i
PENGARUH LATI HAN CYCLE ERGOMETRY
TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (
MAKS)
PADA WANITA USIA 30 – 39 TAHUN
S KRIPS I
Disusun Untuk M emenuhi Persyaratan Dalam M eraih
Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi
Disusun Oleh :
ACHMAD FEBRI UTOMO
J 110 080 055
PRO GRAM STUDI DIPLO MA IV FISIO TERAPI FAKU LTAS ILMU KES EHA TAN
PENGARUH LATI HAN CYCLE ERGOMETRY
TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (
MAKS)
PADA WANITA USIA 30 – 39 TAHUN
Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam meraih gelar Sarjana Sains
Terapan Fisioterapi dalam Program Studi Diploma IV Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas M uhammadiyah Surakarta
Hari : Jumat
Tanggal : 5 Oktober 2012
Disusun Oleh:
Nama : ACHM AD FEBRI UTOM O
iii
v
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Achmad Febri Utomo
Nim : J 110 080 055
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Jurusan : Diploma IV Fisioterapi
Judul Skripsi : Pengaruh Latihan Cycle Ergometry Terhadap Volume
Oksigen M aksimal (VO2 M aks) Pada Wanita Usia 30-39
Tahun
M enyatakan bahwa Skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan karya
orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang
telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan
sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat
sanksi akademis.
Surakarta, 5 Oktober 2012
Peneliti
vii ABS TRAK
PROGRAM S TUDI DIPLOMA IV FIS IOTERAPI
FAKULTAS ILMU KES EHATAN
UNIVERS ITAS MUHAMMAD IYAH S URAKARTA
S KRIPS I, S EPTEMBER 2012
ACHMAD FEBRI UTOMO / J110080055
“PENGARUH LATIHAN CYCLE ERGOMETRY TERHADAP VOLUME
OKS IGEN MAKS IMAL ( MAKS ) PADA WANITA US IA 30-39
TAHUN” (Dibimbing oleh : Ibu Dwi Rosella K, SS t. FT.M.Fis dan Bapak Agus Widodo, SS t. FT. M. Fis)
VO2 maks seseorang meningkat dan mencapai maksimal 25-30 tahun.
Kemudian terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh tubuh, kira-kira sebesar 0,8-1% per tahun. Rata-rata wanita muda memiliki kebugaran aerobik antara 15-25% lebih kecil dari pria muda. Latihan fisik dapat berupa latihan dengan menggunakan cycle ergometry. Dengan latihan fisik tertentu ketahanan kardiorespirasi (VO maks) dapat meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian latihan cycle ergometry terhadap VO maks pada wanita usia 30-39 tahun.
Tempat penelitian dilaksanakan di “Row of Power in M otion (RPM ) Body Fitness” Solo selama 4 minggu. Penelitian ini menggunakan metode eksperiment dengan pendekatan quasi eksperiment dan dengan desain one group pre and
post-test design. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 14 sampel yang berjenis
kelamin wanita. Volume oksigen maksimal (VO maks) diukur dengan
menggunakan Queen’s College Step Test yang dimodifikasi. Latihan cycle
ergometry adalah bagian dari aktifitas bersepeda aerobik yang menggunakan
sebuah peralatan latihan kardio. Latihan cycle ergometry di berikan pada wanita umur 30 -39 tahun dengan waktu 45 menit dengan intensitas latihan 65% dari denyut jantung maksimal, latihan diberikan 3 kali seminggu selama 1 bulan.
Uji normalitas data menggunakan Shapiro-wilk, hasil data yang diperoleh berdistribusi normal. Uji beda nilai VO maks menggunakan uji Paired sample t
Test didapatkan nilai p=0,0001 (p<0,05). Hasil uji statistik menunjukkan adanya
peningkatan volume oksigen maksimal pada wanita usia 30 - 39 tahun dengan nilai p= 0.0001, dimana hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan
VO maks setelah diberikan latihan cycle ergometry.
ABTRACT
DIPLOMA IV S TUDY PROGRAM OF PHYS IOTHERAPY
HEALTH S CIENC E FACULTY
MUHAMMAD IYAH UNIVERS ITY OF S URAKARTA
MINITHES IS , S EPTEMBER 2012
ACHMAD FEBRI UTOMO / J110080055
“EFFECT OF CYCLE ERGOMETRY EXERC IS E ON MAXIMUM
OXYGEN UPTAKE ( MAX) IN 30-39 YEARS OLD WOMEN"
(Supervised by: Mrs. Rosella Dwi K, SST. FT.M.Fis and Mr. Agus Widodo, SST. FT. M. Fis)
VO2 max of human reach the maximum value in 25-30 years old.
Afterwards, the derivation of the body’s functional capacity is happened about 0.8 to 1% per year. The average young women’s aerobic fitness is 15-25% less than young men, depending on their physical activity. Physical exercise can trained by using a cycle ergometry exercise. With routine physical exercise,
cardiorespiratory endurance (VO2 max) can be increased. The purpose of this
study is to determine the effect of cycle ergometry training on VO2 max in 30-39
years old women..
Places of research carried out at “Row of Power in M otion (RPM ) Body Fitness” Solo for 4 weeks. This study use quasi experimental approach and one group pre and post-test design. The number of samples in this study were 14
women. VO2 max was measured by using the M odified Queen's College Step
Test. Exercise is part of the cycle ergometry cycling aerobic activity that uses a cardio exercise equipment. Given cycle ergometry exercise in women aged 30 -39 years with a 45-minute workout intensity of 65% of maximum heart rate, exercise given 3 times a week for 1 month.
Shapiro-Wilk Test is used to test the normality of data, the results were normally distributed. VO2 max values differences test using Paired sample t-tests and we
obtained p = 0.0001 (p <0.05). Statistical test results showed an increase in maximal oxygen volume in women aged 30-39 years with a value of p = 0.0001, where the results showed an increase in VO2 max after a given cycle ergometry
exercise.
ix RINGKAS AN
(Achmad Febri Utomo, 2012, 35 halaman )
PENGARUH LATIHAN CYCLE ERGOMETRY TERHADAP VOLUME
OKS IGEN MAKS IMAL ( MAKS ) PAD A WANITA US IA 30-39
TAHUN
Kebugaran jasmani adalah derajat sehat dinamis seseorang yang menjadi
kemampuan jasmani dasar untuk dapat melaksanakan tugas yang dilaksanakan.
Seseorang yang memiliki tingkat kebugaran jasmani yang tinggi akan dapat
melakukan pekerjaannya dengan baik dan benar tanpa kelelahan yang berarti,
serta tubuh tetap segar ketika berhenti bekerja dan pada saat istirahat. Sebaliknya
tingkat kebugaran jasmani yang rendah merupakan kendala dalam pelaksaan
pekerjaan seperti merasa cepat lelah, kurang mampu berkonsentrasi dan
kemampuan analisa yang kurang. Oleh karena itu dalam pekerjaan yang menuntut
aktifitas jasmani yang baik tidak terpenuhi maka akan berpengaruh kepada tingkat
produktifitasnya (Giriwijoyo, 2007). VO maks adalah nilai yang berharga untuk
menentukan fungsi sistem kardiorespirasi, dalam hal ini adalah kemampuan
melakukan latihan dengan intensitas sedang sampai tinggi dalam waktu yang lama
(Ganong, 1995). Daya tahan kardiorespirasi merupakan komponen terpenting dari
kebugaran jasmani seseorang (Kravitz, 2001).
Latihan fisik merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kelebihan
lemak sekaligus untuk mencapai tingkat kebugaran jasmani yang baik serta dapat
menggunakan sepeda statis atau cycle ergometry (Charmichael, 1996). Latihan
fisik menggunakan cycle ergometry pemakai dapat mengatur beban kayuhan
sesuai kemampuan. Dengan latihan cycle ergometry wanita yang mempunyai
keluhan nyeri sendi lutut dan kelebihan berat badan masih dapat menjaga
kebugaran jasmaninya dengan latihan yang aman. Dibandingkan dengan olahraga
aerobik yang lain bersepeda menduduki peringkat kedua setelah olahraga lari
dalam meningkatkan kebugaran kardiorespirasi (Charmichael, 1996).
Latihan cycle ergometry adalah bagian dari aktifitas bersepeda aerobik
yang menggunakan sebuah peralatan latihan kardio (Kimberly, 2002). Latihan
cycle ergometry di berikan pada wanita umur 30 -39 tahun dengan waktu 45
menit dengan intensitas latihan 65% dari denyut jantung maksimal, latihan
diberikan 3 kali seminggu selama 1 bulan. VO maks adalah kemampuan jantung,
paru-paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada waktu kerja
dalam mengambil secara maksimal (Karim, 2002). VO2 maks dapat diukur
dengan menggunakan Queens College Step Test yang dimodifikasi yang
memprediksi nilai VO2 maks (M cArdle, 2001).
Queens College Step Test adalah salah satu dari banyak variasi prosedur
pengujian untuk menentukan kebugaran aerobik. Dibandingkan dengan Harvard
Step Test , versi ini memiliki ketinggian langkah lebih rendah, irama lambat, tes
lebih pendek dan analisis yang lebih sederhana (Uliyandri, 2009). Berdasarkan
analisa statistik dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh latihan cycle
ergometry terhadap peningkatan volume oksigen maksimal (VO maks) pada
xi
PERS EMBAHAN
Terima kasih kupanjatkan hanyalah padaM u Allah SWT yang telah
memberikan aku kehidupan yang bermakna dalam hidupku, memberikan
kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
Allah SWT, Nabi M uhammad SAW, Tanah Airku, almamaterku.
1. Kedua orang tuaku tercinta (Ibu Sumiyatun S.Ag & Bapak Thohari
Sugito S.Ag) yang telah memberikan kasih sayang, motivasi, do’a, dan
materi yang tiada hentinya dan tiada terhitung. Karena engkaulah
penulis bisa seperti sekarang ini. Terima kasih atas perjuangan dan
pengorbanan bapak serta ibu demi anak-anaknya agar bisa bersekolah
dan sukses.
2. Kakak-kakakku tercinta M bak Atin, M as Agus, M bak Dayah, M as Dani
dan ponakanku tersayang Khanza, terima kasih atas do’a motivasi, dan
inspirasi yang telah diberikan.
3. Calon istriku kelak yang Allah kirimkan kepadaku.
4. Sahabat terbaikku Yunus dan Candra, terima kasih sudah menemaniku
selama 4 tahun disaat suka dan duka.
5. Seluruh keluargaku yang tidak dapat aku sebutkan satu-persatu yang
telah memberikan motivasi, do’a, dan bantuan moril selama aku kuliah
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang M aha Esa yang telah
mencurahkan rahmat dan berkah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “Pengaruh Latihan Cycle Ergometry Terhadap Volume Oksigen
Maksimal ( Maks) Pada Wanita Usia 30-39 Tahun “. Diajukan guna
melengkapi tugas – tugas dan demi melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma IV Fisioterapi Universitas M uhammadiyah
Surakarta.
Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, Oleh
karena itu, pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas M uhammadiyah
Surakarta.
2. Bapak Arif Widodo, A.Kep, M .Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas M uhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Umi Budi Rahayu, S.St FT, M .Kes, selaku Ketua Program Studi
xiii
III yang telah meluangkan waktunya untuk menguji saya dan memberikan
saran-sarannya untuk skripsi ini agar lebih sempurna.
4. Ibu Dwi Rosella K S.St FT., M .Fis sebagai pembimbing I serta penguji I yang
telah dengan sabar dan ikhlas membimbing penulis dalam penyusunan skripsi
ini.
5. Ibu Isnaini Herawati, SSt. FT, M . Sc, selaku penguji II yang telah meluangkan
waktunya untuk menguji saya dan memberikan pengarahan dan bimbingan
selama penulisan skripsi ini.
6. Bapak Agus Widodo, SSt. FT, M . Fis, sebagai pembimbing II yang telah
dengan sabar dan ikhlas membimbing penulis dalam penyusunan Skripsi ini.
7. Ibu Wahyuni, SSt. FT, SPd, M. Kes, selaku reviewer yang telah memberikan
masukan dan bimbingannya sehingga ujian skripsi bisa berjalan dengan
lancar.
8. Bapak dan Ibu dosen serta staff karyawan Program Diploma IV Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas M uhammadiyah Surakarta.
9. Bapak Direktur “RPM Body Fitness” Solo, Bapak Yoga Allesamarta yang
telah memberikan izin dan kepercayaan kepada penulis untuk melakukan
penelitian.
10.Semua para Ibu-Ibu member “RPM Body Fitness” yang telah bersedia
menjadi sample penelitian dan membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.
11.Kepada kedua orang tuaku dan kakak-kakakku tercinta yang tak
penelitian ini. Terima kasih untuk semua yang telah bapak dan ibu berikan
padaku. Bagiku kalianlah orang tua yang terhebat.
12.Kepada sahabatku Candra, Yunus, Tyas, Indah, Titin, Zaida, Santi, Ayu,
Septi, Fendi, yang telah memberikan motivasi, bersedia mendengarkan keluh
kesahku, membantuku dalam menyelesaikan skripsi ini, kalianlah sahabat
terbaik yang pernah kumiliki.
13.Semua teman-temanku Fisioterapi angkatan 2008 yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu terima kasih semuanya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini
jauh dari sempurna untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 5 Oktober 2012
xv
D. Tujuan Penelitian... 4
E. M anfaat Penelitian... 4
BAB II LANDASAN TEORI... 5
A. Kerangka Teori... 5
1. Latihan Cycle Ergometry... 5
2. M anfaat... 5
BAB III M ETODE PENELITIAN... 18
A. Jenis Penelitian...` 18
B. Waktu dan Tempat Penelitian... 19
D. Variabel... 20
E. Definisi Konseptual... 20
F. Definisi Operasional... 20
G. Jalannya Penelitian... 22
H. Teknik Analisa Data... 23
BAB IV HASIL DAN PEM BAHASAN... 25
A. Gambaran Subyek Penelitian ... 25
B. Hasil Penelitian... 25
1. Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Usia... 25
2. Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Tinggi Badan 26 3. Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Berat Badan 26 4. Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan IM T ... 27
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR TABEL 4.1 . Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Usia... ... 25
DAFTAR TABEL 4.2 Karakteristik Subyek Penelitian
Berdasarkan Tinggi Badan... ... 26
DAFTAR TABEL 4.3. Karakteristik Subyek Penelitian
Berdasarkan Berat Badan... ... 26
DAFTAR TABEL 4.4. Karakteristik Subyek Penelitian
Berdasarkan IM T... 27
DAFTAR TABEL 4.5. Karakteristik Subyek Penelitian
Berdasarkan VO2 M aks... ... 27
DAFTAR TABEL 4.6. Hasil uji normalitas data dengan Shapiro-wilk... 28
DAFTAR TABEL 4.7. Hasil beda nilai VO2 M aks pre test dan post test. ... 29
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Rumus VO M aks... 15
Gambar 2.2 Kerangka Berfikir... 16
Gambar 2.3 Kerangka Konsep... 17
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian... 18
xix
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN II SURAT IJIN PENELITIAN
LAMPIRAN III SURAT KETERANGAN PENELITIAN
LAMPIRAN IV INFORM ED CONSENT
LAMPIRAN V PELAKSANAAN QUEEN’S COLLEGE STEP TEST
LAMPIRAN VI DATA DAN HASIL PENELITIAN
LAMPIRAN VII ANALISA STATISTIK