• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN UJI COBA PENGEMBANGAN PERIZINAN BERUSAHA ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) BERBASIS RISIKO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN UJI COBA PENGEMBANGAN PERIZINAN BERUSAHA ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) BERBASIS RISIKO"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN UJI COBA

PENGEMBANGAN PERIZINAN BERUSAHA

ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS)

BERBASIS RISIKO

(2)

Online Single Submission (OSS) adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola dan diselenggarakan oleh Lembaga OSS (Kementerian Investasi/BKPM). Dengan semangat Undang-Undang Cipta Kerja, kini sistem OSS melayani Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Mulai tanggal 2 Juni 2021, Pelaku Usaha dapat mengakses Sistem OSS berbasis risiko melalui laman https://ujicoba-uuck.oss.go.id/. Anda sudah dapat mengakses informasi dan melakukan uji coba permohonan perizinan berusaha.

Pelaku Usaha tetap melakukan permohonan perizinan berusaha dan pemenuhan komitmen atas Izin Usaha melalui Sistem OSS 1.1 hingga tanggal 25 Juni 2021. Bagi pemenuhan komitmen dan permohonan perizinan berusaha yang disampaikan ke Sistem OSS setelah tanggal 25 Juni 2021 akan diproses berdasarkan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Selanjutnya, Sistem OSS berbasis risiko akan diimplementasikan mulai tanggal 2 Juli 2021.

(3)

Daftar Istilah

AHU Administrasi Hukum Umum

API Angka Pengenal Importir

AOA Article of Association

BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

BUJKA Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing

BUPM Bidang Usaha Penanaman Modal

BULN Badan Usaha Luar Negeri

CAPTCHA Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart

CV Commanditaire Vennootschap

DITJEN Direktorat Jenderal

(4)

Daftar Istilah

KEK Kawasan Ekonomi Khusus

KBLI Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia

KKPR Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang

KKKPR Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang KP3A Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing

KP3A - PMSE Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing - Perdagangan Melalui Sistem Elektronik

KPPA Kantor Perwakilan Perusahaan Asing

NIB Nomor Induk Berusaha

NIK Nomor Induk Kependudukan

(5)

Daftar Istilah

NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak

PKKPR Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang

PSE Penyelenggara Sistem Elektronik

PT Perseroan Terbatas

RDTR Rencana Detail Tata Ruang

SS Sertifikat Standar

UU CK Undang-Undang Cipta Kerja

UMK Usaha Mikro dan Kecil

WLKP Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan

(6)

Orang Perseorangan

Badan Usaha

- KPPA

- KPPA (Jasa Penunjang Tenaga Listrik Asing)

- KP3A

- KP3APMSE - BUJKA

- Pemberi Waralaba

- Perdagangan Berjangka - PSE Asing

- Bentuk Usaha Tetap

- Persyarikatan atau Persekutuan - Yayasan

- Perseroan Terbatas (PT) - Persekutuan Komanditer - Badan Hukum Lainnya - Persekutuan Firma - Persekutuan Perdata - Koperasi

- Perusahaan Umum

OSS

Perwakilan

Online Single Submission (OSS)

berbasis risiko memberikan

layanan bagi pelaku usaha yang terbagi ke dalam kedua kelompok besar, yaitu Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Non Usaha Mikro Kecil (Non UMK)

Badan Usaha Luar Negeri

Orang Perseorangan

Badan Usaha Kantor Perwakilan

Badan Usaha Luar Negeri UMK

Non UMK

Kategori Pelaku Usaha

(7)

Skala Usaha

Usaha Mikro dan Kecil (UMK) adalah usaha milik Warga Negara Indonesia (WNI), baik orang perseorangan maupun badan usaha, dengan modal usaha maksimal Rp 5 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Setelah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja disahkan, terdapat perubahan pembagian UMK sebagai berikut:

MIKRO

Sebelum UU CK:

< Rp 50 juta

< Rp 1 Miliar

KECIL

Sebelum UU CK:

> Rp 50 juta < 500 juta

> Rp 1 Miliar < Rp 5 Miliar

(8)

MENENGAH BESAR

PERWAKILANKANTOR

Usaha milik Warga Negara Indonesia, baik orang

perseorangan maupun badan usaha, dengan modal usaha lebih dari Rp5 miliar sampai dengan paling banyak Rp10 miliar tidak

termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

BULN

Badan usaha milik Penanaman Modal Asing (PMA) atau Penanaman Modal Dalam Negeri

(PMDN) dengan modal usaha lebih

dari Rp10 miliar

tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha.

Orang

perseorangan warga negara

Indonesia atau asing, atau badan usaha yang merupakan perwakilan pelaku usaha dari luar negeri dengan persetujuan

pendirian kantor di wilayah Indonesia.

Badan usaha asing

yang didirikan di

luar wilayah Indonesia dan

melakukan usaha dan/atau kegiatan pada bidang

tertentu.

Skala Usaha Non UMK (Usaha Mikro dan Kecil)

(9)

Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah perizinan berusaha berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha dan tingkat risiko tersebut menentukan jenis perizinan berusaha. Pemerintah telah memetakan tingkat risiko sesuai dengan bidang usaha atau KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Indonesia) yang dapat dicek di tautan ini. KBLI yang berlaku saat ini adalah KBLI tahun 2020 dengan angka 5 digit sebagai kode bidang usaha. Berikut adalah pembagian tingkat risiko usaha dan jenis perizinan berusahanya :

Tingkat Risiko

TINGKAT

RISIKO Risiko Rendah

(R) Risiko Menengah

Rendah (MR) Risiko Menengah

Tinggi (MT) Risiko Tinggi (T) PERIZINAN

BERUSAHA Nomor Induk Berusaha (NIB)

Nomor Induk

Berusaha (NIB) dan Sertifikat Standar (SS) berupa

Pernyataan Mandiri

Nomor Induk Berusaha (NIB) danSertifikat Standar (SS) yang harus diverifikasi oleh Kementerian/Lemba ga/Pemerintah

Daerah

Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin yang harus disetujui oleh

Kementerian/Lemba ga/Pemerintah

Daerah, dan/atau Sertifikat Standar (SS) jika dibutuhkan

(10)

Untuk usaha dengan tingkat Risiko Rendah (R) dan Menengah Rendah (MR), proses perizinan berusaha cukup diselesaikan melalui sistem Online Single Submission (OSS) tanpa membutuhkan verifikasi atau persetujuan dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, sedangkan usaha dengan tingkat Risiko Menengah Tinggi (MT) dan Risiko Tinggi (T) membutuhkan verifikasi atau persetujuan dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.

Tingkat Risiko

(11)

Langkah Mudah Pengembangan Perizinan Berusaha

1. Pastikan Anda telah memiliki hak akses 2. Kunjungi https:/ujicoba-uuck.oss.go.id

3. Pilih MASUK

4. Masukkan Username dan Password beserta Captcha yang tertera, lalu klik tombol MASUK

5. Klik Menu Perizinan Berusaha dan pilih Pengembangan

6. Klik tombol Tambah Bidang Usaha 7. Lengkapi Data Bidang Usaha

8. Lengkapi Data Detail Bidang Usaha 9. Lengkapi Data Produk/Jasa Bidang

Usaha

10. Lengkapi Data Detail Usaha (Khusus Badan Usaha)

11. Periksa Daftar Kegiatan Usaha

12. Periksa dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan

13. Pahami dan Centang Pernyataan Mandiri

14. Perizinan Berusaha terbit

(12)

Pastikan Anda telah memiliki hak akses

1

Hak akses berupa username dan

password dikirimkan ke e-mail

yang digunakan saat pendaftaran

(13)

Kunjungi https:/ujicoba-uuck.oss.go.id

2

(14)

Pilih MASUK

3

(15)

Masukkan username dan password beserta Kode CAPTCHA yang tertera, lalu klik tombol MASUK

4

(16)

Klik Menu Perizinan Berusaha dan pilih Pengembangan

5

(17)

Klik tombol Tambah Bidang Usaha (Orang Perseorangan)

6.a

(18)

Klik tombol Tambah Bidang Usaha (Badan Usaha)

6.b

(19)

Lengkapi Data Bidang Usaha (UMK)

7.a

Data yang harus Anda lengkapi:

1. Bidang Usaha

2. Ruang Lingkup Kegiatan

Sistem akan menampilkan data secara otomatis:

1. Uraian Bidang Usaha

Klik tombol SIMPAN.

(20)

Lengkapi Data Bidang Usaha (Non UMK)

7.b

Klik tombol PILIH BIDANG USAHA.

(Untuk Badan Usaha, klik tombol ISI BIDANG USAHA terlebih dahulu, lalu klik tombol

PILIH BIDANG USAHA)

• Sistem akan menampilkan Form Pemilihan Bidang Usaha

• Data yang harus Anda pilih:

1. Jenis Kegiatan Usaha 2. Bidang Usaha

(Jika termasuk ketentuan BUPM, maka akan muncul pilihan dan pilih kegiatan pada bidang usaha sesuai KBLI yang tertera.)

3. Ruang Lingkup Kegiatan

Klik tombol SIMPAN.

(21)

Lengkapi Data Detail Bidang Usaha (UMK)

8.a

● Data yang harus Anda lengkapi:

1. Luas Lahan Usaha 2. Alamat Usaha 3. Provinsi

4. Kabupaten/Kota 5. Kecamatan

6. Kelurahan/Desa 7. Kode Pos

8. Apakah kegiatan ini sudah berjalan?

9. Nama Usaha/Kegiatan

10. Apakah Anda akan melakukan pembangunan gedung?

(Jika Orang Perseorangan, isian ini tidak muncul.) 11. Modal Usaha

(Setelah terisi, akan muncul validasi skala usaha, tingkat risiko, beserta pengisian Apakah sudah memiliki perizinan berusaha sebelumnya? dan Jangka Waktu Perkiraan Beroperasi/Produksi.) 12. Deskripsi kegiatan usaha

13. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia

(22)

Lengkapi Data Detail Bidang Usaha (Non UMK)

8.b

• Data yang harus Anda lengkapi:

1. Apakah sudah memiliki perizinan berusaha yang sebelumnya?

(Jika Sudah, akan muncul form berisi Nama Pejabat Penerbit Izin, Nomor, Lampiran File,

Tanggal Terbit, Apakah butuh perpanjangan izin, Tanggal habis masa berlaku)

2. Nama Usaha

3. Lokasi Kegiatan Usaha

4. Luas Lahan Usaha dan Satuannya

5. Apakah Anda sudah menguasai lahan tersebut?

(Setelah memilih, akan muncul pilihan terkait Status Lahan Usaha dan pilih yang sesuai) 6. Apakah memerlukan bangunan untuk kegiatan

usaha ini?

(Jika Ya, akan muncul form pilihan terkait Bangunan dan pilih yang sesuai)

(Jika Milik Sendiri, akan muncul form Detail Bangunan seperti jumlah bangunan, PBG/IMB, dan SLF lalu lengkapi yang sesuai)

(23)

Lengkapi Data Detail Bidang Usaha (Non UMK) Lanjutan

8.b

• Data yang harus Anda lengkapi:

1. Apakah lokasi usaha berada dalam lintas provinsi/kabupaten/kota?

2. Alamat Usaha 3. Provinsi

4. Kabupaten/Kota

a) Jika Kabupaten/Kota terpilih ada Kawasan, akan muncul pilihan terkait Apakah lokasi usaha berada di Kawasan (KI, KEK, KPBPB) dan Nama Kawasan.

b) Jika Kabupaten/Kota terpilih tidak ada Kawasan, akan muncul Kecamatan dan Kelurahan/Desa, lalu pilih yang sesuai.

5. Kode Pos

6. Tipe Gambar Peta

a) Pilihan peta jenis Point muncul ketika di dalam Kawasan dan jenis Polygon muncul ketika di luar Kawasan.

b) Jika Polygon, akan muncul pilihan Apakah sudah memiliki file Polygon serta

Lampiran File Polygon jika sudah, lalu pilih yang sesuai)

(24)

Cara Memberikan Point pada Peta:

1) Cari lokasi usaha sesuai Kawasan terpilih.

2) Arahkan dan klik 2x pada titik lokasi usaha ketika memulai.

3) Lalu akan muncul kotak hitam sebagai point atau titik lokasi usaha yang diarahkan sebelumnya.

Lengkapi Data Detail Bidang Usaha (Non UMK) Lanjutan

8.b

• Data yang harus Anda lengkapi:

1. Pencarian

(Jika Sudah, akan muncul form berisi Nama Pejabat Penerbit Izin, Nomor, Lampiran File, Tanggal Terbit, Apakah butuh perpanjangan izin, Tanggal habis masa berlaku)

2. Apakah kegiatan usaha merupakan rencana pembangunan dan pengembangan Objek Vital Nasional?

(Jika Point, akan muncul kolom Latitude dan Longitude yang otomatis terisi).

• Klik tombol CEK RTDR DAN KEGIATAN.

(Jika lokasi kegiatan usaha berada dalam kawasan RDTR, akan muncul form pilihan terkait Pengecekan kriteria lahan sesuai Pasal 181 Peraturan

Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021, lalu pilih yang sesuai)

Cara Menggambar Polygon pada Peta:

1) Cari lokasi usaha sesuai alamat.

2) Klik 2x pada titik lokasi usaha ketika memulai.

3) Arahkan beberapa titik sehingga membentuk suatu pola pada lokasi usaha.

4) Lalu klik 2x pada titik terakhir untuk mengakhirinya.

(25)

Lengkapi Data Detail Bidang Usaha (Non UMK) Lanjutan

8.b

• Data yang harus Anda lengkapi:

1. Pembelian dan Pematangan Tanah 2. Bangunan/Gedung

3. Mesin/Peralatan Dalam Negeri 4. Mesin/Peralatan Impor

5. Investasi Lain-Lain 6. Modal Kerja 3 Bulanan

• Klik tombol VALIDASI RISIKO

(26)

Lengkapi Data Detail Bidang Usaha (Non UMK) Lanjutan

8.b

• Data yang harus Anda lengkapi:

1. Deskripsi Kegiatan Usaha

(Jika Sudah, akan muncul form berisi Nama Pejabat Penerbit Izin, Nomor, Lampiran File, Tanggal Terbit, Apakah butuh perpanjangan izin, Tanggal habis masa berlaku)

2. Jangka Waktu Perkiraan Beroperasi/Produksi

3. Tenaga Kerja Indonesia (Laki-Laki) 4. Tenaga Kerja Indonesia (Perempuan)

5. Jumlah Tenaga Kerja Asing

• Klik tombol TAMBAH PRODUK/JASA

(27)

Lengkapi Data Produk/Jasa Bidang Usaha

9

• Data yang harus Anda pilih:

1. Jenis Produk/Jasa

(Jika pilih “Lainnya”, akan muncul kolom free text dan isi sesuai kegiatan usaha yang dilakukan pada bidang usaha/KBLI terpilih.)

2. Kapasitas

3. Satuan Kapasitas

• Klik tombol SIMPAN.

(28)

Lengkapi Data Detail Usaha (Khusus Badan Usaha)

10

• Data yang harus Anda lengkapi:

1. Apakah perusahaan Anda akan melakukan impor Barang sendiri?

(Jika Ya, akan muncul pilihan Angka Pengenal Importir (API) dan pilih yang sesuai)

2. Apakah perusahaan Anda memiliki nomor virtual account (BPJS Kesehatan)?

(Jika Ya, isi nomor virtual account BPJS Kesehatan)

3. Apakah perusahaan Anda memiliki Nomor

Pendaftaran Perusahaan (BPJS Ketenagakerjaan)?

(Jika Ya, isi nomor Pendaftaran Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan)

4. Apakah Perusahaan Anda memiliki Nomor WLKP?

(Jika Ya, isi nomor Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan/WLKP)

• Klik kotak centang/checkbox.

• Klik tombol SELANJUTNYA.

(29)

Periksa Daftar Kegiatan Usaha

11

• Sistem akan menampilkan:

1. KBLI

2. Lokasi Usaha 3. Data Usaha 4. Skala Usaha

5. Tingkat Risiko

6. Pernyataan Mandiri 7. Status

• Klik ikon “V”.

• Klik tombol PROSES PERIZINAN BERUSAHA.

(30)

Periksa dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan (jika KBLI terpilih membutuhkan persetujuan lingkungan)

• Data yang harus Anda pilih:

1. Apakah sudah memiliki Dokumen Persetujuan Lingkungan atas kegiatan ini?

- (Jika Sudah, akan muncul form unggah dokumen persetujuan

lingkungan dalam tahap 13 (pernyataan mandiri) tanpa melalui proses pemilihan parameter)

- (Jika Belum, pilih parameter yang sesuai dengan kondisi pada kegiatan tersebut dalam tahap 12.b)

• Klik tombol LANJUT

12

(31)

Periksa dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan (jika KBLI terpilih membutuhkan persetujuan lingkungan)

• Data yang harus Anda pilih:

1. Pilih jenis usaha dan/atau kegiatan

(akan muncul pilihan jenis usaha dan/atau kegiatan berdasarkan KBLI/Bidang Usaha yang terpilih, lalu pilihlah yang sesuai.)

• Klik tombol LANJUT.

12

(32)

Periksa dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan (jika KBLI terpilih membutuhkan persetujuan lingkungan)

12

• Jika Anda belum memiliki Dokumen Persetujuan Lingkungan, maka data yang harus Anda lengkapi:

1. Parameter Lingkungan

(Pilihlah kondisi parameter lingkungan yang tertera pada formulir sesuai

dengan kegiatan usaha pada KBLI yang dipilih.)

2. Uraian Usaha

(Isi dengan uraian kegiatan usaha.) Kemudian, sistem akan menampilkan jenis kewajiban dokumen lingkungan yang harus dipenuhi (seperti SPPL, UKL/UPL, atau AMDAL).

• Klik tombol LANJUT

(33)

Pahami dan Centang Pernyataan Mandiri

13

• Sistem akan menampilkan berbagai macam Pernyataan Mandiri berdasarkan UU CK Nomor 11 Tahun 2020 sesuai dengan data dan informasi yang tersimpan

sebelumnya.

• Baca, pahami, dan klik kotak centang/checkbox pada setiap Pernyataan Mandiri yang tertera.

• Klik tombol LANJUT.

(34)

Perizinan Berusaha telah terbit (contoh UMK Menengah Rendah)

14

• Perizinan Berusaha telah terbit, meliputi:

1. NIB, klik tombol CETAK NIB.

2. Sertifikat Standar, klik tombol CETAK SERTIFIKAT STANDAR.

3. Pernyataan Mandiri, klik tulisan Cetak.

• Selanjutnya Anda dapat melihat, mengunduh, dan mencetak produk perizinan berusaha tersebut.

• Sistem akan menampilkan draf NIB, lalu k lik kotak

centang/checkbox.

• Klik tombol PENERBITAN

PERIZINAN BERUSAHA.

(35)

Referensi

Dokumen terkait

ketentuan-ketentuan dalam RDTR yang Anda pilih dan jika sudah sesuai maka dapat klik tombol LANJUT. b) Jika lokasi usaha tersedia RDTR, sedangkan kegiatan usaha dan lokasi

• Sistem akan otomatis menampilkan skala usaha dan tingkat risiko pada usaha Anda berdasarkan pengisian data • Data yang harus Anda lengkapi dan sesuaikan antara lain: 1.. Jangka

• Jika pilih Belum, sistem akan menampilkan konfirmasi “Pilih Jenis Usaha dan/atau Kegiatan” yang harus Anda pilih berdasarkan KBLI/Bidang Usaha terpilih... 13.b Periksa dan

Sedangkan Izin untuk badan usaha maupun perorangan diterbitkan oleh lembaga Online Single Submission (OSS) atau Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik untuk

Risiko Menengah Rendah, perizinan berusaha berupa NIB dan Sertifikat Standar, terbit secara otomatis via sistem OSS, tanpa perlu verifikasi dari KLD, berlaku untuk kegiatan

• Sistem akan menampilkan pertanyaan konfirmasi “Apakah sudah memiliki Dokumen Persetujuan Lingkungan atas kegiatan ini?” yang harus Anda pilih:. Jika pilih Sudah, lanjut ke

✓ untuk usaha deng an tingkat Risiko Rendah (R) dan Menengah Rendah (MR), proses perizinan berusaha cukup diselesaikan melalui sistem Online Single Submission (OSS) tanpa

Pemerintah telah memetakan tingkat risiko sesuai dengan bidang usaha atau KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang dapat dicek di tautan inia. KBLI yang berlaku saat