• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA SERAPAN BAHASA ARAB DALAM BAHASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA SERAPAN BAHASA ARAB DALAM BAHASA"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

KATA SERAPAN BAHASA ARAB DALAM BAHASA INDONESIA YANG BERBENTUK MASHDAR (STUDI

KASUS BUKU MINCHATUL-MUJĪB FĪ TARJAMAH AT-TARGHĪB WA AT-TARHĪB OLEH MUHAMMAD

SYARIFUDDIN TAHUN 2008)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh:

WIJI LESTARI NIM C1014050

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018

(2)

ii Pernyataan Nama : Wiji Lestari

NIM : C1014050

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul Kata Serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia yang Berbentuk Mashdar (Studi Kasus Buku Minchatul-Mujīb fī Tarjamah At-Targhīb wa At-Tarhīb oleh Muhammad Syarifuddin Tahun 2008) adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan dan ditunjukkan dalam daftar pustaka).

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakata, 25 Juli 2018 Yang membuat pernyataan

Wiji Lestari

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v Motto

Kemudian yang kamu perlukan hanyalah kaki yang akan melangkah lebih jauh, tangan yang akan berbuat lebih banyak, mata yang akan melihat lebih

lama, leher yang akan lebih sering mendongak, tekad yang setebal baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras serta mulut yang selalu berdoa.

(5 cm)

(6)

vi

Halaman Persembahan

Karya ini penulis persembahkan untuk:

Bapak dan Ibu, Masturi dan Sumiyati Guru-guruku dan Teman-temanku...

di SDN 3 Temon, SMPN 1 Grobogan, SMAN 1 Grobogan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Ponpes Nurul Quran, Ponpes Al Qur’aniyy Az Zayadiyy.

Almamater tercinta Universitas Sebelas Maret.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk mencapai gelar sarjana sastra. Penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas segala bentuk bantuan, baik do‟a, dukungan, motivasi, nasehat, maupun ilmu yang telah diberikan oleh semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

Oleh karena itu, dengan segenap ketulusan dan kerendahan hati serta rasa syukur yang begitu besar, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak dan Ibu tercinta, Bapak Masturi dan Ibu Sumiyati, yang selalu memberikan doa, dukungan, nasehat, serta kasih sayang, baik moral, maupun materi selama ini.

2. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan untuk belajar di UNS.

3. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan dalam penyusunan skripsi ini.

4. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku Kepala Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A. selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing dan mengarahkan dengan baik.

(8)

viii

6. Arifuddin, Lc, M.A. selaku dosen Ketua Mainstream Linguistik, yang telah memberikan ilmu dan waktunya untuk penulis sehingga penulis dapat segera menyelesaikan skripsi ini.

7. Muhammad Ridwan, S.S, M.A. selaku dosen pembimbing skripsi yang berjudul “Kata Serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia yang Berkategori Mashdar (Studi Kasus Buku Minchatul-Mujīb fī Tarjamah At- Targhīb wa At-Tarhīb oleh Muhammad Syarifuddin Tahun 2008)” yang telah mencurahkan segenap ilmu dan waktu untuk melakukan diskusi serta tanya dan jawab, memberikan motivasi dan masukan dengan ikhlas.

8. Bapak Arif, Bapak Afnan, Bapak Ridwan, Bapak Suryo, Bapak Ista, Ibu Nurul, Ibu Eva, Ibu Nur Hidayah, Ibu Rita, dan Bapak Cahyo, segenap dosen dan bagian administrasi Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah membimbing penulis selama belajar di Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret.

9. Bapak K.H. Abdul Karim Ahmad beserta Ibu Ny. Hj. Nur Riwayati selaku Guru sekaligus orangtua kedua di Pondok Pesantren Al Qur‟aniy Az Zayadiy Surakarta.

10. Bapak K.H. Mastur beserta Ibu Ny. Hj. Mustholihah selaku Guru di Pondok Pesantren Nurul Quran, Jangkungharjo, Brati, Grobogan.

(9)

ix

11. Teman-teman seperjuanganku, mainstream linguistik; Mas‟udah, Fadhilah, Muflih, Lia, Zahil, Bapak Amirul, Khabib, dan Stepen yang telah memberikan waktu, ilmu, dan rasa kekeluargaan kepada penulis, semoga menjadi pribadi yang sukses dan bermanfaat.

12. Teman-teman seperjuanganku Sastra Arab Angkatan 2014 Amirul, Ayu, Agus tiara, Azi, Acul, Aisyah, Azizah, Anisah, April, Baim, Balqis, Hasyim, Muflih, Asrof, Fadhel, Fadhilah, Fitri, Ghoyi, Intan, Ipeh, Jefri, Lia Asmaul, Lia Yuni, Nahwan, Nail, Puput, Rani, Rizki, Rosi, Rosita, Sabda, Septi, Stepen, Syifa, Tiara, Ticha, Umam, Vina, Zahra, Zahro, Ibnu, Paidi, Khabib, Mas‟udah, Mamet, Menur, yang telah membersamaiku menuntut ilmu di tanah rantau.

13. Teman-teman santri pondok pesantren Al Qur‟aniy Az Zayadiy yang telah mengajarkanku bagaimana hidup berdampingan dengan banyak perbedaan sebagai satu keluarga meski bukan keluarga.

14. Teman-teman KKN Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo yang telah membersamai selama empat puluh lima hari mencoba hidup nyata dalam lingkungan masyarakat.

15. Semua pihak yang tidak dapat penulis tulis satu persatu yang telah membantu selama proses penyelesaian pembuatan skripsi.

(10)

x

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun guna memperbaiki karya ini di kemudian hari. Semoga hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik kepada mahasiswa linguistik Program Studi Sastra Arab UNS, maupun kepada pembaca pada umumnya.

Surakata, 25 Juli 2018 Yang membuat pernyataan

Wiji Lestari

(11)

xi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada pedoman transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.

158/ 1987 dan No. 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini. Berikut ini tabel pedoman transliterasi Arab-Latin yang telah mengalami perubahan.

A. Penulisan Konsonan

No

Huruf

Arab

Nama Kaidah Keputusan

Bersama Menteri Agama- Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan

Perubahan

1

ا

alif Tidak dilambangkan

Tidak dilambangkan

2

ب

bā’ B b

3

ت

tā’ T t

4

ث

tsā’ ts

5

ج

jīm J j

(12)

xii

6

ح

chā’ ch

7

خ

khā’ kh kh

8

د

dāl D d

9

ذ

dzāl Ż dz

10

ر

rā’ R r

11

ز

zai Z z

12

س

sīn S s

13

ش

syīn sy sy

14

ص

shād sh

15

ض

dhād dh

16

ط

thā’ th

17

ظ

dzā’ zh

18

ع

‘ain

19

غ

ghain g gh

20

ؼ

fā’ f f

21

ؽ

qāf q q

22

ؾ

kāf k k

23

ؿ

lām L l

24

ـ

mīm m m

25

ف

nūn n n

26

ك

wau w w

27

ق

hā’ h h

28

ء

hamzah ' „ jika di tengah

dan di akhir

29

ي

yā’ y y

(13)

xiii B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No. Tanda Nama Huruf Latin Contoh

1.

Fatchah a

َ ب ت َ ك

: kataba

2.

Kasrah i

َ بِس ح

: chasiba

3.

Dhammah u

َ بِتُك

: kutiba

2. Penulisan vokal rangkap No

Huruf/

Harakat

Nama Huruf Latin Contoh

1

َ ى ػ

fatchah/ yā’ ai

َ ف ي ك

: kaifa

2

َ و ػ

fatchah/ wau au

َ ؿ و ح

: chaula

3. Penulisan Mad (tanda panjang)

No. Harakat/Charf Nama Huruf Contoh

1.

اػ ػػََ ىػ

fatchah/ alif atau

ā

َ ؿا ق

: qāla

2.

َ ىِػ

kasrah/ yā ī

َ ل يِق

: qīla

3.

َُػػػَ و

dhammah/ wau ū

َُؿ و َ ػيَُقَ

: yaqūlu

C. Penulisan Tā’ul-Marbūthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya tā’ul- marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha (h).

(14)

xiv

2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/ mati transliterasinya dengan h, contoh:

َُة رَّو ػنُم لاَُة ن ػيِد م لا

: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-Munawwarah

ٌَة ح ل ط

: Thalchah

D. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ﹽ) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:

ا نَّػب ر

: Rabbanā

َُح كُّرلا

: Ar-Rūch

ٌَة دِّي س

: Sayyidah

E. Penanda Ma’rifah (لا)

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.

(15)

xv

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

َُلُجَّرلا

: Ar-Rajulu

َُة دِّيَّسلا

: As-Sayyidatu

َُم ل قلا

: Al-Qalamu

َُؿ لا لجا

: Al-Jalālu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

َُد يِد لجاَُم ل قلا

: Al-Qalamul-Jadīdu

ة رَّو ػنُم لاَُة ن ػيِد م لا

: Al-Madīnatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

َُلُجَّرلا

: Ar-Rajulu

َُة دِّيَّسلا

: As-Sayyidatu F. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:

َ يِقِزاَّرلاَُر ػي خَ وُ لََ للهاََّفِإ ك

: Wa innāl-Lāha lahuwa khairur-rāziqīn

َ فا ز ػيِم لا كَ ل ي ك لاَا وُػف ك أ ف

: Fa auful-kaila wal-mīzān

(16)

xvi

َِم يِحَّرلاَِن حَّْرلاَِللهاَِم سِب

: Bismil-Lāhir-Rachmānir-Rachīm

َ ف وُعِجا رَِه ي لِإَاَّنِإ كَِلله َِاَّنِإ

: Innā lil-Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn

G. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:

َ ك

ٌَؿ وُس رَ َّلَِّإٌَدَّم ُمَُا م

: Wa mā Muchammadun illā rasūlun

َ يِم لاػػ ع لاَِّب رَِللهُد م لحا

: Al-Chamdu lil-Lāhi rabbil-‘ālamīn

َُفآ رُق لاَِه يِفَ ؿِز نُأَيِذَّلاَ فا ض م رَُر ه ش

: Syahru Ramadhānal-ladzī unzila fīhil-Qur’ān

(17)

xvii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... xi

DAFTAR ISI ... xvii

DAFTAR TABEL ... xx

DAFTAR SINGKATAN ... xxii

ABSTRAK ... xxiii

ABSTRACT ... xxiv

AL-MULAKHASH ... xxv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 10

(18)

xviii

C. Tujuan Penelitian ... 10

D. Pembatasan Masalah ... 11

E. Landasan Teori ... 12

1. Kata serapan ... 12

2. Kata ... 13

3. Ism ... 13

4. Mashdar ... 14

5. Pola wazan mashdar ... 15

a. Pola wazan mashdar dari tsulātsi mujarrad ... 16

b. Pola wazan mashdar dari tsulātsi mazīd ... 16

6. Pola wazan fi’l tsulatsi mujarrad ... 18

7. Pola wazan fi’l tsulatsi mazid ... 19

F. Data dan Sumber Data ... 20

G. Metodologi Penelitian ... 20

1. Metode penyediaan data ... 20

2. Metode analisis data ... 21

3. Metode penyajian data ... 22

H. Sistematika Penyajian ... 23

(19)

xix

BAB II KATA SERAPAN BERBENTUK MASHDAR MENGIKUTI POLA

WAZAN TSULATSI MUJARRAD DAN MAZID ... 24

A. Pengantar ... 24

B. Kosakata Berpola Wazan Tsulasti Mujarrad ... 26

C. Kosakata Berpola Wazan Tsulasti Mazid ... 51

BAB III PENUTUP ... 72

A. Simpulan ... 72

B. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74

LAMPIRAN ... 78

(20)

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penulisana Konsonan ... xi

Tabel 1.1 Penulisan Vokal Tunggal ... xiii

Tabel 1.2 Penulisan Vokal Rangkap ... xiii

Tabel 1.3 Panulisan Mad ... xiii

Tabel 2.1 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fa’alan ... 26

Tabel 2.2 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fa’alatan ... 27

Tabel 2.3 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fa’lan ... 29

Tabel 2.4 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fa’latan ... 31

Tabel 2.5 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fa’ālan ... 32

Tabel 2.6 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fa’ālatan ... 34

Tabel 2.7 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fi'ālan ... 35

Tabel 2.8 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fi’ālatan ... 36

Tabel 2.9 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fi’lan ... 38

Tabel 2.10 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fi’latan ... 40

Tabel 2.11 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fu’lan ... 41

Tabel 2.12 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fu’latan ... 43

Tabel 2.13 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fu’ūlan ... 44

(21)

xxi

Tabel 2.14 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fa’ūlan ... 46

Tabel 2.15 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fu'ālan ... 47

Tabel 2.16 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fa'alātan ... 48

Tabel 2.17 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Fi’alan ... 49

Tabel 3.1 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan If’ālan ... 51

Tabel 3.2 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Taf’īlan ... 55

Tabel 3.3 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Taf’ilatan ... 58

Tabel 3.4 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Mufā’alatan ... 60

Tabel 3.5 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Ifti’ālan ... 62

Tabel 3.6 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Tafa’’ulan ... 65

Tabel 3.7 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Tafā’ulan ... 67

Tabel 3.8 Kata Serapan Bentuk Mashdar Berpola Wazan Istif’ālan ... 69

(22)

xxii

DAFTAR SINGKATAN

Bar : Baris

BSa : Bahasa Sasaran

BSu : Bahasa Sumber

Hal : Halaman

HBB : Hubung Banding Memperbedakan HBS : Hubung Banding Menyamakan KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia KKN : Kuliah Kerja Nyata

MMFITAWA : Minchatul-Mujīb fī Tarjamah at-Targhīb wa at-Tarhīb

(23)

xxiii ABSTRAK

Wiji Lestari. NIM C1014050. 2018. Kata Serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia yang Berbentuk Mashdar (Studi Kasus Buku Minchatul-Mujīb fī Tarjamah At-Targhīb wa At-Tarhīb oleh Muhammad Syarifuddin Tahun 2008).

Skripsi Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan kosakata serapan bahasa Arab dalam bahasa Indonesia yang berkategori mashdar yang mengikuti pola wazan fi’l tsulatsi mujarrad maupun mazid yang terdapat dalam buku Minchatul- Mujīb fī Tarjamah At-Targhīb wa At-Tarhīb oleh Muhammad Syarifuddin.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data berupa buku Minchatul-Mujīb fī Tarjamah At-Targhīb wa At-Tarhīb. Buku Minchatul- Mujīb merupakan buku terjemahan dari kitab At-Targhib wa At-Tarhīb dalam bahasa Indonesia dengan penulisan aksara pegon oleh Muhammad Syarifuddin yang terbit pada tahun 2008. Data yang digunakan adalah data berupa kosakata serapan yang berkategori mashdar. Penyediaan data menggunakan metode simak dengan teknik sadap dan catat. Analisis data menggunakan metode padan dengan teknik hubung banding menyamakan dan teknik banding memperbedakan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 355 kosakata serapan dalam buku Minchatul-Mujīb fī Tarjamah at-Targhīb wa at- Tarhīb. Dari semua kosakata serapan dalam buku tersebut, terdapat 61 kosakata berkategori mashdar yang mengikuti 17 pola wazan fi’l tsulatsi mujarrad, yaitu:

ًَلا ع ػف

/fa’alan/,

ًَة ل َ ع ػف

(fa’alatan),

ًَلا ع ػف

/fa’lan/,

ًَة ل َ ع ػف

/fa’latan/,

ًَلَّا ع ػف

/fa’ālan/,

ًَة لا ع ػف

/fa’ālatan/,

ًَلَّا ع َِف

/fi’ālan/,

ًَة لا عِف

/fi’ālatan/,

ًَلا عِف

/fi’lan/,

ًَة ل عِف

/fi’latan/,

ًَلا عُػف

/fu’lan/,

ًَة ل عُػف

/fu’latan/,

ًَلَّ وُعُػف

/fu’ūlan/,

ًَلَّ وُع ػف

/fa’ūlan/,

ًَلَّا عُػف

/fu'ālan/,

ًَة لا ع ػف

/fa'alātan/, dan

ًَلا ع َِف

(fi’alan). Terdapat 40 kosakata serapan berkategori mashdar yang mengikuti 8 pola wazan fi’l tsulatsi mazid, yaitu:

ًَلَّا ع ػفإ

/if’ālan/,

َُلا يِع ف ػت /

taf’īlan/,

ًَة لِع ف ػت

/taf’ilatan/,

ًَة ل عا فُم

/mufā’alatan/,

ًَلَّا عِت فِا /

ifti’ālan

/, َُلاُّع ف ػت

/tafa’’ulan/,

ًَلاُعا ف ػت

/tafā'ulan/, dan

ًَلَّا ع فِت سِا

/istif'ālan/.

Kata kunci: kata serapan, mashdar, pola wazan, bahasa Arab, bahasa Indonesia.

(24)

xxiv Abstract

Wiji Lestari. NIM C1014050.2018. Loan Words from Arabic Language into Indonesian Language Categorized Mashdar (Case Studies of Minchatul-Mujīb fī Tarjamah At-Targhīb wa At-Tarhīb by Muhammad Syarifuddin Year 2008).

Undergraduate Thesis. Arabic Literature Studies, Faculty of Cultural Sciences, Sebelas Maret University Surakarta.

This research aims to describe what the Arabic language loan word vocabularies in the Indonesian language which is categorized as mashdar which follow the pattern of wazan fi’l tsulatsi mujarrad and mazid which is contained in the book Minchatul-Mujīb fī Tarjamah At-Targhīb wa At-Tarhīb by Muhammad Syarifuddin. This research is kind of the descriptive qualitative. The data source is Minchatul-Mujīb fī Tarjamah At-Targhīb wa At-Tarhīb. The Minchatul-Mujīb is a translation book from At-Targhib wa At-Tarhīb wrote with pegon script, written by Muhammad Syarifuddin which was published in 2008. The data used are the vocabularies of loan words that categorized as mashdar. Provision of data uses listening methods with the tapping technique and note technique. The analyzing data uses the matching methods with the appeal equating technique and differential appeal technique.

Based on the result of the research, it can be concluded that there are 355 vocabularies of loan words from the book Minchatul-Mujīb fī Tarjamah At- Targhīb wa At-Tarhīb. From all of the vocabularies of loan words in the book, there are founded 61 vocabulary which is categorized as mashdar that follow 17 patterns wazan of fi’l tsulatsi mujarrad, are:

ًَلا ع ػف

/fa’alan/,

ًَة ل َ ع ػف

(fa’alatan),

ًَلا ع ػف

/fa’lan/,

ًَة ل ع ػف

/fa’latan/,

ًَلَّا ع ػف

/fa’ālan/,

ًَة لا ع ػف

/fa’ālatan/,

ًَلَّا ع َِف

/fi’ālan/,

ًَة لا عِف

/fi’ālatan/,

ًَلا عِف

/fi’lan/,

ًَة ل عِف

/fi’latan/,

ًَلا عُػف

/fu’lan/,

ًَة ل عُػف

/fu’latan/,

ًَلَّ وُعُػف

/fu’ūlan/,

ًَلَّ وُع ػف

/fa’ūlan/,

ًَلَّا عُػف

/fu'ālan/,

ًَة لا ع ػف

/fa'alātan/, and

ًَلا ع َِف

(fi’alan). Secondly, there are 40 vocabularies as mashdar which follow 8 patterns wazan of fi’l tsulatsi mazid, are:

ًَلَّا ع ػفإ

/if’ālan/,

َُلا يِع ف ػت /

taf’īlan/,

ًَة لِع ف ػت

/taf’ilatan/,

ًَة ل عا فُم

/mufā’alatan/,

َ فِا

ًَلَّا عِت /

ifti’ālan

/, َُلاُّع ف ػت

/tafa’’ulan/,

ًَلاُعا ف ػت

/tafā'ulan/, and

ًَلَّا ع فِت سِا

/istif'ālan/.

Keywords: loan word, mashdar, pattern of wazan, Arabic language, Indonesian laguage.

(25)

xxv

صخلم

َ.يراتسيلَييجك ٨١٠٢

جَ.

- ٠١٠٤١٠١

َ.

لا ملك تا

َ

َةيبرعلا

َةليخدلا اَفى

َىلعَةيسينكدنلإاَةغلل

نم"َباتكَنمَةلاحَةسارد(َردصمَةغيص

َترلاكَبيغترلاَةجمرتَفيَبيلمجاَةح ه

َفيرشَدممَُملقب"بي

ـاعَفيَنيدلا

َ ۸۰۰۲

َ.)

َسلابسَةعماجَ.ةيفاقثلاَـولعلاَةيلكَ.بيرعلاَبدلأاَمسقَ.يملعلاَثحبلا

اتركاروسَسرام ي

لىإَثحبلاَاذهَؼده

َ

َةيبرعلاَتاملكلاَفصك ا

ةليخدل

َ اَفي

َةغيصَىلعَةيسينكدنلإاَةغلل

َيفصولاَثحبلاَوهَثحبلاَاذهَعونكَ.ديزلماَيثلاثلاَكَدرلمجاَيثلاثلاَفزولاَطنمَعابتاكَردصم

َكَبيغترلاَةجمرتَفيَبيلمجاَةحنم"َباتكَنمَتانايبلاَردصمكَ.يعونلا

َترلا ه بي ."

َ فإ

ََ

َباتك

"

َةحنم

بيلمجا

َوه لا لماَباتك مجتر

َ

َباتكَنم

"

بيهترلاكَبيغترلا

اَلىإ ةغلل

َ

َةيسينكدنلإا

َؼكرلحاَـادختساب

ةيكالجاَةيبرعلا

َ"

pegon "

ـاعَرشنَنيدلاَفيرشَدملمح ۸۰۰۲

َ.

َيهَةمدختسلماَتانايبلا لا

َتانايب

َتادرفمَلكشَفي ةيليخد

َ

َتاينقتَعمَعامتسلَّاَجهنمَـادختسابَتانايبلاَيرفوتكَ.ردصمَةغيصَفي

َةقيرطَتانايبلاَليلتحَـدختسيَ.تاظحلالماَنيكدتكَتصنتلا

َؿداعتلاَطبرَةينقتَعمَةيئاجلَاَةقباطلما

.يلضافتلاَطبرلاَةينقتك

َ

ؾانهَ فأَ جاتنتسلَّاَ نكيمَ ،ثحبلاَ ةجيتنَ ىلعَ ءانبك ٥٠٠

َ

َ تاملك ةليخد

َلكَ نمكَ .

لاَتادرفلما ةليخد

َ ؾانهَ،باتكلاَفي

َ عبتتَردصمَةغيصَىلعَتادرفم ١٦

َ ٠١

َ

َفزكَنمَطانملأا

لا

َيثلاث لمجا يهكَ،در

َكَ، ًلا ع ػف َ

َ ػفكَ،ًة ل ع ػف

ًَلا ع

َ،ًة ل عِفكَ، ًلا عِفكَ،ًة لا عِفكَ، ًلَّا عِفكَ،ًة لا ع ػفكَ، ًلَّا ع ػفكَ،ًة ل ع ػفكَ،

َكَ، ًلَّ وُع ػفكَ، ًلَّ وُعُػفكَ،ًة ل عُػفكَ، ًلا عُػفك

ًَلا عِفكَ،ًة لا ع ػفكَ،ًلَّا عُػف

َ.

ؾانهَايناث

َ

َردصمَةغيصَىلعَتادرفم ١٦

عبتت

َ ٢

َ

َفزكَنمَطانملأا لا

َيثلاث لما يهكَ،ديز

َ ف ػتكَ،لَّا ع ػفإ َ

َ،لاُّع ف ػتكَ،لَّا عِت فِاَ،ةلعا فُمكَ،ةلِع ف ػتكَ،لايع

لَّاع فِت سِاكَ،لاُعا ف ػتك .

َ ةيحاتفلماَتاملكلا لا

مَ،ةليخدلاَةملك

َ،ردص .ةيسينكدنلَّاَ،ةيبرعلاَ،فزولاَطنم

َ

Referensi

Dokumen terkait

dari pusat layanan kesehatan rujukan persalinan, rendahnya pengetahuan dan sikap masyarakat, serta masih banyaknya kasus persalinan muda (di bawah usia 18 tahun) sangatlah

BUKTI KEHADIRAN SEBAGAI OPONEN PADA SEMINAR PROPOSAL. Nama :

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015

BUKTI KEHADIRAN SEBAGAI OPONEN PADA SEMINAR HASIL. Nama :

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015

Y naik kembali maka hasil bagi konsentrasi-konsentrasi substansi yang ter- libat dalam reaksi pada sisi kiri persamaan (3) akan menyimpang dari nilai Q.. pada proses yang

Berbagai pusat studi ilmu dan filsafat Yunani telah didirikan yang tidak hanya terbatas pada pendalaman kajian warisan bangsa tersebut, tetapi juga berbagai peninggalan

The unknown stability constants of MNac species were determined by calculating the stability constants using the Bjerrum − Calvin half integral method, and this value then