• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

7

II.1. Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variable-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantungsatu sama lain dan terpadu. Teori sistem mengatakan bahwa setiap unsur pembentuk organisasi adalah penting dan harus mendapat perhatian yang utuh. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Sistem yang dimaksud disini adalah sistem yang terotomatisasi, yang merupakan bagian dari sistem manusia dan berinteraksi atau dikontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan. ( Tata Sutabri; 2009: 2-3)

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu : 1. Komponen Sistem (System Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa suatu kesatuan subsistem atau bagian-bagian dari sistem,

2. Batas Sistem (System Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan suatu sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (System Environment)

(2)

operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus dijaga dan dipelihara.

4. Penghubung Sistem (System Interface)

Merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lain dan memungkinkan sumber daya yang mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.

5. Masukan Sistem (Input System)

Hasil dari energi yang diolah dan dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.

6. Pengolah Sistem (System Output)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

7. Sasaran Sistem (System Objectives)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya. ( Tata Sutabri; 2009: 12-13)

II.2. Informasi

Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam prosespengambilan keputusan. Informasi

(3)

merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:

a. Informasi Strategis, Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya.

b. Informasi Taktis, Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi trend penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.

c. Informasi Teknis, Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasioal sehari-hari, seperti informasi persediaan stock, retur penjualan, dan laporan kas harian. ( Tata Sutabri; 2009: 17-18)

II.2.1. Fungsi dan Siklus Informasi

Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastiaan pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai kepada pemakai mungkin merupakan hasil dari data yang dimasukkan kealam pengolahan. Informasi juga berfungsi untuk memberikan dasar guna melakukan seleksi. Informasi tidak mengarahkan keapa yang harus dilakukan, tetapi mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian sehingga dapat dihasilkan keputusan yang baik. Fungsi informasi yang penting lainnya adalah memberikan standar-standar, aturan-aturan ukuran dan aturan-aturan keputusan untuk penentuan dan penyebaran tanda-tanda kesalahan dan umpan balik guna menapai tujuan control.

(4)

Informasi dapat berasal dari pengamatan, percakapan dengan orang lain, rapat-rapat panitia, dari majalah, dari media surat kabar atau laporan pemerintah dan dari sistem informasi itu sendiri. Informasi diperoleh dari data yang ada, kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan suatu proses tertentu.

Data diolah melalui suatu model informasi. Si penerima akan menerima informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang akan mengakibatkan munculnya sejumlah data lagi. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk sebuah siklus. Siklus inilah yang disebut sebagai Siklus Informasi. ( Tata Sutabri; 2009: 19-21)

II.3. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat majaerial dengan kegiatan strategi dari suatu

Gambar II.1. Siklus Informasi (Information Cycle). Sumber: ( Tata Sutabri; 2009: 21)

(5)

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang ditentukan. (Tata Sutabri, 2009: 36-37)

II.4. Penjualan

Penjualan adalah keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang, jasa dan ide kepada pasar sasaran sesuai dengan tujuan organisasi. (Winda M Pratiwi, 2012)

II.5. Pengantar Pemrogaman Web

II.5.1. HTML (Hyper Text Markup Language)

HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML

Gambar II.2. Komponen-komponen sistem informasi Sumber: ( Tata Sutabri; 2009: 38)

(6)

(Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:

1. structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1

2. presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,

3. Hypertext, tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain. Contoh <a href = http://www.ilmukita.com/>ilmukita</a> akan menampilkan ilmukita sebagai sebuah hyperlink ke url tertentu.

(7)

4. Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).

Pola dasar dokumen HTML: <html>

<head>

<tile> Judul Halaman </title> </head>

<body> ……….. </body> <html> (Madcoms, 2011:81)

II.5.2. Web Server

Web server merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi sebagai software yang menghubungkan pengguna internet dengan web. (Winda M Pratiwi, 2012)

II.5.3. Apache

Apache merupakan web server paling banyak dipergunakan di internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan diwindows NT. Nama apacehe diambil dari kata “A Patchy Server” server perbaikan yang penuh dengan tambalan (patch). (Kasiman Perangin-anging, 2006)

(8)

II.6. PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs seb tersebut menjadi lebih mudah dan efesien. PHP merupakan software Open-Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di-download secara bebas dari situs resminya (Madcoms, 2011). Script PHP dapat dikenali sebagai script PHP bila diapit oleh tanda berikut: <?...?>

Atau <?php ?>

II.6.1. Embedded Script

Embedded Script adalah script PHP yang disisipkan diantara tag-tag dokumen HTML. (Kasiman Perangin-angin, 2006:14)

<html> <head> <title>Embedded Script</title> </head> <body> <?php

(9)

?> </body> </html>

II.6.2. Non-Embedded Script

Non-Embedded Script adalah script/program PHP murni. (Kasiman Perangin-angin, 2006:14) Termasuk tag HTML yang disispkan dalam script PHP. <? php

Echo “<html>”; Echo “<head>”;

Echo “<title>mengenal PHP</title>”; Echo “</head>”;

Echo “<body>”;

Echo “<p>PHP cukup menyenagkan</p>”; Echo “</body>”;

Echo “</html>”; ?>

II.6.3. Variabel PHP

Variabel PHP digunakan untuk menyimpan data yang nilainya dapat berubah-ubah. Dalam bahasa PHP, variabel dimulai dengan tanda "$". (Kasiman Perangin-angin, 2009: Aturan penulisan variabel antara lain sebagai berikut : a. Hanya ada 3 karakter yang dapat digunakan untuk nama variable, yaitu

(10)

huruf, angka dan garis bawah.

b. Karakter pertama setelah tanda "$" harus huruf atau garis bawah.

c. Jika nama variable lebih dari satu kata, tidak bolah ada tanda spasi diantara keduanya.

II.6.4. Keunggulan PHP

PHP Hypertext Processor adalah skrip yang berjalan dalam server side yang ditambahkan dalam HTML. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman HTML tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side ini membuat pekerjaan skrip tersebut dikerjakan di server sedangkan yang dikirimkan ke browser adalah hasil proses dari skrip tersebut yang sudah berbentuk HTML. (Kasiman Perangin-angin, 2006:3)

Keunggulan dari sifatnya yang server-side tersebut adalah :

a. Tidak diperlukan adanya kompatibilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu, karena serverlah yang akan mengerjakan skrip tersebut. Hasil yang dikirimkan kembali ke browser biasanya dalam bentuk teks ataupun gambar sehingga dapat dikenali oleh browser apapun.

b. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, contoh : hubungan kedalam database.

(11)

II.7. UML (Unified Modelling Language)

UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa permodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan menkanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.

UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modelling Tehnique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan iterative, yaitu identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasi semantic dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi. Keunggulan metode booch adalah pada detail dan kayanya dengan notasi dan elemen. (Munawar, 2005:17)

II.7.1. Usecase Diagram

Diagram Use case merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat. Diagram usecase mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem yang akan dibuat. Dengan pengertian yang cepat, diagram usecase digunakan untuk mengetahui fumgsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan

(12)

fungsi-fungsi tersebut. Terdapat beberapa simbol dalam menggambarkan diagram usecase, yaitu usecase, actor dan relasi. Hal perlu diingat mengenai diagram usecase adalah diagram usecase bukan menggmabarkan tampilan antarmuka (user interface), arsitektur dari sistem, kebutuhan nonfungsional, dan tujuan performansi. (Yuni Sugiarti, 2013) Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada usecase :

No Simbol Nama Keterangan

1. Usecase

Kegiatan yang dilakukan oleh aktor.

2. Aktor

Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem.

3. Assosiasi

Komunikasi antar aktor dan usecase.

4. Extend

Relasi usecase tambahan ke sebuah usecase dimana usecase yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa usecase tambahan.

5. Include

Relasi usecase dimana proses bersangkutan akan dilanjutkan ke proses yang dituju.

(13)

II.7.2. Class Diagram

Diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari segi pendefenisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.

1. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas

2. Atribut mendeskripiskan properti dengan sebaris teks didalam kotak kelas tersebut

3. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki suatu kelas

Diagram kelas menggambarkan strukutur dan deskripsi class, package, dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, perwarisan, asosiasi, dan lain-lain. Kelas memiliki tiga area pokok yaitu nama, atribut, dan operasi. (Yuni Sugiarti, 2013) Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada class diagram :

(14)

II.7.3. Sequence Diagram

Sequence diagram digunkan untuk menggambarkan kelakuaan/perilaku objek pada usecase dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Banyaknya diagram sequence yang harus digambar adalah sebanyak pendefenisian usecase yang memliki proses sendiri. (Yuni Sugiarti, 2013:69)

No Nama Simbol Keterangan

1. Operasi

Nama kelas +Atribute1 +Atribute2 +Operation1()

Kelas pada struktur sistem

2. Asosiasi Yaitu hubungan statis

antar kelas

3. Generalisasi Relasi antar kelas dengan

makna genralisasi-spesialisasi (umum-khusus)

4. Defediency Relasi antar kelas dengan

makna kebergantungan antar kelas.

5. Agresiasi Hubungan bagian dari

atau bagian keseluruhan

(15)

II.7.4. Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram adalah teknik menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Diagram aktivitas menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. (Yuni Sugiarti, 2013:75)

II.8. Database

Database atau sering disebut basis data adalah sekumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik dan merupak sumber informasi yang dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer. Databse berfungsi untuk menyimpan informasi atau data. Untuk mengelola database diperlukan software yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Dengan DBMS pengguna atau user dapat membuat, mengelola, mengontrol, dan mengakses database dengan mudah, praktis dan efesien. (Madcoms, 2011:12)

II.9. MySQL

MySQL adalah salah satu program yang dapat digunakan sebagai database, dan merupkan salah satu software untuk database server yang banyak digunakan. MySQL bersifat Open Source dan menggunakan SQL. MySQL bias dijalankan diberbagai platform seperti windows, linux, dan lain sebagainya. (Madcoms, 2011:140)

(16)

II.10. Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah editor HTML professional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh desainer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu situs web, karena dreamweaver mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kemampuan yang mampu menigkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun sutu situs web. (Madcoms, 2011)

Gambar

Gambar II.1. Siklus Informasi (Information Cycle).  Sumber: ( Tata Sutabri;  2009: 21)
Gambar II.2.  Komponen-komponen sistem informasi  Sumber: ( Tata Sutabri;  2009: 38)

Referensi

Dokumen terkait

IF-ITB/WD dari Silberschatz, modifikasi TW/6 Okt’03 IF3111 – Aljabar Relasional..

Penelitian ini mengambil objek SMAN 1 Muntok yang merupakan salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Bangka Barat. Sekolah SMAN 1 Muntok sebagai lembaga

pada umumnya setiap jalur sudah di tentukan proses yang akan dikerjakan karna menggunakan filosofi setiap proses berurutan dengan proses berputar.disetiap jalur dibagi beberapa

Setelah diberikan perlakuan hasil yang diperoleh: (a) pada kelompok I pada tiap pertemuannya meningkat dan aktivitas guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan

Permasalahan yang terjadi mulai dari anggapan dari etnis Muslim Melayu yang dulunya merupakan warga Kerajaan Pattani bahwa pemerintahan Siam yang sekarang Thailand

In this research, the researcher found 29 items errors in form of modal auxiliary verb “can” made by the third semester students of English Department of IAIN

Pekerja wanita yang terikat (engaged) dengan pekerjaannya akan menurunkan kinerjanya pada peran di keluarga, dikarenakan tidak semua orang dapat memenuhi ekspektasinya

Muntah adalah keluarnya kembali sebagian besar atau seluruh isi lambung yang terjadi.. Muntah adalah keluarnya kembali sebagian besar atau seluruh isi lambung