerja karyawan akan berpengaruh secara tidak langsung terhadap peningkatan kinerja karyawan tersebut.

(12)

3 Bab I pendahuluan

motivasi terhadap kinerja karyawan tampaknya terletak pada motivasi internal. Motivasi internal harus menjadi elemen yang harus ada dalam setiap karyawan. Bagi pemilik perusahaan, elemen inilah yang menjadi pertimbangan ketika merekrut karyawan baru.

PT. KeretaApi Indonesia (Persero) termasuk Perusahaan yang menerapkan sistem remunerasi dan pemberian insentif terhadap karyawan. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), mengklaim telah menjalankan sistem penyesuaian gaji di instansinya. Sistem penggajian berdasarkan kinerja atau remunerasi ini diakui telah dilakukan sejak dia memimpin KAI.

Sejalan dengan sistem ini, KAI memberikan reward atau hadiah kepada karyawan berbakat dan berkinerja baik. Sebaliknya, punishment atau hukuman menanti karyawan yang tidak mampu kerja dengan baik. Tidak tanggung-tanggung, hukuman yang diberikan sampai pada pemecatan. Pelaksanaan remunerasi sangat penting untuk mendorong kinerja perusahaan pelat merah. Saat ini sudah ada beberapa BUMN yang mendapat remunerasi yaitu Mandiri, Telkom, PGN serta KAI yang sedang dalam proses.

Berdasarkan alinea diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pengaruh remunerasi, insentif, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di PT. KeretaApiIndonesia (Persero). Penelitian ini diberi judul “Analisis

Pengaruh Remunerasi, PemberianInsentif, dan Motivasi Kerja Terhadap

(13)

4 Bab I pendahuluan

1.2Identifikasi Masalah

Pemberian remunerasi, insentif, dan motivasi pada karyawan sangatlah penting, dan berperan sebagai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Dalam hal ini peneliti melakukan pengambilan data pada PT.KAI (Persero) Bandung dengan melakukan survey dalam bentuk membagikan kuisioner terhadap karyawan PT.KAI (Persero). Dengan kondisi yang ada saat ini penulis ingin mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pemberian remunerasi, insentif dan motivasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan.

1.3Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis menetukan pembatasan masalah yang akan diamati mengingat keterbatasan waktu, biaya dan kemampuan penulis, yaitu :

1. Penelitian dilakukan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero), objeknya adalah para karyawan PT. Kereta Api Indosia (Persero), yang dilakukan pada jam kerja.

2. Hanya membahas faktor-faktor remunerasi, insentif dan motivasi.

1.4Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini, akan dirumuskan beberapa hal yang nantinya akan ditarik menjadi kesimpulan pada akhir penelitian, diantaranya :

(14)

5 Bab I pendahuluan

2. Apakah pemberian insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia (persero)?

3. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)?

4. Apakah pemberian remunerasi, insentif, motivasi tujuan yang jelas dan teratur berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)?

1.5Tujuan dan Manfaat Penelitian

Setelah menentukan perumusan masalah, maka dapat ditarik beberapa tujuan penelitian yang akan dilakukan. Tujuan penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh remunerasi pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) terhadap kinerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

2. Untuk mengetahui pengaruh pemberian insentif pada karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) terhadap kinerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

(15)

6 Bab I pendahuluan

Manfaat Penelitian

1. Memberikan wacana alternative bagi praktisi mengenai pengaruh praktek menejemen kinerja terhadap kinerja individu organisasi sector publik di Indonesia.

2. Bagi pengembangan teori dan pengetahuan di bidang akuntansi, mengenai pengaruh praktek manajemen kinerja terhadap kinerja individu sector publik di Indonesia.

3. Sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai permasalahan serupa.

1.6Sistematika Penulisan

(16)

7 Bab I pendahuluan

(17)

Bab V Kesimpulan dan Saran

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang “Pengaruh Remunerasi, Insentif, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Remunerasi secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dengan presentase pengaruh sebesar 22.8484% , sedangkan sisanya 77.1516% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

2. Insentif secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dengan presentase pengaruh sebesar 2.0449% , sedangkan sisanya 97.9551 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

3. Motivasi secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dengan presentase pengaruh sebesar 60.5284% , sedangkan sisanya 39.4716% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

(18)

128 Bab V Kesimpulan dan Saran

variabel motivasi pengaruh yang di dapat karyawan sangat besar terhadap kinerja karyawan.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut:

1. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) diharapkan dapat mempertahankan pemberian motivasi-motivasi terhadap karyawan, sehingga kinerja yang karyawan berikan akan semakin maksimal. Dan untuk pemberian remunerasi dan insentif juga berpengaruh terhadap kinerja, tetapi tidak sebesar dengan pengaruh motivasi.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Anthony-Deavden-Bedford. Management Control System. 6th. Agus Maulana. Binarupa Aksara.

Anthony de Pora. 2011. Remunerasi – Kompensasi & Benefit. Edisi pertama. Praninta Offset, Tanggerang.

Anthony Robert N., Govindarajan Vijay. 2012. Kinerja Pegawai. Edisi pertama. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. BPFE-Yogyakarta.

Robbins, Stephen P., Coulter Mary. 2005. Manajemen. Harry Slamet dan Ernawati Lestari. 8th, Person Prentice Hall, PT. Indeks.

Suandi, Arief. 2001. Sistem Pengendalian Manajemen. Pertama. BPFE Yogyakarta.

Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. CV. Andi Offset. Yogyakarta.

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Edisi Pertama. Kencana, Prenada Media Group, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Lingkungan terapi diwujudkan dengan zonasi ruang yang kompak, sistem pencahayaan dan penghawaan yang mendukung kesehatan, elemen interior sebagai alat bantu

Indikator keberhasilan kegiatan pengabdian pada masyarakat melaui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah: 1) Kehadiran atau antusias, minimal 80% dari dari

Peningkatan produksi bibit Kappaphycus alvarezii dapat dilakukan dengan teknik kultur jaringan dengan memperhatikan tahapan pengadaptasian indukan pada media PES

41 Tahun 2007 merupakan kebijakan Pemerintah yang dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan organisasi perangkat daerah yang berdasarkan hasil evaluasi pemerintah dan masukan

mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian “ One

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus II dengan menerapkan model joy full learning pada mata pelajaran nirmana materi menggambar dengan teknik gradasi

Hubungan Kekerabatan Tanaman Pisang Berdasarkan hasil analisis genom dengan sistem skoring Simmonds dan Sepherd 1955 diketahui bahwa 26 genotip pisang yang diamati terbagi atas 3

Uwi dalam varian yang sama, tetapi tumbuh pada lingkungan yang berbeda memiliki karakter morfologi yang berbeda, maka kedua aksesi memiliki jarak kekerabatan yang lebih jauh