• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Akhir Penelitian Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Keterlibatan Dewan Perwakilan Rakyat Dalam Pelaksanaan Kekuasaan Presiden Di Bidang Hubungan Luar Negeri.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Akhir Penelitian Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Keterlibatan Dewan Perwakilan Rakyat Dalam Pelaksanaan Kekuasaan Presiden Di Bidang Hubungan Luar Negeri."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bentuk-bentuk keterlibatan DPR dalam praktik pelaksanaan kekuasaan Presiden di bidang hubungan luar negeri dalam kaitannya dengan kewenangan DPR berdasarkan UUD 1945 Perubahan, UU Hubungan Luar Negeri dan UU Perjanjian Internasional. Tujuan lainnya yaitu menemukan kesesuaian atau ketidaksesuaian bentuk-bentuk keterlibatan DPR dalam pelaksanaan kekuasaan Presiden di bidang hubungan luar negeri dalam konteks sistem presidensial yang dianut UUD 1945 Perubahan.

Penelitian ini mengunakan pendekatan yuridis-normatif dengan sifat atau spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini juga dilengkapi dengan metode studi kasus untuk menganalisis praktik keterlibatan DPR dalam pelaksanaan kekuasaan tersebut. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan studi melalui internet untuk selanjutnya dianalisis secara kualitatif.

(4)

dianut UUD 1945, walaupun hubungan yang erat antara Menteri Luar Negeri dan

(5)

SUMMARY

This research aims to find forms of House of Representatives (DPR) involment in the exercises of President powers on foreign affairs which are part of DPR powers based on Amended 1945 Constitution, Law on Foreign Affairs and Law on Treaties. This research also conducted to find consistency many forms of DPR involvement on President‟s foreign affairs powers to presidential system based on UUD 1945 Amended 1945 Constitution.

This research uses juridical-normative with descriptive analytical method. Data were obtained through library research and online research. In order to identified forms on DPR involvement in practice, case study method also conducted in this research. The data then were analyzed qualitatively.

This research provides two major conclusions. Firstly, in general, DPR involved in the exercises of President power on foreign affairs in two kind forms: giving approval or advice to the exercises of President power on foreign affairs. Another activities in foreign affair that directly conducted by DPR, espescially with the Parliament of other States also arised and justified by parliamentary diplomacy paradigm. In development, DPR authorities to giving advice to Presiden on foreign affairs more extensive which granted on legislation. Meanwhile, another form of DPR involment on foreign affairs conducted by President to give approval, only developed in case of ratify treaties which tends to extend scope of treaty substance that should DPR approval before ratification as

(6)

PRAKATA

Alhamdulillah kami ucapkan ke Hadirat Allah SWT atas tersusunnya dokumen Laporan Akhir Penelitian “Keterlibatan Dewan Perwakilan Rakyat

Dalam Pelaksanaan Kekuasaan Presiden di Bidang Hubungan Luar Negeri”.

Secara garis besar Laporan Akhir ini memuat latar belakang, perumusan masalah, tinjauan pustaka, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan yang pokok adalah hasil dan pembahasan penelitian serta kesimpulan dan saran.

Kami sangat berterima kasih Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran yang telah membiayai penelitian. Kami sadar bahwa laporan akhir penelitan masih jauh dari sempurna, terutama karena keterbatasan waktu penelitan dan kompleksitas permasalahan yang diteliti. Atas perhatian dan dukungan semua pihak, diucapkan banyak terima kasih. Kami berharap hasil penelitian ini dapat berguna, setidak-tidaknya sebagai bahan pengajaran di Fakultas Hukum Unpad dan penelitian awal bagi penelitan – penelitian selanjutnya yang mengkaji kekuasaan hubungan luar negeri dari perspektif Hukum Tata Negara.

Bandung, Desember 2013

(7)

DAFTAR ISI

Hlm.

HALAMAN PENGESAAHAN ……… i

RINGKASAN ………. ii

PRAKATA ………. iv

DAFTAR ISI ……….. v

DAFTAR TABEL ……… vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………... 1

B.Perumusan Masalah ………... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kekuasaan Hubungan Luar Negeri ………. 6

B. Kekuasaan Presiden di Bidang Hubungan Luar Negeri ……. 8

C. Keterlibatan Badan Perwakilan Dalam Kekuasaan Hubungan Luar Negeri ……… 11

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN A. Tujuan Penelitian ……….…. 16

B. Manfaat Penelitian ……… 16

BAB IV METODE PENELITIAN A. Pendekatan ………... 18

B. Teknik Pengumpulan Data ………. 18

C. Analisis Data ………... 19

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian 1.Pengaturan Keterlibatan DPR dalam Urusan Hubungan Luar Negeri ……… 21

2. Praktik Keterlibatan DPR dalam Hubungan Luar Negeri …. 38 B.Pembahasan 1. Bentuk-Bentuk Keterlibatan DPR Dalam Praktik Pelaksanaan Kekuasaan Presiden di Bidang Hubungan Luar Negeri ……….. 49

2. Kesesuaian Bentuk - Bentuk Keterlibatan DPR dalam Pelaksanaan Kekuasaan Presiden di Bidang Hubungan Luar Negeri Sejalan dengan Sistem Pemerintahan Indonesia ……….. 56

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……….. 71

(8)

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

hlm. Tabel 1 Perbandingan Pasal 11 dan Pasal 13 UUD 1945 Sebelum

dan Sesudah Perubahan ……….. 22 Tabel 2 Ketentuan Dalam UU No. 37 Tahun 1999 Yang Mengatur

Peran Dewan Perwakilan Rakyat Dalam Hubungan Luar Negeri ………. 26 Tabel 3 Ketentuan Dalam UU No. 24 Tahun 2000 Yang Mengatur

Peran Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pembuatan Perjanjian Internasional………..

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Demokratisasi yang dimulai sejak era Reformasi (1998) menyentuh berbagai aspek kehidupan bernegara, termasuk dalam hal penyelenggaraan kekuasaan Presiden di bidang hubungan luar negeri. Kekuasaan negara dalam hubungan luar negeri yang sejatinya merupakan kekuasaan asli eksekutif (Presiden)1 berubah sedemikian rupa dengan bertambahnya keterlibatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai representasi rakyat. Secara konstitusional, keterlibatan ini terjadi sejak Perubahan Pertama (1999) dan Perubahan Ketiga (2001) Undang-Undang Dasar 1945. Bahkan, sebelum perubahan konstitusional tersebut terjadi, keterlibatan DPR dalam kekuasaan di bidang hubungan luar negeri, telah terjadi berdasarkan UU No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (UU Hubungan Luar Negeri) dan UU No. 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional (UU Perjanjian Internasional).

Sebelum perubahan UUD 1945, pelaksanaan beberapa kekuasaan Presiden dalam hubungan luar negeri juga menghendaki keterlibatan DPR, yaitu dalam hal menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain, dalam bentuk persetujuan.2 Namun demikian, setelah Perubahan UUD 1945 dan UU Hubungan Luar Negeri serta UU Perjanjian Internasional diundangkan,

1 Bagir Manan, Lembaga Kepresidenan, edisi revisi, Yogyakarta, FH UII Press, 2006, hlm. 162.

2

Pasal 11 UUD 1945 sebelum perubahan.

Gambar

Tabel   1

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu perwujudan pemerintah dalam mengelola air adalah dengan membentuk lembaga-lembaga atau badan pengelolaan air, salah satunya dengan membentuk Badan Usaha

pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan permainan bingo dikategorikan sangat baik dengan rata – rata penilaian respon sebesar 91.35% ; (2) hasil respon dari

Berdasarkan analisis dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik kesimpulkan bahwa peran serta guru pendidikan kewarganegaraan

Namun pendapat Habermas tersebut dikritik oleh para post-strukturalis seperti Lyotard (trans. Massumi, 1984) yang menganggap bahwa ruang publik habermasian tersebut

Keys for symmetric cryptographic algorithms are entirely unsuitable for compression with this algorithm because they have the characteristics of random numbers. Static

Dibawah ini yang merupakan jenis surat berdasarkan wujudnya adalah ..... Surat dinas Surat

Dari tabel 2 terlihat bahwa pada daerah penambangan kadar Merkuri sangat tinggi karena proses penggunaannya yang sangat aktif untuk mengekstrasi emas dari

Sumber Primer, sumber utama dalam penelitian ini adalah kitab hadis dan syarah hadis tersebut, selain itu, buku yang membahas permasalahan kasih-sayang juga menjadi