29
KREASI MODEL ROK CELANA UNTUK REMAJA AKTIF PADA KESEMPATAN SANTAI
Sukkanul Raiyani Mailisman, Fikriah Noer, Fitriana
Jurusan Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh, Indonesia
Email: sukkanulrayyani@gmail.com
ABSTRAK
Perkembangan rok pada masa sekarang sangat bervariasi, mulai dari motif hingga bentuknya yang unik. Meskipun demikian, perkembangan rok tersebut tidak menarik perhatian remaja. Berbeda dengan rok, perkembangan celana berukuran pas begitu cepat diterima dikalangan remaja, bahkan tidak jarang dari mereka meniru penggunaannya. Perpaduan antara rok dan celana yang digabungkan dalam satu pola menjadi alternatif untuk remaja agar menggantikan penggunaan celana berukuran pas yang tidak sesuai dengan syari’at Islam. Tujuan penelitian ini menganalasis model rok celana santai yang sesuai untuk remaja aktif serta mengkreasikan model rok celana santai untuk remaja aktif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian eksperimen terapan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Tata Busana Program Studi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga, FKIP Unsyiah. Subjek dalam penelitian ini membuat eksperimen kreasi model rok celana untuk remaja aktif pada kesempatan santai, sedangkan objek penelitian adalah kreasi model rok celana santai. Penelitian dilaksanakan dengan tahapan meliputi proses pemilihan desain rok celana santai, pemilihan bahan yang sesuai untuk pembuatan rok celana santai, proses mengambil ukuran pada model serta membuat pola sesuai dengan desain, proses menggunting kain, mengobras pinggiran kain dan menjahit rok celana santai untuk remaja aktif. Hasil penelitian berupa model, yang dieksperimenkan adalah rok celana dengan model layer dan variasi lipit. Bahan tekstil yang dipilih dalam pembuatan rok celana adalah bahan katun Nuwela dan katun Toyobo. Sedangkan warna untuk rok celana santai adalah gradasi warna pink yang melambangkan keceriaan pada remaja.
Kata Kunci: model, rok celana, remaja aktif, kesempatan santai
ABSTRACT
The development of skirt production nowadays varies greatly, ranging from motifs to unique shapes. Even so, it did not attract the attention of teenagers. Unlike the skirt, the development of fitting sized pants is easily being accepted among teenagers, even they used to imitate in using. The combination of skirts and pants has become an alternative for teenagers to replace the use of fitting sized pants that are not in accordance with Islamic shari'ah rules. The purpose of this study was to analyze the model of a casual pants skirt that is suitable for active adolescents and make creation of casual pants skirt model for active teenagers. The approach used was qualitative approach with the type of experimental research. This research was conducted at the Fashion Laboratory of Vocational Education of Family Welfare department, faculty of teacher training and education of Syiah Kuala University. The subjects in this study made experiments on the creation of pants skirt models for active teenagers on casual occasion, while the object of this research was the creation of a casual pants skirt model. The research was done through the process of selecting the casual pants skirt design, selecting the proper material for making casual pants skirts, the process of taking the
30
size of the model and creating the pattern according to the design, the process of cutting the fabric, hemming the edges of the fabric and sewing the casual pants skirt for active teenagers. The result of the study were in the form of models, what were experimented was pants skirts with the layer model and pleated variations. The textile material used in the creation of pants skirts was Nuwela cotton and Toyobo cotton. While the color for casual pants skirt was pink gradation that symbolizes joy of teenagers.
Keywords: model, pants skirt, active teenagers, casual occasion
PENDAHULUAN
Rok merupakan bagian busana bawah yang berfungsi untuk menutup dan melindungi tubuh bagian bawah dari sengatan matahari, udara dingin, dan memenuhi syarat kesusilaan dan kesopanan. Menurut Pratiwi dkk(2001:50), “Rok adalah bagian dari pakaian yang dipakai dari batas pinggang sampai ke bawah, panjangnya bervariasi.
Bentuk dasar rok ada tiga jenis, yaitu rok suai, rok kerut, dan rok lingkar”.
Berdasarkan bentuk dasar rok yang sudah ada, kini rok telah mengalami perkembangan dari masa ke masa.
Perkembangan rok pada masa sekarang sangat bervariasi, mulai dari perkembangan motif, bentuk rok yang unik dan juga sudah menggunakan bahan yang sangat nyaman untuk dipakai. Namun tetap saja pengunaan rok sendiri masih kurang diminati oleh kaum wanita khususnya remaja.Sebagian dari
mereka hanya menggunakan rok pada beberapa kesempatan saja seperti menghadiri acara-acara di luar perkuliahan dan untuk menghadiri kegiatan keagamaan.
Sebagaimana halnya rok, celana juga mengalami perkembangan yang sangat pesat dikalangan remaja. Pratiwi dkk (2001:70) menjelaskan,
“Celana adalah busana bagian bawah mulai dari pinggang ke bawah sampai kaki dan mempunyai pipa untuk memasukkan kaki.”
Namun berbeda dengan rok, perkembangan model celana begitu cepat diterima dikalangan remaja. Bahkan tidak jarang dari mereka meniru gaya penggunaan celana yang berukuran pas (ketat) tersebut.
Jika melihat dari segi agama, penggunaan celana ketat jelas dilarang. Sebagaimana di Aceh yang mayoritas penduduknya beragama Islam, penggunaan celana ketat jelas bertentangan dengan syari’at Islam. Hal
31 tersebut tercantum dalam Qanun No. 11 tahun 2002 pasal 13 yang mengatur tentang Pelaksanan Syariat Islam Bidang Aqidah, Ibadah, dan Syi’ar Islam, menyatakan bahwa setiap orang Islam wajib berbusana yang islami. Tetapi kenyataannya masyarakat Aceh sendiri tidak melaksanakan ketentuan yang sudah ditetapkan tersebut. Sebagian mereka masih enggan menggunakan rok pada kesempatan pemakaiannya. Beberapa dari mereka menganggap rok merupakan busana yang ketinggalan zaman.
Inilah fakta yang terjadi pada remaja sekarang. Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi sangat mempengaruhi remaja sekarang dalam mengkreasikan busana.
Kadangkala jika kreatifitas mereka tidak didasari dengan pemahaman yang benar tentang tata cara berbusana yang sesuai menurut pandangan Islam, maka akan ditemui banyak hal yang kurang tepat pada busana tersebut. Sementara remaja merupakan generasi penerus bangsa yang mempunyai pengaruh besar terhadap perubahan dimasa depan. Sudah semestinya remaja ikut serta
dalam membangun dan mendukung syari’at Islam yang diberlakukan di Aceh.
Dari uraian tersebut, penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul Kreasi Model Rok Celana Untuk Remaja Aktif Pada Kesempatan Santai dengan mengunakan metode eksperimen terapan. Penelitian ini diharapkan dapat menarik minat remaja untuk menggunakan rok celana sebagai alternatif menggantikan pemakaian celana ketat. Dengan demikian program pemerintah Aceh khususnya Dinas Syari’at Islam dalam melarang pemakaian celana ketat dapat diantisipasi melalui sosialisasi model-model rok celana yang modis.
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian yang berjudul “Kreasi Model Rok Celana Untuk Remaja Aktif Pada Kesempatan Santai” dikelompokkan dalam jenis penelitian eksperimen terapan dengan pendekatan kualitatif.Menurut Moh. Nazir (2011:26), “Penelitian terapan (applied research, practical research) adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan
32 terus-menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu”.
“Penelitian eksperimen terapan dilakukan berkenaan dengan kenyataan- kenyataan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam kehidupan nyata. Penelitian terapan berfungsi menghasilkan pengetahuan untuk mencari solusi tentang masalah- masalah tertentu” (Trianto, 2011:168). Tujuan dari penelitian ini adalah merubah atau merancang model rok celana berdasarkan teori-teori yang sudah ada sehingga hasil penelitian dapat dimanfaatkan bukan untuk wawasan keilmuan semata. Dengan kata lain, penelitian terapan adalah jenis penelitian yang hasilnya dapat secara langsung diterapkan untuk memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi.
Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Laboratorium Tata Busana Program Studi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
Pemilihan lokasi ini karena memiliki fasilitas laboratorium yang sesuai untuk melakukan eksperimen tentang busana. Selain itu dapat langsung untuk dilakukan pengarahan oleh pembimbing. Pelaksanaan penelitian ini akan berlangsung kurang lebih 1 bulan
Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah penulis membuat kreasi model rok celana untuk remaja aktif pada kesempatan santai.
Sedangkan yang menjadi objek adalah kreasi model rok celana untuk remaja aktif pada kesempatan santai. Model rok celana santai untuk remaja aktif yang akan dieksperimenkan dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Desain Model Rok Celana (Sumber: Kreasi Penulis)
33 Teknik Pengumupulan Data
1. Teknik Kepustakaan
Teknik kepustakaan merupakan penelitian yang dilakukan untuk menghimpun informasi yang relevan. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku bacaan, majalah dan bahan-bahan yang digunakan sebagai penunjang materi penelitian tentang kreasi model rok celana untuk remaja aktif.
2. Teknik Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, maupun elektronik. Menurut Sukmadinata (2010:221) mengatakan, “Teknik dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan manganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik”. Jadi, teknik dokumntasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data atau informasi mengenai kreasi model rok celana melalui gambar maupun media elektronik yang dapat memudahkan penulis untuk mengkreasikan model rok celana untuk remaja aktif pada kesempatan santai.
3. Teknik Eksperimen Terapan
Teknik eksperimen terapan merupakan eksperimen yang dilakukan dengan hati-hati secara sistematis berdasarkan teori yang ada sehingga penulis dapat mengkreasikan model rok celana untuk remaja aktif.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data menganalis atau mengumpulkan informasi mengenai model rok celana dengan teknik kepustakaan, sedangkan dokumentasi dijadikan sebagai sumber dan acuan dalam penelitian ini, serta teknik eksperimen terapan yang dilakukan terhadap subjek yang diteliti.
Setelah dikumpulkan serta dirangkumkan, data yang diperoleh kemudian dijadikan dasar untuk analisis data dengan mengunakan metode eksperimen terapan
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian
1. Model Rok Celana Santai Yang Sesuai untuk Remaja Aktif
34 Rok celana merupakan hasil gabungan pola antara rok dan celana. Adapun berbagai macam jenis rok celana yang sedang trend dikalangan remaja aktif saat ini yaitu dengan model layer pada bagian depan ataupun dengan model drapir. Namun demikian rok celana tersebut tidak sesuai dengan syari’at Islam karena masih memperlihatkan bentuk tubuh bagian belakang
2. Pembuatan Rok Celana untuk Remaja Aktif pada Kesempatan Santai
a. Langkah pertama penulis memilih desain rok celana untuk remaja aktif pada kesempatan santai yang akan dieksperimenkan
b. Penulis kemudian mengambil ukuran pada model dan membuat pola sesuai dengan desain yang akan dikembangkan.
c. Meletakkan pola pada bahan utama, kemudian menyematkan pola dengan pentul agar pola tidak bergeser. Selanjutnya menggunting kain yang sudah diberikan kampuh dengan menggunakan kapur jahit.
(Gambar 2)
(Gambar 2)
d. Menggunting bahan kedua yang telah disematkan pentul pada pola yang telah diberi kampuh. (Gambar 3)
(Gambar 3)
e. Mengobras potongan-potongan kain agar kain tidak bertiras. (Gambar 4)
(Gambar 4)
f. Membuat lipit-lipit pada kain Toyobo dengan menyematkan jarum pentul, kemudian
35 menjelujur agar lipit-lipit tetap terbentuk.
(Gambar 5)
(Gambar 5)
g. Menuangkan obat plisket atau obat lipit ke dalam wadah, kemudian menggosok kain Toyobo yang sudah dilipit-lipit menggunakan obat plisket. (Gmbar 6 dan Gambar 7)
(Gambar 6)
(Gambar 7)
h. Menyatukan sisi, menjahit bagian paha dan menjahit pesak. Kemudian menggosok bagian kampuh yang sudah dijahit agar rapi.
(Gambar 8)
(Gambar 8)
i. Menyatukan kain Toyobo yang sudah dilipit dengan rok celana. (Gambar 9)
(Gambar 9)
36 j. Langkah selanjutnya menjahit gulbi.
(Gambar 10)
(Gambar 10)
k. Menyatukan bahan kedua sebagai layer pada rok celana. Kemudian mengesum pada bagian bawah layer. (Gambar 11)
(Gambar 11)
l. Menjahit ban pinggang rok celana. (Gambar 12)
(Gambar 12)
m. Tahap akhir adalah mengesum bagian bawah rok celana dan memasang kancing hak serta pemasangan kancing hias. (Gambar 13)
(Gambar 13) PEMBAHASAN
1.Model Rok Celana Santai Yang Sesuai untuk Remaja Aktif
Dalam melakukan eksperimen kreasi model rok celana santai untuk remaja aktif peneliti berpedoman kepada syari’at Islam dan syarat-syarat pemakaian celana bagi wanita serta berdasarkan fatwa ulama yang membolehkan pemakaian celana bagi wanita dengan persyarataan celana tersebut menutup aurat, tidak ketat, tidak transparan dan tidak memancing perhatian orang yang melihat (Afrini, 2016). Berdasarakan fatwa tersebut, maka rok celana santai yang penulis eksperimenkan sesuai dengan syarat-syarat pemakaian busana dalam Islam bagi wanita.
37 2. Mengkreasikan Model Rok Celana Santai
untuk Remaja Aktif
Dalam pembuatan kreasi model rok celana santai untuk remaja aktif penulis memilih desain berdasarkan syarat-syarat pemakaian celana bagi wanita dan juga sesuai dengan qanun yang berlaku di Aceh. Rok celana yang dibuat adalah rok celana hasil modifikasi dari model-model rok celana yang sudah ada. Namun demikian rok celana yang sedang trend dikalangan remaja tidak sesuai dengan syari;at Islam, sehingga penulis memodifikasinya agar lebih syar’i dan sesuai dengan syarat-syarat penggunaan celana bagi wanita.
Pada saat pemilihan bahan untuk pembuatan rok celana, penulis memilih bahan Linen yang sedikit transparan untuk rok celana, katun Toyobo sebagai layer dan Chiffon sebagai variasi lipit pada rok celana.
Namun dosen pembimbing menyarankan agar menggunakan semua jenis katun agar syarat busana santai terpenuhi. Setelah konsultasi dengan dosen pembimbing, akhirnya penulis memilih bahan katun Nuwela sebagai bahan dasar rok celana, katun Toyobo sebagai layer
dan katun Toyobo Silk sebagai variasi lipit pada rok celana.
Dalam proses pembuatan rok celana, penulis tidak mengalami banyak kendala.
Hanya saja penulis harus mengganti bahan dasar rok celana dan bahan untuk variasi lipit karena tidak sesuai untuk rok celana pada kesempatan santai.
Setiap proses pembuatan rok celana santai penulis selalu melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing, dalam setiap proses konsultasi dosen pembimbing banyak memberikan masukan mengenai pemasangan gulbi pada rok celana. Kemudian dosen pembimbing juga menyarankan agar ban pinggang lapisan depan disatukan dengan ban pinggang yang dijahit pada bagian pinggang dasar rok celana. Tujuannya agar ban pinggang tersebut terlihat lebih rapi. Setelah rok celana selesai penulis melakukan konsultasi tahap akhir dengan dosen pembimbing. Hasil akhir dari eksperimen rok celana santai untuk remaja aktif dapat dilihat pada Gambar 14 dan Gambar 15.
38 Gambar 14 Hasil Akhir Tampak Depan
(Sumber: Kreasi dan Dokumentasi Penulis)
Gambar 15 Hasil Akhir Tampak Belakang (Sumber: Kreasi dan Dokumentasi Penulis) SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Rok celana merupakan gabungan antara rok dan celana. Ada beberapa rok celana bila dilihat dari depan tampilannya seperti rok, namun apabila dilihat dari belakang tampilannya seperti celana. Rok celana santai yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan variasi lipit pada sisi kiri rok celana dan layer pada sisi kanan rok celana. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah katun Nuwela dan katun Toyobo. Sedangkan warna yang dipilih untuk membuat rok celana santai adalah gradasi warna pink yang cerah, terkesan ceria dan sesuai untuk remaja aktif.
2. Kreasi model rok celana santai yang dirancang dalam penelitian ini berdasarkan syarat-syarat penggunaan celana panjang bagi remaja dan berdasarkan qanun yang berlaku di Aceh.
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Syari’at Islam. 2002. “Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah, Ibadah, dan Syiar Islam“.
(Online), (http://dsi.aceh.prov.go.id/., diakses pada 16 Oktober 2017).
39 Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Pratiwi, Djati dkk. 2001. Pola Dasar dan Pecah Pola Busana. Yogyakarta:
Kanisius.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Trianto. 2011. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Prenada Media Grup.