• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DENGAN ANDROID TV PADA TAMAN PINTAR TUNAS BANGSA MANYARAN SEMARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DENGAN ANDROID TV PADA TAMAN PINTAR TUNAS BANGSA MANYARAN SEMARANG"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

11 | Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DENGAN ANDROID TV PADA TAMAN PINTAR “TUNAS BANGSA”

MANYARAN SEMARANG

Aji Supriyanto1, Jeffry Alfa Razaq 1, Zuly Budiarso2, Isworo Nugroho3

1 Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang ajisup@edu.unisbank.ac.id

Abstract

Taman Pintar "Tunas Bangsa" currently has various activities including Community Learning Activities. However, there are still many inadequate teaching and learning facilities, including the unavailability of learning technology tools. The problem is that learning activities become less effective, so that they are less attractive to learning, especially PAUD students, children, and adolescents who are members of the community. The purpose of this service is to provide assistance to the installation of Android TV devices, the internet, and their supporters, followed by training in making simple multimedia teaching materials that can be applied to these devices. The methods are conducting a situational analysis survey, preparing the need for learning and training tools, assisting the installation of Android TV and the internet, and simple multimedia training with MS-Powerpoint, as well as monitoring and evaluating the implementation of activities. As a result, the installation of Android TV-based multimedia devices has been carried out and can be used in the learning process. After receiving assistance and training, partners are able to operate the device, and can use simple multimedia applications in the learning process with Android TV devices.

Abstrak

Taman pintar “Tunas Bangsa” saat ini telah menyelenggarakan berbagai macam kegiatan termasuk Kegiatan Belajar Masyarakat (KBM). Namun demikian masih banyak fasilitas KBM yang belum memadai, termasuk belum tersedianya perangkat teknologi pembelajaran. Kendalanya aktifitas pembelajaran menjadi kurang efektif, sehingga kurang menarik minat belajar terutama siswa PAUD, anak, dan remaja yang tergabung dalam komunitas tersebut. Tujuan pengabdian ini adalah melakukan pendampingan instalasi perangkat Android TV, internet, dan pendukungnya, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan materi ajar multimedia sederhana yang dapat dterapkan pada perangkat tersebut. Metodenya yaitu melakukan survei analisis situasi, persiapan kebutuhan perangkat pembelajaran dan pelatihan, pendampingan instalasi Android TV dan internet, dan pelatihan multimedia sederhana dengan MS-Powerpoint, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Hasilnya, instalasi perangkat multimedia berbasis Android TV telah terlaksana dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Setelah mendapat pendampingan dan pelatihan, mitra telah dapat mengoperasikan perangkat, dan dapat mengunakan aplikasi multimedia sederhana pada proses pembelajaran dengan perangkat Android TV.

Key word:

Taman Pintar;

learning;

multimedia;

Android TV

Kata Kunci Taman Pintar;

pembelajaran;

multimedia;

Android TV

(2)

JDC Vol. 6 No. 01 Maret Tahun 2022 | 12 PENDAHULUAN

Taman pintar “Tunas Bangsa” saat ini telah menyelenggarakan berbagai macam kegiatan termasuk penyelenggaraan Kegiatan Belajar Masyarakat (KBM).

Sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), telah menyelenggaran beberapa kegiatan pembelajaran seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Bacaan Masyarakat (Perpustakaan), pemberdayaan perempuan melalui kegiatan PKK dan Posyandu, Kelompok Usaha Produktif (KPU), dan Kelompok Kegiatan Pemuda.

Taman pintar “Tunas Bangsa” terletak di RT 03 RW 01, jalan Gedong Songo Timur Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang, sebelumnya berupa Rumah Pintar berdiri tahun 2017, dan berubah menjadi Taman Pintar pada tahun 2019. Harapan para pengurus dan Pembina, kedepannya dapat berperan lebih luas seperti Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP), Pelatihan dan kursus dalam pemberdayaan masyarakat sekitar, sehingga keberadaanya perlu legalitas (akta notaris), NPWP, dan izin operasional dari DinasPendidikan Kota Semarang.

Sebagai PKBM yang

menyelengarakan KBM, Taman Pintar

“Tunas Bangsa” memilik 3 Gedung, 1 pendopo, Taman Bunga dan Toga, serta taman bermain anak yang sangat luas. Saat

ini salah satu gedung digunakan untuk KBM berupa PAUD, Posyandu, serta kegiatan belajar anak dan pemuda. KBM PAUD dilaksanakan 2 kali seminggu yaitu hari Selasa dan Jumat. Posyandu dilaksanakan 1 kali dalam 1 bulan, namun aktifitas KBM yang terkait Posyandu dapat dilaksanan 2 hingga 4 kali dalam sebulan.

Sedangkan kegiatan KBM anak dan pemuda dapat dilaksanakan masing-masing 2 kali seminggu.

Namun demikian gedung yang digunakan sebagai PKBM tersebut fasilitas pembelajarannya masih sangat terbatas, termasuk media yang digunakan masih konvensional. Teknik pengajaran konvensional menjadikan pelajaran membosankan karena suasana menjadi tidak menarik sehingga cenderung siswa sulit fokus pada proses pembelajaran (Buchori, Rahmawati, Prasetyowati, Menariati, & Setiawan, 2021) . Begitu juga dengan kegiatan KBM di taman pintar

“Tunas Bangsa” terutama bagi anak dan pemuda terasa membosankan dan menjadikan anak dan pemuda malas belajar.

Sementara pada era modern saat ini media pembelajaran sudah sangat lengkap, canggih, praktis, efektif dan efisien apalagi dengan adanya internet yang digunakan untuk menunjang pembelajaran baik secara tatap muka (luring) maupun daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

(3)

13 | Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara Pelaksanaan proses belajar sampai saat

ini sudah banyak dan umum menggunakan media LCD Proyektor sebagai perangkat untuk mentransfer tampilan yang ada pada komputer/ laptop. Media LCD Proyektor ini dianggap sangat efektif dalam memotifasi belajar siswa (Sugiarto, 2019) (Taufiq, 2014) (Hariadi, 2017) , sehingga prestasi siswa meningkat (Taufiq, 2014) (Hariadi, 2017). Kelemahan media LCD Proyektor adalah lampu LCD sering mati atau putus dan kalau mengganti harganya hingga jutaan rupiah. Selain itu LCD proyektor hanya berfungsi mentransfer tampilan dari komputer/laptop saja, dan tidak dapat secara mandiri bertindak sebagai media yang langsung menyediakan isi atau materi (content) pembelajaran. Sehingga dalam penggunaanya LCD harus di koneksikan atau dihubungkan dengan perangkat komputer /laptop.

Pada abad 21, ledakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) meningkatkan penggunaan perangkat digital untuk berbagai tujuan di dunia kerja dan dalam pendidikan formal dan nonformal. Pembalajaran Digital (digital learning /d-learning) semakin banyak diterapkan karena efisien dan efektif.

Pembelajaran elektronik (e-learning) dan pembelajaran mobile (m-learning) adalah subset dari d-learning. Teknologi d- learning meningkatkan pemahaman siswa

dengan lebih cepat dan penuh untuk menghubungkan teori dan aplikasi dengan baik. Selain itu, juga meningkatkan teknik pembelajaran, memanfaatkan waktu instruktur, dan memfasilitasi penyebaran pengetahuan (Kumar Basak, Wotto, &

Bélanger, 2018). Perangkat digital yang canggih dan efektif dalam proses pembelajaran luring dan daring juga semakin banyak ditemui dan mudah diterapkan.

Salah satu media pembelajaran digital yang saat ini sudah tersedia adalah pembelajaran multimedia dengan menggunakan Smart TV berbasis Android (Android TV) yang dapat langsung terkoneksi internet. Smart TV telah mengubah sistem TV lama dengan menyediakan kemampuan pemrosesan dan konektivitas internet, lebih interaktif, dapat berinteraksi dengan pemirsa atau pengguna (Alam, Khusro, & Naeem, 2017). Smart TV merupakan perangkat TV digital yang dapat terkoneksi ke internet, sehingga isi (contents) TV dapat mengakses internet.

Namun demikian masih terbatas isinya dibanding dengan Android TV. Android TV merupakan Smart TV yang dianggap lebih canggih dan lengkap karena memiliki content yang memuat lebih banyak aplikasi yang ada di internet misalnya virtual google assistant, google play store, serta aplikasi lain yang tersedia di Android TV. Android

(4)

JDC Vol. 6 No. 01 Maret Tahun 2022 | 14 TV memasang mikrofon pada remote TV

yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian di mesin pencari google dengan suara. Selain itu Android TV menyediakan perpustakaan yang lebih lengkap serta pembaharuan pada firmware dan aplikasi berkelanjutan.

Penggunaan smart TV sebagai media pembelajaran memberikan kesempatan otentik bagi siswa untuk belajar menggunakan media dunia nyata. Selain itu, juga akan menjadikan siswa sadar akan dunia komunikasi elektronik yang selalu berubah, dan memungkinkan siswa memiliki konsepsi yang lebih baik tentang materi tersebut, yang selanjutnya dapat membangun siswa menjadi beruntung di masa depan. Dengan menggunakan smart TV, Siswa dapat menonton film, mendengarkan musik, atau bekerja bersama dengan media digital menggunakan sumber daya pengajaran terbaik (Pradipta &

Mustofa, 2020) . Hal ini berarti Smart TV termasuk Andrid TV yang terkoneksi internet dan laptop dapat memperkaya materi pembelajaran dengan berbagai macam bentuk, tidak hanya berbasis manusia, tetapi juga berbasis cetak, visual, audio-visual, komputer, bahkan gabungan semuanya itu dapat dilakukan. Kurangnya sumber informasi belajar dapat menghambat tercapainya tujuan proses pembelajaran, untuk itu diperlukan strategi

dalam proses pembelajaran diantaranya dengan memanfaatkan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam menyampaikannya. Media pembelajaran berbasis teknologi memudahkan proses pembelajaran dari segi efektivitas dan efisiensi (Firmadani, 2020) .

Penggabungan media Smart TV (Android), Komputer, dan internet dapat menerapkan materi pembelajaran multimedia yang lengkap. Jenis multimedia yang lengkap menurut (Tonni Limbong, Janner Simarmata, 2020) berupa interaktif, hiperaktif, linear (sequential), presentasi pembelajaran, pembelajaran mandiri, kits, hypermedia, media interaktif, dan virtual realitas. Hal ini sesuai dengan definisi multimedia yaitu penggunaan teknologi komputer untuk mengolah dan menyajikan serta menggabungkan tipe file teks, grafik, gambar, animasi, audio dan video dengan tools dan koneksi sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkumunikasi (Tonni Limbong, Janner Simarmata, 2020) (Kurniawati & Nita, 2018). Pada masa pandemi covid-19 pembelajaran multimedia sangat cocok diterapkan (Kuedoes, 2020).

Berdasarkan analisis situasi maka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan pada KBM Taman Pintar

“Tunas Bangsa” diterapkan sistem pembelajaran multimedia dengan

(5)

15 | Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara memanfaatkan media perangkat digital

yaitu mengkolaborasikan perangkat Android TV, Laptop, dan media internet.

Hal ini dimaksudkan agar proses KBM menjadi menarik, tidak membosankan, materi uptodate, dan mudah diterapkan sehingga dapat mengundang minat belajar pada peserta KBM di lokasi tersebut.

METODE

Guna mencapai tujuan KBM di taman pintar “Tunas Bangsa”, maka tahapan yang dilakukan dalam PKM ini adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan survei. Ini berguna untuk melakukan analisis situasi. Survei dilaksanakan 3 kali yang dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan April 2021, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:

1.1. Melakukan peninjauan dan pengamatan lapangan di lokasi KBM taman pintar “Tunas Bangsa”.

1.2. Melakukan Forum Group Discussion (FGD) dengan pengurus, guru PAUD, dan remaja yang terlibat untuk menggali permasalahan yang terjadi, memetakkan prioritas permasalahan dan solusi yang harus dilakukan.

1.3. Menyusun rencana solusi dan pelaksanaan kegiatan PKM, selanjutnya melakukan FGD kembali dengan pengurus, guru PAUD, dan remaja yang terlibat.

Dalam FGD dilakukan pembahasan terkait susunan rencana kegiatan PKM yang menyangkut jenis kegiatan, waktu pelaksanaan, SDM yang terlibat, kebutuhan perangkat yang digunakan dalam PKM, serta perangkat yang diimplementasikan dalam KBM. Pelaksanaan membutuhkan persetujuaan semua pihak terutama peserta yang terlibat dalam kegiatan PKM.

2. Persiapan pelaksanaan PKM.

Dilaksanakan pada minggu ke-3 dan ke- 4 Bulan Mei 2021, kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :

2.1. Pengurusan perijinan pemakaian ruang, pemberian jadwal pelaksanaan kegiatan (instalasi, pendampingan, dan pelatihan), serta persetujuan pengadaan dan perbaikan perangkat dalam rangka PKM.

Penyiapan perangkat instalasi dan perangkat pelatihan dan pendampingan.

Penyiapan perangkat internet seperti pengecekan keaktifan internet, letak dan jangkauan wifi. Penyiapan perangkat Smart

(6)

JDC Vol. 6 No. 01 Maret Tahun 2022 | 16 TV (Android) seperti instalasi fitur, login,

koneksi ke internet, media penyimpanan dan pheriperal. Penyiapan perangkat pelatihan dan pendampingan menggunakan perangkat Android TV dan internet yang selesai dilakukan diinstalasi, serta laptop 1.1.dan flashdisk yang digunakan untuk

penyajian materi pelatihan dan pendampingan. Selain itu kabel HDMI, kabel roll listrik, dan smartphone.

1.2. Penyiapan materi pelatihan dan pendampingan. Materi pelatihan berupa modul softcopy terkait pelatihah instalasi Android TV dan koneksi internet, mencari dan mengunduh berbagai macam materi pembelajaran yang dibutuhkan pada KBM PAUD, anak, remaja, dan dewasa.

2. Pelaksanaan Pelatihan dan pendampingan. Kegiatan dilaksanakan pada minggu kedua sampai ketiga bulan Juni 2021, dengan materi sebagai berikut:

2.1. Pendampingan instalasi internet dan Android TV, serta pengoperasinnya dengan menggunakan laptop.

Instalasi internet dilakukan dengan memindah dan mengaktifkan perangkat wifi dekat dengan Android TV. Android TV dipasang dan dinstalasi softwarenya agar terkoneksi internet, ini termasuk instalasi perangkat audionya.

2.2. Pendampingan mencari dan mengunduh materi ajar berbasis multimedia dari internet. Materi ajar dicari dan diunduh dengan laptop sesuai dengan materi ajar tingkat PAUD, anak, remaja, dan dewasa.

Selanjutnya disimpan dalam flashdisk yang terkoneksi langsung dengan Andrid TV.

2.3. Pelatihan Pembuatan materi multimedia dengan Microsoft PowerPoint. Materi dikaitkan dengan pembelajaran multimedia sederhana yaitu membuat presentasi berbasis teks dan gambar bergerak yang dilengkapi dengan suara, selanjutnya memuat video dalam presentasi yang ditampilkan dalam Andorid TV.

Evaluasi Kegiatan PKM. Dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan Juli 2021, yaitu dengan melakukan monitoring hasil pendampingan instalasi Android TV dan internet, serta multimedia sederhana dengan MS-Powerpoint. Hasil monitoring selanjutnya dievaluasi tentang keberlangsungan, pelaksanaan, dan penguasaan materi yang telah diberikan.

(7)

17 | Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara HASIL DAN PEMBAHASAN

Pendampingan Instalasi Internet dan Android TV

Pendampingan instalasi internet dilakukan karena hasil temuan saat survei lapangan perangkat internet mengalami dua kendala yaitu sinyal internet yang tidak stabil dan lokasi pemasangan perangkat wifi yang jauh dari gedung PKBM yang dilakukan pemasangan Smart TV (Android).

Instalasi Internet

Instalasi internet dilakukan dengan melakukan pemindahan lokasi perangkat wifi dan perbaikan koneksi internet.

Pemindahan lokasi dilakukan karena perangkat wifi sebelumnya berada dilokasi di dalam gedung yang terpisah dengan gedung yang dipasang perangkat Android dengan jarak + 26 meter. Karena letaknya didalam gedung yang terpisah, maka sinyal wifi yang dipancarkan menjadi terbatas.

Solusinya perangkat wifi dipindahkan diluar ruangan pada gedung yang sama dengan tempat sebelumnya yang jaraknya lebih mendekati dengan gedung yang dipasang Android TV yaitu sekitar +18 meter. Pengujian kekuatan sinyal wifi diuji secara real time dengan menggunakan perangkat Smartphone milik tim pendamping dan petugas pengelola taman pintar dengan tempat yang sama pada lokasi pemasangan Andrid TV.

Pelaksana pendampingan dilakukan oleh tim PKM dari Universitas Stikubank (UNISBANK) yang dibantu 1 orang teknisi.

Sedangkan peserta yang mengikut pendampingan ini sejumlah 1 orang remaja yang tergabung dalam kelompok KBM remaja, dan 2 orang dewasa yang merupakan petugas pengelola taman pintar

“Tunas Bangsa” Gedong Songo Manyaran.

Waktu instalasi adalah 1 hari penuh.

Gambar 1. Instalasi Perangkat Internet wifi

Instalasi Android TV dan Audio

(8)

JDC Vol. 6 No. 01 Maret Tahun 2022 | 18 Instalasi smart TV (Android) harus

dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan petunjuk (manual book) dari perangkat Smart TV tersebut termasuk merk.

Pelaksana pendampingan dilakukan oleh tim PKM dari Universitas Stikubank (UNISBANK) yang dibantu 2 orang teknisi.

Sedangkan peserta yang mengikut pendampingan ini sejumlah 2 orang remaja yang tergabung dalam kelompok KBM remaja, dan 2 orang dewasa yang merupakan petugas pengelola taman pintar

“Tunas Bangsa” Gedong Songo Manyaran.

Waktu instalasi adalah 2 hari.

a. Mengkoneksikan TV ke jaringan internet dengan wifi. Caranya:

1. Pilih menu Setelan selanjutnya Klik menu setelan tersebut

2. Pada posisi menu Setelan, lalu pilih Jaringan & Internet

3. Pilih jaringan internet melalui wifi yang telah terkoneksikan dengan internet yang ada di sekitar TV, pastikan wifi yang dipilih memiliki akses (username dan password).

4. Guna memastikan apakah jaringan wifi yang kita pilih tersebut tersambung atau tidak maka di klik icon (gambar) wifi yang terletak di bagian pojok kanan atas.

5. Apabila di klik ada tulisan Terhubung maka jaringan internet sudah tersambung, selanjutnya kita bisa mengoperasikan TV melalui jaringan internet.

Gambar 2. Instalasi Perangkat Android TV dan Audio (urutan sesuai tanda panah)

b. Menghubungkan suara TV ke Speaker Aktif melalui jaringan Bluetooth. Caranya:

1. Setting koneksi “Bluetooth” pada Speaker Aktif. Speaker

sebelumnya harus dalam kondisi nyala (On).

(9)

19 | Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara 2. Untuk menyalakan bluetooth pada

speaker aktif, kita tekan tombol

“MODE”

3. Tekan terus tombol “MODE”

sampai ketemu tulisan “bt” warna biru

4. Jika sudah tambil tulisan “bt”

berarti speaker aktif telah terkoneksi dengan jaringan

“bluetooth”.

Kegiatan instalasi perangkat Android TV dan audio dapat dilihat pada Gambar 2 dengan urutan langkah sesuai dengan arah panah.

Pendampingan Cara Mendapatkan dan Memanfaatkan Materi Ajar

Keberadaan TIK berbasis internet memudahkan para guru atau pengajar serta peserta didik lebih mudah untuk mendapatkan materi ajar. Cara mencari dan mendapatkan materi ajar melalui laman atau situs web Android TV dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melalui papan ketik virtual yang ada di TV, dan dengan pengucapan suara melalui Remote Android TV. Pelaksana pendampingan dilakukan oleh tim PKM dari Universitas Stikubank (UNISBANK) yang dibantu 1 orang teknisi.

Sedangkan peserta yang mengikut pendampingan ini sejumlah 2 orang remaja yang tergabung dalam kelompok KBM remaja, dan 3 orang guru PAUD pada taman pintar “Tunas Bangsa” Gedong Songo

Manyaran. Kegiatan pendampingan dilakukan selama 3 hari.

a. Mencari materi ajar di web melalui papan ketik yang ada di Android TV.

Caranya:

1. Arahkan pada gambar “Telusur film, TV, dan lainnya”

2. Selanjutnya klik “Telusur film, TV, dan lainnya”, maka akan muncul pilihan melalui “Google Voice” dan icon papan ketik, untuk mencari maka perlu dipilih papan ketik dengan klik.

3. Misalnya kita mengetik “lagu anak-anak”, untuk mengetik arahkan panah kanan pada remote TV, untuk pilihan huruf kita tinggal pilih pada papan ketik yang ada di TV lalu tinggal klik tombol enter kita tinggal mengetik melalui papan ketik yang muncul di TV, selanjutnya kita tekan enter pada

“RemoteTV”

4. Setelah kita klik enter maka muncul beberapa situs film Youtube “Lagu anak-anak”

5. Untuk memilihnya kita tinggal klik panah kanan pada “Remote TV”.

b. Mencari materi ajar di web melalui Suara “Google Voice”. Caranya:

(10)

JDC Vol. 6 No. 01 Maret Tahun 2022 | 20 1. Arahkan pada gambar “Telusur

film, TV, dan lainnya”, lalu klik.

2. Selanjutnya akan muncul pilihan melalui Google Voice atau papan ketik, untuk menggunakan “Google Voice”

yaitu kita klik gambar

“microphone” dan selanjutnya bicara dengan cara melafalkan kata atau kalimat melalui

“Remote TV”

3. Setelah kita klik gambar gambar

“microphone” tinggal bicara dengan cara melafalkan kata- kata melalui “Remote TV” di bawah pojok kiri akan muncul tulisan “coba ucapkan”

4. Setelah itu kita ucapkan kata- kata yang kita inginkan,

misalnya “belajar

menggambar”, maka di pojok kiri bawah akan muncul kalimat

“belajar menggambar” yang telah kita ucapkan tadi.

5. Setelah kalimat “belajar menggambar” kita ucapkan maka dengan sendirinya akan muncul beberapa situs Youtube dengan judul atau tema “belajar menggambar”

6. Untuk memilihnya kita tinggal klik panah kanan pada

“RemoteTV”.

c. Mengoperasikan materi ajar pada Android TV dengan fasilitas Flasdisk.

Apabila cara a dan b pada point sebelumnya merupakan pencarian materi ajar dengan Android TV melalui web/ internet (secara online), maka cara ini mengoperasikan materi ajar secara offline dengan fasilitas flashdisk yang dicolokkan pada slot pheriperal Android TV, seperti terlihat pada Gambar 3. Tentunya file-file materi ajar harus sudah ada atau terunduh dan tersimpan pada flashdisk tersebut. Langkahnya sebagai berikut:

1. Pasang flasdisk yang telah berisi file materi ajar pada slot flasdisk yang ada pada Android TV, yang letaknya dibagian belakang TV.

2. Pada Remote TV cari dan tekan tombol segi lima

3. Untuk mencari video pada flasdisk tekan icon “Aplikasi”

(lingkaran merah)

4. Selanjutnya arahkan ke kanan dengan cara menekan tombol

(11)

21 | Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara panah kanan pada “Remote

TV”, tekan pada icom

“Pemutar Multimedia” (MMP) 5. Setelah “Pemutar Media” kita klik maka muncul folder dan beberapa file yang ada di dalam Flasdisk yang telah kita pasang di TV

6. Untuk memutar video yang kita inginkan kita tinggal pilih file dan tekan “enter” pada remote TV

7. Untuk membatalkannya kita tinggal tekan tombol panah kiri

“<” pada “Remote TV”

Gambar 3. Mengoperasikan Materi Ajar Melalui Flasfdisk

d. Menghubungkan Android TV dengan perangkat Laptop atau komputer.

Pada Android TV juga dapat dikoneksikan ke perangkat laptop atau komputer. Dalam hal ini Android TV akan berfungsi seperti halnya LCD proyektor.

Penyambungan dilakukan dengan menggunakan kabel HDMI yang slotnya letaknya dibawah slot flashdisk yang ada dibelakang TV.

Cara mengkoneksikannya sebagai berikut:

1. Pasang kabel HDMI pada slot Andrid TV, misalanya pada slot

HDMI1 (terlihat seperti pada Gambar 4 sebelah kiri).

2. Setelah TV dinyalakan, sebelum menyambungkan tampilan laptop ke TV Klik “Masukan”

3. Lalu ditekan tombol “Enter”

pada Remote TV, sehingga muncul beberapa pilihan input yaitu input untuk Flasdisk, Kabel HDMI, dan Kabel Player Video, untuk menyambungkan tampilan Laptop ke TV kita pilih HDMI1.

5. Lalu di enter pada Remote TV dan tunggu beberapa detik untuk proses koneksi laptop ke TV

(12)

JDC Vol. 6 No. 01 Maret Tahun 2022 | 22 4. sampai tampilan laptop muncul

ke TV.

5. Agar dapat kembali ke menu semula maka selanjutnya dapat menekan tombol segi lima pada

“Remote TV”.

Langkah-langkah yang telah dibahas pada point a samapai d diatas selanjutnya dilakukan percobaan dan pengujian, serta

implementasi pada KBM PAUD “Tunas Bangsa”. Hasilnya pada tahap percobaan dan pengujian dapat berlangsung dengan baik dan sesuai prosedur seperti terlihat seperti pada Gambar 4. bahkan sudah digunakan pada proses pembelajaran hingga 4 kali pertemuan pada PAUD tersebut, seperti terlihat pada Gambar 5.

Gambar 4. Pengujian Aplikasi Android TV di Lokasi PKM

Gambar 5. Hasil Penerapan Media Android TV pada PBM-PAUD “Tunas Bangsa”

Pelatihan Pembuatan Materi Ajar Multimedia Sederhana

Pelatihan pembuatan materi ajar multimedia sederhana dilaksanakan oleh tim PKM Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang selama 2 hari.

Peserta pelatihan diikuti oleh para guru PAUD yang jumlahnya 3 orang (Gambar 6).

Pelatihan menggunakan perangkat komputer atau laptop yang terinstal

Microsoft Office khususnya Micrsofot Power Point dengan versi 2007 atau yang lebih baru . Materi multimedia sederhana difokuskan pada pembuatan animasi sederhana dengan menggbungkan gerakan teks, gambar, dan suara. Pelatihan ini diharapkan dapat mengedukasi guru PAUD tentang bagaimana cara membuat animasi sederhana dengan powerpoint yang dapat digunakan untuk memberi materi ajar para

(13)

23 | Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara anak didik lebih menarik dan

menyenangkan.

Pelatihan dilakukan dengan mulai membuat berbagai macam bentuk huruf atau angka (teks), membuat gambar sederhana dan mengambil gambar (image) dari media lain, selanjutnya dilakukan aksi gerakan yang terpadu antara teks dan gambar. Langkah selanjutnya memberikan efek suara sesuai tema gambar dan teks yang bergerak. Langkah selanjutnya yaitu menyimpan file. Kemudian file tersebut disalin dan disimpan dalam flashdisk yang selanjutnya disambungkan pada slot

flashdisk pada Android TV. Seperti pada langkah-langkah sebelumnya, materi ajar multimedia sederhana dengan powerpoint selanjutnya dapat dioperasikan dengan Android TV sebagai materi ajar pada siswa.

Contoh Gambar 7 menunjukkan proses pembuatan video animasi dengan efek gambar bergerak, Teks bergerak, dilengkapi dengan rekaman suara menggunakan Microsoft Power point. Durasi file presentasi atau animasi 3 sampai 5 menit dengan kapasitas memori/ simpanan 40 sampai 90 MB.

Gambar 6. Kegiatan Pelatihan PKM

Gambar 7. Contoh Proses Pembuatan Aplikasi Animasi (Gambar + Teks + Suara) Hasil Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

PKM

Pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini telah dilaksanakan mulai dari survei, persiapan hingga pelaksanaan kegiatan pendampingan dan

pelatihan. Selanjutnya dari hasil pelaksanaan PKM tersebut dilakukan monitoring selama 2 kali yaitu minggu ke 3 dan ke 4 bulan Juli 2021. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara meminta masukan dari mitra tentang kegiatan PKM yang telah

(14)

JDC Vol. 6 No. 01 Maret Tahun 2022 | 24 dilaksanakan (Gambar 9 kiri). Kegiatan

secara umum telah berjalan dengan baik dengan indikator sebagai berikut:

a. Kegiatan survei telah dapat dilaksanakan tepat waktu, dengan temuan-temuan dilapangan dan hasil FGD dengan mitra berlangsung sesuai harapan dari kegiatan PKM.

b. Kegiatan persiapan pelaksanaan PKM dapat berlangsung dengan baik meskipun ada jadwal yang mundur hingga 3 minggu karena kendala adanya zona merah pandemi Covid-19.

c. Pelaksanan kegiatan pendampingan berjalan sesuai dengan lingkup materi pendampingan dan durasi waktu yang ditentukan meskipun jadwal waktunya mundur hingga 3 minggu.

d. Pelaksanaan Pelatihan masih perlu dioptimalkan kembali, karena terkendala terbatasnya ketentuan harus melakukan kegiatan pertemuan tatap muka di masa pandemi covid-19.

e. Perlunya latihan mandiri dari para mitra yang mendapatkan pelatihan dan pendampingan agar materi yang diajarkan terus diingat dan tidak cepat lupa.

f. Perangkat yang digunakan dalam PKM sudah secara keseluruhan diserah terimakan kepada pihak pengurus atau pengelola PAUD agar dapat dimanfaatkan dan dipelihara sebagaimana mestinya (Gambar 8 Kanan).

Gambar 9. Rapat Evaluasi (Kiri) dan Penyerahan Perangkat PKM (Kanan)

(15)

25 | Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara SIMPULAN DAN SARAN

Taman Pintar “Tunas Bangsa”

Manyaran telah menyelenggarakan KBM dengan memanfaatkan teknologi Android TV yang terkoneksi internet dan laptop setelah adanya PKM dari UNISBANK.

Integrasi perangkat tersebut dapat mempermudah dalam penyediaan materi ajar, serta proses pembelajaran menjadi menarik sehingga membangkitkan semangat para pengajar dan peserta didik untuk belajar di taman pintar tersebut.

Dikarenakan kegiatan ini dilaksankaan pada masa pandemic covid-19, maka kagiatan pendampingan dan pelatihan secara tatap

muka belum sepenuhnya berjalan optimal.

Perihal tersebut maka mitra harus aktif belajar mandiri serta berkonsultasi pada tim PKM agar pemanfaatan teknologi pembelajaran yang diterapkan dapat lebih optimal.

UCAPAN TERIMA KASIH

Pengabdian ini didanai oleh Kementerian pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui program Pengabdian Kepada Masyrakat (PKM) mono tahun. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ditjen Dikti-Ristek yang telah mendanai kegiatan hibah PKM ini.

DAFTAR PUSTAKA

Alam, I., Khusro, S., & Naeem, M. (2017, December). A review of smart TV:

Past, present, and future. In 2017 International Conference on Open Source Systems & Technologies (ICOSST) (pp. 35-41). IEEE.

Buchori, A., Rahmawati, N. D., Prasetyowati, D., Menariati, I., &

Setiawan, A. (2021). Pelatihan Multimedia Interaktif Bagi Guru Guru SMP Negeri 1 Karangawen Demak. Journal of Dedicators Community, 5(1), 30-36.

Firmadani, F. (2020). Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Sebagai Inovasi

Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional, 2(1), 93-97

Hariadi, S. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran LCD Proyektor dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, 11(1), 100-110.

Kumar Basak, S., Wotto, M., & Belanger, P.

(2018). E-learning, M-learning and D- learning: Conceptual definition and comparative analysis. E-learning and Digital Media, 15(4), 191-216.

Kurniawati, I. D. (2018). Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan

(16)

JDC Vol. 6 No. 01 Maret Tahun 2022 | 26

Pemahaman konsep

mahasiswa. DoubleClick: Journal of Computer and Information Technology, 1(2), 68-75.

Limbong, T., & Simarmata, J.

(2020). Media dan Multimedia

Pembelajaran: Teori & Praktik.

Yayasan Kita Menulis. Pradipta, P., &

Mustofa, M. (2020, November). EFL Learning Via Smart TV in Junior High School. In Prosiding Seminar Nasional IKIP

Budi Utomo (Vol. 1, No. 01, pp. 817-830).

Sugiarto, M. A. (2019). Efektifitas Penggunaan Media LCD dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik. JOEAI: Journal of Education and Instruction, 2

(Taufiq, M. A. (2014). Hubungan Media Pembelajaran LCD Proyektor Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Sma Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014. SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah

Pend. Sos Ant, 4(1), 1-7.

Referensi

Dokumen terkait

Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi Simpulan tujuan, bahan/alat,

Berdasarkan pengamatan morfologis secara mikroskopis, diketahui bahwa isolat satu, tiga, empat, dan lima, memiliki hifa yang tidak bersekat dengan menghasilkan spora sebagai alat

Dari kajian empiris dan teoritis yang diuraikan di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : (1) variabel makro ekonomi yaitu tingkat

Alat musik angklung menjadi pintu masuk bagi Udjo untuk mengenalkan seni tradisi Sunda tidak hanya kepada masyarakat Indonesia, juga kepada masyarakat dunia melalui

Jawab: Em kalau itu sudah pasti ada. Guru di sini hampir semua membimbing siswa agar berperilaku baik, setiap siswa yang mulai membuat ulah itu pasti akan di

Data warehouse tidak hanya digunakan dalam melakukan loading, integrasi, dan menyimpan data dalam jumlah besar, namun juga berpotensi untuk mendapatkan sudut pandang baru

Pengajuan proposal kegiatan dan laporan kegiatan oleh staf bisa memakan waktu yang lama hambatannya jika pengajuan proposal diajukan ke Kabid dan Kadis proses manual

Hasil analisis dari kedua cara tersebut menunjukkan terdapat 77 titik lokasi pada drainase utama mengalami limpasan berdasarkan debit rencana dengan periode ulang 25 tahun