ABSTRACT
Adika Prawira (0901551) The Role Of Student Affairs Organization In Growing The Value Of Solidarity Between Students
Legal Civics students (HMCH) Department of civic education Citizenship Education Faculty Social Science Education University of education Indonesia is one of the student organization that carries out work programs are different in each of his stewardship. In running the program it works certainly in need of a sense of solidarity among students. See the results of research that still lack of concern and cohesiveness in the discharge and follow up after the work programme is implemented, then the necessary efforts in order to increase the sense of solidarity among students.
What is the existing work programme in Law in the Civics Students foster a sense of solidarity. What are the obstacles facing Legal Civics Students in fostering an attitude of solidarity between students. What efforts are made to Law Civics Students to overcome these obstacles in fostering a sense of solidarity among students.
ABSTRAK
Adika Prawira (0901551) Peran Organisasi Kemahasiswaan Dalam Menumbuhkan Nilai Solidaritas Antar Mahasiswa
Himpunan Mahasiswa Civics Hukum (HMCH) Jurusan PKn FPIPS UPI merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang melaksanakan program kerja yang berbeda dalam setiap kepengurusannya. Dalam menjalankan program kerjanya tentu membutuhkan rasa solidaritas antar mahasiswa. Melihat data bahwa masih kurangnya kepedulian dan kekeompakan dalam melaksanakan dan follow up setelah program kerja dilaksanakan, maka perlu upaya dalam rangka meningkatkan rasa solidaritas antar mahasiswa.
Apa program kerja yang ada di Himpunan Mahasiswa Civics Hukum dalam menumbuhkan rasa solidaritas. Hambatan apa yang dihadapi Himpunan Mahasiswa Civics Hukum dalam menumbuhkan sikap solidaritas antar mahasiswa. Upaya apa yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Civics Hukum untuk mengatasi hambatan tersebut dalam menumbuhkan rasa solidaritas antar mahasiswa.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah desktiptif . Penelitian dilakukan di HMCH, Pembina Kemahasiswaan Jurusan PKn, dan mahasiswa Jurusan PKn.
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iii
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Struktur Organisasi Skripsi ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
A. Hakikat Organisasi Kemahasiswaan ... 9
1. Ciri-Ciri Organisasi Kemahasiswaan ... 16
2. Asas-Asas Organisasi Kemahasiswaan ... 17
B. Hakikat Sikap ... 17
1. Pengertian Sikap... 17
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap ... 20
3. Pembentukan Dan Perubahan Sikap ... 21
C. Hakikat Solidaritas ... 23
1. Pengertian Solidaritas... 24
2. Indikator Solidaritas ... 25
3. Jenis-Jenis Solidaritas ... 26
a. Solidaritas Mekanis ... 26
b. Solidaritas Organik ... 26
4. Ciri-Ciri Solidaritas Mekanik Dan Organik ... 29
5. Manfaat Solidaritas ... 29
D. Solidaritas Sosial Dalam Ruang Lingkup Mahasiswa ... 30
1. Penerimaan Anggota Baru (PAB) ... 31
2. Latihan Kepemimpinan Mahasiswa ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34
A. Pendekatan penelitian ... 34
B. Metode penelitian ... 36
C. Teknik pengumpulan data ... 37
E. Tahap analisis data ... 43
F. Pengujian keabsahan data ... 45
G. Tahap-tahap penelitian ... 50
H. Jadwal Penelitian ... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54
A. Deskripsi Umum Lokas dan Subjek Penelitian ... 54
1. Profil Himpunan Mahasiswa Civics Hukum ... 54
2. Visi dan Misi Himpunan Mahasiswa Civics Hukum ... 55
3. Struktur Organisasi Himpunan Mahasiswa Civics Hukum ... 56
4. Program Kerja Himpunan Mahasiswa Civics Hukum ... 56
B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 57
1. Program Kerja Yang Ada Di Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Dalam Menumbuhkan Nilai Solidaritas ... 58
2. Bagaimana Implementasi program kerja yang ada di Himpunan Civics Hukum dalam menumbuhkan sikap solidaritas ... 62
3. Hambatan-Hambatan Yang Dialami Di Dalam Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Dalam Menumbuhkan Nilai Solidaritas Antar Mahasiswa ... 64
4. Upaya yang Dilakukan Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Untuk Mengatasi Hambatan dalam menumbuhkan nilai Solidaritas antar Mahasiswa ... 67
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 69
1. Program Kerja yang ada di Himpunan Mahasiswa Civics Hukum dalam menumbuhkan nilai Solidaritas ... 69
2. Bagaimana Implementasi program kerja yang ada di Himpunan Civics Hukum dalam menumbuhkan sikap solidaritas ... 77
3. Hambatan yang dihadapi Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Dalam Menumbuhkan Nilai Solidaritas antar Mahasiswa ... 81
4. Upaya yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Untuk Mengatasi hambatan dalam menumbuhkan Nilai Solidaritas antar mahasiswa ... 86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 92
A. Kesimpulan ... 92
B. Saran ... 93
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah melakukan penelitian, maka penulis menarik kesimpulan dari data
dan fakta yang ada, serta dan memberikan rekomendasi sebagai bahan
pertimbangan dan sumbangsih masukan pemikiran kepada pihak-pihak yang
memperlukanya. Adapun kesimpulan dari analisis dan rekomendasi tersebut
adalah sebagai berikut :
A. Kesimpulan
a. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian yang dilakukan di Himpunan Mahasiswa Civics Hukum (HMCH) bahwa ada beberapa program kerja pada periode 2013-2014 yang dilaksanakan dalam menumbuhkan nilai solidaritas diantara lainnya; (1) Penerimaan Mahasiswa Baru PKn angkatan 2013, (2) Welcome to HMCH (WTH), (3) Civics Hukum Smart Camp (CHSC), (4) Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT), (5) Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM), (6) Pekan Olah Raga dan Seni PKn, (7) Pengabdian Pada Masyarakat (P2M).
b. Berdasarkan hasil wawancara terhadap narasumber, diperoleh data
mengenai hambatan-hambatan yang dialami oleh Himpunan Mahasiswa
Civics Hukum (HMCH) Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia
yang menjadi permasalahan utama dalam menumbuhkan sikap solidaritas
antar mahasiswa; pertama, ketersediaan Sumber Daya Manusia dilihat dari
kualitas dan kuantitas, kedua, keterbatasan sumber dana atau anggaran
yang ada dari pihak kampus, ketiga, sangat minimnya sarana dan
prasarana pendukung kegiatan kemahasiswaan di kampus. Ketiga,
permasalahan lain ialah permasalahan anggaran biaya yang terbatas, dan
birokrasi kampus yang panjjang yang dapat menghambat berjalannya
program kerja yang dilaksanakan oleh HMCH.
c. Berdasarkan hambatan yang telah paparkan di atas adapun upaya yang
dilakukan Himpunan Mahasiswa Civics Hukum dalam menumbuhkan rasa
93
melakukan upaya menumbuhkan rasa solidaritas antara lain pertama
dengan mengemas perencanaan setiap kegiatan itu dengan rasa
kekeluargaan, kedua , kegiatan yang dilaksanakan diutmakan untuk
melatih mental, kepekaan, kekompakan, dan solidaritas antar mahasiswa.
Solidaritas itu sulit tapi bisa dicapai apabila di antara setiap individu itu
terjalin komunikasi yang baik. Ketiga, untuk itu HMCH selalu berusaha
meningkatkan komunikasi dari waktu ke waktu agar khususnya
kepengurusan saat ini semakin solid. Permasalahan yang ada dijadikan
pelajaran untuk memperbaiki setiap kesalahan yang dilakukan agar tujuan
kegiatan dapat tercapai.
B. Saran
Pada bagian ini merupakan bentuk pertanggung jawaban penulis untuk
tidak hanya mengamati sekaligus evaluator belaka, namun pada dasarnya turut
pula memberikan sumbangsih masukan pemikiran berupa saran kepada
pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan. Adapun saran yang diberikan
penulis antara lain:
1. Ditujukan Kepada HMCH PKn FPIPS UPI
a. Sebagai sebuah organisasi kemahasiswaan yang berada di tingkat jurusan,
HMCH diharapkan mampu mengakomodasi seluruh aspirasi mahasiswa
yang ada di Jurusan pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan dapat
menjembatani harapan mahasiswa terhadap pihak jurusan.
b. Komunikasi merupakan faktor penting dalam menjalankan sebuah
organisasi, untuk itu HMCH diharapkan lebih meningkatkan komunikasi
baik itu di internal pengurus dan komunikasi dengan lembaga dalam hal
ini pihak Jurusan dan pihak Universitas Pendidikan Indonesia
c. HMCH sebagai sebuah wadah organisasi, diharapkan bisa menyatukan
setiap kepentingan mahasiswa agar semakin solid. Hal tersebut guna
meminimalisir adanya kelompok dalam kelompok, dengan begitu tujuan
94
2. Ditujukan Kepada Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan
a. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan bisa memberi
kepercayaan dan dukungan yang lebih baik segi materiil maupun non
materiil agar HMCH bisa lebih baik lagi dalam menjalankan setiap
program kerjanya.
b. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan mampu mengakomodir
harapan mahasiswa baik dalam perkuliahan dan berorganisasi.
c. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan lebih meningkatkan
pendidikan nilai-nilai demokrasi kepada mashasiswa, agar dapat berguna
dalam dikehidupan bermasyarakat.
d. Senada dengan tujuan Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, harus
senantiasa menciptakan mahasiswa untuk menjadi warga negara yang baik “Good Citizenship”.
e. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan harus dapat menjadi pendengar dan
pembimbing yang baik bagi setiap mahasiswa dalam menjalankan
kehidupan perkuliahannya di kampus.
3. Ditujukan Kepada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan
a. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan lebih aktif
lagi menjadi mahasiswa yang organisatoris.
b. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan lebih peka terhadap
permasalahan yang ada di sekitar dan peduli terhadap permasalahan antar
mahasiswa agar lebih menngkatkan rasa solidaritas antar mahasiswa
c. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan untuk selalu
mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Himpunan
Mahasiswa Civics Hukum dan Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan
4. Ditujukan Kepada peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti berkenaan dengan peran
95
maka diharapkan untuk dapat menggali lebih dalam tentang bagaimana
implementasi fungsi organisasi kemahasiswaan dalam meningkatkan solidaritas
DAFTAR PUSTAKA
A.Buku
Albrow, Martin, 1989. Birokrasi diterjemahkan oleh Rusli Karim. Yogyakarta:
PT.Tiara Wacana.
Allport, W. Gordon. 1945. The Psychology of Participation. Bandung : Alumni.
Anwar, Yesmil. 2008. Pengantar Sosiologi Hukum. Jakarta : Grasindo
Atmosudirdjo, Prajudi.1995. Kesekretarisan dan Administrasi Perkantoran.
Jakarta : Galian Indonesia.
Azwar, S. (1995).Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bernard, Chester I. 1993. Organization Theory. New York : Oxford Uniiversity
Bogdan dan Biklen, 1982, Qualitative Research For An Introduction The Teory
And Method, London.
Cummings, T.G. 2005. Organization Development and Change. New York :
College Publishing
Coleman, James S. 2008. Dasar-Dasar Teori Sosial. Bandung : Nusa Media
Davis, Ralph C. 1970. Modern Business: Principles Of Management. New York :
Alexander Hamilton Insvv titute
Durkheim, Emile. 1964. The Division of Labour in Society. New York: Free Press
____________. 1964. The Rules of Sociological Method. New York: The Free
Press.
Gerungan, W. 2009. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama
Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hicks, Herbert G. 1995. Organisasi Teori dan Tingkah Laku. Jakarta: Bumi
Akasara
Lawang, Robert. M. Z. 2004. Kapita Sosial Dalam Perspektif Sosiologi: Suatu
Likert, Rensis, 1986. Organisasi Manusia: Nilai dan Manajemen. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Lincoln, Yvona S, & Egon G. Guba. 1985. Naturalistic Inquiry. Beverly Hills:
Sage Publications.
Mar’at, 1984. Sikap Manusia : Perubahan Serta Pengukurannya. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Moleng, Lexy J. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Rifai, Veithzal. 2003. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
Pusat Bahasa Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
Saefudin, Epin. 2011. Model Pembelajaran Demokrasi Melalui Pengembangan
Orgnisasi Kemahasiswaan. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Satori, Djam'an dan Komariah, Aan. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Alfabeta
Secord, P.F., & Backman, C.W. 1974. Social Physchology. Tokyo: Kogakusha
Siagian, Sondang. P. 2006. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:PT. Bumi
Aksara.
Soekanto, Soerjono. 2003. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
_______________.2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sutarto. 1992. Dasar-Dasar Organisasi. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press.
Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
Syaiful B.D. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya: Usaha
Nasional.
Thoha, Miftah. 2007. Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta : PT
Wiersma, William and Stephen G. Jurs. 1990. Educational Mea-surement and
Testing. Second edition. Boston: Allyn and Bacon
B. SUMBER PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Intruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1982 tentang Pendidikan Politik Generasi
Muda
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Perguruan Tinggi pasal 109
ayat 1 point (h) dan (i)
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Perguruan Tinggi pasal 111
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/1998 tentang
Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan.
C. SUMBER-SUMBER LAIN
Peraturan Rektor Nomor 8052/HK/H40/2010 tentang Organisasi Kemahasiswaan
Di Universitas Pendidikan Indonesia
Undang-Undang Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 9
Tahun 2010 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden BEM
REMA UPI
http://hmti.wordpress.com/2008/02/22/definisi-dan-pengertian-organisasi
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931281)
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_kemahasiswaan_intra_kampus