• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI NATUNA

NOMOR

TENTANG

RAN

PENJABARAN ANGGARAN

PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2011

BUPATI NATUNA,

Menimbang

:

bahwa memenuhi ketentuan Pasal 6 Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun

2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2011, perlu menetapkan Peraturan Bupati Natuna tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

2011 sebagai landasan operasional pelaksanaan APBD Tahun

Anggaran 2011;

Mengingat

:

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan

Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985

Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3312)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 12

Tahun 1994 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994

Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3569);

2. Undang-undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak

Atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Tahun

1997 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3688);

3.

Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

4.

Undang-undang Nomor 13 Tahun 2000 tentang Perubahan atas

Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan

Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,

Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara

Tahun 2000 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Nomor

3968);

(2)

5. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 138,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4251);

6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

7.

Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan

Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 92, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4310);

8.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

9.

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Nomor 4389);

10.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

11.

Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

12.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

13.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8

Tahun 2005 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah menjadi Undang-Undang (lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia nomor 4548);

14.

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

(3)

15.

Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara 5049);

16.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan

dan Protokuler dan Keuangan Pimpinan Anggota DPRD

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37

Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor

24 Tahun 2004 tentang Kedudukan dan Protokuler dan Keuangan

Pimpinan Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomr 94, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4540);

17.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4578);

18.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

19.

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4741);

20.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

21.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2011;

22.

Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 23 Tahun 2008

tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

M E M U T U S K A N :

Menetapkan

:

PERATURAN BUPATI NATUNA TENTANG PENJABARAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2011

(4)

P a s a l 1

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011 terdiri atas :

1. Pendapatan

a. Pendapatan Asli Daerah

Rp. 20.847.000.000,00

b. Dana Perimbangan

Rp. 832.815.520.000,00

c. Lain-lain Pendapatan yang Sah

Rp. 55.875.929.000,00

Jumlah Pendapatan setelah Perubahan

Rp. 909.538.449.000,00

2. Belanja

a. Belanja Tidak Langsung

1) Belanja Pegawai

Rp. 209.996.688.650,00

2) Belanja Bunga

Rp. 0,00

3) Belanja Subsidi

Rp. 29.876.580.000,00

4) Belanja Hibah

Rp. 130.955.327.719.00

5) Belanja Bantuan Sosial

Rp. 38.778.500.000,00

6) Belanja Bagi Hasil

Rp. 0,00

7) Belanja Bantuan Keuangan

Rp. 27.614.360.000,00

8) Belanja Tidak Terduga

Rp. 1.000.000.000,00

Rp. 438.221.456.369,00

b. Belanja Langsung

1) Belanja Pegawai

Rp. 77.451.938.500,00

2) Belanja Barang dan Jasa

Rp. 301.747.191.950,00

3) Belanja Modal

Rp. 331.437.862.181.00

Rp. 710.636.992.631,00

Jumlah Belanja

Rp. 1.148.858.449.000,00

Surplus / (Defisit)

Rp. (239.320.000.000,00)

3. Pembiayaan

a. Penerimaan

Rp. 239.320.000.000,00

b. Pengeluaran

Rp. 0,00

Jumlah Pembiayaan Neto

Rp. 239.320.000.000,00

Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan

Rp.

0,00

P a s a l 2

Ringkasan Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal

1 tercantum dalam Lampiran I Peraturan Bupati ini.

P a s a l 3

Penjabaran APBD sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 dirinci lebih lanjut dalam lampiran II

Peraturan Bupati ini.

(5)

P a s a l 4

Lampiran sebagaimana tersebut dalam Pasal 2 dan 3 merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Peraturan Bupati Natuna.

P a s a l 5

Pelaksanaan penjabaran APBD yang ditetapkan dalam peraturan ini dituangkan lebih lanjut

dalam dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan

P a s a l 6

Peraturan Bupati Natuna ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dalam

Berita Daerah.

Ditetapkan di Ranai

Pada tanggal

BUPATI NATUNA,

RAJA AMIRULLAH

Diundangkan di Ranai

Pada tanggal

PLH. SEKRETARIS DAERAH,

Drs. MINWARDI

PEMBINA TK.I

NIP. 19620415 199203 1 013

BERITA DAERAH KABUPATEN NATUNA TAHUN

NOMOR

ttd

(6)

PERATURAN BUPATI KABUPATEN NATUNA TENTANG PENJABARAN APBD

Lampiran I :

PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA

RINGKASAN APBD

Tahun Anggaran 2011

Nomor : 22 Tahun 2010 Tanggal : 30 Desember 2010 Kode Rekening Uraian Jumlah 1 2 3 4. PENDAPATAN 20,847,000,000.00 4. 1.

Pendapatan Asli Daerah

2,854,000,000.00

4. 1. 1.

Hasil Pajak Daerah

50,000,000.00

4. 1. 1. 01.

Pajak Hotel

50,000,000.00

4. 1. 1. 01. 06.

Pajak Hotel Bintang Satu

55,000,000.00 4. 1. 1. 02. Pajak Restoran 55,000,000.00 4. 1. 1. 02. 01. Restoran 3,000,000.00 4. 1. 1. 03. Pajak Hiburan 3,000,000.00 4. 1. 1. 03. 19.

Pajak Hiburan Pertandingan Olahraga

110,000,000.00

4. 1. 1. 04.

Pajak Reklame

110,000,000.00

4. 1. 1. 04. 01.

Pajak reklame papan/bill board/vidiotron/megatron

2,100,000,000.00

4. 1. 1. 05.

Pajak Penerangan Jalan

600,000,000.00

4. 1. 1. 05. 01.

Pajak Penerangan Jalan PLN

1,500,000,000.00

4. 1. 1. 05. 02.

Pajak Penerangan Jalan Non PLN

80,000,000.00

4. 1. 1. 06.

Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C

80,000,000.00 4. 1. 1. 06. 06. Batu Kerikil 50,000,000.00 4. 1. 1. 07. Pajak Parkir 50,000,000.00 4. 1. 1. 07. 01. Pajak Parkir 1,000,000.00

4. 1. 1. 08. Pajak Air Bawah Tanah

1,000,000.00

4. 1. 1. 08. 01.

Pajak Air Bawah Tanah

10,000,000.00

4. 1. 1. 09. Pajak Sarang Burung Walet

10,000,000.00

4. 1. 1. 09. 01.

Pajak Sarang Burung Walet

395,000,000.00 4. 1. 1. 11. Pajak BPHTB 395,000,000.00 4. 1. 1. 11. 01. Pajak BPHTB 1,893,000,000.00 4. 1. 2.

Hasil Retribusi Daerah

1,487,000,000.00

4. 1. 2. 01.

Retribusi Jasa Umum

1,400,000,000.00

4. 1. 2. 01. 01.

Retribusi Pelayanan Kesehatan

20,000,000.00

4. 1. 2. 01. 02.

Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan

10,000,000.00

4. 1. 2. 01. 05.

Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan Umum

2,000,000.00

4. 1. 2. 01. 07.

Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

20,000,000.00

4. 1. 2. 01. 08.

Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran

10,000,000.00

4. 1. 2. 01. 11.

Retribusi Pelayanan Tera Ulang

25,000,000.00

4. 1. 2. 01. 12.

Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

145,000,000.00

4. 1. 2. 02.

Retribusi Jasa Usaha

10,000,000.00

4. 1. 2. 02. 05.

Retribusi Tempat Khusus Parkir

60,000,000.00

4. 1. 2. 02. 11.

Retribusi Penyeberangan di Air

75,000,000.00

4. 1. 2. 02. 16.

Retribusi Angkutan Bus

261,000,000.00

4. 1. 2. 03.

Retribusi Perizinan Tertentu

60,000,000.00

4. 1. 2. 03. 01.

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

60,000,000.00

4. 1. 2. 03. 05.

Retribusi Izin Usaha Perikanan

120,000,000.00

4. 1. 2. 03. 09.

Retribusi Izin Tempat Usaha

10,000,000.00

4. 1. 2. 03. 11.

Retribusi Izin Usaha Pariwisata

2,000,000.00

4. 1. 2. 03. 12.

Retribusi Izin Usaha Kesehatan

7,000,000.00

4. 1. 2. 03. 13.

Retribusi Penggantian Biaya SIUP dan TDP

2,000,000.00

4. 1. 2. 03. 14.

Retribusi Pengambilan Hasil Hutan Ikutan

4,600,000,000.00

4. 1. 3.

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

100,000,000.00

4. 1. 3. 01.

Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD

100,000,000.00

4. 1. 3. 01. 01.

Perusahaan Daerah

4,500,000,000.00

4. 1. 3. 03. Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Swasta

(7)

Kode Rekening Uraian Jumlah 1 2 3 4,500,000,000.00 4. 1. 3. 03. 02. Bank 11,500,000,000.00 4. 1. 4.

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

3,500,000,000.00

4. 1. 4. 02. Penerimaan Jasa Giro

3,000,000,000.00

4. 1. 4. 02. 01.

Jasa Giro Kas Daerah

500,000,000.00

4. 1. 4. 02. 02.

Jasa Giro Pemegang Kas

8,000,000,000.00

4. 1. 4. 03.

Pendapatan Bunga

8,000,000,000.00

4. 1. 4. 03. 01.

Pendapatan bunga deposito pada bank

832,815,520,000.00

4. 2.

Dana Perimbangan

724,590,683,000.00

4. 2. 1.

Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak

154,588,713,000.00

4. 2. 1. 01.

Bagi Hasil Pajak

146,525,289,000.00

4. 2. 1. 01. 01.

Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan

424,008,000.00

4. 2. 1. 01. 03.

Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 wajib pajak Orang Pribadi Dalam Negeri

7,639,416,000.00

4. 2. 1. 01. 04.

Bagi Hasil dari PPh Pasal 21

570,001,970,000.00

4. 2. 1. 02.

Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

800,000.00

4. 2. 1. 02. 04.

Bagi hasil dari iuran tetap (land-rent)

3,223,400,000.00

4. 2. 1. 02. 05.

Bagi hasil dari eksplorasi dan iuran eksploitasi (royalti)

241,448,000.00

4. 2. 1. 02. 06.

Bagi hasil dari pungutan pengusahaan perikanan

390,649,802,000.00

4. 2. 1. 02. 08.

Bagi hasil dari pertambangan minyak bumi

175,886,520,000.00

4. 2. 1. 02. 09.

Bagi hasil dari pertambangan gas bumi

71,909,237,000.00

4. 2. 2.

Dana Alokasi Umum

71,909,237,000.00

4. 2. 2. 01. Dana Alokasi Umum

71,909,237,000.00

4. 2. 2. 01. 01.

Dana alokasi umum

36,315,600,000.00

4. 2. 3.

Dana Alokasi Khusus

36,315,600,000.00

4. 2. 3. 01.

Dana Alokasi Khusus

8,991,700,000.00 4. 2. 3. 01. 01. DAK Pendidikan 6,736,800,000.00 4. 2. 3. 01. 02. DAK Kesehatan 7,957,000,000.00 4. 2. 3. 01. 04.

DAK Prasarana Jalan

1,306,800,000.00

4. 2. 3. 01. 06.

DAK Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

4,455,500,000.00

4. 2. 3. 01. 08.

DAK Kelautan dan Perikanan

3,354,700,000.00

4. 2. 3. 01. 09.

DAK Pertanian

544,300,000.00

4. 2. 3. 01. 10.

DAK Lingkungan Hidup

1,651,000,000.00

4. 2. 3. 01. 12.

DAK Sarana dan Prasarana Perdesaan

1,140,400,000.00

4. 2. 3. 01. 13.

DAK Perdagangan

177,400,000.00

4. 2. 3. 01. 14.

DAK Keselamatan Transportasi Darat

55,875,929,000.00

4. 3.

Lain-lain Pendapatan yang Sah

25,080,344,000.00

4. 3. 3.

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya

25,080,344,000.00

4. 3. 3. 01.

Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi

2,712,884,000.00

4. 3. 3. 01. 01.

Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor

1,620,010,000.00

4. 3. 3. 01. 03.

Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

12,094,513,000.00

4. 3. 3. 01. 05.

Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

76,051,000.00

4. 3. 3. 01. 06.

Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah

3,473,620,000.00

4. 3. 3. 01. 09.

Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan

198,974,000.00

4. 3. 3. 01. 10.

Bagi Hasil dari Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

4,904,292,000.00

4. 3. 3. 01. 11.

Bagi Hasil dari Biaya Pungut PBB

4,855,425,000.00

4. 3. 4.

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

4,855,425,000.00

4. 3. 4. 01.

Pendapatan Dana Penyesuaian

4,855,425,000.00

4. 3. 4. 01. 02.

Tambahan Penghasilan Guru PNSD

25,940,160,000.00

4. 3. 5.

Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya

25,940,160,000.00

4. 3. 5. 01.

Bantuan Keuangan dari Provinsi

25,940,160,000.00

4. 3. 5. 01. 01.

Bantuan Keuangan dari Provinsi Lain-lain

Jumlah 909,538,449,000.00

5.

BELANJA

438,221,456,369.00

5. 1.

Belanja Tidak Langsung

209,996,688,650.00

5. 1. 1.

Belanja Pegawai

105,877,958,660.00

5. 1. 1. 01.

Gaji dan Tunjangan

66,997,419,441.00

5. 1. 1. 01. 01.

Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 1)

(8)

Kode Rekening Uraian Jumlah 1 2 3 9,864,990,240.00 5. 1. 1. 01. 02. Tunjangan Keluarga 6,780,417,250.00 5. 1. 1. 01. 03. Tunjangan Jabatan 1) 5,795,695,100.00 5. 1. 1. 01. 04. Tunjangan Fungsional 5,270,305,122.00 5. 1. 1. 01. 06. Tunjangan Beras 1) 1,869,701,818.00 5. 1. 1. 01. 07.

Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus

5,323,097.00

5. 1. 1. 01. 08.

Pembulatan Gaji

1,629,018,342.00

5. 1. 1. 01. 09.

Iuran Asuransi Kesehatan

38,682,000.00

5. 1. 1. 01. 10.

Uang Paket 2)

25,395,300.00

5. 1. 1. 01. 11.

Tunjangan Panitia Musyawarah 2)

30,145,500.00

5. 1. 1. 01. 12.

Tunjangan Komisi 2)

16,625,700.00

5. 1. 1. 01. 13.

Tunjangan Panitia Anggaran 2)

7,125,300.00

5. 1. 1. 01. 14.

Tunjangan Badan Kehormatan 2)

14,798,700.00

5. 1. 1. 01. 15.

Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya 2)

3,684,000,000.00

5. 1. 1. 01. 16.

Tunjangan Perumahan 2)

170,000,000.00

5. 1. 1. 01. 17.

Uang Duka Wafat/Tewas 2)

32,235,000.00

5. 1. 1. 01. 18.

Uang Jasa Pengabdian 2)

3,646,080,750.00 5. 1. 1. 01. 20. Tunjangan Umum 97,844,249,990.00 5. 1. 1. 02. Tambahan Pengahasilan PNS 3,722,000,000.00 5. 1. 1. 02. 01.

Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja

66,307,050,000.00

5. 1. 1. 02. 02.

Tambahan Penghasilan berdasarkan tempat bertugas

18,115,200,000.00

5. 1. 1. 02. 03.

Tambahan Penghasilan berdasarkan kondisi kerja

9,699,999,990.00

5. 1. 1. 02. 04.

Tambahan Penghasilan berdasarkan kelangkaan profesi

2,124,480,000.00

5. 1. 1. 03.

Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH

1,512,000,000.00

5. 1. 1. 03. 01.

Tunjangan Komunikasi Intensif Pimpinan dan Anggota DPRD

300,000,000.00

5. 1. 1. 03. 02.

Belanja Penunjang Operasional KDH/WKDH

312,480,000.00

5. 1. 1. 03. 03.

Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD

2,350,000,000.00

5. 1. 1. 04.

Biaya Pemungutan Pajak Daerah

2,000,000,000.00

5. 1. 1. 04. 01.

Biaya pemungutan PBB

350,000,000.00

5. 1. 1. 04. 02.

Biaya pemungutan Pajak Daerah

1,800,000,000.00

5. 1. 1. 05.

Belanja Penghasilan Lainnya

1,800,000,000.00

5. 1. 1. 05. 01.

Tambahan penghasilan guru

29,876,580,000.00

5. 1. 3.

Belanja Subsidi

27,000,000,000.00

5. 1. 3. 01.

Belanja Subsidi kepada Perusahaan/Lembaga

27,000,000,000.00

5. 1. 3. 01. 01.

Belanja Subsidi kepada Perusahaan

2,876,580,000.00

5. 1. 3. 02.

Belanja Subsidi kepada Masyarakat/Perorangan

2,876,580,000.00

5. 1. 3. 02. 01.

Belanja Subsidi kepada Rumah Tangga Miskin (RTM)

130,955,327,719.00

5. 1. 4.

Belanja Hibah

22,598,075,719.00

5. 1. 4. 01.

Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat

22,598,075,719.00

5. 1. 4. 01. 01.

Pemerintah Pusat

1,400,000,000.00

5. 1. 4. 04.

Belanja Hibah kepada Perusahaan Daerah/BUMD/BUMN 4)

1,400,000,000.00

5. 1. 4. 04. 01.

Perusahaan Daerah/ BUMD/ BUMN

21,237,000,000.00

5. 1. 4. 05. Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi

3,258,000,000.00

5. 1. 4. 05. 01.

Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Bidang Keagamaan

6,700,000,000.00

5. 1. 4. 05. 02.

Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Bidang Kepemudaan dan Olah Raga

1,350,000,000.00

5. 1. 4. 05. 03.

Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Bidang Kesenian dan Kebudayaan

1,400,000,000.00

5. 1. 4. 05. 04.

Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Bidang Kewanitaan

200,000,000.00

5. 1. 4. 05. 05.

Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Bidang Profesi

450,000,000.00

5. 1. 4. 05. 06.

Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Bidang Non Profesi

5,179,000,000.00

5. 1. 4. 05. 07.

Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Bidang Sosial Kemasyarakatan

2,700,000,000.00

5. 1. 4. 05. 08.

Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Bidang Pendidikan dan Penelitian

84,945,060,000.00

5. 1. 4. 06.

Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat

84,945,060,000.00

5. 1. 4. 06. 01.

Belanja Hibah kepada kelompok/anggota masyarakat

775,192,000.00

5. 1. 4. 07.

Belanja Hibah DAK

775,192,000.00

5. 1. 4. 07. 01.

Belanja Hibah DAK

38,778,500,000.00

5. 1. 5.

Belanja Bantuan Sosial

24,538,500,000.00

5. 1. 5. 01.

Belanja Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial Masyarakat

(9)

Kode Rekening Uraian Jumlah 1 2 3 780,000,000.00 5. 1. 5. 01. 01.

Belanja bantuan sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan bidang pendidikan dan penelitian

5,757,300,000.00

5. 1. 5. 01. 02.

Belanja bantuan sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan bidang agama

8,938,200,000.00

5. 1. 5. 01. 03.

Belanja bantuan sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan bidang kepemudaan dan olahraga

6,590,000,000.00

5. 1. 5. 01. 04.

Belanja bantuan sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan bidang kesenian dan kebudayaan

348,000,000.00

5. 1. 5. 01. 06.

Belanja bantuan sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan bidang profesi

2,125,000,000.00

5. 1. 5. 01. 09.

Belanja bantuan sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan bidang sosial kemasyarakatan

1,000,000,000.00

5. 1. 5. 02.

Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat

1,000,000,000.00

5. 1. 5. 02. 01.

Belanja bantuan sosial kepada kelompok masyarakat

10,030,000,000.00

5. 1. 5. 03.

Belanja Bantuan Sosial kepada Anggota Masyarakat

10,030,000,000.00

5. 1. 5. 03. 01.

Belanja bantuan sosial kepada anggota masyarakat

510,000,000.00

5. 1. 5. 04.

Belanja Bantuan kepada Partai Politik

510,000,000.00

5. 1. 5. 04. 01.

Belanja bantuan kepada partai politik

2,700,000,000.00

5. 1. 5. 05.

Belanja Bantuan Koordinatif Pemerintah Daerah

2,700,000,000.00

5. 1. 5. 05. 01.

Belanja bantuan koordinatif pemerintah daerah

27,614,360,000.00

5. 1. 7.

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintah De

10,050,000,000.00

5. 1. 7. 03. Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa

10,050,000,000.00

5. 1. 7. 03. 01.

Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa

17,564,360,000.00

5. 1. 7. 04. Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Daerah/Pemerintah Desa Lainny

17,564,360,000.00

5. 1. 7. 04. 03.

Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintahan Desa

1,000,000,000.00

5. 1. 8.

Belanja Tidak Terduga

1,000,000,000.00

5. 1. 8. 01.

Belanja Tidak Terduga

1,000,000,000.00

5. 1. 8. 01. 01.

Belanja Tidak Terduga

710,636,992,631.00 5. 2. Belanja Langsung 77,451,938,500.00 5. 2. 1. Belanja Pegawai 18,606,004,500.00 5. 2. 1. 01. Honorarium PNS 3,170,170,000.00 5. 2. 1. 01. 01.

Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan

675,502,500.00

5. 2. 1. 01. 02.

Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa

6,054,563,500.00

5. 2. 1. 01. 03.

Honorarium Pejabat dan Staf Pelaksana Teknis Kegiatan

759,971,000.00

5. 2. 1. 01. 04.

Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jasa

2,629,640,000.00

5. 2. 1. 01. 05.

Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber/Fasilitator PNS

5,316,157,500.00

5. 2. 1. 01. 06.

Honorarium Petugas/Pengawas Lapangan/Peserta Kegiatan

55,719,136,000.00

5. 2. 1. 02.

Honorarium Non PNS

2,869,380,000.00

5. 2. 1. 02. 01.

Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber

45,776,745,000.00

5. 2. 1. 02. 02.

Honorarium Pegawai Honorer/tidak tetap

1,305,673,000.00

5. 2. 1. 02. 03.

Honorarium Staf Administrasi Kegiatan

5,724,138,000.00

5. 2. 1. 02. 04.

Honorarium Petugas/Pengawas Lapangan/Peserta Kegiatan

43,200,000.00

5. 2. 1. 02. 05.

Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan

3,126,798,000.00 5. 2. 1. 03. Uang Lembur 198,262,000.00 5. 2. 1. 03. 01. Uang Lembur PNS 2,928,536,000.00 5. 2. 1. 03. 02.

Uang Lembur Non PNS

301,747,191,950.00

5. 2. 2.

Belanja Barang dan Jasa

11,298,108,025.00

5. 2. 2. 01.

Belanja Bahan Pakai Habis

4,339,017,025.00

5. 2. 2. 01. 01.

Belanja alat tulis kantor

362,217,000.00

5. 2. 2. 01. 02.

Belanja dokumentasi/administrasi tender

249,085,000.00

5. 2. 2. 01. 03.

Belanja alat listrik dan elektronik (lampu pijar, battry kering)

1,151,409,000.00

5. 2. 2. 01. 04.

Belanja perangko, materai, dan benda pos lainnya

1,562,320,000.00

5. 2. 2. 01. 05.

Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih

2,986,475,000.00

5. 2. 2. 01. 06.

Belanja bahan bakar minyak/gas

183,160,000.00

5. 2. 2. 01. 08.

Belanja pengisian tabung gas

403,325,000.00 5. 2. 2. 01. 10. Belanja spanduk 61,100,000.00 5. 2. 2. 01. 11. Belanja dekorasi 22,470,386,000.00 5. 2. 2. 02. Belanja Bahan/Material 248,000,000.00 5. 2. 2. 02. 01.

Belanja bahan baku bangunan

4,656,325,000.00

5. 2. 2. 02. 02.

Belanja bahan/bibit tanaman

(10)

Kode Rekening Uraian Jumlah 1 2 3 380,000,000.00 5. 2. 2. 02. 03.

Belanja bibit ternak

6,790,412,500.00

5. 2. 2. 02. 04.

Belanja bahan obat-obatan

645,044,000.00

5. 2. 2. 02. 05.

Belanja bahan kimia

8,941,804,500.00

5. 2. 2. 02. 07.

Belanja alat perlengkapan

808,800,000.00

5. 2. 2. 02. 08.

Belanja material/hadiah

47,625,330,081.00

5. 2. 2. 03.

Belanja Jasa Kantor

728,200,000.00 5. 2. 2. 03. 01. Belanja telepon 464,592,000.00 5. 2. 2. 03. 02. Belanja air 2,715,676,000.00 5. 2. 2. 03. 03. Belanja listrik 508,427,106.00 5. 2. 2. 03. 04.

Belanja jasa pengumuman lelang/pemenang lelang

2,794,060,000.00

5. 2. 2. 03. 05.

Belanja surat kabar/majalah

1,053,400,000.00 5. 2. 2. 03. 06. Belanja kawat/faksimili/internet 942,648,000.00 5. 2. 2. 03. 07. Belanja paket/pengiriman 180,000,000.00 5. 2. 2. 03. 08. Belanja sertifikasi 700,000,000.00 5. 2. 2. 03. 10.

Belanja jasa administrasi pemungutan pajak penerangan jalan umum

10,506,017,500.00

5. 2. 2. 03. 13.

Belanja jasa medis/laboratorium

130,000,000.00

5. 2. 2. 03. 14.

Belanja jasa kebersihan

184,000,000.00

5. 2. 2. 03. 15.

Belanja jasa kesenian

54,000,000.00

5. 2. 2. 03. 16.

Belanja jasa administrasi

1,185,700,000.00

5. 2. 2. 03. 17.

Belanja jasa publikasi

5,000,000,000.00

5. 2. 2. 03. 19.

Belanja jasa humas

19,672,609,475.00

5. 2. 2. 03. 20.

Belanja operasional umum

806,000,000.00

5. 2. 2. 03. 21.

Belanja perangkat lunak (software)

631,300,000.00

5. 2. 2. 04.

Belanja Premi Asuransi

401,500,000.00

5. 2. 2. 04. 01.

Belanja premi asuransi kesehatan 2)

225,000,000.00

5. 2. 2. 04. 03.

Belanja premi asuransi dana bergulir

4,800,000.00

5. 2. 2. 04. 04.

Belanja Premi Asuransi Jiwa

10,998,711,500.00

5. 2. 2. 05.

Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

5,661,911,500.00

5. 2. 2. 05. 01.

Belanja jasa service

2,016,500,000.00

5. 2. 2. 05. 02.

Belanja penggantian suku cadang

3,320,300,000.00

5. 2. 2. 05. 03.

Belanja bahan bakar minyak/gas dan pelumas

10,002,176,750.00

5. 2. 2. 06.

Belanja Cetak dan Penggandaan

5,744,751,500.00 5. 2. 2. 06. 01. Belanja cetak 3,817,150,250.00 5. 2. 2. 06. 02. Belanja penggandaan 440,275,000.00 5. 2. 2. 06. 03. Belanja dokumentasi 3,698,605,000.00 5. 2. 2. 07.

Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

473,000,000.00

5. 2. 2. 07. 01.

Belanja sewa rumah jabatan/rumah dinas

2,261,190,000.00

5. 2. 2. 07. 02.

Belanja sewa gedung/kantor/tempat

962,115,000.00

5. 2. 2. 07. 03.

Belanja sewa ruang rapat/pertemuan

2,300,000.00

5. 2. 2. 07. 04.

Belanja sewa tempat parkir/uang tambat/hanggar sarana mobilitas

2,585,083,650.00

5. 2. 2. 08.

Belanja Sewa Sarana Mobilitas

1,165,520,000.00

5. 2. 2. 08. 01.

Belanja sewa sarana mobilitas darat

1,419,563,650.00

5. 2. 2. 08. 02.

Belanja sewa sarana mobilitas air

340,920,000.00

5. 2. 2. 10.

Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor

4,000,000.00

5. 2. 2. 10. 01.

Belanja sewa meja kursi

4,000,000.00

5. 2. 2. 10. 02.

Belanja sewa komputer dan printer

2,000,000.00

5. 2. 2. 10. 03.

Belanja sewa proyektor

32,000,000.00

5. 2. 2. 10. 05.

Belanja sewa tenda

236,920,000.00

5. 2. 2. 10. 07.

Belanja sewa peralatan sound sistem

60,000,000.00

5. 2. 2. 10. 08.

Belanja sewa peralatan survey

2,000,000.00

5. 2. 2. 10. 09.

Belanja sewa perlengkapan media peliputan acara

17,935,070,000.00

5. 2. 2. 11.

Belanja Makanan dan Minuman

4,495,360,000.00

5. 2. 2. 11. 01.

Belanja makanan dan minuman harian pegawai

2,420,908,500.00

5. 2. 2. 11. 02.

Belanja makanan dan minuman rapat

1,359,860,000.00

5. 2. 2. 11. 03.

Belanja makanan dan minuman tamu

8,088,481,500.00

5. 2. 2. 11. 04.

Belanja makanan dan minuman kegiatan

1,254,960,000.00

5. 2. 2. 11. 06.

Belanja makanan dan minuman harian pelajar/siswa

(11)

Kode Rekening Uraian Jumlah 1 2 3 315,500,000.00 5. 2. 2. 11. 07.

Belanja makanan dan minuman pasien

199,440,000.00

5. 2. 2. 12.

Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya

62,740,000.00

5. 2. 2. 12. 02.

Belanja pakaian sipil harian (PSH)

3,250,000.00

5. 2. 2. 12. 04.

Belanja pakaian dinas harian (PDH)

70,000,000.00

5. 2. 2. 12. 05.

Belanja pakaian dinas upacara (PDU)

57,050,000.00

5. 2. 2. 12. 06.

Belanja pakaian sipil resmi

6,400,000.00

5. 2. 2. 12. 07.

Belanja pakaian dinas lengkap (PDL)

358,133,600.00

5. 2. 2. 13.

Belanja Pakaian Kerja

358,133,600.00

5. 2. 2. 13. 01.

Belanja pakaian kerja lapangan

498,561,000.00

5. 2. 2. 14.

Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu

121,900,000.00

5. 2. 2. 14. 02.

Belanja pakaian adat daerah

60,000,000.00

5. 2. 2. 14. 03.

Belanja pakaian batik tradisional

316,661,000.00

5. 2. 2. 14. 04.

Belanja pakaian olahraga

108,960,897,804.00

5. 2. 2. 15.

Belanja Perjalanan Dinas

32,337,508,904.00

5. 2. 2. 15. 01.

Belanja perjalanan dinas dalam daerah

57,558,898,750.00

5. 2. 2. 15. 02.

Belanja perjalanan dinas luar daerah

123,500,000.00

5. 2. 2. 15. 03.

Belanja perjalanan dinas luar negeri

18,940,990,150.00

5. 2. 2. 15. 04.

Belanja transportasi dan akomodasi

2,025,000,000.00

5. 2. 2. 16.

Belanja Bea Siswa Pendidikan PNS

400,000,000.00

5. 2. 2. 16. 01.

Belanja beasiswa tugas belajar D3

765,000,000.00

5. 2. 2. 16. 02.

Belanja beasiswa tugas belajar S1

500,000,000.00

5. 2. 2. 16. 03.

Belanja beasiswa tugas belajar S2

60,000,000.00

5. 2. 2. 16. 04.

Belanja beasiswa tugas belajar S3

300,000,000.00

5. 2. 2. 16. 05.

Belanja beasiswa tugas belajar spesialis

3,724,500,000.00

5. 2. 2. 17.

Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS

3,718,500,000.00

5. 2. 2. 17. 01.

Belanja kursus-kursus singkat/pelatihan

6,000,000.00 5. 2. 2. 17. 02. Belanja sosialisasi 21,880,548,400.00 5. 2. 2. 20. Belanja Pemeliharaan 7,568,704,400.00 5. 2. 2. 20. 01.

Belanja pemeliharaan jalan

600,000,000.00

5. 2. 2. 20. 02.

Belanja pemeliharaan jembatan

4,191,300,000.00

5. 2. 2. 20. 03.

Belanja pemeliharaan bangunan

706,000,000.00

5. 2. 2. 20. 04.

Belanja pemeliharaan jaringan

7,532,544,000.00

5. 2. 2. 20. 05.

Belanja pemeliharaan peralatan

1,047,000,000.00

5. 2. 2. 20. 07.

Belanja pemeliharaan sistem komputerisasi (software)

135,000,000.00

5. 2. 2. 20. 08.

Belanja pemeliharaan lahan

100,000,000.00

5. 2. 2. 20. 09.

Belanja pemeliharaan perlengkapan

36,514,420,140.00

5. 2. 2. 21.

Belanja Jasa Konsultasi

2,179,031,250.00

5. 2. 2. 21. 01.

Belanja jasa konsultasi penelitian

24,394,793,720.00

5. 2. 2. 21. 02.

Belanja jasa konsultasi perencanaan

9,140,595,170.00

5. 2. 2. 21. 03.

Belanja jasa konsultasi pengawasan

800,000,000.00

5. 2. 2. 21. 06.

Belanja jasa konsultasi keuangan

331,437,862,181.00

5. 2. 3.

Belanja Modal

12,572,500,000.00

5. 2. 3. 01.

Belanja Modal Pengadaan Tanah

21,000,000.00

5. 2. 3. 01. 27.

Belanja modal pengadaan tanah perikanan

50,000,000.00

5. 2. 3. 01. 30.

Belanja modal pengadaan tanah pergudangan/tempat penimbunan material bahan baku

12,501,500,000.00

5. 2. 3. 01. 31.

Belanja modal pengadaan tanah fasilitas umum dan sosial

10,750,963,650.00

5. 2. 3. 03.

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor

1,757,963,650.00

5. 2. 3. 03. 02.

Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor jeep

600,000,000.00

5. 2. 3. 03. 04.

Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor bus

3,800,000,000.00

5. 2. 3. 03. 05.

Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor micro bus

250,000,000.00

5. 2. 3. 03. 08.

Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor boks

1,180,000,000.00

5. 2. 3. 03. 09.

Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor pick up

750,000,000.00

5. 2. 3. 03. 10.

Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor ambulans

1,500,000,000.00

5. 2. 3. 03. 11.

Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor pemadam kebakaran

913,000,000.00

5. 2. 3. 03. 12.

Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor sepeda motor

2,660,000,000.00

5. 2. 3. 05.

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan di Air Bermotor

1,720,000,000.00

5. 2. 3. 05. 01.

Belanja modal pengadaan kapal motor

(12)

Kode Rekening Uraian Jumlah 1 2 3 940,000,000.00 5. 2. 3. 05. 03.

Belanja modal pengadaan speed boat

289,980,000.00

5. 2. 3. 08.

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Bengkel

99,980,000.00

5. 2. 3. 08. 04.

Belanja modal pengadaan mesin kompresor

190,000,000.00

5. 2. 3. 08. 05.

Belanja modal pengadaan generator

631,106,840.00

5. 2. 3. 09. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Pengolahan Pertanian dan Peternakan

170,066,840.00

5. 2. 3. 09. 03.

Belanja modal pengadaan mesin bajak

231,000,000.00

5. 2. 3. 09. 07.

Belanja modal pengadaan mesin pengolahan

80,000,000.00

5. 2. 3. 09. 08.

Belanja modal pengadaan alat pengemas rumput laut

150,040,000.00

5. 2. 3. 09. 09.

Belanja modal pengadaan mesin kompos

459,598,140.00

5. 2. 3. 10.

Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor

29,470,000.00

5. 2. 3. 10. 01.

Belanja modal pengadaan mesin tik

18,050,000.00

5. 2. 3. 10. 02.

Belanja modal pengadaan mesin hitung

104,530,000.00

5. 2. 3. 10. 08.

Belanja modal pengadaan mesin penghancur kertas

8,000,000.00

5. 2. 3. 10. 11.

Belanja modal pengadaan tabung pemadam kebakaran

237,058,140.00

5. 2. 3. 10. 12.

Belanja modal pengadaan alat pendingin ruangan

3,800,000.00

5. 2. 3. 10. 14.

Belanja modal pengadaan peralatan audio visual

28,030,000.00

5. 2. 3. 10. 16.

Belanja modal pengadaan penghisap debu

15,000,000.00

5. 2. 3. 10. 17.

Belanja modal pengadaan papan plang kantor

5,000,000.00

5. 2. 3. 10. 19.

Belanja modal pengadaan mesin laminating

3,600,000.00

5. 2. 3. 10. 20.

Belanja Modal Pengadaan Kipas Angin

7,060,000.00

5. 2. 3. 10. 20.

Belanja modal pengadaan kipas angin

2,046,816,000.00

5. 2. 3. 11.

Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor

1,075,747,000.00

5. 2. 3. 11. 02.

Belanja modal pengadaan almari

3,870,000.00

5. 2. 3. 11. 03.

Belanja modal pengadaan brankas

840,479,000.00

5. 2. 3. 11. 04.

Belanja modal pengadaan filling kabinet

9,200,000.00

5. 2. 3. 11. 05.

Belanja modal pengadaan white board

44,520,000.00

5. 2. 3. 11. 08.

Belanja modal pengadaan papan pengumuman

30,000,000.00

5. 2. 3. 11. 09.

Belanja modal pengadaan gerobak

43,000,000.00

5. 2. 3. 11. 10.

Belanja modal pengadaan tenda

3,574,890,100.00

5. 2. 3. 12. Belanja Modal Pengadaan Komputer

75,000,000.00

5. 2. 3. 12. 01.

Belanja modal pengadaan komputer mainframe/server

1,685,740,000.00

5. 2. 3. 12. 02.

Belanja modal pengadaan komputer/PC

1,017,056,000.00

5. 2. 3. 12. 03.

Belanja modal pengadaan komputer note book

304,637,600.00

5. 2. 3. 12. 04.

Belanja modal pengadaan printer

20,302,500.00

5. 2. 3. 12. 05.

Belanja modal pengadaan scanner

9,500,000.00

5. 2. 3. 12. 06.

Belanja modal pengadaan monitor/display

135,400,000.00

5. 2. 3. 12. 08.

Belanja modal pengadaan UPS/stabilizer

48,254,000.00

5. 2. 3. 12. 09.

Belanja modal pengadaan kelengkapan komputer (flasdisk, mouse, keyboard, hardisk, speaker)

23,000,000.00

5. 2. 3. 12. 10.

Belanja modal pengadaan peralatan jaringan komputer

256,000,000.00

5. 2. 3. 12. 11.

Belanja modal pengadaan software/aplikasi komputer

4,042,348,925.00

5. 2. 3. 13.

Belanja Modal Pengadaan Mebeulair

837,071,330.00

5. 2. 3. 13. 01.

Belanja modal pengadaan meja kerja

50,000,000.00

5. 2. 3. 13. 02.

Belanja modal pengadaan meja rapat

1,084,656,400.00

5. 2. 3. 13. 04.

Belanja modal pengadaan kursi kerja

338,800,000.00

5. 2. 3. 13. 05.

Belanja modal pengadaan kursi rapat

90,000,000.00

5. 2. 3. 13. 07.

Belanja modal pengadaan tempat tidur

119,320,000.00

5. 2. 3. 13. 08.

Belanja modal pengadaan sofa

285,631,550.00

5. 2. 3. 13. 09.

Belanja modal pengadaan rak buku/tv/kembang

416,505,570.00

5. 2. 3. 13. 10.

Belanja modal pengadaan kursi sekolah

709,904,075.00

5. 2. 3. 13. 11.

Belanja modal pengadaan meja sekolah

20,000,000.00

5. 2. 3. 13. 12.

Belanja modal pengadaan meja resepsionis

90,460,000.00

5. 2. 3. 13. 13.

Belanja modal pengadaan kursi tunggu

152,270,760.00

5. 2. 3. 14.

Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur

18,000,000.00

5. 2. 3. 14. 01.

Belanja modal pengadaan tabung gas

6,000,000.00

5. 2. 3. 14. 02.

Belanja modal pengadaan kompor gas

30,000,000.00

5. 2. 3. 14. 03.

Belanja modal pengadaan lemari makan

25,870,760.00

5. 2. 3. 14. 04.

Belanja modal pengadaan dispenser

(13)

Kode Rekening Uraian Jumlah 1 2 3 37,000,000.00 5. 2. 3. 14. 05.

Belanja modal pengadaan kulkas

18,000,000.00

5. 2. 3. 14. 06.

Belanja modal pengadaan rak piring

17,400,000.00

5. 2. 3. 14. 07.

Belanja modal pengadaan piring/gelas/mangkok/cangkir/sendok/garpu/pisau

439,113,000.00

5. 2. 3. 15. Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan Rumah Tangga

45,000,000.00

5. 2. 3. 15. 01.

Belanja modal pengadaan lampu hias

60,000,000.00

5. 2. 3. 15. 03.

Belanja modal pengadaan karpet

334,113,000.00

5. 2. 3. 15. 04.

Belanja modal pengadaan gorden/tirai

622,952,000.00

5. 2. 3. 16.

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio

252,544,000.00

5. 2. 3. 16. 01.

Belanja modal pengadaan kamera

46,108,000.00

5. 2. 3. 16. 02.

Belanja modal pengadaan handycam

300,000,000.00

5. 2. 3. 16. 03.

Belanja modal pengadaan proyektor

24,300,000.00

5. 2. 3. 16. 05.

Belanja modal pengadaan sound system

703,483,700.00

5. 2. 3. 17.

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi

87,425,000.00

5. 2. 3. 17. 01.

Belanja modal pengadaan telepon

157,000,000.00

5. 2. 3. 17. 04.

Belanja modal pengadaan radio HF/FM (handy talkie)

459,058,700.00

5. 2. 3. 17. 08.

Belanja modal pengadaan peralatan internet wireless

2,747,637,000.00

5. 2. 3. 18.

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur

240,000,000.00

5. 2. 3. 18. 02.

Belanja modal pengadaan teodolite

120,987,000.00

5. 2. 3. 18. 04.

Belanja modal pengadaan alat GPS

2,386,650,000.00

5. 2. 3. 18. 05.

Belanja modal pengadaan kompas/peralatan navigasi

9,029,890,000.00

5. 2. 3. 19.

Belanja Modal pengadaan Alat-alat Kedokteran

7,367,360,000.00

5. 2. 3. 19. 01.

Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran umum

150,000,000.00

5. 2. 3. 19. 02.

Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran gigi

1,185,030,000.00

5. 2. 3. 19. 07.

Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran kebidanan dan penyakit kandungan

327,500,000.00

5. 2. 3. 19. 15.

Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran fisioterapi

6,297,950,000.00

5. 2. 3. 20.

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium

1,477,700,000.00

5. 2. 3. 20. 01.

Belanja modal pengadaan alat-alat laboratorium biologi

1,498,000,000.00

5. 2. 3. 20. 02.

Belanja modal pengadaan alat-alat laboratorium fisika/geologi/geodesi

1,200,000,000.00

5. 2. 3. 20. 03.

Belanja modal pengadaan alat-alat laboratorium kimia

12,000,000.00

5. 2. 3. 20. 04.

Belanja modal pengadaan alat-alat laboratorium pertanian

239,150,000.00

5. 2. 3. 20. 07.

Belanja modal pengadaan alat-alat laboratorium perikanan

726,000,000.00

5. 2. 3. 20. 08.

Belanja modal pengadaan alat-alat laboratorium bahasa

370,000,000.00

5. 2. 3. 20. 09.

Belanja modal pengadaan alat-alat laboratorium penguji kualitas air

375,100,000.00

5. 2. 3. 20. 10.

Belanja modal pengadaan alat-alat peraga/praktik sekolah

400,000,000.00

5. 2. 3. 20. 11.

Belanja modal pengadaan alat-alat laboratorium kesehatan

112,083,078,100.00

5. 2. 3. 21.

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan

40,548,000,000.00

5. 2. 3. 21. 04.

Belanja modal pengadaan konstruksi jalan lapis hotmix

10,380,000,000.00

5. 2. 3. 21. 05.

Belanja modal pengadaan konstruksi jalan lapis penetrasi macadam

29,245,410,000.00

5. 2. 3. 21. 06.

Belanja modal pengadaan konstruksi jalan beton bertulang

10,497,285,000.00

5. 2. 3. 21. 07.

Belanja modal pengadaan konstruksi jalan semen

21,412,383,100.00

5. 2. 3. 21. 08.

Belanja modal pengadaan konstruksi jalan tanah

12,292,158,500.00

5. 2. 3. 22.

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan

12,292,158,500.00

5. 2. 3. 22. 04.

Belanja modal pengadaan konstruksi penyebrangan diatas air

12,526,310,000.00

5. 2. 3. 23.

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air

7,247,660,000.00

5. 2. 3. 23. 06.

Belanja modal pengadaan konstruksi jaringan air bersih/air minum

5,228,650,000.00

5. 2. 3. 23. 10.

Belanja modal pengadaan konstruksi drainase

50,000,000.00

5. 2. 3. 23. 13.

Belanja modal pengadaan instalasi jaringan air

200,000,000.00

5. 2. 3. 24. Belanja Modal Pengadaan Penerangan jalan, Taman dan Hutan Kota

200,000,000.00

5. 2. 3. 24. 04.

Belanja modal pengadaan lampu penerangan jalan

10,167,000,000.00

5. 2. 3. 25. Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon

117,500,000.00

5. 2. 3. 25. 01.

Belanja modal pengadaan instalasi listrik

10,049,500,000.00

5. 2. 3. 25. 03.

Belanja modal pengadaan pembangkit listrik

121,136,174,466.00

5. 2. 3. 26.

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian *) Bangunan

21,637,508,500.00

5. 2. 3. 26. 01.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung kantor

3,246,332,000.00

5. 2. 3. 26. 03.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian rumah dinas

835,000,000.00

5. 2. 3. 26. 04.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung gudang

13,201,600,000.00

5. 2. 3. 26. 08.

Belanja modal pengadaan konstruksi pelabuhan/tambatan perahu

(14)

Kode Rekening Uraian Jumlah 1 2 3 52,701,970,466.00 5. 2. 3. 26. 09.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung/tempat

29,513,763,500.00

5. 2. 3. 26. 12.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian bangunan lainnya

5,516,641,000.00

5. 2. 3. 27.

Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan

5,466,641,000.00

5. 2. 3. 27. 13.

Belanja modal pengadaan buku ilmu pengetahuan umum

50,000,000.00

5. 2. 3. 27. 21.

Belanja modal pengadaan buku peraturan perundang-undangan

495,000,000.00

5. 2. 3. 31.

Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Lainnya

350,000,000.00

5. 2. 3. 31. 01.

Belanja modal pengadaan finger scan

65,000,000.00

5. 2. 3. 31. 02.

Belanja modal pengadaan papan reklame/iklan

60,000,000.00

5. 2. 3. 31. 03.

Belanja modal pengadaan marka/rambu-rambu

20,000,000.00

5. 2. 3. 31. 04.

Belanja modal pengadaan alat ID Card

Jumlah 1,148,858,449,000.00 Surplus / ( Defisit ) (239,320,000,000.00) 6. PEMBIAYAAN 239,320,000,000.00 6. 1. Penerimaan Pembiayaan 239,320,000,000.00 6. 1. 1.

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya

149,000,000,000.00

6. 1. 1. 02.

Pelampauan Penerimaan Dana Perimbangan

149,000,000,000.00

6. 1. 1. 02. 02.

Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

90,320,000,000.00

6. 1. 1. 04.

Sisa Penghematan Belanja atau Akibat Lainnya

40,000,000,000.00

6. 1. 1. 04. 01.

Belanja Pegawai dari Belanja Tidak Langsung

50,320,000,000.00

6. 1. 1. 04. 04.

Belanja Modal

Jumlah 239,320,000,000.00

239,320,000,000.00

Sisa Lebih / Kurang Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan ( SILPA/SIKPA ) Pembiayaan neto 0

BUPATI NATUNA

RAJA AMIRULLAH

Ranai, 30 Desember 2010

Halaman : 9

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa metode Treynor-Black Model dapat membetuk suatu portofolio dengan kinerja optimal, hal ini dibuktikan dengan nilai return yang

skripsi yang berjudul ‘Rancang Bangun Aplikasi Penjurusan Minat Bakat UKM di UMN dengan Metode Forward Chaining’.. Laporan ini dibuat guna

Siswa yang belajar melalui penerapan model pembelajaran time token dengan menggunakan media kartu indeks memiliki hasil belajar pada kategori tinggi dengan nilai

Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.. Ubuntu adalah sistem operasi

Hukum perdata adalah suatu bidang hukum yang mengatur hubungan- hubungan antara individu-individu dalam masyarakat, antara orang yang satu dengan orang yang lain, serta

Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan barokah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Bidang Bangunan

Dilihat dari hadis dan pendapat di atas yang menyinggung tentang wakaf tersebut nampak tidak terlalu tegas. Karena itu sedikit sekali hukum- hukum wakaf yang