• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN AWAL PENJUMLAHAN DENGAN HASIL BELAJAR PERKALIAN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 101777 SAENTIS TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN AWAL PENJUMLAHAN DENGAN HASIL BELAJAR PERKALIAN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 101777 SAENTIS TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA

ANAK MELALUI KEGIATAN BERNYANYI

DI KELOMPOK B TK SALSA CINTA

RAKYAT T.A 2012/2013

SKRIPSI

OLEH:

MAISARAH

NIM : 109098017

PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA

ANAK MELALUI KEGIATAN BERNYANYI

DI KELOMPOK B TK SALSA CINTA

RAKYAT T.A 2012/2013

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Prodi PG PAUD

OLEH

MAISARAH NIM: 109098017

PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkah

dan hidayahnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan do’a

beriring salam penulis tidak lupa pula mengirimkan kepada roh aruah junjungan

penulis yaitu Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari

alam gelap gulita ke alam yang terang menderang dari alam kebodohan kealam

yang berilmu pengetahuan seperti yang telah kita rasakan saat sekarang ini.

Skripsi ini berjudul “Meningkatkan kemampuan bahasa anak melalui

kegiatan bernyanyi di Kelompok B TK Salsa Cinta Rakyat T.A 2012/2013”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari banyak mengalami

kesulitan dan hambatan, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis

dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi MS selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ilmu

(6)

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Luar

Sekolah (PLS). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Anak

Usia Dini (PG-PAUD). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan.

7. Ibu Kamtini S.Pd. M.Pd selaku Dosen pembimbing skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan, motivasi dan pengarahan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Ibu Dr. Anita Yus M. Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan

penyelaras. Yang telah banyak memberikan saran dan arahan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak Dr. Sudirman, S.E,M.Pd selaku Dosen penyelaras. Yang telah

banyak memberikan saran dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd.Kons selaku Dosen penyelaras. Yang telah

banyak memberikan saran dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Bapak/ Ibu dosen Program studi PG-PAUD yang telah banyak

memberikan pengajaran, bimbingan dan petunjuk peneliti.

12.Seluruh staf perpustakaan umum unimed dan fakultas ilmu pendidikan

yang telah banyak memberikan pelayanan demi terselesaikannya skripsi

(7)

13.Ibu Kamtini S.Pd, M.Pd selaku kepala TK Salsa dan seluruh guru-guru

TK Salsa yang telah memberikan izin dan bimbingan selama penulis

melakukan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini.

14.Teristimewa kepada ayahanda Gustar dan Ibunda Kamasiyah sebagai rasa

hormat, sayang dan terima kasih ananda yang tidak terhingga atas semua

do’a, cinta, kasih sayang, dukungan, dan pengorbanan yang telah diberikan

kepada ananda selama ini mulai dari ananda lahir sampai memperoleh

gelar sarjana pendidikan S1 PG-PAUD di Universitas Negeri Medan.

15.Teristimewa buat kakanda sudirman, dan adinda Deniyanti, Alimin,

Heriyanti, Iskandi Mulya, Santi Misra, dan Fatimah Aprillia,

Saudara-saudaranda dari pihak Ayahnda dan Ibunda yang selalu memberi do’a dan

dukungan kepada penulis selama menyelesaikan studi di Universitas

Negeri Medan.

16.Teman sekost sebantal dan setikar tidur dalam perantauan Surnati , Rita,

Sunarsi dan Enida Santi. Yang telah banyak membantu peneliti dalam

melaksanakan Studi di Universitas Negeri Medan.

17.Teman seperjuangan stambuk 2009. Musriani, Sulastri, Nurlaila, Juliana,

Rohana, Rebung, Samdani, Diana, Nurlela, Wirda, Erna, Yeni, Lisda,

Hikma, Ervi, Radiyah, Sahrah, Fatimah, Fajar, Seri Banun, Kas, Asnaini,

Sinta, Mar, Ayu, Arita, Rabitah, Zera, Zubed, Umi, Regina, Dina. Winda,

Rara, Mustika, yang terutama sekali teman penulis kelas C Pemko Aceh

S1 PG-PAUD FIP UNIMED. dan Sahabat-sahabat penulis yang telah

mengsuport dari jauh. Untuk semua pihak terkait yang membantu peneliti

(8)

persatu oleh penulis terima kasih atas semua dukungan dan motivasinya

selama ini.

Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis

mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis telah berupaya dengan semaksimal

mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak

kekurangan baik dari segi isi dan bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran

dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam

memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Akhir kata penulis mengucapkan terima

kasih sebesar-besarnya, semoga skripsi ini berguna bagi kita semua khususnya

bagi pembaca.

Medan, Juli 2013 Penulis

(9)

ABSTRAK

Maisarah

. NIM 109098017. UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN BERNYANYI KELOMPOK B DI TK SALSA CINTA RAKYAT T.A 2012/2013

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data adalah lembar observasi.

Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 33 orang yang terdiri dari 22 anak laki-laki dan 11 orang anak perempuan. Sedangkan objek penelitian ini adalah kegiatan bernyanyi untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak.

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah (1).kurangnya kemampuan anak dalam berbahasa yang baik dan paseh (2). Kurangnya minat anak untuk belajar bahasa yang baik (3).. (4). Di rumah anak selalu mendapatkan apa yang diinginkan dari orang tua dan kurang semangat jika memulai pembelajaran tidak didahului dengan adanya kegiatan bernyanyi (4) kurang berani tampil bernyanyi di depan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahdengan kegiatan bernyanyi dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B di TK Salsa Cinta Rakyat T.A 2012/2013.

Hasil penelitian pada siklus I adalah Pada pertemuan 1 siklus I terdapat sebanyak 2 orang anak (6%) tergolong tinggi, sebanyak 31 orang anak (93,9%) tergolong rendah, dan tidak ada ditemukan anak yang tergolong sangat rendah. peneliti melanjutkannya ke siklus 2 dan melatih anak dalam kegiatan bernyanyi untuk dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Dan Pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan kemampuan bahasa anak dibandingkan pada siklus I, yaitu banyaknya anak yang tergolong sangat tinggi meningkat menjadi 26 orang anak (78,8%), sedangkan banyaknya anak yang tergolong tinggi meningkat menjadi 7 orang anak (21,2%) sedangkan tidak ada anak anak tergolong rendah dan sangat rendah menurun menjadi tidak ada atau (0,00%).

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1

L

atar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.2 Pengertian Bahasa ... 7

2.3 Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak ... 14

2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Kemampuan Bahasa ... 15

2.5 Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Bahasa Anak ... 17

(11)

2.7 Teori Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini ... 19

2.8 Fungsi Bahasa Untuk Anak Usia Dini ... 20

2.9 Perinsip Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini ... 20

2.10 Tahap-Tahap Perkembangan Bahasa ... 21

2.11 Tujuan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini ... 23

2.1.1 Kegiatan Bernyanyi ... 25

2.1.2 Pengertian Bernyanyi ... 25

2.1.3 Metode Bernyanyi ... 27

2.1.4 Langkah-Langkah/Metode Bernyanyi ... 29

2.1.5 Mamfaat Bernyanyi ... 31

2.1.6 Manfaat Metode Bernyanyi ... 32

2.1.7 Kerangka Konseptual ... 33

2.1.8 Hipotesis Tindakan ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Jenis Penelitian ... 34

3.2 Subjek Dan Objek Penelitian ... 34

3.3 Operasional Variabel Penelitian... 34

3.4 Desain Penelitian ... 35

3.5 Prosedur Penelitian ... 36

3.6 Alat Pengumpulan Data ... 40

(12)

3.8 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Diskripsi Hasil Penelitian ... 45

A. Hasil Dan Pembahasan Siklus I ... 46

B. Hasil Dan Pembahasan Siklus II ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1. Kesimpulan ... 63

5.2. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

(13)

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 2.1 Aktivitas Guru Dan Anak Setiap Tahapan Bernyanyi ... 30

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Observasi Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak .... 40

Tabel 3.2 Interpretasi Kemampuan Bahasa Anak ... 42

Tabel 3.3 Jadwal Waktu Penelitia ... 44

Tabel 4.1 Hasil Observasi Kemampuan Bahasa Anak Pada

Siklus 1 Pertemuan 1 Dan 2 ... 48

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Pengamatan Kemampuan Bahasa Anak

Selama Siklus 1 ... 50

Tabel 4.3 Hasil Observasi Kemampuan Bahasa Anak Pada

Siklus II Pertemuan 1 Dan 2 ... 55

Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Pengamatan Kemampuan Bahasa Anak

Selama Siklus I ... 56

Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Kemampuan Bahasa Anak Pada Siklus

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Skema Penelitian Tindakan Kelas Model Suhsrsimi Arikunto .... 35

Gambar 2. Lokasi Penelitian TK Salsa Cinta Rakyat ... 46

Gambar 3. Diagram Batang Kemampuan Bahasa Anak Siklus I

Pertemuan II ... 50

Gambar 4. Peneliti Sedang Melaksanakan Kegiatan Bernyanyi ... 51

Gambar 5. Anak Sedang Melaksanakan Kegiatan Bernyanyi ... 51

Gambar 6. Diagram Batang Kemampuan Bahasa Anak Pada

Siklus II Pertemuan 2 ... 57

Gambar 7. Anak Sedang Bernyanyi Pada Siklus II ... 58

Gambar 8 Anak Sedang Bernyanyi ... 58

Gambar 9. Diagram Batang Kemampuan Bahasa Anak Pada Siklus

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan anak usia dini yang terarah menuju tercapainya ke pendidikan

selanjutnya. Pendidikan anak usia dini adalah pemberian upaya untuk

menstimulasi, membimbing, mengasuh, dan pemberian kegiatan pembelajaran

yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak.

Menurut undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem

Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 bahwa pendidikan anak usia dini

(PAUD ) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak

lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian

rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan

jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan

lebih lanjut.

Setelah peneliti melakukan observasi di sekolah tersebut ternyata dari

100% anak hanya 50% anak yang menggunakan bahasa yang baik dan dari

situ peneliti dapat melihat pengembangan bahasa anak masih belum lancar

dan benar maka peneliti ingin mengetahui sejauh mana kemampuan anak

dalam berbahasa setelah peneliti mengajarkannya dengan melalui kegiatan

bernyanyi.

Pendidikan anak usia dini memegang peranan yang sangat penting

dalam menentukan sejarah perkembangan anak selanjutnya. Pendidikan yang

(16)

fisik, motorik, bahasa, emosional, dan agama, Begitu pun sebaliknya. Perilaku

yang kurang tepat akan membawa kerugian bagi perkembangan mereka.

Secara umum, tujuan program pendidikan anak usia dini adalah memfasilitasi

pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal dan menyeluruh sesuia

dengan norma-norma dan nilai-nilai kehidupan yang di anut. Melalui program

pendidikan yang dirancang dengan baik, anak akan mampu mengembangkan

secara potensi yang dimilikinya, baik dari segi fisik, motorik, bahasa,

emosional, dan agama.

Bahasa mencakup setiap sarana komunikasi dengan menyimbolkan

pikiran dan perasaan untuk menyampaikan makna kepada orang lain.

Termasuk di dalamnya tulisan, bicara, bahasa simbol, ekpresi muka, isyarat,

pantonum, dan seni. Berbicara merupakan bentuk bahasa yang menggunakan

artikulasi atau kata-kata untuk menyampaikan suatu maksud.

Berbicara merupakan bagian dari kemampuan kecerdasan

linguistik verbal yang merupakan satu dari tujuh komponen kecerdasan.

Perkembangan berbicara anak prasekolah dapat disebut juga perkembangan

bahasa anak sebelum memasuki sekolah.

Perkembangan bahasa seiring dengan perkembangan kognitif dan saling

melengkapi. Dalam membahas perkembangan bahasa, sehingga bisa

mengetahui perubahan-perubahan apa saja yang terjadi pada sistem aturan

tersebut pada usia tahap / usia tertentu. Memang tidak mudah untuk

(17)

ketahui mengenai perkembangan kemampuan sintaksis anak, lebih-lebih

mengenai perkembangan semestinya”

Clark, 2011 Perkembangan bahasa anak usia dini dapat diprediksi melalui

pola perkembangan bahasa yang serupa. Kata pertama biasanya muncul pada

tahun kedua. Pada usia dua tahun, umumnya anak sudah mempunyai

perbendaharaan kata sebanyak 50 kata dan dapat mengombinasikan dalam

kalimat pendek. Pada saat memasuki sekolah, anak-anak sudah mampu

menggunakan perbendaharaan kata dan struktur gramatikal yang lebih

kompleks. Perkembangan bahasa anak-anak memperoleh kemampuan

berbahasa dengan cara yang sangat menakjubkan. Selama usia dini, yaitu

sejak lahir hingga berusia 6 tahun, ia tidak pernah belajar bahasa, apalagi kosa

kata secara khusus. Tetapi, pada akhir masa usia dini, rata-rata anak telah

mengingat lebih dari 14.000 kata”.

Berdasarkan hasil observasi di TK SALSA kelompok B bahwa masih

terdapat kurangnya kemampuan bahasa anak yang terlihat dari, anak kurang

mengerti bagaimana menggunakan bahasa yang baik dan anak berbicara apa

yang anak tahu, dan anak masih belum jelas dalam berbahasa yang benar.

Masih kurang kemampuan anak dalam berbahasa yang baik dan paseh.

Kurang minat anak untuk belajar berbahasa yang baik dan benar. Anak

kurang semangat jika memulai pembelajaran tidak di dahului dengan adanya

bernyanyi. Anak kurang berani tampil bernyanyi di depan umum. Sebagian

besar anak belum bisa berbahasa yang baik dan benar , oleh sebab itu peneliti

tertarik mengambil judul penelitian tentang meningkatkan pengembangan

(18)

Bernyanyi merupakan sarana pengungkapan pikiran dan perasaan,

sebab kegiatan bernyanyi penting bagi pendidikan anak-anak usia dini.

Bernyanyi adalah kegiatan yang menyenangkan yang memberi kepuasan

kepada anak-anak. Akan tetapi para pendidik perlu menyadari bahwa subjek

didik ( anak-anak ) tidak boleh dibiarkan bernyanyi dengan kemampuan dan

kematangan fisik yang melampaui batas pada diri anak.

Bernyanyi salah satu kegiatan musik yang fundamental, karena anak

dapat mendengar melalui indranya sendiri, menyuarakan tinggi rendahnya

nada dan irama musik dengan suaranya sendiri. Dengan mengajak anak

bernyanyi bersama kita memberi pengalaman yang berharga lagi

menyenangkan yang kita lakukan bersama-sama. Pertama kali, mungkin saja

beberapa anak masik malu-malu untuk ikut serta bernyanyi. Anak lebih

banyak memperhatikan dan mendengar kawan-kawannya. Namun kita harus

menyadari bahwa dengan hanya memperhatikan, anak itu sebenarnya

menyerap sesuatu dan biasanya dia akan ikut serta dengan kemauannya

sendiri.

Pada waktu kegiatan bernyanyi, sebaiknya guru berada di

tengah-tengah anak-anak, turut bernyanyi dan bergerak bersama anak-anak. Guru

memberikan bantuan dan petunjuk dimana perlu. Bila anak bernyanyi dengan

berteriak atau suara yang melengking segera diperbaiki dengan bijak. Suruh

anak bernyanyi semaksimal mungkin yaitu tempat irama dan tempat nada.

Bagi anak yang belum dapat bernyanyi dengan baik, jangan di suruh diam,

(19)

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti

mengindentifikasikan berbagai masalah yang muncul.

1. Peneliti melihat kurangnya kemampuan anak dalam berbahasa yang

baik dan paseh.

2. Kurangnya minat anak untuk belajar berbahasa yang baik.

3. Anak kurang semangat jika memulai pembelajaran tidak di dahului

dengan adanya kegiatan bernyanyi.

4. Anak kurang berani tampil bernyanyi di depan umum.

1.3Pembatasan Masalah`

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti akan membatasi

masalah yang akan di kaji yaitu pada berbicara melalui kegiatan bernyanyi di

kelompok B TK SALSA Cinta Rakyat

1.4Rumusan Masalah

Dari batasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada peneliti ini

adalah “ Apakah kegiatan bernyanyi dapat digunakan untuk meningkatkan

bahasa anak di kelompok B TK SALSA Cinta Rakyat

1.5Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kemampuan anak dalam berbahasa melalui kegiatan

bernyanyai di kelompok B TK SALSA Cinta Rakyat

2. Mengetahui kemampuan bahasa anak setelah di ajarkan melalui kegiatan

(20)

3. Mengetahui minat anak untuk belajar berbahasa yang baik dan benar

melalui kegiatan bernyanyi di kelompok TK SALSA Cinta Rakyat

1.6Manfaat Penelitian

2. Bagi Anak

Sebagai masukan dan informasi bagi anak agar terampil berbahasa yang

baik dan benar.

3. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru supaya dapat menggunakan kegiatan

bernyanyi untuk meningkatkan keterampilan berbahasa anak.

4. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam memfasilitasi anak

didiknya di sekolah TK tersebut

5. Bagi Peneliti

Menjadi bahan masukan bagi peneliti untuk mengembangkan wawasan

berpikir dan pengetahuan dalam pembelajaran, dan dapat di manfaatkan

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi terhadap penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan

selama 2 siklus dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Melalui kegiatan bernyanyi dapat meningkatkan kemampuana bahasa anak di kelompok

B TK SALSA CINTA RAKYAT Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Hasil observasi dan refleksi pada siklus I setelah diberikan kegiatan bernyanyi dalam

proses pembelajaran maka dapat diketahui tingkat kemampuan bahasa anak yaitu, tidak

ada anak (0.00%) yang tergolong sangat tinggi, sebanyak 2 orang (6%) tergolong tinggi,

31 orang (93,9%) anak tergolong rendah dan tidak ada anak yang tergolong sangat

rendah. Dari data hasil observasi tersebut sehingga perlu dilakukan pembelajaran

melalui kegiatan bernyanyi yang lebih menarik dan bervariasi pada siklus II.

3. Pada siklus II dilakukan perbaikan cara penyampaian pembelajaran oleh peneliti, namun

tetap dengan kegiatan bernyanyi. Setelah dilakukan tindakan siklus II, maka dapat

diketahui tingkat kemampuan bahasa anak yaitu, bahwa jumlah anak yang kemampuan

bahasanya tergolong sangat tinggi bertambah menjadi 26 orang (78,8%) anak, yang

tergolong tinggi bertambah menjadi 7 orang (21,2%), dan anak yang tergolong rendah

(22)

5.2Saran

berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai

berikut:

1. Bagi guru, disarankan agar membuat kegiatan bernyanyi di dalam kelas khususnya dalam

proses pembelajaran agar kemampuan bahasa anak dapat berkembang secara optimal.

2. Bagi pihak sekolah diharapkan lebih memperhatikan bahasa dalam proses pembelajaran

didalam kelas khususnya untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak dan

menyediakan kemampuan bahasa untuk masing-masing anak.

3. Bagi peneliti, diharapkan untuk dapat menerapkan kegiatan bernyanyi dalam kegiatan

(23)

LAMPIRAN

Rencana Kegiatan Mingguan ( RKM ) ...

Rencana Kegiatan Harian ( RKH ) Siklus 1 ...

Rencana Kegiatan Harian ( RKH ) Siklus 2 ... 1

Lembar Observasi Aktivitas Peneliti Selama KBM Siklus 1 Pertemuan 1 .. 2

Lembar Observasi Aktivitas Peneliti Selama KBM Siklus 1 Pertemuan 2 .. 3

Lembar Observasi Aktivitas Peneliti Selama KBM Siklus II Pertemuan 1 .. 4

Lembar Observasi Aktivitas Peneliti Selama KBM Siklus II Pertemuan 2 .. 5

Lampiran Observasi Kemampuan Bahasa Anak Siklus I Pertemuan I ... 6

Lampiran Observasi Kemampuan Bahasa Anak Siklus I Pertemuan 2 ... 7

Lampiran Observasi Kemampuan Bahasa Anak Siklus II Pertemuan I ... 8

Lampiran Observasi Kemampuan Bahasa Anak Siklus II Pertemuan 2 ... 9

Daftar Nama Anak Kelompok B TK Salsa Cinta Rakyat ... 10

Teks Lagu Anak-Anak Siklus I ... 11

Teks Lagu Anak- Anak Siklus 2 ... 12

Tabulasi Lembar Observasi Kemampuan Bahasa Anak Siklus I Pertemuan I ... 13

Tabulasi Lembar Observasi Kemampuan Bahasa Anak Siklus I Pertemuan 2 ... 14

Tabulasi Lembar Observasi Kemampuan Bahasa Anak Siklus II Pertemuan I ... 15

Tabulasi Lembar Observasi Kemampuan Bahasa Anak Siklus II Pertemuan 2 ... 16

Surat Izin Penelitian Dari UNIMED ... 17

(24)

Gambar

Tabel 2.1 Aktivitas Guru Dan Anak Setiap Tahapan Bernyanyi ................... 30
Gambar 1. Skema Penelitian Tindakan Kelas Model Suhsrsimi Arikunto .... 35

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil optimasi sasaran memimalkan biaya total produksi terpenuhi pada kondisi pemotongan putaran 1600 rpm dan kedalaman potong 1,00 mm memerlukan biaya total

[r]

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Samsudewa dan Suryawijaya (2008) bahwa durasi thawing terlalu singkat akan menyebabkan kristal-kristal es belum mencair secara

KEGIATAN APBD KABUPATEN TUBAN TAHUN ANGGARAN 2013 Jalan Teuku Umar No. Panglima Sudirman 155,

Pelabuhan Larantuka juga menjadi tempat persinggahan kapal-kapal penumpang besar yang biasa melayani transportasi laut di Indonesia.. Kata kunci : Terminal Penumpang,

Banyak studi yang telah dilakukan untuk mempelajari pengaruh berbagai jenis metode imobilisasi terhadap aktivitas enzim lipase yang dihasilkan. Berikut ini beberapa

In mainland China, assessment reforms have always been the main foci of educational reforms for various stages of education, for example, the issue and dissemination

Tujuan penelitian adalah mengukur tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB) terhadap rabies,