11 3. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mendeskripsikan
dan menganalisis persepsi, pemikiran dan pemahaman para anggota akademisi
sebagai pihak pengguna eksternal laporan keuangan pemerintah daerah.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survey dengan alat atau
instrumen kuesioner dan wawancara dengan instrumen peneliti sendiri.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer yaitu
data yang di kumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari
obyeknya (Supramono dan Sugiarto, 1993). Data Primer didapat dari
kuesioner dan wawancara akademisi dengan memilih responden yang relevan.
Populasi dalam penelitian ini adalah akademisi akuntansi dan non akuntansi yang berada di Universitas Kristen Satya Wacana dan STIE “AMA” Salatiga. Jumlah sampel yang digunakan adalah 31 responden. Penentuan sampel
menggunakkan metode stratifikasi random supply.
Metode penelitian yang digunakan mengacu pada penelitian yang
dilakukan oleh Kober, et al. (2010) yang membagi pertanyaan menjadi 3
bagian. Bagian pertama mengenai identitas responden, bagian kedua
mengenai kegunaan laporan keuangan dalam 12 konteks keputusan dan
bagian ketiga mengenai keterpahaman laporan keuangan (lihat lampiran)
Adapun teknik analisis yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Menyusun pertanyaan kuesioner untuk konsep decision usefulness dengan
mengacu pada pertanyaan penelitian Kober, et al. (2010) dan membuat
pernyataan untuk konsep understandability terhadap laporan keuangan
yang disajikan Pemkot.
b. Meminta responden untuk menilai laporan mana yang berguna untuk 12
konteks keputusan. Laporan keuangan yang disajikan adalah Neraca,
12 c. Menghitung prosentase relevansi terhadap kegunaan laporan keuangan
berdasarkan 12 konteks keputusan yang ada. Prosentase akan di rata-rata
dan dianalisis berdasarkan karakteristik responden.
d. Meminta responden untuk memberi skor pada konsep understandability
menggunakkan skala Likert. Penggunaan skala likert dalam penelitian ini
memungkinkan responden menjawab dalam berbagai tingkatan jawaban
yang nantinya akan menunjukkan persepsi atau tanggapan responden
terhadap keterpahaman pada laporan keuangan yang disajikan oleh
pemkot. Skor yang digunakan penulis yaitu dari skala 1 sampai 4, dimana
skor 1 menunjukkan skor terendah dan skor 4 menunjukkan skor tertinggi. Sangat Sulit (diberi bobot 1)
Sulit (diberi bobot 2)
Mudah (diberi bobot 3)
Sangat Mudah (diberi bobot 4)
Interval Kelas
I = = 0.75
Range Kriteria
1,00 – 1,75 Sangat Sulit
1,76 – 2,50 Sulit
2,51 – 3,25 Mudah
3,26 – 4,00 Sangat Mudah
Setelah itu menghitung nilai total skor dengan mengalikan skor dengan jumlah
responden (frekuensi responden) yang ada untuk masing-masing kategori.
Total Skor = Skor x Frekuensi Responden
Dilanjutkan dengan mencari rata-rata dari masing-masing variable, skor ini
13 Rata-rata =
e. Selain dengan kuesioner peneliti juga melakukan beberapa wawancara
dengan pihak yang bersedia dan dianggap kompeten mengenai topik yang