• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTAR."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN

SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

JUWITA SARI NASUTION NIM. 7113210024

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang tiada hentinya kepada sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara”.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.Dengan harapan kiranya dapat memperluas pengetahuan pembaca, secara khusus mahasiswa/I manajemen.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi materil maupun spiritual. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini, adalah sebagai berikut:

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(6)

5. Ibu Dita Amanah,M.BA, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Sekaligus Dosen Penguji saya yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini. 6. Bapak Dionisius Sihombing, S.Pd, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

saya.

7. Ibu Hilma Harmen, SE, M.BA, selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah memberikan arahan dan masukan yang membangun kepada penulis

8. Ibu Fauzia Agustini, SE, M.BA, selaku Dosen Penguji saya yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini. 9. Ibu Sri Rezeki, SE, M.Si, selaku Dosen Penguji saya yang telah memberikan

kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini

10.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan.

11.Orangtua tersayang Papa (Iskandar Muda Nasution) dan Mama (Atmawati) yang senantiasa memberikan inspirasi, semangat, dan doa untuk penulis, untuk saudara-saudari tercinta Abang saya (Feriyansyah Nasution), sebagai motivator dan insipirasi saya untuk sukses dan Adik-adik tersayang (Haniyah Syofia Sari Nasution, Fandi Parada Nasution).Terima kasih atas segala motivasi, doa, perhatian serta dukungan moril maupun materiil yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis.

12.Terimakasih untuk seluruh keluarga besar yang tak henti memberikan nasihat dan dorongan kepada saya untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik .

(7)

14.Terima kasih untuk sahabat sekaligus keluarga tercinta senasib seperjuangan Dwitha Asri Mardani, Siti Khadijah Matondang , Tya Wildana Hapsari Lubis, Lena Syahfitri , Soviani Yosephine Harefa , dan Ozza Bella Anggina yang selalu ceriwis dimana pun berada terimakasih untuk bantuan dan semangatnya yang selalu dialirkan untuk saya untuk setia bertahan dalam kebersamaan saat suka dan duka selama masa perkuliahan. Terimakasih untuk canda dan tawa yang nantinya pasti akan saya rindukan, semoga kita sukses dengan cita-cita yang kita inginkan.

15.Terima kasih kepada teman-teman Manajemen B 2011 yang telah memberi bantuan kepada penulis, tetaplah semangat dan semoga kita semua sukses selalu. 16.Terimakasih untuk Staff Kantor Jurusan Manajemen yang telah memberikan

informasi selama perkuliahan dan membantu memudahkan penulis dalam penyusunan berkas skripsi.

17.Terima kasih untuk sahabat saya Indah, Nia, Heru, Ali, Alfian dan Nurmaida yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.

18.Terima kasih untuk Keluarga Satu Bulan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) tempat melaksanakan KKU. Terimakasih untuk Bu Batiah, Pak Zul, Pak Denial, Kak Sari, Kak Fifah, Bang Galang, Bang Hammam, Bang Fauzi dan seluruh pegawai yang telah dengan berbaik hati membagi ilmu pengetahuan dan pengalaman yang sangat berarti bagi saya.

(8)

20.Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa baik langsung maupun tak langsung kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu, Terima kasih.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalan penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan selanjutnya di masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Maret 2015 Penulis

(9)

ABSTRAK

Juwita Sari Nasution, NIM : 7113210024. Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai pada dinas pengelolaan sumber daya air provinsi sumatera utara.Penelitian ini dilakukan di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara dengan populasi adalah 192 orang pegawai, dan sampel berjumlah 66 orang pegawai.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui angket (kuisioner) yang pengukurannya menggunakan skala interval dan diolah secara statistik dengan menggunakan metode Analisis Regresi Berganda dengan persamaan structural Y = a + b1X1 + b2X2 dan diolah dengan SPSS 16.00.

Diperoleh model regresi linear berganda Y = 16,325 + 0,374X1 + 0,541X2 yang artinya jika budaya organisasi dan lingkungan kerja non fisik bernilai nol (tidak ada) dapat menjelaskan kinerja pegawai sebesar 16,325 satuan.Dengan nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,227 menunjukkan bahwa budaya organisasi dan lingkungan kerja non fisik dapat menjelaskan kinerja pegawai sebesar 22,7 % dan 77,3 % dijelaskan oleh faktor yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Berdasarkan uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 9,271 lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 3,14 sehingga dapat disimpulkan variabel budaya organisasi dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai.

Berdasarkan uji t diperoleh nilai thitung untuk variabel budaya organisasi sebesar 2,186 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,669 sehingga dapat disimpulkan variabel budaya organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai.Untuk variabel lingkungan kerja non fisik diperoleh nilai thitung sebesar 3,019 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,669 sehingga lingkungan kerja non fisik berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai.

Kesimpulan yang ditarik dalam penelitian iniadalahbudaya organisasi dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara

(10)

ABSTRAK

Juwita Sari Nasution, NIM : 7113210024. The Effect of Organization Culture and Non Physical Working Environment of Employee Performance in Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara. Skripsi, Thesis Faculty of Economics Departement of Management, State University of Medan Year 2015.

This Research aims to determinate the influence of organization culture and non physical working environment of employee performance at Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara.The research was conducted at Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara with population of employers is 192 people and the sample is 66 people.

Data Collection technicues used is through questionnaires which uses a interval scale of measurement and statistically processed using multiple regression analysis with structural equation Y = a + b1X1 + b2X2 and then processed with organization culture and non physical working environment can explain performance employee of 22,7 % and 77,3 % explained by other factors not included in this research.

Based on the test-F obtained value of count F is 9,271 more than value of table F 3,14, it can concluded that organization culture and non physical working environment have influence simultan eously of performance employee.

Based on the test-t obtained value of count t of organization culture is 2,186 more than value of table t 1,669, it can concluded that organization culture have influence partialy of performance employee. And non physical working environment have value t is 3,019 more than value table is 1,669, it can concluded that non physical working environment have influence partialy of performance employee.

The result of analysis concluded in this research that organization culture and non physical working environment of employee performance Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara.

(11)

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN……….1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Perumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA……….....9

2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Kinerja Pegawai... 9

2.1.1.1 Pengertian Kinerja Pegawai ... 9

2.1.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Pegawai ... 10

2.1.1.3 Jenis-jenis Penilaian Kinerja ... 11

2.1.1.4 Tujuan Penilaian Kinerja ... 12

2.1.1.5 Indikator Kinerja Pegawai ... 13

2.1.2 Budaya Organisasi ... 14

2.1.2.1 Pengertian Budaya Organisasi ... 14

2.1.2.2 Karateristik Budaya Organisasi ... 15

(12)

ii

2.1.2.4 Pembentukan Budaya Organisasi... 16

2.1.2.5 Peran Budaya Organisasi ... 17

2.1.2.6 Ciri-ciri Budaya Organisasi yang Kuat dan Lemah ... 18

2.1.2.7 Indikator Budaya Organisasi ... 19

2.1.3Lingkungan Kerja Non Fisik... 20

2.1.3.1 Pengertian Lingkungan Kerja Non Fisik ... 20

2.1.3.2 Jenis-jenis Lingkungan Kerja Non Fisik ... 21

2.1.3.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Lingkungan Kerja Non Fisik ... 23

2.1.3.4 Indikator Lingkungan Kerja Non Fisik ... 24

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 25

2.3 Kerangka Berpikir ... 27

2.4 Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1 Lokasi Penelitian ... 31

3.2 Populasi dan Sampel... 31

3.2.1Populasi ... 31

3.2.2Sampel ... 32

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33

3.3.1Variabel Penelitian ... 33

3.3.2Defenisi Operasional ... 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.5. Uji Instrumen Penelitian ... 38

(13)

iii

3.5.2. Uji Reliabilitas ... 39

3.6. Teknik Analisis Data ... 39

3.6.1. Uji Asumsi Klasik ... 39

3.6.2. Analisis Regresi Berganda ... 41

3.6.3. Uji Hipotesis ... 42

3.6.3.1. Uji Signifikan Simultan (Uji F) ... 42

3.6.3.2. Uji t ... 43

3.6.3.3. Uji Koefisien Determinan (R2) ... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Populasi ... 45

4.1.1.1 Sejarah Singkat Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara ... 45

4.1.1.2 Ruang Lingkup Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara ... 46

4.1.1.3 Visi dan Misi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara ... 46

4.1.1.4 Struktur Organisasi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara ... 47

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 50

4.1.2.1 Karateristik Responden ... 50

4.1.3 Analisis Deskriptif Variabel ... 52

4.1.4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 62

(14)

iv

4.1.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 67

4.1.5.2 Analisis Regresi Berganda ... 73

4.1.6 Pengujian Hipotesis ... 74

4.1.6.1 Uji Simultan (Uji F) ... 74

4.1.6.2 Uji t ... 76

4.1.6.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 77

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

5.1 Kesimpulan ... 81

5.2 Saran ... 82

(15)

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jumlah Pegawai Dinas PSDA Provinsi Sumatera Utara ... 31

Tabel 3.2 Jumlah Sampel Per Bagian ... 33

Tabel 3.3 Tabel Pedoman Pemberian Skor ... 36

Tabel 3.4 Layout Angket ... 37

Tabel 4.1 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 50

Tabel 4.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia ... 50

Tabel 4.3 Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 51

Tabel 4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan ... 51

Tabel 4.5 Karateristik Responden Berdasarkan MasaKerja ... 52

Tabel 4.6 Penilaian Responden terhadap Kinerja Pegawai (Y) ... 53

Tabel 4.7 Komposisi Jawaban Responden ... 53

Tabel 4.8 Penilaian Responden terhadap Budaya Organisasi (X1) ... 55

Tabel 4.9 Komposisi Jawaban Responden ... 56

Tabel 4.10 Penilaian Responden terhadap Lingkungan Kerja Non Fisik (X2) ... 58

Tabel 4.11 Komposisi Jawaban Responden ... 59

Tabel 4.12 Nilai rhitung instrument Kinerja Pegawai ... 63

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Kinerja Pegawai ... 64

Tabel 4.14 Nilai rhitung instrument Budaya Organisasi ... 64

Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Budaya Organisasi... 65

Tabel 4.16 Nilai rhitung instrument Lingkungan Kerja Non Fisik ... 66

(16)

vi

Tabel 4.18 Hasil Uji Normalitas ... 70

Tabel 4.19 Uji Multikolinearitas ... 71

Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Regresi Berganda ... 73

Tabel 4.21 Hasil Uji F ... 75

Tabel 4.22 Hasil Uji t ... 76

(17)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 29

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PSDA ... 49

Gambar 4.2 Diagram P-Plot Uji Normalitas ... 68

Gambar 4.3 Histogram Uji Normalitas ... 69

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Setiap organisasi pemerintah dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya manusia tersebut dikelola guna mencapai tujuan bersama. Keberhasilan suatu instansi atau organisasi pemerintahan dalam mencapai tujuannya tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia yang dimiliki. Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam suatu organisasi pemerintah, karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional instansi.

Pegawai merupakan aset utama yang dimiliki oleh organisasi pemerintahan. Pegawai mempunyai peran yang strategis didalam organisasi yaitu sebagai pemikir, perencana, dan pengendali aktivitas organisasi. Peranan penting pegawai yang cukup besar dalam pencapaian tujuan suatu organisasi pemerintahan, menjadikan perlunya penanganan dan pemeliharaan yang baik terhadap sumber daya manusia yang dimiliki. Untuk itu dibutuhkan peranan pimpinan dalam memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pegawai dalam menghasilkan kinerja yang optimal.

(19)

2

meningkat. Sebaliknya apabila kinerja pegawai buruk, dapat menyebabkan menurunnya kinerja instansi.

Berbagai hal dapat mempengaruhi kinerja yang dimiliki oleh pegawai, budaya organisasi adalah salah satunya yang memiliki pengaruh positif terhadap kinerja. Budaya organisasi memiliki peran yang cukup penting dalam meningkatkan kinerja pegawai. Budaya organisasi berfungsi sebagai pengikat seluruh komponen organisasi, menentukan identitas, suntikan, energi, motivator, dan dapat dijadikan pedoman bagi anggota organisasi. Budaya organisasi merupakan alat perekat yang mampu membuat kelompok organisasi menjadi lebih dekat, sehingga dapat dijadikan sebagai sebuah energi positif yang mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik.

Menurut Robbins (2006:721), Budaya organisasi mengacu pada suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggotanya dan yang membedakan antara satu organisasi dengan lainnya Dengan adanya budaya organisasi, maka suatu organisasi memiliki identitas tersendiri bagi anggotanya sehingga menciptakan pembedaan yang jelas dengan organisasi yang lain.

(20)

3

kinerja pegawai yang optimal. Selain faktor budaya organisasi,“faktor lingkungan kerja turut serta mempengaruhi kinerja yang dimiliki oleh seorang pegawai”

(Chrestela, 2014).

Lingkungan Kerja adalah kondisi- kondisi material dan psikologis yang ada di sekitar tempat pegawai bekerja yang mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas yang dibebankannya dalam suatu instansi.Lingkungan kerja itu sendiri terdiri atas lingkungan kerja fisik dan nonfisik yang melekat dengan pegawai sehingga tidak dapat dipisahkan dari usaha pengembagan kinerja pegawai. (Nursasongko,2012) mengatakan bahwa “kondisi lingkungan kerja

dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan nyaman”.Oleh karena itu, organisasi harus menyediakan

(21)

4

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara adalah salah satu instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kewenangan di bidang perencanaan, pengelolaan, pengendalian dan pengawasan sumber daya air guna menunjang bidang pengairan untuk swasembada pangan bagi masyarakat Provinsi Sumatera Utara. Sebagai suatu instansi yang bertanggung jawab atas keberlangsungan pengelolaan air bagi masyarakat luas, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara turut serta berkontribusi aktif dalam mengoptimalkan kinerja para pegawainya guna mencapai tujuan bersama. Namun demikian dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai, nampaknya masih terdapat banyak kendala yang dihadapi sehingga sulit untuk mencapai tujuan organisasi.

(22)

5

kedalam ruangan tempat pegawai bekerja untuk menawarkan produknya. Situasi ini dapat menggangu konsentrasi pegawai saat bekerja dan tidak jarang dapat mengalihkan perhatian pegawai dari pekerjaannya.Situasi ini akan menyebabkan kinerja yang dihasilkan tidak akan optimal.

Berdasarkan masalah ini, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan lingkungan kerja non fisik yang secara langsung akan mempengaruhi kinerja yang dihasilkan pegawai. Dari fenomena sebelumnya, secara langsung dapat terlihat pula hubungannya dengan budaya organisasi di instansi tersebut dimana “budaya organisasi yang kuat, mendukung tujuan-tujuan

perusahaan, sebaliknya yang lemah atau negatif menghambat atau bertentangan dengan tujuan-tujaun perusahaan”(Wirawan,2007:3). Namun hal ini belum terlihat pada instansi tersebut sehingga budaya organisasi menjadi faktor lain yang menjadi kendala bagi instansi dalam pencapaian kinerja.

Berdasarkan uraian dan penelitian yang telah dilakukan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis mengidentifikasikan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

(23)

6

2. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara?

3. Bagaimana pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara?

4. Bagaimana hubungan antara budaya organisasi dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara?

5. Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi budaya organisasi dan lingkungan kerja non fisik pegawai pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara?

6. Faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara?

1.3 Pembatasan Masalah

(24)

7

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah disebutkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara? 2. Apakah terdapat pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja

pegawai pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara?

3. Apakah terdapat pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini, adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara.

2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara.

(25)

8

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Peneliti

Menambah wawasan, pengetahuan, dan pemahaman peneliti di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya mengenai budaya organisasi, lingkungan kerja non fisik dan kinerja pegawai secara teoritis maupun aplikasinya dilapangan.

2. Bagi Instansi

Memberi masukan yang bermanfaat dan tambahan informasi dalam meningkatkan kinerja pegawai.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Menambah literatur kepustakaan di bidang Sumber Daya Manusia khususnya mengenai budaya organisasi, lingkungan kerja non fisik dan kinerja.

4. Bagi Peneliti Lain

(26)

82 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan dalam penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 16,325 + 0,374 X1 + 0,514 X2

Yang artinya diuraikan sebagai berikut:

a. Konstanta (a) sebesar 16,325 dapat diartikan bahwa nilai kinerja pegawai akan tetap bernilai sebesar 16,325 pada saat budaya organisasi dan lingkungan kerja non fisik bernilai nol (tidak ada) pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara.

b. Koefisien regresi budaya organisasi (b1) terhadap kinerja pegawai diketahui berdasarkan persamaan regresi adalah sebesar 0,374 artinya jika variabel budaya organisasi meningkat satu satuan maka kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara akan meningkat sebesar 0,374 satuan.

(27)

83

2. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan (Uji F) bahwa budaya organisasi dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara. Dilihat dari hasil nilai Fhitung sebesar 9,271 lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 3,14 dan taraf signifikansi sebesar 0,000 < 0,05

3. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (Uji t) bahwa budaya organisasi dan linkungan kerja non fisik berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai diketahui dari nilai thitung budaya organisasi sebesar 2,186 lebih besar dari ttabel 1,669 dengan nilai signifikansi sebesar 0,033 lebih kecil dari taraf signifikansi sebesar 0,05. Dan thitung lingkungan kerja non fisik nilai sebesar 3,019 lebih besar dari ttabel 1,669 dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05.

4. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai R2 sebesar 0,227 atau sebesar 22,7 % yang berarti bahwa budaya organisasi dan lingkungan kerja non fisik mampu menjelaskan kinerja pegawai sebesar 22,7 % pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara sedangkan sisanya sebesar 77,3% dipengaruhi oleh faktor - faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

3.2 Saran

(28)

84

1. Lingkungan kerja non fisik mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara. Hal ini sudah baik tetapi masih perlu untuk diperhatikan lagi untuk lebih meningkatkan kinerja pegawai dalam instansi tersebut. Adapun indikator lingkungan kerja non fisik yang harus diperhatikan lagi adalah keamanan dimana perlu adanya peraturan atau larangan khusus bagi orang luar yang memiliki kepentingan terhadap pegawai untuk tidak dapat dengan leluasa masuk-keluar ruangan pegawai melainkan harus mengikuti prosedur keamanan yang berlaku sehingga tidak menggangu ketenangan pegawai saat bekerja. Kemudian indikator hubungan pegawai yaitu perlunya meningkatkan sikap saling menghargai antar bawahan maupun atasan dengan bawahan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mampu mendukung terciptanya hasil kinerja yang baik dan optimal.

(29)

85

baik bagi anggotanya sehingga setiap tindakan yang dilakukan pegawai tidak melanggar aturan maupun kesepakatan yang ada.Disamping itu pula perlu dilakukannya penguatan nilai-nilai budaya yang baik seperti dengan menyelenggarakan kegiatan informal di luar jam kerja,bersifat kekeluargaan sehingga seluruh anggota organisasi menjadi lebih solid dengan menjalin hubungan kerja yang harmonis antar sesama anggota. 3. Mengingat dalam penelitian ini faktor-faktor selain budaya organisasi dan

lingkungan kerja non fisik memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja , maka untuk meningkatkan kinerja pegawai pada dinas ini perlu di perhatikan aspek kedisiplinan pegawai saat bekerja, motivasi untuk menghasilkan kinerja yang optimal untuk instansi serta gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan kondisi organisasi yang dimiliki sehingga pimpinan dapat mengambil peranan yang tepat dalam mensejahterakan kehidupan instansi.

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Chrestela, Yacinda, dkk.2014. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan non Fisik terhadap kinerja karyawan( Studi Para Karyawan PT. Telkomsel Area III

Jawa-Bali Nusra Di Surabaya).Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol 8

No 2.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Program Dokter Ilmu Ekonomi Universitas Diponegoro.

Gusti, Nunung.2011. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja Pegawai Bank Indonesia Wilayah IXN (Sumut-Aceh).

Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Hasibuan, Malayu S.P.2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Kreitner, Robert.2005. Perilaku Organisasi.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama. Kuncoro,Mudrajat.2009.Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi.

Jakarta:Erlangga

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu.2005. Evaluasi Kinerja SDM.Bandung: Refika Aditama.

Margono.2010. Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta.

Mishan .2014. Pengaruh Motivasi Kerja Guru Dan Budaya Organisasi Terhadap

Kinerja Guru SMA Negeri Di Kota Sibolga . Jurnal Bisnis dan Manajemen Eksekutif, ISSN : 2356-3893,Vol. 1 No. 2, Hal: 1-14.

Nitisemito, Alex S.2006. Manajemen Personalia. Jakarta : Ghalia Indonesia. Nursasongko, Ginanjar Sigit.2012. Analisis Pengaruh Kepemimpinan,Lingkungan

Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai( Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pemalang). Diakses 26 November 2014.

Prawirosentono, Suryadi.2008. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE Porwani, Sri.2010. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan

(Studi Kasus Pada PT. Tambang Batubara Bukit Asam ( Persero) Tanjung Enim). Jurnal Ilmiah, ISSN 1979-0759, Vol.2 No. 2, Hal : 1-9.

PSDA, Dinas.2015.http://psda.sumut.go.id.(26 Januari 2015)

Rivai, Viethzal. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan Dari

Teori KePraktik. Jakarta : Grafindo.

(31)

Schein, Edgar H, 2004, Organizational Culture and Leadership, Third Edition, Jossey –Bass Publishers, San Francisco.

Sedarmayanti .2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

Sigit, Soehardi. 2006. Esensi Prilaku Organisasional,Yogyakarta : BPFE, Universitas Sarjanawiyato Tamansiswa.

Simbolon, Kristianto.2013.Pengaruh Budaya Organisasi dan Komitmen Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Tamado Karya Mandiri Medan.Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Sinaga, Rimdaniyati.2013.Pengaruh Kepribadian dan Lingkungan Kerja Non

Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT.PLN (Persero)Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera-1 (UIP RING SUM-1) Medan.

Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Sofyan, Diana Khairani .2013. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Kerja Pegawai BAPPED. Malikussaleh Industrial Engineering Journal,

ISSN : 2302 934X, Vol.2 No.1, Hal: 18-23.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisinis. Bandung : ALFABETA.

Suharso , dkk.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi lux .Semarang: Widya Karya

Sukamto, dkk .2013.Pengaruh Lingkungan kerja Fisik dan Non Fisik terhadap

Kinerja Pegawai pada Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Daerah Kota Samarinda. Jurnal Administrative Reform ISSN

2338-7637, Vol 1 No.2, Hal: 431-443.

Sumarsono, Sonny.2004.Metode Riset Sumber Daya Manusia.Yogyakarta : Graha Ilmu

Sutrisno, Edy . 2007. Budaya organisasi. Jakarta: Kencana.

Tampubolon, Manahan. 2004. Perilaku Keorganisasian , edisi pertama.Jakarta: Ghalia Indonesia.

Timpe. A. Dale, 2005. Performance. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Tika, P. 2006. Budaya Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta PT Bumi Aksara.

Trang, Dewi Sandy.2013.Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi

Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara). Jurnal EMBA ISSN 2303-1174, Vol. 1 No.3.

(32)

Wibowo.2009.Manajemen Kinerja, edisi ketiga, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Wirawan.2007. Budaya dan Iklim Organisasi . Jakarta : Salemba Empat. Wursanto.2006.Dasar-Dasar Ilmu Organisasi.Yogyakarta:Andi

Yuliadi, Dedi, dkk.2012.Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai

Gambar

Tabel 4.18  Hasil Uji Normalitas  .........................................................................
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ...............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dari batasan-batasan tersebut di atas, maka yang dimaksud dengan dinamika kelompok dalam penelitian ini adalah kekuatan-kekuatan atau daya yang terdapat dalam kelompok pengajian

Kata-kata di antara kedua entitas pada dokumen training tersebut dijadikan sebagai rule yang akan digunakan untuk mengenali relasi antar entitas pada tahapan testing..

Matsuri merupakan upacara pemujaan yang dilakukan dengan menitikberatkan pada segala kekuatan yang tidak dimiliki oleh manusia biasa seperti kekuatan dari jiwa orang mati yang

bahwa dalam upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta untuk mengoptimalisasikan dan efektifitas pengelolaan pasar, maka Qanun Kota Banda Aceh Nomor

maksimum. Selanjutnya dikemukakan bahwa keuntungan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif adalah menandakan musim pemijahan lebih mudah dibandingkan hanya

Segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas segala kasih serta kurnia dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi yang berjudul: Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Terminal Wisata Mbangun Makuthoromo Karangpandan Kabupaten Karanganyar, adalah karya

Sebagaimana dua tujuan tersebut, yaitu mewujudkan peackeeping forces ASEAN sebagai taring dalam menjaga stabilitas keamanan dengan payung hukum prinsip