• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUILDING INFORMATION SYSTEM MAPS INVITED MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS WEB MOBILE DI DUKUNG FRAMEWORK CODEIGNITER (CI VERSI 3.1.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUILDING INFORMATION SYSTEM MAPS INVITED MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS WEB MOBILE DI DUKUNG FRAMEWORK CODEIGNITER (CI VERSI 3.1."

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

“BUILDING INFORMATION SYSTEM MAPS INVITED

MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS WEB MOBILE DI DUKUNG FRAMEWORK CODEIGNITER (CI VERSI 3.1.9)”

TUGAS AKHIR

Ditulis Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya (D-III)

Jurusan Manajemen Informatika

OLEH :

DIEGO FADILLAH AKBAR 1650401033

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BATUSANGKAR

2020

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Diego Fadillah Akbar. NIM 1650401033. Judul Tugas Akhir: “Building Information System Maps Invited Menggunakan Barcode Berbasis Web Mobile Di Dukung Framework Codeigniter (Ci Versi 3.1.9)”. Program Diploma Manajemen Informatika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar.

Pada saat ada sebuah acara pada suatu tempat, tamu undangan yang dari luar kota sulit menemukan lokasi tujuan acara karena kurang jelas nya peta pada undangan tersebut. Dan membuat tamu undangan yang ingin mengunjungi suatu acara tersebut merasa kesulitan dalam menjangkau alamat karena ada tamu yang berasal dari luar kota dan belum pernah mengunjungi tempat tersebut.Dan juga saat ini banyak orang yang tidak mencatumkan peta pada undangan seperti undangan akikah, ulang tahun dan tamu merasa kesulitan untuk mengakses lokasi karena tidak ada peta karena belum adanya gambar peta di undangan selain undangan pernikahan dan akan membuat sulit tamu yang berasal dari luar kota atapun yang belum pernah mengunjungi tempat tersebut. Tujuan pengembangan sistem ini dibuat untuk mempermudah dalam pencarian suatu alatam rumah sehingga masyarakat akan merasa lebih mudah, nyaman, dan dapat menghemat waktu.

Alat bantu perancangan sistem menggunakan UML (Unifed Modeling Language), Sedangkan perangkat lunak yang digunakan dalam sistem adalah menggunakan bahasa pemograman PHP dengan database MySql dan Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Waterfall. Dengan memanfaatkan sistem ini diharapkan dapat membantu mencari suatu alamat.

(6)

ii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PERSETUJUAN PEMBIMBING PENGESAHAN TIM PENGUJI

ABSTRAK ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 2

C. Batasan Masalah ... 2

D. Rumusan Masalah... 3

E. Tujuan Penelitian ... 3

F. Manfaat Penelitian ... 3

G. Metodologi Penelitian... 3

H. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

A. Gambaran Umum ... 6

Sejarah Kantor Camat Limo Kaum ... 6

1. Visi Kantor Camat Lima Kaum ... 6

2. MISI Kantor Camat Lima Kaum ... 7

3. Struktur Organisasi Kantor Camat Limo Kaum ... 7

4. B. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 7

Sistem ... 7

1. Pengertian Informasi ... 10

2. Pengertian Sistem Informasi ... 13

3. QR Code ... 15

4. Maps Invited ... 16

5. Codelgniter ... 16

6. Framework ... 18 7.

(7)

iii

Peta ... 19 8.

C. Alat Bantu Perancangan Sistem ... 20 UML (Unified Modelling Language) ... 20 1.

Tipe Diagram Dalam UML (Unified Modelling Language) ... 21 2.

Perangkat Lunak Pembangun Sistem ... 24 3.

Dreamweaver CS6 ... 26 4.

MySQL ... 26 5.

WEB ... 29 6.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ... 30 A. Analisa Sistem ... 30 Unified Modeling Language (UML) ... 30 1.

Use case Diagram ... 30 2.

Sequence Diagram ... 31 3.

Activity Diagram ... 34 4.

Class Diagram ... 35 5.

B. Perancangan Program ... 37 Desain Detail ... 37 1.

Desain Output ... 37 2.

Desain Input ... 38 3.

Desain Database ... 41 4.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 44 A. Kesimpulan ... 44 B. Saran ... 44 DAFTAR KEPUSTAKAAN

(8)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Simbol Use Case Diagram(Nugroho, 2005) ... 21

Tabel 2. 2 Simbol Activity Diagram(Nugroho, 2005 ) ... 22

Tabel 2. 3 Simbol Class Diagram(Nugroho, 2005) ... 23

Tabel 2. 4 Simbol Sequence Diagram(Nugroho, 2005) ... 24

Tabel 3. 1 Aktor yang berperan pada sistem ... 30

Tabel 3. 2 Konfigurasi... 41

Tabel 3. 3 Tb_alamat_rumah ... 42

Tabel 3. 4 Users... 43

(9)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi (Kantor Camat Limo Kaum) ... 7

Gambar 2. 2 Siklus Informasi(Wahyono, 2004)... 10

Gambar 3. 1 Use Case Diagram Keseluruhan ... 31

Gambar 3. 2 Sequence Admin ... 32

Gambar 3. 3 Sequence Admin ... 33

Gambar 3. 4 Sequence Diagram Logout ... 33

Gambar 3. 5 Activity Diagram Admin ... 34

Gambar 3. 6 Activity Diagram User ... 35

Gambar 3. 7 Class Diagram ... 36

Gambar 3. 8 Struktur Program Data ... 37

Gambar 3. 9 Alamat Rumah... 38

Gambar 3. 10 Desain Halaman Login ... 38

Gambar 3. 11 Desain halaman menu Administrator ... 39

Gambar 3. 12 Desain Alamat ... 39

Gambar 3. 13 Desain Konfigurasi Website... 40

Gambar 3. 14 Desain Share Lokasi Rumah ... 40

(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggunaan barcode tidak asing lagi di industri di seluruh dunia.

Hal ini untuk memudahkan pelaku industri dalam menjalankan usaha yang dimilikinya, sebab barcode ini menyimpan data spesifikasi seperti disingkronkan dengan google maps. Sehingga sistem komputer dapat mengidentifikasi informasi yang di kode dalam bentuk barcode dengan mudah. Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan penggunaan barcode digantikan dengan QR code. Barcode dapat diartikan sebagai sekumpulan code yang berbentuk garis-garis dan spasi, dimana masing-masing ketebalan setiap garis dan spasinya berbeda sesuai dengan isi code tersebut. Barcode adalah informasi terbacakan mesin (machine readable) dalam format visual yang tercetak. Barcode dibaca dengan menggunakan sebuah alat baca barcode atau lebih dikenal dengan Barcode Scanner.

Pada saat ada sebuah acara pada suatu tempat, tamu undangan yang dari luar kota sulit menemukan lokasi tujuan acara karena kurang jelas nya peta pada undangan tersebut. Dan membuat tamu undangan yang ingin mengunjungi suatu acara tersebut merasa kesulitan dalam menjangkau alamat karena ada tamu yang berasal dari luar kota dan belum pernah mengunjungi tempat tersebut.

Dan juga saat ini banyak orang yang tidak mencatumkan peta pada undangan seperti undangan akikah, ulang tahun dan tamu merasa kesulitan untuk mengakses lokasi karena tidak ada peta karena belum adanya gambar peta di undangan selain undangan pernikahan dan akan membuat sulit tamu yang berasal dari luar kota atapun yang belum pernah mengunjungi tempat tersebut.

(11)

2

Pada saat ingin menemukan alamat rumah seseorang apabila rumah tersebut berada di suatu jorong, masih terbatas akses jalan atau belum bisa jalannya terakses kendaraan beroda 4 yang mengakibatkan seseorang bisa tersesat saat mengakses lokasi karena ketidakpastian lokasi.

Bedasarkan permasalahan diatas, diperlukan suatu aplikasi ini yang dapat membantu seseorang yang ingin mencari suatu alamat agar tidak terjadi kekeliruan. Dan membuat tamu yang ingin menghadiri acara tersebut bisa langsung mengetahui alamat dengan cara menScan Barcode yang ada di undangan.

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan merancang suatu building information system maps invited menggunakan barcode berbasis web mobile di dukung framework codeigniter dengan mengambil judul

“BUILDING INFORMATION SYSTEM MAPS INVITED

MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS WEB MOBILE DI DUKUNG FRAMEWORK CODEIGNITER(CI VERSI 3.1.9)”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat didentifikasikan beberapa permasalahan yang muncul antara lain :

1. Kesulitan tamu undangan yang dari luar kota menemukan lokasi tujuan acara karena kurang jelas nya peta pada undangan tersebut.

2. Pada saat ini banyak orang yang tidak mencatumkan peta pada undangan seperti undangan akikah,ulang tahun dan tamu merasa kesulitan untuk mengakses lokasi karena tidak ada peta.

3. Sulitnya menemukan alamat rumah seseorang apabila rumah tersebut berada di suatu jorong.

C. Batasan Masalah

Agar pembahasan yang di lakukan lebih terarah, maka penulis memberikan batasan-batasan masalah yaitu Sistem yang dibangun hanyamembahas tentang pencarian alamat acara dan pencarian rumah seseorang menggunakan Barcode.

(12)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat diambil suatu rumusan masalah yaitu bagaimana merancang dan membangun aplikasi tentang pencarian alamat suatu acara dan pencarian rumah seseorang di sekitar Limo Kaum menggunakan Barcode, sehingga dapat memudahkan pengguna untuk mencari suatu alamat yang ingin dituju.

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mempermudah dan mempercepat pengguna untuk mencari alamat yang ingin dituju.

2. Menghilangkan kekeliruan dalam mencari tempat pada suatu jorong.

3. Membantu dan mempermudah para pengguna saat proses ingin mencari alamat yang ingin dicari.

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai implementasi dan pengembangan ilmu yang telah penulis dapatkan selama masa perkuliahan.

2. Sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Program Diploma III (D.III) Manajemen Informatika IAIN Batusangkar.

G. Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Field Research (Studi Lapangan)

Data yang diperoleh dalam penelitian dilapangan ini untuk melihat kenyataan yang sebenarnya dalam masalah yang diteliti dengan cara sebagai berikut :

a. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung ke Kantor Camat Limo Kaum.

(13)

4

b. Interview

Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mendefinisikan dan menganalisa kebutuhan perangkat lunak yang akan dikembangkan.

2. Library Research (Studi Kepustakaan)

Penelitian kepustakaan ini ialah pengumpulan data dengan cara mempelajari berbagai literature, buku, hasil penelitian yang sejenis dan media lain yang mempunyai kaitan dengan masalah dan tema penelitian.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dapat diartikan sebagai cara yang digunakan dalam pembuatan laporan untuk memberikan gambaran isi tugas akhir yang terdiri dari pendahuluan, landasan teori, analisa dan hasil serta penutup.

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibagi dalam IV bab yang disusun sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan, Bab ini merupakan penguraian mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori, Bab ini berisi teori-teori dasar mengenai Building Information System Maps Invited Menggunakan Barcode Berbasis Web Mobile Di Dukung Framework Codeigniter(Ci Versi 3.1.9).

BAB III Analisa dan Hasil, Bab ini membahas analisa dan hasil perancangan Building Information System Maps Invited Menggunakan Barcode Berbasis Web Mobile Di Dukung Framework Codeigniter(Ci Versi 3.1.9).

(14)

BAB IV Penutup, Bab ini berisi kesimpulan yang didapat selama pembuatan laporan tugas akhir serta saran-saran yang akan menjadi masukan bagi perkembangan sistem selanjutnya.

(15)

6 BAB II

LANDASAN TEORI

A. Gambaran Umum

Sejarah Kantor Camat Limo Kaum 1.

Limo Kaum adalah sebuah Nagari (sebutan lain Desa) di Sumatera Barat yang berada di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar, berjarak sekitar seratus kilometer dari kota Padang dengan waktu tempuh sekitar tiga jam jalan darat menggunakan kendaraan bermotor/mobil.

Pada Kabupaten Tanah Datar, Kecamatan Lima Kaum memiliki luas 2.300 Ha. Memiliki Jumlah penduduk 13.595 jiwa. Dalam sejarahnya, di Nagari Limo Kaum inilah dicetuskannya pemikiran oleh Datuak Perpatiah Nan Sabatang dan Datuak Katumangguangan untuk membentuk sistem Kelarasan (pemerintahan) Bodi Caniago dan Koto Piliang yang keduanya sampai saat ini tetap diberlakukan sebagai sistem adat di Minang Kabau.

Nagari ini memiliki situs Cagar Budaya Batu Basurek terdapat di Jorong Kubu Rajo yang merupakan peninggalan Raja Aditiawarman dan Batu Batikam di Jorong Dusun Tuo yang disebut sebagai prasasti ikrar kesepakatan pelaksanaan sistem Kelarasan Bodi Caniago dan Koto Piliang antara Datuak Perpatiah Nan Sabatang dan Datuak Katumangguangan. Cagar Budaya Masjid Raya Nagari Limo Kaum yang diyakini sebagai salahsatu masjid tertua di Kabupaten Tanah Datar dan juga sebuah Rumah Gadang peninggalan Angku Datuak Bandaro Kuniang (Pucuak Bulek Bodi Caniago Limo Kaum Duo Baleh Koto).

Visi Kantor Camat Lima Kaum 2.

"Mewujudkan Aparatur Kecamatan yang Profesional Dalam Pelayanan Publik Menuju Masyarakat Madani Berbudaya dan Sejahtera Dilandasi Adat dan Agama"

(16)

MISI Kantor Camat Lima Kaum 3.

a. Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengembangan nilai- nilai agama, adat dan budaya

b. Meningkatkan SDM aparatur kecamatan yang beriman, sehat, cerdas berkarakter dan sejahtera berdasarkan ABS-SBK.

c. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintah kecamatan secara optimal yang baik, bersih dan profesional.

d. Mewujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat melalui koordinasi dengan penegak hukum, forkopinca, dan wali nagari

Struktur Organisasi Kantor Camat Limo Kaum 4.

Gambar 2. 1

Struktur Organisasi (Kantor Camat Limo Kaum)

B. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem

1.

a. Pengertian Sistem

(17)

8

Sistem pada dasarnya memiliki tujuan yang sama walaupun beberapa ahli mendefinisikan dengan menggunakan kalimat yang berbeda, yaitu suatu proses yang berjalan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem umumnya diartikan sebagai satu kesatuan yang utuh.

Menurut Faisal (2008: 14) mendefinisikan sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Menurut Faisal (2008: 15) mendefinisikan sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. Menurut Anatol Raporot sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. Jadi sistem adalah suatu kesatuan atau proses yang berjalan untuk mencapai suatu tujuan yang saling terikat antar bagian-bagiannya.

b. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2004: 12-13), Sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang terdiri dari :

1) Komponen Sistem (Components), adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari sistem.

2) Batasan Sistem (Boundary),adalah daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

3) Lingkungan Luar Sistem (Environtment), bentuk apapun yang ada di luar runag lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

4) Penghubung Sistem (Interface),media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface.

5) Masukan Sistem (Input), energi yang dimasukkan ke dalam.

(18)

6) Keluaran Sistem (Output), hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7) Pengolahan Sistem (Process), suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8) Sasaran Sistem (Objective),suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.

c. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2004: 14), menyatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa aspek, diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Sistem Abstrak (abstrack system) dan Sistem Fisik (Physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,contohnya : sistem teologi.

Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, contonya : sistem komputer.

2) Sistem Alamiah (Nature System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, contohnya : sistem perputaran bumi.

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan intekrasi antara manusia dengan mesin, contonya : sistem informasi.

3) Sistem deterministik dan sistem probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

4) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

(19)

10

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhioleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub-sistem lainnya.

Pengertian Informasi 2.

Menurut Shannon, dkk (seperti dikutip Kadir, 2013: 45) informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima. Menurut sutabri (2004: 18), informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Menurut Davis (seperti dikutip Kadir, 2013: 45) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

a. Siklus Informasi

Pengolahan data menjadi suatu informasi dapat digambarkan sebagai sebuah siklus yang berkesinambungan seperti pada gambar dibawah ini.

DATA

PROSES

INFORMASI

KEPUTUSAN

TINDAKAN

HASIL TINDAKAN

Gambar 2. 2

Siklus Informasi (Wahyono, 2004)

Pada Gambar di atas dapat dilihat bahwa pada awalnya data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti, setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi penerima (tingkatan management) sebagai dasar

(20)

dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu.

Dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses), begitu seterusnya sehingga tercipta sebuah siklus yang berkesinambungan.

b. Karakteristik Informasi

Menurut Wahyono (2004: 6) setiap informasi, memiliki beberapa karakteristik yang menunjukkan sifat dari informasi itu sendiri. Karakteristik itu antara lain :

1) Benar atau salah

Karakteristik tersebut berhubungan dengan sesuatu yang realistis atau tidak dari sebuah informasi.

2) Baru

Sebuah informasi dapat berarti sama sekali atau memberikan nilai tambah.

3) Tambahan

Sebuah informasi dapat memperbaharui atau memberikan nilai tambah pada informasi yang telah ada.

4) Korektif

Sebuah informasi dapat menjadi bahan koreksi bagi informasi sebelumnya, satu atau palsu.

5) Penegas

Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, hal ini masih berguna karena dapat meningkatkan persepsi penerima atas kebenaran informasi tersebut.

c. Nilai Informasi

Menurut Wahyono (2004: 7) menyatakan bahwa Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan.

(21)

12

Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang.

Sedangkan parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi tersebut, ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

d. Kualitas Informasi

Menurut Wahyono (2004: 7) kualitas informasi sangat dipegaruhi atau ditentukan oleh 3 hal pokok, diantaranya:

1) Relevansi (relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “how is the message used for problem solving (decision masking)?” Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2) Akurasi (Accuracy)

Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bisa atau menyesatkan, bebas dari kesalahan- kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak akuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.

3) Tepat Waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan

(22)

sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang diambil.

Pengertian Sistem Informasi 3.

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Menurut Alter (seperti dikutip Kadir, 2013: 9) sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, ornag dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Menurut Hartono (2017: 22), Secara umum sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satus sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna. Menurut Hartono (2017: 23), Gordon B. Davis (1991:91) mengatakan sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukkan data dan intruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. Menurut Hariningsih (2005:

10), sistem informasi dapat diddefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan menyajikan informasi.

Jadi sistem informasi adalah serangkaian prosedur yang saling berkerja sama untuk mencapai suatu tujuan dalam mengolah data yang menghasilkan informasi yang dapat berguna dan diperlukan bagi orang banyak.

(23)

14

a. Asas-asas Sistem Informasi

Menurut yakub (2012: 18) asas-asas berupa prinsip-prinsip yang menjiwai sistem informasi baik pengembangan, pemeliharaan, dan pengoperasian. Asas-asas sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut:

1) Asas Pengelola

Suatu sistem dapat diselenggarakan apabila ada suatu unit kerja yang diberikan tanggung jawab untuk mengelolanya.

2) Asas Kepekaan

Sistem inormasi dapat berguna apabila memberi layanan sesuai dengan apa yang seharusnya diperlukan.

3) Asas Fleksibelitas

Pada dasarnya dituntut untuk memiliki tingkat toleransi yang tinggi terhadap seluruh jajaran unit kerja.

4) Ases kesederhanaan

Sistem informasi tersusun dari serangkaian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan prosedur yang mudah dimengerti maupun dioperasikan.

5) Ases saling percaya

Sistem informasi dapat menumbuhkan saling percaya antar unit kerja satu dengan unit kerja lainnya.

b. Komponen Sistem Informasi

Menurut Yakub (2012: 20), sistem informasi terdiri dari beberapa komponen atau elemen, antara lain:

1) Blok masukan (input block), input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang tersimpan di basis data.

2) Blok model (model block), blok kini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di data base.

3) Blok Keluaran (output block), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan

(24)

dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4) Blok Teknologi (technology block), blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseuruhan.

5) Basis data (database block), merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

QR Code 4.

a. Pengertian QR Code

Quick Response Code atau yang biasa disebut dengan QR Code merupakan sebuah barcode dua dimensi yang diperkenalkan oleh Perusahaan Jepang Denso Wave pada tahun 1994. Jenis barcode ini awalnya digunakan untuk pendataan inventaris produksi suku cadang kendaraan dan sekarang sudah digunakan dalam berbagai bidang layanan bisnis dan jasa untuk aktivitas marketing dan promosi. Pada dasarnya bahwa QR Code dikembangkan sebagai suatu kode yang memungkinkan isinya untuk dapat diterjemahkan dengan kecepatan tinggi(Rouillard, 2008). Keunggulan dari QR Code adalah mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal. Oleh karena itu, QR Code dapat menampung informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan barcode satu dimensi (David, 2007).

Saat ini, untuk penggunaan QR Code telah banyak diimplementasikan dalam bentuk aplikasi QR Code Reader dan QR Code Generator, sehingga seseorang akan sangat mudah untuk membuat informasi dalam bentuk QR Code dan mendapatkan informasi yang ingin diketahuinya, hanya dengan melakukan proses scanning dan pemindaian data melalui media dari kamera handphone (Anastasia, Istiadi, dan Hidayat, 2010). Dalam bidang pelayanan bisnis, QR Code telah banyak digunakan oleh perusahaan ataupun penyedia jasa layanan

(25)

16

tertentu untuk dapat mengarahkan pelanggannya langsung ke alamat URL yang dituju (Anonymous, 2011), yaitu dengan memasang gambar QR Code pada majalah, poster, atau media cetak 7 lainnya, dimana QR code itu akan memaparkan segala sesuatu yang ingin disampaikan oleh perusahaan ataupun penyedia jasa layanan tersebut melalui situs mereka, seperti pada penelitian yang telah dilakukan terhadap Layanan Taman Nasional di Fort Smith (Cramer danTheresa, 2010), tiga Dealer Acura di kota New York (Sawyers dan Arlena, 2010), industri toko perhiasan (Anonymous, 2010), perusahaan Cannondale dan Fox Racing Shox (Norman dan Jason, 2010), perusahaan J Vineyards & Winery (Anonymous, 2011) dan aplikasi pemesanan tiket nonton bioskop berbasis android (Habibi, Purwantoro dan Akbar, 2012).

Maps Invited 5.

Maps adalah layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360°, kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda (versi beta), atau angkutan umum. Sedangkan invited adalah mengundang atau meminta seseorang untuk pergi ke suatu acara atau untuk melakukan sesuatu hal tertentu. Jadi, maps invited adalah suatu layanan pemetaan yang digunakan untuk penunjuk jalan dalam suatu undangan acara.

Codelgniter 6.

a. Pengertian CodeIgniter

Menurut Hakim (2010: 8) CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi web berbasis PHP dibanding jika menulis semua kode program dari awal. CodeIgniter pertama kali dibuat oleh Rick Ellis, CEO Ellislab, Inc. (http://ellislab.com), sebuah perusahaan yang memproduksi CMS (Content 24 Management System) yang cukup handal, yaitu Expression Engine (http://www.expressionengine.com).

Saat ini, CodeIgniter dikembangkan dan dimaintain oleh Expression

(26)

Engine Development Team. Adapun beberapa keuntungan menggunakan CodeIgniter, diantaranya:

1. Gratis CodeIgniter berlisensi dibawah Apache/BSD opensorce.

2. Ditulis Menggunakan PHP 4 Meskipun CodeIgniter dapat berjalan di PHP 5, namun sampai saat ini kode program CodeIgniter masih dibuat dengan menggunakan PHP 4

3.Berukuran Kecil Ukuran CodeIgniter yang kecil merupakan keunggulan tersendiri. Dibanding dengan framework lain yang berukuran besar.

4. Menggunakan Konsep MVC CodeIgniter menggunakan konsep MVC yang memungkinkan pemisahan layer application-logic dan presentation.

5. URL yang Sederhana Secara default, URL yang dihasilkan CodeIgniter sangat bersih dan Serach Engine Friendly (SEF).

6. Memiliki Paket Library yang Lengkap CodeIgniter mempunyai library yang lengkap untuk mengerjakan operasioperasi yang umum dibutuhkan oleh sebuah aplikasi berbasis web, misalnya mengakses database, mengirim email, memvalidasi form, menangani session dan sebagainya.

7. Extensible Sistem dapat dikembangkan dengan mudah menggunakan plugin dan helper, atau dengan menggunakan hooks.

8. Tidak Memerlukan Template Engine Meskipun CodeIgniter dilengkapi dengan template parser sederhana yang dapat digunakan, tetapi hal ini tidak mengharuskan kita untuk menggunakannya.

9. Dokumentasi Lengkap dan Jelas Dari sekian banyak framework, CodeIgniter adalah satu-satunya framework dengan dokumentasi yang lengkap dan jelas.

b. MVC (Model-View-Controller)

Menurut Hakim (2010: 12) CodeIgniter adalah framework PHP yang dibuat berdasarkan kaidah modelView-controller. Dengan MVC, maka memungkinkan pemisahan antara layer application-logic dan presentation. Sehingga, dalam sebuah pengembangan web, seorang

(27)

18

programmer bisa berkonsentrasi pada core-system, sedangkan web designer bisa berkonsentrasi pada tampilan web. Menariknya, skrip PHP, query MySQL, Javascript dan CSS bisa saling terpisah, tidak dibuat dalam satu skrip berukuran besar yang membutuhkan resource besar pula untuk mengesekusinya.

Ketika datang sebuah user request, maka akan ditangani oleh controller, kemudian controller akan memanggil model jika memang diperlukan operasi database. Hasil dari query oleh model kemudian akan dikembalikan ke controller. Selanjutnya controller akan memanggil view yang tepat dan mengkombinasikannya dengan hasil query model. Hasil akhir dari operasi ini akan ditampilkan dibrowser, Dalam konteks CodeIgniter dan aplikasi berbasis web, maka penerapan konsep MVC mengakibatkan kode program dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu : 1. Model Kode program (berupa OOP class) yang digunakan untuk

memanipulasi database.

2. View Berupa template html/xml atau php untuk menampilkan data pada browser

3. Controller Kode program (berupa OOP class) yang digunakan untuk mengontrol aliran aplikasi (sebagai pengontol model dan View).

Framework 7.

a. Pengertian Framework

Framework merupakan perangkat lunak yang mulai menjadi pilihan untuk membuat suatu aplikasi (Andresta, 2008). Kemudahan-kemudahan yang diberikan menarik orang-orang untuk menggunakannya. Hal ini tidak terlepas dari tingkat efektifitas dan efisiensinya yang lebih baik dalam proses pengembangan suatu perangkat lunak. Framework adalah suatu aplikasi yang dapat digunakan ulang untuk membuat bermacam- macam aplikasi (Jhonson, 2009). Framework merupakan kumpulan beberapa kelas abstrak pada domain tertentu sehingga pengembang yang menggunakan Framework harus melengkapi kelas abstrak tersebut menjadi perangkat lunak yang diinginkan (Andresta, 2008).

(28)

Framework merupakan rancangan sistem yang dapat digunakan ulang. Di dalamnya terdapat interaksi kumpulan objek tertentu.

Framework mendeskripsikan bagaimana hubungan dan interaksi objek- objek tersebut beserta antar muka dan aliran kembali antar objek tersebut.

Terdapat tiga karakteristik utama program berorientasi objek dalam Framework yaitu abstraksi data (data abstraction), polymorphism, dan pewarisan (inheritance). Data abstrak adalah representasi antarmuka yang implementasinya dapat berubah. Polymorfisme adalah kemampuan variabel untuk menyimpan nilai dengan tipe yang bermacam-macam, sedangkan pewarisan mempermudah dalam pembuatan komponen baru.

Framework adalah sebuah mesin yang membutuhkan power untuk dapat hidup. Mesin Framework ini mempunyai plug-plug yang disebut hotspot dari Framework. Hotspot ini merupakan bagian yang akan diubah menjadi kelaskelas abstrak. Untuk dapat hidup tiap hotspot ini harus diberikan tenaga berupa kode aplikasi yang akan digunakan kernel Framework, yaitu bagian yang tidak berubah.

Peta 8.

Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan ukuran skala tertentu. Menurut Eddy Prahasta (2013:2) bahwa “peta dapat diartikan sebuah (dokumen resmi mengenai) bentuk sajian (presentasi) atau gambaran miniatur mengenai unsur-unsur spasial (features) yang pada umumnya terdapat permukaan bumi pada sebuah (media) bidang datar atau telah (“didatarkan”)”.

Sedangkan pada tahun berikutnya Eddy Prahasta (2014:98) menjelaskan bahwa “peta menyediakan gambar/simbol unsur dengan bentuk pola, ukuran, dan warna statis. Peta adalah publik yang beharga”.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi.

(29)

20

a. Jenis Pemetaan

Jenis pemetaan dapat digolongkan berdasarkan bentuknya antara lain peta timbul, peta datar, peta digital. Menurut Irfan Ilham (2016 :15) dalam Nurmala Dewi (2011 :5) bahwa jenis pemetaan adalah “dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:

a) Pemetaan Berdasarkan Skalanya :

1) Peta teknik/kadaster, yaitu peta yang berskala 1 : 100 s.d 1 :5000.

2) Peta berskala besar, 1 : 5.000 s.d 1 : 250.000 3) Peta berskala medium, 1 : 250.000 s.d 1 : 500.000 4) Peta berskala kecil, 1 : 500.000 s.d 1.000.000 b) Pemetaan berdasarkan Keadaan Objek

1) Peta dinamik, yaitu peta yang mengambarkan labil atau meningkat.

2) Peta stasioner, yaitu peta yang mengambarkan keadaan stabil.

c) Pemetaan Topografi

Yang dimaksud peta topografi adalah peta yang mengambarkan konfigurasi permukaan bumi. Peta ini dilengkapi dengan pengambaran, antara lain, perairan (hidrografi) kebudayaan, dan sebagainya.

C. Alat Bantu Perancangan Sistem

Untuk dapat melakukan langkah-langkah pengembangan sistem sesuai dengan metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, maka dibutuhkan alat dan teknik untuk melaksanakannya. Alat-alat yang digunakan dalam suatu perancangan sistem umumnya berupa gambar dan diagram.

Perancangan sistem ada 3 tahap yaitu perancangan proses, perancangan basis data dan perancangan program.

UML (Unified Modelling Language) 1.

Menurut Nugroho (2005: 21) UML merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, kontruksi, serta dokumentasi. Menurut Kroenke (2005: 60) Unifield Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan dan desain program berorientasi objek (OOP) dan sekelompok tool untuk mendukung pembangunan sistem tersebut.

(30)

Tipe Diagram Dalam UML (Unified Modelling Language) 2.

a. Use Case Diagram

Menurut Nugroho (2005 : 89 ), menyatakan bahwa use case adalah deskripsi fumgsi dari sebu ah system dari perspektif pengguna.

Use Case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai .Simbol-simbol yang digunakan dalam Use Case Diagram dapat dilihat pada Table 2.1 berikut:

Tabel 2. 1

Simbol Use Case Diagram(Nugroho, 2005)

Use Case Diagram

Nama

Simbol Keterangan

Phase

Aktor

<<include>>

<<extend>>

Use case

Association

Generalisasi

extend

include

Mewakili peran orang, sistem yang lain, atau alatketika berkomunikasi dengan use case.

Abstraksi dan interaksi antara sistem dan aktor.

Abstraksi dari penghubung antara aktor dengan use case.

Menunjukan spesialisasi aktor untuk dapat berpatisipasi dengan use case.

Menunjukan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lainnya.

Menunjukan bahwa suatu use case merupakan tambahan fungsional dari use case lainnya jika suatu kondisi terpenuhi.

b. ActivityDiagram

Menurut Nugroho (2005 : 94), Activity diagram merupakan gambaran detail dari use case diagram dimana setiap state merupakan suatu aksi (action state) dan transisinya dipicu oleh aksi (action) yang sudah selesai dari state sebelumnya dan biasanya digunakan untuk menunjukan urutan dari state.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Activity diagram dapat dilihat pada Table 2.2 berikut:

(31)

22

Tabel 2. 2

Simbol Activity Diagram(Nugroho, 2005 )

Activity Diagram

Nama

Simbol Keterangan

Phase

Activity

Action

Initial Node

Activity Final Node

Decision

Line Connector

Memperlihatkan masing- masing kelas antarmuka saling berinterkasi satu sama lain.

State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

Bagaimana objek dibentuk atau diawali

Bagaimana objek dibentuk atau diakhiri

Digunakan untuk menggambarkan suatu keputusan/tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu

Digunakan untuk menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya

Class ini digunakan untuk mendefinisikan objek-objek bisnis.

Class seperti ini biasanya mendefinisikan model database dari suatu aplikasi. Atas dasar itulah class sering disebut dengan class entity karena mewakili objek database.

c. Class Diagram

Menurut Nugroho (2005), berpendapat bahwa Class Diagram adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Class Diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada relasinya satu dengan lainnya.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Sequence diagram dapat dilihat pada Table 2.4 berikut:

(32)

Tabel 2. 3

Simbol Class Diagram(Nugroho, 2005)

Class Diagram

Nama

Simbol Keterangan

Phase

Class

Association

Directed

Generalisasi

Himpunan dari objek- objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity

Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity Relasi antar kelas dengan makna generalisasi- spesialisasi (umum-khusus)

d. Sequence Diagram

Menurut Nugroho (2005: 88) Sequence diagram menggambarkan interaksi antaraobjek didalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu, menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuaheventuntuk menghasilkan output tertentu. Simbol-simbol yang digunakan dalam Sequence diagram dapat dilihat pada Table 2.3 berikut:

(33)

24

Tabel 2. 4

Simbol Sequence Diagram(Nugroho, 2005)

Sequence Diagram

Nama

Simbol Keterangan

Phase

Actor

Life Line

Object Message

Message to Self

Menggambarkan

seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem)

Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi

Menggambarkan pesan/

hubungan antar objek yang menunjukan urutan kejadian yang terjadi Menggambarkan pesan/

hubungan objek itu sendiri yang menunjukan urutan kejadian yang terjadi

Perangkat Lunak Pembangun Sistem 3.

Dalam membangun sistem, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP, Dreamweaver untuk merancang form/ design tampilan dan MySQL sebagai databasenya.

a) PHP

Menurut Madcoms (2008: 7) PHP adalah sebuah bahasa scripting yang dieksekusi di sisi server (server-sise scripting language) dan berfungsi untuk membuat web yang interaktif dan dinamis seperti bahasa-bahasa script lainnya. Peranginan (2006) adalah PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML.Dalam buku karangan Arief M.Rudyanto (2011) PHP (Perl Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-sidescripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.

(34)

b) Sejarah Singkat PHP

PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdort pada tahun 1994.Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya.Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia.

c) Kelebihan-Kelebihan PHP

PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. Kelebihan-kelebihan diantaranya adalah :

1) PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bias melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih dari pada kemampuan CGI.

2) PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi antara lain linux, Unix (termasuk variasinya HP-UX, Solaris dan OpenBSD), Microsoft windows, Mac OS X, RISC OS.

3) PHP mendukung banyak WEB Server seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIS), Personal Web Server (PWS), dan masih banyak lagin lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI processor.

4) PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML. (Hypertext Markup Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, File PDF, dan Movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya.

d) Sintak PHP

Sintak program / script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP :

1) <?php…?>

2) <script language = “PHP”>…</script>

3) <? … ?>

4) <% … %>

(35)

26

Langkah Pertama merupakan format yang dianjurkan tetapimungkin cara kedua akan sering digunakan karena lebih ringkas.

Langkah ketiga digunakan untuk mengantisipasi editor-editor yang tidak dapat menerima kedua caradiatas.Langkah keempat juga dimungkinkan sebagai kemudahan bagi anda yang sudah terbiasa dengan ASP (Active Server Pages). Namun, bila itu tidak dikenal, maka harus dilakukan pengaktifan pada file konfigurasi PHP ini.

Dreamweaver CS6 4.

Menurut Elcom (2013: 1) Dreamweaver merupakan software atau aplikasi yang dikembangkan Adobe Coorporation yang ditujukan untuk mempermudah membuat sebuah situs atau web. Aplikasi ini banyak diminati para pembuat web pemula ataupun yang sudah senior karena banyak fitur yang memang memudahkan untuk membuat sebuah situs dan web.

MySQL 5.

Menurut Madcoms (2008: 12), MySQL merupakan database yang bersifat client server, dimana data diletakkan di server yang bisa diakses melalui komputer client. MySQL dibuat sekitar tahun 1994/1995 dan dikembangkan oleh sebuah perusahaan di Swedia yang bernama MySQL AB dengan istilah T.c.X Data Konsult AB. Tujuannya adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang didmiliki oleh kliennya.

Menurut Madcoms (2008: 57) Database atau sering disebut basis data adalah sekumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik dan merupakan sumber sistem informasi yang dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer.Database berfungsi untuk menyimpan informasi atau data.Database merupakan sekumpulan dan sebagai penyedian informasi bagi pengguna atau user.Untuk mengolah database diperlukan software yang sering disebut dengan DBMS (Database Management Sysstem).Dengan DBMS pengguna atau user dapat membuat, mengelola, mengontrol, dan mengakses database dengan mudah, praktis dan efesien.

(36)

Database terdiri dari table yang didalamnya terdapatfield-field, dan sebuah database bias terdiri dari beberapa table. Dalam perbuatan database,hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

a. Setiap table dalam database, harus memiliki field (kolom) yang unik disebut dengan prymay key.

b. Table dalam database tidak boleh ada redundancy data yaitu mengandung record ganda. Jika terdapat data yang sma, maka perlu dilihat kembali rancangan tabelnya.

c. Pilih tipe data yang tepat, sehingga ukuran database seminimal mungkin.

MySQL merupakan Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL,namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language).SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan/seleksi dan pemasukkan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.Kendala suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dan cara kerja optimizer- nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan database server yang lainnya dalam query data.

a. Keistimewaan MySQL

Sebagai database yang dimiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL : 1) Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi di antaranya adalah seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X server, Solaris, Amiga, HP-UX dan masih banyak lagi.

(37)

28

2) Open Soure

MySQL didistribusikan secara open soure (gratis), di bawah lisensi GPL.

3) Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan.

4) Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhan, , dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5) Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/

unsigned integer, fload, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, year, serta enum.

6) Command dan Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.

7) Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host , dan user dengan system perizinan yang mendetail serta password terensripsi.

8) Stability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 miliar baris.

Selain itu, batas indeks yang daoat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9) Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

(38)

10) Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada clent dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11) Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12) Client dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertai petunjuk online.

13) Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkandatabase lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

WEB 6.

Menurut Sidik (2005 :1) Word Wide Web (WWW) atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Pertama kali diciptakan pada tahun 1991 di CREN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa, Jenawa, Swiss.

Tujuan awalnya adalah untuk menciptakan media yang mudah untuk berbagi informasi di anatara para fisikawan dan ilmuan. Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol) berjalan pada TCP/IP. Adapaun dokumen Web ditulis dalam format HTML (HyperText Markup Language). Informasi yang terdapat pada Web disebut halaman Web (web page). Untuk mengakses sebuah halaman Web dari browser, pemakai perlu menyebutkan URL (Uniform Resource Lacator). URL tersusun atas tiga bagian:

a. Format Transfer b. Nama host, dan c. Path berkas dokumen.

(39)

30 BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

A. Analisa Sistem

Analisa sistem merupakan tahap awal dalam perancangan dan pengembangan sebuah sistem yang akan dirancang, karena pada tahap inilah akan diukur dan dievaluasi kinerja dari sistem yang dirancang, identifikasi terhadap masalah-masalah yang ada dan langkah-langkah untuk kebutuhan perancangan yang diharapkan. Dalam melakukan analisis sistem terlebih dahulu harus mengetahui dan memahami sistem, untuk menganalisa sistem diperlukan data dari sistem untuk dianalisa, data yang diperlukan adalah hal- hal yang berkenaan dengan defenisi data tersebut.

Unified Modeling Language (UML) 1.

Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.

Use case Diagram 2.

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use Case Diagram dari sistem yang dirancang dapat digambarkan seperti pada gambar berikut di bawah ini.

Tabel 3. 1

Aktor yang berperan pada sistem

NO Aktor Peran

1 Admin 1. Menambahkan pengguna

2. Konfigurasi website

3. Melakukan pembarcode alamat

(40)

2 User 1. Penginput alamat 2. Pencarian alamat

Konfigurasi website

Melakukan pembarcode

alamat

Login

Admin Penginput

alamat

Tamabah pengguna

Pencarian alamat User

Login

Logout

Logout

Gambar 3. 1

Use Case Diagram Keseluruhan Sequence Diagram

3.

Sequence diagram menjelaskan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa pesan (message) yang disusun dalam suatu urutan waktu yaitu urutan kejadian yang dilakukan oleh seorang aktor dalam menjalankan sistem. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai response dari sebuah kegiatan untuk menghasilkan output tertentu.

Adapun sequence diagram dapat dilihat dari gambar-gambar berikut :

(41)

32

a. Sequence Diagram Admin

Sequence diagram Admin pada halaman login menggambarkan urutan melakukan login ke sistem, sequence diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Login Tambah

pengguna

Konfigurasi website

Penggeneretan barcode alamat

1: isi ID & PW()

3: Tambah pengguna()

4: Konfigurasi website() Admin

2: Validasi()

5: penggeneretan barcode alamat()

Gambar 3. 2 Sequence Admin

1) Sequence Diagram User

Sequence diagram User pada halaman login menggambarkan urutan melakukan login ke sistem, sequence diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

(42)

Login Input alamat Pencarian alamat

1: isi ID & PW()

3: Penginput alamat()

4: Pencarian alamat() User

2: Validasi()

Gambar 3. 3 Sequence Admin b. Sequence Diagram Logout

Diagram ini menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan admin untuk logout atau keluar halaman hak akses, seperti pada gambar di bawah.

Admin Halaman Logout Halaman Login

1: Buka Halaman Admin ()

2: Logout ()

3: Halama Login ()

Admin

Gambar 3. 4

Sequence Diagram Logout

(43)

34

Activity Diagram 4.

Merupakan diagram yang menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir.

1) Activity Diagram Admin

Activity diagram admin menggambarkan aktivitas- aktivitas yang dapat dilakukan oleh admin di dalam Building Information System Maps Invited Menggunakan Barcode Berbasis Web Mobile Di Dukung Framework Codeigniter ( Ci Versi 3.1.9 ) Pada activity diagram admin dibawah ini dapat kita lihat aktivitas dari admin yaitu admin harus login terlebih dahulu, dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

admin

Tambah Pengguna

Konfigurasi Website

LOGOUT

Penggeneretan Barcode Alamat Login

Validasi

Gambar 3. 5 Activity Diagram Admin

(44)

2) Activity Diagram User

Activity diagram admin menggambarkan aktivitas- aktivitas yang dapat dilakukan oleh admin di dalam Building Information System Maps Invited Menggunakan Barcode Berbasis Web Mobile Di Dukung Framework Codeigniter ( Ci Versi 3.1.9 ). Pada activity diagram user dibawah ini dapat kita lihat aktivitas dari admin yaitu admin harus login terlebih dahulu, dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

User

Penginput Alamat

LOGOUT

Pencarian Alamat Login

Validasi

Gambar 3. 6 Activity Diagram User Class Diagram

5.

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika Building Information System Maps Invited Menggunakan Barcode akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class diagram dari Sistem Building Information System Maps Invited Menggunakan Barcode Berbasis Web Mobile Di Dukung

(45)

36

Framework Codeigniter ( Ci Versi 3.1.9 ) dapat digambarkan seperti pada gambar di bawah ini.

#kode_alamat_rumah : +int(11) +nama_pemilik : varchar(255) +alamat : varchar(255) +no_hp : varchar(12) +maps : text

+qr_qode : +varchar(255) +id_user : int(11) +tambah_data : varchar(255) +tgl_input : timestamp +entry()

+edit() +hapus()

Tb_alamat_rumah

#id_konfigurasi :int(11) +id_user :int(11) +namaweb :varchar(255) +tagline :varchar(255) +email :varchar(255) +telepon :varchar(12) +alamat :varchar(255) +website :varchar(255) +deskripsi :varchar(255) +keywords :varchar(22) +metatext :text

+map :text

+logo :varchar(255)

+icon :varchar(255)

+facebook :varchar(255) +instagram :varchar(255) +tanggal :timestamp +entry()

+edit() +hapus()

Konfigurasi

#id_user :int(11)

+nama :varchar(255)

+email :varchar(255) +username :varchar(255) +password :varchar(255) +akses_level :varchar(255) +tanggal :timestamp +entry()

+edit() +hapus()

User

Gambar 3. 7 Class Diagram

(46)

B. Perancangan Program

Pada struktur program menggambarkan susunan modul-modul program yang dikerjakan pada sebuah sistem. Adapun bentuk dari struktur program dapat digambarkan seperti pada gambar di bawah ini.

MENU UTAMA

INPUT

Data pengguna aplikasi

Data alamat rumah

Konfigurasi website

Share alamat rumah

OUTPUT

Cari alamat rumah

EXIT

Gambar 3. 8 Struktur Program Data Desain Detail

1.

Desain secara terinci atau desain detail yaitu menggambarkan secara terinci sistem yang dirancang, dalam desain detail ini akan digambarkan desain input, dan desain output.

Desain Output 2.

Keluaran (output) pada umumnya merupakan hasil dari proses Adapun desain Alamat rumah pada Building Information System Maps Invited Menggunakan Barcode Berbasis Web Mobile Di Dukung Framework Codeigniter ( Ci Versi 3.1.9 ) antara lain sebagai berikut:

(47)

38

a. Output Almat Rumah

Footer Header

Judul

Share lokasi rumah Cari alamat rumah Tentang Admin / Login Logo

Nama Pemilik Rumah Alamat Rumah

Maps Qr Qode

: :

Google Maps

Gambar 3. 9 Alamat Rumah Desain Input

3.

a. Desain login

Desain login merupakan desain tampilan luar yang dapat diakses oleh admin. Adapun tampilan login dari analisa dan Building Information System Maps Invited Menggunakan Barcode Berbasis Web Mobile Di Dukung Framework Codeigniter ( Ci Versi 3.1.9 ). adalah sebagai berikut:

USER NAME

PASWORD

Please Login

Login

Gambar 3. 10 Desain Halaman Login

(48)

b. Halaman menu Administrator

Pada halaman menu administrator tersedia menu yang dapat dipilih oleh admin untuk menginput data penggunna aplikasi pada sistem Building Information System Maps Invited Menggunakan Barcode Berbasis Web Mobile Di Dukung Framework Codeigniter ( Ci Versi 3.1.9 ).. Halaman menu dapat digambarkan seperti pada gambar di bawah ini.

Footer Header

Dasboard Administrator Insert Alamat

Admin / Logout

Logo

Data Pengguna Aplikasi Tambah Baru

No Nama Username-Level

setting

Email Action

Gambar 3. 11

Desain halaman menu Administrator c. Insert Alamat

Form insert alamat digunakan oleh admin, untuk menginputkan data alamat. Desain form alamat pada data insert dapat digambarkan seperti pada gambar di bawah ini.

Footer Header

Dasboard Administrator Insert Alamat

Admin / Logout

Logo

Data Alamat Rumah Tambah Baru

No Nama Pemilik No Hp

setting

alamat Barcode (QR Qode ) Google Maps Action

Gambar 3. 12 Desain Alamat

Gambar

Diagram    ini    menjelaskan      langkah-langkah    yang    dilakukan  admin untuk logout atau keluar halaman hak akses,  seperti pada gambar di  bawah
Gambar 3. 8  Struktur Program Data    Desain Detail
Gambar 3. 12  Desain Alamat
Tabel  ini  digunakan  untuk  menyimpan  data  login  yang  di  inputkan oleh admin dan dapat dilihat pada table di bawah ini
+3

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kejadian yang dimaksud adalah kesehatan mental sebagai variabel bebas (X) yang dialami siswa selama proses belajar di sekolah yang mempengaruhi hasil akhir dari

Penelitian yang mengacu pada peneli- tian kualitatif ini dipaparkan secara deskrip- tif, melalui metode analisis isi (Bogdan dan Biklen dalam Emzir, 2010:3)

Hasil ini sesuai dengan nilai- nilai serapan CO 2 terhadap jenis-jenis pohon dari penelitian lain yang juga bervariasi antara species yang berbeda pada kondisi lingkungan tropis,

Laajempi merkitys kuvastaa käsitteen käyttöä esteettisen synonyymina, jolloin voi- daan puhua kauneuden filosofiasta (eli estetiikaan toisesta keskeistä tutki- muskohteesta),

2) Menu kuis : menu ini berisi latihan soal operasi bilangan yang terdiri dari 12 soal secara acak. 3) Menu permainan : menu ini memiliki 2 pilihan permainan, yaitu

Gambar 6.9 View hasil perancangan socialitation zone- open hall.. Gambar 6.10 View hasil perancangan socialitation

Dalam berbagai dataran dialog dari apa yang telah dijelaskan diatas, saya menganalisis bahwa bentuk aplikasi dari dialog antar umat beragama dalam Masjid Baitul

Sumber dana dari dalam perusahaan itu sendiri salah satunya diperoleh dari pemanfaatan laba ditahan, yaitu laba yang tidak dibagikan sebagai deviden, sedangkan sumber dana dari