• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN CAMPURAN BERGRADASI SPLIT MASTIC ASPHALT (SMA) MENGGUNAKAN BAHAN RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT (RAP) DAN Pengembangan Campuran Bergradasi Split Mastic Asphalt (SMA) Menggunakan Bahan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) Dan Limbah Arang Batubara.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN CAMPURAN BERGRADASI SPLIT MASTIC ASPHALT (SMA) MENGGUNAKAN BAHAN RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT (RAP) DAN Pengembangan Campuran Bergradasi Split Mastic Asphalt (SMA) Menggunakan Bahan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) Dan Limbah Arang Batubara."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Spesifikasi SMA grading 0/11
Tabel 2. Spesifikasi Gradasi Agregat Pada Campuran Split Mastic Asphalt (SMA) 0/11
Tabel 6. Hasil pemeriksaan kualitas aspal pen 60/70
Tabel 7. Hasil pemeriksaan filler debubatu
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari Gambar 6 dapat dilihat bahwa nilai kelekatan aspal menjadi lebih tinggi dengan menggunakan.

Selanjutnya dilakukan pengujian penetrasi, titik lembek, daktilitas, titik nyala & titik bakar, kelekatan aspal terhadap agregat, berat jenis dan kehilangan

Untuk mengetahui karakteristik aspal RAP artifisial serta pengaruh penambahan filler terhadap sifat teknisnya, dilakukan pengujian karakteristik aspal diantaranya

Sebab hal ini dapat di lihat dari Desak (2011) yang meneliti tentang Karakteristik Marshall dengan bahan tambah limbah Plastik pada campuran SMA, Aloysius (2010)

Karakteristik campuran Beton Aspal RAP Artifisial 100% tanpa menggunakan tambahan bitumen dan agregat baru tidak memenuhi persyaratan AC sebagai Lapis Aus Gradasi Halus

Berdasarkan pemeriksaan sifat fisik adanya aspal dan butiran kecil yang menyelimuti permukaan agregat mengubah bentuk agregat, tingkat distribusi agregat, dan mengurangi

Untuk mengetahui karakteristik aspal RAP artifisial serta pengaruh penambahan filler terhadap sifat teknisnya, dilakukan pengujian karakteristik aspal diantaranya adalah

Kondisi aspal dan agregat RAP yang sudah lama bisa mengurangi kekuatan dan daya dukung, harusnya perlu ditambah agregat baru untuk mendapatkan kekuatan dan daya dukung yang