• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BACK ABDOMINAL MASSAGE DAN SENAM DYSMENORRHEA TERHADAP PENURUNAN NYERI DYSMENORRHEA SISWI REMAJA PUTRI Pengaruh Back Abdominal Massage Dan Senam Dysmenorrhea Terhadap Penurunan Nyeri Dysmenorrhea Siswi Remaja Putri SMA Negeri 1 Tuntang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH BACK ABDOMINAL MASSAGE DAN SENAM DYSMENORRHEA TERHADAP PENURUNAN NYERI DYSMENORRHEA SISWI REMAJA PUTRI Pengaruh Back Abdominal Massage Dan Senam Dysmenorrhea Terhadap Penurunan Nyeri Dysmenorrhea Siswi Remaja Putri SMA Negeri 1 Tuntang."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

 

PENGARUH BACK ABDOMINAL MASSAGE DAN SENAM DYSMENORRHEA TERHADAP PENURUNAN NYERI DYSMENORRHEA SISWI REMAJA PUTRI

SMA NEGERI 1 TUNTANG

Untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi pada Jurusan Fisioterapi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

YENI SULISTOWATI J 110 070 033

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

viii  

PERSEMBAHAN

Puji syukur kupanjatkan hanyalah padamu Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan yang melimpah dalam hidupku dengan segala nikmatnya, rahmatnya, ridhonya memberikan kesempatan, kesehatan serta kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Saya persembahkan skripsi ini untuk:

1. Kedua orang tuaku tercinta (Ayah Suryanto dan Bunda Endang Supriyati) terima kasih telah memberikan kasih sayang, perhatian, kesabaran, semangat, dorongan, dan terutama doanya. Terima kasih dengan perjuangan dan pengorbanan untuk ayah serta bunda demi anak-anakmu ini engkau peras pikiran, banting tulang agar kami bisa bersekolah layak dan sukses dikemudian hari.

2. Adekku Dwi Aditya Nugroho, serta Anissatul Fauzi Novitasari terima kasih telah memeberi dukungan dan doanya.

3. Suamiku tercinta Rive Franz Sinulingga terima kasih atas motivasi, dukungan, kasih sayangnya, perhatian. Anaku tersayang Vici Novena Sriulina Sinulingga penyemangat mama untuk menyelesaikan sripsi ini. 4. Mertuaku (bapak Bony Fasius Sinulingga dan Mamak Sali Agustina Br

Singarimbun) terima kasih do,a,dukungan, kasih sayang, dan motivasi. 5. Keluarga besarku Tuntang, ungaran, lampung terima kasih do’a dan

dukungannya.

(8)

ix  

selama ini. Semua akan aku simpan, sebagai sebuah cerita masa depan dan kalian selalu ada dihatiku.

(9)
(10)
(11)

xii  

ABSTRAK

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, 2013

YENI SULISTOWATI/ J110 070 033

“PENGARUH BACK ABDOMINAL MASSAGE DENGAN SENAM DYSMENORRHEA TERHADAP PENURUNAN NYERI DYSMENORHEA PADA SISWI REMAJA PUTRI SMA N 1 TUNTANG”

(Dibimbing oleh: Wahyuni, SST Ft. M, Kes dan Agus Widodo, SST Ft, M. Fis)

Latar Belakang: Dysmenorrhea adalah nyeri haid yang terasa di perut bagian bawah dan muncul sebelum, selama atau setelah menstruasi. Dysmenorrhea disebabkan ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah, prostaglandin, dan faktor stress/psikologis mengakibatkan dysmenorrhea pada beberapa wanita. Dari data yang didapat, dismenore ini mengganggu setidaknya 50% wanita masa reproduksi dan 60-85% pada usia remaja, yang mengakibatkan banyaknya absensi pada sekolah maupun kantor. Untuk mengatasi hal tersebut sebagian wanita menggunakan obat yang berfungsi secara kuratif. Dalam penelitian akan memberikan alternatif terapi yang sederhana, mudah dilakukan dan bersifat preventif.

Tujuan: untuk mengetahui pengaruh beda antara back abdominal massage dan senam dysmenorrhea terhadap penurunan nyeri dysmenorrhea siswi remaja putri. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan quasi exsperiment dalam dua kelompok dengan two group pre post test design dimana melakukan pengukuran variabel dua kali, sebelum dan sesudah pelakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMA N 1 Tuntang. Sampel yang mengalami dysmenorrhea primer 20 orang dengan rincian kelompok back abdominal massage 10 sampel, sedangkan kelompok senam dysmenorrhea 10 sampel. Sampel tersebut akan diukur intensitas nyeri dysmenorrhea dengan menggunakan derajat dysmenorrhea, dan kemudian dianalisa dengan uji statistika.

Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney didapatkan hasil P=0,648, karena hasil tidak mendapatkan hasil yang signifikan secara statistika dengan demikian kita dapat menerima hipotesis H null diterima maka kesimpulannya bahwa antara back abdominal massage dan senam dysmenorrhea sama-sama menurunkan itensitas nyeri dysmenorrhea.

(12)

xiii  

ABSTRACT

STUDY DIPLOMA IV PHYSIOTHERAPY FACULTY OF HEALTH SCIENCES MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA SKRIPSI, 2013

YENI SULISTOWATI/ J110 070 033

“THE EFFCT BACK ABDOMINAL MASSAGE WHIT GYMNASTIC DYSMENORRHEA ON THE PAIN RELIEF DYSMENORHEA YOUNG GIRLS SMA N 1 TUNTANG”

(Guided by: Wahyuni, SST Ft. M, Kes and Agus Widodo, SST Ft, M. Fis)

Background: Dysmenorrhea is menstrual pain is felt inthe lower abdomen, and appear before, during, after menstruation. Dysmenorrhea is caused by the imbalance of progesterone hormone in blood, prostaglandin, and pyschological factors that cause dysmenorrhea to some adoescent, dysmenorrhea resulted in some women. Baced on the data ofprevious research, dysmenorrhea can disturb approximately 50% of the women in reproduction period, and 60-85% to theteenage age. It causes them to be absent from their school and office.To overcome the problem, some women use medicines that function curatively. This research will give simple therapy alternatives which are prenvebtive and can be done easily. 

Purpose: To know determine the effect betwenn the exercise back abdominal massage with gymnastic dysmenorrhea pain relief dysmenorrhea young girls.   Method of Research: The research was conducted though a Quasi Experiment with two group pre and post test design, which make the measurement variable twice, before and after treatment. Populasion in this research is students SMA N 1 Tuntang.Dysmenorrhea sample as many as 20 people, to the detail of the teratment back abdominal massage 10 sample, wereas in the dysmenorrhea gymnastic group 10 sample. The sample will be meansured pain intensity using a degree of dysmenorrhea, and then analyzed with a statistical test.

Result: Baced on the Mann-Whitney test result obtained P=0,648, because the results did not get statistically significant result so we can accept the H null hypothesis is accepted then the conclusion that the back abdominal massage with gymnastic dysmenorrhea equally reduce pain intensity dysmenorrhesa.

(13)

xiv  

DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN ... i

SAMPUL DALAM ... ii

PERSYARATAN GELAR ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENETAPAN PENGUJI ... v

HALAMAN PENGESAHAN ... vi

HALAMAN PERNYATAN KEASLIAN ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... x

ABSTRAK ... xii

ABSTRACK ... xiii

HALAMAN DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

(14)

xv  

A. Kerangka Teori... 5

1. Definisi Disminore ... 5

2. Klasifikasi Disminore... 5

3. Patofisiologi ... 7

4. Gejala Disminore ... 8

5. Faktor Penyebab dan Faktor Resiko ... 8

6. Pengukuran Intensitas Nyeri ... 12

7. Metode massage ... 13

8. Senam Disminore ... 15

9. Kerangka Berpikir ... 17

10.Kerangka Konsep ... 17

B. Hipotesa ... 18

BAB III METODE PENELITIAN ... 19

A. Waktu Dan Tempat Penelitian ... 19

B. Metode Penelitian ... 19

1. Jenis Penelitian ... 19

2. Desain Penelitian ... 19

3. Rancangan Penelitian ... 19

C. Populasi dan Sampel ... 20

D. Variabel Penelitian ... 21

E. Definisi Operasional ... 21

F. Jalannya Penelitian ... 22

(15)

xvi  

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 25

A. Hasil Penelitian ... 25

1. Gambaran Umum ... 25

2. Hasil Penelitian ... 26

3. Hasil Analisa Data... 28

a. Uji Normalitas Data ... 28

b. Uji Hipotesa ... 29

B. Pembahasan ... 30

1. Pengaruh Back Abdominal Massage Terhadap Penurunan Nyeri Dysmenorrhea ... 29

2. Pengaruh Senam Dysmenorrhea Terhadap Penurunan Nyeri Dysmenorrhea ... 30

3. Beda Pengaruh Back Abdominal Massage Dengan Senam ... 32

C. Keterbatasan Penelitian ... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 34

A. Kesimpulan ... 34

B. Saran ... 34 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(16)

xvii  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir ... 17

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Konsep ... 17

(17)

xviii  

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Frekuensi Pengukuran Derajat Dysmenorrhea Kelompok Back Abdominal Massage ... 26

Tabel 4.2 Frekuensi Pengukuran Derajat Dysmenorrhea Kelompok Senam Dysmenore ... 27

Tabel 4.3 Uji Pengaruh Wilcoxon Test ... 28

(18)

xix  

DAFTAR LAMPIRAN

 

Lampiran 1 Protap Back Adominal Massage Lampiran 2 Protap Senam Dysmenorrhea Lampiran 3 Pengantar Kuesioner

Lampiran 4 Persetujuan Tindakan Fisioterapi Lampiran 5 Surat Bukti Penelitian

Lampiran 6 Kuesioner Penyaringan Back Abdominal Massage Lampiran 7 Pengukuran Intensitas Nyeri Derajat Dysmenorrhea Lampiran 8 Evaluasi Pengkuran Intensitas Nyeri Setelah Pelakuan Lampiran 9 Kuesioner Penyaringan Senam Dysmenorrhea

Lampiran 10 Pengkuran Intensitas Nyeri Derajat Dysmenorrhea Lampiran 11 Evaluasi Pengukuran Intensitas Nyeri Setelah Pelakuan Lampiran 12 Data Siswi

Lampiran 13 Hasil Olah Data

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Proses pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) interaktif di kelas 1 dan 5 Sekolah Dasar Al Falah Surabaya sebagai

Tabel 9 menunjukkan bahwa lembaga keuangan yang berbentuk formal memperoleh 5 kelebihan dari hasil wawancara yang terdiri dari (1) mekanisme pengembalian yang

Dalam penelitian ini yang berkaitan dengan persebaran factory outlet di Kota Bandung didapatkan identifikasi masalah yaitu. Semakin bertambahnya jumlah Factory Outlet

B = yoghurt yang terbuat dari ekstrak jagung manis dan susu kedelai dengan perbandingan 70:30 C = yoghurt yang terbuat dari ekstrak jagung manis dan susu kedelai dengan

Pengelolaan Laba komiteAudit; Manajemen laba pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pengelolaan laba; Ukuran KAP,Komite audit berpengaruh negatif namun

untuk kemerataan jenis diperoleh nilai indeks e=0,6747 berdasarkan kriteria jika e=0,3-0,6 maka kemerataan jenis tergolong sedang ini berarti bahwa jenis-jenis jamur

Jamur makro yang berpotensi sebagai bahan pangan jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan yang berpotensi sebagai bahan obat (Gb. 3), karena jamur makro

Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu ( first order autokorelation ) dan mensyaratkan adanya intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak