KESEIMBANGAN
Perekonomian Tiga Sektor
• Pada perekonomian tiga sektor dimasukkan sektor pemerintah dalam analisis keseimbangan pendapatan nasional.
• maka dalam perekonomian tiga sektor terdiri dari
sektor rumah tangga, sektor bisnis/swasta, dan sektor pemerintah.
• Jenis pajak yang dikenakan oleh pemerintah dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu:
• Seperti halnya barang atau jasa, juga
terdapat permintaan dan penawaran
terhadap
uang.
Penawaran
uang
dipengaruhi oleh M1 dan M2.
• Catatan yang menunjukkan nilai berbagai jenis transaksi yang terjadi antara suatu negara dengan negara lainnya disebut dengan neraca pembayaran (Balance of Payment).
• Neraca pembayaran terdiri dari transaksi berjalan (Current Account) dan Neraca Modal (Capital Account).
• Perekonomian internasional melibatkan berbagai negara dengan berbagai jenis mata uang. Nilai dari berbagai mata uang relatif berbeda bila kita bandingkan daya belinya dari tiap mata uang terhadap suatu barang.
• Perbedaan daya beli tiap mata uang ini akan memberikan suatu nilai tukar atau kurs dari tiap mata uang dunia. Sistem nilai tukar yang dianut oleh berbagai negara terdiri dari dua jenis, yaitu:
• 1. Sistem Nilai Tukar Tetap (Fixed Rate)
PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP
OUTPUT
• Adanya
pengeluaran
pemerintah
mengakibatkan
keseimbangan
pendapatan ekonomi berubah menjadi
C+I+G.
• GDP = Disposible Income (DI) + Pajak
• Jika diasumsikan pajak tetap, maka selisih
antara GDP dan DI tetap.
Pengaruh Pajak terhadap DI dan Konsumsi Konsumsi masih sebesar $3000 saat GDP=$3300 karena DI= $3000.
Oleh karenanya Konsumsi mrp fungsi dari GDP dengan cara menggerakkan kurva CC ke kanan (C’C’). Besarnya pergeseren sebesar UV yang = jumlah pajak=$300.
Cara lain dengan menurunkan sebesar $200= MPC=2/3 x turunnya Pendapatan
Dampak Pajak Terhadap
Aggregate Demand (AD)/Permintaan Agregat
GDP Pajak Disposable Income
C I G
Total Spending
Tendensi Output (Y) (T) (Yd) = Y - T C+I+G
4200 300 3900 3600 200 200 4000 Turun
3900 300 3600 3400 200 200 3800 Turun
3600 300 3300 3200 200 200 3600 Equlibrium
3300 300 3000 3000 200 200 3400 Naik
• Jika pajak yang dipungut oleh pemerintah adalah pajak sebagai fungsi dari pendapatan: T = T0 + tY
• Y = C + I + G
• Y = C0 + bYd + I + G
• Y = C0 + b(Y – T0 – tY) + I + G
• Y = C0 + bY – bT0 – btY + I + G
• Y = 1/(1-b+bt) (C0 – bT0 + I + G)
• I + G = S + T
• I + G = - C0 + (1 – b)Yd + (T0 + tY)
• I + G = - C0 + (1 – b)(Y – T0 – tY) + (T0 + tY)
• I + G = - C0 + (1 – b)Y – (1 – b)T0 – (1 – b)tY + (T0 + tY) • I + G = - C0 + (1 – b)Y + bT0 + btY
Fiscal Policy Multipliers
Y = C + I + G
Y = C0 + bY + I + G
Y = 1/(1-b) (C0 + I + G)
Jika ada perubahan pengeluaran pemerintah/G (∆G), maka besarnya perubahan pendapatan/Y (∆Y) :
Y+ Y = 1/(1-b) (C0 + I + G + G)
Y = 1/(1-b) G
•
Pengganda Pajak (
tax multiplier
)
• Y = 1/(1-b) (C0 – bT + I + G)
• Y +
Y = 1/(1-b) (C0 – bT – b
T + I + G)
Y = - 1/(1-b) b
T
• Perubahan GDP akibat adanya perubahan
T :
Y/
T = - 1/(1-b) b
• dimana: 1/(1-b) b adalah
tax multiplier
.
Dengan kata lain tax multiplier =
• Prosedur yang sama dapat digunakan untuk menghitung pengganda pengeluaran pemerintah dan pajak untuk pajak sebagai fungsi dari pendapatan: T = T0 + tY, sehingga:
• Pengganda Pengeluaran Pemerintah (government expenditure multiplier)
Y/G = 1/(1-b+bt)
• Pengganda Pajak (tax multiplier)
• sedangkan untuk menghitung pengaruh perubahan tarip pajak (t) terhadap GDP dapat dilakukan dengan partial derivative:
• Recall: GDP ekuilibrium
• Y = 1/(1-b+bt) (C0 – bT0 + I + G) • Y = (1-b+bt)-1 (C0 – bT0 + I + G)
• ∆Y/∆t = - (1-b+bt)-2 (C0 – bT0 + I + G)
Keterangan :
• Syarat keseimbangan pendapatan nasional :
Y = C + I + G + (X – M) I + G + X =S + T + M
Ekspor adalah suntilkan (Injection atau J) kedalam aliran pendapatan
Impor adalah bocoran (withdrawal atau W).
• Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka : C = a + bYd’
• I = Io, yaitu investasi nilainya tetap
• G = Go, yaitu pengeluaran pemerintah nilainya tetap • T = To (nilai tetap) atau T = tY(pajak proposional)
Lanjutan Keterangan
• Secara grafik dalam pendekatan pengeluaran agregat penawaran agregat, keseimbangan pendapatan nasioanal dalam perekonomian terbuka dicapai apabila Fungsi pengeluaran agregat : AE = C + I + G + (X –M) memotong garis 45 derajat.
• Dalam pendekatan suntikan dan bocoran keseimbangan pendapatan nasional dicapai apabila :