Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Program Studi D-IV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan. : Politeknik Negeri Medan

(1)

PERANCANGAN MODUL PRAKTIKUM PADA MATA KULIAH SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PROGRAM STUDI D-IV

TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Program Studi D-IV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan

Politeknik Negeri Medan

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III

Disusun oleh:

Nama : Dina Tri Septiningtiyas, S.Pd., M.T.

NIP : 199009062019032014 Jabatan : Dosen Asisten Ahli Unit Kerja : Politeknik Negeri Medan Angkatan : 9

Nomor Presensi : 13

Mentor : Ir. Samsudin Silaen, M.T.

Coach : Drs. Muhammad Winarno, M.M.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2020

(2)

i LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

Judul :

Nama :

NIP :

Angkatan :

Nomor Presensi :

Jabatan :

Unit Kerja :

Medan, 22 Agustus 2020

Pembimbing/Coach, Mentor,

Dr. Muhammad Winarno, M.M. Ir. Samsudin Silaen, M.T.

NIP. 196204101987031004 NIP. 196202041989031002

Penguji/Narasumber,

Dr. Johan Maulana, M.Pd.

NIP. 196401021987021001 199009062019032014

Dosen Asisten Ahli Politeknik Negeri Medan 9

13 Dina Tri Septiningtiyas, S.Pd., M.T.

Perancangan Modul Praktikum Pada Mata Kuliah

Sistem Informasi Geografis Di Program Studi D-IV

Teknik Perancangan Jalan Dan Jembatan Politeknik

Negeri Medan

(3)

ii KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkankan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini dengan baik dan tepat waktu.

Aktualisasi yang berjudul “Perancangan Modul Praktikum Pada Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis Di Program Studi D-IV Teknik Perancangan Jalan Dan Jembatan Politeknik Negeri Medan”. Laporan Aktualisasi ini disusun dalam program kegiatan selama masa habituasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III.

Laporan Aktualisasi ini dapat selesai atas bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ir. Samsudin Silaen, M.T., selaku mentor sekaligus Ketua Jurusan Teknik Sipil, yang telah sabar membimbing dan memberi masukan dalam proses penyusunan laporan aktualisasi ini;

2. Dr. Muhammad Winarno, M.M., selaku coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti dalam proses pembimbingan penyusunan laporan aktualisasi diri ini;

3. Dr. Johan Maulana, M.Pd selaku penguji yang telah memberikan masukan dan arahanya sehingga laporan aktualisasi ini dapat disempurnakan;

4. Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmunya, sehingga penulis dapat memahami nilai-nilai dasar ANEKA;

5. Bapak/Ibu Dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan yang telah memberikan saran dan kritik yang membangun dalam menyelesaikan laporan aktualisasi;

6. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan kepada penulis setiap saat sehingga penulis dapat menyelesaikan semua kewajiban penulis pada masa prajabatan;

7. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 9 Latsar CPNS 2020 yang telah

berbagi ilmu, pengalaman, dan kekompakannya.

(4)

iii Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya penulisan selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga laporan aktualisasi ini bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.

Medan, 22 Agustus 2020

Dina Tri septiningtiyas, S.Pd., M.T

NIP. 199009062019032014

(5)

iv DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……….. i

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI ……….. iv

DAFTAR TABEL ……….. v

DAFTAR GAMBAR ……….. vi

BAB I PENDAHULUAN ,………. 1

A. Latar Belakang ……….. 1

B. Tujuan Aktualisasi ………... ……… 3

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ……… 5

A. Analisa Dampak Isu Jika Tidak Terselesaikan ……… 5

B. Pelaksanaa Aktualisasi ……… 10

C. Pelaksanaan Kegiatan ……… 76

D. Kendala dan Strategi Mengatasi ……… 79

BAB III PENUTUP ……… 80

A. Simpulan ……… 80

B. Saran ……….. 81

(6)

v DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Gagasan Kreatif dari Isu yang Dipilih disertai analisis dampak yang

akan terjadi apabila tidak dilakukan ……… ……… 6

Tabel 2.2 Pelaksanaan Aktualisasi ……….. 10

Tabel 2.3 Pelaksanaan Kegiatan ………. 76

Tabel 2.4 Kendala dan Strategi Mengatasinya………... 79

(7)

vi DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Analisis Fishbone ………. 5

(8)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki karakteristik dan kondisi yang berbeda – beda. Dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa dan merealisasikan tujuan negara sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan Undang– Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap / perilaku yang memenuhi standar kompetensi jabatannya secara efektif dan efisien.

Berdasarkan undang-undang nomor 5 tahun 2014, Aparatur sipil negara terdiri atas pegawai negeri sipil yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh pejabat pembina kepegawaian dan memliki nomor induk pegawai dan pegawai pemerintah perjanjian kontrak yang diangkat pegawai dengan perjanjian kerja oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah dan undang-undang.

Pegawai ASN memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Sedangkan tugas ASN adalah melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Pegawai fASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Pengadaan PNS merupakan kegiatan untuk mengisi kebutuhan

Jabatan Administrasi dan/atau Jabatan Fungsional dalam suatu Instansi

Pemerintah. Hal tersebut terkait dengan PP 11 Tahun 2017 tentang

Manajemen Pegawai Negeri Sipil diantaranya berisi ketentuan mengenai

penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan,

(9)

2 pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan jaminan hari tua, serta perlindungan. Pengadaan PNS dilakukan melalui tahapan perencanaan, pengumuman lowongan, pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi, masa percobaan, dan pengangkatan menjadi PNS. Peserta yang lolos seleksi diangkat menjadi calon PNS atau yang dikenal dengan sebutan CPNS. Untuk memperoleh seorang PNS yang profesional, pemerintah melakukan pembinaan CPNS melalui Pelatihan Dasar (Latsar). Hal tersebut merujuk pada Pasal 63 ayat 3 dan 4 dijelaskan bahwa CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat terintegrasi. Latsar dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS yang diakronimkan menjadi ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Nilai-nilai dasar PNS ini yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang berintegritas, serta mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat serta berdaya saing.

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun

2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS

Golongan III digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Pelatihan

Dasar CPNS yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara

atau Lembaga Pelatihan Pemerintah. Tujuan utama pelatihan dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil yang tertuang pada peraturan tersebut adalah

mencetak Pegawai Negeri sipil profesional yang karakternya dibentuk oleh

sikap dan perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, dan pengetahuan

tentang kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik

Indonesia, serta menguasai bidang tugasnya sehinga mampu

melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan

masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Lembaga Administrasi

Negara telah menyusun serangkaian tahapan dalam pelatihan dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan III.

(10)

3 Akan tetapi, pendidikan dan pelatihan di dalam kelas saja dianggap belum cukup untuk membentuk karakter PNS yang memiliki jiwa ANEKA.

Oleh karena itu, peserta Latsar wajib melakukan aktualisasi nilai dasar ANEKA di tempat kerja masing-masing. Sehingga nilai dasar ANEKA dapat terinternalisasi pada tiap-tiap pribadi PNS. Tanpa terkecuali bagi PNS yang berprofesi sebagai dosen. Profesionalitas seorang dosen tidak hanya melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga harus berperan aktif dalam memajukan kegiatan-kegiatan yang mendukung kemjuan Institusinya.

Mata kuliah Sistem Informasi Geografis merupakan mata kuliah baru yang ada di prodi D-IV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan Politeknik Negeri Medan. Mata kuliah ini menggabungkan antara mata kuliah teori dan praktek. Dalam prosesnya, belum ada buku panduan atau modul praktikum dari mata kuliah Sistem Informasi Geografis, sehingga perkuliahan praktikum tidak dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan kondisi tersebut, penulis menetapkan sebuah isu belum tersedianya modul praktikum pada mata kuliah Sistem Informasi Geografis.

Salah satu tahapan penting dalam pelatihan dasar CPNS golongan III adalah agenda habituasi. Habituasi merupakan pembiasaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI ditempat kerja masing-masing. Untuk memenuhi agenda habituasi dan berdasarkan isu yang penulis tetapkan, maka penulis menyusun rancangan kegiatan aktualisasi sebagai gagasan dari pemecahan sebuah isu tersebut dengan tema “Perancangan Modul Praktikum Pada Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis Di Program Studi D-IV Teknik Perancangan Jalan Dan Jembatan Politeknik Negeri Medan”.

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan dalam kegiatan ini adalah mampu mengaktualisasikan nilai-

nilai dasar profesi PNS dalam setiap proses kegiatan perancangan modul

praktikum yang dilaksanakan program studi Teknik Perancangan Jalam

dan Jembatan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan yaitu :

(11)

4 1. Mampu mengidentifikasi, menginternalisasi, dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam menjalankan fungsi dan tugas sebagai dosen sehingga menjadi ASN yang profesional dan berkarakter.

2. Mampu mengidentifikasi, menginternalisasi, dan mengaktualisasikan peran dan kedudukan ASN dalam NKRI dalam menjalankan fungsi dan tugas sebagai dosen sehingga menjadi ASN yang profesional dan berkarakter.

Manfaat dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi “Perancangan Modul Praktikum Pada Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis Di Program Studi D-IV Teknik Perancangan Jalan Dan Jembatan Politeknik Negeri Medan” adalah sebagai berikut:

1. Bagi Peserta Pelatihan

Peserta mampu menginternalisasikan dan mengaktualisasikan nilai- nilai dasar ASN, peran dan kedudukan ASN dalam NKRI dalam menjalankan rencana kegiatan yang telah ditetapkan berdasarkan isu- isu yang terjadi di program studi ataupun jurusan.

2. Bagi Program Studi

Aktualisasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap permasalahan yang ada di program studi melalui penguatan nilai-nilai dasar ASN, peran dan kedudukan ASN dalam NKRI dalam rangka mewujudkan visi dan misi program studi.

3. Bagi Publik

Rancangan aktualisasi merupakan perwujudan komitmen bagi dosen

sebagai seorang ASN dalam meningkatkan pelayanan publik secara

prima sehingga memberikan kepuasan bagi masyarakat, khususnya

mahasiswa dengan adanya modul praktikum dalam proses

pembelajaran.

(12)

5 BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisa Dampak Isu Jika Tidak terselesaikan

Dalam kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan, dan peran PNS dalam NKRI dipilihlah sebuah isu berdasarkan hasil dari analisa identifikasi isu, analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan kelayakan (APKL) dan analisa isu dengan menggunakan metode USG. Setelah diperoleh satu isu prioritas yaitu belum tersedianya modul praktikum pada mata kuliah Sistem Informasi Geografis. Terkait isu yang diangkat tersebut dilakukan analisis Fishbone untuk mengetahui akar permasalahan dari isu tersebut. Gambar 2.1 Menunjukkan analisis Fishbone untuk isu belum tersedianya modul praktikum pada mata kuliah Sistem Informasi Geografis.

Gambar 2.1 Analisis Fishbone

Berdasarkan Analisa Fishbone, maka menimbulkan suatu gagasan

untuk memecahkan masalah isu tersebut yaitu “Perancangan Modul

Praktikum Pada Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis Di Program

Studi D-Iv Teknik Perancangan Jalan Dan Jembatan Politeknik Negeri

Medan”.

(13)

6 Isu yang terpilih sangat penting untuk diselesaikan. Isu “belum tersedianya modul praktikum pada mata kuliah Sistem Informasi Geografis” apabila tidak diselesaikan maka akan memberikan dampak sebagai berikut :

1. Dampak bagi mahasiswa adalah mahasiswa tidak memiliki panduan untuk melaksanakan praktikum Sistem Informasi Geogeafis sehingga pembelajaran tidak berjalan secara efektif dan efisien.

2. Dampak bagi Prodi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan adalah program studi tidak dapat menghasilkan alumni yang kompenten dan sesuai dengan visi misi program studi.

Gagasan dalam pemecahan isu yaitu “Perancangan Modul Praktikum Pada Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis Di Program Studi D-Iv Teknik Perancangan Jalan Dan Jembatan Politeknik Negeri Medan tersebut juga dikaitkan dengan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) yang dihubungkan dengan tugas pokok dan fungsi (tusi) penulis sebagai seorang dosen di Prodi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan. Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam menyelesaikan gagasan tersebut disertai dengan analisis dampak yang akan terjadi apabila tidak dilakukan dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut.

Tabel 2.1 Gagasan Kreatif dari Isu yang Dipilih disertai analisis dampak yang akan terjadi apabila tidak dilakukan

No. Isu Gagasan Kegiatan

Analisis Dampak yang akan Terjadi

Apabila tidak Dilakukan 1. Belum

tersedianya modul praktikum pada mata kuliah Sistem

Perancangan Modul Praktikum Pada Mata kuliah Sistem Informasi Geografis di Prodi D-IV

1. Penyesuaian materi modul praktikum dengan capaian pembelajaran pada RPS mata kuliah Sistem

Materi modul praktikum tidak akan sesuai dengan capaian

pembelajaran yang ada pada RPS di program studi

(14)

7

Apabila tidak Dilakukan Informasi

Geografis

Teknik Prencanaan Jalan dan Jembatan Politeknik Negeri Medan

Informasi Geografis

Teknik

Perancangan Jalan dan Jembatan 2. Pembuatan

draft modul praktikum Sistem Informasi Geografis

Tidak ada panduan praktikum Sistem Informasi Geografis bagi dosen dan mahasiswa

sehingga

pembelajaran tidak berjalan secara efektif dan efisien 3. Evaluasi draft

modul praktikum Sistem Informasi Geografis

Tidak ada evaluasi, saran, dan kritik dari dosen Jurusan Teknik Sipil yang sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas modul praktikum yang dihasilkan

4. Pencetakan modul praktikum Sistem Informasi Geografis melalui Polmed Press

Tidak ada modul praktikum yang tercetak yang dapat menjadi panduan untuk dosen dan mahasiswa serta menjadi inventaris program studi 5. Pembuatan

video tutorial modul

praktikum

Tidak ada video tutorial modul praktikum Sistem Informasi Geografis

(15)

8

Apabila tidak Dilakukan Sistem

Informasi Geografis

yang dapat

mempermudah mahasiswa dalam memahami materi modul praktikum sehingga

mahasiswa tidak dapat belajar secar mandiri

6. Pembelajaran praktikum Sistem Informasi Geografis dengan menggunakan modul

praktikum pada perkuliahan

Materi yang terdapat dalam modul praktikum tidak tersampaikan dengan maksimal

7. Pemberian angket kepada mahasiswa terkait modul praktikum yang digunakan pada perkuliahan

Tidak ada respon langsung dari mahasiswa terkait modul dan video tutorial sebagai pengguna

Mata kuliah Sistem Informasi Geografis merupakan mata kuliah

baru yang ada di prodi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan Jurusan

Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Mata kuliah ini terdiri dari mata

kuliah teori dan praktikum. Sehingga disusunlah sebuah modul praktikum

yang dapat menjadi panduan untuk dosen dan mahasiswa dalam

(16)

9 melaksanakan perkuliahan. Apabila pembuatan modul praktikum ini tidak terselesaikan, maka akan berdampak besar pada jalannya perkuliahan.

Perkuliahan Sistem Informasi Geografis merupakan perkuliahan yang membahas mengenai konsep SIG, integrasi dengan keilmuan lain, manfaat SIG dalam berbagai bidang, data spasial, format data, dan pengoperasian perangkat lunak dalam pengolahan, analisis, dan penyajian data. Dalam pengoperasian perangkat lunak mengartikan bahwa mahasiswa harus mampu menggunakan sebuah software pengolahan data informasi grografis sehingga menghasilkan sebuah analisa dan informasi yang digambarkan dalam sebuat peta. Penggunaan sebuah software pengolahan data ini bukan suatu hal yang mudah, sehingga dibutuhkan suatu modul atau panduan dalam pelaksanaannya.

Apalagi dengan adanya pandemi seperti saat sakarang ini, dimana proses perkuliahan praktikum tidak berjalan secara maksimal. Tatap muka hanya bisa dilakukan dengan waktu yang terbatas. Sehingga modul praktikum sangat membantu proses dalam perkuliahan. Adanya modul praktikum ini juga dapat menjadi sumber belajar mandiri bagi mahasiswa.

Apabila modul ini tidak terselesaikan, maka mahasiswa tidak bisa dapat melakukan praktikum sendiri di rumah, sehingga pembelajaran tidak berjalan secara efektif dan efisisien.

Selain itu sebagai mahasiswa di prodi Teknik Perancangan Jalan

dan Jembatan Jurusan Teknik Sipil, mahasiswa dituntut untuk mampu

membuat sebuah analisa tentang sebuah proyek lalu lintas. Hal ini

tentunya membutuhkan sebuah software Sistem Informasi Geografis

dalam pengolahan datanya. Sehingga apabila modul praktikum ini tidak

terselesaikan, maka mahasiswa tidak memiliki panduan dalam proses

analisa data. Oleh karena itu, modul praktikum Sistem Informasi

Geografis harus terselesaikan agar menjadi panduan untuk dosen dan

mahasiswa dalam melakukan praktikum dan analisa data.

(17)

10 B. PELAKSANAAN AKTUALISASI

1. Unit Kerja : Politeknik Negeri Medan

2. Isu yang diangakat : Belum tersedianya modul praktikum pada mata kuliah Sistem Informasi Geografis

3. Gagasan Pemecahan Isu : Perancangan Modul Praktikum Pada Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis Di Program Studi D-IV Teknik Perancangan Jalan Dan Jembatan Politeknik Negeri Medan

Tabel 2.2 Pelaksanaan Aktualisasi

No.

Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output dan Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-Nilai Dasar PNS Tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Penyesuaian materi modul praktikum dengan capaian pembelajaran pada RPS mata kuliah Sistem

Tahapan kegiatan : Mensinkronisasi antara

materi modul

praktikum dengan capaian pembelajaran pada RPS (23 -24 Juni 2020)

Proses :

Output : Memperoleh materi modul yang sesuai dengan capaian

pembelajaran pada RPS di prodi yang terdiri dari pengenalan perangkat lunak

Agenda II

Akuntabilitas : taat peraturan Nasionalisme : religius

Etika Publik : cermat, teliti Komitmen Mutu : inovatif

Melalui kegiatan penyesuaian materi modul praktikum dengan capaian

pembelajaran pada RPS mata kuliah Sistem Informasi

Geografis dapat

Dengan adanya penerapan ANEKA pada kegiatan ini dapat

mendukung penguatan nilai institusi yaitu professional dan integritas

Angenda ii Akuntabilitas :

Jika nilai

akuntabilitas tidak diterapkan maka materi pada modul praktikum tidak sesuai dengan capaian

(18)

11

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

Informasi Geografis

Tanggal Pelaksanaan (23 - 26 Juni 2020)

 Berdoa sebelum memulai pekerjaan dengan membaca Basmalah (religius – Nasionalisme)

 Membaca RPS sistem informasi geografis dengan cermat dan teliti (cermat,teliti – etika publik) agar makna dari RPS benar-benar saya hayati dan pahami (tanggung jawab- akuntabilitas) (kerja keras-anti korupsi) sehingga menghasilkan

sig, georeferensi, membuat

shapefile, digitasi peta, input data citra, input data hasil pengukuran, menambahkan atribut tabel , dan layout peta.

Bukti Fisik :

 Foto Kegiatan : mensinkronisa si materi modul praktikum dengan RPS

Anti Korupsi : kerja keras

Agenda III Manajemen

Mutu :

mensinkronisasi antara RPS dan materi modul praktikum

mendukung pencapaian Visi yaitu Menjadi Program Studi yang

menghasilkan Sarjana Terapan yang profesional, terdidik,

berintegritas dan mampu

beradaptasi terhadap perkembangan Teknologi Rekayasa

Konstruksi Jalan Dan Jembatan

pembelajaran yang ada di RPS

Nasionalisme :

Jika nilai

nasionalisme tidak diterapakan maka pekerjaan tidak akan terselesaikan dengan baik karena berdoa akan mempermudah kita melakukan sebuah pekerjaan dan tidak ada kesepakatan materi modul dengan teman sejawat

(19)

12

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

modul yang inovatif (inovatif-

komitmen mutu)

 Mencatat materi modul praktikum dengan teliti (cermat -etika publik) yang disesuaikan

dengan RPS yang telah saya pahami dan disesuaikan dengan capaian pembelajaran yang diharapkan (taat peraturan-

akuntabilitas)

Misi institusi yaitu menyelenggaraka n pendidikan untuk

Konstruksi Jalan Dan Jembatan

Etika Publik : Jika nilai etika publik tidak diterapakn maka tidak ada ketelitian dan kecermatan dalam pembuatan materi modul praktikum dan tidak ada komunikasi yang baik dengan teman sejawat

Komitmen mutu : Jika nilai komitmen

mutu tidak

diterapkan maka

modul yang

(20)

13

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

Tahapan kegiatan : Berdiskusi dan berkoordinasi dengan teman sejawat yang mengampu mata kuliah yang sama (25 - 26 Juni 2020)

Proses :

 Mengatur jadwal pertemuan dengan teman sejawat dengan

menggunakan bahasa yang santun (sopan- etika publik) memalui Whatsapp untuk menentukan

Output : Memperoleh materi modul praktikum yang sesuai dengan capaian

pembelajaran pada RPS dari hasil koordinasi dan diskusi dengan teman sejawat

Bukti Fisik :

 Foto Kegiatan : Berdiskusi dengan teman sejawat (Bapak Darman)

Agenda II : Akuntabilitas : kejelasan target, kerja sama Nasionalisme : musyawarah, religius

Etika Publik : sopan

Komitemen Mutu : efisien, inovatif

Agenda III

WoG :

melakukan koordinasi

dihasilkan tidak inovatif

Anti korupsi : Jika nilai anti korupsi tidak diterapkan maka tidak ada kerja

keras yang

dilakukan dalam menentukan materi modul sehingga capaian

pembelajaran tidak tercapai dalam modul praktikum

Agenda III

WoG dan

Manajemen ASN :

(21)

14

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

jadwal diskusi dan koordinasi

(musyawarah- nasionalisme)

 Menyapaikan maksud dan tujuan kepada teman sejawat (kejelasan target-

akuntabilitas) dan menyerahkan catatan hasil dari

kajian RPS

(efisien-komitmen mutu) dengan bahasa yang santu (sopan-etika publik)

 Video koordinasi dengan teman sejawat

dengan teman sejawat

Manajemen ASN : mengatur jadwal pertemuan dengan teman sejawat

Jika wog dan manajemen ASN tidak terpakan maka tidak akan terjadi kerjasama yang baik dengan teman sejawat dalam pembahasan materi modul praktikum

(22)

15

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

 Berdiskusi tentang materi modul praktikum

(kerjasama- akuntabiltas)(kerj a keras-anti korupsi) dengan menggunakan video conference (google meet) agar

modul yang

dihasilkan sesuai dengan capaian pembelajaran (taat peraturan-

akuntabilitas) dan menghasilkan

modul yang

menarik (inovatif-

(23)

16

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

komitmen mutu).

Sebelum memulai diskusi tidak lupa mengucapkan salam (religius- nasionalisme)

 Menerima kritik dan saran dari teman sejawat agar modul yang dihasilkan sesuai dengan capaian yang diharapkan

(musyawarah, saling

menghormati – nasionalisme) dengan mendengarkan

(24)

17

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

dengan seksama (sopan-etika publik)

 Setelah selesai berdiskusi, tidak lupa mengucapkan terimakasih

(sopan-etika publik) dan mengucapkan salam (religius- nasionalisme) 2 Pembuatan

draft modul praktikum Sistem Informasi Geogeafis

Tahapan kegiatan : Koordinasi dengan Ketua Jurusan Teknik Sipil dan Ketua Program Studi Teknik Perancangan Jalan

Output : Mendapatkan masukan dari Ketua Jurusan Teknik Sipil dan Ketua Program Studi Teknik

Agenda II Akuntabilitas : kejelasan target Nasionalisme : religius, cinta tanah air

Melalui kegiatan pembuatan draft modul praktikum Sistem Informasi Geogeafis dapat mendukung pencapaian

mendukung penguatan nilai

Agenda II Akuntabilitas :

Jika nilai

akuntabiltas tidak diterapkan maka

modul yang

dihasilkan tidak

(25)

18

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

Tanggal pelaksanaan : 25 Juni – 6 Juli 2020

dan Jembatan (25 Juni 2020)

Proses :

 Mengatur jadwal pertemuan dengan Kajur dan Kaprodi melalui telepon dengan

menggunakan bahasa yang santun (sopan- etika publik) dan mengutarakan maksud serta tujuan (kejelasan target-

akuntabilitas)

Perancangan

Jalan dan

Jembatan untuk kelancaran

pelaksanaan kegiatan Bukti fisik :

 Foto Kegiatan : Koordinasi dengan Ketua Jurusan Teknik Sipil

 Video Koordinasi dengan Ketua Jurusan Teknik Sipil

 Foto Kegiatan : Koordinasi

Etika publik : sopan, percaya diri, hormat, ramah,

partisipatif Komitmen mutu : efisien

Anti Korupsi:

tepat waktu

Agenda III

WoG :

melakukan koordinasi dengan Ketua Jurusan Teknik Sipil

Manajemen ASN : mengatur jadwal

Visi yaitu Menjadi Program Studi yang

Konstruksi Jalan Dan Jembatan Misi institusi yaitu menyelenggarak an pendidikan

institusi yaitu professional, inovatif,

akuntabel dan berintegritas

sesuai dengan capaian

pembelajaran

Nasionalisme :

Jika nilai

nasionalisme tidak diterapkan maka modul tidak terselesaikan dengan baik karena berdoa akan mempermudah kita melakukan sebuah pekerjaan

Etika Publik :

(26)

19

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

 Datang dan hadir tepat pada waktu (tepat waktu-anti korupsi) yang telah ditentukan (efisien-komitmen mutu)

 Mengetuk pintu (percaya diri, sopan-etika publik) dan mengucapkan salam sebelum masuk ruangan (religius-

nasionalisme)

 Duduk pada tempat

yang telah

disediakan, ketika

dengan Ketua Program Studi Teknik

Perancangan Jalan dan Jembatan

 Video Koordinasi dengan Ketua Program Studi Teknik

Perancangan Jalan dan Jembatan

dengan Ketua Jurusan Teknik Sipil dan Ketua Program Studi Teknik

Perancangan

Jalan dan

Jembatan

untuk

Jika nilai etika publik tidak diterapkan maka akan tidak terjadi komunikasi yang baik dengan ketua jurusan dan kaprodi dalam melakuakan

koordinasi

mutu tidak

diterapkan maka akan muncul keraguan dari ketua jurusan dan kaprodi terhadap kegiatan yang dilakukan

(27)

20

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

sudah dipersilahkan (hormat-etika publik)

 Menyampaikan maksud dan tujuan secara lugas (kejelasan

target_akuntabilit

as) dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baku (cinta tanah air – nasionalisme) dan bersikap santun (sopan-etika publik)

Anti korupsi : Jika nilai anti korupsi tidak diterapkan maka gagasan inovatif tidak akan tersampaikan dalam modul praktikum

Agenda III WoG :

Jika nilai WoG tidak diterapkan maka tidak ada koordinasi yang baik dengan

(28)

21

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

 Menerima kritik dan saran dari dari atasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan (partisipatif- akuntabilitas)(mu syawarah-

nasionalisme) dan mendengarkan dengan seksama (sopan-etika publik)

 Ketika sudah selesai, meminta izin untuk pamit undur diri (ramah, sopan – etika publik)

ketua jurusan dan kaprodi untuk menentukan jadwal koordinasi

(29)

22

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

Tahapan kegiatan : Mencari literatur terkait materi dan standart penyusunan modul praktikum (29-30 Juni 2020)

Proses :

 Berdoa sebelum mencari bahan literatur dengan mengucapkan basmalah (religius- nasionalisme)

 Mengunjungi perpustakan jurusan Teknik sipil (kerja keras-anti

Output : Mendapatkan literatur terkait materi modul praktikum dan standart

penyusunan modul

Bukti fisik :

 Foto Kegiatan : Mencari Literatur di Perpustakaan Jurusan Teknik Sipil

 Foto Kegiatan : Mencari Literatur online

Agenda II Akuntabilitas:

tanggung jawab Nasionalisme:

religius

Etika publik:

cermat

kerja keras

Agenda III Manajemen ASN : mencari literatur terkait modul praktikum agar

menghasilkan modul yang sesuai dengan

(30)

23

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

korupsi) untuk memperoleh literatur dan membaca bahan bacaaan dengan teliti (cermat-etika publik)

 Mencatat hasil yang diperoleh di perpustakaan dengan teliti (cermat-etika publik)

 Meminjam modul praktikum di perpustakaan sebagai bahan referensi

penyusunan

 Foto Kegiatan : Modul

praktikum yang dipinjam di perpustakaan sebagai bahan referensi standart penulisan modul yang ada di Jurusan Teknik Sipil

 Screenshot pencarian literatur online

capaian pembelajaran Pelayanan publik : mencari literatur materi agar modul yang dihasilkan dapat

menjadikan mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang praktikum

(31)

24

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

standart penulisan modul praktikum yang ada di Jurusan Teknik Sipil (kerja keras- anti korupsi)

 Mencari literatur dari sumber online (cermat-etika publik) dan menyimpan hasil pecarian sebagai bahan pembuatan modul (tanggung

jawab –

akuntablitias)

Tahapan kegiatan : Output :

Mendapatkan draft modul praktikum

Agenda II Akuntabilitas : taat

(32)

25

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

Merancang draft modul praktikum (1 - 6 Juli 2020)

Proses :

 Berdoa sebelum membuat draft modul praktikum dengan membaca basmalah

(religius- nasionalisme)

 Membuka laptop dan memulai mengerjakan sesuai dengan konsep yang telah

sesuai dengan standart

penyusunan modul dan sesuai dengan capaian

pembelajaran

Bukti fisik :

 Foto Kegiatan : Pembuatan draft modul praktikum Sistem Informasi Geografis

 Screenshot draft modul praktikum Sistem

peraturan,teliti,ta nggung jawab Nasionalisme : religius, cinta tanh air

teratur, cermat Komitemen mutu : inovatif Anti korupsi : kerja keras

Agenda III Manajemen ASN : menyusun draft modul praktikum sesuai dengan standart

(33)

26

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

disusun (teratur- akuntabilitas)

 Menyusun draft dengan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (cinta tanah air-nasionalisme)

 Menyusun draft sesuai dengan standart penulisan modul yang sesuai dengan standart penulisan yang ada di Jurusan Teknik Sipil (taat peraturan-

akuntabilitas) dan

Informasi Geografis

penyusunan modul praktikum Pelayanan

publik :

menyusun draft praktikum

dengan iklas dan penuh tanggung jawab demi memberikan pelayanan kepada

mahasiswa agar memahami materi

(34)

27

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

menarik (inovatif- komitmen mutu) agar modul yang dihasilkan layak digunakan

(cermat-etka publik)

 Mengecek kembali hasil pengerjaan pembuatan modul praktikum (teliti, tanggung jawab - akuntabilitas) yang disesuaikan dengan konsep dan standart penulisan modul praktikum di Jurusan Teknik Sipil

(35)

28

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

Tahapan kegiatan : Konsultasi dengan mentor (30 Juni 2020)

Proses :

 Mengatur jadwal pertemuan dengan menggunakan bahasa yang santu (sopan-etika publik) melalui telepon

 Datang dan hadir tepat pada waktu (tepat waktu-anti korupsi) yang telah ditentukan

Output : Mendapat

masukan dari mentor mengenai penyusunan penyusunan draft yang telah dilakukan

Bukti fisik :

 Foto kegiatan : Konsultasi dengan Mentor

 Video konsultasi dengan mentor

 Form monitoring mentor

Agenda II Akuntabilitas : tepat waktu Nasionalisme : religius, cinta tanah air, kerjasama, musyawarah, saling menghormati Etika publik : sopan, percaya diri, hormat Komitmen mutu : efisien

Agenda III

(36)

29

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

(efisien-komitmen mutu)

 Mengetuk pintu (percaya diri, sopan-etika publik) dan mengucapkan salam sebelum masuk ruangan (religius-

nasionalisme)

 Duduk pada tempat

yang telah

disediakan, ketika sudah

dipersilahkan (hormat-etika publik)

WoG :

melakukan koordinasi dengan dengan mentor demi tecapainya modul yang sesuai dengan standart Manajemen ASN : mengatur jadwal pertemuan dengan mentor

(37)

30

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

 Menyampaikan maksud dan tujuan secara lugas (kerja keras-anti

korupsi) dan menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan santun (cinta tanah air, sopan)

 Berdiskusi dengan mentor terlait hasil penyusunan draft modul praktikum (kerjasama-

akuntabiltas)(kerj a keras-anti korupsi)

(38)

31

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

 Menerima kritik dan saran dari dari mentor

(musyawarah, saling

menghotmati- nasionalisme)

3 Evaluasi draft modul

praktikum Sistem Informasi Geografis

Tanggal pelaksanaan : 7 – 10 Juli 2020

Tahapan kegiatan : Mencari literatur mengenai standart intrumen evaluasi penilaian modul ( 7 – 8 Juli 2020)

Proses :

 Berdoa sebelum mencari bahan literatur dengan

Output : Memperoleh literatur terkait standart intrumen evaluasi penilaian

Bukti fisik : Screenshot pencarian literatur online

Agenda II Akuntabilitas : taat peraturan Nasionalisme : religius

cermat

Komitmen mutu : efektif

kerja keras

Melalui kegiatan evaluasi draft modul praktikum Sistem Informasi Geografis

dapat mendukung pencapaian Visi yaitu Menjadi Program Studi yang

menghasilkan

mendukung penguatan nilai institusi yaitu professional, akuntabel,

Agenda II Akuntabilitas :

Jika nilai

akuntabiltas tidak diterapkan maka evaluasi modul praktikum tidak terselesaikan dengan baik

(39)

32

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

membaca Basmalah (religius- nasionalisme)

 Membuka laptop dan memulai mencari bahan literatur mengenai instrumen evaluasi (cermat-etika publik)(efektif- komitmen mutu)

 Mencari literatur melalui sumber online (cermat- etika publik) agar format evaluasi sesuai dengan standart penilaian

Agenda III Manajemen ASN : mencari literatur terkait standart intrumen evaluasi penilaian

Sarjana Terapan yang profesional, terdidik,

Konstruksi Jalan Dan Jembatan Misi institusi yaitu menyelenggaraka n pendidikan untuk

menghasilkan Sarjana Terapan yang profesional,

inovatifdan berintegritas

Nasionalisme :

Jika nilai

nasionalisme tidak diterapkan maka evaluasi modul praktikum tidak terselesaikan dengan baik karena berdoa akan mempermudah kita melakukan sebuah pekerjaan dan tidak ada saran dan kritik dari dosen di jurusan teknik sipil sehingga

modul yang

dihasilkan tidak sesuai dengan

(40)

33

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

(taat peraturan – akuntabilitas)

 Menyimpan hasil pencarian sumber online (cermat- etika publik)

terdidik,

capaian yang diinginkan

Etika publik : Jika nilai etika publik tidak diterapkan maka tidak terjadi komunikasi yang baik dengan dosen di jurusan teknik sipil dalam rangka pengisian evaluasi modul praktikum

mutu tidak

diterapkan maka tidak efektif untuk Tahapan kegiatan :

Membuat evaluasi penilaian pada aplikasi google form (9 Juli 2020)

Proses :

 Berdoa sebelum membuat draft instrumen evaluasi penilaain dengan

Output :

Instrumen evaluasi penllaian modul praktikum pada aplikasi google form

Bukti fisik :

 Foto Kegiatan : pembuatan evaluasi modul

Agenda II Akuntabilitas : teratur, taat peraturan, tanggung jawab Nasionalisme : religius, cinta tanah air

Etika publik : teliti

(41)

34

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

membaca basmalah (religius- nasionalisme)

 Membuka laptop, membuka aplikasi google form, dan memulai

mengerjakan sesuai dengan konsep yang telah disusun (teratur- akuntabilitas)

 Menyusun

instrumen evaluasi penilaain dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan

pada google form

 Screenshot Instrumen evaluasi penialain modul pada aplikasi google form

Agenda III Pelayanan

publik :

Menyusun intrumen

penilaian demi memberikan pelayanan kepada

mahasiswa agar modul yang diberikan kepada mahasiswa sesuai dengan standart dan capaian

pembelajaran

mengetahui

penilaian evaluasi dari modul praktikum

Anti korupsi : Jika nilai anti korupsi tidak diterapkan maka evaluasi modul praktikum tidak akan tepat waktu

Agenda iii WoG :

Jika nilai WoG tidak diterapkan maka tidak ada koordinasi yang baik dengan

(42)

35

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

benar (cinta tanah air-nasionalisme)

 Menyusun

instrumen evaluasi penilaain sesuai dengan standart penilaian (taat peraturan-

akuntabilitas) agar hasil evaluasi sesuai dengan yang diharapkan

 Mengecek kembali hasil pengerjaan (teliti, tanggung

jawab -

akuntabilitas) yang disesuaikan dengan konsep dan

dosen di jurusan teknik sipil

(43)

36

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

standart instrumen evaluasi modul praktikum

Tahapan kegiatan : Menyebarkan evaluasi dan mengumpulkan hasil evaluasi penilaian (10 Juli 2020)

Proses :

 Berdoa sebelum memulai pekerjaan dengan membaca Basmalah

(religius- nasionalisme)

 Membuka laptop dan membuka instrumen penilaian

Output : Memperoleh penilaian hasil evaluasi mengenai modul praktikum yang telah disusun

Bukti fisik :

 Screenshot bukti upload instrumen evaluasi ke dosen melalui whatsapp

 Screenshot hasil rekapan

Agenda II : Akuntabilitas : tanggung jawab, teliti

Nasionalisme : religius

cermat

Komitmen mutu : efisien

Agenda III WoG : koordinasi dengan dosen

(44)

37

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

dengan teliti dan cermat (cermat- etika publik) pada aplikasi google form (efisien- komitmen mutu)

 Mebagikan link intrumen kepada

dosen (20

responden) (kerja keras-anti

korupsi) malalui whatsapp

 Setelah pengisian evaluasi, membuat rekapan hasil evaluasi penilaian modul (tanggung jawab-

pengisian lembar

evaluasi modul praktikum

lain untuk memperoleh penilaian ataupun tanggapan mengenai modul praktikum

(45)

38

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

akuntabilitas) dengan cermat dan teliti (teliti- akuntabilitas)(cer mat-etika publik)

4 Pencetakan modul praktikum Sistem Informasi Geografis melalui Polmed Press

Tanggal pelaksanaan :

Tahapan kegiatan : Koordinasi dengan pihak Polmed Press (13 Juli 2020)

Proses :

 Mengatur jadwal pertemuan dengan pihak Polmed Press dengan menggunakan

Output : Memperoleh informasi mengenai

pencetakan modul praktikum

Bukti fisik : Screenshot koordinasi melalui Whatsapp dengan

Agenda II Akuntabilitas : kejelasan target, kerjasama Nasionalisme : musyawarah, religius, saling menghormati Etika publik : sopan

Melalui kegiatan pencetakan modul praktikum Sistem Informasi Geografis melalui Polmed Press dapat mendukung pencapaian Visi yaitu Menjadi Program Studi yang

mendukung penguatan nilai institusi yaitu integritas, inovatif, dan akuntabel

Agenda ii Akuntablitias :

Jika nilai

akuntabiltas tidak diterapkan maka pencetakan modul praktikum tidak terselesaikan dengan baik

Nasionalisme :

(46)

39

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

13 - 17 Juli 2020

bahasa yang santun (sopan- etika publik) memalui Whatsapp untuk menentukan jadwal diskusi dan koordinasi

(musyawarah- nasionalisme)

 Menyapaikan maksud dan tujuan kepada pihak Polmed Press (kejelasan target- akuntabilitas) dengan bahasa yang santu (sopan- etika publik)

Pihak Polmed Press

Agenda III

WoG :

melakukan koordinasi dengan pihak Polmed Press mengenai waktu pertemuan Manajemen ASN : mengatur jadwal pertemuan dengan pihak Polmed Press

Konstruksi Jalan Dan Jembatan Misi institusi yaitu menyelenggaraka n pendidikan untuk

menghasilkan

Jika nilai

nasionalisme tidak diterapkan maka pencetakan modul praktikum tidak terselesaikan dengan baik karena berdoa akan mempermudah kita melakukan sebuah pekerjaan

Etika publik : Jika nilai etika publik tidak diterapkan maka tidak terjadi komunikasi yang baik dengan pihak

(47)

40

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

 Menyerahkan file modul praktikum Sistem Informasi Geografis kepada pihak Polmed Press melalui email (kejelasan target- akuntabilitas)

 Berdiskusi tentang pencetakan modul praktikum

(kerjasama- akuntabiltas)(kerj a keras-anti korupsi)

mengenail layout, cover, dan tata letak isi modul.

Sarjana Terapan yang profesional, terdidik,

Konstruksi Jalan Dan Jembatan

polmed dalam rangka pencetakan modul praktikum

mutu tidak

diterapkan maka

tidak ada

kesepakatan

pembuatan cover dan layout modul praktikum dengan pihak polmed press

Anti korupsi : Jika nilai anti korupsi tidak diterapkan

(48)

41

No.

Pelatihan

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

 Sebelum memulai diskusi tidak lupa mengucapkan salam (religius- nasionalisme)

 Menerima kritik dan saran dari pihak Polmed Press agar pencetakan modul yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan (musyawarah, saling

menghormati – nasionalisme) dengan mendengarkan dengan seksama

maka pencetakan modul praktikum tidak akan tepat waktu

Agenda III WoG :

Jika nilai WoG tidak diterpkan maka tidak ada koordinasi yang baik dengan pihak polmed press dalam rangka pencetakan modul praktikum