• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SMP NEGERI 2 PORSEA TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SMP NEGERI 2 PORSEA TAHUN 2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI INDEKS MASSA TUBUH

TERHADAP TINGKAT KESEGARAN

JASMANI SISWA SMP NEGERI 2

PORSEA TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Sains

Oleh:

Hendra Jasman Purba NIM. 062266310026

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

KONTRIBUSI INDEKS MASSA TUBUH

TERHADAP TINGKAT KESEGARAN

JASMANI SISWA SMP NEGERI 2

PORSEA TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Sains

Oleh:

Hendra Jasman Purba NIM. 062266310026

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam meyelesaikan studi di Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis meyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun materil sehingga penulis dapat meyelesaikan kuliah tepat waktunya hingga dalam penulisan skripsi ini. Secara khusus penulis juga menyampakan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si sebagai Rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd sebagai Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagi Pembantu Dekan II, Bapak Dr.Budi Valianto, M.Pd sebagai Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED yang telah member izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan dan juga atas segala bantuannya selama perkuliahan.

(4)

4. Terlebih kepada Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi dan Pembimbing Akademik saya, yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini serta membantu dan memberikan saran – saran kepada penulis selama perkuliahan.

5. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Porsea beserta guru-guru di SMP Negeri 2 Porsea.

6. Teristimewa kepada kedua orangtua saya J. Purba (+) dan R. Saragih yang telah membesarkan, mengasuh dan memberikan kasih sayang serta bersusah payah memberikan kebutuhan materi serta dukungan doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

7. Buat Istri tercinta Rosmawati Sinaga serta adik saya Lestari purba, Riny Purba, Arny Purba dan Gita Purba yang tidak bosan-bosannya berhenti mendoakan penulis dalam menyelesaikan studi ini.

8. Buat rekan – rekan sesama mahasiswa FIK UNIMED terutama jurusan IKOR stambuk 2006 yang tetap memberikan motivasi dan semangat kepada saya.

9. Buat Daniel Hartono Situmorang yang membantu menyelesaikan Skripsi ini.

10. Buat teman-teman seperjuangan Selpandi Purba, Rein Noveri Sianipar dan Valentino Ompu sunggu yang telah memberikan motivasi kepada saya. 11. Buat siswa-siswa SMP Negeri 2 Porsea yang bersedia menjadi sampel

(5)

Semua Pihak yang tidak dapat ditulis satu persatu yang turut serta memberikan bantun dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangkan ilmu pengetahuan pada umumnya dan Dunia olahraga serta bagi siapa saja yang membacanya.

Medan, September 2012 Penulis

(6)

ABSTRAK

HENDRA JASMAN PURBA. Kontribusi Indeks Massa Tubuh Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa SMP Negeri 2 Porsea Tahun 2012. (Pembimbing : Rosmaini Hasibuan)

Skripsi Medan : FIK UNIMED 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kontribusi Indeks Massa Tubuh Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa SMP Negeri 2 Porsea Tahun 2012.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Sampel berjumlah 23 orang, diperoleh dengan purposive sampel. Untuk mengetahui Korelasi Indeks Massa Tubuh Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani dicari dengan menggunakan rumus product moment.

Dari hasil analisis statistik diperoleh koefisien korelasi antara Indeks Massa Tubuh dengan Kesegaran Jasmani sebesar rhitung = 0,55. Untuk mengetahui signifkan atau tidak

kontribusi tersebut adalah dengan membandingkan rhitung denganrtaabel. rtabel diperoleh dari daftar

tabel dengan n=23 dimana rtabel sebesar 0,413. Dengan demikian 0,55 > 0,413.

Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi Indeks Massa Tubuh terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani dihitung dengan R= (0,55)2 x 100% = 30,25 %. Dengan demikian Hipotesis yang menyebutkan terdapat kontribusi Indeks Massa Tubuh Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa SMP Negeri 2 Porsea Tahun 2012 dapat diterima dalam penelitian ini. Adapun Kontribusinya sebesar 30,25%.

(7)

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesegaran jasmani ... 10

3. Pentingnya Kesegaran Jasmani Bagi Siswa SMP Negeri 2 Porsea . 12 4. Hakikat Indeks Massa Tubuh ... 12

B. Kerangka Berpikir ... 13

(8)

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 14

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 14

1. Lokasi Penelitian ... 14

2. Waktu Penelitian ... 14

B. Populasi dan Sampel ... 14

1. Populasi ... 14

2. Sampel ... 14

C. Metode Penelitian ... 15

D. Desain Penelitian ... 16

E. Instrumen Penelitian ... 18

F. Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Deskripsi Data Penelitian ... 32

B. Pengujian Hipotesis ... 33

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

A. Kesimpulan ... 36

B. Saran ... 36

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Nilai TKJI ... 30

2. Norma Tes Kesegaran Jasmani ... 30

3. Distribusi frekuensi IMT Siswa SMP Negeri 2 Porsea ... 32

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Berpikir ... 13

2. Kerangka Konsep ... 16

3. Lari 50 Meter ... 23

4. Tiang untuk bergantung angkat badan ... 23

5. Posisi yang benar untuk tes bergantung angkat badan ... 23

6. Gerakan bergantung angkat badan ... 24

7. Baring duduk ... 25

8. Gerakan baring duduk ... 26

9. Loncat tegak ... 27

10. Gerakan loncat tegak ... 27

11. Posisi start lari 1000 Meter ... 29

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Formulir Tes TKJI Siswa SMP Negeri 2 Porsea 2012 ... 40

2. Data Indeks Massa Tubuh Siswa Kelas 1 SMP Negeri 2 Porsea ... 41

3. Data Tes TKJI Siswa SMP Negeri 2 Porsea 2012 ... 42

4. Mencari korelasi dengan korelasi product moment ... 43

5. Susunan Panitia Pelaksana Penelitian Skripsi ... 44

6. Tabel Harga Kritik r Product-Moment ... 45

7. Tabel Interpretasi Nilai r ... 46

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengembangan dan pembinaan olahraga merupakan salah satu bagian dari upaya peningkatan kualitas manusia. Demi mewujudkan pencapaian sasaran itu, perlu adanya kegiatan olahraga yang diarahkan guna terbentuknya jasmani yang sehat dan mental yang baik, agar dapat dihasilkan manusia yang produktif.

Dengan perkembangan zaman yang semakin maju berbagai cara telah dilakukan orang untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi pada setiap harinya, sehingga terbentuk berbagai macam peralatan yang canggih. Dampak negatif perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih menyebabkan orang cenderung bermalas-malasan dalam bekerja yang banyak mengeluarkan energi. Dapat dipastikan gerak dan kesegaran jasmani mereka kurang karena pekerjaannya telah didukung oleh peralatan serba cepat dan mudah tanpa mengeluarkan energi.

Dengan terus-menerus hidup dengan keadaan seperti itu, individu tersebut dapat dipastikan tidak memiliki kesegaran jasmani yang baik. Dan jika hal ini tetap dibudidayakan maka dapat menyebabkan berat badan berlebih bahkan kegemukan (obesitas), dimana hal ini merupakan salah satu hal yang dapat menjadi sumber penyakit terhadap diri kita. Disadari atau tidak sebenarnya kesegaran jasmani itu merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia karena kesegaran jasmani bersenyawa dengan hidup manusia.

(13)

Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam lokakarya kesegaran jasmani tahun 1984 TKJI telah disepakati dan ditetapkan menjadi satu instrumen yang berlaku diseluruh wilayah Indonesia. Dasar pertimbangannya adalah bahwa instrumen ini seluruhnya disusunnya dengan kondisi anak Indonesia. Oleh karena itu banyak program jangka panjang maupun jangka pendek dari pemerintah dapat terlaksana dengan baik. Hal tersebut merupakan salah satu hasil dan bagusnya tingkat kesegaran jasmani masyarakat Indonesia pada saat itu. Namun kenyataannya pada saat ini, seiring dengan pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka tingkat kesegaraan jasmani masyarakat Indonesia mengalami penurunan, baik orang dewasa, remaja maupun anak-anak yang masih sekolah, yang seharusnya mereka aktif dalam beraktivitas fisik.

Kesegaran jasmani juga mempengaruhi kualitas seorang anak. Karena kesegaran jasmani yang baik dapat menunjang terlaksananya pendidikan yang baik bagi siswa, sebaliknya kesegaran jasmani siswa yang buruk akan mempengaruhi kualitas pendidikan anak tersebut. Itulah salah satu alasan mata pelajaran pendidikan jasmani diberlakukan bagi siswa. kenyataannya saat ini, jika kita lihat banyak anak-anak sekolah yang gemuk. Hal tersebut terjadi akibat kurangnya motivasi anak untuk sungguh-sungguh dan membiasakan diri untuk berolahraga.

(14)

Melalui pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) bisa menggambarkan ideal tidak nya berat tubuh kita, apakah kita mengalami berat badan berlebih atau tidak. Pengukuran dengan IMT sederhana dan bisa dilakukan dalam pengukuran dalam skala besar serta pengukuranya hanya membutuhkan 2 hal, yakni berat badan dan tinggi badan, yang keduanya dapat dapat dilakukan secara akurat oleh seseorang dengan sedikit latihan.

Berdasarkan hasil pengamatan saya di SMP Negeri 2 Porsea siswa-siswa disana sebahagian memiliki berat badan berlebih dan situasi tersebut membuat mereka terlihat sepertinya sulit melakukan aktifitas fisik mereka, oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian untuk mengetahui seberapa besar kontribusi Indeks Massa Tubuh terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa SMP Negeri 2 Porsea 2012.

B. Identifikasi Masalah

(15)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah terdapat banyak masalah yang perlu untuk diteliti. Namun mengingat keterbatasan saya baik dalam hal waktu, dana, tenaga maupun kemampuan saya, maka masalah dalam penelitian ini akan dibatasi hanya pada hal-hal yang pokok saja guna mempertegas sasaran yang akan dicapai, yaitu hubungan Indeks Massa Tubuh terhadap tingkat kesegaran jasmani Siswa SMP Negeri 2 Porsea dan Kontribusi Indeks Massa Tubuh terhadap tingkat kesegaran jasmani pada Siswa SMP Negeri 2 Porsea 2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat dalam latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut :

1. Apakah terdapat hubungan Indeks Massa Tubuh terhadap tingkat kesegaran jasmani pada Siswa SMP Negeri 2 Porsea?

2. Apakah terdapat kontribusi Indeks Massa Tubuh terhadap tingkat kesegaran jasmani Siswa SMP Negeri 2 Porsea?

E. Tujuan penelitian

(16)

1. Untuk mengetahui informasi tentang hubungan Indeks Massa Tubuh terhadap tingkat kesegaran jasmani pada Siswa SMP Negeri 2 Porsea.

2. Untuk mengetahui informasi tentang kontribusi Indeks Massa Tubuh terhadap tingkat kesegaran jasmani pada Siswa SMP Negeri 2 Porsea.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang olahraga. Maka penelitian ini dapat memberikan informasi sebagai berikut :

1. Menjadi bahan masukan dan pengetahuan bagi Siswa SMP Negeri 2 Porsea mengenai indeks massa tubuh dan kesegaran jasmani.

2. Sebagai salah satu bahan acuan untuk kegiatan penelitian selanjutnya.

3. Manfaat bagi peneliti sendiri adalah untuk menambah wawasan dibidang olahraga khususnya tentang indeks massa tubuh dan kesegaran jasmani.

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:

1. Terdapat korelasi Indeks Massa Tubuh terhadap Tingkat Kesegaran jasmani pada siswa kelas 1 SMP Negeri 2 Porsea sebesar 0,55.

2. Terdapat Kontribusi Indeks Massa Tubuh terhadap Tingkat Kesegaran jasmani pada siswa kelas 1 SMP Negeri 2 Porsea sebesar 30,25 %.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini maka yang menjadi saran penulis adalah sebagai berikut:

1. Kepada anggota siswa SMP Negeri 2 Porsea yang memiliki berat badan yang berlebih untuk lebih aktif dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan terlebih yang berhubungan dengan fisik seperti latihan kebugaran.

2. Kepada seluruh anggota siswa kelas 1 SMP Negeri 2 Porsea yang memiliki berat badan dalam kategori normal untuk tetap menjaga agar berat badan tetap dalam kategori normal. 3. Kepada Kepala Sekolah agar memperhatikan mata pelajaran yang berhubungan dengan

aktivitas fisik siswa terutama mata pelajaran pendidikan jasmani.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Agus Mukholid . (2004). Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta : Yudhistira. Baechle, Groves. (2000). Latihan Beban. Yogyakarta : PT. Raja Grafindo Pustaka.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: Tambak Kusuma.

Hasnan Said. (1977). Penilaian Kesegaran Jasmani Dengan Tes A.C.S.P.F.T. Jakarta: Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Irfan. M. 2008. Pendidikan Kesehatan. Medan : FIK Unimed.

Iskandar, dkk. (1999). Panduan Teknis Tes & Latihan Kesegaran Jasmani Untuk Atlet. Jakarta: Pusat Pengkajian Pengembangan Iptek Olahraga.

Jumadin. 2001. Kesehatan dan Kebugaran Jasmani. Medan : FIK Unimed.

Kartasapoetra dan Marsetyo. (2002). Ilmu Gizi, Korelasi Gizi, Kesehatan dan Produktivitas Kerja. Jakarta: RINEKA CIPTA.

Khomsu Ali. (2002). Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Kuntaraf Jonathan dan Kathleen. (1992). Olah Raga Sumber kesehatan. Bandung :

Indonesia Publishing House.

Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga.

Sajoto Muhammad. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Olahraga.Jakarta: F.POK IKIP Semarang. Sudarno S.P. (1992). Pendidikan Kesegaran Jasmani. Jakarta: Departeman Pendidikan dan

kebudayaan.

Sugiyono. 2002. Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Suryadi Damanik. 2007. Gizi Olahraga. Medan. FIK Unimed.

(19)

Widaninggar w, dkk. (2003). Ketahuilah tingkat kesegaran jasmani anda. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Penggunaan istilah 4 Pilar MPR RI yang terdiri atas Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia menarik

jumlah dewan komisaris, jumlah komite audit, rasio hutang perusahaan, ukuran kantor akuntan publik dan internal audit tidak signifikan terhadap feeeksternal audit.. Kata kunci : fee

Melalui novelnya, Edward Bellamy menawarkan pandangan mengenai perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik, sedangkan William Morris menulis novel News from Nowhere dengan

Database cluster adalah kumpulan dari beberapa server yang. berdiri sendiri yang kemudian bekerjasama sebagai

Pada penelitian ini “Infeksi virus dengue” didefinisikan sebagai keberadaan virus dengue berdasarkan hasil uji imuno- logi dengan hasil positif; “tanpa gejala”

Objetivo Específico 06: Fortalecer las capacidades de gestión institucionales para optimizar las condiciones del accionar del Instituto en el ejercicio de sus roles de Ente