• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kausalitas antara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Kemiskinan Provinsi-Provinsi di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis kausalitas antara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Kemiskinan Provinsi-Provinsi di Indonesia"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Nur Tsaniyah Firdausi. 2010. Proyeksi Tingkat Kemiskinan di Indonesia (Studi Kasus: 30 Provinsi). Skripsi; Semarang: Program Sarjana Universitas Diponegoro

Saputra, Whisnu Adhi. 2011. Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB, IPM, Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten/Kota Jawa Tengah. Skripsi; Semarang: Program Sarjana Universitas Diponegoro

Usmaliadanti Christina, 2011. Analisis Pengaruh Tingkat kemiskinan, pengeluaran pemerintah Sektor pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Jawa tengah 2007-2009. Skripsi ; Semarang, Program Sarjana Universitas Diponegoro.

Afjal M, dan M Shafiq. 2013. “Education, Poverty and Economic Growth In South Asia: Panel Data Analysis”. Journal Quality and Technology

Management, Vol.9, hal 131-154.

Hamzah, Muhammad Zilal, Renny Risqiani dan Eleonora. 2013. “Human Development Quality and Its Problem in Indonesia”, OIDA International

Journal of Suistainable Development, Vol. 5 No.7, hal 29-36

Ranis, Gustav dan Frances Stewart. 2000. “Economic Growth ad Human Development”. World Development, Vol. 28 No. 2, hal 197-219.

Brata, Aloysius Gunadi. 2002. “Pembangunan Manusia dan Kinerja Ekonomi Regional di Indonesia”, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol.7 No.2, hal 113-122.

Rusdarti dan Lesta K Sebayang. 2013. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah”. Jurnal Economia, Vol. 9 No.1, hal 1-9.

Sodik, Jamzani dan Didin Nuryadin. 2008. “Determinan Investasi di Daerah: Studi Kasus Provinsi di Indonesia”, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol.13 No.1, hal 15-31.

Sofilda Eleonora, Muh. Zilal Hamzah dan Arip Sholeh. 2013. “Human Development And Poverty In Papua Province (An Analysis Of Simultaneous Approach on Panel Data Regression)”, OIDA International

Journal of Suistanable Development, Vol. 6 No. 6, hal 51-62

Arsyad Lincolin. 2010. Ekonomi Pembangunan, Edisi Kelima. UPP STIE YKPN, Yogyakarta.

(2)

Basri F dan Haris M. 2009. Lanskap Ekonomi Indonesia: kajian dan Renungan Terhadap Masalah- masalah Struktural, Transformasi Baru, dan Prospek Perekonomian Indonesia, Prenada Media Group, Jakarta.

BPS. 2007. IPM dan Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Di Indonesia 2007-2011. Jakarta: BPS-Statistics Indonesia.

Danim, Sudarwan. 2004. Ekonomi Sumber Daya Manusia, CV Pustaka Setia, Bandung.

Gujarati dan Porter. 2009. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta : Salemba Empat.

Kamaluddin, Rustian. 2009. “ Human Development Indixes in Indonesia and its Comparison Between Regions”, Policy Discussion Paper Series No. 13.

Pratomo, Wahyu Ario dan Paidi Hidayat. 2010, Pedoman Praktis Penggunaan Eviews dalam Ekonometrika, Edisi I, Medan: USU Press.

Salim, Elim. 1980. Perencanaan Pembangunan dan Pemerataan Pendapatan, PT Inti Idayu Press, Jakarta Pusat.

Shochrul R, Ajija, dkk. 2011. Cara cerdas menguasai EVIEWS. Jakarta : Salemba Empat

Todaro, Michael P. 2001. Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat

UNDP. 2007. Human Development Report 1990. New York: Oxford University Press

Widarjono. Agus. 2007. Ekonometrika Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis. Ekonisia. Yogyakarta

Yustika, A.E. 2005. Perekonomian Indonesia Deskripsi, Preskripsi, Dan Kebijakan, Bayumedia Publishing, Jakarta Timur.

Zefatsani. 2012. Cara Membuat Diagram Kartesius dengan SPSS. Diakses pada 05 Juni 2014 dari http://zefatsani.wordpress.com/2012/05/14/cara-membuat-diagram-kartesius-dengan-spss/

Arokhman. 2009. Korelasi dan Regresi. Diakses pada 06 Juni 2014 dari http://arokhman.blog.unsoed.ac.id/files/2009/06/Korelasi-regresi-for-map-by-spss-13.pdf

http://www.policy.hu/suharto/modul/makindo/13htm

http://www.bps.go.id

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pola dan hubungan jangka panjang antara pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia (IPM) provinsi-provinsi di Indonesia

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pola dan hubungan jangka panjang antara pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia (IPM) provinsi-provinsi di Indonesia

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pola dan hubungan jangka panjang antara pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia (IPM) provinsi-provinsi di Indonesia

Dapat dikatakan bahwa jumlah penduduk, tingkat pengangguran terbuka, dan indeks pembangunan manusia berpengaruh terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Timur karena adanya

Sehingga Skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun

DATA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, DAN KEMISKINAN 35 KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA

Dari hasil penelitian menunjukkan peran pengeluaran sektor kesehatan belum mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Papua di karenakan anggaran

Pengeluaran bidang pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM Provinsi Riau, artinya pengeluaran bidang pendidikan dapat mendorong peningkatan