perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ANALISIS PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA DAN KEMISKINAN PROVINSI JAWA TENGAH
SEJAK MASA ORDE BARU
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Magister Program Studi Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan
Konsentrasi : Ekonomi Sumber Daya dan Pembangunan
Oleh :
TOTO DESANTO
S421308015
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS ARET
PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
SURAKARTA
commit to user
ii
ABSTRAKSI
ANALISIS PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEMISKINAN PROVINSI JAWA TENGAH
SEJAK MASA ORDE BARU
TOTO DESANTO S421308015
Studi ini menganilisis perkembangan IPM dan kemiskinan di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui perkembangan dan variasi IPM dan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah serta mengetahui hal-hal yang dapat menjelaskan variasi tersebut.
Metode analisis yang digunakan adalah Deskriptip dengan pendekatan kajian historis (trend) dan Scatter Diagram. Sedangkan data yang digunakan merupakan data panel dengan deret waktu tahun 1980-2013 yang terbagi dalam dua masa yaitu Orde Baru dan Pasca Reformasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa selama periode Orde Baru hingga Pasca Reformasi, nilai IPM dan tingkat kemiskinan mengalami pasang surut perkembangan dikarenakan krisis yang melanda Indonesia. Variasi perkembangan terjadi antara daerah potensi sektor industri dengan daerah pesisir/potensi pertanian yang kemungkinan disebabkan oleh perbedaan modal sosial.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
ABSTRACT
ANALYSIS OF TREND OF HUMAN DEVELOPMENT INDEX AND POVERTY IN CENTRAL JAVA
SINCE NEW ORDER ERA Central Java and to know things that can explain it.
The method used is descriptive analysis using historical study (trend) and Scatter Diagrams. While The data used is the panel data with time series year 1980 to 2013 and divided into two eras, namely the New Order and Post-Reformation.
Results from the study showed that during the New Order period until the Post-Reformation, the value of HDI and poverty have ups and downs due to the development of the crisis that hit Indonesia. Variations of trend occur between potentially industrial sector regions with coastal/potentially agricultural regions may be caused by differences in social capital.
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii KATA PENGANTAR
Alhamdulillah…..adalah kata yang paling tepat saya ucapkan atas
selesainya tesis ini. Suatu proses yang saya merasa bagaikan melakukan
perjalanan “Wisata Edukasi” karenanya. Banyak pelajaran yang dapat dipetik,
ilmu yang dipelajari, kesenangan yang dikorbankan, kepuasan yang didapatkan,
dan kebanggan yang dinikmati.
Studi analisis kualitatif tentang perkembangan pencapaian pembangunan
manusia di Provinsi Jawa Tengah ini terselesaikan berkat keberadaan beberapa
orang hebat di sekitar saya. Bantuan yang telah diberikan dalam bentuk apapun
merupakan amunisi yang memperlancar proses penyusunan studi ini. Oleh
karenanya, sudah sepantasnya saya mengucapkan terima kasih kepada beberapa
orang tersebut.
Pertama, Dr. Vincent Hadi Wiyono, MA. “ini kan replikasi”, begitu
respon Pak Vincent saat saya menyerahkan proposal pertama. Sedikit berontak
hati saya saat mendengar Pak Vinc mengucapkan kalimat itu. Namun, seiring
dengan penjelasan dan arahannya, rasa itu hilang dengan sendirinya. Selaku
pembimbing pertama, dengan arif Pak Vinc mengajak diskusi untuk mencari topik
lain yang lebih menarik untuk dikaji, hingga disepakatilah topik yang saya
aktualisasikan dalam tesis ini. Teliti dan pandai dalam menyusun kalimat yang
efektif merupakan sedikit dari beberapa kelebihan bapak di mata saya. “That’s
what a lecturer is for” adalah ungkapan yang tepat menggambarkan jiwanya. Pak
Vincent selalu siap membantu di saat saya membutuhkan bimbingan dan arahan.
commit to user
viii teman seperjuangan tidak sependapat dengan saya. Terima kasih banyak atas
semuanya….pak. Mohon maaf atas segala kekurangan saya dalam
mengaktualisasikan pemikiran-pemikiran bapak.
Kedua, Bhimo Rizky Samodro, SE., M.Si., Ph.D. Meskipun bapak selaku
dosen pembimbing dua, namun masukan yang bapak berikan bukan merupakan
“Second Opinion”. Banyak masukan teori yang saya dapat sehingga menambah
kekayaan materi analisis. Friendly and Smart, adalah kesan pertama saya terhadap
bapak dan sangat cocok berpasangan dengan Pak Vincent. Seperti yang saya
sampaikan kepada Pak Vinvent, tentunya banyak kekurangan saya dalam
mengaktualisasikan pemikiran dan pandangan teori dari bapak, untuk itu saya
memohon maaf. Terima kasih banyak atas semuanya…bapak.
Ketiga, Prof. Dr. JJ Sarungu, MS. Selaku Ketua Tim Penguji, bapak telah
memberikan masukan untuk kesempurnaan atau paling tidak memperbaiki studi
ini. Pelajaran etika dalam berdiskusi juga saya dapatkan. “Bapak sih bebas
berpendapat”, begitu respon bapak saat saya mencoba menanggapi masukan dari
Bapak. Pada kali kedua kalimat tersebut diucapkan saya tersadar bahwa bapak
tidak berkenan dengan respon saya. Begitu santun Profesor mengingatkan saya,
oleh karenanya saya merasa terhormat. Terima kasih banyak atas
semuanya….Profesor.
Di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS), terima kasih yang pertama
tentunya saya sampaikan kepada teman-teman di BPS RI dan BPS Kota
Surakarta. Dengan tidak bermaksud apa-apa mereka tidak berkenan untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix berikan merupakan amunisi utama dalam studi ini. Apresiasi yang tinggi tentunya
saya sampaikan atas kesediaan teman-teman meluangkan waktu dari padatnya
pekerjaan untuk membantu saya.
Ucapan terima kasih kedua saya sampaikan untuk teman-teman di BPS
Kabupaten Karanganyar yang telah banyak membantu dalam bentuk apapun.
Bantuan dan pengertian dari teman semua memperlancar proses penyusunan studi
ini.
Bantuan dan dukungan material maupun moral juga saya dapatkan dari
teman-teman MESP Angkatan XXI selama proses penyusunan, untuk itu saya
mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi. Ucapan yang sama tertuju
kepada semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah
memberikan dorongan, kritik dan saran dalam pengembangan dan penyempurnaan
studi ini.
Tidak ketinggalan, terima kasih penuh cinta dan hormat tertuju kepada
kedua orang tua saya yang telah membesarkan dan mendidik anak-anaknya
dengan penuh kasih sayang, meskipun dengan penuh keterbatasan. Mohon maaf
atas ketidak tahuan bapak ibu dan kelancangan saya dalam menempuh studi Pasca
Sarjana ini. Saya berharap ini menjadikan suatu yang “suprise” dan ibu bapak
bangga karenanya.
Last but not least, puji syukur selalu saya panjatkan ke hadiratNya atas
anugerah teristimewa, yaitu Peni Sulistyowati, isteri yang selama 21 tahun dengan
penuh setia medampingi saya. Ia telah melahirkan, merawat, mengasuh dan
commit to user
x Reyhan. Dukungannya merupakan energi penambah semangat saya. Untuk
Almira, ….tetaplah tekun belajar di Universitas Diponegoro sana, semoga
niatanmu untuk melanjutkan studi ke Program Pasca Sarjana akan tercapai, dan
untuk Dika dan Reyhan, …... tetaplah menjadi anak yang baik dan bertambah
pintar. Terima kasih istri dan anak-anaku. Kalian adalah semangat hidupku,
kalianlah alasan bapak melakukan segala sesuatu yang terbaik.
Akhirnya, harapan saya, hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi
Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Bagi
akademisi, hasil studi ini diharapkan menginspirasi untuk melakukan studi lebih
lanjut secara lebih mendalam. Dalam diri setiap insan tentunya terdapat Blind Spot
yang tidak terlihat oleh diri sendiri, oleh karena itu kekurangan dan ketidak
sempurnaan studi ini semoga bermanfaat bagi studi lebih lanjut.
Surakarta, Agustus 2015
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Halaman Pernyataan... vi
Kata Pengantar ... vii
C. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ... 13
D. Kemiskinan ... 16
E. Pengukuran Kemiskinan ... 20
2.2 Kajian Empiris ... 26
2.3 Prosedur Analisis ... 28
commit to user
xii
3.2 Pemilihan dan Penghitungan Ukuran Kemiskinan ... 32
3.3 Teknis Analisis Data... 33
A.Analisis Tren / Analisis Kecenderungan ... 34
B.Scatter Diagram / Scatter Plot ... 36
BAB IV PERKEMBANGAN IPM 38 4.1 Perkembangan IPM pada Masa Pemerintahan Orde Baru .. 38
4.2 Perkembangan IPM Pasca Reformasi ... 46
BAB V PERKEMBANGAN KEMISKINAN 68 5.1 Perkembangan Kemiskinan pada Masa Pemerintahan Orde Baru ... 68
5.2 Perkembangan Kemiskinan Pasca Reformasi ... 77
BAB VI PENCAPAIAN PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PENGENTASAN KEMISKINAN 97 BAB VII KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 110 7.1 Kesimpulan ... 110
7.2 Implikasi ... 118
A. Implikasi Kebijakan ... 118
B. Implikasi Metodologis ... 119
DAFTAR PUSTAKA 122
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1.1 Persentase Penduduk Miskin dan Nilai IPM Provinsi
di Pulau Jawa, Tahun 2013 ... 7
Grafik 1.2 Scatter Diagram Nilai IPM dan Persentase Penduduk Miskin
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 ... 8
Grafik 4.1 Perkembangan Nilai IPM Indonesia Tahun 1975-1996 ... 39
Grafik 4.2 Perkembangan Beberapa Nilai Komponen IPM
Tahun 1960-1996 ... 39
Grafik 4.3 Disparitas Pencapaian Pembangunan Manusia Antar Wilayah
di Indonesia, Tahun 1996 ... 41
Grafik 4.4 Perkembangan Nilai IPM Enam Kota di Jawa Tengah Tahun
1980-1996 ... 42
Grafik 4.5 Perkembangan Nilai IPM Kabupaten/Kota Tahun 1980-1996 43
Grafik 4.6 Nilai Komponen Penyususn IPM di Empat Kota dan Provinsi
Tahun 1980 ... 45
Grafik 4.7 Perkembangan Persentase Anggaran Fungsi Pendidikan Terhadap Total Belanja Daerah Kabupaten/Kota
Tahun 2008-2011 ... 53
Grafik 4.8 Perkembangan Persentase Anggaran Fungsi Kesehatan Terhadap Total Belanja Daerah Kabupaten/Kota
Tahun 2008-2011 ... 55
Grafik 4.9 Perkembangan PDRB Perkapita (Tanpa Migas) Kabupaten/
kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2011 ... 57
Grafik 4.10 Perkembangan Nilai IPM Kabupaten/Kota Tahun 1999-2013 58
Grafik 4.11 Perbandingan Nilai Indeks Penyusun IPM Kabupaten/Kota
dalam Kuadran I dan Propinsi Jawa Tengah Tahun 2013 ... 60
Grafik 4.12 Perbandingan Nilai Indeks Penyusun IPM Kabupaten
commit to user
xiv Grafik 4.13 Perbandingan Nilai Indeks Penyusun IPM Kabupaten/Kota
dalam Kuadran III dan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 ... 63
Grafik 4.14 Perbandingan Nilai Indeks Penyusun IPM Kabupaten/Kota
dalam Kuadran III dan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 ... 65
Grafik 5.1 Perkembangan Persentase Penduduk Miskin Indonesia
Tahun 1970-2013 ... 70
Grafik 5.2 Persentase Penduduk Miskin Indonesia menurut Provinsi
Tahun 1993 ... 71
Grafik 5.3 Persentase Penduduk Miskin Jawa Tengah menurut
Kabupaten/Kota Tahun 1985 ... 74
Grafik 5.4 Perkembangan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten/Kota
di Jawa Tengah Tahun 1985-1996 ... 75
Grafik 5.5 Perkembangan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) menurut
Daerah Tahun 1999-2013 ... 80
Grafik 5.6 Persentase Penduduk Miskin Indonesia Menurut Provinsi
Tahun 2010 ... 81
Grafik 5.7 Scater PDRB Per kapita terhadap Persentase Penduduk
Miskin Provinsi ... 83
Grafik 5.8 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Provinsi Tahun 2010 ... 84
Grafik 5.9 Perkembangan PDRB Per Kapita, Persentase Penduduk Miskin, dan Gini Ratio Provinsi Jawa Tengah Tahun 2002-2013 ... 85
Grafik 5.10 Perkembangan Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Gini Ratio Jawa Tengah Tahun 2002-2013 ... 86
Grafik 5.11 Perkembangan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten/Kota
Tahun 2002-2013 ... 87
Grafik 5.12 PDRB Per kapita, Gini Ratio, dan Indeks Kedalaman
Kemiskinan Kabupaten/Kota di Kuadran I Tahun 2012 ... 89
Grafik 5.13 Perkembangan Indeks Kedalaman Kemiskinan Kabupaten
Cilacap dan Banyumas Tahun 2002-2013 ... 90
Grafik 5.14 Perkembangan Indeks Kedalaman Kemiskinan Tiga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv Grafik 5.15
Nilai PDRB Per Kapita, Gini Ratio, dan Indeks Kedalaman
Kemiskinan Kabupaten/Kota di Kuadran IV Tahun 2012 ... 94
Grafik 6.1 Peringkat Nilai IPM dan Kemiskinan Kabupaten/Kota Serta
Selisihnya Tahun 1996 ... 100
Grafik 6.2 Peringkat Nilai IPM dan Kemiskinan Kabupaten/Kota Serta
commit to user
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Nilai Maksimum dan Minimum Komponen dalam
Penghitungan IPM ... 31
Tabel 4.1 Perkembangan IPM dan Indeks Penyusunnya menurut
Provinsi Tahun 1996-1999 ... 49
Tabel 4.2 Perkembangan Komponen IPM Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Tengah Tahun 1996-1999 ... 50
Tabel 6.1 Nilai IPM dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten/Kota
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Prosedur Analisis Indeks Pembangunan Manusia
dan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah ... 29
Gambar 6.1 Pengelompokkan Kabupaten/Kota menurut Selisih Peringkat
Nilai IPM dan Persentase Penduduk Miskin Tahun 2013 ... 106