• Tidak ada hasil yang ditemukan

Badan Penjaminan Mutu UAD Continuous Quality Improvement toward Excellence Performance - Repository Universitas Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Badan Penjaminan Mutu UAD Continuous Quality Improvement toward Excellence Performance - Repository Universitas Ahmad Dahlan"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

BADAN PENJAMINAN

MUTU

BUKAN KANTOR BIASA

Continuous Quality

Improvement

toward

(2)

1 Kepala : Drs. Widodo, M.Si.

2 Sekretaris : Dra. Listiatie B Utami, M.Sc. 3 Kepala Unit

Monev : Dra. Listiatie B Utami, M.Sc. 4 Kepala Unit

UKHP : Utik Bidayati,S.E.M.Si.

5 Kepala UPPM : Dewi Soyusiawati, S.T., M.T. 6 Staf

Admnistrasi : Siti Khayauti, Ros, dan Dian. 7 Auditor : 10 orang

8 PSM : 20 orang

(3)

PIMPINAN DAN STAF

BPM-UAD

Listie Ka UMonevin Widodo Ka BPM Utik Ka UPPH Dewi Ka UPPM Uti Staf Admin

Ros Student Emp.

(4)

PENGELOLA MUTU UAD

bersama

(5)

PENDAHULUAN

1. Universitas Ahmad Dahlan senantiasa berupaya memperbaiki kinerja semua komponen. Sebagai lembaga yang memberikan pelayanan jasa pendidikan sudah seharusnya memberikan yang terbaik untuk semua pihak yang berkepentingan.

2. Kualitas menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing lembaga. UAD telah menerapkan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi agar tumbuh budaya mutu mulai dari bagaimana menetapkan standar, memenuhi standar, dan mengendalikan standar.

(6)

6

DASAR HUKUM (1)

DASAR HUKUM (1)

UU.No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas

UU.No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 50 ayat(2):

Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan nasional;

Pasal 60:

(1) Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur

pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.

(7)

7

DASAR HUKUM (2)

DASAR HUKUM (2)

PP.No.19 Tahun 2005 Tentang SNP

PP.No.19 Tahun 2005 Tentang SNP

Pasal 1 butir 1:

SNP adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 4:

(8)

8

DASAR HUKUM (3)

DASAR HUKUM (3)

PP.No.19 Tahun 2005 Tentang SNP

PP.No.19 Tahun 2005 Tentang SNP Pasal 91:

(1) Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan non- formal

wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan.

(2) Penjaminan mutu pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk memenuhi atau melampaui SNP.

Pasal 1 butir 27:

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut BAN-PT adalah badan evaluasi mandiri yang menetap kan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan

(9)

9

DASAR HUKUM (4)

DASAR HUKUM (4)

PP.No.19 Tahun 2005 Tentang SNP

PP.No.19 Tahun 2005 Tentang SNP Pasal 2:

(1) Lingkup SNP meliputi: a. Standar isi;

b. Standar proses;

c. Standar kompetensi lulusan;

d. Standar pendidik dan tenaga kependidikan; e. Standar sarana dan prasarana;

f. Standar pengelolaan; g. Standar pembiayaan;

h. Standar penilaian pendidikan.

(10)

10

DASAR HUKUM (5)

DASAR HUKUM (5)

PP.No.19 Tahun 2005 Tentang SNP

PP.No.19 Tahun 2005 Tentang SNP

Pasal 92 ayat (1):

Menteri mensupervisi dan membantu satuan perguruan tinggi melakukan penjaminan mutu

Pasal 92 ayat (8):

(11)

11

DASAR HUKUM (6)

DASAR HUKUM (6)

HELTS 2003

-HELTS 2003 -20102010

Butir E Isu stretagis:

Dalam organisasi yang sehat peningkatan mutu berkelanjutan menjadi perhatian utamanya. Penjaminan Mutu harus

dilakukan secara internal, dilembagakan dalam masing-masing prosedur standar organisasi, dan juga harus melibatkan pihak-pihak eksternal. Namun, karena mutu/kualitas juga menjadi perhatian para pelanggan, maka pengembangan kualitas harus ditujukan pada menghasilkan outputs dan outcomes yang

(12)

12

PENGEMBANGAN SPMI

PENGEMBANGAN SPMI

UAD

UAD

2004 2005 Juli 2008 April 2009

BAPSI AMAI

BPM

Juni 2010

Initial Audit ISO 9001:2008 dan IWA2:2007 Main Audit ISO 9001:2008 Dan IWA2:2007 Penetapan SPMI Serifikasi ISO 9001:2008 dan IWA2:2007 Des 2010 Nov 2010

(13)

VISI, MISI, DAN TUJUAN

Visi

Menjadi Badan Penjaminan Mutu yang terdepan dalam implementasi mutu Pendidikan Tinggi didasari intelektual, nilai-nilai moral, dan nilai-nilai islami dalam rangka mewujudkan UAD menjadi universitas bertaraf internasional

Misi

Mendorong seluruh bagian/unit yang ada di UAD untuk membangun sistem dan proses yang berorientasi pada mutu serta sikap bersaing dalam konteks kerjasama sehingga dapat mencapai prestasi tertinggi dengan mengacu pada visi dan misi UAD

Tujuan

(14)

PERAN BPM UAD (1)

1. Merencanakan dan merancang model SPM-PT UAD 2. Menyiapkan dan menyusun perangkat/dokumen

sistem mutu

3. Menjamin dan mengawal implimentasi SPM-PT UAD 4. Melakukan monitoring implimentasi Sistem

Penjaminan Mutu dan pengukuran Sasaran Mutu dan Rencana Mutu serta Evaluasi Diri oleh unit.

5. Melakukan training, workshop, konsultasi, tutorial, pendampingan dan kerjasama dalam bidang Sistem Penjaminan Mutu

(15)

PERAN BPM UAD (2)

7. Melakukan Audit Mutu Internal (AMI) implimentasi Sistem Penjaminan Mutu (SPMI) dan pencapaian Sasaran Mutu dan Rencana Mutu.

8. Melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebagai forum evaluasi dan tindak lanjut hasil AMI dan implementasi Sistem Penjaminan Mutu.

9. Melaporkan secara periodik kepada Rektor kepada Rektor hal-hal yang berkaitan dengan implimentasi SPMI –UAD.

10.Menjalin hubungan dengan pihak luar dalam hal Sistem Penjaminan Mutu

(16)

STRUKTUR ORGANINASI BPM

REKTOR WAKIL REKTOR

KPM

KOORDINASI

MONEV PSM

SEKRETARIAT

DEKAN

PSM FAKULTAS BPM

(17)

KEIKUT SERTAAN DALAM

PELATIHAN MUTU

1.

1. Pelatihan SPMI UGM (2005)Pelatihan SPMI UGM (2005) 2.

2. Pelatihan Manajemen PT oleh Dikti (2004,2005)Pelatihan Manajemen PT oleh Dikti (2004,2005) 3.

3. Worshop Borang Baru oleh BAN PT (2007)Worshop Borang Baru oleh BAN PT (2007) 4.

4. Pelatihan Audit Internal dari DIKTI (2008)Pelatihan Audit Internal dari DIKTI (2008) 5.

5. Pelatihan Lead Auditor ISO 9001: 2008 (2010)Pelatihan Lead Auditor ISO 9001: 2008 (2010) 6.

6. Pelatihan IWA2:2007 (PT SGS ,2010)Pelatihan IWA2:2007 (PT SGS ,2010) 7.

7. Nara Sumber Lokakarya Praktek Baik SPMIPT bagi Nara Sumber Lokakarya Praktek Baik SPMIPT bagi PTS oleh Kopertis Wilayah V DIY (2010)

PTS oleh Kopertis Wilayah V DIY (2010)

8.

8. Intensive Technical Assistance by Intensive Technical Assistance by DIKTI (2010)DIKTI (2010) 9.

9. Workshop of Baldrige Criteria for Higher EducationWorkshop of Baldrige Criteria for Higher Education on the May 2011, JW Marriott Kuala Lumpur

on the May 2011, JW Marriott Kuala Lumpur

by Paul Steel

(18)

KEIKUT SERTAAN DALAM

FORUM MUTU

1.

1.

Forum Penjaminan Mutu DIY

Forum Penjaminan Mutu DIY

(2006)

(2006)

2.

2.

Sosialisasi SPMI dari DIKTI (2008)

Sosialisasi SPMI dari DIKTI (2008)

3.

3.

Sosialisasi Borang Baru BAN PT

Sosialisasi Borang Baru BAN PT

(2010)

(2010)

4.

(19)
(20)

FOCUS

Find:

Determine a process problem that needs to be improved

Organize:

Create a team that is knowledgeable about the process problem and willing to work together

Clarify:

Study the process to identify all areas of the problem.

Understand:

Collect and analyze data to gain comprehensive information about the current process and possible improvement plans

Select:

(21)

PDCA

Plan:

Determine the goals to be achieved and develop a

strategy to reach those goals

Do:

Implement the plan

Check

:

The plan by comparing the resulting outcomes with the

original goals

Act:

(22)

PLAN

Continuous Quality

Improvement

toward

(23)

WORKSHOP

(24)
(25)

MODEL SPMI UAD

(26)

KEBIJAKAN MUTU UAD

Universitas Ahmad Dahlan adalah Perguruan

Universitas Ahmad Dahlan adalah Perguruan

Tinggi Muhammadiyah yang Unggul dan

Tinggi Muhammadiyah yang Unggul dan

mampu beradaptasi dalam perubahan global.

mampu beradaptasi dalam perubahan global.

Secara berkelanjutan menghasilkan lulusan

Secara berkelanjutan menghasilkan lulusan

yang berdaya saing tinggi dan

yang berdaya saing tinggi dan

mampu

mampu

mengimplementasikan nilai nilai keislaman

mengimplementasikan nilai nilai keislaman

dan kemuhammadiyahan

(27)

SASARAN MUTU

UAD

1. Peningkatan Kerjasama internasional minimal 3 per tahun

2. Semua layanan pembelajaran berbasis IT

3. Minimal 10 mahasiswa per tahun memiliki reputasi nasional

4. Jumlah jurnal terakreditasi minimal 5 buah

5. Lulusan berkarya sesuai bidang keilmuan dalam kurun waktu 6 bulan minimal 80%

6. Mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu

7. Minimal 80% lulusan memahami Kemuhammadiyahan 8. Lulusan mampu membaca Al-Qur’an dengan fasih

9. Lulusan mampu berkomunikasi global

10.Publikasi dosen dlm jurnal internasional minimal 10/tahun 11.Dosen memiliki Indeks Kinerja Dosen ≥3.00 (skala 4)

(28)

DOCUMENTS

Continuous Quality

Improvement

toward

(29)

MATRIK

(1)

SNP

versus

STANDAR UAD

NO SNP NO UAD

1 STANDAR KOMPETENSI

LULUSAN 12 SASARAN MUTURENCANA MUTU

2 STANDAR PROSES 1

2 3 4 5 6 SOP PMB SOP REGRISTRISTRASI SOP PERKULIAHAN

SOP KEGIATAN PRAKTIKUM SOP SKRIPSI

(30)

MATRIK

(2)

SNP

versus

STANDAR UAD

N

O SNP NO UAD

3 STANDAR

4 STANDAR PENGELOLAAN 1 2 3

SOP RTM

SOP PENYUSUNAN KALENDER AKADEMIK DAN PEDOMAN

AKADEMIK SOP AMI

5 STANDAR PEMBIAYAAN 1 SOP PENYUSUNAN ANGGARAN 6 STANDAR SARANA

PRASARANA 12 SOP PENGADAAN BARANGSOP PERAWATAN FASILITAS 7 STANDAR PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN 12 SOP PENGENDALIAN MUTU DOSEN SOP PELATIHAN SDM

8 STANDAR PENILAIAN

(31)

MATRIK

(3)

SNP

versus

STANDAR UAD

N

O SNP NO UAD

9 STANDAR KERJASAMA 1 SOP PENGELOLAAN KERJASAMA

10 STANDAR LAIN 1

2 3 4

SOP PENGEMBANGAN PRODI SOP PENELITIAN

SOP PENGABDIAN MASYARAKAT SOP LAYANAN KARIR

SOP PENGENDALIAN PRODUK SOP APR

SOP AL ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN 11 STANDAR SISTEM

INFORMASI

(32)

6 KELOMPOK SOP

1.

1.

SOP SISTEM MUTU

SOP SISTEM MUTU

2.

2.

SOP PEMBELAJARAN

SOP PEMBELAJARAN

3.

3.

SOP SUMBER DAYA

SOP SUMBER DAYA

4.

4.

SOP PENGEMBANGN INSTITUSI

SOP PENGEMBANGN INSTITUSI

5.

5.

SOP PENELITIAN

SOP PENELITIAN

6.

(33)

SOP SISTEM MUTU

1.

1.

Sistem Dokumentasi

Sistem Dokumentasi

2.

2.

Pengendalian dokumen

Pengendalian dokumen

3.

3.

Catatan Mutu

Catatan Mutu

4.

4.

Academic Peer review

Academic Peer review

5.

5.

Audit Mutu Internal

Audit Mutu Internal

6.

6.

Pengukuran & analisis

Pengukuran & analisis

7.

7.

Tinjauan Manajemen

Tinjauan Manajemen

8.

(34)

SOP PEMBELAJARAN

1.

1.

Penerimaan Mhs Baru

Penerimaan Mhs Baru

2.

2.

Registrasi

Registrasi

3.

3.

Perkuliahan

Perkuliahan

4.

4.

Ujian

Ujian

5.

5.

Skripsi

Skripsi

6.

6.

Wisuda

Wisuda

7.

7.

Kurikulum

Kurikulum

8.

8.

Pedoman akademik

Pedoman akademik

9.

9.

Sarana Prasarana

Sarana Prasarana

10.

10.

Praktikum

Praktikum

11.

(35)
(36)

SOP SUMBER DAYA

1.

1.

Staf non edukatif

Staf non edukatif

2.

2.

Mutu dosen

Mutu dosen

3.

3.

Pelatihan SDM

Pelatihan SDM

4.

4.

Penyusunan anggaran

Penyusunan anggaran

5.

5.

Pengadaan barang

Pengadaan barang

6.

6.

Perawatan fasilitas

Perawatan fasilitas

7.

(37)

SOP PENGEMBANGAN

INSTITUSI

1.

1.

Kerjasama

Kerjasama

2.

2.

Pengembangan Prodi

Pengembangan Prodi

3.

3.

Layanan Sistem Informasi

Layanan Sistem Informasi

4.

4.

Nilai Kemuhamadiyahan

Nilai Kemuhamadiyahan

5.

5.

Nilai Keislaman

Nilai Keislaman

6.

(38)

DISTRIBUSI SOP KE:

1.

1.

Rektor dan Para Wakil Rektor

Rektor dan Para Wakil Rektor

2.

2.

Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Ka

Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Ka

Laboratorium, dan Kepala TU

Laboratorium, dan Kepala TU

3.

(39)

KEBERHASILAN PLAN

1.

1.

Keterlibatan semua pihak

Keterlibatan semua pihak

2.

2.

Komitmen pimpinan bagus

Komitmen pimpinan bagus

3.

(40)

DO

Continuous Quality

Improvement

toward

(41)
(42)
(43)

PELAKSANAAN SPMI

1.

1.

Setelah penetapan SPMI dengan penyusunan

Setelah penetapan SPMI dengan penyusunan

dokumen2, selanjutnya pemegang controlled

dokumen2, selanjutnya pemegang controlled

copy (melaksanakan SPMI selama 3 bulan

copy (melaksanakan SPMI selama 3 bulan

sesuai dengan dokumen mutu yang telah

sesuai dengan dokumen mutu yang telah

ditetapkan)

ditetapkan)

2.

2.

Jumlah pemegang controlled copy 101

Jumlah pemegang controlled copy 101

3.

3.

Para PIC melaksanakan SPMI sesuai dengan

Para PIC melaksanakan SPMI sesuai dengan

tanggung jawabnya.

tanggung jawabnya.

4.

(44)

KEBERHASILAN

PELAKSANAAN SPMI

1.

1.

Proses bisnis di setiap unit lebih efektif

Proses bisnis di setiap unit lebih efektif

dan efisien

dan efisien

2.

2.

Ketersediaan SAP meningkat

Ketersediaan SAP meningkat

3.

3.

Kehadiran dosen meningkat

Kehadiran dosen meningkat

4.

4.

Sarana prasarana terawat baik

Sarana prasarana terawat baik

5.

5.

Anggaran lebih efisien

Anggaran lebih efisien

6.

6.

Peningkatan peringkat akreditasi prodi

Peningkatan peringkat akreditasi prodi

7.

(45)

CHECK

Continuous Quality

Improvement

toward

(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)

BPH, Pimpinan UAD Bersama

Auditor

sesaat setelah pengumuman hasil audit yang merekomendasikan UAD mendapat Sertifikasi ISO

(53)

BPM UAD Bersama Auditor

sesaat setelah pengumuman hasil audit yang merekomendasikan UAD mendapat Sertifikasi ISO
(54)
(55)
(56)

AUDIT MUTU

1.

1.

Oktober 2009: AMI

Oktober 2009: AMI

2.

2.

Januari 2010: AMI

Januari 2010: AMI

3.

3.

April 2010: AMI

April 2010: AMI

4.

4.

Juni 2010: Initial Audit Eksternal

Juni 2010: Initial Audit Eksternal

5.

5.

Juli 2010: AMI

Juli 2010: AMI

6.

6.

Oktober 2010: Pre Audit Internal

Oktober 2010: Pre Audit Internal

7.

7.

November 2010: Main Audit Eksternal

November 2010: Main Audit Eksternal

(Sertifikasi

ISO

9001:2008

dan

(Sertifikasi

ISO

9001:2008

dan

(57)

KEBERHASILAN CHECK

1.

1.

Diketahui tingkat capaian sasaran mutu

Diketahui tingkat capaian sasaran mutu

2.

2.

Sebagian besar pejabat senang diaudit

Sebagian besar pejabat senang diaudit

karena bisa mengetahui kekuarangannya

karena bisa mengetahui kekuarangannya

3.

3.

Audit berjalan sesuai jadwal

Audit berjalan sesuai jadwal

4.

4.

Semua unit menerima auditor dengan

Semua unit menerima auditor dengan

baik,

baik,

5.

5.

Sebagian besar temuan telah diperbaiki

Sebagian besar temuan telah diperbaiki

(58)

ACTION

Continuous Quality

Improvement

toward

(59)

RAPAT TINJAUAN

MANAJEMEN

UNIVERSITAS AHMAD

DAHLAN

26 Agustus 2010 M

YOGYAKARTA,

(60)

RTM

1.

1.

2 November 2009

2 November 2009

2.

2.

1 Maret 2010

1 Maret 2010

3.

3.

29 Mei 2010

29 Mei 2010

4.

(61)
(62)
(63)

KEBERHASILAN ACTION

1.

1.

Hampir semua masalah penerapan SPMI bisa

Hampir semua masalah penerapan SPMI bisa

dtindaklanjuti

dtindaklanjuti

2.

2.

Meningkatkan rasa tanggung jawab pihak

Meningkatkan rasa tanggung jawab pihak

manajemen terhadap kemajuan lembaga

manajemen terhadap kemajuan lembaga

3.

3.

Ada peningkatan mutu berkelanjutan

Ada peningkatan mutu berkelanjutan

4.

4.

Teratasinya masalah di level yang lebih

Teratasinya masalah di level yang lebih

rendah

rendah

5.

5.

Meningkatnya tingkat kepedulian pimpinan

Meningkatnya tingkat kepedulian pimpinan

terhadap penyelesaian permaslahan

(64)

SPMI UAD KE DEPAN

1.

1.

Menyatukan Malcolm Baldridge, BAN-PT,

Menyatukan Malcolm Baldridge, BAN-PT,

ISO 9001: 2008 dan IWA2:2007 dalam

ISO 9001: 2008 dan IWA2:2007 dalam

bentuk ADIQAS (Ahmad Dahlan

bentuk ADIQAS (Ahmad Dahlan

Integrated Quality Assurance System).

Integrated Quality Assurance System).

2.

2.

Penerapan BSC.

Penerapan BSC.

3.

3.

Melengkapi dokumen2 di tingkat fakultas

Melengkapi dokumen2 di tingkat fakultas

dan prodi.

(65)
(66)
(67)

HARAPAN

Dukungan dari Dirjen Dikti dan Kopertis

Dukungan dari Dirjen Dikti dan Kopertis

baik dalam bentuk pendampingan,

baik dalam bentuk pendampingan,

pelatihan, studi banding, dan dana

pelatihan, studi banding, dan dana

sangat diharapkan.

(68)

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

BADAN PENJAMINAN

MUTU

BUKAN KANTOR BIASA

Referensi

Dokumen terkait

Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas dan atau

Nilai R 2 adalah 0.189, yang artinya sebanyak 18.9% variabel kelembaban memberikan pengaruh terhadap angka kuman di Rumah Sakit, sedangkan sisanya 81.1%

Metode ilmiah dalam proses IPA memiliki kerangka dasar prosedur yang dapat dijabarkan dalam enam langkah: (1) sadar akan adanya masalah dan merumuskan masalah;

Pada bagian terakhir, yaitu bagian lampiran disajikan berbagai data-data astronomi yang harus diinput dan diramu dengan rumus-rumus ketika melakukan perhitungan,

(2) Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan dengan alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) batal demi hukum dan pengusaha wajib mempekerjakan kembali pekerja /

17 Dengan kata lain teori belajar conditioning meniadakan jiwa metafisis (dibalik sesudah nyata), 18 sehingga desain pembelajaran condition- ing pada peserta didik

Oleh karena itu, hubungan nafs dan jasad dalam pandangan Ibnu Sina di atas bukanlah hubungan keterpisahan dua substansi yang berbeda, tapi ia merupakan hubungan keterikatan yang

dalam selang waktu pengamatan. Hasil perhitungan perubahan garis pantai menggunakan rumus BILKO, secara keseluruhan hasil perubahan garis pantai di kawasan pesisir