• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.3 3.2 CONTOH PENERAPAN AUTENTIK PPKn SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2.3 3.2 CONTOH PENERAPAN AUTENTIK PPKn SMP"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

(2)

2

Penilaian Autentik

Penilaian autentik adalah suatu

penilaian belajar yang merujuk pada

situasi atau konteks “dunia nyata”,

yang memerlukan berbagai macam

pendekatan untuk memecahkan

masalah yang memberikan

kemungkinan bahwa satu masalah

bisa mempunyai lebih dari satu

(3)

Penilaian Autentik

Dalam suatu proses pembelajaran, penilaian

otentik mengukur, memonitor dan menilai semua aspek hasil belajar (yang tercakup dalam domain kognitif, afektif, dan psikomotor), baik yang

tampak sebagai hasil akhir dari suatu proses pembelajaran, maupun berupa perubahan dan perkembangan aktivitas, dan perolehan belajar selama proses pembelajaran didalam kelas

maupun diluar kelas.

(4)

Penilaian Autentik

Pelaksanaan penilaian autentik menggunakan format yang memungkinkan siswa untuk menyelesaikan

suatu tugas atau mendemonstrasikan suatu

performasi dalam memecahkan suatu masalah. Format penilaian ini dapat berupa :

a. tes yang menghadirkan benda atau kejadian asli ke hadapan siswa (hands-on penilaian),

b. tugas (tugas ketrampilan, tugas investigasi sederhana dan tugas investigasi terintegrasi),

c. format rekaman kegiatan belajar siswa (misalnya : portofolio, interview, daftar cek, presentasi oral dan debat).

(5)

(Lanj)

CONTOH PENERAPAN DAN INSTRUMEN PENILAIAN DALAM PROSES DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PPKn Kelas

VII

Tema: Norma-Norma dalam Kehidupan Masyarakat dan Bernegara

5

No. Nama Siswa

A s p e k P e n g a m a t a n

Jumlah

Skor Nilai Ket. Kerja

Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik

C = 60 – 69 : Cukup D = ‹ 60 : Kurang

(6)

Lembar Penilaian Presentasi

6

No. Nama Siswa

A s p e k P e n i l a i a n

Jumlah

Skor Nilai Ket. Komuni

Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik

(7)

Format Penilaian Hasil Karya

7

Struktur Hasil Karya Indikator Nilai

Tampilan  Keterbacaan

 Kebersihan

 Kerapian

 Menarik

Isi  Sesuai materi

 Ketepatan pemilihan gambar

 Orisinalitas makalah

 Ringkas dan padat

Jumlah

Sangat sesuai 4

Sesuai 3

Cukup 2

Kurang 1

(8)

Lembar Pengamatan Perilaku berdasarkan Norma

8

PERILAKU BERDASARKAN NORMA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

No ASPEK PERILAKU KATEGORI KET

4 3 2 1

1. Ikut dalam siskamling 2. Bertegur sapa dengan sopan 3. Bertamu dengan sopan

4. Menerima tamu dengan sopan 5.. Ikut kerja bakti

6. Ikut gotong royong 7. Tolong menolong

8. Menghormati orang yang lebih tua 9. Tidak meludah di sembarang tempat 10. Tidak makan sambil berbicara

11. Berbuat baik terhadap sesama manusia 12. Berperilaku jujur

13. Menjaga kebersihan lingkungan

14. Membantu warga yang terkena musibah 15. Menjaga kerukunan dengan tetangga

Jumlah Skor Nilai

Keterangan

4 = Sangat Baik/Sering 3 = Baik/Sering

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memantapkan niat dan menyusun rencana, pihak amanatul ummah kemudian berkomunikasi dengan SMA Negeri 05 Surabaya dan perwakilan Cambridge untuk menjajaki

Surakarta dan Jogjakarta dan lukisan wayang beber serta artefak atau tulisan yang terkait, sehingga dapat menemukan gambaran data tentang pendok keris dengan berbagai

Pengajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengambil mata kuliah PPL. Pengajaran mikro merupakan kegiatan praktik

Data yang tidak liner dan kondisi arus lalu lintas yang tidak homogen , algoritma apakah yang memiliki kinerja lebih akurat dalam memprediksi Arus Lalu

Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial di Indonesia memunculkan hasil yang beragam dan menarik untuk dikaji

Secara lebih jauh untuk menentukan kepuasan pelanggan akan sebuah produk film dapat dilihat pada seberapa banyak penonton yang menonton film tersebut, dan apakah film

Badan pemerintah dan instansi vertikal lainnya merupakan suatu organisasi yang mana zakatnya dipotong secara langsung dari pendapatan gajinya per bulan. Pada saat

Tekniknya: Misalnya, pada saat pembacaan berlangsung, ada kata atau frase yang melekat dalam pikiran kita, “Berbahagialah orang yang murni hatinya, karena mereka akan