• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Nama Guru : MUHAMMAD YUSUF

Kelas : VII

Tahun Pelajaran : 2020/2021

SMP NEGERI SATU ATAP KUALA SEBATU DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN INDRAGIRI HILIIR

2020

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPN SATU ATAP KUALA SEBATU

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Aktivitas Permainan Bola Besar Melalui Permainan Bola Voli Alokasi Waktu : 2 jp x 40 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Memahami gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional. *)

3.1.1. Menjelaskan gerak spesifik dalam permainan bola voli.

3.1.2. Memahami gerak spesifik dalam permainan bola voli.

4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional. *)

4.1.1. Mempraktekkan gerak dasar passing bawah bola voli

4.1.2. Melakukan variasi gerak spesifik passing Bawah bola voli

* Nilai Karakter

kejujuran, kerja keras, tanggung jawab, disiplin, ingin tahu C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1. Membangun landasan keperibadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap social dan toleransi.

2. Mempraktekkan gerak dasar pasing bawah bola voli

3. Mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik variasi permainan bola voli.

4. Menjelaskan gerak spesifik passing atas dan pasing bawah permainan bola voli.

5. Melakukan variasi gerak spesifik passing Bawah bola vol 6. kejujuran, kerja keras, tanggung jawab, disiplin, ingin tahu

D. Materi Pembelajaran

1. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan bola voli a. Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing bawah bola voli 1. Materi pembelajaran remedial

(3)

Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)

2. Materi pembelajaran pengayaan

Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)

E. Metode Pembelajaran

• Model Pembelajaran : make a match

Metode Pembelajaran : - Luring - Praktek - Diskusi - Tanya Jawab - Penugasan F. Media dan Bahan

a. Media:

• Gambar gerak spesifik passing bawah permainan bola voli.

• Video pembelajaran gerak spesifik passing bawah permainan bola voli.

https://www.youtube.com/watch?v=q5-yojGilEk

• Model peserta didik atau guru yang memperagakan gerak spesifik passing bawah permainan bola voli.

b. Alat dan Bahan:

• Lapangan olahraga atau halaman sekolah.

• Peluit dan Stopwatch

• Kartu yang berisi satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban

• Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).

G. Sumber Belajar

• Buku BSE Penjas Orkes Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional,2010.

• Video

• Internet.

• Software Pengajaran kelas VII.

• Gambar Teknik dasar pasing Bawah H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan pertama

KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

Pendahuluan

Guru : Orientasi

• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran

Apersepsi

• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan (Free Tes).

Motivasi

• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari- hari.

15 Menit

(4)

• Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

• Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing bawah (dig pass)

• Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran passing bawah.

• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

• Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan

• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

• Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

• Pembagian kelompok belajar

• Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Kegiatan Inti

Mengamati

• Siswa menyaksikan video/gambar Teknik dasar pasing bawah dalam permainan bola voli.

https://www.youtube.com/watch?v=7RdiyiI6UH0

• Siswa menyaksikan video/ gambar tentang pasing bawah dalam permainan bola voli.

https://www.youtube.com/watch?v=ySjOZhbbqOg

• Siswa mendengarkan guru menjelaskan tentang metode pembelajaran make a match

50 Menit

Menanyakan • Guru memotivasi siswa untuk bertanya, dengan cara guru mengajukan beberapa pertanyaan atau mengajukan permasalahan.

• Menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut melaui kegiatan ekplorasi teknik dasar pasing bawah secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan sikap kerja sama dan disiplin, sehingga ditemukan Teknik dasar pasing bawah bola voli yang efektif dan efisien sesuai dengan kemampuan setiap siswa.

Mencoba • Kegiatan pembelajaran pasing bawah dilakukan dengan bermain berpasang pasangan dengan mengunakan metode make a match.

• Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi angka

• Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan hurup atau anngka

• Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. Misalnya: siswa yang diberi kartu bernomor 1 maka langkah yang diambil siswa tersebut yaitu mencari teman yang memegang kartu yang bernomor 1.

• Setelah menemukan dan mencockkan Kartu setiap siswa melakukan pasing bawah Bersama pasangannya.

• Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.

• Kegiatan Make A Match dilakukan 4 kali putaran

(5)

Menalar • Guru atau salah seorang siswa yang dikatagorikan mampu untuk memperaktekan Teknik dasar pasing bawah bola voli dan siswa yang lainnya diminta untuk memperhatikan dan mengamatinya.

• Pada saat salah satu siswa melakukan pasing, siswa yang lain mengamati jika terjadi kesalahan dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan gerakan yang dilakukan oleh siswa tersebut

Mengkomunikasikan • Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

• Guru melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas berkenaan dengan materi gerak dasar passing bawah (dig pass) yang telah diberikan.

Penutup Peserta didik :

• Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing yang baru dilakukan

• Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing yang baru dilakukan

• Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing

• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

15 Menit

A. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Penilaian Sikap

- Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari- hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sika

Saat siswa melakukan diskusi, guru menilai mereka dengan menggunakan rubrik.

Kriteria Sangat Baik (4)

Baik (3)

Cukup (2)

Perlu Pendampingan

(1) Mendengarkan Selalu

mendengarkan teman yang sedang berbicara.

Mendengarkan teman yang berbicara, namun

sesekali masih perlu diingatkan.

Masih perlu diingatkan untuk mendengarkan teman yang sedang berbicara.

Sering

diingatkan untuk mendengarkan teman yang sedang berbicara namun tidak mengindahkan.

Komunikasi non verbal (kontak

Merespon dan menerapkan

Merespon dengan

Sering merespon kurang tepat

Membutuhkan bantuan dalam

(6)

mata, bahasa tubuh, postur, ekspresi wajah)

komunikasi non

verbal dengan tepat.

tepat terhadap komunikasi non verbal yang ditunjukkan teman.

terhadap komunikasi non verbal yang ditunjukkan teman.

memahami bentuk komunikasi non verbal yang ditunjukkan teman.

Partisipasi (menyampaikan ide, perasaan, pikiran)

Isi

pembicaraan menginspirasi teman. Selalu mendukung dan memimpin teman lainnya saat diskusi.

Berbicara dan menerangkan secara rinci, merespon sesuai dengan topik.

Berbicara dan menerangkan secara rinci,namun terkadang merespon kurang sesuai dengan topik.

Jarang berbicara selama

proses diksusi berlangsung.

Rekapitulasi nilai rubric dapat di simpulkan dalam daftar nilai sebagai berikut:

No Nama siswa Mendengarkan Komunikasi non verbal (kontak mata, bahasa tubuh, postur, ekspresi wajah)

Partisipasi (menyampaikan ide, perasaan, pikiran)

Total nilai:

1 Aidil Adhar 2 Arya Saputra 3 Andi Saputra

4 Anita

5 Hasanudin 6 Junaidi

7 Kamelia

8 M. Alie Kasiem 9 M. Andrian

10 M. Riski Ramdan 11 Ridwan Maulia 12 Sultan

13 Sumanto 14 Sigit Kurniawan 15 Sania Aulia

Nilai Maksimal 12.

Total Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖

12 x 100 = ⋯ Keterangan:

Kolom aspek sikap diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:

4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang - Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri.

Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

1

Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.

50

250 62,50 C 2

Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan

kesempatan untuk berbicara.

50

(7)

3

Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.

50

4 ... 100

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100

= 62,50

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor Sikap

Kode Nilai 1 Mau menerima pendapat

teman. 100

450 90,00 SB 2 Memberikan solusi terhadap

permasalahan. 100

3 Memaksakan pendapat sendiri

kepada anggota kelompok. 100 4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =

90,00

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) - Penilaian Jurnal (Lihat lampiran) 2. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis

b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran a. Soal ujian tulis

Nama : ………

Kelas : ………

No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban

1 Fakta

Sebutkan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan bola voli.

2 Konsep

(8)

Jelaskan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan bola voli.

3 Prosedur

Setelah mengamati video dapat menganalisa dan melakukan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan bola voli.

b. Pedoman penskoran 1) Penskoran

a) Soal nomor 1

(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap

(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap (3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap

b) Soal nomor 2

(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap

(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap

(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap (4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap c) Soal nomor 3

(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap

(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap (3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap

d) Soal nomor 4

(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap

(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap

(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap (4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.

2) Pengolahan skor Skor maksimum: 24 Skor perolehan siswa: SP

Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100 3. Penilaian Unjuk Kerja

a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah permainan bola voli

1) Teknik penilaian

Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan) 2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah permainan bola voli yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………..

Kelas : ………..

Petugas Pengamatan : ………..

a) Petunjuk Penilaian

Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.

b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik

No Indikator Penilaian

Hasil Penilaian

Baik (3) Cukup

(2) Kurang (1)

1 Sikap awalan melakukan gerakan

2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

(9)

3 Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (9)

3) Pedoman Penskoran a) Penskoran

(1) Sikap awalan melakukan gerakan Skor baik jika:

(1) ambil posisi sikap siap normal.

(2) pada saat tangan akan dikenakan pada bola, segera tangan dan juga lengan diturunkan.

(3) tangan dan lengan dalam keadaan terjulur ke bawah depan dan lurus.

Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan Skor baik jika:

(1) berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut direndahkan (2) rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan

(3) dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola

(4) perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan

Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar

Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(3) Sikap akhir melakukan gerakan Skor baik jika:

(1) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.

(2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki

(3) lengan yang mempassing bola berada di depan dengan posisi badan rileks. Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar

Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

b) Pengolahan skor

Skor maksimum: 9 Skor perolehan siswa: SP Nilai keterampilan yang diperoleh siswa:

SP/9 X 4

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik passing bawah bola permainan bola voli.

1) Penilaian hasil gerak passing bawah a) Tahap pelaksanaan pengukuran

Penilaian hasil/produk gerak spesifik passing bawah dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara

(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola

(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai mempasingkan bola setinggi 242 centimeter

(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa

(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor

b) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai Predikat

Nilai

Klasifikasi Nilai

Putera Puteri

…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik

17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik

14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup

... ≤ 13 kali ... ≤ 8 kali ... ≤ 55 Kurang

4. Remedial

Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.

No Sisw a

Targ et KI

Aspe k

Mate ri

Indikat or

KB

M/ Nilai Keterang

an

(10)

KD

KK M

Bentuk Remedi al

Awa l

Remedi al 1

2 3 4 5 dst .

Keterangan Orang Tua Siswa:

5. Pengayaan

Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.

No Siswa

Target

KI Aspek Materi Indikator KBM/

KKM

Bentuk Remedial

Nilai

Keterangan

KD Awal Remedial

1 2 3 4 5 dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

Kuala Sebatu, 17 Juli 2020 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

HENDRA ANTONI, S.Pd MUHAMMAD YUSUF

NIP. 19750618 200604 1 011

(11)

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Nama Guru : MUHAMMAD YUSUF

Kelas : VII

Tahun Pelajaran : 2020/2021

(12)

SMP NEGERI SATU ATAP KUALA SEBATU DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN INDRAGIRI HILIIR 2020

LKPD PERMAINAN BOLA VOLI LKPD 1

Nama Siswa :

Kelas/Semester : VII/1 Tujuan Pembelajaran :

Dengan permainan bola Voli, siswa mampu menjelaskan variasi pola gerak spesifik dalam permainan bola voli

Langkah-Langkah Kegiatan:

Bacalah teks berikut!

bola voli adalah olah raga yang di mainkan oleh dua tim dalam setiap lapangan dengan dipisahkan oleh sebuah net. Tujuan dari permainan adalah melewatkan bola di atas net agar dapat jatuh menyentuh lantai lawan. Setiap tim dapat memainkan tiga kali pantulan untuk mengembalikan bola. Permainan bola voli pertama kali ditemukan oleh William George Morgan, pada tahun 1985 di Holyoke, Massacusetts, Amerika Serikat. William George Morgan adalah seorang instruktur pendidikan jasmani di sebuah organisasi bernama Young Men’s Christian Association (YMCA).

Awalnya Morgan terinspirasi dari James Naismith, yaitu penemu olah raga Bola Basket.

Dengan mengadopsi dan menggabungkan beberapa permainan (baseball, tenis, bola basket, dan bola tangan), Morgan akhirnya menciptakan olah raga baru yang diberi nama Mintonette (Bola Voli).

Pada awalnya permainan Mintonette diciptakan khusus untuk para anggota YMCA yang sudah dewasa. Ternyata olah raga ini semakin populer dan akhirnya mendunia.

Pada tahun 1896 nama Mintonette diubah menjadi Volley Ball. Perubahan nama tersebut sekaligus menjadi pertandingan resmi pertama, yaitu pada event International YMCA Training School.

Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Dalam olah raga bola voli terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemainnya. Adapun beberapa teknik dasar permainan bola voli adalah sebagai berikut:

1. Teknik Dasar Bola Voli, Service

Servis Bawah; yaitu servis dengan cara melambungkan bola secukupnya, lalu pemain memukul bola dari arah bawah bola dengan tangan mengepal.

Servis Atas; yaitu servis dengan cara melambungkan bola ke arah atas dengan ketinggian ideal, lalu pemain memukul bola dengan telapak tangan ketika bola berada di atas kepala.

Teknik Dasar Bola Voli, Passing

(13)

Passing Bawah; yaitu passing yang dilakukan pemain ketika menerima bola dimana posisi bola tersebut lebih rendah dari posisi kepala pemain. Teknik passing ini biasanya digunakan ketika menerima servis dari lawan.

Passing Atas; yaitu passing yang dilakukan ketika menerima bola dimana posisi bola tersebut berada di atas kepala pemain. Teknik passing ini biasanya dilakukan ketika memberikan umpan kepada rekan setim, namun bisa juga digunakan untuk menerima servis dari lawan.

Teknik Dasar Bola Voli, Smash

Dalam permainan bola voli, smash adalah teknik menyerang dengan cara memukul bola sekeras mungkin agar bola tersebut jatuh ke daerah lapangan regu lawan. Smash dapat dilakukan dengan beberapa teknik, diantaranya:

Quick Smash (First Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan oleh pemain depan tengah.

Teknik menyerang ini dilakukan ketika seorang setter memberikan umpan dan penyerang sudah melompat untuk memukul bola.

Semi Smash (Second Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan ketika seorang setter memberikan umpan bola tidak terlalu tinggi. Penyerang yang akan memukul bola sudah mulai melompat setelah mengetahui arah bola dan kemudian memukulnya.

Push Smash (Third Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan ketika setter memberikan umpan bola sangat tinggi lalu penyerang berlari dan melompat ke arah bola dan memukulnya.

Ace Smash; yaitu teknik smash yang dilakukan oleh seorang ace pada tim bola voli dengan melakukan pukulan keras ke daerah lapangan lawan.

Pull Smash; yaitu teknik smash dengan gerakan menipu lawan dengan membuat lawan menebak teknik serangan yang digunakan, antara Quick Smash atau Semi Smash.

1. Bermain bola Voli bersama teman kelompok!

2. Amati gabar passing bawah berikut ini.

3. Tonto video yang ada delink bawa ini.

https://www.youtube.com/watch?v=q5-yojGilEk https://www.youtube.com/watch?v=7RdiyiI6UH0 https://www.youtube.com/watch?v=ySjOZhbbqOg A. Penilaian Pengetahuan

1. Diskusikan dengan kelompokmu pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

Nama : ………

Kelas : ………

No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban 1 Fakta

Jelaskan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan bola voli.

2 Konsep

Jelaskan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan bola voli.

3 Prosedur

(14)

Setelah melihat gambar tekni dasar pasing bawah permainan bola voli Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan bola voli.

No Nama Siswa

SOAL NO.1 SOALA NO.2 SOALA NO.3 Jumlah Sekor 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 Aidil Adhar 4 2

2 Arya Saputra 4 4 3 3

3 Andi Saputra 4 3 1

4 Anita 4 4 2

5 Hasanudin 4 3 2

6 Junaidi 4 3 1

7 Kamelia 4 3 1

8 M. Alie Kasiem 4 4 1

9 M. Andrian 4 3 2

10 M. Riski Ramdan 4 4 2

11 Ridwan Maulia 4 4 2

12 Sultan 4 3 1

13 Sumanto 4 4 2

14 Sigit Kurniawan 4 3 3

16 Sania Aulia 4 4 4

17 Sinta Aulia 4 3 2

18 Siti soleha 4 3 2

19 Tika 4 4 2

20 Wini 4 3 3

21 Yuliana 4 3 2

c. Pedoman penskoran 3) Penskoran

e) Soal nomor 1

(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap

(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap (6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap

(7) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap f) Soal nomor 2

(5) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap

(6) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap

(7) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap (8) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap g) Soal nomor 3

(15)

(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap

(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap (6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap

(7) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap 4) Pengolahan skor

Skor maksimum: 24 Skor perolehan siswa: SP

Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

Penilaian Sikap - Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari- hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sika

Saat siswa melakukan diskusi, guru menilai mereka dengan menggunakan rubrik.

Kriteria Sangat Baik (4)

Baik (3)

Cukup (2)

Perlu Pendampingan

(1) Mendengarkan Selalu

mendengarkan teman yang sedang berbicara.

Mendengarkan teman yang berbicara, namun

sesekali masih perlu diingatkan.

Masih perlu diingatkan untuk mendengarkan teman yang sedang berbicara.

Sering

diingatkan untuk mendengarkan teman yang sedang berbicara namun tidak mengindahkan.

Komunikasi non verbal (kontak mata, bahasa tubuh, postur, ekspresi wajah)

Merespon dan menerapkan komunikasi non

verbal dengan tepat.

Merespon dengan tepat terhadap komunikasi non verbal yang ditunjukkan teman.

Sering merespon kurang tepat terhadap komunikasi non verbal yang ditunjukkan teman.

Membutuhkan bantuan dalam memahami bentuk komunikasi non verbal yang ditunjukkan teman.

Partisipasi (menyampaikan ide, perasaan, pikiran)

Isi

pembicaraan menginspirasi teman. Selalu mendukung dan memimpin teman lainnya saat diskusi.

Berbicara dan menerangkan secara rinci, merespon sesuai dengan topik.

Berbicara dan menerangkan secara rinci,namun terkadang merespon kurang sesuai dengan topik.

Jarang berbicara selama

proses diksusi berlangsung.

Rekapitulasi nilai rubric dapat di simpulkan dalam daftar nilai sebagai berikut:

No Nama siswa Mendengarkan Komunikasi non verbal (kontak mata, bahasa tubuh, postur, ekspresi wajah)

Partisipasi (menyampaikan ide, perasaan, pikiran)

Total nilai:

1 Aidil Adhar 2 Arya Saputra 3 Andi Saputra

4 Anita

5 Hasanudin 6 Junaidi

7 Kamelia

8 M. Alie Kasiem 9 M. Andrian

10 M. Riski Ramdan 11 Ridwan Maulia 12 Sultan

(16)

13 Sumanto 14 Sigit Kurniawan 15 Sania Aulia

Nilai Maksimal 12.

Total Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖

12 x 100 = ⋯ Keterangan:

Kolom aspek sikap diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:

4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang

KUNCI JAWABAN LKPD 1. LKPD 1

1. Fakta

A. Sebutkan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan bola voli.

Passing bawah adalah gerakan memberikan bola ketika bola berada di bagian bawah badan.

teknik ini biasa digunakan oleh pemain bertahan dalam permainan bola voli untuk menerima dan menahan serangan lawan Gerak spesifik pada passing bawah adalah

• Mendorong lengan ke arah datangnya bola.

• Lutut dan badan dinaikkan ke atas dan tumit sedikit di angkat.

• Pada akhir gerakan, lengan dalam keadaan lurus.

2. Konsef

B. Sebutkan berbagai gerak spesifik servis bawah permainan bola voli.

1. Pertama tentunya berdiri di area yang memang digunakan untuk servis.

2. Mengambil sikap awal yakni dengan memajukan kaki kiri, lebih maju dibandingkan dengan kaki kanan.

3. Bola voli kemudian dipegang pada tangan kiri yang diarahkan ke dapan.

4. Tangan kanan mengepal dan kemudian diayunkan dari arah belakang.

5. Bola voli yang ada di tangan kiri dilambungkan ke atas dan kemudian tangan kanan diayunkan ke depan hingga memukul tepat pada bagian bawah bola.

6. Bola dipukul keras hingga melewati net ke daerah lawan, namun tidak sampai keluar garis karena akan dianggap gagal.

3. Prosudur

Setelah mengamati video dapat menganalisa dan melakukan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan bola voli.

1. Mengambil sikap awal yakni dengan meletakkan kaki kiri lebih depan dibandingkan dengan kaki kanan.

2. Memegang bola dengan menggunakan salah satu tangan.

3. Bola dilambungkan ke atas dan tangan satunya memukul bola bagian bawah dengan menggunakan bagian tangan dengan kuat hingga melewati net hingga ke daerah lawan B. Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

(17)

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai 1 Selama diskusi, saya ikut serta

mengusulkan ide/gagasan. 50

250 62,50 C

2

Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.

50

3

Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.

50

4 ... 100

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00 4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) C. Penilaian Unjuk Kerja

a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah dan passing bawah permainan bola voli

4) Teknik penilaian

Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan) 5) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah dan servis bawah permainan bola voli yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Petugas Pengamatan: ………..

Nama : ………..

Kelas : ………..

Petugas Pengamatan: ………..

a) Petunjuk Penilaian

Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.

b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik i.Petunjuk Penilaian

Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.

ii.Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik

(18)

6) Pedoman Penskoran

c) Penskoran

(4) Sikap awalan melakukan gerakan Skor baik jika:

(4) ambil posisi sikap siap normal.

(5) pada saat tangan akan dikenakan pada bola, segera tangan dan juga lengan diturunkan.

(6) tangan dan lengan dalam keadaan terjulur ke bawah depan dan lurus.

Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(5) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan Skor baik jika:

(5) berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut direndahkan (6) rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan

(7) dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola

(8) perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan

Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar

Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(6) Sikap akhir melakukan gerakan Skor baik jika:

(4) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.

(5) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki

(6) lengan yang mempassing bola berada di depan dengan posisi badan rileks. Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar

Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

d) Pengolahan skor

Skor maksimum: 9 Skor perolehan siswa: SP Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 4

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik passing bawah dan servis bawah bola permainan bola voli.

2) Penilaian hasil gerak passing bawah c) Tahap pelaksanaan pengukuran

Penilaian hasil/produk gerak spesifik passing bawah dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara

(5) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola

(6) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai mempasingkan bola setinggi 242 centimeter

(7) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa

(8) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor

d) Konversi jumlah ulangan dengan skor

No NAMA

Hasil Penilaian Indikator

Penilaian

Indikator Penilaian

Indikator Penilaian

Skor Maksimal (9)

Sikap awalan

melakukan gerakan Passing Bawah

Sikap pelaksanaan melakukan gerakan Passing bawah

Sikap akhir

melakukan gerakan Passing Bawah

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 Aidil Adhar 4

2 Arya Saputra 5

3 Andi Saputra 4

4 Anita 5

5 Hasanudin 6

6 Junaidi 6

7 Kamelia 5

8 M. Alie Kasiem 3

9 M. Andrian 4

10 M. Riski Ramdan 5

11 Ridwan Maulia 6

12 Sultan 5

13 Sumanto 3

14 Sigit Kurniawan 4

15 Sania Aulia 4

(19)

Perolehan Nilai Predikat Nilai Klasifikasi Nilai

Putera Puteri

…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik

17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik

14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup

... ≤ 13 kali ... ≤ 8 kali ... ≤ 55 Kurang 3) Penilaian hasil gerak spesifik servis bawah

a) Tahap pelaksanaan pengukuran

Penilaian hasil/produk gerak spesifik servis bawah dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara:

(1) Mula-mula siswa berdiri di belakang lapangan dengan memegang bola.

(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai servis bawah sebanyak enam kali servis.

(3) Petugas menghitung bola yang dapat melewati net yang dilakukan oleh siswa.

(4) Jumlah bola yang dapat melewati net yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor.

b) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai Predikat Nilai

Klasifikasi Nilai Putera Puteri

…… ≥ 18 angka

…… ≥ 15

angka 86 - 100 Sangat Baik

15 – 17 angka 12 – 14

angka 71 - 85 Baik

12 – 14 angka 9 – 11 angka 56 - 70 Cukup ... ≤ 11

angka

... ≤ 8

angka ... ≤ 55 Kurang D. Remedial

Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.

No Siswa

Target

KI Aspek Materi Indikator KBM/

KKM

Bentuk Remedial

Nilai

Keterangan

KD Awal Remedial

1 Sultan

Keterangan Orang Tua Siswa:

E. Pengayaan

Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.

N o

Sisw a

Targe

t KI Aspe k

Mater

i Indikator KB M/

KK M

Bentuk Remedial

Nilai Kete

rang

KD Aw an

al Remedial 1

2 3

Keterangan Orang Tua Siswa:

(20)

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Nama Guru : MUHAMMAD YUSUF

Kelas : VII

Tahun Pelajaran : 2020/2021

SMP NEGERI SATU ATAP KUALA SEBATU DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN INDRAGIRI HILIIR

2020

(21)

BAHAN AJAR PASING BAWAH

Prinsip dari passing bawah pada dasarnya hampir sama dengan passing atas, hanya sikap tangan yang berbeda. Sikap yang wajib untuk diperhatikan, antara lain:

1. Kaki sedikit serong.

2. Lutut ditekuk.

3. Badan agak condong ke depan.

4. Tangan lurus di depan (antara lutut dan bahu), perkenaan bola yaitu pada pergelangan tangan.

5. Pandangan mengarah ke depan.

6. Koordinasikan antara gerak-lutut-badan-bahu.

Kesalahan - kesalahan yang sering terjadi pada gerakan passing bawah, antara lain:

1. Kedua sikut ditekuk.

2. Lutut tidak ditekuk.

3. Badan tidak rileks.

Penerimaan Bola Langsung dari Pihak Lawan (Receive)

Langkah selanjutnya yaitu penguasaan penerimaan bola (receive). Secara umum dilakukan dengan sikap passing bawah.

Ada berbagai macam penerimaan bola, misalnya:

a. Serve receive (penerimaan bola servis) b. Spike/smash receive (penerimaan bola smes) c. Fine ball receive (penerimaan bola tip)

Banyak cara untuk melatih penerimaan bola, yaitu:

a. satu lawan satu (1-1) b. satu lawan dua (1-2) c. satu lawan tiga (1-3)

d. dan banyak lagi bentuk latihan yang bisa teman-teman ciptakan sendiri.

(22)
(23)

Lingk Video PPL 2

https://youtu.be/aoYUBltp-XY

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan dalam penelitian ini adalah variabel yang berbeda peneliti meneliti karakteristik pengguna Napza dan penelitian dari Claire Meehan meneliti tentang

Untuk melestarikan potensi ikan hias laut dan sekaligus mempertahankan keanekaragaman hayati di perairan Teluk Lampung ada perlu segera dilakukan (1) Pembinanaan terhadap nelayan

Hypnobirthing adalah metode untuk mengolah alam bawah sadar dengan mengesampingkan rasa sakit yang dialami ibu dengan cara membimbing ibu tetap merasakan kontraksi namun saat

a) Bersikap inkulif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial

Anggrek merupakan tanaman hias dengan nilai estetika tinggi. Keanekaragaman anggrek alam semakin mendekati kepunahan. Upaya untuk memperkaya keanekaragaman anggrek

Hal ini dapat dilihat dari jarangnya permintaan kepada advokat oleh aparat penegak hukum baik polisi maupun jaksa untuk memberikan bantuan hukum ketika ada klien

Pemanfaatan sistem informasi ini diharapkan dapat membantu untuk efektifitas dan efisiensi usaha minimarket dalam pengolahan barang masuk, supplier, transaksi pengadaan