• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan ola&raga di Indonesia semakin hari semakin meningkat, - hal in i dapat d ilih a t dengan aktifnya masyarakat untuk berolahraga,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Perkembangan ola&raga di Indonesia semakin hari semakin meningkat, - hal in i dapat d ilih a t dengan aktifnya masyarakat untuk berolahraga,"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Perkembangan ola&raga di Indonesia semakin h a ri semakin meningkat, - h al i n i dapat d ilih a t dengan ak tifn y a masyarakat untuk berolah raga,

sehingga semboyan " t ia d a h a ri tanpa olah raga M (no s in g le day with­

out s p o r t s ), mulai dihayati baik yang bertujuan untuk pembinaan pres­

t a s i , peningkatan dan pemeliharaan kesehatan maupun untuk r e k re a s i.

Pembinaan olah raga d itin g k a t TJasional sudah cukup b a ik , y a itu dengan - mematangkan olahragawan yang t e r p i l i h dari daerah-daerah untuk dise - l e k s i dan d ib in a le b ih in t e n s if l a g i di tin gkat yang le b ih t in g g i.

Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana mengatasi calon penggan- t i olahraga tingkat N asio n a l/ In te rn a sio n a l yang jumlahnya masih r e l a - t i f s e d ik it.

Salah satu cara untuk mengatasinya dengan menggiatkan pembibitan yang, dilaksanakan secara serentak di seluruh tanah a i r , dengan pemasalan £ la h ra g a dalam rangka mencari b i b i t unggul.

Pembinaan-pembinaan olah raga berlangsung di seluruh Hegsra yang m e li- batkan sebanyak mungk'n p e se rta , dengan la t ih a n -la t ih a n yang kontinyu dan diawasi oleh pembina/pelatih yang t e r p i l i n .

V’adah untuk pembinaan dan raelatih calon—calon olahragawan i n i berada—

di perkumpulan-perkumpulan olah raga, sehingga perkumpulan-perkumpulan te rse b u t sangat berperan terhadap la h irn y a seorang olahragawan yang • tangguh, se p e rti Rudy 77artono dari perkumpulan olah raga Suryanaga, di Surabaya, Icuk Sugiarto d a ri perkumpulan olah arag Abadi Solo.

Salah satu perkumpulan olah raga di Surabaya yang terkenal setelah ang' gotanya (Rudy Hartono) muncul sebagai ju a ra dunia pada cabang o la n ra - ga Bulu Tangkis adalah Perkumpulan O lahraga Suryanaga.

Kondisi dan keadaan f i s i k d ari perkumpulan tersebu t sudah tid ak mema- dai l a g i j i k a dibandingkan dengan jumlah anggota dan j e n i s - j e n i s olah

(2)

raga y a n z difcina.

Dengan melihat keadaan f i s i k dan lo k a s i dari perkumpulan tersebut tim bul gagasan untuk merencanakan suatu redung olahraga sebagai wadah un tuk la tih a n m ilik d ari perkumpulan olah raga Suryanaga dengan harapan- akan menghasilkan ola&ragawan-olahragawan yang b e rp re s ta s i N asional/

In te rn a sio n a l sebagai generasi pengganti.

Adapun tahapan-tahapan T>embahasan sebagai b e rik u t:

Bab 1. Pembahasan bidang olahraga.

Pen jelasan mengenai pen gertian , makna dan tujuan olah raga t e r - hadap Bangsa, Negara dan masyarakat se rta l a t a r belakang untuk merencanakan suatu gedung o la h ra g a m ilik perkumpulan o la h ra g a -

Survanaga.

Bab 2. Pengenalan. terhadap perkumpulan Olahraga Suryanaga.

T raian mengenai keadaan dan k o n d isi dari perkumpulan olahraga Suryanaga.

Bab 3. Dasar perencanaan.

Tahap pembahasan mengenai batasan , tujuan dan ^ungsi d ari ba - ngunan yang di rencanakan.

Bab 4. A n a lisa Perencanaan.

Sebagai a n a lis a untuk menentukan f a s i l i t a s program kebutuhan - dan luasan.

Bab 5. A n a lis a lo k a s i.

Uraian dari penentuan tapak yanr sesuai untuk gedung olahraga dan t a t a guna tanah Z .V ..S .

Bab 6. A n a lis a perancangan.

Merupakan a n a lis a f i s i k b aik tapak maupun bangunan yang diguna kan sebagai pe^oman untuk ganbar pra rencana.

(3)

1 .1 .0 . tiitjauak v n n : tereadap olah raga.

1.1. P en gertian . Sport:

- adalah kata k e rja yang dalam bahasa Perancisnya "d e sp o rte r” , yang b e r a r t i menbuang le la h . Dalam ensiklopedi Jerman Der Grosze Brock—

haus b e r a r t i T>einuagan, hobby dan suatu tindakan yang dilakukan.

( majalah Prisma, no. 4, Hei 1978 ) .

- merupakan terjemahan d ari olan raga yang mempunvai a r t i la tih a n g e - rak badan untuk menguatkan badan s e p e rti sepak b o la , berenang d l l .

( W.J.S. Poerwadarminta ) .

- suatu bentuk permainan terten tu , suatu perkembangan perraainan de - ngan tujuan sadar, se rta adanya kegairahan untuk berlomba. ( K.P.

S ire g a r )„

- pemanfaatan vaktu luang secara a k t i f , r e k re a s i.

- kesenangan yang khusus, yang umumnya dihubungkan dengan la t i h a n - la tihan f i s i k dengan tujuan membentuk tubuh dengan aturan-aturan te r tentu.

- seseorang yang menguasai peraturan -peraturan suatu permainan. ( The American H eritage D ictionary o f The E n glish Language).

H a ll:

- suatu ruang lu as pada ruaug maguk/bagian depan d a ri suatu gedung, - lo bby .

- suatu bangunan untuk berkumpulnya masyarakat umum, hiburan-hiburan se p e rti konser, seminar atau permainan.

- ruang b esar yang digunakan untuk p e r is t iv a -p e r is t iw a terten tu . - bangunan yang digunakan untuk pertemuan-pertemuan, pertunjukan-per

tunjiJcan atau k egiatan -k egiatan s o s i a l , agama. ( The American H eri­

tage D ictionary o f The English Language ) .

(4)

lies inpul an:

Suryanaga snort h a ll adalah ruang yang lu a s dan digunakan untuk kepen tin g a n / a k tiv ita s olahraga m ilik suatu perkumpulan olahraga Suryanaga dan b e rlo k a s i di Surabaya.

1 .2 . Tujuan dan manfaat olahraga.

O lahraga tidak dapat dipisahkan d a ri kehidupan manusia s e h a r i-h a r i, - dan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan te k n o lo g i, olahraga semakin dibutuhkan. Kehidupan manusia yang serba otomatis dan mekanis yang ak t iv it a s n y a hanya tekan tombol, k e lu a r masuk m o bil, l i f t , e sk a la to r - terutama di k ota-kota besar bagi kalangan usaha>ran akan merasakan ke butuhan untuk gerak badan, t e r le b ih b i l a dokter menasihatkan berolah

ra g a .

Beberapa tujuan dan manfaat olahrag-a:

- meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tubuh terutama untuk ma- sa pertumbuhan anak-anak.

- meningkatkan kesegaran jasmani; dalam b erolah raga kegiatan-kegiatan yang dilakukan berupa ja la n , l a r i ,melompat, b e rg u lin g , meraanjat d l l yang membutuhkan daya tahan, kecepatan, kemampuan, kekuatan dan sta mina.

- meningkatkan kesehatan; dengan b e ro la h ra g a akan nengeluarkan energi yang cukup banyak, hingga merangsang nafsu nakan dan kebutuhan akan is t i r a h a t .

— meningkatkan ketangkasan dan ketram pilan .

— meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan; dalam olahraga dituntut un tuk dapat membuat t a fs ir a n , mengartikan secara tepat suatu s it u a s i, kemampuan untuk b e r p ik ir dan memecahkan masalah.

— dapat le b ih mengenai dan mencintai lingkungan dan tanah a i r sep erti pada olahraga l a r i lin t a s alam, raendaki gunung, gerak ja la n t r a d is i

(5)

o n i l ''o j o k e r t o - Surabaya untuk i.:nnneringati h a ri Pahlawan

1.3. Peran o la h ra g a dalam pembangunan b a .^ sa ,

Pembangunan d i s i n i dimaksudkan pembanprunan dengan s e g a la t o t a l i t a s n y a j asm an i ah dan rohaniah, dengan k a t a l a i n pembangunan manusia seutuh - nya. P o t e n s i —n otcn si yanr terseinbimyi dalam d m s e t i a p va rg a p e r lu — d i g a l i dan dikembangkan s e p e r t i p o te n s i jasraani, alam p i k i r a n , budi - p e k e r t i dan daya c i p t a .

Didalam raengendalikan perkembangan ilmu pengetahuan dan t e k n o l o g i per lu adanya kekuatan, daya tahan, kecerdasan, k r e a t i f i t a s dan kemampuan untuk menyesuaikan d i r i , disamping kekuatan f i s i k dan m ental. Dengan kemampuan-kemam-ouan t e r s e b u t diharapkan manusia t i d a k terjerum us da-

lam kemajuan dan perkembangan ilmu nengetahuan dan t e k n o l o g i .

P r e s t a s i t i n g g i seorang a t l i t d i p e r o l e h m e la lu i perjuangan yang cukup b e r a t dan lama. T l i l a i - n i l a i p o s i t i p yang dapat diam bil d a r i p e rju a n g - an t e r s e b u t dapat d i t r a n s f e r kekehidupan di masyarakat sebagai i n d i v i du yang mempunyai i n i s i a t i f , d i s i p l i n dan b e ra n i mempertanggung jawab kan s e g a la tindakannya.

P e r i s t i w a yang menarik dalam s e ja r a h o la h ra g a d i I n d o n e s ia adalah k e - lu a rn y a In d o n e s ia sebagai ju a r a umum pada S .’S.A. Games '77 di T/u a l a - lumpur yang h a s iln y a d i l u a r r*ugaan semula. P e r i s t i w a i n i dapat meru­

pakan suatu bpntuk p e n g e n a la n / id e n t it a s d a r i bamgsa In d o n e s ia ke n e- g a ra -n e g a ra l a i n , h in g r a s e c a ra tid a k langsung dapat meningkatkan hu- bungan antar bangsa- dan ne^rara. Dan b i l a o la h ra g a i n i diarahkan ke - persaudaraan, s a l i n g p e n g e r tia n antar seesma dan peningkatan kebuda - yaan akan ir.enimbulkan suatu keki^atan s o s i a l , budaya ekonomi dan n o l i - t i k .

(6)

13

1.4. Peran pemerintah dalam bidang olahraga.

Dalam G a r is -g a r is Besar Haluan Negara yang ditetapkan oleh E .P .R . ten, tang olah raga, dikatakan sbb:

"pendidikan dan kegiatan olahraga ditingkatkan dan d isebar luaskan sebagai cara pembinaan kesehatan jasmani dan rohani bagi se tia p o - rang dalam rangka pembinaan bangsa " .

Kalau in t e r p r e s t a s i d ia ta s benar, maka E .P .R . menginginkan agar Peme- rin ta ii mengolahragakan masyarakat atau setid ak -tid ak n ya meningkatkan usaha*-usaha pendidikan dan kegiatan olah raga agar se tia p warga negara menjalankan kegiatan olah raga. Dengan demikian keputusan tersebut me­

rupakan keputusan p o l i t i k tentang olah raga yang dikeluarkan oleh Pe - merintaii.

Keputusan-keputusan la i n dalam bidang olahraga;

a. Landasan hukum yang dijadik an pedoman perencanaan dan penyelengga- raan kegiatan olahraga:

- Surat keputusan Presiden Republik Indonesia No. 057/1967 tentang Komite N asional Indonesia b e s e rta tugas, tanggung jawab dan wewe nangnya se rta hubungannya dengan Pemerintah.

- Surat keputusan Kenteri Eoordinator Kesejahteraan Pakyat No. 14/

K'ep/Eenko-E'esra/XI/1981 tentang POKJA memasyarakatkan olah raga - dan mengolahragakan masyarakat.

- Surat keputusan !:en teri Dalam T-7e g e ri No. 426/4196/PU0D tentang - pengembangan senam pagi In don esia s e r i D khusus bagi S.D.

- Surat keputusan F en teri Dalam ne g e ri No. 426/4431/PUOD tentang - mengkoordinasikan usaha memasyarakatkan olahraga dan mengolahra- gakan masyarakat.

b. Program pembinaan olah raga di sekolah dan d ilu a r sekolah.

Di sekolah:

(7)

— olahraga wajib yanc d il aksanakan pada jam— jan pel a j a r an sekolah

— olahraga karra yang b e rsi~ a t pemasalan, rek reasi dan p r e s t a s i.

Di l u a r sekolah:

— mengadakan pemasalan, pembibitan, p r e s t a s i dan re k re a s i.

c. Kenetaukan tanggal 9 September 1963 sebagai Hari Olahraga Kasional dengan mangambil ilham dari nenyelenggaraan P.O.TI. I yang diadakan di stadion Sriwedari Solo pada tan ggal 8 — 12 September 1948.

1.5* 1C0TTI sebagai lembaga non- pemerintah.

perkembangan ola h ra g a d i I n d o n e s ia sebenam ya t e l ah dimulai jauh sebe lum merdeka. Puncak dimulainya perkembangan o la h ra g a d ita n d a i dengan bergabungnya sejumlah o r g a n is a s i o la h r a g a dalam f e d e r a s i 7 . S . I . ( i - katan Sport In d o n e s ia ) dan sempat mengadakan Pekan Olahraga yang b e r s i f a t TIasional (1938).

Sebagai g a n tin y a dibentuk GELORA ( Gerakan Baru Olahraga ) yang meng£

barkan semangat b e ro la h ra g a dan mendirikan perkumpulan-perkumpulan c i seluruh In d o n e s ia .

Setelah peperang-an kemerdekaan, m elalu i konggres di Surakarta (1946) dibentuk induk o rg a n isa si baru PORI ( Persatuan Olahraga ) d is e r t a i - KORI ( Komite Olimpiade Republik In don esia ) dan baru diperkenalkan -

10 cabang olahraga. Perkembangan PORI cukup b aik dan menghidupkan kem b a l i pekan Olahraga yanr pernah d i l aksanakan 1SI dengan diadakannya - PON I di Surakarta tanggal 8-12 September 1948 ( yang dikemudian h a ri ditetapkan sebagai Hari Olahraga I la s io n a l). Dan yang te ra k h ir diben - tuk KOI'TI pada tanggal 31-12-1966 yang mempunyai fun gsi dan tujuan:

- memberi kesempatan kepada olahragawan yang berbakat untuk mencapai p r e s t a s i secara optimal yang penbinaannya dilaksanakan m elalui per—

kum-oulan -perkumpulan olah raga.

- badan t e r t in g g i Kasional di bidang olahraga yang membantu Pemerintah

(8)

15

menetapkan k e b ij aksanaan—kebi j aksanaan olahraga IIasional dan nendam p in g i pemerintah mengelola gerakan keolahragaan di Indonesia.

- nenfcava nana harun bangsa ^'an ne?ara m elalui p re s ta s i olahraga In — donesia di gelanggang In t e m a s io n a l.

- pembinaan gerakan keolahragaan Masional yang bertujuan untuk menca pai terbentuknya manusia Indonesia yang P a n c a s ila is .

- menyediakan dana untuk pembinaan p r e s t a s i.

1.6. Perkembangan olahraga di Jaw& Timur.

Perkembangan olahraga d i Java Timur cukup baik yakni dengan bertambah nya beberapa cabang olahraga baru. Pada akhir P e l i t a I I terdapat 32

cabang olah raga dan selama P e l i t a I I I telah dikembangkan l a g i seba: - nyak 7 cabang olahraga y a itu : selam, motor bo atin g, terju n payung, terbang layan g, a ir modeling, senam pagi Indonesia dan li n t a s alam.

Dengan demikian terdapat 39 cabang olah raga selama P e l i t a I I I , dan di b a g i menjadi 2 kelompok:

- 32 cabang olahraga p re s ta s i dan 10 diantaranya d ip rio rita s k a n . - 7 cabang olah raga masyarakat.

1 .7 . Sasaran dalam bidang o lah raga.

Sasaran-sasaran yang akan d icapai:

- Sasaran pemasalan, dengan targ e t masyarakat yang bero lah raga m e l i - . p u ti 3C$ penduduk Jatim dengan 39 cabang o lah raga.

- Sasaran p r e s t a s i, dengan 10£ d ari yang dimasalkan diharapkan dapat d ib in a p restasin y a.

- Sasaran o rg a n is a i, dengan pembinaan-pembinaan pada o rg a n isa i o lan ra ga.

- Sasaran pendukung pembinaan, dengan harapan se tia p Dati H memiliki sarana dan prasarana olahraga se p e rti gedung olahraga sepak b o la , a

(9)

t l e t i k , renang, basket, ten n is, gedung tertutup untuk olah raga bulu ta n g k is, tennis meja, b o la v o lle y , b o la "basket dan b e la d i r i .

1.8. Penggolongan dalam bidang olahraga.

a. ])ari segi tujuan:

— Olahraga pendidikan: b e r s i f a t pemasalan terutama dikalangan pel_a j a r dan mahasiswa dan bertujuan mendidik m elalui pemeliharaan ke segaran jasmani, pemupukan sikap olahragawan dan a p re s ia s i t e r - hadap olah raga sebagai bagian d ari kehidupan s e h a r i-h a r i.

O lahraga pendidikan i n i t e r b a g i:

, - olah raga pel a ja r , o1 ahraga b a g i p ara p e l a ja r d a ri tin gk at S.D.

sampai tingkat menengah a ta s. Pada olah raga p e la ja r i n i diha - rapkan adanya b i b i t yang b erbak at, karena pembinaan p re s ta s i dapat dilakukan dengan mudah pada u s ia muda.

- olah raga mahasiswa, mahasiswa merupakan generasi muda yang s i - ap terju n didalam masyarakat, yang harus mempunyai kemampuan- kemampuan b e r p ik ir secara k r i t i s , menghargai kemampuan orang l a i n , k r e a t if .

- Olahraga karya; b e r s i f a t pembibitan dengan menggiatkan olahraga d ian tara siswa dan mahasiswa yang berbakat dalam berbagai bidang olah raga terten tu m elalui perlombaan d ian tara berbagai sekolah dan Perguruan T in g g i.

- Olahraga massa: dengan j an gk an an seluruh la p is a n masyarakat beru pa ajakan melakukan senam p a g i, gerak j a la n , olah raga t r a d i s i o - n i l dan olah raga l a i n untuk membina ketahanan n asion al dan memu- puk kemampuan fu n gsio n al manueiawi.

— Olahraga p r e s t a s i: bertujuan membina kegiatan olah raga j e n i s - j e - n is terten tu secara in t e n s if dan tekun untuk memperoleh tin gkat kemahiran dan p r e s t a s i yang semakin t in g g i.

(10)

- olah raga re k re a si: bertujuan mengajak D e r s a g a i kalangan masyara—

kat melakukan olahraga kegemaran mereka masing—casing agar mem — perolen rasa senang jasmaniah dan rohanian, kepuasan s o s ia l ser—

ta pemulihan kesegaran jasmaniah.

- Olahraga k h usus./rehabilitasi: yang bertujuan nenyentuhkan dalar.

a r t i pemulihan kesehatan dan ketahanan sebagian atau reluruh ja_s mani seseorang yang memerlukan te ra p i m elalui je n i s - j e n i s olahra ga terten tu .

Dari segi ruang:

- Dalaa ruang (in door s p o r t ): o lah raga yang dimainkan dengan tu ju ­ an menghindari fa k t o r -fa k t o r a la n se p e rti angin untuk olah raga bu lu ta n g k is.

- Luar ruang (outdoor s p o r t ): o la h ra g a yang dimainkan di lapangan terbuka.

Dari segi media lapangan:

- Tanah berumput, untuk olah raga g o l f , sepak b o la , hockey.

- Tanah tanpa rumput, untuk o la h ra g a balap kuda, motor cross.

- Lantai keras, untuk b o la v o lle y , b o la basket, tennis lapangan, bulu tan gk is.

- T’e ja , tennis meja, b i l l i a r d , catu r, b rig d e .

- A ir , untuk olahraga renang, ski a i r , speed boat, perahu la y a r . Dari segi media p eralatan yang digunakan:

- Dengan a la t bantu: se p e rti te n n is , bulu tan gk is, g o l f , menembak, panahan, b i l l i a r d .

- Tanpa a la t banta (dengan anggota badan): renang, b o la basket, b o la v o lle y , sepak b o la , yudo, k arate.

(11)

Eelonpok uEur 5 - 1 5 tahun, tujuan k e g ia ta n pengarahan dal an pen b i b i t a n o la h ra g a .

Kelompok unur 1 5 - 3 0 tahun, pengarahan guna p erta n d in ga n -p erta n dingan dan b e m r e s t a s i .

Kelompok umur 30 - 45 tahun, tujuan untuk kesehatan dan sebagian masih mengejar p r e s t a s i .

Kelompok unur 45 tahun k e a ta s , untuk r e k r e a s i dan kesegaran j a s - mani.

(12)

19

1 .2 .0 . LATAH BULAJCAITG PERKASALAEAII

2 .1 . F a s i l i t a s olahraga di Surabaya.

T in j an an f a s i l i t a s olahraga di Surabaya le b in ditekankan untuk cabang cabang olah raga dalam gedung (in d o o r sport se p e rti bulu tan gk is, bol_a basket dan b o la v o lle y ) sesuai dengan judul proyek i n i ,

Gedung-gedung olahraga yang ada di Surabaya:

- G elora P a n c a s ila , dengan ukuran arena 25 x 40 m yang dapat diguna - kan untuk bulu tangkis (5 lap a n g a n ), b o la basket dan b o la v o lle y . Cabang olahraga yang serin g dilakukan di gedung i n i adalah bulu tang k is dengan daya tampung penonton + 5000 orang.

- G elora Remaja, dengan 2 lapangan bulu tan gk is, sehingga hanya ca - bang olah raga i n i s a ja yang dapat menggunakan gedung te rse b u t.

L an tai terbuat dari kayu dengan trib u n e se k e lilin g n y a dan daya tam- pung 1500 orang.

- G elora W ijaya Eusuma, yang dapat digunakan untuk bulu tan gk is, b o la basket dan b o la v o lle y . Gedung m ilik A .L . i n i se rin g digunakan un - tuk cabang olahraga b o la v o lle y .

- Gedung E r is t u s R aja, untuk cabang olah raga bulu tan gk is.

D ari h a s il survey, cabang olah raga b o la basket masih memakai lapangan terbuka (lapangan Chen L ie k ) baik untuk la tih a n ataupun untuk pertan dingan, sedang untuk gedung tertu tu p belum t e r s e d ia .

Dengan demikian secara umum f a s i l i t a s gedung olah raga di Surabaya un tuk la tih a n maupun pertandingan masih sang&t kurang b i l a dibandingkan dengan k ota-k ota la in yang le b ih k e c il d ari Surabaya se p e rti E e d ir i, G resik yang pengadaannya dengan p a r t i s i p a s i d ari perusahaan-peru^aha- an be sa r.

(13)

meningkatkan nutu s e rta p re s ta s i olaheagawan merupakan salah satu - langkah dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan ma­

syarakat. Namun untuk mencapai tujuan tersebu t mengalami beberapa ham batan antara la in :

- Eurangnya sarana dan nrasarana olah raga, baik kwantitas maupun kwa- l i t a s .

Latihan dan pertandingan memerlukan sarana dan prasarana olahraga - berupa gedung olahraga yang memenuhi persyaratan sebagai gedung olah ra g a , sedang gedung olah raga untuk kota Surabaya masih kurang mema- dai se p e rti telah d ije la sk a n pada 1 .2 .1 .

- Eurangnya pelatih/pembina yang bermutu.

Dalam menghadapi nertandingan p e rlu diadakan nersiapan-persiapan l a tihan dibawah pengawasan dan nembinaan u e la tih . P e la tih yang ada u - mumnya hanya men p-an dalle an pada pengalaman tanpa adanya ilmu untuk - m elatih.

- Eurangnya p a r t is ip a s i d ari masyarakat dalam hal dukungan beaya.

Pembangunan gedung olahraga yang memadai memerlukan beaya yang cu - kup be sa r, dana d ari Pemerintah masih dirasakan kurang.

P a r t i s i p a s i masyarakat terutama para pengusaha b esar sangat diharan kan, se p e rti gedung olah raga di Gresik yang pengadaannya atas p a r t i­

s ip a s i Petro Eimia.

- F a s i l i t a s gedung olah raga m ilik perkumpulan olahraga masih kurang - memadai.

Perkumpulan olahraga merupakan tempat asal mula d ari olahragawan b e r p r e s t a s i. Demi tercapainya tujuan i n i diperlukan f a s i l i t a s gedung yang memadai untuk -oembinaan dan la tih a n secara ru tin . Pada kenyata-

(14)

annya terdaus-t beberaDa perkumDulan yang tid ak mempunyai gedung sen d i r i , dan untuk la tih a n dengan menyewa gedung la i n .

Dari nasal ah dan hanbatan d iatas dapat d it a r ik kesimpulan tentang per lunya:

- peningkatan/penyediaan -fa s ilit a s gedung o lah raga, yang sesuai dan - memadai sebagai gedung olah raga.

— membenahi kembali perkumpulan—perkumpulan olah raga terhadap f a s i l i — ta s gedungnya, sehingga anggotanya dapat b e r la t ih dengan te ra tu r s<5 suai dengan jadwal yang telah ditentukan.

2 . 3. Peran perkumpulan olahraga terhadap p r e s t a s i.

Pemasalan olahraga mempunyai tujuan untuk membina masyarakat yang s e - hat w a la fia t dan yang tin gkat kesegarannya b a ik , sebagai dasar pembi- b ita n olahragawan yang berbakat untuk d ib in a ke p r e s t a s i yang le b ih - t in g g i.

Pembinaan-pembinaan secara in t e n s if dilakukan di perkumpulan-perkum- pulan olaiiraga dengan f a s i l i t a s p e la t ih , gedung-gedung yang d im ilik i (ataupun menyewa gedung l a i n ) dengan harapan pembinaan-pembinaan t e r sebut akan menghasilkan olahragawan yang b e rp re s ta s i t in g g i baik tin g kat N asional maupun In te rn a s io n a l. Pembinaan-pembinaan tin gkat tin g g i (n a s io n a l-in t e r n a s io n a l) di k o o r^ in ir oleh KONI dengan l a t i h a n - l a t i h - an yang le b ih dikenal dengan i s t i l a h Pemusatan Latihan (T ra in in g - C e n tre ).

Dengan demikian pembinaan awal dilakukan di perkumpulan-perkumpulan- o lah raga , sedang KOKI m elalui induk o rg a n is a s i masing-masing cabang o lah raga mengkoordinir olahragawan yang b e rp re s ta s i untuk dimasukkan di pusat la tih a n .

(15)

'SVNU3LH! 9 N V 0 D N V 1 3 S

ivsnd m u htio

i S V S I K T 3 UD i S X 3 1 3 S

<r ! <

^ I cc

Z*- ! U_J

^ : «<i c=>

<r

;s.

‘ I 'Hi V3W HV10 i s vsinvouc i s x r n s

II 1 1 V3VU HVIC ISVS1NvDUO iS)iT13S

k£*^-£r-A

^ 15"

E= i <1 S ! 3 CE ] co 2: ! 2:

A- I 0_

<r

<r

JENJANG PRESTASI

SURYANAGA S PO nT HALL

(16)

2.4. Dana pembinaan p r e s t a s i.

Penye diaan dana -untuk perkumpulan olahraga secara langsung belum - t e r s e d ia , dana yang diterim a oleh perkumpulan hanya terb a ta s untuk - pembinaan p re ta g i dari cabang o lah raga tertentu yang ada di perkumpul_

an tersebut dan bukannya untuk kepentingan perkumpulan olaharaga.

Dana untuk pembinaan dari pemerintah diperoleh dari A .P.B .D . dan EOTTI sebagai badan non pemerintah mempunyai tugas untuk merencanakan peng- gunaannya sesuai dengan cabang o lan raga yang d ip rio rita sk a n yang pe - nyaluran.aya m elalui induk o rg a n isa si cabang olahraga terten tu .

Dana-dana tersebu t digunakan untuk:

- Uang pembinaan untuk setiap o rg a n is a s i olah raga.

- Bantu an dan T rain in g Centre dan tra n sp o rta si ke. k eju m as.

- Bantuan tra n sp o rta si para p e la t iL d ari masing-masing cabang olah - raga.

- Uang pembinaan khusus untuk p r e s t a s i in t e m a s io n a l.

- Penyediaan dana pembinaan bagi olahragawan yanc b e rp re s ta s i tingkat I*asional (dengan syarat pernah meraih minimal medali emas atau pe - rak atau perunggu masing-masing sebuah).

(17)

1 .3 .0 . SPORT HALL SE73AC A3 IvADAE £5" I AT AIT OLAHRAGA.

3 .1 . Perencanaan Sport H a ll.

Beberana asuek nokok yang p erlu dipertimbangkan dalam suatu perencana an sport h a l l :

- Penerangan.

S ila u merupakan suatu keadaan yang harus dihindarkan dalam sitim pe nerangannya baik penerangan alam maupun penerangan buatan.

I dealnya an t a r a penerangan alam dan penerangan buatan b e ra sa l d ari arah yang sama. Perletakan sistim penerangan untuk t ia p —tia p je n is olah raga berbeda, m isalnya o la h ra g a bulutangkis memerlukan persya - ratan yang berbeda dibandingkan denagan b o la basket atau b o la v o l - le y .

Pemilihan je n is lampu disesuaikan dengan a k t ifit a s n y a yang memerlu­

kan gerak cepat. Jen is lampu p i j a r le b ih umum digunakan dibanding - dengan je n is lampu TL dengan s in a r yang b e rg e ta r.

R-•\i

■5*

f

^ ( f i ... ....

SISTIM PENERANGAN BUULI TANGKIS

- Penghawaan.

Kegiatan dalam sport h a ll berupa olah raga yang banyak mengeluarkan e n e rg i, sehingga dibutuhkan banyak 02.

ITdara segar dapat diperoleh d a ri pergantian udara secara h o riso n tal (c r o s s v e n t ila t io n ) atau secara -v ertik al (dengan ro o f v e n t ila t io n ) dengan tetap memperhitungkan k etin pgian pembukaan-pembukaan, agar

(18)

a lir a n udara tidak rnengganggu a k t ifit a ? dioalannya (terutama untuk lin ta s a n shuttlecock nada b u lu ta n g k is ).

L a n ta i.

Beberapa pertimbangan dal an perencanaan la n t a i 1. Bentuk a k t i f i t a s olahraga:

tia p je n is olahraga memerlukan persyaratan la n t a i yang berbeda, olah raga angkat b e si nenghendaki la n t a i yang tahan ternadap ben- turan—benturan Deralatan yanr digunakan ( b a r b e l ), olah raga b e la

d i r i (g u la t , yudo, karate)dan senam p r e s t a s i memerlukan lap isa n terten tu (m a tra s ), b o la v o lle y , t o la basket, bulutangkis dengan bahan la n t a i yang tidak t e r la lu keras (umumnya la n t a i k avu ).

.2. Tutu d ari permukaan la n t a i:

a. t»ermukaan la n t a i harus r a t a , tid ak diperkenankan adanya ton — jo la n -t o n jo la n .

b . peidukaan la n t a i tidak l i c i n , basah dan mudah dibersihkan, se hingga pemain tid ak sudah i e r g e l i n c i r .

3. P e ra la ta n -p e ra la ta n yang digunakan d ila n t a i;

pemasangan t ia n g -t ia n g net untuk; bulutangkis dan b o la v o lle y t i ­ dak r’iperboleh.kan dengan a la t bantu (rentangan t a l i ) . Penyediaan lubang d ila n t a i (so c k e t) sebagai salah satu pemecahan.

4. G a r is -g a r is batas arena:

a k t i f i t a s olahraga yang bermacam-macam menimbulkan adanya g a r i s - g a r is yang banyak hingga dapat menimbulkan kekacauan bagi pemain Untuk menghindarkan kekacauan tersebu t pada la n t a i d ib e ri tanda

berupa t i t i k - t i t i k pada tempat-tempat terten tu sesuai dengan u - kurannya, yang b i l a digunakan untuk olahraga bulutangkis m isa l- nya, dengan menghubungkan t i t i k - t i t i k terseb u t.

Eahan-bahan untuk g a r is i n i yang p a lin g murah dan sudah didapat

(19)

Dinding.

Sebagai elemen v e r t i k a l yang- c e n b a t a s i gerak d a ri a k t i f i t a s didalam nya memerlukan beberapa k r i t e r i a :

1. tahan terhadap benturan-benturan b o l a atau manusia, h in gga pema- kaian bahan yang mudah pecah (k a c a ) dihindarkan.

2. permukaan dinding harus r a t a tanpa ada b agian -b agian yang menon- j o l s e p e r t i kolom, saluran a i r hujan d l l .

3 . memerlukan s tru k tu r d in d in g yanr kokoh sehubungan dengan adanya p e r a la t a n ola h ra g a yang digantung pada d in d in g s e p e r t i p e r a l a t - an pada o la h ra g a angkat b e s i .

A t a p ;

1. pencapaian untuk perawatan lanpu dan p e r a la ta n l a i n yang t e r l e - tak / tergan tu n g pada l a n g i t - l a n g i t .

2 . usaha untuk m engintegrasikan a n tara s is t im s tru k tu r dan s is t im - penerangan alam ( r o o f l i g h t ) maupun penghawaan alam ( r o o f v e n t i ­ l a t i o n ) .

. 2 . IG L a sifik a si Sport H a l l .

Type A, ukuran 36 1 18 1 7 ,5 -9 m.

t e r d i r i d a r i:

4 lapangan/arena bulu ta n g k is atau 1 lapangan/arena b o la basket atau 1 lapangan/arena b o la v o l l e y atau 1 lapangan/arena n e t b a l l atau 10 t e n n is meja atau

sen am -o re s ta s i.

(20)

2 7 .

N e fb a ll B a s k e tb a ll

N.B. B a d m in to n c o u r ts c a n b e p la c e d o f f - c e n t r e a s s h o w n to a c c o m m o d a te s p e c ta to r s e a tin g d o w n o n e lo n g s id e .

N e t t in g c a n be u s e d to d iv id e h a ll in to p l a y in g s e g m e n ts

Type B, ukuran 36 x 32 x 9 m.

t e r d i r i d a ri 2 lapangan/arena dengan je n i s - j e n i s olahraga sep e rti pada gambar dibawah:

b l b2

N e ttin g

LV1 ■

b a s 1

<-V2

LN1-

b3 b4

J lV 3 -

b a s 2

— N 2 -

32 m

3 6 m

b = b a d m in t o n bas= b a s k e tb a ll ( n e t b a l l ) V : v o lle y b a ll T : t e n n is N = n e tb a ll

18m

(21)

T e n n is B a d m in ro r T e n n is j__________

W h o le h a ll 1

1 1 1 1

1

B ad m in to n 1

1

* w

T ra m p o lin e i.

1 1

N e tb a ll

B a s k e tb a ll

1 2 £ 1 c c ---' _ E E C + -

V a u ltin g f "JJ u>

8- a g ility 1 m 3

t 1 u

g y m n a s tic s

| B o w ls

c 1

- - 2 - H

! :

m 1

B a s k e tb a ll

N e tb a ll o r v o lle y b a ll

B a d m in t o n c o a c h in g

/<5-V£V;

/h\

im'f / ' !'.\\

' ! A ;: \ v -\ f V

\ . V f \ ’sf- '(I I/ V Jy ■ A l t e m a t i f la i n je n i s - j e n i s o lah raga pada type B.

- Type C, ukuran d ia ta s 36 x 32 m.

merupakan h a ll te rb e s a r untuk indoor sport dengan je n is olahraga:

balap sepeda, a t le t i k , ic e skating dan kegiatan -k egiatan olahraga - l a i n dengan jumlah penonton ysng b esar se p e rti pertandingan t in ju ,

gul at d l l .

3 .3 . J e n is -je n is h a ll untuk olah raga.

J e n is—je n is h a l l untuk olahraga berdasarkan pada k a r a k te ris tik d a ri—

tia p cabang olah raga se p e rti k etin ggian l a n g i t - l a n g i t , lu a s arena per mainan, p eralatan yang digunakan dan bentuk d ari olahraga/permainan.

1. Sport H a ll.

Herupakan je n is h a ll yang te rb e s a r dan t e r lu a s dengan macam olah. — raga yang ukuran arenanya te rb e s a r, Olahraga b o la basket dengan u - kuran arena 15 x 28 m, n e tb a ll 15 x 30 m, tennis lapangan 11 x 24m b o la v o lle y 9 x 18 n,dan nersvaratan ketinggian l a n g i t - l a n g i t 7 m (tin g k a t n a s io n a l) dan 12,5 ^ (t in g k a t in t e m a s io n a l) untuk b o la - v o lle y .

(22)

T e r d ir i d a ri:

a. P ra c tic e h a ll:

digunakan untuk je n is —je n is olah raga dengan arena dan persyarat an ketinggian la n g it —la n g it le b ih rendah, misalnya je n is o lah ra ga tennis meja, b e la d i r i , b a l l e t , b i l l i a r d d l l .

b. Weight train n in g room:

je n is ruang dengan pertimbangan p eralatan yang digunakan dan t i dak danat diuindahkan (p e ra la ta n b erat dan kadang melekat pada d in d in g ), dengan je n is olah raga angkat b e s i, bin araga dan a k ti­

f i t a s la i n dengan tujuan menjaga kondisi tubuh (f i t n e s s c e n te r).

. P r o j e c t i l e E a ll:

je n is h a l l yang umunnya digunakan untuk je n i s - j e n i s olah raga yang kegiatannya satu arah dengan kecepatan t in g g i se p e rti panahan, me- nembak, bow ling, g o lf dalam ruang, squash.

Referensi

Dokumen terkait

400.000.000,- (Empat ratus juta rupiah) Tahun Anggaran 2016, maka dengan ini diumumkan bahwa Pemenang E-lelang. Pemilihan Langsung pekerjaan tersebut di atas

Bagi Perusahaan, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan dan menyempurnakan kebijakan perusahaan, terutama yang berhubungan dengan kualitas

Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh pihak bank untuk mengatasi kredit bermasalah tersebut pada tahapan pertama adalah upaya penyelamatan kredit, dengan syarat apabila

; Dengan menggunakan Tahun Dasar 2007=100, pada bulan Maret 2010 Kota Pekanbaru mengalami deflasi (inflasi negatif) sebesar 0,34 persen, hal yang sama juga terjadi di Kota Dumai

15 Pengembangan species kunci budaya dalam pemberdayan masyarakat dan konservasi lingkungan BP2LHK Kupang 16 Pengembangan jenis khas Daerah Istimewa Yogyakarta B2P2BPTH Yogyakarta

Quraish Shihab dalam buku Tafsir al-Mishbah memberikan penjelasan bahwa dalam ayat ini Allah membuat perumpamaan kalimat yang baik di umpamkan pohon yang baik,

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional peserta didik terhadap hasil belajar kognitif matematika dari

(2) Pencatatan pengangkatan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilaporkan oleh penduduk kepada Instansi Pelaksana yang menerbitkan Kutipan Akta Kelahiran