• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG

MENJADI KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL OLEH

PENDIDIK DI SEKOLAH MENURUT

UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

PERLINDUNGAN ANAK

PUTU ERIK HENDRAWAN NIM. 1203006073

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

i

SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG

MENJADI KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL OLEH

PENDIDIK DI SEKOLAH MENURUT

UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

PERLINDUNGAN ANAK

PUTU ERIK HENDRAWAN NIM. 1203006073

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(3)

ii

SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG

MENJADI KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL OLEH

PENDIDIK DI SEKOLAH MENURUT

UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

PERLINDUNGAN ANAK

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

PUTU ERIK HENDRAWAN NIM. 1203005073

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(4)

iii

(5)

iv

(6)

v KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL OLEH PENDIDIK DI SEKOLAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK, dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi kewajiban terakhir mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan pada Fakultas Hukum Universitas Udayana sehingga dapat dinyatakan selesai menempuh program Sarjana (S1) untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena terbatasnya kemampuan dan pengalaman penulis, baik teori maupun praktek. Penulis berharap semoga skripsi ini memenuhi kriteria salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan arahan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara materiil maupun immateriil. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama S.H., M.Hum. Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, SH.,MH., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.

(7)

vi

3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.

4. Bapak Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.

5. Bapak Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya, S.H., MH., Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.

6. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, SH.,MH, Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.

7. Bapak I Made Walesa Putra, SH.,M.Kn, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, semangat, dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.

8. Bapak I Ketut Keneng, SH.,M.H., Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.

10. Bapak dan Ibu Staff Laboratorium, perpustakaan, dan tata usaha yang telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

(8)

vii

11. Dewan Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji skripsi ini.

12. Kepada keluarga penulis Ayah tercinta Kadek Mandra, Ibu tercinta Ni Made Rasmi dan kedua adik tersayang Kadek Enny Pradnyaswari dan Komang Putri Indraswari terimakasih atas doa, kasih sayang serta dorongan morilnya selama penulis mengikuti pendidikan. Terimakasih atas kesabaran, pengorbanan, dukungan, perhatian, dan terus menemani serta memberikan semangat kepada penulis selama mengikuti pendidikan dasar sampai dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Udayana. 13. Kepada teman dekat penulis Pebry Dirgantara terimakasih atas kesediaannya

dalam memberi semangat, dukungan dan kesabaran dalam menyelesaikan skripsi ini dan selama perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 14. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan penulis Gede Adi Nugraha, Arista

Wirdiantara, Gusti Ngurah Satria Wibawa, Arik Widiyatmika, Ariesta Wiryawan, Bima Prastama yang telah menemani mulai dari awal kuliah hingga menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana ini.

15. Rekan-Rekan angakatan 2012 Fakultas Hukum Universitas Udayana, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut memberikan bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Semoga mereka yang telah mendoakan, memberikan arahan, bantuan dan dukungan kepada penulis, mendapatkan imbalan dan kemudahan dalam setiap langkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan hasil penelitian ini, Dengan kerendahan hati,

(9)

viii

penulis menghargai dan menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, baik sebagai bahan bacaan maupun untuk pengetahuan bagi yang memerlukan.

Denpasar, 15 Juni 2016

(10)

ix

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akedemik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, 15 Juni 2016 Yang Menyatakan

(Putu Erik Hendrawan) NIM. 1203005073

(11)

x DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

PENGESAHAN PANITIA PENGUJI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 8

1.3. Ruang Lingkup Masalah ... 8

1.4. Tujuan Penelitian ... 9 1.4.1. Tujuan Umum ... 9 1.4.2. Tujuan Khusus ... 9 1.5. Manfaat Penelitian ... 9 1.5.1. Manfaat Teoritis ... 9 1.5.2. Manfaat Praktis ... 10 1.6. Landasan Teori ... 11

1.6.1. Teori Perlindungan Hukum ... 11

(12)

xi 1.7. Metode Penelitian ... 16 1.7.1. Jenis Penelitian ... 16 1.7.2. Jenis Pendekatan ... 17 1.7.3. Sifat Penelitian ... 17

1.7.4. Data Dan Sumber Data ... 18

1.7.5. Teknik Pengumpulan Data ... 19

1.7.6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 20

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK, KEJAHATAN SEKSUAL DAN PENDIDIK 2.1. Perlindungan Hukum terhadap Anak ... 22

2.1.1. Pengertian Anak ... 22

2.1.2. Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Menjadi Korban ... 25

2.2. Kejahatan Seksual ... 29

2.2.1. Pengertian Tindak Pidana ... 29

2.2.2. Pengertian Tindak Pidana Kejahatan Seksual ... 36

2.3. Pendidik ... 43

BAB III PENERAPAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL OLEH PENDIDIK DI SEKOLAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK 3.1. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Tindak Pidana Kejahatan Seksual Di Sekolah ... 46

(13)

xii

3.2. Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Menjadi Korban Kejahatan Seksual Oleh Pendidik Di Sekolah ... 51

BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN TINDAK PIDANA

KEJAHATAN SEKSUAL YANG DILAKUKAN OLEH PENDIDIK DI SEKOLAH

4.1. Pertanggungjawaban Sekolah ... 57 4.2. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku ... 61 4.3. Upaya Sekolah dalam Menanggulangi Kejahatan Seksual .... 62 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 68 5.2. Saran ... 69 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN RINGKASAN SKRIPSI

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Anak Sebagai Korban dari Tindak Pidana di Polresta

Denpasar ... 47 Tabel 2. Jumlah Anak Sebagai Korban dari Tindak Pidana di LP2TP2A ... 48

(15)

xiv Abstrak :

Berbagai macam kejahatan banyak berkembang di masyarakat. Salah satu contoh kejahatan ialah kejahatan seksual. Kejahatan seksual yang marak terjadi saat ini ialah kejahatan seksual terhadap anak. Saat ini kejahatan seksual terhadap anak semakin meningkat. Akhir tahun 2014 jumlah kasus seksual pada anak mencapai 25 kasus dimana tahun sebelumnya tidak mencapai puluhan. Salah satu kasus yang terjadi ialah kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh guru terhadap siswinya di TK Hainan School Denpasar. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimanakah penerapan perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban kejahatan seksual oleh pendidik di sekolah menurut UU Perlindungan Anak dan apa saja pertanggungjawaban dari tindak pidana kejahatan seksual yang dilakukan oleh pendidik di sekolah. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui penerapan perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban kejahatan seksual oleh pendidik di sekolah menurut Undang-Undang Perlindungan Anak dan pertanggungjawaban tindak pidana kejahatan seksual yang dilakukan oleh pendidik di sekolah.

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian yuridis empiris. Metode yuridis yaitu suatu metode penulisan hukum yang berdasarkan pada teori-teori hukum, literatur-literatur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Metode empiris yaitu metode dengan melakukan observasi langsung ke lapangan guna mendapatkan kebenaran yang akurat. Penelitian ini dilakukan di Polresta Denpasar, LP2TP2A Kota Denpasar, TK Hainan School Denpasar, Dinas Pendidikan Kota Denpasar. Penelitian yang dilakukan ialah pemberian perlindungan terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana.

Penerapan perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban kejahatan seksual oleh pendidik di sekolah belum dilaksanakan dengan baik. Perlindungan yang belum diberikan ialah edukasi tentang kesehatan reproduksi, nilai agama dan nilai kesusilaan serta belum adanya rumah aman untuk anak yang menjadi korban. Sekolah hanya dapat dikenakan sanksi pidana apabila melanggar ketentuan-ketentuan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang tentang Yayasan. Sanksi pidana yang dapat diberikan kepada pelaku kejahatan seksual ialah sesuai dengan Pasal 82 ayat 1 dan 2 UU Perlindungan Anak. Pemaparan tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan pemerintah hendaknya menyediakan rumah aman bagi anak yang menjadi korban kejahatan agar keselamatan anak dapat terjamin. Sekolah dan para orang tua hendaknya berperan aktif dalam usaha penanggulangan kejahatan seksual.

(16)

xv Abstract

Various kinds of crime are emerging in society. One example of crime is sexual crime. Sexual crime that frequently happens nowadays is sexual crimes against children. Sexual crimes against children is currently increasing. In the end of 2014, numbers of cases regarding sexual crimes against children reached 25 cases, while it didn’t reach tens in the preceding year. One of the cases that happened is sexual crime towards student that were done by the educator in Hainan School Kindergarten Denpasar. Issues in this thesis is how is the application of legal protection to children who are victims of sexual abuse by educators in the school according to Child Protection Law and what are the liability for doing sexual crime if conducted by the educator in school. The purpose of this thesis is to find out about the application of legal protection to children who are victims of sexual abuse by educators in the school according to Child Protection Law and liability for criminal offense of sexual crimes committed by educator in school.

The method of research used in this paper is juridical empirical research methods. Juridical method is a legal writing method based on the theories of law, literature and legislation that prevail. Empirical method is a method done by performing direct observation to the field to get the accurate truth. This research is performed in Polresta Denpasar, LP2TP2A Kota Denpasar, Hainan School Kindergarten Denpasar, Dinas Pendidikan Kota Denpasar. Research that has been done is about the provision of protection for children who become victims of crime.

Application of legal protection to children who are victims of sexual abuse by educators in schools has not been implemented properly. The protection that has not been given are education about reproductive health, religious values and the values of decency and the lack of safe houses for children who are victims. School can only be sanctioned when violating the provisions of the Law on National Education System and the Law on Foundations. The criminal sanctions can be given to sex offenders in accordance with Article 82, paragraph 1 and 2 of the Child Protection Law. Based on the explanation above can be deduced that the government should provide a safe house for children who are victims of crime so that the child's safety can be guaranteed. Schools and parents should play an active role in the efforts to overcome sexual crimes.

Keywords: Legal Protection, Child, Victim, Sexual Crime

Referensi

Dokumen terkait

Fluktuasi kedalaman muka airtanah di Kota Makassar rata-rata adalah satu meter dari musim hujan ke musim kemarau Perubahan muka airtanah pada reservoar tersebut berpengaruh

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Demikian juga bila ia tidak memahami bahwa zakat berperan sangat penting dalam proses distribusi kekayaan diantara manusia, yang oleh karenanya harus dilaksanakan

Dari hasil analisis dan pembahasan disimpulkan bahwa: pelatihan sit-up besar sudut 45 0 , 90 0 , dan 120 0 memiliki perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap

14) Perwakilan dari Pusat Komunikasi Publik bertugas menyediakan dan melakukan pengkinian informasi untuk muatan web mengenai rilis, berita foto dan video kegiatan

Identifikasi terhadap faktor-faktor eksternal dihasilkan peluang utama usaha dendeng itik di Kabupaten Hulu Sungai Utara yaitu: Perubahan pola konsumsi masyarakat

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang menjadi sarana manusia untuk berkomunikasi

Sehingga untuk arah angin yang tegak lurus bukaan telah mencukupi persyaratan tetapi untuk arah angin yang miring terhadap bukaan kurang mencukupi karena hanya