• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PESAN-PESAN PERDAMAIAN DALAM LAGU BOB MARLEY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PESAN-PESAN PERDAMAIAN DALAM LAGU BOB MARLEY."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

12

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pola interaksi hubungan internasional tidak dapat dipisahkan dengan segala bentuk interaksi yang berlangsung dalam pergaulan masyarakat internasional, baik itu oleh pelaku negara (state actor) maupun oleh pelaku-pelaku bukan negara (non state actor). Hubungan internasional adalah segala macam bentuk hubungan yang melintasi batas-batas negara, baik hubungan yang dilakukan oleh aktor negara dengan aktor negara, aktor negara dengan aktor non-negara, maupun aktor-non negara dengan aktor-non negara lainnya. Sehingga dalam pengertian yang luas, hubungan internasional merupakan interaksi yang terjadi antara aktor-aktor, baik negara maupun non-negara, dimana tindakan-tindakan aktor-aktor tersebut beserta kondisi yang melingkupinya, memberikan konsekuensi pada aktor-aktor lain yang berada di luar batas teritorialnya.1

Dewasa ini, aktor-aktor dalam hubungan internasional tidak lagi hanya menjadi penonton dalan percaturan dunia dalam mewujudkan perdamaian, bahkan mulai terjun dengan semakin beraninya untuk mempertahankan power2 bahkan meningkatkan power-nya. Aktor tersebut bukan dari kalangan negara yang

1

Drs. D. Nasution, Dipl, IR, Perang atauDamai dalam Politik Internasional, (Bandung: Remaja Karya,1984), hal. 155

2

(2)

13 memiliki power besar saja, peran individu juga sangat mendukung terwujudnya suatu perdamaian dunia. Perdamaian harus dipahami secara manusiawi. Secara khusus, pengaruh individu dalam hubungan internasional lebih dilihat dari kebijakan-kebijakan, nilai-nilai, norma, opini publik, pernyataan yang memiliki dampak terhadap sistem internasional. Dalam hubungan internasional, aktor individu diasumsikan sebagai pengetahuan tentang manusia. Yakni bagaimana manusia berfikir tentang dirinya sendiri, bagaimana mereka memandang dunia dan tempat hidup mereka di dalamnya, dan apa yang menurut mereka penting dalam hidup ini.

Perdamaian senantiasa didambakan umat manusia. Akan tetapi sejarah manusia sepanjang zaman justru menunjukkan, betapa umat manusia tidak henti-hentinya berperang antar mereka.3 Hingga timbul kesan, seakan peperangan adalah bahagian dari kebudayaan manusia, dan tak lagi dapat dibayangkan di dunia, pada suatu ketika, akan menjadi dunia yang penuh damai dan bebas dari peperangan. Kalau kita melihat keadaan di sekeliling kita dewasa ini, jelas justru mereka yang mempunyai power-lah yang memberikan teladan yang buruk. Perdamaian dapat terancam oleh tatanan sosial yang tidak adil.4 Struktur yang merampas hak-hak asasi manusia atau martabatnya, menghambat tegaknya keadilan. Pembedaan warna kulit juga menciptakan agresi. Sering sekali, mereka yang membela status quo dalam kenyataanya mempertahankan penindasan atau tatanan sosial yang tidak adil. Alfred Nobel menyatakan:

3

Mochtar Lubis, Menggapai Dunia Damai,(Jakarta: Yayasan Obor,1998), hal.vii 4

(3)

14

cita-cita perdamaian dapat dicapai diantaranya dengan

memberikan peranan dan kesempatan kepada individu-individu atau kepada aktor bukan negara lainya untuk

mengemukakan pandangan pandangan tentang

perdamaian dunia dan bagaimana mewujudkanya”.5

Selebriti merupakan salah satu aktor bukan negara yang dapat membantu

menyuarakan dan mewujudkan perdamaian keseluruh dunia dengan karyanya, sesuai dengan pendekatan yang tercantum dalam Piagam PBB yaitu perdamaian dapat dicapai melalui pendekatan budaya. Bagaimanapun, tidak dapat disangkal lagi, bahwa ada hubungan erat antara kebudayaan manusia dengan cita-cita perdamaian. Perkembangan kebudayaan manusia akan memberikan sumbangan yang penting bagi pencapaian cita-cita perdamaian bagi umat manusia, atau dengan kata lain hanya dengan kebudayaanlah manusia akan mencapai perdamaian.6 Seperti dikemukakan oleh H. J. Morgenthau:

betapapun tidak sempurnanya dari sudut pandang

rasional, dunia ini adalah hasil dari kekuatan-kekuatan yang melekat pada hakekat manusia.”

Sebagai aktor bukan negara dalam hubungan internasional, Bob Marley sebagai seorang individu sekaligus musisi dan seniman bahkan selebriti internasional, ikut berperan dalam sistem dan perpolitikan internasional. Ia lahir dengan nama lengkap Robert Nesta Marley pada tanggal 6 Februari 1945, di

5

Mochtar Lubis, Menggapai Dunia Damai,(Jakarta: Yayasan Obor,1998), hal. 29 6

(4)

15 Kingston, Jamaika, pasca Perang Dunia Kedua.7 Bob Marley adalah seorang musisi dari Jamaika yang menyuarakan perdamaian melalui musik.

Bob Marley mengutarakan pernyataan-pernyataan kaum miskin, perlawanan, keadilan, kebebasan, dan perdamaian melalui lagu, dan mengklaim dirinya sebagai juru bicara kaum rastafari atau kulit hitam melalaui lagu-lagunya. Melalui lagu tersebut, Marley menyerukan kepada orang-orang agar ―Bangkit,

pertahankan hak-hakmu”, yang kemudian dipertegas dalam lirik lagunya:

You can fool some people sometimes, but can’t fool all the

people all the time”8

Pada tahun 1978 Bob Marley mendapat medali perdamaian dari PBB ―The

Medal of Peace for Third World Peoples”, di New York City. Marley sangat

bersimpati terhadap bangsa Afrika. Afrika secara fisik, merupakan sumber daya budak dan tidak mempunyai kebudayaan. Dalam pidatonya, Marley menekankan sikap netral secara politik dan penyatuan semangat perdamaian untuk Bangsa Afrika. Bob Marley satu-satunya yang diberi jasa kepahlawanan tersebut oleh

United Nation karena ditengah-tengah pergulatan politik ia secara berani

menyuarakan perdamaian dan menyatakan bahawa ratusan juta jiwa orang kulit hitam telah kehilangan haknya di atas dunia lewat musiknya.

7

Horace Campbell, Rasta and Resistance, Yogyakarta, INSISTPRESS, April 2009, hal. 333

8

(5)

16 Medali perdamian tersebut diserahkan oleh Duta Besar Senegal, delegasi Afrika dalam sidang PBB, Mohmadu Jhony Seka, yang menyatakan:

“Saudara Kami, Bob Marley! Atas 500 juta jiwa bangsa Afrika

yang kau wakili suaranya kami persembahkan penghargaan ini kepadamu”9

1.2 Rumusan Masalah

Bob Marley sebagai musisi dan seniman menyadari bahwa untuk terus melahirkan karya yang di satu sisi memiliki efek estetika dan di sisi lain memiliki efek transformasi sosial bagi masyarakatnya. Dengan begitu para praktisi seni akan menemukan semangat eksistensinya bersama-sama dengan masyarakat dalam membentuk suatu kultur kesenian yang berkarakter ala Jamaika. Dimana kontribusi budaya kemudian dilakukan dalam produksi karya seni yang mampu menggambarkan situasi sosial di sekelilingnya. Bob Marley menjadi sumber inspiratif yang berhasil menciptakan identitasnya sebagai band populer dan menciptakan identitas budaya kaum muda melalui lagu-lagunya (representative). Pesan yang tersirat dalam lagu-lagu Bob Marley tidak membawa makna dengan sendirinya, melainkan melalui pemberian makna oleh penciptanya berdasarkan kepentingannya masing-masing yang dalam hal ini adalah untuk mewujudkan sebuah misi perdamaian dunia.

9

(6)

17

1. Pertanyaan Penelitian

Adapun pertanyaan penelitian ini adalah apa pesan perdamaian yang terkandung dalam lagu Bob Marley sehingga ia dinobatkan sebagai aktor perdamaian dunia?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pesan-pesan perdamaian yang terkandung dalam lirik lagunya Bob Marley sehingga ia dinobatkan sebagai aktor perdamaian dunia.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat secara akademis adalah untuk memperluas studi perdamaian dalam politik dan Hubungan Internasional, dan menyelesaikan tugas akhir dalam penyelesaian pendidikan S1 di jurusan Hubungan Internasional, 2. Manfaat secara prkatis, yaitu sebagai masukan bagi Pemerintah atau

Negara dalam membuat suatu kebijkan baik dalam negeri maupun luar negeri dan menjalankan politiknya, khususnya dalam mewujudkan perdamaian.

(7)

7 ABSTRAK

Penelitian ini membahas dan menganalisis pesan-pesan perdamaian yang terkandung dalam lagu Bob Marley. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perjuangan Bob Marley dalam menyampaikan pesan-pesan perdamaian dan menganalisa pesan-pesan perdamaian yang terkandung dalam lirik lagu Bob Marley. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis isi yaitu melihat konsistensi makna dalam sebuah teks dengan memperhatikan unit analisis yang terdiri dari unit sampel (kumpulan dari lagu-lagu Bob Marley), unit pencatatan (lirik-lirik yang ada pada lagu Bob Marley), dan unit konteks (konteks perdamaian yang disampaikan Bob Marley dalam lirik lagunya). Peneliti memberi batasan pada tujuh buah lagu yang dipilih berdasarkan tingkat kepopuleran dan mengandung unsur-unsur perdamaian antara lain lagu yang berjudul War, Babylon System,

Slogan, Get Up Stand Up, Revolution, Redemption Song dan One Love.

Pesan-pesan perdamain yang terkandung dalam lagu tersebut dianalisis dengan konsep perdamaian Marxisme Johan Galtung yang menyatakan perdamaian dapat terwujud apabila absennya segala bentuk kekerasan. Dari penelitian ini dapat simpulkan bahwa perdamaian bukanlah terletak pada capaian untuk memperoleh hasil, namun perdamaian terletak pada proses menuju hasil. Ide-ide mengenai perdamaian yang dimaksudkan oleh Galtung dapat ditangkap dari sosok musisi reggae keturunan kulit hitam yang bernama Bob Marley. Bob Marley merupakan musisi yang getol menyuarakan nilai-nilai perdamaian ditiap bait dari lagu-lagu ciptaanya. Bob Marley tidak pernah absen untuk menyuarakan semangat menuju perdamaian ditiap-tiap penampilannya di seluruh dunia.

(8)

8

ABSTRACT

This research discusses and analyses message of Peace contained in the song of Bob Marley. Consequently Bob Marley is revered as an actor of world peace. This Research is aimed to describing the struggle of Bob Marley in conveying the message of peace and analyze the messages of peace contained in the lyrics of Bob Marley. The method used in this study is a qualitative method by using content analysis is to see the consistency of meaning in a text with regard analysis unit consisting of a sample unit (a collection of the songs of Bob Marley), recording unit (the lyrics are there on the song Bob Marley), and units of context (the context of peace Bob Marley conveyed in the lyrics of the song). Researchers gave limitations on seven songs were chosen based on the level of popularity and contains elements of peace including the song which title is War, Babylon System,

slogan, Get Up Stand Up, Revolution, Redemption Song and One Love. The

messages contained in the songs of peace were analyzed with the concept of peace

Marxism Johan Galtung stating peace can be achieved if the absence of any form

of violence. From this study can conclude that it is not the achievement of peace to gain, but peace lies in the process leading to results. The ideas of peace that is meant by Galtung can be captured from the figure of black descent reggae musician named Bob Marley. Bob Marley is a keen musician who voiced the values of peace in each stanza of the songs his creation. Bob Marley was never absent for a voice to the spirit of peace in each and every appearance throughout the world.

Keywords : Johan Galtung, Bob Marley, Reggae and Peace.

(9)

1

ANALISIS PESAN-PESAN PERDAMAIAN

DALAM LAGU BOB MARLEY

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat - Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Kesarjanaan Dalam Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dengan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Oleh :

HIDAYATUL FADJRI

07195031

JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini akan membahas tentang jenis, penggunaan gaya bahasa, dan gaya bahasa apa yang paling dominan digunakan serta pesan- pesan yang terdapat pada

(1) Mendeskripsikan bentuk penggunaan ungkapan persuasif pada lirik lagu Ebiet G.Ade, (2) mendeskripsikan isi pesan yang terkandung dalam lirik lagu Ebiet G.Ade,

Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa pesan dakwah yang terdapat dalam lirik lagu album Kuatkan Aku grup musik Vagetoz yaitu pesan akidah, pesan akhlak,

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ... Latar Belakang ... Rumusan Masalah ... Tujuan Penelitian ... Manfaat Penelitian ... Pesan Perdamaian ... Pengertian Film Drama ... Film Sebagai

Pesan dakwah lirik kelima lagu “Man Ana Laulaakum” adalah pesan akhlak terhadap makhluk yaitu pesan yang mengajak kita untuk selalu mencintai makhluk-makhluk Allah,

Lirik lagu yang diciptakan oleh Charly ST12 tersebut adalah sebuah proses komunikasi yang mewakili seni karena terdapat informasi dan pesan yang terkandung dalam lirik

Berdasarkan fokus penelitian diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna pesan moral yang terdapat dalam lirik lagu pada album musik BTS Love

Van Djik pada lirik lagu Grup Band D’Masiv “Jangan Menyerah”, penulis mendapatkan hasil analisis wacana Van Djik terhadap lirik lagu Jangan Menyerah karya D’Masiv dan mendapatkan