PANDUAN UJI COBA PERUBAHAN PERIZINAN BERUSAHA ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) BERBASIS RISIKO PROFIL BADAN USAHA
Panduan ini dapat diakses secara gratis melalui http://oss.go.id/panduan, dapat digandakan dan disebarluaskan, namun tidak untuk diperjualbelikan. Konten dirumuskan per tanggal 27 Agustus 2021 dan merupakan subjek terhadap perubahan.
Jika terdapat perubahan konten akan dituangkan dalam panduan baru dan mengakibatkan tidak berlakunya panduan ini.
Online Single Submission (OSS) adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola dan diselenggarakan oleh Lembaga OSS (Kementerian Investasi/BKPM). Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem OSS merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.
Dengan semangat Undang-Undang Cipta Kerja, kini sistem OSS melayani Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Mulai tanggal 4 Agustus 2021, Pelaku Usaha dapat mengakses Sistem OSS berbasis risiko melalui laman https://oss.go.id/.
OSS Berbasis Risiko wajib digunakan oleh Pelaku Usaha, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (KPBPB).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 terdapat 1.702 kegiatan usaha yang terdiri atas 1.349 Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang sudah diimplementasikan dalam Sistem OSS Berbasis Risiko. Sementara itu 353 KBLI yang belum diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 akan diterapkan dalam sistem selambat-lambatnya akhir Agustus 2021.
AHU Administrasi Hukum Umum
BPJS Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
CAPTCHA Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart
CV Commanditaire Vennootschap
Ditjen Direktorat Jenderal
KBLI Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
KTP Kartu Tanda Penduduk
NIB Nomor Induk Berusaha
NIK Nomor Induk Kependudukan
NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak
Daftar Istilah
PMA Penanaman Modal Asing
PMDN Penanaman Modal Dalam Negeri
PT Perseroan Terbatas
SS Sertifikat Standar
UU CK Undang-Undang Cipta Kerja
WNA Warga Negara Asing
WNI Warga Negara Indonesia
Daftar Istilah
Orang Perseorangan
Badan Usaha
- KPPA
- KPPA (Jasa Penunjang Tenaga Listrik Asing)
- KP3A
- KP3A - PMSE - BUJKA
- Pemberi Waralaba dari Luar Negeri - Pedagang Berjangka Asing
- PSE Asing
- Bentuk Usaha Tetap
- Persyarikatan atau Persekutuan - Yayasan
- Perseroan Terbatas (PT) - Persekutuan Komanditer - Badan Hukum Lainnya - Persekutuan Firma - Persekutuan Perdata - Koperasi
- Perusahaan Umum
OSS
Perwakilan
Online Single Submission (OSS)
berbasis risiko memberikan
layanan bagi pelaku usaha yang terbagi ke dalam kedua kelompok besar, yaitu Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Non Usaha Mikro Kecil (Non UMK)
Badan Usaha Luar Negeri
Orang Perseorangan
Badan Usaha Kantor Perwakilan
Badan Usaha Luar Negeri UMK
Non UMK
Kategori Pelaku Usaha
Skala Usaha UMK (Usaha Mikro dan Kecil)
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) adalah usaha milik Warga Negara Indonesia (WNI), baik orang perseorangan maupun badan usaha, dengan modal usaha maksimal Rp 5 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, terdapat perubahan kriteria modal usaha UMK sebagai berikut:
MIKRO
Sebelum UU CK:
< Rp 50 juta
< Rp 1 Miliar
KECIL
Sebelum UU CK:
> Rp 50 juta < 500 juta
> Rp 1 Miliar s/d Rp 5 Miliar
MENENGAH BESAR
PERWAKILANKANTORUsaha milik Warga Negara Indonesia,
baik orang perseorangan maupun badan
usaha, dengan modal usaha lebih
dari Rp5 miliar sampai dengan paling banyak Rp10
miliar tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha.
BULN
Badan usaha milik Penanaman Modal Asing (PMA) atau Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN) dengan modal usaha lebih
dari Rp10 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha.
Orang perseorangan
warga negara Indonesia atau asing,
atau badan usaha yang merupakan perwakilan pelaku
usaha dari luar negeri dengan
persetujuan pendirian kantor di
wilayah Indonesia.
Badan usaha asing yang didirikan di
luar wilayah Indonesia dan melakukan usaha dan/atau kegiatan
pada bidang tertentu.
Skala Usaha Non UMK (Non Usaha Mikro dan Kecil)
Usaha milik Warga Negara Indonesia, Badan usaha milik Penanaman Modal Asing (PMA) atau Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN) dengan modal usaha lebih
dari Rp10 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha.
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah perizinan berusaha berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha dan tingkat risiko tersebut menentukan jenis perizinan berusaha. Pemerintah telah memetakan tingkat risiko sesuai dengan bidang usaha atau KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang dapat dicek di tautan ini. KBLI yang berlaku saat ini adalah KBLI tahun 2020 dengan angka 5 digit sebagai kode bidang usaha. Berikut adalah pembagian tingkat risiko usaha dan jenis perizinan berusahanya :
Tingkat Risiko
TINGKAT
RISIKO Risiko Rendah
(R) Risiko Menengah
Rendah (MR) Risiko Menengah
Tinggi (MT) Risiko Tinggi (T) PERIZINAN
BERUSAHA Nomor Induk Berusaha (NIB)
Nomor Induk
Berusaha (NIB) dan Sertifikat Standar (SS) berupa
Pernyataan Mandiri
Nomor Induk Berusaha (NIB) danSertifikat Standar (SS) yang harus diverifikasi oleh Kementerian/
Lembaga/
Pemerintah Daerah
Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin yang harus disetujui oleh Kementerian/
Lembaga/
Pemerintah Daerah, dan/atau Sertifikat Standar (SS) jika dibutuhkan
Untuk usaha dengan tingkat Risiko Rendah (R) dan Menengah Rendah (MR), proses perizinan berusaha cukup diselesaikan melalui sistem Online Single Submission (OSS) tanpa membutuhkan verifikasi atau persetujuan dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, sedangkan usaha dengan tingkat Risiko Menengah Tinggi (MT) dan Risiko Tinggi (T) membutuhkan verifikasi atau persetujuan dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
Tingkat Risiko
Langkah Mengurus Perubahan Profil - Badan Usaha
1. Pastikan Anda telah memiliki hak akses 2. Kunjungi https://oss.go.id/
3. Pilih MASUK
4. Masukkan Username dan Password beserta Captcha yang tertera, lalu klik tombol
MASUK
5. Klik Selamat datang, (NAMA ANDA/NAMA PERUSAHAAN)
6. Pilih Lihat Profil atau Ubah Password Ubah Profil Pengguna
7. Periksa Data Pengguna 8. Ubah Data Pengguna 9. Konfirmasi Password
10. Simpan Perubahan Data Pengguna 11. Perubahan Data telah berhasil
Ubah Password
12. Pilih UBAH PASSWORD
13. Lengkapi Formulir Penggantian Password 14. Password Berhasil Diubah
15. Cek Email yang Terdaftar (Penggantian Password) Ubah Penanggung Jawab
16. Pilih UBAH PENANGGUNG JAWAB
17. lengkapi Data Profil Penanggung Jawab 18. Penanggung Jawab Berhasil Diubah
19. Cek Email yang Terdaftar (Perubahan Penanggung Jawab)
Ubah Status Usaha
20. Pilih UBAH STATUS USAHA 21. Lengkapi Data Skala Usaha 22. Skala Usaha Berhasil Diubah
Pastikan Anda telah memiliki hak akses
1
Hak akses berupa username dan password yang dikirimkan ke
e-mail yang dicantumkan pada saat
pendaftaran.
Kunjungi https://oss.go.id/
2
Pilih MASUK
3
Masukkan username dan password beserta Kode CAPTCHA yang tertera, lalu klik tombol MASUK
4
Klik Selamat datang, (NAMA ANDA)
5
Pilih Lihat Profil atau Pilih Ubah Password
6
a) Jika ingin mengubah data Profil (Pengurus/Penanggung Jawab Hak Akses), lanjut ke langkah 7.
b) Jika ingin mengubah password/kata sandi hak akses, lanjut ke langkah 12.
UBAH PROFIL PENGGUNA
7
● Sistem akan menampilkan Data Pengguna secara otomatis dan tidak dapat diubah:
1. Jenis Identitas 2. Nama Lengkap 3. Tanggal Lahir 4. Jenis Kelamin
5. Status Perkawinan 6. Alamat
7. Nomor Identitas 8. NPWP
9. Nomor BPJS Ketenagakerjaan
10. Nomor BPJS Kesehatan 11. Kewarganegaraan
12. Agama 13. Username
Periksa Data Pengguna
7
● Sedangkan data yang bisa Anda lakukan perubahan yaitu:
1. Email
2. Nomor Telepon
Ubah Data Pengguna
8
● Klik tombol UBAH
pada data yang ingin
dilakukan perubahan.
● Sistem akan menampilkan konfirmasi password pada setiap perubahan data yang Anda lakukan.
● Isilah dengan password hak akses Pelaku Usaha yang digunakan saat ini.
● Klik tombol SUBMIT.
Konfirmasi Password
9
Simpan Perubahan Data Pengguna
10
● Isilah dengan data terbaru untuk
melakukan perubahan data lama. (Contoh:
perubahan data email)
● Lalu klik tombol
SIMPAN pada data
yang telah diubah.
● Sistem akan menampilkan informasi perubahan/update data yang Anda lakukan telah sukses dan berhasil tersimpan. (Contoh: perubahan data email)
● Klik tombol TUTUP.
Perubahan Data telah berhasil
11
UBAH PASSWORD
12
Pilih UBAH PASSWORD
12
Lengkapi Formulir Penggantian Password
13
● Sistem akan menampilkan Formulir Penggantian Password dan
lengkapi data tersebut untuk melakukan perubahan password:
1. Masukkan Password Lama Anda
2. Masukkan Password Baru
(Ketentuan untuk Password Baru yang dimasukkan yaitu minimum 8 karakter,
kombinasi huruf kapital, huruf kecil, angka, dan karakter spesial (seperti
!,#,@).)
3. Konfirmasi Password Baru (Ulangi pengisian password baru)
● Klik tombol SIMPAN.
● Sistem akan menampilkan informasi Password Anda berhasil diubah pada perubahan password yang Anda lakukan.
● Klik tombol OK.
Password Berhasil Diubah
14
Sistem akan mengirimkan
notifikasi penggantian password yang dilakukan telah berhasil, ke email Anda yang terdaftar dalam hak akses.
Cek Email yang terdaftar (Penggantian Password)
15
UBAH PENANGGUNG JAWAB
16
Pilih UBAH PENANGGUNG JAWAB
16
Periksa Data Profil Penanggung Jawab
17
● Sistem akan menampilkan Data Profil Penanggung Jawab secara otomatis:
1. Nama Perusahaan 2. Jabatan
3. NIK (
Nomor Induk Kependudukan)● Klik tombol UBAH.
Lengkapi Data Profil Penanggung Jawab
17
● Sistem akan menampilkan Data Perusahaan secara otomatis:
1. Nama Perusahaan 2. Jenis Perusahaan 3. NPWP
4. Nomor SK Pengesahan
(Isilah dengan Akta terbaru dan pastikan Penanggung Jawab yang baru sudah terdata sebagai Pengurus ataupun Pemegang Saham Perusahaan dalam Akta terbaru)
5. Email
● Selain itu, ditampilkan juga bagian Data Profil Penanggung Jawab sebagai formulir untuk perubahan data:
1. Jabatan
2. Pilih Warga Negara
a) Jika pilih WNI, lanjut ke langkah 17.a b) Jika pilih WNA, lanjut ke langkah 17.b
Lengkapi Data Profil Penanggung Jawab (jika WNI)
17.a
● Sistem akan menampilkan Data Profil
Penanggung Jawab (WNI) sebagai formulir untuk perubahan data:
1. Jabatan
2. Pilih Warga Negara, lalu pilih WNI 3. Nomor Induk Kependudukan (NIK) 4. Nama Lengkap sesuai KTP-elektronik
5. Jenis Kelamin 6. Tanggal Lahir
7. Alamat 8. Provinsi
9. Kabupaten/Kota 10. Kecamatan
11. Kelurahan
Pastikan Nama dan NIK terdaftar dalam data pengurus/penanggung jawab dalam data Badan Usaha Perusahaan.
● Baca, pahami, dan klik kotak centang/
checkbox pada Disclaimer pernyataan.
● Klik tombol PROSES.
Lengkapi Data Profil Penanggung Jawab (jika WNA)
17.b
● Sistem akan menampilkan Data Profil
Penanggung Jawab (WNA) sebagai formulir untuk perubahan data:
1. Jabatan
2. Pilih Warga Negara, lalu pilih WNA 3. Nomor Paspor
4. Nama Lengkap sesuai Paspor 5. Tanggal Kedaluwarsa Paspor 6. Asal Negara
7. Jenis Kelamin 8. Tanggal Lahir 9. Alamat
Pastikan Nama dan Nomor Paspor terdaftar dalam data pengurus/penanggung jawab dalam data Badan Usaha Perusahaan.
● Baca, pahami, dan klik kotak
centang/checkbox pada Disclaimer pernyataan.
● Klik tombol PROSES.