KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Model Pengukuran Kepuasan Pengunjung Terhadap Pengembangan
Produk Wisata Rohani pada Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi”.
Skripsi ini dibertujuan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk mengetahui kepuasaan pengunjung terhadap pengembangan produk wisata rohani pada Taman
Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Penulis mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada yang teristimewa orangtua penulis, L.J Banurea S.Sos dan Ibu
H. Padang yang selalu memberi kasih sayang dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada semua kakak, abang dan adik
penulis yang telah mendukung penulis baik melalui motivasi dan doa.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam
penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si. selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu T. Teviana SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah membimbing, memberikan saran, arahan dan masukan
kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Fauziah Agustini, S.E., MBA selaku Dosen Penguji yang telah
membimbing dan memberikan arahan dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan penulisan skripsi.
7. Ibu Dita Amanah, MBA selaku Dosen Penguji yang telah membimbing dan memberikan arahan dan kritik yang membangun dalam proses penulisan skripsi.
8. Bapak Zulkarnain Siregar ,S.T., MM selaku Dosen Penguji yang telah membimbing dan memberikan arahan dan kritik yang membangun untuk
penyempurnaan penulisan skripsi.
9. Ibu Sri Rezeki SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan motivasi selama
perkuliahan.
10.Kepada Bapak/Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
11.Kepada Bapak Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Sidikalang, Kabupaten Dairi Drs. Bonar Butar-butar yang telah
memberikan ijin untuk melakukan penelitian di Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi.
12.Kepada Bapak/Ibu Pemerintah Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Sidikalang, Kabupaten Dairi yang tidak dapat disebut satu per satu yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan pengambilan
data guna penyelesaian skripsi.
13.Bapak petugas di Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi yang
telah mendukung dan memberikan arahan.
14.Seluruh keluarga besarku yang telah mendukung dan mendoakan penulis
selama masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
15.Kak Ratna, Kak Yenni, Kak Roma, Kak Riris, Kak Vina, Indra, Uwhey, Ecca, Kak Rina yang telah memberikan semangat dan doanya.
16.Temen-temen terbaik : Melva, Tika, Eriska, Merly, Hengki, David, Ebert, Hardip, Deki.
17.Adik-adik Shine Betania : Miseri, Horas, Margaret, Widya, Leny, dan Rini. Terimasih untuk doa dan dukungannya.
18.Teman Light Igrea : Kak Tota Yesika, Melli, Nofa, Fitri, Aget, Dewi, dan
Holen.
19.Kepada teman-teman sepelayanan di UKMKP UP-FE terimakasih untuk
20.Kepada Kakak Yohana, Bang Frengky dan Bang Eko yang sudah banyak membantu dan memberikan dukungan.
21.Seluruh mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, khususnya Manajemen. Terimakasih atas bantuan, doa dan
dukungannya.
Tidak ada gading yang tidak retak. Begitu juga dengan penulisan skripsi masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran demi penyempurnaan lebih lanjut dan perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Maret 2014
ABSTRAK
Evi Oktavia Mandiri Banurea, NIM 7103210018. Model Pengukuran Kepuasan Pengunjung Terhadap Pengembangan Produk Wisata Rohani pada Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2014.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepuasan pengunjung Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance Performance Analysist (IPA ) merupakan salah satu bentuk diagram yang disebut diagram kartesius untuk melihat kedudukan tiga puluh enam (36) atribut yang digunakan peneliti dalam melakukan penilaian kepuasaan pengunjung dengan membandingkan tingkat kepentingan/harapan dengan tingkat kinerja/kenyataan terhadap produk wisata rohani. Untuk mengukur tingkat kepuasan pengunjung, peneliti menggunakan 3 indikator produk wisata yaitu daya tarik (atraksi), fasilitas (amenitas), dan aksesibilitas. Metode analisis yang juga digunakan adalah analisis deskriptif, dan Customer Satisfaction Index (CSI).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung merasa cukup puas terhadap produk yang diberikan oleh Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi. Hal ini dapat terlihat dari hasil pengujian dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) yakni sebesar 53 %. Namun pada pengujian dengan menggunakan metode Importance Performance Analysist (IPA) masih terdapat atribut pelayanan yang harus diperbaiki dan dikembangkan yakni membuat bangunan yang menunjukkan ciri khas budaya Dairi, menyediakan fasilitas rumah makan/restoran dengan menu makanan khas penduduk Dairi, menyediakan fasilitas buku panduan untuk menambah informasi mengenai Taman Wisata Iman, menyediakan fasilitas web khusus mengenai Taman Wisata Iman sehingga dapat dijadikan sarana informasi dan promosi, menyediakan areal parkir memadai dan aman, memberikan kemudahan akses dari daerah asal menuju daerah Taman Wisata Iman, menyediakan berbagai alternatif transportasi menuju daerah wisata, dan menjaga kebersihan areal Taman Wisata Iman untuk menciptakan daerah wisata rohani yang nyaman, bersih, asri. Hal ini harus dikembangkan agar kepuasan pengunjung Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi dapat terjaga dengan baik.
ABSTRACT
Evi Oktavia Mandiri Banurea, NIM 7103210018. The Visitors Satisfaction Measurement Model Against Spiritual Tourism Product Development at Taman Wisata Iman Sidikalang, Dairi . Thesis of Management Department Faculty of Economics, State University of Medan 2014 .
This research aims to analyze the level of Taman Wisata Iman Sidikalang visitors satisfaction, Dairi . The analysis method used in this research is Importance Performance Analysist ( IPA ). IPA is a diagram form called Cartesian diagram to see the position of thirty- six ( 36 ) attributes that the researcher used in assessing visitor satisfaction by comparing the interest/expectations level with performance/reality level against spiritual tourist products .To measure the level of visitor satisfaction, researcher used 3 indicators of tourism products namely attractions, facilities (amenitas), and accessibility. Descriptive analysis and Customer Satisfaction Index (CSI) analysis method are also used.
The results of this research showed that most of the visitors are satisfied with the products provided by Taman Wisata Iman Sidikalang, Dairi. It can be seen from the test result using the Customer Satisfaction Index ( CSI ) which is equal to 53 % . However, on the experiment using the Importance Performance Analysist ( IPA ) method, there are service attributes that still should be improved and developed, namely making a Dairi-cultural building, providing the restaurant facility with Dairi-native food on the menu, providing the guidebook facilities to add information about Taman Wisata Iman, providing a special web facility to be used as a means of information and promotion on Taman Wisata Iman, providing adequate and safe parking area, providing easy way access to Taman Wisata Iman, providing a variety of alternative transportation to the tourist area, and maintaining the cleanliness of Taman Wisata Iman area to create a comfortable, clean, and beautiful spiritual tourist area. This matter should be developed in order to maintain the visitor satisfaction in Taman Wisata Iman Sidikalang.
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Jumlah Wisman dan Wisnus Tahun 2006-1010 ... 2
Tabel 1.2 Jumlah Pengunjung TWI pada Tahun 2009-2013 ... 4
Tabel 3.1 Skala Simantic Differential ... 41
Tabel 3.2 Layout Angket ... 42
Tabel 3.3 Kriteria Nilai CSI ... 49
Tabel 4.1 Frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin ... 62
Tabel 4.2 Frekuensi responden berdasarkan usia ... 63
Tabel 4.3 Frekuensi responden berdasarkan jenis pekerjaan ... 63
Tabel 4.4 Pengujian Validitas Harapan/Kepentingan Daya Tarik (X1) ... 65
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Reliabilitas Harapan Fasilitas (X1) ... 65
Tabel 4.6 Pengujian Validitas Harapan/Kepentingan Fasilitas (X2) ... 66
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Reliabilitas Harapan Fasilitas (X2) ... 67
Tabel 4.8 Pengujian Validitas Harapan/Kepentingan Aksesibilitas (X3) ... 68
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Reliabilitas Harapan Aksesibilitas (X3) ... 68
Tabel 4.10 Pengujian Validitas Kenyataan/Kinerja Daya Tarik (X1) ... 69
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Reliabilitas Kenyataan Daya Tarik (X1) ... 70
Tabel 4.12 Pengujian Validitas Kenyataan/Kinerja Fasilitas (X2) ... 70
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Reliabilitas Kenyataan Fasilitas (X2) ... 71
Tabel 4.14 Pengujian Validitas Kenyataan/Kinerja Aksesibilitas (X3) ... 72
xiv
Tabel 4.16 Tingkat harapan/kepentingan atribut produk wisata rohani
Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi ... 73
Tabel 4.17 Hasil analisis tingkat kinerja pengunjung terhadap produk
wisata rohani Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi ... 76
Tabel 4.19 Tingkat Kinerja/Kenyataan atribut produk wisata rohani Taman
Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi ... 78 Tabel 4.20 Tingkat Kesesuaian antara tingkat kepentingan/harapan dan
tingkat kinerja/kenyataan pada setiap atribut produk wisata rohani... 80 Tabel 4.21 Skor rataan tingkat kepentingan/harapan dan tingkat
kinerja/kenyataan atribut produk wisata ... 83 Tabel 4.22 Perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) Taman Wisata
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia wisata di Indonesia saat ini sedang mengalami
peningkatan, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya tempat wisata yang berdiri dimasing-masing daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai negara tropis dengan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah
Brasil, maka sangat tepat pemerintah kita memberikan perhatian yang khusus pada sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Kondisi
alam juga sangat mendukung karena wilayah Indonesia terdiri dari pulau-pulau dengan aneka ragam suku, adat-istiadat, dan kebudayaan (kepercayaan, seni,
moral) yang menjadi ciri khas dan keunikan tersendiri, serta memiliki potensi keindahan alam mempesona. Hal ini yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik domestik maupun manca negara untuk mengunjungi
tempat-tempat wisata Indinesia untuk memenuhi kebutuhan jasmani. Karena dengan berwisata kita dapat menghilangkan penat akibat aktivitas yang kita lakukan
seharian.
Kejenuhan akan aktivitas yang melelahkan membuat masyarakat menjadi haus akan hiburan atau rekreasi, didukung dengan perekonomian indonesia yang
2
Indonesia dan wisatawan nusantara (WISNUS) semakin meningkat dari tahun ke
tahun. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1. 1
Tabel 1.1
Data WISMAN dan WISNUS ke Indonesia pada Tahun 2006 - 2010 Jenis
Wisatawan
2006 2007 2008 2009 2010
Wisatawan Nusantara
114.270.000 115.335.000 117.213.000 119.944.000 122.312.000
Wisatawan Mancanegara
4.871.351 5.505.759 6.234.497 6.323.730 7.002.944
Sumber : Badan Pusat Statistik (diolah kembali oleh penulis)
Semakin tingginya permintaan akan pariwisata mempengaruhi berkembangnya usaha wisata di Indonesia. Untuk mampu bersaing dengan daerah wisata yang lainnya diperlukan strategi ditiap-tiap daerah wisata untuk merespon
permintaan pengunjung yang terus berubah. Salah satu strategi yang penting untuk diperhatikan oleh fungsi pemasaran adalah kebijakan dalam bauran
pemasaran khususnya strategi terhadap produk yang ditawarkan. Jika suatu daerah wisata menawarkan produk wisata yang unik, lengkap, dan mampu memenuhi keinginan pengunjung, hal ini akan menciptakan kepuasan pengunjung. Pihak
pengelola menciptakan kepuasan pengunjung wisata dengan melakukan strategi pengembangan produk wisata.
3
rekreasi dan lain-lain, (3) Kemudahan untuk mencapai daerah tujuan wisata tersebut (aksesibilitas)
Seperti yang kita ketahui, produk yang memadai dan lengkap menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh pengunjung. Karena atraksi (daya tarik) yang unik,
ketersediaan fasilitas, dan aksesbilitas yang memadai adalah hal yang dirasakan pengunjung dari suatu daerah wisata. Atraksi wisata merupakan pendorong awal atau motivasi bagi seseorang untuk melakukan kunjungan, sehingga objek dan
daya tarik wisata merupakan unsur paling penting di dalam menyusun suatu produk wisata. Elemen-elemen di dalam suatu atraksi wisata yang secara luas
menentukan pilihan pengunjung dan mempengaruhi motivasi calon-calon pembeli (Ridwan 2012 :48-49).
Selain atraksi, Fasilitas adalah sesuatu yang memiliki tujuan untuk
memenuhi kebutuhan wisatawan selama berada di daerah tujuan pariwisata dan menjadi salah satu dari produk wisata yang mampu menciptakan kepuasan pengunjung melalui fasilitas yang ditawarkan (Ridwan 2012: 49). Dengan adanya
daya tarik yang unik dan fasilitas yang memadai ditambah dengan aksesibilitas yaitu sesuatu yang memberikan kemudahan untuk menghubungkan wisatawan
dari negara/ daerah asalnya ke negara/ daerah tujuan, dan selama berada di daerah tujuan (Ridwan 2012:49)
Salah satu daerah yang memiliki destinasi pariwisata yang menjanjikan
adalah Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi. Dengan keindahaan alam yang menarik, pengunjung dimanjakan melalui keindahan-keindahan yang
4
Tumangger, yang sebelumnya merupakan areal hutan alang-alang kemudian diubah dengan harapan dapat memajukan daerah dan memenuhi kebutuhan
masyarakat. Lokasinya berada di atas tanjakan dikelilingi hutan pinus dan menjadi maskot ibukota Kabupaten Dairi, Sidikalang. Objek Wisata TWI diharapkan
mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Dairi di masa mendatang (http://twi-ricardo.blogspot.com/)
Tabel : 1.2
Jumlah Pengunjung di Taman Wisata Iman Sidikalang Tahun 2009-2013
NO TAHUN JUMLAH
1 2009 153.604
2 2010 101.110
3 2011 83.288
4 2012 88.131
5 2013 22.460
JUMLAH 448.593
5
Dilihat dari data diatas, jumlah pengunjung mengalami penurunan yang tajam dan menjadi koreksi terhadap pihak pengelola TWI. Pada tahun 2010
mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2009 sebanyak 52.494 orang hingga pada tahun 2013 jumlah pengunjung merosot menjadi 22.460. Jumlah
pengunjung yang menurun besar kemungkinan disebabkan oleh wisatawan merasa kecewa. Wisatawan yang kecewa berarti belum merasa puas dan belum dapat merasa senang melakukan kunjungan wisata Taman Wisata Iman. Kepuasan
pengunjung merupakan tolak ukur keberhasilan suatu daerah wisata dalam memberilan pelayanan dan menawarkan produk wisata terhadap pengunjung
domestik dan mancanegara.
Dilihat dari tabel kunjungan wisatawan di atas maka penyediaan produk-produk pariwisata dianggap penting untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang
mencakup penyediaan sarana dan prasarana alat transportasi, akomodasi, agen perjalanan, makanan dan minuman, pramuwisata dan barang souvenir wisata, dan
lain-lainnya. Untuk mendukung industri pariwisata, khususnya dalam rangka penyediaan seluruh komponen industri pariwisata pada suatu daerah tujuan wisata, maka perlu dilakukan suatu perencanaan untuk pengembangan produk
yang baik dan terpadu dengan melibatkan seluruh unsur terkait atau stakeholder, seperti pemerintah, tenaga ahli pariwisata, masyarakat setempat (yang terlibat
dalam usaha wisata) dan para pemangku kepentingan lainnya. Pengembangan produk-produk wisata tersebut tidak hanya akan berdampak positif dalam rangka menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah tujuan wisata (DTW),
6
innovatif, kreatif dan menciptakan nilai tambah (value added) terhadap berbagai produk atau pelayanan (services) yang akan diberikan kepada para wisatawan
yang akan berkunjung.
Irawan (2008) mendefinisikan kepuasan pengunjung sebagai persepsi pengunjung terhadap jasa yang telah memenuhi harapanya. Pengunjung tidak akan puas apabila pengunjung mempunyai persepsi bahwa harapannya belum terpenuhi dan sebaliknya pengunjung akan puas apabila persepsinya sama atau lebih dari yang diharapkan.
Dengan adanya peningkatan permintaan dibidang pariwisata akan menjadi
tantangan bagi Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi untuk mempertahankan eksistensinya dengan kebijakan pengembangkan produk wisata
untuk memenuhi permintaan sesuai dengan harapan pengunjung, sehingga mampu bersaing dengan daerah wisata lainnya dan mampu memberikan kepuasan kepada pengunjung. Pengembangan produk wisata adalah langkah baik untuk dilakukan
dengan menganalisis selera pasar dengan melibatkan masyarakat sekitar daerah tujuan wisata untuk berperan aktif sesuai dengan potensi yang dimiliki sehingga
mampu memanfaatkan peluang yang ada.
Pihak pengelola TWI perlu mengetahui tingkat kepuasan pengunjung dengan pengembangan produk wisata meliputi attractions (daya tarik), amenities (fasilitas), aksesibilitas melalui perbandingan terhadap tingkat kepentingan
(harapan) dan tingkat kinerja (kenyataan) yang didapat pengunjungpengunjung dalam menikmati produk wisata TWI, sehingga jumlah pengunjung semakin
7
yang dinilai berdasarkan tingkat kepentingan pengunjung dan tingkat kerja yang dirasakan oleh pengunjung akan dijabarkan dalam sebuah diagram, yaitu Diagram
Cartesius, dengan membandingkan tingkat haparan dengan tingkat kinerja dari
produk wisata rohani pada taman wisata iman sidikalang sebagai penilaian tingkat
kepuasan pengunjung.
. Pihak pengelola dapat mengetahui kepuasan pengunjung melalui kepentingan pengunjung dan kinerja pihak pengelola, serta mengidentifikasi
tindakan apa yang perlu dilakukan oleh manajemen pengelola Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi melalui penjabaran keseluruhan atribut
produk wisata kedalam diagram cartesius yang terbagi dalam empat kuadran menurut derajat kepentingan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “ MODEL PENGUKURAN KEPUASAAN PENGUNJUNG TERHADAP PENGEMBANGAN PRODUK WISATA ROHANI PADA TAMAN WISATA IMAN SIDIKALANG, KABUPATEN DAIRI”
1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana tingkat kepuasan pengunjung yang berkunjung ke Taman
8
2. Atraksi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kepuasan pengunjung Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi
3. Fasilitas merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kepuasan pengunjung Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi
4. Aksesibilitas merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kepuasan pengunjung Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten
Dairi
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang yang dikemukakan di atas,
penelitian ini dibatasi pada Bagaimana Pengembangan Produk Wisata Objek Wisata Rohani, Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi dapat
mewujudkan Kepuasan Pengunjung.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka
dirumuskan permasalahan dalam penelitian sebagai berikut :
1. Apakah Pengunjung sudah merasa puas terhadap produk wisata yang ditawarkan Taman Wisata Iman Sidikalang (TWI), Kabupaten Dairi?
2. Apakah diperlukan Pengembangan Atraksi/Daya Tarik, Fasilitas, dan aksesibilitas (Produk wisata) di Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang,
9
1.5. Tujuan Penelitian
Secara umum, penelian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan
pengunjung terhadap pengembangan produk Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi, sedangkan tujuan spesifik adalah:
1. Analisis tingkat kepuasan pengunjung Taman Wisata Iman (TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi.
2. Analisis informasi mengenai produk wisata (atraksi, fasilitas, dam aksesibilitas) yang perlu dipertahankan, dan perlu ditambahkan untuk meningkatkan kepuasan pengunjung.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat : 1. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang kepuasan pengunjung dan pengembangan produk wisata rohani Taman Wisata Iman
(TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi baik secara teoritis maupun aplikasinya di lapangan.
2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan atau acuan dalam mengambil atau menentukan kebijakan dalam usaha meningkatkan produk dan pelayanan di Taman Wisata Iman
(TWI) Sidikalang, Kabupaten Dairi 3. Bagi Universitas Negeri Medan
Sebagai tambahan literatur kepustakaan di bidang penelitian kepuasan
10
4. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan referensi yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
109 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang sudah dibahas sebelumnya, pada penelitian
ini peneneliti menyimpulan:
1. Dari hasil pengukuran Custumer Satisfaction Index (CSI) Wisata Rohani
Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi diperoleh indeks kepuasan pengunjung sebesar 0,53 (53%) pada skala ketiga, CSI. Artinya pengunjung merasa cukup puas terhadap produk wisata, baik daya tarik,
yang ditawarkan pihak pengelola Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi dengan rata-rata harapan/kepentingan tertinggi pengunjung pada produk fasilitas (amenitas) sebesar 3.84 sedangkan
tingkat kinerja/kenyataan sebesar 2.62. Rata-rata harapan/kinerja pada produk daya tarik (atraksi) sebesar 3.79 sedangkan tingkat
kinerja/kenyataan sebesar 2.95, dan harapan/kinerja yang terendah adalah pada produk akses (aksesibilitas) yaitu sebesar 3.66 sedangkan tingkat kinerja/kenyataan sebesar 2.36.
2. Hasil analisis IPA (Importance and Performance Matrix) menunjukkan atribut-atribut yang berada dalam kuadran pertama (A) harus lebih
diprioritaskan, diperbaiki, dan dikembangkan sehingga kinerjanya meningkat dan menjadi lebih baik lagi, karena atribut-atribut ini memiliki nilai kepentingan yang tinggi bagi pengunjung, namun kinerjanya
110
Wisata Iman, adanya bangunan yang menunjukkan ciri khas budaya Dairi seperti Gapura Pak Pak dipintu gerbang setiap rumah ibadah, tersedianya
menu makanan khas penduduk Dairi seperti pelleng sehingga menjadi daya tarik yang membedakan Dairi dengan kabupaten yang lainnya,
tersedianya fasilitas buku panduan untuk menambah informasi mengenai Taman Wisata Iman sehingga pengunjung mengetahui letak bangunan di lokasi Taman Wisata Iman, tersedianya fasilitas web resmi mengenai
Taman Wisata Iman untuk menambah informasi dan pengetahuan mengenai daerah wisata khususnya Taman Wisata Iman dan menjadi
sarana promosi yang efisien, menyediakan aeral parkir yang cukup di Taman Wisata Iman, adanya areal Parkir memadai dan aman, kemudahan
akses dari daerah asal menuju daerah wisata, memperhatikan berbagai alternatif transportasi menuju daerah wisata. Atribut-atribut yang berada pada kuadran A adalah atribut dari seluruh produk wisata baik produk
daya tarik (atraksi), fasilitas (amenitas), dan aksesibilitas. Untuk itu, diperlukan peningkatan, perbaikan dan pengembangan produk wisata baik
pada daya tarik (atraksi), fasilitas (amenitas), dan aksesibilitas untuk meningkatkan kepuasan pengunjung.
3. Atribut-atribut yang merupakan atribut-atribut yang dianggap penting
untuk dipertahankan oleh pengunjung adalah : keindahan alam dan pemandangan indah, adanya ciri khusus/spesifik dari Taman Wisata Iman
111
dan menciptakan rasa senang dan puas untuk mengunjungi TWI, tatanan Taman Wisata Iman dengan bunga dan pohon yang subur dan indah
sehingga menimbulkan rasa nyaman dan senang, tersedianya kantin/warung untuk memenuhi kebutuhan pengunjung pada melakukan
wisata, tersedianya tempat belanja (sovenir) dan oleh-oleh pada areal Taman Wisata Iman (TWI), terdapat berbagai macam jenis sovenir yang unik dan menarik, tersedianya fasilitas toilet untuk pengunjung dan dijaga
kebersihannya, tersedianya fasilitas air bersih di kawasan TWI, tarif tiket Taman Wisata Iman (TWI) yang sesuai dan dapat dijangkau konsumen ,
pengawasan terhadap kebijakan penyediaan tiket masuk ke Taman Wisata Iman (TWI)
1.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Melakukan pemeliharaan produk wisata rohani baik pada produk daya tarik (atraksi), fasilitas (amenitas) , dan akses (aksesibilitas) tetap
dilakukan sebagai daya perangsang agar pengunjung tetap loyal untuk datang datang berkunjung ke kawasan wisata rohani Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi.
2. Pihak pengelola Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi melakukan pengembangan prioritas pada produk wisata terutama
112
miniatur kepala kerbau yang menjadi ciri khas Dairi, bangunan dengan tambahan ukiran gorga dan aksara Batak Pak Pak, menyediakan fasilitas
rumah makan/restoran dengan menu makanan khas penduduk Dairi seperti pelleng si cina mbara sehingga menjadi daya tarik yang berbeda dengan
daerah tujuan wisata lainnya, menyediakan fasilitas buku panduan untuk menambah informasi mengenai Taman Wisata Iman, menyediakan fasilitas web resmi mengenai Taman Wisata Iman sehingga dapat
dijadikan sarana informasi kepada pengunjung dan calon pengunjung serta menjadi sarana promosi yang efektif dan efisien, menyediakan areal parkir
memadai dan aman serta tidak jauh dari tempat tujuan wisata, memberikan kemudahan akses dari daerah asal menuju daerah Taman Wisata Iman,
menyediakan berbagai alternatif transportasi menuju daerah wisata seperti bus khusus menuju TamanWisata Iman, dan menjaga kebersihan areal Taman Wisata Iman untuk menciptakan daerah wisata rohani yang
nyaman, bersih, asri sehingga menciptakan kepuasan pengunjung.
3. Mempertahankan dan melakukan pengembangan terhadap atribut-atribut
yang memiliki tingkat kepentingan dan kinerja yang tinggi, karena memberikan dampak terhadap kepuasan pengunjung seperti adanya ciri khusus/spesifik dari Taman Wisata Iman (TWI) seperti mempertahankan
dan mengembangkan Taman Wisata Iman menjadi daerah wisata yang bersifat unik dan berbeda dari tempat wisata lainnya sehingga pengunjung
113
dan puas kepada konsumen, menata Taman Wisata Iman dengan bunga dan pohon yang subur dan indah sehingga menimbulkan rasa nyaman dan
senang, menyediakan kantin/warung untuk memenuhi kebutuhan pengunjung pada saat berada di Taman Wisata Iman, tersedianya tempat
belanja (sovenir) dan oleh-oleh yang unik dan menarik serta menunjukkan ciri khas Taman Wisata Iman dan budaya setempat untuk melengkapi perjalanan wisata rohani di Taman Wisata Iman, menjaga kebersihan toilet
dan penyediaan air bersih, melakukan kebijakan tarif tiket Taman Wisata Iman (TWI) yang sesuai dan dapat dijangkau pengunjung, serta melakukan
pengawasan terhadap kebijakan penyediaan tiket masuk ke Taman Wisata Iman (TWI)
4. Pihak pengelola Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi sebaiknya menyediakan kotak saran dan keluhan di beberapa titik areal Taman Wisata Iman Sidikalang, Kabupaten Dairi sehingga dapat menjadi
kajian dan evaluasi untuk meningkatkan dan kebijakan dalam melakukan pengembangan produk wisata rohani sehingga jumlah pengunjung tidak