Vol. 1 No. 2
e-ISSN 2798-8880 p-ISSN 2798-9976 No.x, JSSN: 1978-1520 n 14
Workshop Implementasi Science and Technology Index (SINTA) Bagi Dosen di Lingkungan Universitas
Cokroaminoto Yogyakarta
Heri Kurnia
Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
Jl. Perintis Kemerdekaan, Gambiran, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta 55161 e-mail: herikurnia312@gmail.com
Abstrak
Publikasi ilmiah sangatlah harus digalakan oleh setiap instansi di pendidikan tinggi. Begitu juga dengan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, harus ikut andil melakukan publikasi secara berkala.
Karena salah satu tugas yang harus dilakukan oleh para pendidik di perguruan tinggi (Dosen) adalah mengembangkan pengetahuannya melalui penelitian, tepatnya dalam bentuk publikasi ilmiah. Eksekusi para peneliti (Dosen), saat ini kinerja atau sertifikat kinerja publikasi dipantau oleh portal SINTA (science and techology index). Para Dosen di Indonesia harus memiliki akun di portal SINTA, tetapi para pendidik di Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) tidak memiliki faktur di portal SINTA, sehingga kegiatan pelaksanaan workshop SINTA harus dilakukan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan para Dosen dalam registri di portal SINTA dan untuk meningkatkan keterampilannya dalam mengelola publikasi ilmiahnya masing-masing. Metode yang digunakan dalam kegiatan workshop ini adalah perencanaan, tindakan, evaluasi dan refleksi. Perencanaan terjadi untuk menciptakan kegiatan dan persiapan fasilitas. Langkah-langkah sebagai bentuk tindakan yang diambil, yaitu workshop Implementasi SINTA. Evaluasi berlangsung dengan suksesi untuk implementasi pendaftaran akun Dosen di portal SINTA UCY. Refleksi terjadi untuk menentukan kekurangan atau keuntungan dari kegiatan yang dilakukan dan menentukan rekomendasi serta keberlanjutan atau pengembangan kegiatan-kegiatan berikutnya. Hasil dari workshop ini, yaitu para Dosen telah memiliki akun SINTA, memperbarui (update) akun SINTA, dan para Dosen semakin semangat dan temotivasi untuk melakukan publikasi ilmiah.
Kata Kunci: Workshop, implementasi SINTA, Dosen
1. PENDAHULUAN
Universitas Cokroaminoto Yogyakarta UCY merupakan salah satu kampus yang sudah cukup lumayan tua yang terletak di Kota Yogyakarta. Kampus ini mempunya 5 Fakultas, dan terdiri atas 8 Program Studi. Berdasarkan data yang ada pada PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) terdapat sekitar 56 Dosen tetap yang terdaftar di Universitas Universitas Cokroaminoto Yogyakarta pada tahun 2021 ini. Menurut Fadhilaturrahmi et al., (2020) Dosen-dosen tersebut tentunya tidak terlepas dari tugas pokoknya dalam bidang tri dharma perguruan tinggi yaitu (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat). Semua kegiatan tri dharma perguruan tinggi adalah menghasilkan luaran dan capaian kinerja, yang mana salah satunya di bidang publikasi ilmiah (Ina & Yulianti, 2020). Bagi seorang Dosen yang salah satu kewajiban utamanya adalah melakukan penelitian, yang mana bentuk luaran dari penelitian adalah publikasi karya ilmiah atau artikel ilmiah (Firmansyah et al., 2020). Maka, dengan adanya portal SINTA (Science and Technology Index) adalah jawaban tepat untuk mengukur publikasi ilmiah seorang peneliti atau Dosen.
SINTA juga merupakan pusat indeks, sitasi dan kepakaran terbesar di Indonesia berbasis web yang menawarkan akses cepat, mudah dan komprehensif untuk mengukur kerja Peneliti dan institusi berdasarkan publikasi yang dihasilkan serta kinerja jurnal berdasarkan jumlah artikel dan sitasi (kutipan) yang dihasilkan (Darmalaksana, 2020). Tegasnya, menurut Isa Indrawan et al., (2019) SINTA juga menjadi tolok ukur dan menyediatan data dan Analisa dari hasil publikasi, serta mengidentifikasi
Workshop Implementasi Science and Technology Index (SINTA) Bagi Dosen di Lingkungan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta kekuatan riset dari setiap institusi. Data yang disediakan oleh SINTA berasal dari berbagai macam latar belakang mulai dari publikasi oleh akademisi, para peneliti di Indonesia, serta jurnal ilmiah yang ada Indonesia yang tentunya sudah terbit secara berkala dalam bentuk elektronik jurnal atau e-jurnal (Hasmawati et al., 2020).
Pada perguruan tinggi, publikasi ilmiah dalam bentul e-jurnal baik dalam skala nasional atau bahkan skala internasional sudah menjadi suatu keharusan (Ir et al., 2016). Dalam ruang lingkup nasional terdapat istilah jurnal nasional terakreditasi (SINTA 1 sampai dengan SINTA 6) dan dalam skala internasional terdapat istilah jurnal internasional bereputasi (baik terindek oleh Scopus atau WOS), dan ini semua sudah dijadikan sebuah tuntutan yang tidak bisa untuk dihindari lagi (Purnomo et al., 2020). Sejalan dengan pendapat tersebut Muriyatmoko & Rady Putra, (2018) hal tersebut dilakukan supaya mapu bersaing dan mampu meningkatkan kuantitas serta kualitas publikasi ilmiah, baik secara individu sebagai Dosen maupun atas nama institusi masing-masing. Menurut Saputra, (2020) semakin banyak kuantitas publikasi ilmiah sebuah pergutuan tinggi, maka perguruan tinggi tersebut semakin berkualitas dalam peringkat publikasi ilmiah di Indonesia, begitu juga sebaliknya. Pada tahu 2012 awal, diterbitkanlah Surat Edaran Dirjen Dikti No. 152/ET/2012 tentang kewajiban mahasiswa S1, S2, S3 untuk mempublikasikan karya ilmiah/ artikel di jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal internasional berreputasi, sebagai salah satu syarat kelulusan (Peraturan Menteri Riset, Teknologi, 2017). Surat Edaran ini diperkuat dengan keluarnya Permenristekdikti No. 44 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pada tahun 2015. Salah satu pasalnya mengatur secara khusus tentang kewajiban publikasi mahasiswa program Magister, Doktor, dan Doktor Terapan.
Science and technology index (SINTA), adalah sarana untuk mempublikasikan karya ilmiah manusia Indonesia, didesain dalam bentuk sistem informasi yang berbasis website (web), SINTA hadir diprakarsai oleh Direktur Jenderal Penguatan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi dan Dikti Republik Indonesia pada 2016 (Kartowagiran, 2018). Seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa portal ini mengukur kinerja peneliti, institusi, dan seluruh jurnal ilmiah yang ada di Indonesia. Selanjutnya, menurut Saputra, (2020) SINTA juga mampu mengindeks peringkat jurnal nasional terakreditasi yang telah diterbitkan oleh ARJUNA (akreditasi jurnal nasional), sebuah lembaga yang ditunjuk untuk melakukan penilaian dan penjaminan mutu jurnal ilmiah melalui kewajaran penyaringan naskah dan kelayakan pengelolaan serta ketepatan waktu penerbitan Jurnal Ilmiah, ke dalam enam kategori, seperti yang sudah disampaikan di atas tadi, yaitu terdiri dari SINTA 1 s/d SINTA 6.
Selanjutnya, pada tahun 2017 dikeluarkanlah Permenristikdikti No. 20 Tahun 2017 yang mana pada pasal 4 mengatur tentang kewajiban dosen untuk menghasilkan karya ilmiah dan diterbitkan di jurnal nasional terakreditasi atau pada jurnal internasional bereputasi, dalam rangka meningkatkan kuantitasi dan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia. Aturan tersebut wajib ditindaklanjuti oleh seluruh perguruan tinggi (Peraturan Menteri Riset, Teknologi, 2017). Ada yang mengeluarkan surat edaran, surat keputusan rektor, hingga memasukkan aturan publikasi ilmiah ke dalam peraturan akademik, terutama untuk mahasiswa program magister, doktor, dan doktor terapan, sebagai salah satu syarat kelulusan.
Sudah hampir 10 tahun sejak diterbitkannya SE Dirjen DIKTI No. 152/E/T/2012, fakta membuktikan ternyata kebijakan tersebut masih belum berjalan dengan baik, masih banyak yang belum menerapkan perintah dari surat edaran tersebut. Buktinya Masih banyak mahasiswa yang belum memahami tentang aturan tersebut. Banyak mahasiswa pascasarjana yang tertunda kelulusannya karena tidak adanya publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi ataupun pada jurnal internasional berreputasi, seperti yang disyaratkan. Ada beberapa Dosen, yang mungkin sudah terbiasa untuk melakukan publikasi artikel dalam jurnal ilmiah, baik skala nasional ataupun internasional. Kenapa itu dilakukan, karena hal tersebut sudah menjadi tuntutan setiap kali Dosen mau mengajukan kenaikan pangkat atau golongan (Kemenristekdikti RI, 2018).
Dikutip dari website resmi SINTA (Science and Technology Index, 2021) SINTA mempunyai visi untuk menjadi pusat referensi kinerja penelitian Indonesia. yang didukung dengan misi untuk (a) Mengembangkan kutipan dan kepakaran di Indonesia, (b) Mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan penelitian setiap institusi, serta (c) Mengembangkan sistem analisis tren penelitian, dan direktori kepakaran di Indonesia. Secara garis besar, SINTA berfungsi untuk mengukur kinerja dosen dan peneliti, kinerja jurnal, serta kinerja institusi. Saputra, (2020) dalam karyanya detail fungsi SINTA adalah sebagai berikut:
a. Memantau Kinerja Publikasi Dosen dan Peneliti.
b. Mendata Publikasi dan Sitasi Akademisi dan Peneliti Indonesia melalui ID Google Scholar dan Scopus, sehingga semua publikasi dapat terdata.
c. SINTA Metrics. SINTA menampilkan pemeringkatan Institusi, Penulis dan Jurnal berbasis pada komponen perhitungan dan formula perhitungan tertentu.
d. Menilai Kinerja Jurnal berdasarkan standar akreditasi dan sitasi. Fungsi ini dilakukan dengan mengambil data jurnal dari Arjuna (Akreditasi Jurnal Nasional) yang sudah terakreditasi atau dievaluasi dengan peringkat di SINTA 1 sampai SINTA 6.
e. Melihat analisis profil Institusi, Penulis dan Jurnal. SINTA menyediakan tampilan peringkat instutisi teratas, penulis teratas, jurnal teratas, dan sitasi institusi terbaik.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kartowagiran, (2018) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menginformasikan bahwa kinerja Dosen dalam hal penelitian dan publikasi ilmiah terjadi peningkatan dalam 3 tahun terakhir. Akan tetapi, hasil penelitian dosen tersebut tidak akan berarti, apabila tidak diketahui rekam jejak dan kutipan atau sitasinya, dengan kata lain mendapatkan skor (H-Index).
Selanjutnya, penelitian yang dihasilkan oleh Muriyatmoko & Rady Putra, (2018) menyampaikan betapa pentingnya H-indeks bagi seorang peneliti dalam hal ini adalah seorang Dosen khususnya, karena yang bisa menginformasikan pengukuran produktivitas Dosen dalam melakukan publikasi ilmiah diukur dengan mengidentifikasi besaran H-Index, mesin yang bisa menampilkan besaran H-Index salah satunya adalah google cendekiawan (google csholar) dan sayarat mutlak untuk membuat dan mendaftarkan akun SINTA adalah memiliki akun Google Scholar (GS). Dosen-dosen di Universitas Cokroaminoto Yogykarta belum mengetahui tentang betapa pentingnya SINTA dan cara mendaftar di portal SINTA.
Maka dari itu, workshop implementasi SINTA ini sangat penting untuk dilaksanakan, dengan harapan mampu meningkatkan kinerja para Dosen dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi khususnya dalam bidang penelitian yang dibuktikan dengan publikasi karya ilmiah yang terrekan pada portal SINTA.
2. METODE PENGABDIAN
Pengabdian kepada Masyarakat (workshop) ini, berlokasi di ruang Auditorium Universitas Cokroaminoto Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring (offline), dikarenakan masih pada masa pandemik Covid-19, maka kegiatan ini dibagi menjadi 3 kali (3 batch) supaya tidak terjadi kerumunan yang berlebihan dalam ruangan dan tetap dengan menggunakna protokol kesehatan yang ketat. Tepatnya kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Februari 2021 untuk batch pertama, batch ke dua dilaksanakan pada hari Senin, 22 Februari 2021, dan bitch terakhir dilaksanakan pada Rabu, 24 Februari 2021. Ketiga bitch tersebut dimulai dari pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 17:30 WIB.
Kegiatan workshop ini diikuti oleh 49 Dosen Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, dengan rincian pada bitch kesatu sebanyak 18 Dosen, pada bitch kedua sebanyak 19 Dosen, dan pada bitch ketiga sebanyak 12 Dosen.
Tujuan diselenggarankannya workshop ini, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para Dosen dalam pendaftaran (membuat akun) di portal SINTA, meningkatkan keterampilan Dosen dalam mendaftar (membuat akun) di portal SINTA dan meningkatkan kinerja Dosen dalam melakukan publikasi ilmiah. Teknis pelaksanaan workshop ini dilakukan dalam 4 tahap, yaitu tahap ke-1 adalah pembuatan akun google scholar sebagai prasyata untuk mendaftarkan akun di portal SINTA, tahap ke-2 adalah pembuatan atau pendaftaran akun SINTA, tahap ke-3 adalah tahap verifikasi akun oleh operator SINTA pertguruan tinggi dan tahap ke-4 merupakan tahap terakhir yaitu mengisi dan meng-update akun sinta masing-maisng. Tahap ke-1 dilakukan selama 2 jam, yang meliputi dua sesi: 1) penjelasan tentang portal SINTA dan persiapan pembuatan akun google scholar serta mempersiapkan akun email isntitusi untuk verifikasi akun google scholar, kegiatan ini berlangsung selama 1 jam yang meliputi latar belakang, tujuan, ruang lingkup, menggunakan dan cara mendaftaran diri di portal SINTA;
sesi ke 2) yaitu Implementasi teori pendaftaran dan teori penggunaan akun di portal SINTA selama 1 jam.
Tahap ke-2 adalah implementasi pembuatan atau pendaftaran akun di portal SINTA selama 2 jam, tahap ke-3 pemantaun tindak lanjut pendaftaran atau verifikasi akun SINTA oleh operator SINTA perguruan tinggi selama 2 jam, dan tahap ke-4 adalah mengisis dan meng-update akun SINTA masing-masing Dosen, pada tahap terakhir ini adalah tahap paling lama durasi waktu sebanyak 2,5 jam.
Sarana yang digunakan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan workshop ini adalah jaringan internet yang stabil, laptop atau notebook, LCD dan tentunya aliran listrik yang bisa dijangkau oleh masing-masing Dosen. Proses pelaksanaan kegiatan workshop ini, dapat digambarkan pada skema sebagai berikut:
Workshop Implementasi Science and Technology Index (SINTA) Bagi Dosen di Lingkungan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Gambar 1. Proses Pelaksanaan Workshop
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada tahap 1 yaitu persiapan, pada tahapan ini semua peserta workshop mempersiapkan alat yaitu koneksi internet, colokan listrik dan bahan yaitu laptop atau notebook. Kebetulan semua peserta sudah membawa laptop dan masing-masing peserta sudah disediakan koneksi internet yang stabil. Pada tahap ini juga para peserta yang belum memiliki akun google scholar (GS), dipandu oleh pemateri untuk membuat akun GS dan berjalan dengan lancar. Berikut gambar proses aktivasi akun google scholar dengan menggunakan email institusi yang dilakukan oleh pemateri workshop:
Gambar 2. Proses Aktivasi Pembuatan Akun Google Scholar
Pada tahap 2 yaitu proses atau pelaksanaan pembuatan akun SINTA, pada tahapan inilah para peserta dipandu dalam pembuatan akun SINTA dan berjalan dengan lancar. Dalam tahap ini pula, pemateri menyampakan hal-hal tambahan lainnya, untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pengetahuan kepada para peserta (Dosen) tentang cara pendaftaran diri (pembuatan akun) di portal SINTA.
2. Menambah keterampilan peserta (Dosen) dalam pendaftaran diri Dosen di portal SINTA.
3. Semua dosen sudah melakukan registrasi akun SINTA.
4. Menunggu verifikasi pendaftaran akun SINTA dari operator SINTA Kampus.
Gambar 3. Proses Pembuatan atau Pendaftaran Akun SINTA
Pada tahap 3 yaitu hasil yang dicapai (observasi dan evaluasi), setelah peserta workshop membuat akun SINTA nya amsing-masing pada tahap ini juga peserta menunggu verifikasi akun dari operator SINTA Perguruan Tinggi. Observasi dan evaluasi ini dilakukan terhadap hasil pendaftaran akun di portal SINTA. Setelah pendaftaran diri di portal SINTA selesai, terdapat beberapa dosen yang langsung mendapatkan email verifikasi akun SINTA, namun ada juga yang belum mendapatkan email verifikasi akun SINTA. Seiring berjalannya waktu, para Dosen telah mendapatkan email verifikasi akun SINTA.
Hasil dari pelatihan ini adalah semua Dosen (100%) telah mampu mendaftarkan diri pada portal SINTA.
Dan tahap terakhir yaitu refleksi, dilakukan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu workshop implelentasi SINTA. Hal ini dilakukan dengan sengaja supaya mengetahui kekurangan atau kelebihan dari sebuah kegiatan yang sudah terlaksana demi perbakan kegiatan berikutnya. Kegiatan refleksi ini memberikan informasi bahwa perlunya dilakukan update data pada masing-maisng akun SINTA para Dosen khususnya pada menu prototipe. Kelebihan dari pelatihan ini adalah koneksi internet yang stabil, semua peserta membawa gadget, laptop dan handphone sehingga pada Tahap I pelatihan, semua peserta berhasil melakukan pendaftaran pada portal SINTA.
Para peserta workshop diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan kritik dan saran tepatnya kelebihan dan kekurangan dari kegiatan tersebut. Dan kesimpulan jawaban dari peserta adalah kelebihan yang dapat dirasakan oleh para peserta workshop (dosen) adalah koneksi intenet yang stabil, dan pemateri yang masih muda sehingga cenderung lebih aktif, kreatif dan produktif. Selanjutnya, kekurangan yang dirasakan dari pelaksanaan workshop ini adalah verifikator akun SINTA tidak berada di rungan workshop, sehingga para peserta tidak dapat secara langsung dan leluasa untuk mendapatkan verifikasi akun dan melakukan update data pada akun SINTA. Akhir dari kegiatan workshop ini berlangsung dengan baik dan lancar tanpa halangan suatu apapun.
Setelah selesai workshop implementasi SINTA di Kampus Universitas Cokroaminoto Yogyakarta ini, akhirnya semua akun peserta (dosen) telah terverifikasi. Dan dengan telah terverifikasinya akun SINTA tersebut, maka produktifitas publikasi karya ilmiahn para peserta workshop mampu diidentifikasi dan dievaluasi. Tentunya, hal ini mendorong para peserta workshop untuk menghasilkan karya ilmiah yang lebih banyak dan lebih berkualitas.
Workshop Implementasi Science and Technology Index (SINTA) Bagi Dosen di Lingkungan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Gambar 4. Sesi foto bersama setelah kegiatan workshop selesai
4. KESIMPULAN
Publikasi ilmiah sangatlah harus digalakan oleh setiap instansi di pendidikan tinggi, karena hal tersebut sudah menjadi salah satu tugas yang harus dilakukan oleh para pendidik di perguruan tinggi (Dosen). Setelah selesai mengikuti kegiatan workshop, para Dosen di Universitas Cokroaminoto Yogyakarta sudah bisa melakukan registri di portal SINTA dan sudah memiliki kemampuan untuk mengelola publikasi ilmiah pada portal SINTA. Pada tahap persiapan, peserta workshop mempersiapkan alat yaitu koneksi internet dan bahan yaitu laptop atau notebook serta pembuatan akun google scholar.
Pada tahap 2 yaitu pelaksanaan pembuatan akun SINTA, pada tahapan inilah para peserta dipandu dalam pembuatan akun SINTA dan berjalan dengan lancar. Pada tahap 3 yaitu hasil yang dicapai semua Dosen (100%) telah mampu mendaftarkan diri pada portal SINTA. Setelah selesai workshop implementasi SINTA ini, produktifitas publikasi karya ilmiahn para peserta workshop mampu diidentifikasi dan dievaluasi oleh SINTA. Hal inilah yang mampu mendorong para peserta workshop untuk menghasilkan karya ilmiah yang lebih banyak dan lebih berkualitas.
5. SARAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, pemateri workshop merekomendasikan supaya para peserta (Dosen) lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiahnya masing-masing.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Dosen Universitas Cokroaminoto Yogyakarta dan panitia yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memberikan materi terkait SINTA.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Darmalaksana, W. (2020). Sitasi Ilmiah Melalui Pengukuran Sinta Berbasis Google Scholar bagi Pencapaian Performa Pendidikan Tinggi Indonesia. Jurnal Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin, 1–
7.
[2] Fadhilaturrahmi, F., Erlinawati, E., & Ananda, R. (2020). Workshop Sinta 2 dan Google Schoolar di
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jurnal Abdidas.
https://abdidas.org/index.php/abdidas/article/view/45
[3] Firmansyah, A., Qadri, R. A., & Arham, A. (2020). Pelatihan melalui Web Seminar terkait Publikasi Artikel untuk Menembus Jurnal Sinta 2 dan Scopus. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 5(2). https://doi.org/10.26905/abdimas.v5i2.4244 [4] Hasmawati, H., Abdal, N. M., Bakhtiar, M. I., Anwar, M., & Yusri, Y. (2020). PKM Pelatihan
Pengelolaan Jurnal dalam Lingkup Universitas Negeri Makassar. Pengabdi, 1(1), 106–111.
https://ojs.unm.ac.id/pengabdi/article/view/16207
[5] Ina, A. A., & Yulianti, N. R. (2020). Pelatihan Implementasi Science and Science Technology Index (SINTA) Implementation. Jurnal Berdaya Mandiri, 2(1), 285–294.
[6] Ir, J., Juanda, H., Ciputat, N., & Selatan, T. (2016). Profil Google Scholar Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berbasis Webometrics. PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan, 30(1), 47–58.
[7] Isa Indrawan, M., Alamsyah, B., Fatmawati, I., Samrin, Rusiadi, Shindi Indira, S., Nita, S., Manshuruddin, Siregar, M., Pramono, C., Wahyono, T., Afrina Siregar, N., Sebayang, S., Putera Utama Siahaan, A., Dharma Tuah Putra Nasution, M., Aryza, S., Andoko, Sembiring, R., Novalina, A., … Sastra Pengalaman Tarigan, A. (2019). UNPAB Lecturer Assessment and Performance Model based on Indonesia Science and Technology Index. Journal of Physics: Conference Series, 1175(1), 0–10. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1175/1/012268
[8] Kartowagiran, T. H. R. D. M. B. (2018). Kinerja Dosen di Bidang Penelitian dan Publikasi Ilmiah.
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 7(2009), 85–98.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21831/amp.v6i2.21524
[9] Kemenristekdikti RI, K. R. (2018). Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 50, 6.
[10] Muriyatmoko, D., & Rady Putra, L. G. (2018). Impact of H-Index Toward Citations Using Linear Regression on Science and Technology Index. Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control, 3(3), 237–246.
https://doi.org/10.22219/kinetik.v3i3.630
[11] Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan P. T. R. I. (2017). Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor. Kemenristekdikti, 1–58.
[12] Purnomo, B. C., Munahar, S., Pambuko, Z. B., & Nasrullah, H. (2020). Biodiesel Research Progress in Indonesia : Data from Science and Technology Index ( Sinta ). 62(06), 1–8.
[13] Saputra, A. (2020). Pemanfaatan Science and Technology Index (SINTA) untuk Publikasi Karya Ilmiah dan Pencarian Jurnal Nasional Terakreditasi. Media Pustakawan, 27(1), 56–68.
https://ejournal.perpusnas.go.id/mp/article/view/674/pdf
