• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keuntungan Pemprov Jabar Menerbitkan Obligasi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keuntungan Pemprov Jabar Menerbitkan Obligasi."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Keuntungan Pemprov Jabar Menerbitkan Obligasi

Oleh : Sulaeman Rahman*)

Pemprov Jawa Barat akan menerbitkan obligasi pada tahun 2006. Pernyataan

tersebut disampaikan oleh Bapak Gubernur dalam sesi pemaparan Pemprov Jabar untuk

menjelaskan mengenai potensi ekonomi dan prospek investasi di Jawa Barat pada kegitan

Simposium yang dilaksanakan di Unpad Mei 2005 . Suatu kebanggaan bahwa sampai

sekarang belum ada satu pemerintah daerah yang ada di Indonesia yang menerbitkan

obligasi. Dan rasanya pernyataan Bapak Gubernur mengenai rencana untuk menerbitkan

obligasi pemerintah daerah (municipal bond) menjadi daya tarik untuk dianalisis

keuntungan dari sisi pandangan ekonomi dan pembagunan Jabar , sehingga penerbitan

obligasi bukan merupakan hal yang dikhawatirkan karena ikut-ikutan atau ingin dianggap

lebih maju dibanding dengan daerah lain tanpa melihat aspek keuntungan bagi

masyarakat.

Otonomi Daerah dan Obligasi

Otonomi Daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan

mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan

aspirasi masyarakat sesuai dengan perundang-undangan. Adannya momentum otonomi

daerah, banyak pemerintah daerah yang mulai tertarik dan berlomba-lomba untuk

menjadikan daerahnya sebagai daerah otonom.

Sesuai UU No 22 tahun 1999 menjelaskan daerah otonom, selanjutnya disebut

Daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu

berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa

sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Diperjelas pada PP no 84 Tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah

Pasal 1 point e, dinyatakan bahwa Otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom

untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa

sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan perundang-undangan.

Otonomi daerah telah memberikan peluang kepada pemerintah daerah untuk

Referensi

Dokumen terkait

Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa harga yang setara adalah harga yang dibentuk oleh kekuatan pasar yang berjalan secara bebas, yakni pertemuan antara kekuatan

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya. Dalam kasus debu produk organis kemungkinan ledakan debu

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 17 Juni 2009 sampai dengan tanggal 26 Juni 2009 dan

Keberhasilan Mangkunegoro VII dalam mendirikan organisasi kepanduan kemudian diikuti oleh tokoh-tokoh kebangsaan lainnya, Kasunanan Surakarta juga nampaknya tidak mau

Pada tahun 2013 penduduk Kabupaten Kubu Raya tercatat sebesar 529.320 jiwa.. Penyebaran penduduk

Dari hasil regresi multivariat juga dapat dikatakan bahwa Kemampuan Akademik, Aktifitas Belajar Bahasa Inggris, Kegiatan Akademik memiliki hubungan yang lemah

Berdasarkan Tabel 5 menjelaskan sebanyak 57,6% pasien yang memanfaatkan pelayanan kesehatan Puskesmas Puu’Weri akan mencari tahu tentang Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada