• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HUJAN JANUARI 2018 DAN PRAKIRAAN HUJAN MARET, APRIL DAN MEI 2018 DI SUMATERA SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS HUJAN JANUARI 2018 DAN PRAKIRAAN HUJAN MARET, APRIL DAN MEI 2018 DI SUMATERA SELATAN"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ANALISIS HUJAN JANUARI 2018 DAN

PRAKIRAAN HUJAN MARET, APRIL DAN MEI 2018

DI SUMATERA SELATAN

(3)

i Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Analisis Hujan Bulan Januari 2018 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2018 disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan curah hujan yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta unsur cuaca lainnya dengan memperhatikan kondisi fisis dan dinamika atmosfer yang sedang berlangsung yang cenderung dapat mempengaruhi iklim di Sumatera Selatan.

Disamping itu dalam buku ini juga disampaikan beberapa informasi meteorologi lainnya, antara lain tentang informasi tingkat kekeringan dengan metode SPI, analisis kadar air tanah, monitoring hari tanpa hujan, evaluasi tingkat bahaya kebakaran, profil termal serta analisis kerapatan petir wilayah Kota Palembang.

Mengingat ketepatan hasil analisis dan prakiraan curah hujan ini sangat tergantung dari data yang masuk, maka diharapkan stasiun kerjasama maupun pos-pos hujan dapat menyampaikan data hasil pengamatan secara tepat waktu ke Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang.

Mudah-mudahan dengan terbitnya Buku Analisis dan Prakiraan Hujan di Sumatera Selatan ini dapat lebih bermanfaat bagi para pembuat keputusan maupun masyarakat pada umumnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada instansi, stasiun kerjasama dan semua pihak yang telah membantu penyusunan terbitan ini.

Palembang, Februari 2018 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI

KELAS I PALEMBANG

NUGA PUTRANTIJO, S. P., M. Si.

NIP. 19700410 199203 1 004

KATA PENGANTAR

(4)

ii Buletin BMKG Edisi Februari 2018

TIM PENYUSUN BUKU ANALISIS DAN PRAKIRAAN HUJAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

PENANGGUNG JAWAB : Nuga Putrantijo, S. P., M. Si.

PEMIMPIN REDAKSI : Nandang Pangaribowo, S. Kom.

REDAKTUR/EDITOR : Winesty Dewi Nurputri, S. P.

Raga Ramanda Syailendra, S. Kom.

Dwi Ratnawati, SST Shinta Mediany, S. Stat.

Widyasari, S. Kom.

Dara Kasihairani, SST Dyni Frina Meisda, S. Tr.

Rezfiko Agdialta, S. Tr.

Shelin Melinda, S. Tr.

DESAIN GRAFIS : Raga Ramanda Syailendra, S. Kom.

ALAMAT REDAKSI

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang

Jalan Residen H. Amaluddin, Sako, Kenten, Palembang 30164 PO. BOX. 1191 Palembang 30001

Telp/Faks : (0711) 810831, 811642 Email : staklim_knt@yahoo.com,

staklim.kenten@gmail.com

Website : http://sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/

http://staklimkenten.info/

TIM REDAKSI

(5)

iii Buletin BMKG Edisi Februari 2018

KATA PENGANTAR ... i

TIM REDAKSI ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR TABEL ... v

PENGERTIAN ... 1

I. RINGKASAN ... 4

II. ANALISIS HUJAN BULAN JANUARI 2018 ... 5

A. DISTRIBUSICURAHHUJANBULANJANUARI2018 ... 5

B. ANALISISSIFATHUJANBULANJANUARI2018 ... 7

C. INFORMASIJUMLAHHARIHUJANBULANJANUARI2018 ... 9

D. INFORMASICURAHHUJANEKSTRIMHARIANJANUARI2018 ... 10

E. INFORMASIKEJADIANBENCANAHIDROMETEOROLOGISDISUMATERASELATAN BULANJANUARI2018 ... 11

III. PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET, APRIL DAN MEI 2018... 12

A. KONDISIDINAMIKAATMOSFER ... 12

B. PRAKIRAANHUJANBULANMARET2018 ... 13

C. PRAKIRAANHUJANBULANAPRIL2018 ... 18

D. PRAKIRAANHUJANBULANMEI2018 ... 22

IV. INFORMASI TINGKAT KEKERINGAN DENGAN METODE SPI ... 27

A. ANALISISTINGKATKEKERINGANBULANJANUARI2018 ... 27

B. PERINGATANKEKERINGANMETEOROLOGISBULANMARET2018 ... 30

C. PRAKIRAANTINGKATKEKERINGANBULANMARET2018 ... 31

V. ANALISIS KADAR AIR TANAH... 33

A. TINGKATKETERSEDIAANAIRTANAH ... 33

B. ANALISISKADARAIRTANAHVOLUMETRIK ... 35

VI. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT ... 38

VII. EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN ... 40

VIII. PROFIL TERMAL ... 43

A. SUHUUDARADANKELEMBAPANRELATIF ... 43

B. LAMAPENYINARANMATAHARI ... 44

IX. ANALISIS TINGKAT KERAPATAN PETIR ... 45

LAMPIRAN ... 47

LAMPIRAN 1.ANALISISHUJANBULANJANUARI2018 ... 47

LAMPIRAN 2.PRAKIRAANHUJANBULANMARET2018 ... 49

DAFTAR ISI

(6)

iv Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Gambar 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Januari 2018 ... 5

Gambar 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2018 ... 7

Gambar 3. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Maret 2018 ... 13

Gambar 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2018 ... 14

Gambar 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2018 ... 16

Gambar 6. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan April 2018 ... 18

Gambar 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2018 ... 19

Gambar 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2018 ... 20

Gambar 9. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Mei 2018 ... 22

Gambar 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2018 ... 23

Gambar 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2018 ... 25

Gambar 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan Januari 2018 ... 27

Gambar 13. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Maret 2018 ... 31

Gambar 14. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Januari 2018 ... 33

Gambar 15. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian I Januari 2018 ... 35

Gambar 16. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian II Januari 2018 ... 36

Gambar 17. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian III Januari 2018 ... 37

Gambar 18. Monitoring Hari Tanpa Hujan Pemutakhiran 10 Februari 2018 ... 38

Gambar 19. Grafik FDRS 1 November 2017 hingga 31 Januari 2018 ... 41

Gambar 20. Grafik FDRS Bulan Januari 2018 ... 42

Gambar 21. Profil Suhu Udara dan Kelembapan Relatif Bulan Januari 2018 ... 43

Gambar 22. Profil Lama Penyinaran Matahari Bulan Januari 2018 ... 44

Gambar 23. Grafik Total Sambaran Petir Harian Bulan Januari 2018 ... 45

Gambar 24. Kerapatan Petir Bulan Januari 2018... 46

DAFTAR GAMBAR

(7)

v Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Januari 2018 ... 5

Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2018 ... 8

Tabel 3. Jumlah Hari Hujan Bulan Januari 2018 ... 9

Tabel 4. Curah Hujan Ekstrim Bulan Januari 2018 ... 10

Tabel 5. Kejadian Bencana Hidrometeorologis Bulan Januari 2018 ... 11

Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2018 ... 14

Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2018 ... 16

Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2018 ... 19

Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2018 ... 21

Tabel 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2018 ... 23

Tabel 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2018 ... 25

Tabel 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan Januari 2018 ... 28

Tabel 13. Hujan Minimum Untuk Peringatan Kekeringan Bulan Maret 2018 ... 30

Tabel 14. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Maret 2018 ... 32

Tabel 15. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Januari 2018 ... 34

Tabel 16. Monitoring Hari Tanpa Hujan Pemutakhiran 10 Februari 2018 ... 38

DAFTAR TABEL

(8)

1 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

1. Curah Hujan

Hujan adalah butir-butir air atau kristal es yang keluar dari awan yang sampai ke permukaan bumi. Curah Hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.

2. Sifat Hujan

Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat, sehingga jika sifat hujan Atas Normal bukan berarti jumlah curah hujan yang melimpah ataupun sebaliknya jika sifat hujan Bawah Normal bukan berarti tidak ada hujan.

Sifat hujan dibagi menjadi tiga kriteria yaitu:

a. Atas Normal (AN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya > 115 %.

b. Normal (N) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya antara 85 – 115 %.

c. Bawah Normal (BN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya < 85 %.

3. Normal Curah Hujan

a. Rata rata curah hujan bulanan: nilai rata rata curah hujan masing masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.

b. Normal curah hujan bulanan: nilai rata rata curah hujan masing masing bulan selama 30 tahun.

4. Musim Hujan

Suatu zona musim dikatakan masuk musim hujan jika dalam 10 hari (satu dasarian) jumlah curah hujannya mencapai lebih dari 50 mm dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya atau dengan kata lain dalam satu bulan jumlah curah hujannya sudah mencapai 150 mm.

5. Dasarian

a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari

b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu:

 Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10.

 Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20.

 Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

Contoh:

Awal musim kemarau berkisar antara JUNI I – JUNI III Artinya = Tanggal 01 JUNI sampai dengan 30 JUNI.

PENGERTIAN

(9)

2 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

6. Kriteria Intensitas Curah Hujan

a. Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam.

b. Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam.

c. Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam.

d. Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam.

e. Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.

7. Anomali

Adalah penyimpangan suatu nilai terhadap nilai rata-ratanya.

8. Penyempurnaan Istilah Informasi Iklim

Sesuai dengan Surat Edaran Kepala BMKG no. UM.205/A.11/KB/BMKG-2010 tentang Penyempurnaan Penggunaan Istilah Dalam Informasi Iklim/Hujan.

a. Istilah Evaluasi pada Tabel atau Bab dan Sub Bab disempurnakan menjadi Analisis.

b. Istilah Prakiraan Curah hujan pada Tabel atau Bab dan Sub Bab adalah tetap Prakiraan.

c. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi Curah Hujan disempurnakan menjadi Peta Distribusi Curah Hujan.

d. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi sifat hujan disempurnakan menjadi Peta Analisis Sifat Hujan.

9. SPI (Standardized Precipitation Index)

Indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya). Nilai SPI dihitung berdasarkan jumlah curah hujan selama tiga bulan menggunakan metode statistik probabilistik distribusi gamma. Tingkat kekeringan dan kebasahan dikategorikan sebagai berikut:

a. Tingkat Kekeringan :

1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00

2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan :

1) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 3) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00

10. Kekeringan Meteorologis

Berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya).

11. Tingkat Ketersediaan Air Tanah

Tingkat Ketersediaan Air Tanah bagi Tanaman (ATi) menggunakan perhitungan neraca air dengan metode Thornthwaite and Mather. ATi dihitung dengan persamaan sebagai berikut:

((KAT - TLP)/(KL - TLP)) x 100%

(10)

3 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Kriteria Tingkat Ketersediaan Air Tanah:

a. Kurang : jika ketersediaan air tanah < 40%

b. Sedang : jika ketersediaan air tanah 40% – 60%

c. Cukup : jika ketersediaan air tanah > 60%

Jika tingkat ketersediaan air tanah kurang dari 0% menunjukkan kandungan air wilayah tersebut berada dibawah titik layu permanen dan jika lebih dari 100% menunjukkan telah terjadi surplus (jenuh air).

12. Hari Tanpa Hujan

Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak hujan (curah hujan < 1 mm), maka dihitung sesuai dengan Kriteria.

Sedangkan jika hari terakhir pengamatan ada hujan (curah hujan >= 1 mm) langsung dikategorikan Hari Hujan (HH). Kriteria Hari Tanpa Hujan adalah sebagai berikut:

a. Sangat Pendek : 0 – 5 hari tanpa hujan.

b. Pendek : 6 – 10 hari tanpa hujan.

c. Menengah : 11 – 20 hari tanpa hujan.

d. Panjang : 21 – 30 hari tanpa hujan.

e. Sangat Panjang : 31 – 60 hari tanpa hujan.

f. Ekstrim : > 60 hari tanpa hujan.

13. FDRS (Fire Danger Rating System)

Suatu sistem untuk menghitung/mengevaluasi tingkat bahaya kebakaran berdasarkan input data cuaca yang terdiri dari data: Suhu, Kelembaban Udara, Curah Hujan dan Kecepatan Angin.

FDRS terdiri dari enam komponen, masing-masing menggambarkan aspek yang berbeda dari bahaya kebakaran. Terdapat 3 kode kelembaban dengan model pada bahan bakar permukaan, sub permukaan dan bagian dalam tanah dalam berbagai ukuran dan luasan. Disamping itu ada tiga indeks perilaku bahan bakar yang mengindikasikan potensi tingkat penjalaran, konsumsi bahan bakar dan intensitas kebakaran pada tipe bahan bakar yang standar.

(11)

4 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Hasil analisis curah hujan bulan Januari 2018 menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Sumatera Selatan mengalami curah hujan menengah antara 100 hingga 300 milimeter. Curah hujan rendah antara 50 hingga 100 milimeter terjadi di Lahat bagian tengah, Pagar Alam bagian utara, OKU Selatan bagian timur, OKU bagian tengah dan OKI bagian selatan. Curah hujan tinggi antara 300 hingga 400 milimeter terjadi di Musi Rawas bagian utara dan Lahat bagian barat daya. Analisis sifat hujan menunjukkan sebagian besar wilayah Sumatera Selatan mengalami sifat hujan bawah normal. Wilayah Musi Rawas Utara bagian timur dan Musi Rawas bagian utara mengalami sifat hujan normal, sedangkan sebagian kecil wilayah Musi Rawas bagian utara dan Lahat bagian barat daya mengalami sifat hujan atas normal.

Pada bulan Februari 2018, aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi angin baratan. BMKG memprakirakan secara umum ENSO berada pada kondisi La Nina lemah pada Maret hingga Mei dan akan kembali normal pada Juni 2018. Indeks Dipole Mode diprediksi normal. Suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia diprediksi menghangat pada Maret hingga Juli 2018, terutama di bagian timur, sedangkan wilayah Samudera Hindia menghangat sampai Maret 2018 dan akan kembali normal mulai Mei 2018.

Berdasarkan pertimbangan kondisi dinamika atmosfer, pada bulan Maret 2018 wilayah Sumatera Selatan pada umumnya diprakirakan mengalami curah hujan menengah antara 200 hingga 300 milimeter dengan sifat hujan pada umumnya normal. Curah hujan tinggi antara 300 hingga 400 milimeter diprakirakan terjadi di Musi Rawas Utara, Musi Rawas bagian barat, Lubuk Linggau, Empat Lawang, Lahat bagian selatan, Pagar Alam, Muara Enim bagian selatan, OKU, OKU Selatan, OKU Timur dan OKI bagian selatan.

Bulan April 2018, sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mengalami curah hujan menengah antara 200 hingga 300 milimeter dengan sifat hujan pada umumnya normal. Curah hujan tinggi antara 300 hingga 400 milimeter diprakirakan terjadi di Pagar Alam bagian timur, Muara Enim bagian selatan dan sebagian besar OKU Selatan.

Bulan Mei 2018, seluruh wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mengalami curah hujan menengah dengan sifat hujan pada umumnya normal. Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mengalami curah hujan antara 150 hingga 200 milimeter.

Wilayah Musi Banyuasin bagian selatan diprakirakan mengalami curah hujan antara 100 hingga 150 milimeter. Curah hujan antara 200 hingga 300 milimeter diprakirakan terjadi di Musi Rawas Utara bagian barat, Lubuk Linggau, Empat Lawang, Lahat, Pagar Alam, Muara Enim bagian selatan, OKU bagian barat, OKU Selatan dan OKI bagian timur.

I. RINGKASAN

(12)

5 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

A. DISTRIBUSI CURAH HUJAN BULAN JANUARI 2018

Distribusi curah hujan bulan Januari 2018 berdasarkan data yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Januari 2018 Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Januari 2018

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

50 – 100

Lahat Gumay Talang, Gumay Ulu, Lahat, Pseksu OKU Baturaja Barat, Baturaja Timur

OKU Selatan Banding Agung, Buay Pemaca, BPR Ranau Tengah, Warkuk Ranau Selatan

100 – 150

Banyuasin Pulau Rimau, Tanjung Lago

Musi Banyuasin Bayung Lincir, Keluang, Lalan, Tungkal Jaya

Empat Lawang Muara Pinang, Pendopo, Pendopo Barat, Talang Padang

Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam

II. ANALISIS HUJAN BULAN JANUARI 2018

(13)

6 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

100 – 150

Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat Muara Enim Lubai, Lubai Ulu, Tanjung Agung

OKI Lempuing, Mesuji, Mesuji Makmur, Mesuji Raya OKU Lengkiti, Lubuk Batang, Lubuk Raja, Pengandonan,

Semidang Aji, Sosoh Buah Rayap

OKU Timur Belitang II, Bunga Mayang, Jayapura, Semendawai Timur

OKU Selatan Buana Pemaca, Buay Rawan, Muaradua, Simpang, Tiga Dihaji

150 – 200

Palembang

Alang-Alang Lebar, Bukit Kecil, Gandus, Ilir Barat I, Ilir Timur I, Ilir Timur II, Kemuning, Kertapati, Sako, Sukarame

Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin Musi

Banyuasin Sungai Keruh, Sungai Lilin

Empat Lawang Lintang Kanan, Pasemah Air Keruh, Saling, Sikap Dalam, Tebing Tinggi, Ulu Musi

Lahat Merapi Timur, Pagar Gunung

PALI Sebagian besar kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Indralaya Utara, Muara Kuang, Payaraman, Rambang Kuang, Tanjung Batu

OKI Sebagian besar kecamatan di Kab. OKI

OKU Muara Jaya, Peninjauan, Sinar Peninjauan, Ulu Ogan OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur OKU Selatan Buay Runjung, Mekakau Ilir

200 – 300

Palembang Ilir Barat II, Kalidoni, Plaju, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Sematang Borang

Banyuasin Air Kumbang, Banyuasin I, Muara Padang, Rambutan Musi

Banyuasin

Babat Supat, Babat Toman, Batanghari Leko, Lais, Lawang Wetan, Plakat Tinggi, Sekayu

Musi Rawas

Utara Seluruh kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau

Lahat Tanjung Sakti Pumi

(14)

7 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

200 – 300

PALI Penukal Utara Muara Enim Lembak, Ujan Mas

Ogan Ilir Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Ilir OKI Jejawi, Kayu Agung, SP Padang

OKU Timur BP Bangsa Raja, Buay Madang, Buay Madang Timur OKU Selatan

Buay Sandang Aji, Kisam Ilir, Kisam Tinggi, Muaradua Kisam, Pulau Beringin, Runjung Agung, Sindang Danau, Sungai Are

300 – 400

Musi

Banyuasin Sanga Desa

Musi Rawas Megang Sakti, Purwodadi, Sumber Harta Lahat Tanjung Sakti Pumu

B. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN JANUARI 2018

Hasil analisis sifat hujan bulan Januari 2018 berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2018

(15)

8 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2018 SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Palembang Sebagian besar kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin

Musi

Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Banyuasin Musi Rawas

Utara Nibung, Ulu Rawas

Musi Rawas BTS Ulu, Jayaloka, Muara Beliti, Selangit, Suka Karya, MTP Kepungut

Lubuk Linggau Sebagian besar kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang

Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat

PALI Seluruh kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Seluruh kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir OKI Seluruh kecamatan di Kab. OKI OKU Seluruh kecamatan di Kab. OKU OKU Timur Seluruh kecamatan di Kab. OKU Timur OKU Selatan Seluruh kecamatan di Kab. OKU Selatan

NORMAL

Palembang Kalidoni, Plaju Banyuasin Banyuasin I

Musi

Banyuasin Lais, Sanga Desa Musi Rawas

Utara

Karang Dapo, Karang Jaya, Muara Rupit, Rawas Ilir, Rawas Ulu

Musi Rawas Megang Sakti, Muara Kelingi, Muara Lakitan, STL Ulu Terawas, Tuah Negeri, Tugumulyo

Lubuk Linggau Lubuklinggau Utara I Lahat Tanjung Sakti Pumi ATAS

NORMAL

Musi Rawas Purwodadi, Sumber Harta Lahat Tanjung Sakti Pumu

(16)

9 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

C. INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN JANUARI 2018

Informasi jumlah hari hujan bulan Januari 2018 berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3. Jumlah Hari Hujan Bulan Januari 2018 HARI HUJAN KABUPATEN /

KOTA LOKASI

< 10 hari

Banyuasin Muara Padang, Tanjung Lago Musi Banyuasin Sungai Lilin, Bayung Lencir, Keluang

Empat Lawang Ulu Musi

Pagar Alam Pagar Alam Selatan

Lahat Pulau Pinang, Kota Agung, Pseksu, Kikim Selatan, Kikim Barat

Muara Enim Rambang Dangku OKI Lempuing, SP Padang, OKU Baturaja, Lubuk Batang OKU Timur Buay Madang

OKU Selatan Buay Rawan, Banding Agung, Simpang

10 – 20 hari

Palembang Sako, Sukarame, Plaju, Kertapati Banyuasin Sembawa, Talang Kelapa, Banyuasin I

Musi Banyuasin

Babat Toman, Sekayu, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Lais, Sanga Desa, Batanghari Leko, Lawang Wetan Musi Rawas Tegal Rejo, Srikaton, Purwodadi, Muara Kelingi Empat Lawang Pendopo Lintang, Talang Padang

Lahat

Lahat, Merapi Timur, Merapi Selatan, Merapi Barat, Pagar Gunung, Tanjung Tebat, Mulak Ulu, Pajar Bulan, Jarai, Muara Payang, Gumai Talang, Kikim Timur, Kikim Tengah

Muara Enim Muara Enim, Lembak, Gunung Megang, Gelumbang, Ujan Mas, Lubai, Lubai Ulu

Prabumulih Cambai

Ogan Ilir Indralaya, Sungai Pinang

OKI Kayu Agung, Celikah, Tulung Selapan, Pampangan, Jejawi

OKU Timur Belitang OKU Selatan Kisam Ilir

(17)

10 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

> 20 hari Palembang Sematang Borang

Lahat Tanjung Sakti Pumu, Tanjung Sakti Pumi

D. INFORMASI CURAH HUJAN EKSTRIM HARIAN JANUARI 2018

Informasi curah hujan ekstrim yang terjadi pada bulan Januari 2018 berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4. Curah Hujan Ekstrim Bulan Januari 2018 KRITERIA KABUPATEN /

KOTA LOKASI

LEBAT 51 – 100 mm/hari

Palembang Plaju

Banyuasin Muara Padang, Banyuasin I Musi Banyuasin

Babat Toman, Sekayu, Sungai Lilin, Plakat Tinggi, Lais, Sanga Desa, Batanghari Leko, Lalan, Lawang Wetan

Musi Rawas Tegal Rejo, Srikaton, Purwodadi Lahat Pulau Pinang, Tanjung Tebat

Muara Enim Muara Enim, Lembak, Ujan Mas, Rambang, Lubai Ulu

Ogan Ilir Indralaya, sungai Pinang

OKI Celikah, SP Padang, Pampangan, Jejawi OKU Lubuk Batang

SANGAT LEBAT

> 100 mm/hari

Muara Enim Rambang Dangku OKI SP Padang

(18)

11 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

E. INFORMASI KEJADIAN BENCANA HIDROMETEOROLOGIS DI SUMATERA SELATAN BULAN JANUARI 2018

Informasi kejadian bencana hidrometeorologis di wilayah Sumatera Selatan pada bulan Januari 2018 yang bersumber dari media cetak yang terbit di Kota Palembang disajikan pada tabel berikut:

Tabel 5. Kejadian Bencana Hidrometeorologis Bulan Januari 2018

NO TANGGAL KEJADIAN LOKASI DAMPAK

1. 29 Januari 2018

Angin Kencang

Pagaralam - Terjadi kerusakan pada beberapa fasilitas objek wisata di kawasan Gunung Dempo.

- Pohon besar tumbang.

- Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat.

- Beberapa bangunan kantor dan fasilitas umum mengalami kerusakan.

(Sriwijaya Post, 30 Januari 2018)

(19)

12 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

A. KONDISI DINAMIKA ATMOSFER 1. Kondisi Angin dan Monsun

Pada bulan Februari 2018, aliran massa udara di wilayah Indonesia masih didominasi Angin Baratan. Pertemuan angin diprediksi terjadi di sekitar Sumatera bagian selatan, Jawa dan Laut Jawa. Belokan angin di Kalimantan, Sulawesi bagian utara, Maluku Utara sampai Papua Barat, serta pola siklonik di utara Australia yang mendukung pembentukan awan hujan di wilayah tersebut.

Monsun Asia melemah pada awal dasarian II Februari dan diprediksi menguat pada akhir Februari, sehingga peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan berkurang pada awal dasarian II Februari dan meningkat pada akhir Februari di sekitar Kalimantan bagian barat, Sumatera bagian tengah dan Jawa bagian barat.

Monsun Australia pada dasarian II Februari berada di kisaran klimatologisnya dan diprediksi melemah pada akhir Februari sehingga terjadi penambahan pembentukan awan hujan di sekitar Jawa bagian timur, Bali dan Nusa Tenggara selama dasarian II Februari 2018.

2. ENSO (El Nino Southern Oscillation)

ENSO merupakan fenomena global dari anomali suhu muka laut di daerah Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3.4). Apabila suhu permukaan laut di daerah tersebut hangat atau anomali suhu muka laut positif (lebih panas dari rata-ratanya) dikenal dengan nama El Nino. Sedangkan kebalikannya, yaitu La Nina ditandai dengan mendinginnya suhu permukaan laut di Ekuator Pasifik Tengah atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya).

Pengaruh El Nino/La Nina di Indonesia sangat tergantung dengan kondisi perairan wilayah Indonesia. Fenomena El Nino yang diikuti berkurangnya curah hujan secara drastis, baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat tidak berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia. Disamping itu, mengingat luasnya wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino/La Nina.

BMKG memprediksi ENSO pada bulan Maret hingga Mei 2018 berpeluang terjadi La Nina Lemah dan akan kembali Normal pada bulan Juni 2018.

3. Dipole Mode

Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut dan atmosfer di Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu permukaan laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera.

Perbedaan nilai anomali suhu permukaan laut tersebut disebut sebagai Dipole Mode Index (DMI). Untuk DMI positif, umumnya berdampak pada berkurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan DMI negatif berdampak pada meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat.

Pada Maret hingga Juli 2018, Indeks Dipole Mode diprediksi berada pada kondisi normal. Hal ini mengindikasikan perpindahan aliran massa uap air dari wilayah Indonesia bagian barat ke wilayah Samudera Hindia dan sebaliknya tidak signifikan.

III. PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET, APRIL DAN MEI 2018

(20)

13 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

4. Suhu Muka Laut Perairan Indonesia

Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan sebagai salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer dan erat kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu permukaan laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, sebaliknya suhu permukaan laut panas berpotensi banyaknya uap air di atmosfer.

Suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia pada bulan Maret hingga Juli 2018 diprediksi menghangat, terutama di wilayah timur. Wilayah Nino 3.4 sampai ke perairan barat Pasifik masih dalam kondisi anomali negatif. Wilayah Samudera Hindia menghangat sampai Maret 2018 dan akan kembali normal mulai Mei 2018.

B. PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET 2018

1. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Maret 2018

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan probabilistik curah hujan bulan Maret 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 3. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Maret 2018

(21)

14 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

2. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2018

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan Maret 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2018 Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2018

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

200 – 300

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin

Musi

Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Musi Banyuasin Musi Rawas

Utara Karang Dapo, Nibung, Rawas Ilir

Musi Rawas BTS Ulu, Muara Kelingi, Muara Lakitan, Suka Karya Empat Lawang Pasemah Air Keruh

Lahat

Gumay Talang, Kikim Barat, Kikim Selatan, Kikim Tengah, Kikim Timur, Lahat, Merapi Barat, Merapi Selatan, Merapi Timur, Pseksu

PALI Seluruh kecamatan di Kab. PALI

(22)

15 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

200 – 300

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Ilir

OKI Air Sugihan, Cengal, Jejawi, Pampangan, Pangkalan Lampam, SP Padang, Tulung Selapan

OKU Peninjauan

300 – 400

Banyuasin Air Salek, Makarti Jaya, Muara Padang, Muara Sugihan

Musi Rawas

Utara Karang Jaya, Muara Rupit, Rawas Ulu, Ulu Rawas Musi Rawas

Jayaloka, Megang Sakti, Muara Beliti, Purwodadi, Selangit, STL Ulu Terawas, Sumber Harta, MTP Kepungut, Tuah Negeri, Tugumulyo

Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau

Empat Lawang Sebagian besar kecamatan di Kab. Empat Lawang Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam

Lahat

Gumay Ulu, Jarai, Kota Agung, Muara Payang, Mulak Ulu, Pagar Gunung, Pajar Bulan, Pulau Pinang, Sukamerindu, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu, Tanjung Tebat

Muara Enim Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, Tanjung Agung

Ogan Ilir Kandis, Lubuk Keliat, Rantau Alai, Sungai Pinang, Tanjung Raja

OKI

Kayu Agung, Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Makmur, Mesuji Raya, Pedamaran, Pedamaran Timur, Sungai Menang, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam

OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU OKU Timur Seluruh kecamatan di Kab. OKU Timur OKU Selatan Seluruh kecamatan di Kab. OKU Selatan

(23)

16 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2018

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan Maret 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2018 Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2018

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Palembang Alang-Alang Lebar, Sukarame

Banyuasin Betung, Sembawa, Talang Kelapa, Tanjung Lago, Tungkal Ilir

Musi

Banyuasin Keluang, Lalan, Sungai Lilin, Tungkal Jaya

NORMAL

Palembang Sebagian besar kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin

Musi Banyuasin

Babat Supat, Babat Toman, Batanghari Leko, Bayung Lincir, Lais, Lawang Wetan, Plakat Tinggi, Sanga Desa, Sekayu, Sungai Keruh

Musi Rawas

Utara Karang Dapo, Muara Rupit, Nibung, Rawas Ilir Musi Rawas Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas

(24)

17 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

NORMAL

Empat Lawang Sebagian besar kecamatan di Kab. Empat Lawang Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat

PALI Seluruh kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir OKI Seluruh kecamatan di Kab. OKI

OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU OKU Timur Seluruh kecamatan di Kab. OKU Timur OKU Selatan Buana Pemaca, Simpang

ATAS NORMAL

Banyuasin Muara Sugihan Musi Rawas

Utara Karang Jaya, Rawas Ulu, Ulu Rawas Musi Rawas Selangit, STL Ulu Terawas

Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Lintang Kanan

Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam

Lahat Kota Agung, Mulak Ulu, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu

Muara Enim Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu

OKU Lengkiti, Ulu Ogan

OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan

(25)

18 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

C. PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL 2018

1. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan April 2018

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan probabilistik curah hujan bulan April 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 6. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan April 2018 2. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2018

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan April 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

(26)

19 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Gambar 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2018 Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2018

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

200 – 300

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Banyuasin

Musi

Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Musi Banyuasin Musi Rawas

Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas Seluruh kecamatan di Kab. Musi Rawas

Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang

Pagar Alam Dempo Utara, Pagar Alam Selatan, Pagar Alam Utara Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat

PALI Seluruh kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

(27)

20 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

200 – 300

Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir OKI Seluruh kecamatan di Kab. OKI

OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU OKU Timur Seluruh kecamatan di Kab. OKU Timur

OKU Selatan Buana Pemaca, Buay Pemaca, Simpang, Warkuk Ranau Selatan

300 – 400

Musi Rawas

Utara Ulu Rawas

Pagar Alam Dempo Selatan, Dempo Tengah Lahat Kota Agung

Muara Enim Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu

OKU Ulu Ogan

OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan 3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2018

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan April 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2018

(28)

21 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2018 SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Banyuasin Talang Kelapa Musi Rawas

Utara Nibung

Ogan Ilir Lubuk Keliat, Muara Kuang, Rambang Kuang OKI Tulung Selapan

OKU Timur Cempaka

NORMAL

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin

Musi

Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Musi Banyuasin Musi Rawas

Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Lubuk Linggau Sebagian besar kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang

Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat PALI Seluruh kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Ilir OKI Sebagian besar kecamatan di Kab. OKI OKU Seluruh kecamatan di Kab. OKU

OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur OKU Selatan

Buana Pemaca, Buay Pemaca, Buay Rawan, Buay Runjung, Kisam Tinggi, Muaradua, Runjung Agung, Simpang

ATAS NORMAL

Musi Rawas Selangit

Lubuk Linggau Lubuk Linggau Barat I

Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam

Lahat Kota Agung, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu Muara Enim Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu

(29)

22 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

ATAS

NORMAL OKU Selatan

Banding Agung, BPR Ranau Tengah, Buay Sandang Aji, Kisam Ilir, Mekakau Ilir, Muaradua Kisam, Pulau Beringin, Sindang Danau, Sungai Are, Tiga Dihaji, Warkuk Ranau Selatan

D. PRAKIRAAN HUJAN BULAN MEI 2018

1. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Mei 2018

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan probabilistik curah hujan bulan Mei 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 9. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Mei 2018

(30)

23 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

2. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2018

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan Mei 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2018 Tabel 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2018

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

100 – 150

Musi Banyuasin

Babat Toman, Lawang Wetan, Plakat Tinggi, Sanga Desa, Sekayu, Sungai Keruh

Musi Rawas Muara Lakitan

150 – 200

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin

Musi Banyuasin

Babat Supat, Batanghari Leko, Bayung Lincir, Keluang, Lais, Lalan, Sungai Lilin, Tungkal Jaya

Musi Rawas Utara

Karang Dapo, Muara Rupit, Nibung, Rawas Ilir, Rawas Ulu

Musi Rawas

BTS Ulu, Jayaloka, Megang Sakti, Muara Beliti, Muara Kelingi, Purwodadi, Suka Karya, Sumber Harta, Tuah Negeri

Lahat Merapi Timur

(31)

24 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

150 – 200

PALI Seluruh kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir

OKI

Jejawi, Kayu Agung, Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji Makmur, Pampangan, Pangkalan Lampam, Pedamaran, SP Padang, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Tulung Selapan

OKU Lubuk Batang, Lubuk Raja, Peninjauan, Sinar Peninjauan

OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur

200 – 300

Banyuasin Makarti Jaya, Muara Padang, Muara Sugihan Musi Rawas

Utara Karang Jaya, Ulu Rawas

Musi Rawas Selangit, STL Ulu Terawas, MTP Kepungut, Tugumulyo

Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang

Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat

Muara Enim Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, Tanjung Agung

OKI Cengal, Mesuji, Mesuji Raya, Pedamaran Timur, Sungai Menang

OKU

Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lengkiti, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Sosoh Buah Rayap, Ulu Ogan

OKU Timur Bunga Mayang, Jayapura, Martapura OKU Selatan Seluruh kecamatan di Kab. OKU Selatan

(32)

25 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2018

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan Mei 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2018

Tabel 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2018 SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Musi

Banyuasin Plakat Tinggi, Sanga Desa Musi Rawas

Utara

Karang Dapo, Muara Rupit, Nibung, Rawas Ilir, Rawas Ulu

Musi Rawas Muara Kelingi, Muara Lakitan

NORMAL

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin

Musi

Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Banyuasin Musi Rawas

Utara Karang Jaya, Ulu Rawas

Musi Rawas Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas

(33)

26 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

NORMAL

Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau

Empat Lawang Muara Pinang, Pendopo, Pendopo Barat, Saling, Talang Padang, Tebing Tinggi

Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat PALI Seluruh kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Indralaya Utara, Muara Kuang, Pemulutan, Pemulutan Barat, Rambang Kuang

OKI Air Sugihan, Lempuing, Mesuji, Mesuji Makmur, Mesuji Raya, Pangkalan Lampam

OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur

OKU Selatan

Buana Pemaca, Buay Pemaca, Buay Rawan, Buay Runjung, Buay Sandang Aji, Kisam Ilir, Kisam Tinggi, Muaradua, Muaradua Kisam, Runjung Agung, Simpang, Tiga Dihaji

ATAS NORMAL

Banyuasin Banyuasin III, Betung, Rantau Bayur, Suak Tapeh Musi

Banyuasin Babat Supat,Sungai Lilin Musi Rawas

Utara

Lintang Kanan, Pasemah Air Keruh, Sikap Dalam, Ulu Musi

Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam

Lahat Kota Agung, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu

Muara Enim Kelekar

Ogan Ilir

Indralaya, Indralaya Selatan, Kandis, Lubuk Keliat, Payaraman, Pemulutan Selatan, Rantau Alai, Rantau Panjang, Sungai Pinang, Tanjung Batu, Tanjung Raja

OKI

Cengal, Jejawi, Kayu Agung, Lempuing Jaya, Pampangan, Pedamaran, Pedamaran Timur, SP Padang, Sungai Menang, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Tulung Selapan

OKU Selatan

Banding Agung, BPR Ranau Tengah, Mekakau Ilir, Pulau Beringin, Sindang Danau, Sungai Are, Warkuk Ranau Selatan

(34)

27 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

A. ANALISIS TINGKAT KEKERINGAN BULAN JANUARI 2018

Hasil analisis tingkat kekeringan dengan metode SPI (Standardized Precipitation Index) berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan bulan Januari 2018 disajikan sebagai berikut:

Gambar 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan Januari 2018

IV. INFORMASI TINGKAT KEKERINGAN DENGAN METODE SPI

(35)

28 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Tabel 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan Januari 2018 KABUPATEN /

KOTA

TINGKAT KEKERINGAN SANGAT

KERING KERING AGAK KERING NORMAL

Palembang - - - Keseluruhan

Banyuasin - - Talang Kelapa Sebagian besar

Musi Banyuasin - - - Keseluruhan

Musi Rawas

Utara - - - Keseluruhan

Musi Rawas - - - Keseluruhan

Lubuk Linggau - - - Keseluruhan

Empat Lawang - - - Keseluruhan

Pagar Alam Pagar Alam

Selatan -

Dempo Utara, Pagar Alam

Utara

Sebagian besar

Lahat Merapi Barat -

Gumay Talang, Gumay Ulu, Kikim Tengah, Lahat, Merapi Selatan, Mulak

Ulu, Pagar Gunung, Pulau Pinang, Tanjung

Tebat

Sebagian besar

PALI - - - Keseluruhan

Muara Enim - -

Benakat, Gunung Megang,

SD Laut, Tanjung Agung,

Ujan Mas

Sebagian besar

Prabumulih - - - Keseluruhan

Ogan Ilir - - - Keseluruhan

OKI - - - Keseluruhan

OKU - Pengandonan,

Semidang Aji

Muara Jaya,

Ulu Ogan Sebagian besar

OKU Timur - - - Sebagian besar

OKU Selatan - - - Keseluruhan

(36)

29 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Tabel 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan Januari 2018 (lanjutan) KABUPATEN /

KOTA

TINGKAT KEKERINGAN

AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH

Palembang - - -

Banyuasin - - -

Musi Banyuasin - - -

Musi Rawas

Utara - - -

Musi Rawas - - -

Lubuk Linggau - - -

Empat Lawang - - -

Pagar Alam - - -

Lahat - Tanjung Sakti Pumi -

PALI - - -

Muara Enim - - -

Prabumulih - - -

Ogan Ilir - - -

OKI - - -

OKU - - -

OKU Timur Buay Madang Timur BP Peliung BP Bangsa Raja, Kurungan Nyawa

OKU Selatan - - -

(37)

30 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

B. PERINGATAN KEKERINGAN METEOROLOGIS BULAN MARET 2018

Suatu wilayah diperingatkan akan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut pada bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum. Hujan minimum yaitu batas jumlah curah hujan minimum yang harus dicapai oleh suatu wilayah untuk dinyatakan tidak mengalami kekeringan. Wilayah yang diprakirakan mengalami kekeringan jika jumlah curah hujan bulan Maret 2018 kurang dari hujan minimumnya tersaji pada Tabel 13.

Tabel 13. Hujan Minimum Untuk Peringatan Kekeringan Bulan Maret 2018

KABUPATEN / KOTA WILAYAH HUJAN MINIMUM (mm)

Palembang Sukarami 296

Banyuasin Muara Padang

Musi Landas

146 347

Musi Banyuasin Babat Toman 181

Lahat

Kikim Tengah Kikim Timur

Lahat Merapi Barat Tanjung Tebat

278 424 492 457 169

Pagar Alam Gunung Dempo 216

Muara Enim

Gelumbang Gunung Megang

Muara Enim Rambang Dangku

189 769 140 130

OKI Celikah

Lempuing

170 348

OKU

Baturaja Lubuk Batang

Raksajiwa

120 269 232

OKU Timur Belitang 166

(38)

31 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

C. PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN BULAN MARET 2018

Berdasarkan prakiraan curah hujan bulan Maret 2018, maka prakiraan tingkat kekeringan dengan metode SPI (Standardized Precipitation Index) bulan Maret 2018 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 13. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Maret 2018

(39)

32 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Tabel 14. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Maret 2018 KABUPATEN /

KOTA

TINGKAT KEKERINGAN SANGAT

KERING KERING AGAK KERING NORMAL

Palembang - - - Keseluruhan

Banyuasin - - Talang Kelapa Sebagian Besar

Musi Banyuasin - - - Keseluruhan

Musi Rawas

Utara - - - Keseluruhan

Musi Rawas - - - Keseluruhan

Lubuk Linggau - - - Keseluruhan

Empat Lawang - - - Keseluruhan

Pagar Alam - - - Keseluruhan

Lahat - -

Gumay Talang, Kikim Timur, Lahat, Merapi Barat, Merapi

Selatan

Sebagian Besar

PALI - - - Keseluruhan

Muara Enim - -

Benakat, Gunung Megang, Ujan

Mas

Sebagian Besar

Prabumulih - - - Keseluruhan

Ogan Ilir - - - Keseluruhan

OKI - - - Keseluruhan

OKU - - Lubuk Batang Sebagian Besar

OKU Timur - - - Keseluruhan

OKU Selatan - - - Keseluruhan

(40)

33 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

A. TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH

Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih dari jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranspirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah satu meter dengan kondisi tanah homogen. Daerah dengan ketersediaan air tanah cukup menunjukkan bahwa cadangan kebutuhan air bagi tanaman masih dapat terpenuhi meskipun dengan sistem lahan tadah hujan.

Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di Sumatera Selatan bulan Januari 2018 disajikan sebagai berikut:

Gambar 14. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Januari 2018

V. ANALISIS KADAR AIR TANAH

(41)

34 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Tabel 15. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Januari 2018 KABUPATEN /

KOTA

KETERSEDIAAN AIR TANAH

KURANG SEDANG CUKUP

Palembang - - Seluruh kecamatan

Banyuasin - - Seluruh kecamatan

Musi Banyuasin - - Seluruh kecamatan

Musi Rawas

Utara - - Seluruh kecamatan

Musi Rawas - - Seluruh kecamatan

Lubuk Linggau - - Seluruh kecamatan

Empat Lawang - - Seluruh kecamatan

Pagar Alam - - Seluruh kecamatan

Lahat - - Seluruh kecamatan

PALI - - Seluruh kecamatan

Muara Enim - - Seluruh kecamatan

Prabumulih - - Seluruh kecamatan

Ogan Ilir - - Seluruh kecamatan

OKI - - Seluruh kecamatan

OKU - - Seluruh kecamatan

OKU Timur - - Seluruh kecamatan

OKU Selatan - - Seluruh kecamatan

(42)

35 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

B. ANALISIS KADAR AIR TANAH VOLUMETRIK

Pengukuran Kadar Air Tanah Volumetrik (VWC) dilakukan dengan menggunakan alat TDR300 Soil Moisture Meter (Fieldscout). TDR (Time Domain Reflectometry) adalah teknologi yang dapat menentukan kadar air volumetrik di tanah dengan cepat dan akurat. Unit standar yang digunakan adalah VWC yaitu Volumetric Water Content. Nilai pengukuran tersebut adalah dalam % VWC. Pengukuran kadar air tanah volumetrik dilakukan setiap dasarian di Stasiun Klimatologi Palembang.

1. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian I Januari 2018

Gambar 15. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian I Januari 2018

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian I Bulan Januari 2018 dilakukan tanggal 10 Januari 2018 pada 53 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 67.0 % VWC, kadar air tanah volumetrik minimum adalah 26.2 % VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 42.8 % VWC. Hasil interpolasi menunjukkan bahwa kadar air tanah volumetrik terbesar terjadi di taman alat bagian selatan, sedangkan kadar air tanah volumetrik terkecil terjadi di taman alat bagian utara.

(43)

36 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

2. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian II Januari 2018

Gambar 16. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian II Januari 2018

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian II Bulan Januari 2018 dilakukan tanggal 22 Januari 2018 pada 33 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 52.2 % VWC, kadar air tanah volumetrik minimum adalah 11.5 % VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 31.0 % VWC. Hasil interpolasi menunjukkan bahwa kadar air tanah volumetrik terbesar terjadi di taman alat bagian selatan, sedangkan kadar air tanah volumetrik terkecil terjadi di taman alat bagian utara.

(44)

37 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

3. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian III Januari 2018

Gambar 17. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian III Januari 2018

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian III Bulan Januari 2018 dilakukan pada tanggal 30 Januari 2018 pada 41 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang.

Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 69.4 % VWC, kadar air tanah volumetrik minimum adalah 50.8 % VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 58.2 % VWC. Hasil interpolasi menunjukkan bahwa kadar air tanah volumetrik terbesar terjadi di taman alat bagian selatan, sedangkan kadar air tanah volumetrik terkecil terjadi di taman alat bagian utara.

(45)

38 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Hasil monitoring hari tanpa hujan berturut-turut berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan sampai dengan tanggal 10 Februari 2018 disajikan sebagai berikut:

Gambar 18. Monitoring Hari Tanpa Hujan Pemutakhiran 10 Februari 2018 Tabel 16. Monitoring Hari Tanpa Hujan Pemutakhiran 10 Februari 2018

KRITERIA KABUPATEN /

KOTA DAERAH

Masih Ada Hujan

Palembang Sako, Plaju

Banyuasin Talang Kelapa, Muara Padang, Banyuasin I, Tanjung Lago

Musi Banyuasin Babat Toman, Sungai Lilin, Sungai Keruh, Lawang Wetan

Musi Rawas Tugumulyo, Srikaton, Muara Kelingi

Lahat Lahat, Merapi Timur, Merapi Selatan, Merapi Barat, Pulau Pinang, Kikim Timur

Muara Enim Muara Enim, Lembak, Ujan Mas, Semendo Darat Laut

VI. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT

(46)

39 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Masih Ada Hujan

Prabumulih Cambai Ogan Ilir Indralaya

OKI Tulung Selapan, Jejawi OKU Timur Belitang

OKU Selatan Kisam Ilir, Buay Rawan, Simpang

Sangat Pendek (1 – 5 hari)

Palembang Sukarame Musi Banyuasin Bayung Lencir

Empat Lawang Pendopo, Talang Padang Muara Enim Muara Enim

OKI Lempuing

OKU Timur Buay Madang Pendek

(6 – 10 hari)

Musi Banyuasin Keluang OKI Kayu Agung

(47)

40 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

PEMANTAUAN FDRS (FIRE DANGER RATING SYSTEM) DI KOTA PALEMBANG BULAN JANUARI

Indeks bahan bakar halus (FFMC) merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh 4 unsur cuaca, yaitu : curah hujan, suhu, kelembaban relatif dan kecepatan angin.

Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Palembang pada 1 November 2017 hingga 31 Januari 2018 menunjukkan persentase indeks FFMC berada pada level Rendah 3.3%, Sedang 43.5%, Tinggi 27.2% dan Ekstrim 26.1%. Sedangkan untuk bulan Januari 2018, indeks FFMC pada level Rendah sebesar 3.2%, level Sedang 32.3%, level Tinggi 29.0% dan level Ekstrim 35.5%.

Indeks FFMC bulan Maret 2018 pada umumnya diperkirakan berada pada rentang Rendah hingga Sedang dengan dominasi pada level Sedang.

Indeks kekeringan (DC) merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh 2 unsur cuaca, yaitu : curah hujan dan suhu.

Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Palembang menunjukkan bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 November 2017 hingga 31 Januari 2018 tercatat 100% pada level Rendah.

Indeks DC bulan Maret 2018 pada umumnya diperkirakan berada pada level Rendah.

Indeks cuaca kebakaran (FWI) merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.

Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Palembang dari tanggal 1 November 2017 hingga 31 Januari 2018 menunjukkan bahwa persentase indeks FWI pada level Rendah sebesar 69.6%, level Sedang 27.2% dan level Tinggi 3.3%. Sedangkan untuk bulan Januari 2018, indeks FWI tercatat pada level Rendah sebesar 54.8%, level Sedang 38.7% dan level Tinggi 6.5%.

Indeks FWI bulan Maret 2018 pada umumnya diperkirakan berada pada level Rendah.

VII. EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN

(48)

41 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Grafik indeks bahan bakar halus, indeks kekeringan dan indeks cuaca kebakaran Kota Palembang periode 1 November 2017 hingga 31 Januari 2018 tersaji pada gambar berikut:

Kelas Interval

RENDAH 0-36

SEDANG 36-69

TINGGI 69-83

EKSTRIM > 83

Kelas Interval

RENDAH 0-200

SEDANG 200-300 TINGGI 300-400 EKSTRIM > 400

Kelas Interval

RENDAH 0-1

SEDANG 1-6

TINGGI 6-13

EKSTRIM > 13 Indeks Cuaca Kebakaran (Fire weather Index)

Indeks Kekeringan (Drought Code) DC (Drought Code )

3.3%

27.2%

0.0%

0.0%

69.6%

Persentase hari FWI (Fire Weather Index )

27.2%

43.5%

Indeks Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code)

0.0%

26.1%

100.0%

0.0%

Persentase hari

Persentase hari FFMC (Fine Fuel Moisture Code )

3.3%

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Nov Dec Jan

FFMC

Month

Daily FFM C at Kenten, 2018

0 100 200 300 400 500 600 700

Nov Dec Jan

DC

Month Daily DC at Kenten, 2018

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Nov Dec Jan

FWI

Month Daily FWI at Kenten, 2018

RENDAH.

69.6%

SEDANG.

27.2%

TINGGI.

3.3%

RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM RENDAH.

100.0%

RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM RENDAH.

3.3%

SEDANG.

43.5%

TINGGI.

27.2%

EKSTRIM . 26.1%

RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM

Gambar 19. Grafik FDRS 1 November 2017 hingga 31 Januari 2018

(49)

42 Buletin BMKG Edisi Februari 2018

Grafik indeks bahan bakar halus, indeks kekeringan dan indeks cuaca kebakaran Kota Palembang periode bulan Januari tahun 2018 tersaji pada gambar berikut:

Klas Interval RENDAH 0-36 SEDANG 36-69 TINGGI 69-83 EKSTRIM > 83

Klas Interval RENDAH 0-200 SEDANG 200-300 TINGGI 300-400 EKSTRIM > 400

Klas Interval RENDAH 0-1 SEDANG 1-6 TINGGI 6-13 EKSTRIM > 13

Indek Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code) FFMC (Fine Fuel Moisture Code ) Prosentase hari

3.2%

32.3%

29.0%

35.5%

Indeks Kekeringan (Drought Code) DC (Drought Code ) Prosentase hari

100.0%

0.0%

38.7%

6.5%

0.0%

0.0%

0.0%

Indek Cuaca Kebakaran (Fire Weather Index) FWI (Fire Weather Index ) Prosentase hari

54.8%

0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 45.0

1-Jan 8-Jan 15-Jan 22-Jan 29-Jan

FWI

0.0 100.0 200.0 300.0 400.0 500.0 600.0

1-Jan 8-Jan 15-Jan 22-Jan 29-Jan

Day

Daily DC Kenten, Januari 2018

DC

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

1-Jan 8-Jan 15-Jan 22-Jan 29-Jan

Day

FFMC

Daily FFMC Kenten, Januari 2018

Day

Daily FWI Kenten, Januari 2018

RENDAH;

54.8%

SEDANG;

38.7%

TINGGI;

6.5%

RENDAH;

100.0%

RENDAH;

3.2%

SEDANG;

32.3%

TINGGI;

29.0%

EKSTRIM;

35.5%

Gambar 20. Grafik FDRS Bulan Januari 2018

Gambar

Gambar 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Januari 2018  Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Januari 2018
Gambar 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2018
Tabel 4. Curah Hujan Ekstrim Bulan Januari 2018  KRITERIA  KABUPATEN /  KOTA  LOKASI  LEBAT  51 – 100  mm/hari  Palembang  Plaju
Tabel 5. Kejadian Bencana Hidrometeorologis Bulan Januari 2018
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pengiriman SMS, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menulis pesan yang akan dikirimkan, memilih nomor tujuan yang terdapat pada daftar contact, dan

Implementasi awal EduApp yaitu pada fase Discovery (penamaan fase berdasarkan teori Octalysis Framework level 2 [8]), di mana siswa baru memasuki sistem aplikasi dan

Kecemasan merupakan suatu kondisi afektif negatif yang dicirikan oleh gejala fisik dan perasaan takut akan masa depan (Basant dkk., 2011). Kecemasan merupakan suatu faktor

Penelitian ini bertujuan: untuk mendeskripsikan bentuk pelaksanaan musyawarah untuk mufakat dan mendeskripsikan kendala serta solusi dalam pelaksanaan musyawarah

Hal sebaliknya terjadi pada posisi detektor CC SN-9976 di y2 pada awal scanning berkas radiasi yang dikeluarkan pesawat linac mengenai setengah area sensitif walaupun

tersebut, pada kapal selam juga sudah dilaksanakan optimasi gyro inersial dengan menggunakan data output gyro tersebut sebagai sumber data PNT untuk seluruh perangkat yang

struktured query language (SQL) retreival database dengan perbandingan database management system (DBMS) oracle dan MySQL, agar dapat mempercepat proses

Analisis Hujan Bulan Januari 2021 dan Prakiraan hujan bulan Maret, April dan Mei 2021 disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima dari stasiun dan pos