• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS AGIHAN IKLIM KLASIFIKASI OLDEMAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN Analisis Agihan iklim Klasifikasi Oldeman Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Cilacap.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS AGIHAN IKLIM KLASIFIKASI OLDEMAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN Analisis Agihan iklim Klasifikasi Oldeman Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Cilacap."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS AGIHAN IKLIM KLASIFIKASI OLDEMAN

MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN CILACAP

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Fakultas Geografi

Diajukan Oleh :

Rifqi Kamala

E100110038

Kepada

FAKULTAS GEOGRAFI

(2)
(3)
(4)

MOTTO

“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah

turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah,

malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-malaikat-malaikat-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya

orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”. (QS. An-Nissa 136)

“Dan barangsiapa memudahkan orang yang kesusahan, maka Allah Ta’ala akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat”.

(HR. Muslim)

“Orang yang mendalam cintanya pada Al-Qur’an tidak akan ada tempat dihatinya untuk menyenangi music dan nyanyian”.

(Ibn Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah)

“Teruslah mencari ilmu walaupun jenjang pendididkan formal telah selesai. Dan sebaik-baik ilmu adalah ilmu syar’i, ilmu yang lebih mendekatkan diri pada

(5)

5

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan karya ini kepada:

Ayah dan Ibundaku tercinta

Kakakku yang tersayang

Teman-teman Geografi 2011

(6)

KATA PENGANTAR

ِمْيِحّرلا ِنَمْحّرلا ِه ِمْسِب

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS AGIHAN IKLIM KLASIFIKASI OLDEMAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN CILACAP”. Penelitian ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana (S-1) pada Jurusan Geografi, Fakultas Geografi,

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapat bantuan dari berbagai

pihak mulai dari persiapan, pengerjaan, sampai pembuatan laporan. Pada

kesempatan ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Drs. Priyono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kemudahan

fasilitas-fasilitas kepada penulis untuk menuntut ilmu;

2. Drs. Yuli Priyana, M.Si., selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, saran dan nasehat untuk kemudahan penulisan skripsi;

3. Agus Anggoro Sigit, S.Si, M.Sc., selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, motivasi, ide saran dengan rasa sabar kepada

penulis;

4. Drs. Munawar Cholil, M.Si., selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan masukan kepada penulis sehingga penelitian ini lebih

sempurna;

5. Drs. H. Yuli Priyana, M. Si., selaku Pembimbing Akademik yang telah

mempermudah dalam proses memperoleh Kartu Hasil Studi;

6. Dosen-dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

atas bekal ilmu yang telah diberikan selama menempuh studi dari penulis

(7)

7

7. Staf karyawan di lingkungan Fakultas Geografi Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah banya membantu dalam administrasi

selama menempuh pendidikan dan penelitian;

8. Instansi BMKG, BPS, BAPPEDA, KESBANGPOL atas pemberian ijin,

data-data dan kesempatan untuk mengadakan penelitian;

9. Ayah tercinta yang telah memberikan segala do’a, nasehat, dukungan serta kesabaran dalam menggapai cita-cita masa depanku;

10.Teman-teman Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukoharjo

Komisariat Umar bin Khattab (UBK) yang telah mendidik dan

menggembleng saya selama menjadi mahasiswa

11.Teman-teman Fakultas Geografi angkatan 2011, terima kasih sudah

menjadi teman, sahabat, motivasi, penyemangat selama kuliah.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis. Penulis menyadari bahwa karya yang dibuat ini masih banyak

kekurangan. Untuk itu sangatlah diharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun. Akhir kata semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi kita

semua. Amin.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Surakarta, Juni 2015

(8)

DAFTAR ISI

1.5.Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya …….……….. 5

1.5.1 Telaah Pustaka ………..……… 5

1.5.2 Penelitian Sebelumnya ……….……….. 17

1.6.Kerangka Penelitian ………..……… 21

1.7.Metode Penelitian ………..……… 22

1.7.1. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data …………... 22

1.7.2. Tahap Penelitian ………..……….. 23

1.7.3. Pengolahan Data ………..………….. 23

1.7.4. Analisis Agihan Iklim Klasifikasi Oldeman ….… 27 1.7.5. Kesesuaian Jenis Irigasi dan Zona Agroklimat .... …. 28

(9)

9

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN …………..………... 31

2.1. Letak Geografis, Luas, dan Batas Daerah Penelitian ….… 31 2.2. Iklim ……….……… 34

2.4. Geologi dan Geomorfologi ……… 39

2.4.1. Geologi ………. 39

2.7. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ……..………. 46

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ……… 47

3.1. Hasil ……….……… 47

3.1.1. Koordinat Pos Penakar Curah Hujan ……… 47

3.1.2. Curah Hujan dan Tipe Iklim Klasifikasi Oldeman .... 50

3.1.3. Pengolahan Data Spasial ...……… 52

3.1.4. Agihan Iklim dan Zona Agroklimat Klasifikasi Oldeman ………..……… 56

(10)

3.2. Pembahasan ……….………. 65

3.2.1. Agihan Iklim dan Zona Agroklimat Klasifikasi Oldeman di Kabupaten Cilacap ... ………... 65

3.2.2. Kesesuaian Jenis Irigasi dan Zona Agroklimat Klasifikasi Oldeman di Kabupaten Cilacap ……..… 67

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ……… 72

4.1. Kesimpulan ……….………….. 72

4.2. Saran ………..…………... 72

DAFTAR PUSTAKA ……… 74

(11)

11

DAFTAR TABEL

No Tabel Judul Tabel Halaman

Tabel 1.1 Luas Penggunaan Lahan Kabupaten Cilacap ……….…... 3 Tabel 1.2 Jenis Iklim Menurut Schmidt-Ferguson ……...…………. 8 Tabel 1.3 Zona Agroklimat Utama Klasifikasi Oldeman ……… 9 Tabel 1.4 Zona Agroklimat Klasifikasi Oldeman ……...…………. 11 Tabel 1.5 Perbandingan Antar Penelitian ……… 20

Tabel 1.6 Tipe Utama Klasifikasi Iklim Oldeman …………...……….. 24 Tabel 1.7 Subdivisi Klasifikasi Iklim Oldeman ...……… 25 Tabel 1.8 Tipe Iklim Daerah Agroklimat Klasifikasi Oldeman ………. . 25 Tabel 2.1 Luas Kabupaten Cilacap Tahun 2013 ………….……… 32 Tabel 2.2 Suhu Udara Rata-rata Kabupaten Cilacap ... ……….. 34 Tabel 2.3 Kelembaban Rata-rata Udara Kabupaten Cilacap ……….. 35 Tabel 2.4 Curah Hujan Rata-rata Kabupaten Cilacap ………...…. 35 Tabel 2.5 Rata-rata Kecepatan Angin Kabupaten Cilacap ………….….. 36 Tabel 2.6 Rata-rata Arah Angin Kabupaten Cilacap ………..……….. 36 Tabel 2.7 Produksi Tanaman Palawija Kabupaten Cilacap ……… 44 Tabel 2.8 Produksi Sayuran Kabupaten Cilacap ………..….. 45 Tabel 2.9 Produksi Buah Kabupaten Cilacap ………..….. 45 Tabel 2.10 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Cilacap ……….. 46 Tabel 3.1 Lokasi dan Koordinat Pos Penakar Curah Hujan

Kabupaten Cilacap ……….……….…… 48

Tabel 3.2 Data Curah Hujan Rata-rata 30 Tahun Kabupaten Cilacap … ... 51 Tabel 3.3 Notasi Data Atribut Iklim Klasifikasi Oldeman Kabupaten

Cilacap ………...…….. 55

Tabel 3.4 Notasi Data Atribut Iklim Klasifikasi Oldeman berdasarkan Pos

Penakar Curah Hujan Kabupaten Cilacap ………..….. 56 Tabel 3.5 Tipe Iklim dan Zona Agroklimat Klasifikasi Oldeman

Kabupaten Cilacap ………..…..….. 60

(12)

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Judul Gambar Halaman

Gambar 1.1 Segitiga Iklim Oldeman ………..……….. 9

Gambar 1.2 Segitiga Iklim Oldeman ………..………... 26

Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Cilacap …….…………..….. 33

Gambar 2.2 Peta Geologi Kabupaten Cilacap ………..……… 42

Gambar 3.1 Peta Pos Curah Hujan Kabupaten Cilacap ……… 49

Gambar 3.2 Peta Hasil Interpolasi Iklim Oldeman Kabupaten Cilacap ... 54

Gambar 3.3 Peta Iklim Oldeman Kabupaten Cilacap ……… 61

Gambar 3.4 Peta Zona Agroklimat Kabupaten Cilacap ……… 62

Gambar 3.5 Peta Irigasi Kabupaten Cilacap ………... 64

(13)

13

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran Judul Lampiran Halaman

Lampiran 1 Data Curah Hujan Rata-rata 30 Tahun Kabupaten Cilacap . . 76

(14)

ABSTRAK

Klasifikasi iklim Oldeman digunakan untuk bidang pertanian yang penentuannya berdasarkan jumlah kebutuhan air (curah hujan) terhadap tanaman pangan (padi dan palawija). Informasi iklim dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam penyajiannya lebih mempermudah pemanfaatan dan pembacaannya. Kabupaten Cilacap merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jawa Tengah dengan sektor pertanian sebagai penyumbang terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Iklim klasifikasi Oldeman membentuk zona agroklimat yang dapat menentukan berapa kali masa tanam dalam satu tahun. Sehingga penelitian ini berjudul ANALISIS AGIHAN IKLIM KLASIFIKASI OLDEMAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN CILACAP. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mengetahui agihan iklim dan zona agroklimat klasifikasi Oldeman di Kabupaten Cilacap, (2) mengetahui kesesuaian jenis irigasi dan zona agroklimat klasifikasi Oldeman di Kabupaten Cilacap.

Metode penelitian yang digunakan analisis data sekunder dan survei daerah penelitian. Analisis data sekunder berupa penghitungan data curah hujan berdasarkan iklim klasifikasi Oldeman, interpolasi dan overlay. Sedangkan survei daerah penelitian menekankan pada penggunaan jenis irigasi dan masa tanam di daerah tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Cilacap memiliki tujuh tipe iklim dan zona agroklimat klasifikasi Oldeman diantaranya : A1, B1, B2, B3, C2, C3, dan D3. Agihan tipe A1 di Kecamatan Jeruklegi, Kecamatan Cilacap Utara, sebagian Kecamatan Kesugihan sebelah barat, agihan tipe B1 di Kecamatan Kesugihan bagian tengah, Kecamatan Binangun, Kecamatan Nusawungu, agihan tipe B2 di Kecamatan Sampang bagian selatan, Kecamatan Kroya bagian utara, Kecamatan Maos, agihan tipe B3 di Kecamatan Sampang bagian utara, Kecamatan Maos bagian utara, Kecamatan Cilacap Selatan bagian tengah, agihan tipe C2 di Kecamatan Cilacap Selatan bagian barat, Kecamatan Kampung Laut bagian barat, Kecamatan Kawunganten bagian barat, agihan tipe C3 di Kecamatan Patimuan bagian barat, Kecamatan Wanareja bagian utara, Kecamatan Dayeuhluhur bagian timur, Kecamatan Majenang bagian utara, dan agihan tipe D3 di Kecamatan Dayeuhluhur bagian barat.

Jenis irigasi yang digunakan ada lima diantaranya: irigasi teknis, tadah hujan, irigasi sederhana, irigasi setengah teknis, dan irigasi desa. Daerah yang memiliki kesesuaian antara jenis irigasi dan zona agroklimat berada pada Kecamatan Cilacap Selatan, Kecamatan Cilacap Utara, Kecamatan Cilacap Tengah, Kecamatan Jeruklegi, Kecamatan Kesugihan bagian timur, sebagian kecil Kecamatan Adipala bagian utara, Kecamatan Kawunganten bagian timur dan barat, Kecamatan Bantarsari bagian selatan, Kecamatan Gandrungmangu dan Kecamatan Kedungreja bagian selatan, Kecamatan Patimuan, Kecamatan Karangpucung, Kecamatan Wanareja dan Majenang bagian utara, dan Kecamatan Dayeuhluhur.

(15)

15

ABSTRACT

Oldeman climate classification used for agriculture that determination based on the amount of water needs (rainfall) on food crops (rice plant and crops plant). Climate information by using the Geographic Information System (GIS) in its presentation further simplify the use and readability. Cilacap District is the largest district in Central Java province with agriculture as the largest contributor in the formation of Gross Domestic Product (GDP). Oldeman climate classification establish agroclimate zone that can determine how many times the planting period in a year. Therefore this research entitle ANALYSIS OF OLDEMAN CLIMATE CLASSIFICATION DISTRIBUTION USING GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM IN CILACAP DISTRICT. The purpose of this research is: (1) determine the distribution of the climate and agroclimate zone Oldeman classification in Cilacap, (2) determine the suitability of irrigation and agroclimate zone Oldeman classification in Cilacap Regency.

The method used secondary data analysis and survey research areas. Analysis of secondary data such as rainfall data calculations based climate Oldeman classification, interpolation, and overlay. While survey research area emphasizes the use of the type of irrigation and growing season in the area.

The results showed that the Cilacap District has seven climate type and agroclimate zone Oldeman climate classifications types are: A1, B1, B2, B3, C2, C3, and D3. Distribution of A1 type is Jeruklegi Subdistrict, North Cilacap Subdistrict, west side of Kesugihan Subdistrict, distribution of B1 type is center side of Kesugihan Subdistrict, Binangun Subdistrict, Nusawungu Subdistrict, distribution of B2 type is south side of Sampang Subdistrict, north side of Kroya Subdistrict, Maos Subdistrict, distribution of B3 type is north side of Sampang Subdistrict, north side of Maos Subdistrict, central side of South Cilacap Subdistrict, distribution of C2 type is west side of South Cilacap Subdistrict, west side of Kampung Laut Subdistrict, west side of Kawunganten Subdistrict, distribution of C3 type is west side of Patimuan Subdistrict, north side of Wanareja Subdistrict, east side of Dayeuhluhur Subdistrict, north side of Majenang Subdistrict, and distribution of D3 type is west side Dayeuhluhur Subdistrict.

The type of irrigation used, there are five of them: technical irrigation, rainfed, irrigation simple, semi-technical irrigation, and rural irrigation. Areas that have appropiate between the types of irrigation and agroclimate zone are is South Cilacap Subdistrict, North Cilacap Subdistrict, Central Cilacap Subdistrict, Jeruklegi Subdistrict, east side of Kesugihan Subdistrict, north side of small Adipala Subdistrict, east and west side of Kawunganten Subdistrict, south side of Bantarsari Subdistrict, south side of Gandrungmangu and Kedungreja Subdistrict, Patimuan Subdistrict, Karangpucung Subdistrict, north side of Wanareja and Majenang Subdistrict, and Dayeuhluhur Subdistrict.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dikarenakan bukan saja Undang-Undang dibatalkan oleh peraturan yang dibuat oleh Mahkamah Agung, tetapi juga dikarenakan SEMA sendiri bersifat peraturan kebijakan

Nilai titik kawalan yang diperoleh akan digunakan dalam persamaan lengkung Bézier kubik dan jumlah ralat antara imej sebenar dengan lengkung parametrik yang baru dihitung

Pengembangan ekonomi masyarakat terutama yang bergerak di level ekonomi usaha kecil dan mikro dimaksudkan untuk penggalian potensi-potensi kemandirian dan pengembangan ekonomi

Dalam Pasal 6 ayat (1) UU Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa disebutkan bahwa sengketa atau beda pendapat perdata dapat

Independensi, Etika Profesi dan PengalamanAuditor Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara” dengan baik

TWO STRAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI GADUNGREJO TAHUN AJARAN 2015/2016” ini benar-benar merupakan

Peserta pelatihan pembuatan soal ujian nasional berbasis computer-based test menggunakan aplikasi articulate quizmaker merupakan guru-guru yang tergabung kedalam MGMP PPKN Ogan

Seluruh obyek foto dimanipulasi dengan efek-efek visual sesuai model. 9,0- 10 75 % obyek