• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perekonomian 3 Sektor - Repository UNIKOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perekonomian 3 Sektor - Repository UNIKOM"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KESEIMBANGAN

(2)

Perekonomian Tiga Sektor

• Pada perekonomian tiga sektor dimasukkan sektor pemerintah dalam analisis keseimbangan pendapatan nasional.

• maka dalam perekonomian tiga sektor terdiri dari

sektor rumah tangga, sektor bisnis/swasta, dan sektor pemerintah.

(3)

• Jenis pajak yang dikenakan oleh pemerintah dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu:

(4)

• Seperti halnya barang atau jasa, juga

terdapat permintaan dan penawaran

terhadap

uang.

Penawaran

uang

dipengaruhi oleh M1 dan M2.

(5)

• Catatan yang menunjukkan nilai berbagai jenis transaksi yang terjadi antara suatu negara dengan negara lainnya disebut dengan neraca pembayaran (Balance of Payment).

• Neraca pembayaran terdiri dari transaksi berjalan (Current Account) dan Neraca Modal (Capital Account).

• Perekonomian internasional melibatkan berbagai negara dengan berbagai jenis mata uang. Nilai dari berbagai mata uang relatif berbeda bila kita bandingkan daya belinya dari tiap mata uang terhadap suatu barang.

• Perbedaan daya beli tiap mata uang ini akan memberikan suatu nilai tukar atau kurs dari tiap mata uang dunia. Sistem nilai tukar yang dianut oleh berbagai negara terdiri dari dua jenis, yaitu:

• 1. Sistem Nilai Tukar Tetap (Fixed Rate)

(6)

PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP

OUTPUT

• Adanya

pengeluaran

pemerintah

mengakibatkan

keseimbangan

pendapatan ekonomi berubah menjadi

C+I+G.

• GDP = Disposible Income (DI) + Pajak

• Jika diasumsikan pajak tetap, maka selisih

antara GDP dan DI tetap.

(7)

Pengaruh Pajak terhadap DI dan Konsumsi Konsumsi masih sebesar $3000 saat GDP=$3300 karena DI= $3000.

Oleh karenanya Konsumsi mrp fungsi dari GDP dengan cara menggerakkan kurva CC ke kanan (C’C’). Besarnya pergeseren sebesar UV yang = jumlah pajak=$300.

Cara lain dengan menurunkan sebesar $200= MPC=2/3 x turunnya Pendapatan

(8)
(9)

Dampak Pajak Terhadap

Aggregate Demand (AD)/Permintaan Agregat

GDP Pajak Disposable Income

C I G

Total Spending

Tendensi Output (Y) (T) (Yd) = Y - T C+I+G

4200 300 3900 3600 200 200 4000 Turun

3900 300 3600 3400 200 200 3800 Turun

3600 300 3300 3200 200 200 3600 Equlibrium

3300 300 3000 3000 200 200 3400 Naik

(10)
(11)

Jika pajak yang dipungut oleh pemerintah adalah pajak sebagai fungsi dari pendapatan: T = T0 + tY

Y = C + I + G

Y = C0 + bYd + I + G

Y = C0 + b(Y – T0 – tY) + I + G

Y = C0 + bY – bT0 – btY + I + G

Y = 1/(1-b+bt) (C0 – bT0 + I + G)

I + G = S + T

I + G = - C0 + (1 – b)Yd + (T0 + tY)

I + G = - C0 + (1 – b)(Y – T0 – tY) + (T0 + tY)

I + G = - C0 + (1 – b)Y – (1 – b)T0 – (1 – b)tY + (T0 + tY)I + G = - C0 + (1 – b)Y + bT0 + btY

(12)

Fiscal Policy Multipliers

Y = C + I + G

Y = C0 + bY + I + G

Y = 1/(1-b) (C0 + I + G)

Jika ada perubahan pengeluaran pemerintah/G (∆G), maka besarnya perubahan pendapatan/Y (∆Y) :

Y+ Y = 1/(1-b) (C0 + I + G + G)

Y = 1/(1-b) G

(13)

Pengganda Pajak (

tax multiplier

)

• Y = 1/(1-b) (C0 – bT + I + G)

• Y +

Y = 1/(1-b) (C0 – bT – b

T + I + G)

 

Y = - 1/(1-b) b

T

• Perubahan GDP akibat adanya perubahan

T :

Y/

T = - 1/(1-b) b

• dimana: 1/(1-b) b adalah

tax multiplier

.

Dengan kata lain tax multiplier =

(14)

• Prosedur yang sama dapat digunakan untuk menghitung pengganda pengeluaran pemerintah dan pajak untuk pajak sebagai fungsi dari pendapatan: T = T0 + tY, sehingga:

Pengganda Pengeluaran Pemerintah (government expenditure multiplier)

 Y/G = 1/(1-b+bt)

Pengganda Pajak (tax multiplier)

(15)

• sedangkan untuk menghitung pengaruh perubahan tarip pajak (t) terhadap GDP dapat dilakukan dengan partial derivative:

• Recall: GDP ekuilibrium

• Y = 1/(1-b+bt) (C0 – bT0 + I + G) • Y = (1-b+bt)-1 (C0 – bT0 + I + G)

Y/∆t = - (1-b+bt)-2 (C0 – bT0 + I + G)

(16)

Keterangan :

• Syarat keseimbangan pendapatan nasional :

Y = C + I + G + (X – M) I + G + X =S + T + M

Ekspor adalah suntilkan (Injection atau J) kedalam aliran pendapatan

Impor adalah bocoran (withdrawal atau W).

• Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka : C = a + bYd’

• I = Io, yaitu investasi nilainya tetap

• G = Go, yaitu pengeluaran pemerintah nilainya tetap • T = To (nilai tetap) atau T = tY(pajak proposional)

(17)

Lanjutan Keterangan

• Secara grafik dalam pendekatan pengeluaran agregat penawaran agregat, keseimbangan pendapatan nasioanal dalam perekonomian terbuka dicapai apabila Fungsi pengeluaran agregat : AE = C + I + G + (X –M) memotong garis 45 derajat.

• Dalam pendekatan suntikan dan bocoran keseimbangan pendapatan nasional dicapai apabila :

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Besarnya rata-rata biaya dan rata-rata penerimaan pada usahatani kubis per hektar dalam satu kali musim

Sementara hasil koefisien determinasi (R 2 ) menyatakan bahwa pengaruh Debt to Equity Ratio , Debt Asset Ratio , Current Ratio , Cash Ratio , Total Assets Turn Over dan

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya (jika kamu mengerjakan yang demikian (niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu

Pada penelitian yang dilakukan oleh Elizaandayni Ginting , dengan judul “ Aplikasi Penjualan Berbasis Web (E- commerce) Menggunakan Joomla Pada Mutiara Fashion ”

Hasil positif pada medium litmus milk menunjukkan adanya bakteri asam laktat pada sampel, hasil positif pada medium sulfide agar menunjukkan adanya bakteri Gram

Dengan memahami fungsi siswa diharapkan mampu membuat contoh masalah sehari-hari yang berkaitan dengan fungsi.. Dengan memahami fungsi siswa diharapkan mampu menentukan domain,

To increase cooperation in combating terrorism and transnational organized crimes such as smuggling, corruption, illicit drugs, human trafficking, money laundering,

[r]