STUDI PEMELIHARAAN BANGUNAN
GEDUNG KAMPUS
Studi Kasus: Gedung Graha Widya Maranatha
Michael Roberto Gunawan NRP: 1221045
Pembimbing: Ir. Maksum Tanubrata, M.T.
ABSTRAK
Kebutuhan bangunan gedung untuk berbagai aktivitas semakin meningkat dari waktu ke waktu. Kondisi bangunan dapat mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya umur bangunan tersebut, sehingga diperlukan pemeliharaan bangunan untuk menjaga kondisi bangunan tersebut, pedoman pemeliharaan bangunan yang digunakan adalah Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung. Gedung kampus Grha Widya Maranatha (GWM) merupakan salah satu bangunan yang terdapat dalam lingkungan Universitas Kristen Maranatha (UKM). Gedung kampus GWM berdiri pada tahun 2004 sampai sekarang, dengan umur bangunan 13 tahun maka diperlukan pemeliharaan bangunan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemeliharaan bangunan gedung kampus, mengukur penilaian pengguna langsung dan pengguna tidak langsung, dan mengetahui ada tidaknya korelasi antara pelaksanaan pemeliharaan bangunan gedung kampus dengan pengguna langsung dan pengguna tidak langsung. Dalam hal ini, bangunan gedung kampus yang ditinjau adalah gedung kampus GWM.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil penilaian pengguna langsung sebesar 2,69 dan penilaian pengguna tidak langsung sebesar 2,60. Dengan didapatkan nilai signifikan antara skor pemeliharaan dan pengguna langsung sebesar 0,836, sedangkan nilai signifikan antara skor pemeliharaan dan pengguna tidak langsung sebesar 0,986. Nilai-nilai tersebut lebih besar dari 0,05, artinya tidak ada korelasi antara pelaksanaan pemeliharaan bangunan gedung kampus dengan pengguna langsung dan pengguna tidak langsung.
Kata-Kata Kunci: pemeliharaan bangunan, gedung kampus, pedoman
x Universitas Kristen Maranatha
THE STUDIES OF CAMPUS BUILDING
MAINTENANCE
CASE STUDY: BUILDING Grha Widya Maranatha
Michael Roberto Gunawan NRP: 1221045
Supervisor: Ir. Maksum Tanubrata, M.T.
ABSTRACT
The need of buildings in order to complete a variety of activities will increase from time to time. Contrary to the fact, it is important to know that the state of condition of these buildings is declining as its aging. Maintenance is needed in order to preserve the condition of the buildings and the maintenance
guide used is “Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung”. Graha Widya Maranatha (GWM) campus building is one of many buildings that are located located inside Maranatha Christian University environment. The GWM building was established in 2004 till now. With the age of 13 years therefore the building needs maintenance.
The goal of this research is to gain information regarding the maintenance of the campus building, measuring the valuation of direct and indirect users, and to gain information regarding the existence of the correlation between building maintenance and direct/indirect user. In this particular case, the building used as the object of the research is the GWM campus building.
According to the analysis conducted, the value of direct users and indirect users are 2.69 and 2.60 respectively. With these results of valuation, the significant value between the score of maintenance and direct users is 0,836, while the significant value between the score of maintenance and indirect users is 0,986. Both of these values calculated is larger than 0.05, which indicates that there are no correlation between the maintenance of the building with the direct and indirect users.
Keywords: building maintenance, campus building, maintenance guide, direct
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PERNYATAAN ORISINILITAS LAPORAN PENELITIAN iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN iv SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR v SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR vi
KATA PENGANTAR vii
1.5 Sistematika Penulisan 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Pengertian Pemeliharaan Bangunan 5 2.2 Persyaratan Pemeliharaan Bangunan 6 2.3 Prinsip Dasar Pemeliharaan Bangunan 7 2.4 Tujuan Pemeliharaan Bangunan 9 2.5 Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung 10
2.5.1 Pemeliharaan Dinding 11 2.5.2 Pemeliharaan Pintu dan Jendela 12 2.5.3 Pemeliharaan Plafon Gpysum 12 2.5.4 Pemeliharaan Atap 13 2.5.5 Pemeliharaan Sistem Transportasi Vertikal 13 2.5.6 Pemeliharaan Unit AC 13 2.5.7 Pemeliharaan Talang 14 2.5.8 Pemeliharaan Kunci, Grendel, dan Engsel 14 2.6 Perencanaan Manajemen Pemeliharaan Bangunan 14 2.7 Metode Analisis Data 15
2.7.1 Analisis Mean 15
2.7.2 Uji Normalisasi 16 2.7.3 Uji Kesamaan Variasi 16
2.7.4 Uji t 16
xii Universitas Kristen Maranatha
3.1 Diagram Alir Penelitian 18
3.2 Lokasi Penelitian 19
3.3 Waktu Penelitian 20
3.4 Jenis Penelitian 20
3.5 Metode Pengumpulan Data 20 3.5.1 Kuesioner Bagian Pemeliharaan Bangunan 21 3.5.2 Kuesioner Pengguna Gedung 22
BAB IV ANALISIS DATA 24
4.1 Analisis Kuesioner Bagian Pemeliharaan 24 4.2 Analisis Kuesioner Pengguna Gedung 28 4.2.1 Penentuan Jumlah Sampel 28 4.2.2 Distribusi Frekuensi Responden 29 4.2.3 Analisis Data Kuesioner 30 4.2.4 Analisis Beda Mean antara Kelompok Responden 34 4.3 Analisis Korelasi antara Pelaksanaan Pemeliharaan
dan Pengguna Gedung 36
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 39
5.1 Simpulan 39
5.2 Saran 40
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hubungan antara Operasi dan Pemeliharaan ... 6
Gambar 2.2 Klasifikasi Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan ... 10
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 18
Gambar 3.2 Denah Lokasi Gedung Kampus GWM ... 19
Gambar 3.3 Tampak Depan Gedung Kampus GWM ... 20
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Pengguna Langsung ... 30
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Standar Pemeliharaan Bangunan Gedung ... 11
Tabel 3.1 Bobot Penilaian Jawaban Kuesioner Bagian Pemeliharaan ... 21
Tabel 3.2 Parameter Pengukuran Kategori Skor ... 21
Tabel 3.3 Bobot Penilaian Jawaban Kuesioner Pengguna ... 22
Tabel 3.4 Parameter Pengukuran Kategori Skor ... 22
Tabel 4.1 Analisis Mean Kegiatan Pemeliharaan Bagian Pemeliharaan Gedung Kampus GWM ... 24
Tabel 4.2 Pelaksanaan Pemeliharaan dengan Kategori Cukup Baik ... 26
Tabel 4.3 Pelaksanaan Pemeliharaan dengan Kategori Baik ... 27
Tabel 4.4 Pelaksanaan Pemeliharaan dengan Kategori Sangat Baik ... 27
Tabel 4.5 Jumlah Mahasiswa UKM ... 28
Tabel 4.6 Analisis Mean Penilaian Pengguna Langsung Komponen Gedung Kampus GWM ... 31
Tabel 4.7 Analisis Mean Penilaian Pengguna Tidak Langsung Komponen Gedung Kampus GWM ... 32
Tabel 4.8 Hasil Analisis Uji Normalitas ... 34
Tabel 4.9 Ringkasan Statistik Nilai Rata-rata Total... 35
Tabel 4.10 Hasil Uji t ... 35
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
�̅ Nilai Mean
∑ �� Jumlah Data
N Banyaknya Data
H0 Data Berdistribusi Normal
H1 Data Tidak Berdistribusi Normal α Taraf Signifikasi
df Derajat Kebebasan
�̅ Nilai Mean Data Kelompok 1
�̅ Nilai Mean Data Kelompok 2
� Jumlah Sampel Data Kelompok 1
� Jumlah Sampel Data Kelompok 2
�� Standar deviasi Data Kelompok 1
�� Standar deviasi Data Kelompok 2 N Populasi
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran L.1 Kuesioner Pemeliharaan Bangunan Gedung Kampus GWM ... 43
Lampiran L.2 Kuesioner Pengguna Bangunan Gedung Kampus GWM ... 48
Lampiran L.3 Hasil Output Uji Normalitas ... 50
Lampiran L.4 Hasil Output Uji Korelasi... 52
Lampiran L.5 Hasil Output Uji t ... 53
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan bangunan gedung untuk berbagai aktivitas semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini merupakan salah satu indikator bahwa roda perekonomian berputar sejalan dengan meningkatnya berbagai aktivitas manusia dalam melaksanakan transaksi bisnis. Dari tahun ke tahun selalu bermunculan bangunan fasilitas yang baru dengan berbagai ragam, bentuk dan ukurannya, dimana estetika dan kelengkapan fasilitas bangunannya merupakan representasi aktivitas penghuninya. Di Indonesia, pedoman pemeliharaan gedung sebagai suatu standar yang dapat dijadikan acuan sudah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus. Bangunan gedung setelah selesai diharapkan dapat berfungsi dengan baik sampai umur rencananya. Perlu diketahui juga bahwa kondisi bangunan dapat mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya umur bangunan tersebut (Patrawijaya, 2009). Oleh karena itu, pengelolaan bangunan setelah selesai dibangun sampai umur rencananya sangat diperlukan. Namun, pemeliharaan gedung masih sering dianggap kurang penting dalam dunia konstruksi (Chanter dan Swallow, 2007).
2 Universitas Kristen Maranatha
2006 terdiri dari 15 lantai (termasuk 3 lantai basement untuk parkir). Dengan umur bangunan 13 tahun maka terjadi pemeliharaan pada komponen-komponen bangunan GWM meliputi struktur, arsitektur, mekanikal, dan eletrikal. Pemeliharaan bangunan secara konsisten menjadi persyaratan yang harus dipenuhi, terutama bangunan yang difungsikan secara komersial. Program pemeliharaan sebuah bangunan gedung hendaknya dipikirkan sejak proses perancangan bangunan tersebut dilaksanakan dan kemudian dijadikan salah satu aspek pertimbangan dalam merencanakan bangunan secara detil, untuk mempertahankan, dan memulihkan fungsi bangunan tersebut. Keberhasilan suatu bangunan dinilai dari kemampuan bangunan berada pada kondisi yang diharapkan. Secara rasional tingkat kemudahan pemeliharaan sebuah bangunan secara signifikan akan mempengaruhi besarnya biaya pemeliharaan setiap tahunnya.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan pemeliharaan bangunan gedung kampus GWM? 2. Bagaimana penilaian pengguna langsung dan pengguna tidak langsung
terhadap pemeliharaan bangunan gedung kampus GWM?
3. Apakah ada korelasi antara pelaksanaan pemeliharaan bangunan gedung kampus GWM dengan penilaian pengguna langsung dan pengguna tidak langsung terhadap pemeliharaan tersebut?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Mengevaluasi pelaksanaan pemeliharaan bangunan gedung kampus GWM; 2. Mengetahui respon penilaian pengguna langsung dan pengguna tidak
langsung terhadap pemeliharaan bangunan gedung kampus GWM;
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut:
1. Gedung yang ditinjau adalah gedung Graha Widya Maranatha Bandung di Jalan Prof. drg. Suria Sumantri No.65;
2. Subjek penelitian adalah bagian pemeliharaan bangunan gedung dan pengguna gedung, serta mengacu pada peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung;
3. Pengguna gedung dikelompokkan menjadi 2 yaitu, pengguna langsung dan pengguna tidak langsung. Pengguna langsung adalah mahasiswa yang merupakan pengguna tetap Kampus GWM. Sedangkan pengguna tidak langsung adalah murid Sekolah Menengah Atas (SMA) dan murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang merupakan pengunjung gedung di luar pengguna tetap Kampus GWM;
4. Penelitian ini fokus pada jadwal-jadwal pemeliharaan dan perawatan komponen gedung yang dilakukan oleh bagian pemeliharaan kampus GWM; 5. Karena terbatasnya waktu penelitian, tidak semua komponen gedung diamati
pemeliharaannya;
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan yang menjadi kerangka penulisan Tugas Akhir.
BAB II : Tinjauan Pustaka, berisi tentang pengertian pemeliharaan bangunan, persyaratan pemeliharaan bangunan, prinsip dasar pemeliharaan bangunan, tujuan pemeliharaan bangunan, pedoman pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung, dan perencanaan manajemen pemeliharaan bangunan.
4 Universitas Kristen Maranatha
BAB IV : Analisis Data, berisi tentang penyajian data, hasil analisis data, dan pembahasan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pemeliharaan bangunan Gedung Kampus Grha Widya Maranatha yang dilakukan oleh Bagian Pemeliharaan tergolong sangat baik, dengan nilai rata-rata total sebesar 4,66. Artinya pemeliharaan komponen-komponen pada Gedung Kampus GWM sudah sesuai dengan standar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung.
2. Berdasarkan hasil analisis statistik yang telah dilakukan, didapatkan bahwa rata-rata mayoritas responden pengguna langsung dan pengguna tidak langsung menilai bahwa pemeliharaan komponen-komponen bangunan Gedung Kampus Grha Widya Maranatha tergolong dalam kategori baik. 3. Hasil analisis korelasi antara pelaksanaan pemeliharaan bangunan gedung
40 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Berdasarkan pengalaman yang didapatkan selama penelitian, ada beberapa hal yang disarankan antara lain:
1. Bagi peneliti lain yang berminat untuk mengembangkan penelitian ini dengan objek penelitian berbeda dapat memperhitungkan jumlah responden yang akan digunakan agar hasil yang diperoleh lebih akurat.
STUDI PEMELIHARAAN BANGUNAN
GEDUNG KAMPUS
Studi Kasus: Gedung Grha Widya Maranatha
Diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Kristen Maranatha Bandung
Disusun Oleh:
MICHAEL ROBERTO GUNAWAN
NRP: 1221045
Pembimbing:
Ir. MAKSUM TANUBRATA, M.T.
NIK: 210004
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang dilimpahkan oleh-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir. Tugas Akhir ini membahas STUDI PEMELIHARAAN BANGUNAN
GEDUNG KAMPUS Studi Kasus: Grha Widya Maranatha. Tugas Akhir
diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Penyusun merasa bersyukur dan berterimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dan berjasa selama penyusunan Tugas Akhir ini kepada:
1. Bapak Ir. Maksum Tanubrata, M.T, selaku dosen pembimbing.
2. Bapak Drs. Ir. Robby Gunawan, M.T, Bapak Ir. Hendaryanto W, M.Ba , Bapak Deni Setiawan, S.T., M.T, selaku dosen-dosen penguji pra sidang dan USTA.
3. Bapak Dr. Yosafat Aji Pranata, S.T., M.T, selaku Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha dan dosen wali. 4. Bapak Drs. Salijan Rejasentana, S.T., M.T, Deni Mardiana, yang sudah
bersedia membantu dalam penyediaan data.
5. Dosen-dosen Program Studi S-1 Teknik Sipil yang telah berjasa memberikan ilmu-ilmunya.
6. Bapak Ir. Mintarto Gunawan, Ibu Jane Malonda, Andre Sandro Gunawan, S.E, Felicia Tonadi, dan Gabriella Celebrina Matanaomi Gunawan, selaku orangtua dan saudara terdekat.
7. Teman-teman celemek, Ade Thandra, Brilly Moningka, S.T., Cahaya Melwani, S.Ip, Diatma Wanodyayu, S.Ip, dan Vanessa Christie, S.Ip.
8. Mikael Caesar, Mosses Rewah, S.Ikom, dan teman-teman IPA SSN, yang selalu mendukung dan memberikan semangat.
9. Faisal Yumarta, Zelina Alviana, S.T dan Tedy prima, S.T., sahabat terdekat yang selalu membantu memberi solusi.
11.Teman-teman JJM, Ariel Andikaprahasta, Andre Sasarari, Bebri Ananda, Edo Firnanto, Fuji Fauzia, Harry Budi Rifianto, Mahendra Ginting, S.T, Okta Samosir, Rhenato Geovan, Timoty Eliasta yang selalu mendukung.
12.Staf TU Program Studi S-1 Teknik Sipil, yang selalu sabar dalam memberikan informasi.
13.Rekan-rekan angkatan 2012.
Akhir kata, penyusun berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan sumbangan nyata bagi kemajuan Teknik Sipil pada khususnya dan bagi pihak yang memerlukan.
Bandung, 8 Februari 2017 Penyusun
41 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
[1] Corder, A., 1992, Teknik Manajemen Pemeliharaan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
[2] Ervianto, W.I., 2007, Studi Pemeliharaan Bangunan Gedung (Studi Kasus: Gedung Kampus), Jurnal Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
Yogyakarta diakses 17-09-2016 23:20.
[3] Jalil, M.A., Amalia, R., Marsudi, dan Martono, 2014, Pemodelan Manajemen Pemeliharaan Komponen Arsitektural Gedung Direktorat Politeknik Negeri
Semarang, Jurnal Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang, Semarang
diakses 22-09-2016 20:15.
[4] Kementerian Pekerjaan Umum, 2008, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan, Jakarta.
[5] Setiawan, T.H., dan Pusphita, S.D., 2012, Manajemen Pemeliharaan Pusat Belanja Dengan Studi Kasus Cihampelas Walk Bandung, Jurnal Teknik Sipil
Universitas Katolik Parahyangan, Bandung diakses 17-09-2016 21:30.
[6] Tanubrata, M., 1999, Pengembangan Sistem Manajemen Pemeliharaan Bangunan Gedung Rumah Sakit, Tesis Teknik Sipil Universitas Katolik
Parahyangan, Bandung.
[7] Whitney, dan Frederick, L., 1960, The Elements of research, Penerbit New York: Prentice-Hall, Inc.
[8] Sugiyono, 2003, Metode Penelitian Bisnis, Pusat Bahasa Depdiknas. Bandung.
[9] Riduwan, 2005, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula, Penerbit Alfabeta, Bandung.
[10] Seeley, I.H., 1977, Building Maintenance, Penerbit London: The Macmillan Press.Ltd.
[12] Ervianto, W,I., 2007, Studi Pemeliharaan Bangunan Gedung (Studi Kasus Gedung Kampus), Jurnal Teknik Sipil Volume 7 No.3.
[13] Lateef, O.A., 2009, Case For Alternative Approach to Building Maintenance Management of Public UniversitiesI, Journal of Building
Appraisal Volume 5.
[14] Handoko, J., 2008, Panduan Menjadi Teknisi: Merawat & Memperbaiki AC, Penerbit PT. Kawan Pustaka, Jakarta.
[15] Priggodani, S., 2013, Studi Tentang Pemeliharaan Bangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Harjono Kabupaten Ponorogo, Jurnal Teknik
Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.
[16] Priyatno, D., 2014, SPSS Handbook, Media Kom, Yogyakarta. [17] Yanto, 2015, Statistika Inferensi untuk Penelitian dengan Mini Tab,
Penerbit Andi, Yogyakarta.
[18] Nugroho, C., 2015, Studi Pemeliharaan Bangunan Gedung Perpustakan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jurnal Teknik Sipil Universitas Atma