• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN KERJA KERAS DALAM LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT Implementasi Karakter Peduli Sosial dan Kerja Keras dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (Studi Kasus LSM Taruna Siaga Bencana Kabupaten Ngawi).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN KERJA KERAS DALAM LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT Implementasi Karakter Peduli Sosial dan Kerja Keras dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (Studi Kasus LSM Taruna Siaga Bencana Kabupaten Ngawi)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

IMPLEMENTASI KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN KERJA KERAS

DALAM LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT

(Studi Kasus LSM Taruna Siaga Bencana Kabupaten Ngawi)

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Diajukan Oleh:

MUHAMMAD AN NUR SYAIFUL

A220110122

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagiNya dan aku adalah orang-orang yang

pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah) (Q.S. Al-An’am:162-163)

Dan janganlah kamu merasa lemah, dan jangan pula bersedih hati sebab kamu paling tinggi derajatnya jika kamu orang beriman

(Ali-Imran: 139)

Sepiro gedhening sengsoro yen tinompo among dadi cobo (palsafah jawa)

Ngeluruk tanpo bolo, menang tanpo ngasorake (palsafah jawa)

Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia (HR. Thabrani dan Daruquthni)

Lakukan apapun yang kamu sukai, jadilah konsisten, dan sukses akan datang dengan sendirinya

(Penulis)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih dengan kerendahan hati skripsi ini penulis persembahkan kepada:

 Kedua orang tua saya, Ibu (Nurjatwati) dan Bapak (Darminto) yang telah

memberikan dorongan motivasi, do’a, dukungan moral dan materi, dan kasih

sayang, sehingga ananda dapat menyelesaikan skripsi ini. terima kasih ibu dan bapak atas do’a kalian.

 Adiku (Yodha Mahendra) yang selalu mengingatkan agar tetap semangat dan tidak mudah putus asa.

 Keponakan keponakan saya, Nova, Karen, Ghozal, dan Aldio yang telah memberikan dorongan semangat kepada saya, terima kasih atas doronganya.  Keluarga dirumah yang telah memberikan semangat dan do’a. Terima kasih

atas dukungannya.

 Terima kasih kepada Retno Aji Lestari yang telah menemaniku, memberikan semangat, dorongan, dan motivasi dalam menyelsaikan skripsi, terima kasih.  Keluarga besar kos ALADIN, terima kasih Mas Gilang, Mas Eko, Bryan,

Angky, Hendri, Nopik, Davis, dan A’an, terima kasih atas canda tawa kalian yang selalu membuat rasa nyaman dan betah di kos-kosan dan keluh kesah selama kos di ALADINi.

 Teman-temanku angkatan 2011 khususnya kelas D, terima kasih telah mem-berikan kebahagiaan selama kita bersama sama belajar disini,

 Sahabat-sahabatku tersayang Bagus, Helmy, Sandi, Ellida, Jatik, Sudaryono, Aji Wibowo, Agus hariyanto, Yoga Ari Santoso, Ikhsan Santoso, dan Ryan Eko Prakoso yang telah memberikan semangat selama saya mengerjakan skripsi.

(7)

vii ABSTRAK

Muhammad An Nur Syaiful/A220110122. PELAKSANAAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN KERJA KERAS PADA TAGANA (Studi Kasus di LSM TAGANA Kabupaten Ngawi) Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Suakarta. Desember, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan, kendala dan solusi dalam implementasi karakter peduli sosial dan kerja keras pada LSM Tagana di Kabupaten Ngawi. Data Penelitian ini dikumpulkan melalui informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis datanya menggunakan model interaktif yang mempunyai beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.

Pelaksanaan karakter peduli sosial dalam LSM Tagana di Kabupaten Ngawi yaitu memperlakukan orang lain dengan sopan baik terhadap anggota Tagana dan orang yang terkena bencana, bertindak santun dalam kegiatan kebencanaan, menghargai orang lain dalam warga Tagana dan korban bencana, membiasakan bersikap baik dengan orang lain, bekerja dengan ikhlas, melakukan kegiatan kebencanaan dengan bekerja sama, rasa kepedulian terhadap lingkungan dan sosial kemasyarakatan, saling menyayangi terhadap masyarakat dan persoalan dihadapi dengan tenang. Pelaksanaan karakter kerja keras dalam LSM Tagana di Kabupaten Ngawi yaitu rasa tanggungjawab yang tinggi, adanya evaluasi dan pelaporan setiap melakukan kegiatan kebencanaan, membuat jadwal kegiatan sesuai dengan kondisi lapangan, dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Kendala dalam pelaksanaan karakter peduli sosial dalam LSM Tagana di Kabupaten Ngawi yaitu perbedaan sifat dan karakter tiap individu, perbedaan status sosial yang ada dalam lingkungan Tagana dan sikap egois yang ada dalam diri warga Tagana. Kendala dalam Pelaksanaan karakter kerja keras dalam LSM Tagana di Kabupaten Ngawi yaitu ketidaksesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan, keterbatasan waktu, dan keterbatasan sumber daya manusia. Solusi terhadap kendala dalam pelaksanaan karakter peduli sosial dalam LSM Tagana di Kabupaten Ngawi yaitu mengadakan pelatihan, memperbanyak pertemuan dengan agenda penanaman akhlak, memberikan pemahaman antar anggota Tagana agar terjalin kerukunan dalam perbedaan, dan saling mengingatkan antar anggota Tagana dan menguatkan kinerja tim. Solusi terhadap kendala dalam Pelaksanaan karakter kerja keras dalam LSM Tagana di Kabupaten Ngawi yaitu berusaha untuk menyamakan antara perencanaan dengan pelaksanaan, mengatur kembali waktu yang ada, mengkonfirmasi kembali jadwal yang telah dibuat agar tidak berbenturan dngan kesibukan atau kegiatan yang lainnya, dan memberikan pelathan dan memperbanyak jaringan dengan LSM lainnya.

Kata Kunci: Karakter, Peduli Sosial, Kerja keras, Tagana

Surakarta, 14 Desember 2015 Peneliti

(8)

viii ABSTRACT

Muhammad An Nur Syaiful/A220110122. IMPLEMENTATION SOCIAL CARE CHARACTER AND HARD WORK ON TAGANA (A Case Study in LSM TAGANA Ngawi) Thesis. Faculty Of Teacher Training and Education Science, Muhammadiyah University Of Surakarta. December, 2015

This research aim to describe the implementation, challenges and solutions in the implementation of social care character and hard work on LSM Tagana in Ngawi district. This research data gathered through informants, places and events, as well as the documents. Data collection technique used observation method, interview, documentation. Analysis of data using interactive models that have multiple stages namely data collection, data reduction, and conclusion.

Implementation of the social care character in the LSM Tagana in Ngawi district is treating others with courtesy well against members of Tagana and people affected by the disaster, act politely in the activities of disastered, respect for others in the citizens Tagana and disaster victims, familiarize well attitude with others, work with a sincere, perform activities disastered by working together, a sense of concern for the environment and social, love each other for people and the problems faced by calm. Implementation of the hard work character in LSM Tagana in Ngawi district is a high sense of responsibility, evaluation and reporting of any conduct disastered, create a schedule activities in accordance with the conditions of the field, and utilize existing resources. Constraints in the implementation of social care character in LSM Tagana Ngawi district are differences in the nature and character of each individual, differences social status that exist in an environment Tagana and selfishness that exist within self the citizens Tagana. Constraints in the implementation of the hard work character in LSM Tagana in Ngawi district are a discrepancy between planning and implementation, time constraints with limited human resources. Solution to the constraints in the implementation of social care character in LSM Tagana in Ngawi district are provide training, reproduce meeting with planting moral agenda, providing an understanding between members Tagana order to create harmony in difference, and remind each other between members Tagana and strengthen team performance. Solution to the constraints in the implementation of the hard work character in LSM Tagana in Ngawi district are attempted to equalize between planning and implementation, set back the time, reconfirm the schedule that has been made so as not to collide with a the busyness or other activities, and provide training and to multiply networking with other LSM. Keyword : Character, Social Care, hard work, Tagana

Surakarta, 14 December 2015 Peneliti

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Segala puji syukur kepada Allah SWT semata, yang senantiasa melimpahkan Ridho dan kasih sayangnya untuk seluruh umat manusia dan alam semesta. Sholawat dan salam untuk manusia pilihan Illahi, Muhammad SAW yang telah perjuangankan dan mengantarkan seluruh umat manusia menuju ridha-Nya.

Penulis merasa sangat bersyukur dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Sosial dan Kerja keras dalam Lembaga Swadaya Mayarakat Taruna Siaga Bencana Kab Ngawi”. Penyusunan skripsi ini bukan hanya usaha dan doa penulis semata, namun tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis dengan kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian ini.

2. Dr. Ahmad Muhibbin, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk menyusun skripsi. Dan juga sebagai dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam proses penyusunan skripsi ini.

3. Drs. Achmad Muthali’in, M.Si sekretaris Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberikan rekomendasi persetujuan judul skripsi.

(10)

x

5. Keluarga besar LSM Tagana Kabupaten Ngawi, Khususnya bapak Ida Bagus Abdurrahman selaku ketua LSM Tagana Kabupaten Ngawi yang telah memberikan ijin penelitian untuk menyusun skripsi di LSM Tagana Kabupaten Ngawi.

6. Bapak dan ibuku yang telah memberikan do’a dan kasih sayang sehingga penulis bisa menyelsaikan skripsi ini.

7. Semua pihak yang penulis tidak bisa sebutkan semua, yang telah banyak membantu dan memberikan semangat selama penyusunan skripsi.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, meskipun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk hasil yang terbaik. Segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis. Penulis berharap semoga Allah SWT memberikan balasan dan bantuan yang telah diberikan.

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Halaman Pernyataan ... ii

Halaman Persetujuan Pembimbing ... iii

Halaman Pengesahan Penguji ... iv

Halaman Motto ... v

Halaman Persembahan ... vi

Abstrak ... vii

Abstrack ... viii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Gambar ... xv

Daftar Lampiran ... xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ... 7

1. Kajian mengenai Implementasi Pendidikan Karakter ... 7

a. Pengertian Implementasi ... 7

b. Pengertian Pendidikan Karakter ... 7

c. Fugsi Pendidikan Karakter ... 7

d. Tujuan Pendidikan Karakter ... 8

e. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendidikan Karakter ... 9

(12)

xii

Sosial ... 16

a. Pengertian Peduli Sosial ... 16

b. Pengertian Implementasi Karakter Peduli Sosial ... 16

c. Indikator Peduli Sosial ... 16

3. Kajian mengenai Implementasi Karakter Kerja Keras ... 17

a. Pengertian Kerja Keras ... 17

b. Pengertian Implementasi Karakter Kerja Keras ... 17

c. Indikator Kerja Keras ... 17

4. Kajian Mengenai Lembaga Swadaya Masyarakat Taruna Siaga Bencana ... 18

a. Pengertian Lembaga Swadaya Masyarakat ... 18

b. Pengertian Taruna Siaga Bencana ... 18

5. Keterkaitan Implementasi Karakter Peduli Sosial dan Kerja Keras dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Taruna Siaga Bencana dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ... 19

6. Kerangka Pemikiran ... 19

B. Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 20

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian ... 23

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

C. Data, Sumber Data, dan Narasumber ... 26

D. Kehadiran Peneliti ... 29

E. Teknik Pengumpulan Data ... 30

F. Teknik Analisis Data ... 31

G. Keabsahan Data ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN A.Hasil Penelitian ... 37

1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 37

2. Deskripsi Data ... 40

(13)

xiii

b. Pelaksanaan Karakter Kerja Keras pada pada Tagana

Kabupaten Ngawi... 58

c. Kendala Pelaksanaan Karakter Peduli Sosial pada Tagana Kabupaten Ngawi... 65

d. Kendala Pelaksanaan Karakter Kerja Keras pada pada Tagana Kabupaten Ngawi ... 70

e. Solusi terhadap Kendala Pelaksanaan Karakter Peduli Sosial pada Tagana Kabupaten Ngawi ... 73

f. Solusi terhadap Kendala Pelaksanaan Karakter Kerja Keras pada pada Tagana Kabupaten Ngawi ... 76

3. Temuan Penelitian ... 81

B.Pembahasan... 83

C.Keterbatasan Penelitian ... 84

BAB V PENUTUP A.Simpulan ... 85

B.Implikasi ... 86

C.Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 88

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Pemikiran ... 20

Gambar 2. Desain Penelitian ... 25

Gambar 3. Komponen-komponen Analisis Data ... 32

Gambar 4. Analisis Data Model Interaktif ... 34

Gambar 5. Triangulasi Sumber Data ... 35

Gambar 6. Triangulasi Teknik atau Metode Pengumpulan Data ... 36

Gambar 7. Anggota Tagana Memperlakukan Korban Bencana Wanita Manula dengan Baik dan Sopan ... 42

Gambar 8. Anggota Tagana Memperlakukan Warga dengan Sopan Diperlihatkan dalam saling Menyapa dengan Lainnya ... 42

Gambar 9. Salah Satu Anggota Tagana Bertindak Santun dengan Orang Lain ... 43

Gambar 10. Anggota Tagana Bertindak Santun dengan Anggota Lainnya ... 44

Gambar 11. Para Anggota Tagana saling Menyapa dengan Warga Merupakan suatu Bukti Anggota Tagana Bertindak Santun terhadap Orang Lain ... 45

Gambar 12. Anggota Tagana Saling Menghargai Pendapat Anggota Lainnya ... 46

Gambar 13. Tagana Menerima Bantuan dari Anak Sekolah sebagai Bentuk Menghargai Kinerja yang Dilakukan dengan tidak Memandang Status ... 47

Gambar 14. Anggota Tagana saling Ramah dan Sapa dengan Orang Lain termasuk Bukti bahwa tidak Menyakiti Perasaan Orang Lain ... 48

(16)

xvi

Gambar 16. Bantuan secara penuh Diberikan oleh Orang yang Bersangkutan dan Para Anggota Tagana tidak Mengambil Keuntungan dari Dana tersebut ... 50 Gambar 17. Rincian Laporan Kegiatan Bencana Puting Beliung secara

Penuh Hanya Menjelaskan Kerugian yang Diperoleh tanpa Mengambil Keuntungan dari Orang Lain ... 51 Gambar 18. Para Anggota Tagana Melakukan Kerja Sama untuk Membuat

Atap Rumah pada Kegiatan Bedah Rumah ... 52 Gambar 19. Anggota Tagana Mampu Kerja Sama dalam Mendirikan Tenda

Darurat untuk Pengungsian ... 53 Gamba 20. Anggota Tagana Melibatkan Diri dengan Kegiatan Sambatan

Membangun Rumah Warga di Desa Pitu ... 54 Gambar 21. Anggota Tagana Melibatkan Diri dalam Kegiatan Penghijauan

Kota ... 54 Gambar 22. Anggota Tagana saling Menyayangi sehingga dapat Hidup

Rukun ... 55 Gambar 23. Anggota Tagana Memperlihatkan Kerukunan sebagai Bentuk

Kasih Sayang Mereka ... 56 Gambar 24. Anggota Tagana Menyelesaikan Masalah dengan Damai,

Mendiskusikan Persoalan kemudian Mengambil Solusi yang tepat Anggota Tagana Menyelesaikan Masalah dengan Damai, Mendiskusikan Persoalan kemudian Mengambil Solusi yang tepat ... 57 Gambar 25. Anggota Tagana dalam Menyelesaikan Masalah Memilih jalan

Damai tanpa Adanya Perselisihan ... 58 Gambar 26. Anggota Tagana merasa Risau jika Pekerjaannya belum

terselesaikan secara Tuntas Dikarenakan Hari Menjelang Sore ... 59 Gambar 27. Anggota Tagana Bertanggungjawab atas Kegiatan Kebencanan

(17)

xvii

Gambar 28. Anggota Tagana Melakukan Evaluasi dan Pelaporan dalam Kegiatan Bedah Rumah ... 61 Gambar 29. Bentuk Laporan yang dibuat oleh Anggota Tagana pada

Kegiatan Kebencanaan Tanah Longsor ... 62 Gambar 30. Adanya jadwal yang telah Dibuat sesuai dengan Keadaan

Lapangan ... 63 Gambar 31. Warga Sekitar Turut Serta Kegiatan Tagana Dikarenakan masih

Membutuhkan Sumber Daya Manusia untuk Membantu ... 64 Gambar 32. Anggota Tagana dan TNI saling Bekerja bersama untuk

Melaksananakan Kegiatan Kebencanaan ... 65 Gambar 33. Wawancara dengan Anggota Tagana yang bernama Angga

Mahesa ... 134 Gambar 34. Wawancara dengan Ketua Tagana ... 134

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Pedoman Wawancara ... 92

Lampiran 2. Transip Wawancara ... 102

Lampiran 3. Profil Tagana ... 121

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Jenis-jenis kegiatan pengabdian masyarakat yang menanamkan karakter peduli sosial bagi mahasiswa di BEM FKIP UMS,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan implementasi pengembangan karakter peduli sosial pada siswa di homeschooling Kak Seto Solo tahun pelajaran 2013-2014

Untuk mendiskripsikan solusi implementasi karakter Gotong Royong dan Peduli Sosial dalam kegiatan kerja bakti mingguan di Desa Miri Slogoretno Kecamatan

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan a) implementasi karakter religius pada anggota petugas pemadam kebakaran BPBD kota Surakarta, b) implementasi karakter peduli

Alhamdulillah, dengan ridho Allah SWT penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Pelaksanaan Pendidikan Karakter Peduli Sosial di Perguruan Silat

Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pendidikan karakter peduli sosial di SD Negeri Kotagede 5 Yogyakarta dilakukan melalui (1) pengembangan diri berupa kegiatan rutin

Kedua , implementasi pelaksanaan program gerakan peduli siswa terhadap pembentukan karakter peduli pada siswa di SDN 09 Kota Bengkulu, karena dengan melakukan

540 motivasi tentang pentingnya kepedulian sosial pada masyarakat dan generasi muda, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan peduli sosial, 2 Bentuk pelaksanaan