• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kompetensi Inti (KI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "A. Kompetensi Inti (KI)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 3 Dono Kelas/ Semester : V (Lima)/ 2 (Dua)

Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita Subtema : 1. Manusia dan Lingkungan Pembelajaran ke : 1

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit Hari, Tanggal :

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya

serta cinta tanah air

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah,

di sekolah dan tempat bermain

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku

anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Bahasa Indonesia

IPA

No. Kompetensi Dasar No. Indikator

3.8 Menganalisis siklus air dan

dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan makhluk hidup

3.8.1 Mengidentifikasi manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman 4.8 Membuat karya tentang skema siklus air

berdasarkan informasi dari berbagai sumber

4.8.1 Membuat peta pikiran mengenai manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman

Karakter yang dikembangkan: menghargai perbedaan pendapat, cermat, peduli lingkungan

No. Kompetensi Dasar No. Indikator

3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi

3.8.1 Menyebutkan peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi 4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau

tindakan dengan memperhatikan latar cerita yang terdapat pada teks fiksi

4.8.1 Mengurutkan peristiwa dengan

memperhatikan latar cerita pada

teks fiksi

(2)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 2 C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat :

1. menyebutkan peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks non fiksi melalui kegiatan membaca teks dengan benar.

2. mengurutkan peristiwa dengan memperhatikan latar cerita pada teks fiksi melalui diskusi kelompok dengan urut.

3. mengidentifikasi manfaat air bagi manusia, air, dan tumbuhan melalui pengamatan video dengan tepat.

4. membuat peta pikiran mengenai manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman melalui diskusi kelompok dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

1.

Materi Pembelajaran Reguler a. Fakta

Masalah kontekstual yang berkaitan dengan konsep teks fiksi, teks non fiksi, manfaat air bagi manusia, hewan dan tumbuhan

b. Konsep 1) Teks fiksi 2) Teks non fiksi

3) Manfaat air bagi kehidupan c. Prinsip

1) Cara menyebutkan peristiwa – peristiwa atau tindakan non fiksi.

2) Cara mengurutkan peristiwa dengan memperhatikan latar cerita pada teks fiksi melalui diskusi kelompok dengan urut.

3) Cara mengidentifikasi manfaat air bagi manusia, air, dan tumbuhan melalui pengamatan video dengan tepat

4) Cara membuat peta pikiran mengenai manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman melalui diskusi kelompok dengan benar

d. Prosedur

1) Langkah – langkah menyebutkan peristiwa – peristiwa atau tindakan non fiksi

2) Langkah – langkah mengurutkan peristiwa dengan memperhatikan latar cerita pada teks fiksi melalui diskusi kelompok dengan urut

3) Langkah – langkah mengidentifikasi manfaat air bagi manusia, air, dan tumbuhan melalui pengamatan video dengan tepat

4) Langkah – langkah membuat peta pikiran mengenai manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman melalui diskusi kelompok dengan benar

2.

Materi Pembelajaran Remedial

Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan ke bagian/

tahap pengayaan. Pada kegiatan remedial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara memberikan remidi :

a. Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.

b. Meminta peserta didik membuat rangkuman materi yang belum tuntas.

c. Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tuntas

d. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan peserta didik yang belum tuntas

(3)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 3 3. Materi Pembelajaran Pengayaan.

Pengayaan biasanya diberikan segerara setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil Penilaian Harian (PH). Mereka yang telah mencapai KKM berdasarkan hasil Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) umumnya tidak diberikan pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remidial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri penilaian.

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Discovery learning, simulasi, diskusi, tanya jawab.

F. Media Pembelajaran

1.

Laptop, Proyektor

2.

Slide powerpoint

3.

Gambar lingkungan dan manusia

4.

Teks berita dari koran/ majalah/ sumber lainnya

5.

Teks cerita “Asal-Usul Danau Toba”

6.

Video “Kegunaan Air bagi Kehidupan”

7.

Video “Asal-Usul Danau Toba”

G. Sumber Belajar

1. Kusumawati, Heny. (2017). Lingkungan Sahabat Kita: Buku Guru. Jakarta:

Kemendikbud. Hlm. 6-12

2. . (2017). Lingkungan Sahabat Kita: Buku Peserta didik. Jakarta:

Kemendikbud. Hlm. 1- 6

3.

https://www.gramedia.com/literasi/contoh-cerita-fiksi/

H. Langkah – langkah Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU Pendahuluan

1.

Guru menyapa peserta didik dan mengondisikan kelas agar

siap untuk belajar.

2.

Salah seorang peserta didik memimpin doa.

3.

Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

4.

Peserta didik mengamati video “Animasi Pelestarian Alam”

(Apersepsi)

5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaran. (Orientasi)

6. Guru memberikan gambaran manfaat setelah mempelajari materi hari ini (Motivasi)

10 menit

(4)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 4 Inti 1. Peserta didik membaca teks berjudul “Enam desa Di

Tulungagung Kekeringan” pada buku didik. (mengumpulkan informasi)

2. Peserta didik bersama guru bertanya jawab tentang peristiwa pada bacaan. (menanya)

3.

Peserta didik berkelompok dengan anggota 3-4 anak.

4. Peserta didik mengidentifikasi peristiwa dalam teks bacaan dari koran/ majalah/ sumber lainnya yang telah dipersiapkan (mencoba)

5. Peserta didik menuliskan peristiwa-peristiwa yang terdapat pada teks dalam bentuk peta pikiran. (menalar)

6. Peserta didik menunjukkan peta pikiran yang telah dibuatnya secara bergantian. (mengomunikasikan)

7.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru bahwa peristiwa yang berkaitan dengan air salah satunya terjadi di danau sebagai sumber mata air.

8.

Peserta didik membaca teks “Asal-Usul Danau Toba”.

(mengumpulkan informasi)

9. Peserta didik bertanya jawab tentang peristiwa dan latar cerita di dalam teks. (menanya)

10. Peserta didik berkelompok mengurutkan gambar sesuai urutan peristiwa cerita lalu menuliskan latar ceritanya.

(mencoba dan menalar)

11. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan ditanggapi kelompok lain. (mengomunikasikan)

12.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru bahwa danau adalah salah satu sumber air yang bermanfaat bagi kehidupan.

13.

Peserta didik mengamati video “Kegunaan Air bagi Kehidupan”.

(mengamati)

14. Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi manfaat air bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. (mencoba)

15.

Peserta didik bersama kelompok membuat peta pikiran dari hasil diskusi (menalar)

16. Peserta didik mempresentasikan peta pikiran yang telah dibuat, ditanggapi oleh kelompok lain, lalu dibandingkan dengan

peta pikiran yang telah dibuat guru (mengomunikasikan)

80 menit

Penutup

1.

Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dan mencatatnya.

2.

Peserta didik bersama guru merefleksi seluruh kegiatan pembelajaran.

3.

Peserta didik mengerjakan soal evaluasi.

4.

Peserta didik diberikan tindak lanjut: tugas di rumah bersama orang tua, peserta didik mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang menggunakan air dalam keluarga masing-masing. Kegiatan- kegiatan tersebut yang dituliskan dapat dituliskan berdasarkan

(5)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 5 urutan peristiwa, misalnya dari bangun tidur sampai saat akan

tidur lagi

5.

Peserta didik diberikan informasi rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya yaitu mempelajari tangga nada dan siklus air.

6.

Peserta didik memperhatikan pesan guru agar menghemat air dan menjaga lingkungan agar sumber air terjaga.

7.

Kegiatan pembelajaran ditutup dengan doa.

15 menit

I. Penilaian , Instrumen Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Penilaian

a. Pengetahuan ( kognitif )

Teknik : Tes Uraian (lampiran 4) Bentuk Instrumen : tes tertulis

b. Ketrampilan

Teknik : Observasi

Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan.( lampiran 6) c. Sikap

Teknik : pengamatan sikap

Bentuk instrumen : Lembar pengamatan sikap ( lampiran 5 ) 2. Instrumen Penilaian (terlampir)

Pertemuan Pertama

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :

1) Jelaskan apa yang dimaksud cerita fiksi dan non fiksi

2) Jelaskan manfaat air bagi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan 3) Jelaskan hubungan antara lingkungan, air dan kehidupan mahluk hidup

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ………..

Kelas/Semester : ………..

Mata Pelajaran : ………..

Ulangan Harian Ke : ………..

Tanggal Ulangan Harian : ………..

Bentuk Ulangan Harian : ………..

Materi Ulangan Harian : ………..

(KD / Indikator) : ………..

KKM : ………..

(6)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 6 No

Nama Peserta

Didik

Nilai Ulangan

Indikator yang Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan Remedial

Nilai Setelah

Remedial Keterangan 1

2 3 4 5 6 dst b. Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :

1) Membaca buku - buku aritmatika sosial yang berhubungan dengan kehidupan sehari – hari dan relevan.

2) Mencari informasi secara online tentang aritmatika sosial yang berhubungan dengan kehidupan sehari – hari dan relevan.

3) Mengamati langsung tentang tentang aritmatika sosial dalam kehidupan sehari – hari yang ada di lingkungan sekitar.

Kepala SDN 3 Dono

Hj. Suparmi,S.Pd,M.Pd NIP. 19631008 198703 2 012

Dono, 04 Juli 2022 Guru Kelas

REDY MINULYO PAMUNGKAS,S.Pd NIP 19851122 202221 1 007

(7)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 7 Lampiran 1 : Bahan ajar

Berita perlu menyajikan informasi yang lengkap dan menyeluruh pada para pembacanya. Untuk memenuhi tujuan ini, caranya adalah dengan menulis menggunakan metode 5W 1H yang ditemukan oleh Rudyard Kipling.

Rudyard Kipling merupakan seorang penulis asal Inggris yang menamakan 5W 1H ini sebagai metode kipling.

Rumus ini akan membuat informasi dalam berita menjadi kaya dan mendalam. Ini dia penjelasan selengkapnya.

5W 1H adalah metode yang digunakan untuk mendapat informasi yang lebih kaya dan mendalam. Dalam menyusun teks berita, caranya adalah dengan menanyakan tiap unsur 5W 1H kepada narasumber.

2. Urutan 5W 1H What: apa yang terjadi?

Who: siapa yang terlibat di dalam peristiwa tersebut?

Why: mengapa hal tersebut dapat terjadi?

When: kapan peristiwa tersebut terjadi?

Where: di mana peristiwa tersebut terjadi?

How: bagaimana peristiwa tersebut terjadi?

Apabila memenuhi seluruh unsur 5W 1H di atas, pokok informasi yang tersaji dalam berita akan menjadi jauh lebih lengkap.

3. Contoh penulisan 5W 1H

Berdasarkan contoh paragraf eksposisi, penulisan menggunakan 5W 1H adalah seperti di bawah ini:

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mencapai kisaran 7-8% per tahun. Ini disebabkan kegiatan ekonomi yang makin masif, khususnya pada UMKM. Pemerintah menggelontorkan kredit usaha rakyat (UKR) sejumlah Rp 34,1 triliun.

Dengan begitu, pendapatan per kapita masyarakat di Indonesia mencapai beberapa kali lipat. Di samping itu, menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk yang terkategori miskin juga banyak berkurang.

Inilah analisis 5W 1H berdasarkan contoh berita di atas:

What: jumlah penduduk miskin berkurang Who: masyarakat Indonesia

Why: pertumbuhan ekonomi berkisar 7-8%

When: dalam beberapa tahun terakhir Where: di Indonesia

How: pemerintah menggelontorkan KUR sebesar Rp 34,1 triliun kepada UMKM.

Teks cerita fiksi adalah karya sastra yang memuat cerita fiksi atau berdasarkan fantasi “fantasi” berbasis imajinasi yang bukan pada kejadian yang sebenarnya, tetapi hanya mengandalkan imajinasi atas

pengalaman faktual pengarang. Imajinasi pengarang diolah atas dasar penilaiannya terhadap berbagai peristiwa pengalaman, wawasan, pandangan, interpretasi, ilmu pengetahuan, realitas dan peristiwa yang murni fiktif

eks cerita fiksi merupakan sejenis cerita fiksi yang kurang lebih realistis. Cerita fiksi bergantung pada imajinasi dan kreativitas narator. Fiksi biasanya menggambarkan kumpulan cerita yang dibumbui dengan

(8)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 8 peristiwa, pengalaman manusia, atau imajinasi dan kreativitas penulis.

Ciri-ciri Cerita Fiksi

Berdasarkan praktiknya, cerita fiksi memiliki karakter dan ciri khasnya sendiri sebagai karya sastra, seperti berikut ini:

1. Bersifat imajinasi dari berbagai pengarang

2. Tidak ada nilai kebenaran relatif atau absolut. Secara umum, bahasa yang digunakan adalah sugestif 3. Tidak ada klasifikasi standar

4. Secara umum cerita fiksi ini bercerita tentang perasaan pembaca, bukan nilai logika melainkan emosi 5. Setiap cerita memiliki pesan moral, yaitu misi tertentu

Jenis Cerita Fiksi

Dengan cakupannya yang luas, cerita fiksi memiliki beberapa jenis bentuk teks, seperti berikut ini:

1. Novel : Sebuah karya prosa dari sebuah cerita tertulis

2. Cerpen : Bentuk prosa dari cerita fiksi yang tujuannya cenderung padat dan langsung 3. Roman

Unsur-Unsur Pada Teks Cerita Fiksi

Sama seperti jenis teks yang lain, cerita fiksi juga memiliki unsur-unsur, yakni unsur intrinsik yang ada dalam teks dan unsur ekstrinsik yang berasal dari luar teks itu sendiri, seperti berikut ini:

Unsur Intrinsik Cerita Fiksi

Tema, gagasan umum yang mendukung suatu karya sastra dan terkandung dalam teks

Tokoh, yaitu pelaku karya sastra. Dari segi peran, karya sastra dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu tokoh utama dan tokoh pendukung

Alur cerita adalah jalan cerita yang memuat rangkaian peristiwa. Namun, setiap peristiwa hanya dihubungkan oleh sebab dan akibat, terjadinya suatu peristiwa, atau terjadinya yang lain

Konflik, atau peristiwa yang dianggap penting, merupakan unsur yang sangat diperlukan dalam pengembangan plot

Klimaks, ketika konflik mencapai intensitas tertinggi dan tak terelakkan

Setting, yaitu tempat, waktu, dan lingkungan sosial tempat berlangsungnya peristiwa yang dikisahkan

Penokohan, solusi pengarang terhadap masalah karya sastra

Perspektif, cara pandang pengarang sebagai sarana untuk menyajikan kepada pembaca tokoh, alur, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita suatu karya fiksi

Karakteristik, yaitu teknik atau metode untuk mengekspresikan karakter Unsur Ekstrinsik Cerita Fiksi

Keadaan subjektif individu pengarang yang memiliki sikap

Keyakinan

Pandangan hidup yang mempengaruhi karyanya

(9)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 9

Psikologi juga mempengaruhi karya sastra, baik berupa psikologi otoritatif seperti ekonomi, politik, maupun sosialisme

Pandangan hidup masyarakat

Berbagai karya seni lainnya yang saling berkaitan Struktur Teks Cerita Fiksi

Struktur cerita pendek, tidak jauh berbeda dengan struktur teks cerita fiksi. Struktur cerita fiksi terdiri dari enam struktur berikut ini:

1. Orientasi meliputi subjek, latar belakang subjek, pengenalan tokoh, awal, dan penjelasan cerita fiksi novel

2. Kompleksitas adalah klimaks dari teks cerita fiksi, karena berbagai masalah mulai muncul di bagian ini, dan kompleksitas novel biasanya menjadi daya tarik pembaca

3. Rating adalah bagian dari teks novel yang berisi pemecahan suatu masalah atau pembangkitan suatu pembahasan tentang pemecahannya

4. Pemecahan adalah bagian yang mencakup pemecahan masalah inti yang dihadapi dalam cerita 5. Koda (Reorientasi) berisi Penokohan dan pesan moral positif yang dapat digali dari naskah teks teks.

Namun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa cerita fiksi dari teks novel hanya memiliki struktur berupa evaluasi, orientasi, solusi, dan kompleksitas

Kaidah Kebahasaan Cerita Fiksi

Untuk dapat membedakan teks fiktif dari teks lain, Grameds perlu mengetahui tiga kaidah kebahasaan dalam cerita fiksi seperti berikut ini:

1. Metafora adalah simile yang sering digunakan untuk membandingkan objek atau menjelaskan secara langsung dengan sifat yang sama

2. Metonimia adalah gaya bicara yang digunakan, di mana kata-kata tertentu digunakan menggantikan kata-kata yang sebenarnya, tetapi penggunaannya hanya berlaku untuk kata-kata yang terkait erat 3. Simile (persamaan) digunakan sebagai pembanding yang bersifat eksplisit dengan maksud menyatakan

sesuatu hal dengan hal lainnya, seperti contohnya: seumpama, selayaknya, laksana.

IPA

a. Fungsi Air bagi Manusia

Air yang kita gunakan sehari-hari berasal dari sumber air di antaranya adalah sumur tradisional, sumur pompa, dan air PAM yang merupakan sumber air buatan. Danau, sungai, laut, dan mata air merupakan sumber air alami. Selain untuk minum air juga digunakan untuk mencuci, mandi, masak, dan menyiram tanaman. Apa yang kalian rasakan apabila tidak mandi dalam sehari? Kalian tentu akan merasa gerah, badan lengket, dan tubuh menjadi tidak segar. Mandi merupakan aktivitas sehari-hari yang biasa kita lakukan. Pakaian dan alat rumah tangga yang kotor tentunya harus di cuci agar bersih. Untuk mencuci juga diperlukan air. Air juga digunakan oleh ibu untuk memasak dan membersihkan sayuran sebelum dimasak.

(10)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 10 Sebagian tubuh kita terdiri dari air. Apabila tidak minum air selain kehausan, tubuh kitapun menjadi lemas. Banyak sekali kegunaan air dalam kehidupan. Oleh karena itu, kita perlu menggunakan air dengan sebaik-baiknya. Air yang kita gunakan dalam kehidupan sehari- hari berasal dari suatu proses yang cukup panjang yang disebut daur air.

b. Fungsi Air bagi Hewan

Air juga merupakan komponen penting dalam tubuh hewan. Seperti halnya tubuh manusia, tubuh hewan juga sekitar tiga per lima terdiri dari air. Cairan dalam tubuh hewan seperti darah, air liur, air kencing semua sebenarnya adalah air. Semua tubuh hewan hampir mengandung air. Jadi kebutuhan air untuk tubuh hewan hampir sama dengan kebutuhan manusia terhadap air. Manfaat yang lain antara lain sebagai berikut.

1. Untuk menjaga suhu tubuh 2. Tempat hidup hewan air 3. Untuk memproduksi susu 4. Untuk membersihkan diri

c. Fungsi Air bagi Tumbuhan

Air juga merupakan komponen penting bagi kehidupan tanaman. Kekurangan air pada tumbuhan dapat menghambat pertumbuhan, produksi buah, fotosintesis, dan bahkan mati karena kurang air.

Fungsi air bagi tumbuhan antara lain:

1. Sebagai bahan utama untuk proses fotosintesis 2. Mengangkut hasil fotosintesis

3. Sebagai pengatur suhu tubuh tumbuhan

(11)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 11 IPA

d. Fungsi Air bagi Manusia

Air yang kita gunakan sehari-hari berasal dari sumber air di antaranya adalah sumur tradisional, sumur pompa, dan air PAM yang merupakan sumber air buatan. Danau, sungai, laut, dan mata air merupakan sumber air alami. Selain untuk minum air juga digunakan untuk mencuci, mandi, masak, dan menyiram tanaman. Apa yang kalian rasakan apabila tidak mandi dalam sehari? Kalian tentu akan merasa gerah, badan lengket, dan tubuh menjadi tidak segar. Mandi merupakan aktivitas sehari-hari yang biasa kita lakukan. Pakaian dan alat rumah tangga yang kotor tentunya harus di cuci agar bersih. Untuk mencuci juga diperlukan air. Air juga digunakan oleh ibu untuk memasak dan membersihkan sayuran sebelum dimasak.

Sebagian tubuh kita terdiri dari air. Apabila tidak minum air selain kehausan, tubuh kitapun menjadi lemas. Banyak sekali kegunaan air dalam kehidupan. Oleh karena itu, kita perlu menggunakan air dengan sebaik-baiknya. Air yang kita gunakan dalam kehidupan sehari- hari berasal dari suatu proses yang cukup panjang yang disebut daur air.

e. Fungsi Air bagi Hewan

Air juga merupakan komponen penting dalam tubuh hewan. Seperti halnya tubuh manusia, tubuh hewan juga sekitar tiga per lima terdiri dari air. Cairan dalam tubuh hewan seperti darah, air liur, air kencing semua sebenarnya adalah air. Semua tubuh hewan hampir mengandung air. Jadi kebutuhan air untuk tubuh hewan hampir sama dengan kebutuhan manusia terhadap air. Manfaat yang lain antara lain sebagai berikut.

1. Untuk menjaga suhu tubuh 2. Tempat hidup hewan air 3. Untuk memproduksi susu 4. Untuk membersihkan diri f. Fungsi Air bagi Tumbuhan

Air juga merupakan komponen penting bagi kehidupan tanaman. Kekurangan air pada tumbuhan dapat menghambat pertumbuhan, produksi buah, fotosintesis, dan bahkan mati karena kurang air.

Fungsi air bagi tumbuhan antara lain:

1. Sebagai bahan utama untuk proses fotosintesis

(12)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 12 2. Mengangkut hasil fotosintesis

3. Sebagai pengatur suhu tubuh tumbuhan

(13)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 13 Lampiran 2 : Media Pembelajaran

1. Gambar Lingkungan dan Manusia

2. Video Pembelajaran

3. Teks Berita dari koran

enam Desa di Tulungagung Kekeringan

Penyaluran bantuan air bersih di

Tulungagung/Foto:

Istimewa

Tulungagung - Enam desa di Tulungagung mengalami kekeringan. Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Tulungagung sudah mengirimkan bantuan air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung Suroto mengatakan, enam desa yang terdampak kekeringan yakni Desa Pakisrejo dan Tenggarejo di Kecamatan Tanggunggunung, Desa Banyu Urip, Kalibatur dan Rejosari di Kecamatan Kalidawir serta Desa Sukorejowetan di Kecamatan Rejotangan.

"Enam desa ini sudah mengajukan bantuan air bersih ke BPBD, karena memang kondisi air di

(14)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 14 kampung sudah kering. Jadi Kecamatan Tanggunggunung dua desa, Kalidawir tiga desa dan Kecamatan Rejotangan satu desa," kata Suroto, Rabu (26/8/2020).

Desa yang kekeringan tersebut merupakan daerah langganan krisis air setiap tahun. Itu diakibatkan faktor geografis kawasan, yang rata-rata berada di pegunungan tandus.

"Di sisi lain pohon-pohon besar yang menjadi kantong penyimpanan air sudah banyak berkurang. Sehingga berpengaruh terhadap stok air di saat musim kemarau," imbuhnya Terkait kondisi itu, BPBD Tulungagung mulai rutin mengirimkan bantuan air bersih ke desa terdampak. Setiap desa mendapatkan alokasi 10 ribu liter, dengan pengiriman secara bergiliran dengan desa lain yang terdampak kekeringan.

"Kami punya dua armada, masing-masing berkapasitas 5.000 liter, itu yang kami kerahkan untuk membantu masyarakat," imbuhnya.

Suroto memastikan penanganan kekeringan di Tulungagung telah teranggarkan secara khusus di BPBD. Sehingga tidak terpengaruh dengan realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19.

"Untuk penanganan bencana yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan dasar masyarakat tidak kami realokasi, termasuk penyediaan air bersih ini, jadi aman," pungkasnya.

Teks fiksi “Asal-Usul Danau Toba”

4. Teks Fiksi Asal Usul Danau Toba

Teks Cerita Asal Usul Danau Toba

Di sebuah lembah di daerah Sumatera Utara, hiduplah seorang petani bernama Toba. Dia seorang petani yang sangat rajin. Namun sayang, hasil kebunnya tidak berhasil, dan dia kelaparan. Karena lapar, maka Toba pergi memancing ke sungai. Lama sekali dia menunggu hingga hampir putus asa. Saat Toba memutuskan akan pulang, tiba-tiba ada yang menarik umpan pancingnya. Toba kegirangan dan menarik pancingnya.

“Wah, ada ikan besar!” seru Toba.

Benar saja, di kailnya tersangkut ikan besar bersisik emas.

Toba segera membawa ikan besar itu untuk dimasak di rumah. Sampai di rumah, Toba kecewa sebab kayu bakarnya habis.

“Ah, tidak ada kayu bakar di sini. Aku akan mencari di ladang.” Gumam Toba.

Ikan emas itu ditaruh di dalom baskom besar berisi air dan Toba pergi mencari kayu bakar ke ladang.

“Wah, aku akan makan enak hari ini!” Seru Toba sambil membawa kayu bakar dari belakang rumah.

Api sudah mulai menyala. Namun saat Toba hendak mengambil ikan itu, alangkah terkejutnya ia sebab ikan itu sudah lenyap. Yang ada, justru berkeping-keping uang emas di dalam baskom. Toba keheranan melihatnya.

Namun, saat Toba membuka pintu kamar, alangkah terkejutnya dia. Seorang perempuan tinggi semampai, dengan rambutnya yang panjang, sedang menyisir rambutnya di depan cermin.

“Wah, centik sekali wanita ini. Hei, si... siapa kamu?” Tanya Toba.

Perempuan itu membalikkan badan dan Toba semakin terpesona. Toba belum pernah melihat perempuan secantik dia.

“Akulah penjelmaan ikan yang kamu tangkap tadi. Sementara keping uang mas tadi

(15)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 15 adalah sisik-sisikku.” Kata perempuan itu.

Toba terbengong melihat kejadian itu. Perempuan itu pun tersenyum.

“Aku dikutuk dewata menjadi ikan. Tapi berkat engkau, kutukan itu hilang. Mari kita ke dapur, akan kumasakkan engkau makanan. Kamu pasti lapar.” Kata perempuan itu lagi.

Toba hanya menurut ketika perempuan itu mengajaknya ke dapur. Dengan cekatan, perempuan itu segera menyiapkan makanan. Toba sangat takjub dengan kelihaian perempuan itu di dapur. Toba berkata dalam hati, “ah, seandainya dia menjadi istriku.”

Rupanya perempuan itu bisa membaca keinginan hati Toba. “Aku mau menjadi istrimu. Tapi aku mempunyai satu syarat.”

Setelah Toba selesai makan, ia terkejut mendengar perkataannya. Ia bertanya apakah syaratnya agar iamau menjadi istrinya. Si perempuan menjawab bahwa apabila setelah menikah nanti, Toba tidak boleh mengungkit asal mula dirinya dari seekor ikan. Si perempuan tidak akan menanggung akibatnya jika Toba sampai melanggar janji itu. Toba pun menyanggupinya.

Baginya, itu syarat yang mudah.

Toba dan perempuan itu akhirnya menikah. Toba semakin bekerja keras di ladang untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Lalu istrinya mengandung. Toba sangat bahagia.

Dia tidak sabar menunggu kelahiran anaknya.

Tidak lama kemudian seorang bayi laki-laki lahir. Toba memberinya nama Samosir.

Samosir tumbuh menjadi anak yang nakal dan pemalas. Anak itu hanya suka bermain dan keluyuran.

Toba masih berusaha bersabar dengan kelakuan Samosir. Jika Toba sedang bekerja di ladang, Samosir tak pernah mau mengantarkan makanan untuk ayahnya. Akhirnya, istrinya sendiri yang mengantar makanan itu kepada Toba.

“Istriku, kamu jangan terlalu memanjakan anak kita, Samosir. Jika terus dimanjakan, dia akan tambah nakal.” Kata Toba.

Istri Toba tersenyum lalu menjawab, “Bersabarlah, Kanda. Suatu hari nanti Samosir akan menyadarinya.”

“Aku sudah cukup bersabar, Dinda. Tapi kesabaran itu kan ada batasnya.Suatu hari, istri Toba membujuk Samosir untuk mengantarkan makanan untuk ayahnya.

Semula Samosir tidak mau. Namun istri Toba terus membujuknya hingga akhirnya mau.

Namun di tengah jalan, Samosir malah bermain bersama teman-temannya. Selesai bermain, Samosir merasa lapar. Dia pun memakan makanan yang seharusnya untuk ayahnya. Samosir hanya menyisakan sedikit makanan untuk ayahnya.

Di ladang, Toba tidak sabar menunggu makanannya yang tidak kunjung datang. Dia sudah sangat lapar. Apalagi pagi itu ia tidak sempat sarapan karena pekerjaan yang harus dilakukan sangat banyak. Di kejauhan, Samosir datang dengan berlari-lari.

Toba bertanya kepada Samosir bahwa ke mana saja dia ia hingga baru datang. Samosir tidak menjawab dan langsung memberikan rantang berisi makanan kepada Toba. Betapa terkejutnya Toba, sebab hanya menemukan makanan yang sedikit sekali.

“Samosir, kamu telah memakan makanan Ayah, ya! Kelakuan kamu ini sudah di luar batas!

Dasar anak ikan!” bentak Toba dengan nada marah.

Kemarahan Toba sudah tidak terbendung lagi. Tanpa sadar, ia telah mengucapkan pantangan yang dulu telah disyaratkan oleh istrinya dulu. Toba memukul Samosir hingga

(16)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 16 menangis kencang. Samosir pun berlari menuju rumah.

Sesampainya di rumah, Samosir mengadu kepada ibunya. Ia bertanya kepada ibunya apakah benar perkataan ayahnya bahwa ia anak ikan. Istri Toba merasa sedih, karena Toba telah mengungkit asal-usulnya. Kemudian ia menyuruh Samosir untuk berlari ke atas bukit.

“Samosir, cepatlah berlari ke atas bukit, Nak. Sebelum air bah datang!” seru ibunya lalu dituruti oleh Samosir.

Langit pun berubah menjadi gelap dan petir menyambar-nyambar. Tiba-tiba air bah muncul dari arah sungai. Istri Toba meloncat ke dalam air bah dan seketika berubah menjadi ikan kembali. Toba yang bekerja di ladang terkejut karena tiba-tiba air bah datang. Dia tidak sempat melarikan diri. Toba hanyut dan tenggelam dalam air bah. Segera saja air bah menggenangi seluruh lembah dan hanya menyisakan setengah pucuk bukit di tengah- tengah. Di bukit itu, Samosir bersembunyi. Namun saat air bah menjadi danau, Samosir pun berubah menjadi pulau. Itulah sebabnya danau itu dinamai Danau Toba dan pulau di tengahnya disebut Samosir.

(17)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 17 Lampiran 3 : LKPD 1

Petunjuk:

1.

Bacalah teks bacaan Berikut !

2.

Jawablah pertanyaan yang di sediakan

Hubungan Manusia Dengan Lingkungan Alam

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus berhubungan dengan lingkungannya. Dalam hubungan dengan lingkungannya, ada peristiwa saling memengaruhi satu dengan yang lain. Matahari adalah sumber kehidupan yang memungkinkan lingkungan manusia berjalan sebagaimana mestinya.

Lingkungan manusia terdiri atas lingkungan alam dan juga lingkungan masyarakat. Lingkungan masyarakat tempat kita tinggal dipengaruhi oleh kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya.

Semua makhluk hidup yang ada di bumi, melakukan hubungan dengan sesama makhluk hidup maupun dengan lingkungannya. Lingkungan alam terdiri atas benda mati dan makhluk hidup. Lingkungan alam merupakan sumber penghidupan bagi makhluk hidup, karena alam menyediakan semua kebutuhan makhluk hidup.

Benda mati dan makhluk hidup saling memengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Bahkan, antarkeduanya saling berkaitan. Salah satu bentuk hubungan antara benda mati dan makhluk hidup adalah jenis tanah, suhu, dan curah hujan di suatu tempat dapat memengaruhi jenis tanaman yang tumbuh dan hewan yang berkembang di daerah tersebut.

Makhluk hidup juga dapat memengaruhi benda mati. Contohnya daerah yang banyak tumbuhannya akan menyebabkan daerah tersebut menjadi lebih sejuk. Daerah yang masih banyak tumbuhannya cenderung memiliki air tanah yang baik dan berlimpah. Hal ini terjadi karena, tanaman membantu tanah untuk menahan air dan menyimpannya di dalam tanah dengan baik. Bagaimana dengan manusia?

Hubungan antara manusia dan lingkungan alam dapat dikelompokkan menjadi dua. Pertama hubungan yang membuat manusia harus dapat menyesuaikan diri dengan alam. Kedua adalah hubungan yang membuat manusia dapat memanfaatkan alam sekitarnya. Salah satu cara manusia untuk menyesuaikan diri dengan alam, adalah dengan mempelajari peristiwa alam yang ada di lingkungannya. Para petani harus menyesuaikan waktu tanam dengan musim hujan agar tanamannya dapat tumbuh dengan baik.

Para nelayan memilih waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca agar terhindar dari

Kelompok :

Anggota : 1.

2.

3.

(18)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 18 bencana dan memperoleh tangkapan ikan yang banyak.

Manusia juga harus dapat memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menggunakan iImu pengetahuan dan teknologi. Contohnya, untuk menanggulangi akibat kemarau panjang yang menyebabkan menurunnya hasil pertanian, manusia mencoba membuat hujan buatan.

Pembuatan hujan buatan ini, tentu dengan menggunakan pengetahuan dan teknologi.

Bacalah kembali bacaan di atas dengan saksama. Kemudian, jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Apa judul bacaan di atas?

Manusia dengan Lingkungan Alam

2. Tuliskanlah kata-kata kunci yang ada dalam setiap paragraf di atas.

Paragraf 1 : Makhluk hidup, Lingkungan alam

Paragraf 2 : Benda mati dan makhluk hidup

Paragraf 3 : Malkluk hidup, Benda mati

Paragraf 4 : Hubungan, Menyesuaikan diri, Memanfaatkan alam.

Paragraf 5 : Manusia, Alam, Ilmu pengetahuan dan Teknologi

3. Buatlah sebuah pertanyaan dengan menggunakan kata kunci yang kamu tentukan dari setiap paragraf pada bacaan di atas. Kemudian, mintalah temanmu untuk menjawabnya!

Mengapa makhluk hidup dapat memengaruhi benda mati?

4. Buatlah paling sedikit dua pertanyaan tentang bacaan yang ingin sekali kamu ketahui lebih dalam!

1. Apa yang terjadi jika lingkungan alam mengalami kerusakan

2. Apa saja bentuk hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan alam?

5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari bacaan di atas? Jelaskanlah isi bacaan di atas kepada teman sebangkumu.

Makhluk hidup melakukan hubungan dengan sesama makhluk hidup dan lingkungnnya.Mkhluk hidup juga dapat memengaruhi benda mati. Manusia memanfaatkan alam menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi

Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan bacaan di atas!

1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan alam? Lingkungan alam terdiri atas benda mati dan makhluk hidup yang saling berinteraksi.

2. Apa saja interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam? Interaksi antara benda mati dengan makhluk hidup, interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.

3. Jelaskanlah salah satu contoh bentuk interaksi antara lingkungan yang terdiri atas lingkungan benda hidup dan benda mati! Daerah yang banyak tumbuhannya akan membuat suhu udara menjadi lebih sejuk.

(19)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 19 4. Jelaskanlah interaksi apa saja yang terjadi antara manusia dengan lingkungan alamnya! Interaksi

antara manusia dan lingkungan alam, dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu interaksi yang menyesuaikan diri dengan alam dan interaksi yang memanfaatkan alam.

5. Berikanlah contoh bentuk interaksi antara manusia dengan lingkungan alam yang kamu ketahui!

Para petani harus menyesuaikan waktu tanam dengan musim penghujan agar tanamannya dapat tumbuh dengan baik. Para nelayan memilih waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca agar terhindar dari bencana dan memperoleh tangkapan ikan yang banyak.

(20)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 20 LKPD 2

Petunjuk:

1.

Bacalah teks cerita “Asal-usul Danau Toba”

2.

Diskusikan bersama kelompokmu tentang peristiwa dan latar ceritanya!

3.

Potonglah gambar berikut! Lalu urutkan sesuai urutan peristiwa dalam cerita!

• ‚

ƒ „

… †

4.

Tempelkan pada lembar yang disediakan sesuai urutan cerita! Lengkapi dengan latar cerita!

Kelompok :

Anggota : 1.

2.

3.

(21)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 21 Lampiran 4 : Penilaian

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SD

Tahun Pelajaran : 2021/2022 Kelas/Semester : V/ Genap

No. Nama

Skor

Skor Total Keaktifan Kerjasama Ketekunan Tanggung

Jawab 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑥 100 Rubrik Sikap:

1. Keaktifan

Skor Penilaian Keaktifan

4 Terlibat aktif dalam bekerja kelompok dengan sangat baik 3 Terlibat aktif dalam bekerja kelompok dengan baik 2 Terlibat aktif dalam bekerja kelompok dengan cukup baik 1 Terlibat aktif dalam bekerja kelompok dengan kurang baik

(22)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 22 2. Kerjasama

Skor Penilaian Kerjasama

4 Bekerjasama dalam kerja kelompok dengan sangat baik 3 Bekerjasama dalam kerja kelompok dengan baik 2 Bekerjasama dalam kerja kelompok dengan cukup baik 1 Bekerjasama dalam kerja kelompok dengan kurang baik 3. Ketekunan

Skor Penilaian Ketekunan

4 Sangat bersungguh-sungguh dan pantang menyerah dalam pengerjaan tugas 3 Bersungguh-sungguh dan pantang menyerah dalam pengerjaan tugas 2 Cukup bersungguh-sungguh dan pantang menyerah dalam pengerjaan tugas 1 Kurang bersungguh-sungguh dan pantang menyerah dalam pengerjaan tugas 4. Tanggung Jawab

Skor Penilaian Tanggung Jawabs

4 Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai target kualitas dan waktu dengan sangat baik

3 Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai target kualitas dan waktu dengan baik 2 Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai target kualitas dan waktu dengan cukup

baik

1 Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai target kualitas dan waktu dengan kurang baik

(23)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 23 RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI

Satuan Pendidikan : SD

Nama Kelompok : ...

Anggota Kelompok : ...

: ...

: ...

: ...

Materi : Lingkungan Sahabat Kita

Kelas/Semester : VII/2 ( genap ) Tahun Pelajaran : 2021/2022

Isilah rubrik berikut dengan memberikan tanda (√)

Kriteria Skala Penilaian

1 2 3 4

A. Persiapan

1. Kesiapan pemateri 2. Pembukaan

B. Kejelasan Presentasi 1. Sistematika dan organisasi 2. Bahasa yang digunakan

3. Suara dan intonasi saat presentasi 4. Pengelolaan waktu

C. Pengetahuan

1. Penguasaan materi presentasi 2. Menjawab pertanyaan yang diberikan D. Penampilan

1. Kerapian penampilan

2. Kesopanan perkataan dalam penyampaian materi 3. Memiliki rasa percaya diri

Skor Total Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑥 100

(24)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 24 Penilaian Pengetahuan

Kisi – kisi Soal

No. Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Bentuk

soal

Ranah Kognitif Nomor

butir soal

Jumlah butir

soal

C1 C2 C3 C4 C5 C6

M Sd S M Sd S M Sd S M Sd S M Sd S M Sd S 1. 3.8 Menguraik

an urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi

3.8.1 Menyebut kan peristiwa- peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi

Menyebutkan peristiwa pada teks nonfiksi

Uraian 1 1

Menyebutkan tempat peristiwa pada teks nonfiksi

Uraian 2 1

Menjelaskan penyebab peristiwa pada teks nonfiksi

Uraian 3 1

2. 3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsunga n makhluk hidup

3.8.1 Mengiden tifi- kasi manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman

Menentukan manfaat air bagi manusia,

Uraian 4 1

Menganalisis manfaat air bagi hewan

Uraian 5 1

Menjelaskan manfaat air bagi tumbuhan

Uraian 6 1

(25)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 25 a. Soal Evaluasi

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!

Teks untuk nomor 1-3:

1.

Apakah peristiwa yang terjadi berdasarkan teks di atas? Jelaskan!

2.

Di mana letak embung Gudangharjo dan embung Pego?

3.

Mengapa penampungan cadangan air bersih diperlukan di daerah tersebut?

4.

Pada saat udara panas, manusia cenderung minum air dengan jumlah yang lebih banyak. Apakah fungsi air bagi manusia berdasarkan pernyataan tersebut?

5.

Hewan memiliki tubuh dengan kandungan air yang hampir sama dengan manusia. Jelaskan kesamaan fungsi air bagi hewan dengan manusia!

6.

Jelaskan fungsi air bagi tumbuhan!

b. Kunci Jawaban

1.

Peristiwa dalam teks adalah perbaikan embung untuk mengantisipasi kekeringan di Wonogiri

2.

Di Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri

3.

Untuk menampung cadangan air saat musim kemarau

4.

Air digunakan untuk menyesuaikan suhu tubuh

5.

Untuk minum, mandi,dan mengatur suhu tubuh

6.

Air pada tumbuhan digunakan sebagai bahan utama dalam proses fotosintesis

c. Penskoran

Jawaban benar : Skor 3 Jawaban hampir benar : Skor 2 Jawaban salah : Skor 1

skor perolehan Nilai Akhir =

skor maksimal × 100

Siap-Siap Ucapkan Selamat Tinggal pada Kekeringan di Wonogiri

Kekeringan di Desa Gudangharjo di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten yang lama tak berfungsi karena rusak, kini sudah diperbaiki.

Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Hadi Santoso bercerita bahwa fungsi dua embung itu, yakni embung Gudangharjo dan embung Pego akan difungsikan sebagai tandon cadangan air bersih. Sebab, jika musim kemarau, tak ada sumber air yang bisa digunakan.

"Saat kemarau, masyarakat akan berbondong-bondong ke embung. Desa ini selalu terkena bencana kekeringan," ucap Hadi Santoso, Jumat (12/1/2018).

Perbaikan dua penampung cadangan air bersih ini dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jateng 2017 hingga Rp 5,276 miliar. Namun, hingga selesainya pembangunan, infrastruktur untuk membantu masyarakat yang akan mengambil air belum maksimal.

"Pemerintah harus menyediakan akses terbaik untuk masyarakat, karena mereka mengambil air dengan menimba saja. Bertahun-tahun mereka sudah hidup dengan kekeringan. Kasihan jika harus berdesak-desakan lagi," kata Hadi.

Sumber: Liputan6.com

(26)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 26 2. Penilaian Keterampilan

a. Membuat peta pikiran mengenai peristiwa dalam teks nonfiksi 1) Instrumen

2) Lembar Pengamatan

No. Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Nilai akhir Urutan peristiwa Latar cerita

4 3 2 1 4 3 2 1

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

3) Rubrik Penilaian

No. Aspek yang dinilai

Skor Deskriptor

1. Urutan peristiwa

4 Menuliskan semua peristiwa pada bacaan dengan benar dan runtut.

3 Menuliskan 4-5 peristiwa pada bacaan dengan bahasa yang runtut.

2 Menuliskan dengan benar 2-3 peristiwa pada bacaan dengan bahasa kurang runtut.

1 Menuliskan dengan benar 1 peristiwa pada bacaan dengan bahasa kurang runtut.

2. Latar cerita 4 Menuliskan semua latar cerita dengan benar 3 Menuliskan 4-5 latar cerita dengan benar 2 Menuliskan 2-3 latar cerita dengan benar

1 Menuliskan 1 latar cerita dengan benar atau salah semua

4) Pedoman Penskoran

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100

Bacalah teks cerita “Asal-usul Danau Toba”!

Bersama kelompokmu, buatlah bagan urutan peristiwa pada cerita “Asal-usul Dana Toba”!

Tentukan latar cerita sesuai dengan peristiwa!

(27)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 27 b. Membuat peta pikiran fungsi air bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.

1) Instrumen

2) Lembar Penilaian

No. Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Nilai akhir Isi Kreativitas Presentasi

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

3) Rubrik Penilaian

No. Aspek yang dinilai

Skor Deskriptor

1 Isi 4 Dapat mengidentifikasi setidaknya 5 fungsi air bagi manusia, hewan, dan tanaman dengan benar.

3 Dapat mengidentifikasi 4 fungsi air bagi manusia, hewan, dan tanaman dengan benar.

2 Dapat mengidentifikasi 3 fungsi air bagi manusia, hewan, dan tanaman dengan benar.

1 Dapat mengidentifikasi hanya 2 atau kurang dari 2 fungsi air bagi manusia, hewan, dan tanaman dengan benar.

2 Kreativitas 4 Warna menarik, alur mudah dipahami, dilengkapi gambar, tulisan rapi

3 Hanya memenuhi 3 deskriptor 2 Hanya memenuhi 2 deskriptor 1 Hanya memenuhi 1 deskriptor

3. Presentasi 4 Pengucapan kata-kata secara keseluruhan jelas, tidak menggumam dan dapat dimengerti.

3 Pengucapan kata-kata di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti.

2 Pengucapan kata-kata tidak begitu jelas tapi masih dapat dipahami maksudnya oleh pendengar.

1 Pengucapan kata-kata secara keseluruhan tidak jelas, menggumam dan tidak dapat dimengerti.

Amati video “Kegunaan Air bagi Kehidupan”!

Buatlah peta pikiran tentang fungsi air bagi manusia, hewan, dan tumbuhan

bersama kelompokmu!

(28)

RPP KELAS V SDN 3 DONO 28 4) Pedoman Penskoran

Nilai akhir = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 100%

Referensi

Dokumen terkait

1 Melalui kegiatan mengamati dan berdiskusi, siswa mampu menyebutkan peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar2. 2 Melalui kegiatan membaca, siswa dapat

Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan 3 peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar.. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu

Melalui kegiatan mengamati dan berdiskusi , siswa mampu membuat peta konsep berdasarkan peristiwa – peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar.. Melalui

tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi. 3.8.1 Menganalisis urutan peristiwa yang terjadi pada teks nonfiksi. 4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan

Melalui kegiatan mencermati teks nonfiksi, peserta didik dapat mengidentifikasi peristiwa-peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi dalam bentuk peta pikiran

Melalui kegiatan berdiskusi, siswa mampu menyebutkan peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar.. Melalui kegiatan melakukan pengamatan, siswa mampu

Melalui kegiatan mengamati dan berdiskusi, siswa mampu menyebutkan peristiwa- peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar2. Melalui kegiatan melakukan pengamatan,

[r]