• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Alex, S. (2012). Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Alex, S. (2012). Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Alex, S. (2012). Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Arikunto, S. (2006). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.

Axella, O., & Suryani, E. (2012). Aplikasi Model Sistem Dinamik untuk Menganalisis Permintaan dan Ketersediaan Listrik Sektor Industri (Studi Kasus: Jawa Timur). Jurnal Teknik ITS Vol. 1, ISSN: 2301-9271.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. (2015). Kabupaten Kepulauan Seribu Dalam Angka Kepulaun Seribu Figure. Jakarta, Indonesia. Bebassari, S. (2004). Pengelolaan Sampah Terpadu Menuju Zero Waste, Pusat

Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan, BPPT, Jakarta, Indonesia.

Boating, P., Chen, Z., Ogunlana, S., & Ikediashi, D. (2012). System dynamics approach to risks description in megaprojects development. Journal DOI 10.5592/otmcj.2012.3.3 Technical and research paper. pp 593-603

Chandra, Budiman. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta.

Chandra. (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan (pp. 124 dan 144). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Chew, H, T. (2013). Improving Molecular Dynamics Simulation Performance on Low-Cost Systems. Journal Copublished By The IEEE CS and The Aip. Creswell, J., W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed Edisi Ketiga (PP. 342-358). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Cui, S, A., Zhao, Meng., & Ravichandran, T. (2011). Market Uncertainty and Dynamic New Product Launch Strategies: A System Dynamics Model.

Journal: IEEE Transactions on Engineering Management, Vol. 58, No. 3. Dewi, P, L., & Elma, S. (2013). Pemodelan Peningkatan Kunjungan Pengguna

Perpustakaan Dengan Sistem Dinamik. Jurnal Sistem Informasi-SISFO. Dharmayanti S., Suharno, & Rifin, A. (2013). Analisis Ketersediaan Garam Menuju

(2)

Pendekatan Model Dinamik). Jurnal Sosek KP, Vol. 8, No. 1. Institut Pertanian Bogor, Indonesia.

Feng, Y., Chen, Q., S., & Zhang, X., L. (2012). System Dynamics Modeling for Urban Energy Consumption and CO2 Emissions: A case study of Beijing, China. Journal Elsevier. Ecological Modelling 252 (2013) 44–52.

Fischer, A, W, and Mclaughlin, P, C. (1980). MBO and R&D Productivity: Revisiting the System’s Dynamics. Journal IEEE Transactions on Engineering Management, Vol. EM-27, No. 4.

Forester. (1950). The Maine Forester, Annual Edition. Forestry Club at Iowa State College. Maine: University of Maine.

Forester, W, J. (1992). System Dynamics, Systems Thinking, and Soft OR. Journal System Dynamics Review Summer 1994. Vol. 10, No. 2.

Haykin, S., Fellow., & Fuster, M. (2014). On Cognitive Dynamic Systems: Cognitive Neuroscience and Engineering Learning From Each Other. Proceedings of the IEEE. Vol.102,No.4.

http://www.scribd.com/doc/19229978/tulisan-bektihadini.Subekti. (2014). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R Berbasis Masyarakat Pendahuluan.

http://almamalik-satu.blogspot.co.id/2015/06/800x600-normal-0-false-false-false-en_48.html. Khazanah. (2015). Tutorial Powersim. Istambul, Turki.

Johnson, P., E. (2005). Religion and mental health. Journal of Psychology of Religion. Nashville: Abingdon Press.

Kadoya, T., Sasaki, T., Ihara, S., Fellow, Larose, E., Sanford, M., Graham, K, A., Stephens, A, C., & Eubanks, K, C. (2005). Utilizing System Dynamics Modeling to Examine Impact of Deregulation on Generation Capacity Growth. Proceedings Of The IEEE, VOL. 93, NO. 11

Karntardgi, I. (2003). Dynamic Modelling of Environment-Industry Systems. Conference Paper. .DOI: 10.1007/3-540-44862-4_21. Source: DBLP. Karadimas, V., N., Kolokathi, M., Defteraiou, G., Loumos, V. (2007). Municipal

(3)

Proceedings 21st European Conference on Modelling and Simulation.

PROCEEDINGS OF THE IEEE, VOL. 93, NO. 11, NOVEMBER

Kartikawan, Y. (2007). Pengelolaan Persampahan. Jurnal Lingkungan Hidup. Yogyakarta, Indonesia.

Kasiram, M. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. UIN-Malang Press, Malang.

Lie, H., & Rich, K. M. (2016). Modeling Dynamic Processes in Smallholder Dairy Value Chains in Nicaragua: A System Dynamics Approach. International Journal on Food System Dynamics, 7(4), 328-340.

Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tontowi, A. E., Shopa, B. M., Nasution, A. H., & Hartono, B. (2015). Pemetaan Model Analitis dan Simulasi Pada Penelitian Sistem Interaksi-Pertumbuhan Kinerja.

Neolaka, A. (2008). Kesadaran Lingkungan. Jakarta, Indonesia: Rineka Cipta. Nurhasanah, N., & Utama, Y. T. (2015). Simulasi Sistem Dinamik untuk

Memprediksi Keberhasilan Strategi Pengembangan Laboratorium Prodi Teknik Industri di UAI. SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, 2(3), 129-142. Prastowo, A. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian. Yogyakarta, Indonesia: Ar-Ruzz Media.

Purnomo, H. (2003). Analisis Sistem. Pemodelan Sistem. Bahan Kuliah. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Purwanto, E. B. (2012). Pemodelan Sistem Dan Analisis Kestabilan Dinamik Pesawat Uav (Modeling System And Dynamic Stability Analysis Of Uav).

Jurnal Teknologi Dirgantara, 10(1).

Renaldi, F. (2011). Pemodelan Dan Simulasi Dinamika Kendaraan Roda 4 Dengan Metode Bondgraph Untuk Pengembangan Simulator Dinamik. Jurnal Teknik Industri. Vol. 1, No. 1. Hal. 1-13. ISSN 1411 – 6340.

Richardson, G. P., & Pugh III, A. I. (1981). Introduction to system dynamics modeling with DYNAMO. Productivity Press Inc.

(4)

Richardson, G. P., & Otto, P. (2008). Applications of system dynamics in marketing: Editorial. Journal of Business Research, 61(11), 1099-1101. Gui, S., Zhu, Q., & Lu, L. (2005). Area logistics system based on system dynamics

model. Tsinghua Science & Technology, 10(2), 265-269.

Shumway-Cook, A., Taylor, C. S., Matsuda, P. N., Studer, M. T., & Whetten, B. K. (2013). Expanding the scoring system for the Dynamic Gait Index. Physical therapy, 93(11), 1493.

Sonawane, S., & Rodrigues, L. L. (2015). Evaluation of suppliers’ performance– Quality aspect using AHP & system dynamics techniques. International Journal of Science and Research, 4(6), 2124-2128.

Sudjana, N., & Ibrahim, R. (2001). Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Pusat Bahasa Depdiknas. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suharsono. (2002). Sampah di Kepulauan Seribu di dalam: Tata Laut, Tertib Darat, Panduan Mengurangi Limbah Darat Untuk Melindungi Laut. Jakarta, Indonesia.

Surjandari, I., Hidayatno, A., & Supriatna, A. (2009). Model dinamis pengelolaan sampah untuk mengurangi beban penumpukan. Jurnal Teknik Industri,

11(2), PP-134.

Suwari, S., Riani, E., Pramudya, B., & Djuwita, I. (2011). Model Dinamik Pengendalian Pencemaran Air Kali Surabaya. Bumi Lestari, 11(2).

Tasrif, M. (2004). Model Simulasi Untuk Analisis Kebijakan: Pendekatan Metodologi System Dynamics. Kelompok Peneliti dan Pengembangan Energi. Institut Teknologi Bandung.

(5)

Wahono, R. S. (2006). Aspek dan kriteria penilaian media pembelajaran. Disajikan di http://romisatriawahono. net/20, 6, 06-21.

Walhi. (2006). Sampah, Sesuatu yang Terlupakan, diunduh dari http://www.walhi.or.id.

Walukow, A. F. (2014). Analisis Kebijakan Penurunan Luas Hutan Di Daerah Aliran Sungai Sentani Berwawasan Lingkungan (Environmental based of Policy Analysis about the decrease of forest area in Sentani Watershed).

Jurnal Manusia dan Lingkungan, 19(1), 74-84.

Wibowo, H. E. (2010). Perilaku Masyarakat dalam Mengelola Sampah Permukiman di Kampung Kamboja Kota Pontianak (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).

Nugraha, W. D., Suri, D. A., & Syafrudin, S. (2007). Studi Potensi Pemanfaatan Nilai Ekonomi Sampah Anorganik Melalui Konsep Daur Ulang Dalam Rangka Optimalisasi Pengelolaan Sampah (Studi Kasus: Kota Magelang).

Teknik, 28(1), 9-20.

Witoelar. (2006). Mari Tinggalkan Cara Lama, Jakarta, http: //202.146.5.33.UNILEVER PEDULI

Wiyono, S. (2012). Penggunakan Sistem Dinamik Dalam Manajemen Transportasi Untuk Mengatasi Kemacetan Di Daerah Perkotaan. Jurnal Transportasi,

12(1).

Yang, S. C., & Wang, Y. L. (2011). System dynamics based insider threats modeling. International Journal of Network Security and its Applications,

3(3), 1-14.

---. (2005). Powersim Studio Professional 2005: User’s Guide. Powersim Software AS, Copyright ©1993-2005.

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

A. Powersim Models ... 154

Lampiran 1 Tampilan Awal Powersim ... 154

Lampiran 2 Tampilan dari Powersim ... 155

Lampiran 3 Mengenal Beberapa Tools Dalam Powersim Constructor ... 156

Lampiran 4 Causal Loop Diagram ... 157

B. Membuat Variabel dengan Keterkaitannya ... 157

Lampiran 5 “Flow” atau “Rate” yang masuk ke “level” ... 158

Lampiran 6 “Flow” atau “Rate” yang keluar ke “level” ... 159

Lampiran 7 “Link” Antar Komponen ... 159

Lampiran 8 “Konstanta” (Constant)... 160

C. Menentukan Nilai Variabel... 160

Lampiran 9 Menentukan Nilai Awal Level Populasi ... 161

Lampiran 10 Menentukan Nilai Awal Level Kelahiran ... 162

Lampiran 11 Menentukan Nilai Awal Level Kematian ... 162

Lampiran 12 Hilangnya tanda Tanya dalam populasi ... 163

Lampiran 13 Menentukan Nilai Awal Fertilitas ... 164

Lampiran 14 Menentukan Nilai Konstanta Fertilitas ... 164

Lampiran 15 Menentukan Nilai Awal Umur ... 165

Lampiran 16 Menentukan Nilai Konstanta Umur ... 166

Lampiran 17 Menentukan Nilai Kelahiran ... 166

Lampiran 18 Menentukan Persamaan Rate Kelahiran ... 167

Lampiran 19 Menentukan Nilai Kematian ... 167

Lampiran 20 Menentukan Persamaan Rate Kematian ... 168

Lampiran 21 Struktur Model Di Bidang Kerja Powersim ... 168

D. Menyimpan Dokumen (Save) ... 168

Lampiran 22 Save As dari menu File ... 169

Lampiran 23 Memberi Nama file pada Save As dari menu File ... 169

Lampiran 24 Properties ... 170

Lampiran 25 Memberikan Title Pada Author ... 170

(7)

E. Menampilkan Hasil Simulasi dengan Auto Report ... 171

Lampiran 27 Hasil simulasi sebagai Auto Reports ... 172

Lampiran 28 Option dari menu Format, kemudian memilih kategori Auto Report ... 172

Lampiran 29 Hasil Simulasi Option dari menu Format, kemudian memilih kategori Auto Report ... 173

F. Menampilkan Hasil Simulasi dengan Grafik ... 173

Lampiran 30 Tombol Maximize ... 173

Lampiran 31 Hasil Simulasi Dengan Grafik ... 174

Lampiran 32 Variabel Yang Akan Disimulasikan Ke Dalam Kotak Grafik ... 175

Lampiran 33 Variabel Kotak Grafik ... 176

G. Menampilkan Hasil Simulasi Dengan Tabel ... 177

Lampiran 35 Maksimalkan Window Bidang Kerja ... 177

Lampiran 36 Elemen Model ... 178

Lampiran 37 Hasil Simulasi dengan Tabel ... 179

Lampiran 38 Cara Lain Untuk Memasukkan Variabel Yang Akan Disimulasikan Ke Dalam Kotak Grafik ... 180

Lampiran 39 Hasil Simulasi Tabel Dengan Cara Lain... 181

H. Simulasi Interaktif dengan Slider ... 182

Lampiran 40 Simulasi Interaktif dengan Slider ... 182

Lampiran 41 Fertilitas ... 183

Lampiran 42 Bar Axis And Scale... 183

Lampiran 43 Isilah Minimum dan Minimum ... 184

Lampiran 44 Run Setup dari menu Simulate ... 184

I. Memindahkan Isi File Powersim Ke Ms Word ... 185

Lampiran 45 Memindahkan Isi File Powersim Ke Ms Word ... 185

Lampiran 46 File Powersim dalam file MSWord ... 186

Lampiran 47 Model Diekspresikan Dalam Bentuk Persamaan... 187

(8)
(9)

PEMODELAN SISTEM DINAMIS

A. Powersim Models

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain (Bogdan dalam Sugiyono, 2013).

pada tahap ini terhadap hasil pengolahan data yang diperoleh yaitu :

Pemodelan Sistem Dinamik dengan menggunakan Software Powersim. Dalam analisis hasil ini bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam mengolah data.

Lampiran 1 Tampilan Awal Powersim Sumber: Pengolahan Data

(10)

Langkah Pemodelan Populasi:

1. Dari start menu. Klik start geser cursor ke Programs geser cursor

ke Powesim klik Constructor dengan ikon

2. Dari desktop komputer. Klik 2 kali, ikon di atas. Kemudian akan muncul di

layar seperti beikut ini.

Lampiran 2 Tampilan dari Powersim Sumber: Pengolahan Data

3. Tempatkan sebuah level ( ) di tengah layar dan namai dengan “Populasi Depok”

4. Tempatkan sebuah rate ( ) di sisi kiri level “Populasi Depok” dan tarik hingga menyentuh level. Namai dengan “Kelahiran”

5. Tempatkan sebuah rate ( ) di dalam level “Populasi Depok” dan tarik ke kanan hingga keluar dari level. Namai dengan “Kematian”

(11)

Lampiran 3 Mengenal Beberapa Tools Dalam Powersim Constructor Sumber: Pengolahan Data

Pada bagian Menubar terdapat seluruh menu yang akan dipergunakan dalam Powersim. Secara rinci pilihan-pilihan menu tersebut disajikan dalam toolbar 1 dan toolbar 2. toolbar 1 berisi beberapa menu antara lain menu untuk membuka dan

Stok / Level

Auxiliary Constant

Flow / rate + auxiliary

(12)

menimpan model, menu menghapus, zooming, dan lain-lain. Sedangkan pada bagian toolbar 2 terdapat pilihan-pilihan simbol yang digunakan untuk membangun model.

Bagian diagram window merupakan ruang kerja/lembar kerja kita dalam Powersim, di mana kita akan berkerja membangun diagram simpal kausal (causal loop diagram), diagram alir (flow diagram), membuat grafik waktu (time graph)

yang menggambarkan perilaku model, table waktu (time table) dan hal-hal lain yang berhubungan dengan model yang kita buat.

Model adalah gambaran dunia nyata. Dunia nyata atau fenomena yang akan dimodelkan dalam latihan ini ialah tentang populasi manusia. Populasi bertambah karena kelahiran. Populasi berkurang karena kematian. Semakin besar populasi akan semkin besar kelahiran. Semakin besar populasi akan semakin besar kematian. Dalam causal loop diagram dapat digambarkan seperti di bawah ini.

+

+

KELAHIRAN POPULASI KEMATIAN

+ -

Lampiran 4 Causal Loop Diagram Sumber: Pengolahan Data

B. Membuat Variabel dengan Keterkaitannya

Menggambar dan menamai “Stock” atau “Level” :

1. Dengan tombol mouse kiri, klik sekali pada ikon level

2. Tempatkan pointer di dalam worksheet, klik sekali. Maka

(13)

akan terdapat gambar level dengan label “level” dibawahnya Level_1

3. Selagi gambar level itu berwarna hitam, ketiklah Populasi.

Populasi

Menggambar dan menamai “Flow” atau “Rate” yang masuk ke Stok atau Level :

1. Dengan tombol mouse kiri, klik sekali pada ikon

2. Tempatkan pointer di dalam worksheet di sebelah kiri gambar objek Populasi.

Dengan mouse kiri klik-tekan terus-geser ke kanan, sampai ke tengah objek

Populasi.

3. Selagi gambarnya hitam, ketiklah kelahiran. Didapatlah gambar berikut:

?

?

Populasi kelahiran

Lampiran 5 “Flow” atau “Rate” yang masuk ke “level” Sumber: Pengolahan Data

Menggambar dan menamai “Flow” atau “Rate” yang keluar dari Stok atau Level:

1. Dengan tombol mouse kiri, klik sekali pada ikon

2. Tempatkan pointer di dalam worksheet di di dalam gambar objek

Populasi.Dengan mouse kiri klik-tekan terus-geser ke kanan, sampai ke keluar

ke sebelah kanan objek Populasi.

3. Selagi gambarnya hitam, ketiklah kematian. Didapatlah gambar berikut:

?

(14)

? Populasi ?

kelahiran kematian

Lampiran 6 “Flow” atau “Rate” yang keluar ke “level” Sumber: Pengolahan Data

Menggambar “Link” antar komponen:

1. Dengan tombol mouse kiri, klik sekali pada ikon

2. Tempatkan pointer di dalam worksheet di di dalam gambar objek Populasi.

Dengan mouse kiri klik-tekan terus-geser ke kanan, sampai masuk ke gambar

objek kelahiran.

Lampiran 7 “Link” Antar Komponen Sumber: Pengolahan Data

Menggambar dan menamai “konstanta” (constant) :

1. Dengan tombol mouse kiri, klik sekali pada ikon

2. Tempatkan pointer di dalam worksheet di kiri bawah gambar objek kelahiran. Klik sekali. Objek akan berada di worksheet. Selagi gambarnyahitam, ketiklah “fertilitas”.

3. Dengan tombol mouse kiri, klik sekali pada ikon

4. Tempatkan pointer di dalam worksheet di di dalam gambar objek “fertilitas”.Dengan mouse kiri klik-tekan terus-geser ke kanan atas, sampai masuk ke gambar objek kelahiran.

5. Ulangi langkah no.1. Tempatkan pointer di dalam worksheet di kanan bawah gambar objek kematian. Klik sekali. Objek akan berada di worksheet. Selagi gambarnya hitam, ketiklah “umur”.

?

?

?

?

(15)

Ulangi langkah 3. Tempatkan pointer di dalam worksheet di di dalam gambar objek “umur”.Dengan mouse kiri klik-tekan terus-geser ke kiri atas, sampai masuk ke gambar objek kematian.

? ? Populasi ? ? kelahiran kematian ? fertilitas umur

Lampiran 8 “Konstanta” (Constant) Sumber: Pengolahan Data

C. Menentukan Nilai Variabel

1. Menentukan Nilai Awal Level Populasi

a. Pilihlah pointer tool, dan klik dua kali level Populasi. Kemudian akan mucul

(16)

Lampiran 9 Menentukan Nilai Awal Level Populasi Sumber: Pengolahan Data

Jika kotak isian tidak muncul seperti gambar di atas, tapi hanya muncul seperti gambar di bawah ini, maka klik more>> dua kali sampai kotak isian seperti gambar di atas.

(17)

Lampiran 10 Menentukan Nilai Awal Level Kelahiran Sumber: Pengolahan Data

Jika kotak isian tidak muncul seperti gambar di atas, tapi hanya muncul seperti gambar di bawah ini, maka klik more>> satu kali sampai kotak isian seperti gambar lengkap di atas.

Lampiran 11 Menentukan Nilai Awal Level Kematian Sumber: Pengolahan Data

b. Nama variabelnya secara otomatis akan terisi dengan nama Populasi. Dalam kotak Definition, isilah dengan nilai 100, kemudian klik tombol Set. Setelah

(18)

tombol Set diklik, maka tanda tanya pada Populasi dalam kotak isian di atas akan hilang.

c. Klik OK. Kotak isian akan menghilang. Tanda tanya pada variabel Populasi

dalam worksheet (bidang kerja) juga akan hilang. Ini menunjukkan bahwa simulasi sistem ini akan dimulai pada nilai Populasi senilai 100 jiwa. Tanda tanya akan muncul dengan sendirinya pada variabel yang nilainya belum ditentukan.

Lampiran 12 Hilangnya tanda Tanya dalam populasi Sumber: Pengolahan Data

d. Pengetikan dapat dilakukan pada tombol-tombol angka yang ada di

komputer, atau dapat dilakukan pada pad yang tersedian dalam kotak isian yang telah disediakan.

2. Menentukan Nilai konstanta (Constant) fertilitas

a. Untuk menentukan nilai konstanta fertilitas, bukalah kotak isiannya dengan mengklik dua kali ikon fertilitas pada gambarnya. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini.

(19)

Lampiran 13 Menentukan Nilai Awal Fertilitas Sumber: Pengolahan Data

Fertilitas adalah jumlah jiwa yang lahir dari 1000 orang setiap tahun. Maka satuannya adalah 1/tahun atau /tahun (per tahun).

b. Untuk menentukan nilai konstanta fertilitas: ketiklah nilai 0.04. Nilai ini diambil

hanya sebagai salah satu contoh saja. Pengetikan dapat dilakukan dari tombol-tombol komputer maupun pada tombol-tombol-tombol-tombol yang ada pada pad di kotak isian.

Dan pada kotak Definition akan muncul persamaan rate kelahiran seperti ini.

Lampiran 14 Menentukan Nilai Konstanta Fertilitas Sumber: Pengolahan Data

(20)

a. Untuk menentukan nilai konstanta umur, bukalah kotak isiannya dengan mengklik dua kali ikon umur pada gambarnya. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini:

Lampiran 15 Menentukan Nilai Awal Umur Sumber: Pengolahan Data

Umur mempunyai satuan waktu dalah contoh ini adalah satuan tahun. Umur dalam hal in identik dengan harapan hidup. Umur = 1/mortalitas.

b. Untuk menentukan nilai konstanta umur: ketiklah nilai 65. Nilai ini diambil hanya sebagai salah satu contoh saja. Pengetikan dapat dilakukan dari tombol-tombol komputer maupun pada tombol-tombol yang ada pada pad di kotak isian. Dan pada kotak Definition akan muncul nilai konstanta seperti di bawah ini.

(21)

Lampiran 16 Menentukan Nilai Konstanta Umur Sumber: Pengolahan Data

4. Menentukan Persamaan Rate kelahiran

a. Untuk menentukan nilai variabel kelahiran, bukalah kotak isiannya dengan mengklik dua kali ikon kelahiran pada gambarnya. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini:

Lampiran 17 Menentukan Nilai Kelahiran Sumber: Pengolahan Data

Persamaan kelahiran = Populasi * fertilitas. Satuan kelahiran: jiwa per tahun. Satuan Populasi : jiwa. Satuan fertilitas: 1/tahun. Penjelasan lengkap

(22)

tentang argumen persamaan ini dapat dipelajari dalam pembahasan system dynamics.

b. Untuk menentukan persamaan rate kelahiran: klik dua kali ikon Populasi yang

ada di kotak Linked Variables, kemudian klik tanda kali (*), lalu klik ikon

fertilitas pada kotak yang sama. Dan pada kotak Definition akan muncul

persamaan rate kelahiran seperti di bawah ini.

Lampiran 18 Menentukan Persamaan Rate Kelahiran Sumber: Pengolahan Data

5. Menentukan Persamaan Rate kematian

a. Untuk menentukan nilai vatiabel kematian, bukalah kotak isiannya dengan mengklik dua kali ikon kelahiran pada gambarnya. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini.

Lampiran 19 Menentukan Nilai Kematian Sumber: Pengolahan Data

Persamaan kematian = Populasi / fertilitas. Satuan kematian: jiwa per tahun. Satuan Populasi : jiwa. Satuan fertilitas: 1/tahun. Penjelasan lengkap tentang argumen persamaan ini dapat dipelajari dalam pembahasan system dynamics.

(23)

b. Untuk menentukan persamaan rate kelahiran: klik dua kali ikon Populasi

yang ada di kotak Linked Variables, kemudian klik tanda kali (*), lalu klik ikon fertilitas pada kotak yang sama. Dan pada kotak Definition akan munculpersamaan rate kelahiran seperti di bawah ini :

Lampiran 20 Menentukan Persamaan Rate Kematian Sumber: Pengolahan Data

Setelah semua komponen struktur modelnya diisi dan ditentukan nilainya, maka gambar struktur model di bidang kerja Powersim akan tampak seperti gambar di bawah ini. Semua tanda tanya tidak muncul. Jika ada tanda tanya muncul, berarti komponen yang bersangkutan belum ditentukan.

Lampiran 21 Struktur Model Di Bidang Kerja Powersim Sumber: Pengolahan Data

D. Menyimpan Dokumen (Save)

Menyimpan dokumen (save) adalah tahap menyimpan file yang dibuat ke dalam disk dalam komputer. Menyimpan dokumen ini dapat dilakukan kapan saja,

(24)

tidak memerlukan prasyarat lain. Untuk menyimpan file yang kita buat dalam latihan ini, ikutilah tahap-tahap sebagai berikut ini:

1. Pilihlah Save As dari menu File. Maka akan muncul kotak isian seperti gambar di bawah ini.

Lampiran 22 Save As dari menu File Sumber: Pengolahan Data

2. Berilah nama file yang dibuat pada kotak File Name. Sebagai contoh saja,

berilah nama POP-1. Nama file maksimal hanya 8 huruf, termasuk angka. Tanda extension powersim (*.sim) akan muncul dengan sendirinya, sebagai tanda bahwa file yang akan disimpan, dalam bentuk file powersim.

Lampiran 23 Memberi Nama file pada Save As dari menu File Sumber: Pengolahan Data

3. Klik OK. Kemudian akan muncul kotak isian Properties, seperti terlihat dalam gambar di bawah ini

(25)

Lampiran 24Properties Sumber: Pengolahan Data

4. Sebagai contoh latihan saja, isilah Title dengan : Model Populasi. Isilah Author dengan nama anda. Dan isilah Description dengan deskripsi tentang model yang dibuat. Dalam kotak isian ini dapat diisi dengan banyak huruf, kata, atau kalimat. Isilah sesuai kehendak anda jika dianggap membantu. Jika tidak diperlukan, kotak ini boleh saja tidak diisi.

Lampiran 25 Memberikan Title Pada Author Sumber: Pengolahan Data

5. Klik OK. Kemudian kotak isian Properties ini akan menutup. Perhatikan, setelah disimpan (save) label windows gambar namanya akan berubah sesuai dengan nama file yang telah dibuat.

(26)

Lampiran 26 Label Windows Gambar Nama Akan Berubah Sumber: Pengolahan Data

E. Menampilkan Hasil Simulasi dengan Auto Report

Untuk mulai menjalankan simulasi, klik tombol Run pada command bar atau pilih Run dari menu Simulate. Simulasi bekerja berdasarkan kepada seting atau pengaturan yang dilakukan pada kotak isian.

Simulation Setup. Simulation Setup ini dapat dipilih dalam menu Simulate. Dalan kondisi default, simulasi ini terisi sebagai berikut.

Start Time: 0, Stop Time: 100, Integration Method adalah Euler, dan Time Step: 1.0.

(27)

Lampiran 27 Hasil simulasi sebagai Auto Reports Sumber: Pengolahan Data

Berdasarkan kepada seting awal Powersim, hasil simulasi ditampilkan dalam bentuk gambar dan angka pada lambang level. Seting auto report dapat diubah dengan memilih Option dari menu Format, kemudian memilih kategori Auto Report. Sebagai contoh latihan, kotak isian diubah dengan memberi ceklis seperti di bawah ini.

Lampiran 28Option dari menu Format, kemudian memilih kategori Auto Report Sumber: Pengolahan Data

(28)

Lampiran 29 Hasil Simulasi Option dari menu Format, kemudian memilih kategori Auto Report

Sumber: Pengolahan Data

F. Menampilkan Hasil Simulasi dengan Grafik

Hasil simulasi juga dapat ditampilkan dengan grafik waktu. Untuk membuat grafik, ikutilah tahap-tahap sebagai berikut.

1. Maksimalkan window bidang kerja dengan mengklik tombol maximize di kanan atas dari window bidang kerja.

Lampiran 30 Tombol Maximize Sumber: Pengolahan Data

2. Pilihlah ikon time graph dari deretan tombol di command tool bar. Atau pilihlah Time Graph dari menu Tools.

(29)

4. Ulangi langkah 2 dan 3. sedemikian rupa sehingga di bawah gambar model terdapat dua grafik yang berdampingan. Jika diinginkan, geserlah garfik-grafik tersebut dengan cara: klik-tekan-geser pada garfik-grafik yang dimaksud. Perhatikan: bahwa setiap kursor melewati objek (elemen model) dalam bidang kerja, kursor tersebut berubah bentuk menjadi gambar tangan yg sedang menunjuk.

Lampiran 31 Hasil Simulasi Dengan Grafik Sumber: Pengolahan Data

5. Tempatkan kursor pada simbol level Populasi, sehingga gambar panah menjadi gambar tangan menunjuk. Kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak grafik waktu di sebelah kiri.

Perhatikan: ketika level Populasi diklik, warnanya berubah jadi hitam. Ketika ditekan dan digeser, bentuk kursor menjadi gambar tangan dengan lima jari telungkup. Ketika kursor tersebut masuk kotak grafik waktu, bentuknya jadi tangan sedang melepas bola.

6. Tempatkan kursor pada simbol rate kelahiran, sehingga gambar panah menjadi gambar tangan menunjuk. Kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak grafik waktu di sebelah kanan.

(30)

7. Tempatkan kursor pada simbol rate kematian, sehingga gambar panah menjadi gambar tangan menunjuk. Kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak grafik waktu di sebelah kanan.

Hasil akhir dari langkah 1 – 7 adalah seperti tergambarkan di bawah ini.

Lampiran 32 Variabel Yang Akan Disimulasikan Ke Dalam Kotak Grafik Sumber: Pengolahan Data

Ada cara lain untuk memasukkan variabel yang akan disimulasikan ke dalam kotak grafik (langkah 5, 6, 7), yaitu sebagai berikut.

Klik dua kali kotak grafik. Misalnya grafik sebelah kiri. Maka akan muncul gambar seperti di bawah ini :

Populasi

Kelahiran Kematian

(31)

Lampiran 33 Variabel Kotak Grafik Sumber: Pengolahan Data

Semua variabel model tampil pada kolom sebelah kiri (Models:). Semua variabel yang akan disimulasikan dalam grafik tampil di kolom sebelah kanan

(Parameters:). Agar variabel dapat disimulasikan maka harus dipindahkan ke sebelah kanan. Caranya adalah dengan mengklik dua kali variabel yang bersangkutan. Atau, klik sekali, kemudian klik tombol “Add->” yang ada di bawah kolomnya.

Demikian juga untuk menghilangkan variabel dari kotak grafik agar variabel itu tidak jadi disimulasikan. Caranya adalah dengan mengklik dua kali variabel yang bersangkutan di kolom Parameter sehingga pindah ke kolom Models . Atau, klik sekali, kemudian klik tombol “<-Remove” yang ada di bawah kolomnya.

8. Klik tombol Run, pada deretan command bar. Kemudian akan

tampil hasil simulasi pada kedua grafik waktu, seperti tampak dalam gambar di bawah ini.

(32)

G am bar 34 Has il Sim ulas i Pad a Ked ua Gra fik Waktu

Sumber: Pengolahan Data

G. Menampilkan Hasil Simulasi Dengan Tabel

Hasil simulasi juga dapat ditampilkan dengan tabel waktu. Untuk membuat tabel, ikutilah tahap-tahap sebagai berikut.

1. Maksimalkan window bidang kerja dengan mengklik tombol maximize di kanan atas dari window bidang kerja.

Lampiran 35 Maksimalkan Window Bidang Kerja Sumber: Pengolahan Data

(33)

2. Pilihlah ikon time table dari deretan tombol di command tool bar. Atau pilihlah Time Table dari menu Tools.

3. Geserlah kursor grafik ke bawah gambar grafik, kemudian klik.

4. Setelah tabel muncul di bawah grafik, geserlah sesuai kehendak. Besar kecilnya table dapat di ubah dengan menggeser kotak hitam kecil di sekitar tabel tersebut. Caranya ialah dengan cara klik-tekan-geser pada kotak hitam kecil tersebut.

Perhatikan: bahwa setiap kursor melewati objek (elemen model) dalam bidang kerja, kursor tersebut berubah bentuk menjadi gambar tangan yg sedang menunjuk.

Lampiran 36 Elemen Model Sumber: Pengolahan Data

5. Tempatkan kursor pada simbol level Populasi, sehingga gambar panah menjadi gambar tangan menunjuk. Kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak tabel waktu di bawah grafik.

(34)

Perhatikan: ketika level Populasi diklik, warnanya berubah jadi hitam. Ketika ditekan dan digeser, bentuk kursor menjadi gambar tangan dengan lima jari telungkup. Ketika kursor tersebut masuk kotak grafik waktu, bentuknya jadi tangan sedang melepas bola.

6. Tempatkan kursor pada simbol rate kelahiran, sehingga gambar panah menjadi gambar tangan menunjuk. Kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak tabel.

7. Tempatkan kursor pada simbol rate kematian, sehingga gambar panah menjadi gambar tangan menunjuk. Kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak tabel.

Hasil akhir dari langkah 1 – 7 adalah seperti tergambarkan di bawah ini.

Lampiran 37 Hasil Simulasi dengan Tabel Sumber: Pengolahan Data

(35)

Ada cara lain untuk memasukkan variabel yang akan disimulasikan ke dalam kotak grafik (langkah 5, 6, 7), yaitu sebagai berikut.

Klik dua kali kotak tabel. Maka akan muncul gambar seperti di bawah ini.

Lampiran 38 Cara Lain Untuk Memasukkan Variabel Yang Akan Disimulasikan Ke Dalam Kotak Grafik

Sumber: Pengolahan Data

Semua variabel model tampil pada kolom sebelah kiri (Models:). Semua variabel yang akan disimulasikan dalam grafik tampil di kolom sebelah kanan

(Parameters:). Agar variabel dapat disimulasikan maka harus dipindahkan ke sebelah kanan. Caranya adalah dengan mengklik dua kali variabel yang bersangkutan. Atau, klik sekali, kemudian klik tombol “Add->” yang ada di bawah kolomnya.

Demikian juga untuk menghilangkan variabel dari kotak grafik agar variabel itu tidak jadi disimulasikan. Caranya adalah dengan mengklik dua kali variabel yang bersangkutan di kolom Parameter sehingga pindah ke kolom Models . Atau, klik sekali, kemudian klik tombol “<-Remove” yang ada di bawah kolomnya.

(36)

8. Klik tombol Run, pada deretan command bar. Kemudian akan tampil hasil simulasi pada kedua grafik waktu, seperti tampak dalam gambar d i b a w a h i n i .

Lampiran 39 Hasil Simulasi Tabel Dengan Cara Lain Sumber: Pengolahan Data

(37)

H. Simulasi Interaktif dengan Slider

Powersim memberikan fasilitas untuk simulasi interaktif. Yaitu dengan cara mengubah parameter model ketika simulasi sedang berjalan. Mengubah parameter tersebut dengan jalan menggeser-geser tombol pada slider. Berikut ini adalah cara membuat slider.

1. Pilihlah slider tool dengan cara mengklik tombol slider pada deretan tombol command toolbar, atau dengan cara memilih

Slider / Bar pada menu Tools.

2. Gerakkan kursor slider/bar ke bidang kerja di antara gambar struktur model dengan grafik, kemudian klik. Geserlah posisi gambar slider tersebut jika diinginkan.

3. Pilih fertilitas, kemudian klik-tekan-geser masukkan ke dalam kotak slider. Maka akan diperoleh gambar sebagai berikut.

Lampiran 40 Simulasi Interaktif dengan Slider Sumber: Pengolahan Data

(38)

4. Klik slider tersebut. Akan muncul gambar sebagai berikut:

Lampiran 41 Fertilitas Sumber: Pengolahan Data

5. Klik fertilitas, pada kolom Parameters, kemudian klik Axis. Akan mucul gambar di bawah ini. Langkah ini ditujukan untuk menentukan rentang minimum dan maximum tombol slider bisa digeser.

Lampiran 42 Bar Axis And Scale Sumber: Pengolahan Data

(39)

6.

Isilah Minimum dengan 0, Maximum dengan 0.05.

Lampiran 43 Isilah Minimum dan Minimum Sumber: Pengolahan Data

7. Pilihlah Run Setup dari menu Simulate. Kemudian akan muncul kotak isian seperti di bawah ini. Isilah Auto Pause every 10 Time Units. Kemudian klik OK. Ini akan membuat Powersim akan jeda setiap 10 kali time unit. Jeda inilah yang akan dimanfaatkan untuk mengubah parameter fertilitas dengan menggeser tombol slider.

Lampiran 44 Run Setup dari menu Simulate Sumber: Pengolahan Data

8. Klik Run untuk memulai simulasi. Setiap 10 langkah time unit, simulasi akan jeda, tombol pause akan sendirinya muncul. Dalam

(40)

keadaan jeda inilah tombol slider dapat digeser sesuai yang diinginkan, dalam rentang yang telah ditentukan pada langkah 6.

9. Untuk memulai setelah jeda klik tombol Pause. Ulangi sampai

simulai selesai pada time ke 100, berarti 10 kali jeda.

I. Memindahkan Isi File Powersim Ke Ms Word

Untuk keperluan membuat laporan, makalah, dsb yang dibuat dengan

software MS Word, dapat diperkaya dengan struktur model yang telah dibuat di file Powersim. Caranya adalah sebagai berikut.

1. Tempatkan kursor di kiri atas gambar atau bidang yang akan dipindahkan ke file MS Word, klik kanan tombol mouse – tekan – geser ke kanan bawah, sedemikian rupa sehingga muncul kotak yang mengitari gambar atau bidang yang akan dipindahkan tersebut. Batas kotak berupa garis terputus-putus, seperti tampak dalam gambar di bawah ini.

Lampiran 45 Memindahkan Isi File Powersim Ke Ms Word Sumber: Pengolahan Data

(41)

2. Klik tombol copy pada toolbar.

3. Bukalah software MS Word, seperti biasanya.

4. Masuklah ke salah satu dokument MSWord yang akan diberi gambar dari Powersim itu. Klik tombol Paste pada toolbar

MSWord. Kemudian akan muncul gambar file Powersim dalam file MSWord, seperti tampak dalam gambar di bawah ini.

Lampiran 46 File Powersim dalam file MSWord Sumber: Pengolahan Data

Jika model masil dalam Powesim, untuk mengetahui nilai-nilai dan persamaan yang ada di masing-masing komponennya, tinggal diklik dua kali (double click) pada masing-masing komponen model itu. Jika model sudah dalam file MSWord, nilai dan persamaan tersebut harus disertakan secara tertulis. Atau dengan kata lain, gambar model itu harus diekspresikan dalam bentuk persamaan. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Klik menu View, kemudian pilihlah Equations. Akan muncul persamaan

(42)

Lampiran 47 Model Diekspresikan Dalam Bentuk Persamaan Sumber: Pengolahan Data

2. Pindahkanlah persamaan di Powersim tersebut ke MSWord. Caranya: klik baris paling atas dari persamaan itu (Populasi), tekan Shift pada tombol komputer, klik baris paling bawah dari persamaan itu (umur).

3. Klik tombol copy pada Powesim.

4. Masuklah ke dokumen MSWord yang akan diberi persamaan dari Powersim itu. Klik tombol Paste pada toolbar MSWord. Kemudian akan muncul persamaan file Powersim dalam file MSWord, seperti tampak dalam gambar di bawah ini.

(43)

Lampiran 48 Persamaan File Powersim dalam file MSWord Sumber: Pengolahan Data

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat banyak kesalahan dalam pengujian data uji, dari analisa peneliti kesalahan disebabkan karena dalam pengambilan data kurang mendapatkan hasil dan bentuk

Pada saat lahir, bagian yang paling besar dari lambung ruminansia adalah ab omasum  proses pencernakannya sama dengan monogastrik, karena rumen dan reticulum

Untuk menentukan susunan lapis perkerasan baru, klik New pada bagian kanan atas kemudian akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, untuk memberikan nama

Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik dalam kehidupan profesi &amp; asuhan keperawatan &amp; asuhan kebidanan. Merekomendasikan

Penelitian ini mengacu pada penelitian terdahulu yang berkaitan dengan fraudulent financial statement yang dilakukan oleh Listiyawati (2016) mendapatkan hasil bahwa

Oleh karena itu, dapat diduga bahwa Brand Perceived Quality memediasi sebagian hubungan kausal penilaian perseptif harga &amp; kualitas produk (kinerja, feature,

siswa hendaknya memberikan motivasi kepada para guru secara kontinyu dengan memberikan pengarahan tentang tugas pokok dan fungsi secara keseluruhan, hal

Begitu banyaknya kasus-kasus pelecehan seksual yang terjadi maka ini seharusnya menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat maupun LSM dan pers serta merupakan