• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan kebidanan pada ny. s akseptor medis operatif wanita (mow) di rsud Karanganyar cover

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan kebidanan pada ny. s akseptor medis operatif wanita (mow) di rsud Karanganyar cover"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. S AKSEPTOR MEDIS OPERATIF

WANITA (MOW) DI RSUD KARANGANYAR

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Mengikuti Pendidikan

Program Studi Diploma III Kebidanan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret

Oleh :

WAHYU AJININGSIH

R0310037

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

commit to user

iv  ABSTRAK

Wahyu Ajiningsih. R0310037. 2013. ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. S AKSEPTOR MEDIS OPERATIF WANITA (MOW) DI RSUD KARANGANYAR. Program Studi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan penyusunan studi kasus ini adalah untuk mempelajari dan memahami proses asuhan kebidanan pada akseptor MOW menggunakan manajemen kebidanan Varney.

Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Observasi dilakukan pada Ny. S, 35 tahun, P3A0, dengan MOW di RSUD Karanganyar. Teknik pengambilan

data berupa wawancara, pemeriksaan fisik, observasi dan studi pustaka rekam medik. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan manajemen kebidanan Varney dan SOAP sesuai teori medis.

Indikasi Ny. S diperbolehkan melakukan MOW adalah usia 35 tahun, mempunyai 3 anak, tidak sedang hamil serta Hb 12,6 gr/dL. MOW dilaksanakan secara minilaparotomi, teknik oklusi tuba Pomeroy dengan anestesi lumbai. Hasil observasi pasca operasi didapatkan klien membaik dan dapat dipulangkan keesokan harinya. Sedangkan hasil observasi pada kunjungan ulang dan kunjungan rumah satu kali, keadaan ibu membaik, luka operasi klien tidak nyeri dan tidak terdapat infeksi.

Dari studi kasus ini ditemukan kesenjangan antara teori dengan kenyataan dilahan, yaitu pada pemberian konseling pra tindakan MOW yang kurang lengkap seperti keuntungan, kerugian, efek samping dan komplikasi MOW.

Kata kunci : Asuhan Kebidanan, Akseptor, Medis Operatif Wanita (MOW)

(5)

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

v

 

ABSTRACT

Wahyu Ajiningsih. R0310037. 2013. MIDWIFERY CARE IN MRS.S WITH WOMAN MEDICAL OPERATIVE (WMO) IN KARANGANYAR HOSPITAL. Field of Study: D III Midwifery of Medical Faculty of Sebelas Maret University.

The purpose of this research is to learn and understand the process of midwifery care in family planning acceptors MOW by using Varney’s midwifery.

This is a descriptive observational research. Observation is done to Mrs.S, 35

years old, P3A0, with WMO in Karanganyar Hospital. The techniques of

collecting data used are interview, physical check-up, observation and literature medical records. The analysis is done descriptively based on Varney’s and SOAP’s midwifery with appropriate medical theory.

Indications Ny. S allowed WMO is age 35 years, have 3 children, not pregnant, and Hb 12.6g/dL. WMO implemented with minilaparotomi, Pomeroy tubal occlusion techniques with lumbai anesthesia. Postoperative observation results obtained and improved client can be discharged the next day. While the results of observations on repeat visits and home visits once, improving the state of the mother, not the client wound pain and there is no infection.

The case study found the gap between theory and reality, in the pre-action counseling WMO is incomplete as advantages, disadvantages, side effects and complications.

(6)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

telah melimpahkan rahmat serta inayah-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah yang

berjudul “Asuhan Kebidanan pada Ny. S Akseptor Medis Operatif Wanita

(MOW) di RSUD Karanganyar” dapat terselesaikan dengan baik.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk

mengikuti pendidikan program studi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran

Universitas Negeri Sebelas Maret. Terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini tentunya

tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini Penulis

menyampaikan terimakasih kepada:

1. H. Soetrisno, dr, SpOG (K), Ketua Prodi D III Kebidanan Fakultas

Kedokteran UNS Surakarta.

2. Endang Listyaningsih S., dr., M.Kes., selaku Sekretaris Prodi D III Kebidanan

FK UNS

3. Fresthy Astrika Y, SST, M.Kes., dan Moch. Arief Tq., dr., MS., PHK., selaku

dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan

petunjuk dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini

4. Seluruh dosen dan staf prodi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran UNS yang

telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis

5. Direktur RSUD Karanganyar yang telah memberikan izin dalam pengambilan

kasus

6. Ny. S atas kesediaannya menjadi subjek studi kasus dalam penyusunan Karya

(7)

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

 

7. Ibu, kakak dan abangku tercinta serta seluruh keluargaku yang telah

memberikan dukungan penuh hingga terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini

8. Teman-teman mahasiswa Prodi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran UNS.

Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari

sempurna, untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun bagi kesempurnaan selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat

bermanfaat bagi Penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Terimakasih.

Surakarta, Juni 2013

(8)
(9)

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

i. Komplikasi yang Mungkin Terjadi dan Penanganannya ... 14

j. Angka Kegagalan MOW ... 16

k. Kunjungan Ulang ... 17

B. Teori Manajemen Asuhan Kebidanan ... 17

C. Follow Up Data Perkembangan Kondisi Klien ... 26

BAB III METODOLOGI ... 28

G. Jadwal Pelaksanaan... 30

(10)

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Macam Metode Kontrasepsi ... 5

Tabel 4.1. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu ... 32

Tabel 4.2. Keadaan Anak dan Nifas yang Lalu ... 33

Tabel 4.3. Riwayat Keluarga Berencana ... 33

Tabel 4.4. Data Kebiasaan Sehari-hari ...  34

(11)

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

x

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Genetalia Interna Wanita ... 8

Gambar 2.2. Oklusi tuba (cara Pomeroy) ... 14

(12)

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan Studi Kasus 2013

Lampiran 2 : Lembar Informed Consent

Lampiran 3 : Surat Ijin Pengambilan Data di RSUD Karanganyar

Lampiran 4 : Surat Rekomendasi dari RSUD Karanganyar

Lampiran 5 : Prosedur Tetap Pelayanan Persiapan Klien yang Akan Dilakukan

MOW di RSUD Karanganyar

Lampiran 6 : Prosedur Tetap Pelayanan Persiapan Klien Post Partum yang

Akan Dilakukan MOW di RSUD Karanganyar

Lampiran 7 : Prosedur Minilaparotomi Pasca Persalinan Tubektomi Menurut

Pomeroy di RSUD Karanganyar

Lampiran 8 : Lembar Konsultasi Pembimbing Utama

Gambar

Tabel 4.2.  Keadaan Anak dan Nifas yang Lalu .............................................
Gambar 2.1. Genetalia Interna Wanita ......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Namun untuk kelas internasional, bentuk bangunan Tennis Indoor Senayan kurang memiliki ciri khas yang menarik sehingga dalam perancangan gelanggang olahraga di

David George Bintang, Nomor Induk Mahasiswa 110110070142, Prodram Studi Ilmu Hukum, Program Kekhususan Hukum Ekonomi, kuliah di Universitas Padjajaran, menulis

PENGARUH PENAMBAHAN BENANG NILON DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT GESER TANAH BERBUTIR HALUS, Rainhart Oktavianus Sibarani, NPM 10 02 13568, Fakultas Teknik, Universitas

pada area yang diarsir, dekat dengan garis A atau nilai LL sekitar 50, gunakan simbol dobel. Gambar 3.1 Klasifikasi butiran tanah menurut Unified Soil Classification

kenyamanan penghuni tidak hanya tergantung pada banyaknya supply udara segar ke dalam ruangan, tetapi juga tergantung pada kualitas udara yang masuk ke.. dalam ruangan

Dalam penelitian pendekatan yang dilakukan adalah dengan simulasi. eksperimen (trial and error) , yaitu dengan cara menggali ide-ide

[r]

Dengan adanya kecerdasan intrapersonal dalam diri siswa akan mempermudah siswa mengetahui keinginan- keinginannya, tahu apa yang mampu ia kerjakan serta hal-hal yang