SIKAP INDONESIA DALAM PEMBEBASAN MOBILITAS TENAGA KERJA TERAMPIL PROFESIONAL DI ASEAN SKRIPSI

(1)

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI SIKAP INDONESIA DALAM… FIQARRAHMADANI YUSTIAZARI

SIKAP INDONESIA DALAM PEMBEBASAN

MOBILITAS TENAGA KERJA TERAMPIL PROFESIONAL

DI ASEAN

SKRIPSI

Disusun oleh:

Fiqarrahmadani Yustiazari NIM. 071211231017

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

DEPARTEMEN HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)

i

SIKAP INDONESIA DALAM PEMBEBASAN

MOBILITAS TENAGA KERJA TERAMPIL

PROFESIONAL DI ASEAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan studi S-1 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Airlangga.

Disusun Oleh:

Fiqarrahmadani Yustiazari

NIM 071211231017

Pembimbing:

Vinsensio Dugis, Ph.D

(NIP. 19650113 1991011 1 001)

PROGRAM SARJANA ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

DEPARTEMEN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

AIRLANGGA

(3)

(4)

(5)

(6)

v

Persembahan sederhana untuk

(7)

vi

“Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu

ada kemudahan.”

(8)

vii

PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT yang selalu melimpahkan berkah dan karunianya sehingga penulis mampu untuk bertahan sampai akhir menyelesaikan skripsi ini. Segala kesulitan dan hambatan tentunya muncul di dalam proses pengerjaan selama kurang lebih satu semester ini, penulis, dengan berbekal kemampuan atas ilmu-ilmu yang telah dipelajari sebelumnya, akhirnya mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Semua itu tidak lain juga adalah salah satu karunia terbesar dari Allah SWT yang telah membekali penulis dengan kemampuan menyerap ilmu selama melakukan kegiatan perkuliahan di Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.

Selama berkuliah, penulis mendapatkan banyak sekali pengalaman dan ilmu yang bermanfaat. Selain itu, berkuliah di jurusan HI selama ini banyak membuka wawasan penulis secara lebih luas. Penulisan skripsi berjudul “Sikap Indonesia dalam Pembebasan Mobilitas Tenaga Kerja Terampil Profesional di ASEAN” ini berawal dari ketertarikan penulis pada kawasan ASEAN terutama dengan adanya proyek ASEAN Economic Community yang dirancang sejak 2003 silam. Sejak itu, media membahas banyak tentang hal tersebut, khususnya persoalan tentang kesiapan dan sikap Indonesia dalam menghadapi proyek tersebut. Melalui ilmu-ilmu dan pengetahuan yang didapatkan oleh penulis selama perkuliahan, penulis melihat bahwa adanya konstruksi norma yang kuat di ASEAN banyak mempengaruhi sikap negara dalam menghadapi apa yang terjadi dalam sistem internasional maupun regional. Hal itulah yang kemudian membuat penulis lantas tertarik untuk menjelaskan secara rinci mengenai keterkaitan tersebut.

(9)

viii

senantiasa mendukung penulis. Pertama, penulis ingin berterima kasih kepada orang tua penulis, mama dan papa. Ibu Wahyumi Mardikarini dan Bapak Subyantoro, keduanya selalu memberikan dukungan materil maupun moril yang tidak pernah terputus sampai pada akhirnya penulis dapat sampai ke jenjang ini. Meskipun memang penulis belum bisa memberikan balasan yang sebanding atas jasa-jasa keduanya, namun skripsi ini adalah salah satu persembahan sederhana yang dapat penulis berikan untuk saat ini. Selain itu untuk keluarga penulis lainnya, adik-adik Qemal dan Rayhan, keluarga besar penulis, mbahbuk Sarmi, saudara sekakek nenek: Sasha, Della, Tiara, calon ipar Mas Ian, terima kasih sudah ikut banyak mendoakan, bahkan saat detik-detik sebelum skripsi ini diujikan. Tidak lupa, untuk Hayyan Azizi, terima kasih dukungan dan pengertiannya.

Rasa terima kasih juga ingin penulis sampaikan kepada keluarga besar Departemen Hubungan Internasional Universitas Airlangga. Kepada Bapak Vinsensio Dugis yang selama pengerjaan skripsi ini bersedia untuk meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dari penyusunan awal skripsi sampai selesai. Terima kasih untuk segala pengarahan yang berguna sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Selanjutnya, terima kasih juga untuk komisi penguji, Bu Lilik Salamah, Mbak Citra Hennida, dan Mas Safril Mubah atas kritik dan sarannya sehingga skripsi ini bisa lebih baik lagi setelah diujikan. Untuk dosen-dosen HI lainnya, Bapak Muttaqien selaku kepala departemen, Bu Ani, Bu Sartika, Pak Djoko, Pak Ajar, Pak Wahyudi, Mas Yunus, Mas Wahyu, Mbak Irfa, Mas Radityo, terima kasih telah memberikan ilmu yang luar biasa bermanfaat bagi penulis bahkan di masa depan. Selain itu untuk Mas Joko Susanto selaku dosen wali, terima kasih untuk pengarahannya atas rencana karir bagi penulis selama masa-masa kuliah. Tidak lupa juga untuk staf administrasi, Mbak Indah untuk bantuannya dalam segala proses adminstrasi yang dilakukan penulis selama masa kuliah.

(10)

ix

kampus penulis. Untuk teman-teman terdekat penulis Adeyaka, Vanada, Fifi, Manda, Kuki, Amel, Teguh, Doni, Dawud dan teman-teman lainnya, terima kasih sudah menemani masa-masa kuliah dan juga memberikan dukungan, I love you guys. Penulis merasa bangga menjadi salah satu bagian dari HI 2012. Untuk

teman-teman satu pembimbingan Bagus dan Loui, masa-masa bimbingan bareng selalu berkesan. Terima kasih sudah menjadi teman diskusi selama proses pengerjaan skripsi. Teman-teman satu pembimbingan yang lain, Nadya Eva dan Ahalla, semoga kalian cepat menyusul. Semangat! Kehidupan kampus bersama kalian akan selalu memberikan kesan yang indah. Semoga kita masih bisa terus menjalin pertemanan bahkan sampai masing-masing dari kita sudah meraih kesuksesan. Tidak lupa juga untuk sahabat SMA penulis yang sampai sekarang bahkan masih selalu bersama, Ayu, terima kasih sudah ikut mendoakan, mendukung, dan datang saat skripsi ini diuji.

Rasa terima kasih yang begitu besar penulis ucapkan untuk pihak-pihak yang telah penulis sebutkan di atas. Tanpa dukungan dan kepercayaan pihak-pihak tersebut, penulis tentu tidak akan mampu untuk bertahan sampai ke tahap ini. Tidak lupa juga, untuk para pembaca karya yang jauh dari kata sempurna ini, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca skripsi ini. Kritik dan saran yang membangun tentu sangat diharapkan agar karya selanjutnya menjadi lebih baik. Pada akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menginspirasi bagi banyak pihak.

Surabaya, 14 Januari 2016

(11)

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Tidak Melakukan Plagiat ... iv

Halaman Persembahan ... v

Pengantar ... vii

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel dan Grafik ... xii

Abstrak ... 1

BAB I Pendahuluan ... 2

1.1. Latar Belakang Masalah ... 2

1.2. Pertanyaan Penelitian ... 8

1.3. Tujuan Penelitian ... 9

1.4. Tinjauan Pustaka ... 9

1.5. Kerangka Pemikiran ... 15

1.5.1. Level Analisis: Sistem Internasional ... 15

1.5.2. Sistemik Konstruktivisme Wendt ... 17

1.5.3. Mekanisme Difusi: Emulasi ... 18

1.5.4. The Logic of Appropriate ... 20

1.5.5. Sintesis Teori ... 21

1.6. Hipotesis ... 22

1.7. Metodologi Penelitian ... 22

1.7.1. Operasionalisasi Konsep ... 22

1.7.1.1. Identitas Sosial ... 22

1.7.1.2. Norma ... 23

1.7.2. Tipe Penelitian ... 25

1.7.3. Ruang Lingkup Penelitian ... 25

1.7.4. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ... 26

1.7.5. Sistematika Penulisan ... 26

BAB II Perkembangan Liberalisasi Jasa dan Tenaga Kerja di ASEAN ... 28

2.1. Liberalisasi Jasa di ASEAN dalam Perundingan AFAS ... 28

2.2. Target Liberalisasi Jasa dalam Cetak Biru AEC ... 34

2.3. Liberalisasi Tenaga Kerja Terampil sebagai Implementasi Mode 4 ... 36

2.4. MRAs sebagai Penguatan Prinsip Arus Bebas Jasa dan Tenaga Kerja ... 38

2.5. Peningkatan Ekspor-Impor Jasa di ASEAN ... 41

2.6. Norma Liberalisasi Ekonomi di ASEAN ... 45

BAB III Indonesia dalam Liberalisasi Jasa di ASEAN ... 54

3.4. Konstruksi Norma dan Identitas Sosial Indonesia dalam Mempengaruhi Sikap Indonesia ... 68

(12)

xi

3.1. Peningkatan Output Sektor Jasa di Indonesia ... 55

3.3. Peran dan Identitas Sosial Indonesia dalam ASEAN ... 62

BAB IV Kesimpulan ... 75

(13)

xii

DAFTAR TABEL DAN GRAFIK TABEL

Tabel 1.1. Penyaluran TKI ke Luar Negeri ... 7

Tabel 2.1. Putaran Perundingan AFAS di ASEAN ... 33

Tabel 2.2. Perdagangan Sektor Jasa ASEAN Berdasarkan Jenis Sektor Jasa yang Diperdagangkan ... 43

Tabel 2.3. Pilar Integrasi Ekonomi ASEAN ... 47

Tabel 3.1. Perdagangan Sektor Jasa Negara-negara ASEAN 2005-2008 ... 61

Tabel 3.2. Peningkatan Sektor Jasa Indonesia Berdasarkan Sektor Utama ... 63

Tabel 3.3. Perdagangan Sektor Jasa Indonesia Berdasarkan Sektor Utama ... 67

GRAFIK Grafik 2.1. Sumbangan Sektor Jasa dalam GDP Negara ASEAN ... 30

Grafik 2.2. Pertumbuhan Sektor Jasa di ASEAN 1997-2007 ... 41

Grafik 2.3. Perdagangan Sektor Jasa Ekstra dan Intra-ASEAN ... 42

Grafik 2.4 Peningkatan Perdagangan Jasa di ASEAN, India, Tiongkok, dan Dunia ... 44

Grafik 3.1. Ekspor-Impor Sektor Jasa Indonesia ... 62

Grafik 3.2. Presentase Ekspor Sektor Jasa di Negara ASEAN ... 62

Grafik 3.3. Presentase Impor Sektor Jasa di Negara ASEAN ... 62

(14)

1 Abstrak

Perkembangan dunia yang dipengaruhi karena fenomena globalisasi telah banyak mendorong adanya liberalisasi. Hal ini juga menimbulkan suatu usaha untuk meningkatkan adanya kebebasan dalam hal kerja sama lintas batas. Hal ini sebagaimana yang dilakukan ASEAN dengan meningkatkan intensitas liberalisasi sektor jasanya sehingga menyebabkan Indonesia mengambil sikap yang mendukung terhadap usaha-usaha liberalisasi jasa tersebut meski jika dilihat sepintas memang dirasa merugikan. Namun demikian, di ASEAN sendiri tentunya terdapat sebuah konstruksi liberalisasi jasa yang banyak memiliki keterkaitan terhadap sikap Indonesia mendukung pembebasan mobilitas tenaga kerja terampil profesional tersebut. Tulisan ini membahas mengenai keterkaitan antara konstruksi liberalisasi jasa yang ada di ASEAN dengan sikap positif Indonesia tersebut. Konstruksi liberalisasi di ASEAN yang didorong oleh norma liberalisasi ekonomi fleksibel yang tertuang dalam formula ASEAN Minus X dan adanya identitas sosial Indonesia di ASEAN kemudian membentuk sikap Indonesia dalam meningkatkan output jasanya dan juga selanjutnya memberikan sikap positif terhadap mobilitas tenaga kerja terampil profesional di ASEAN itu sendiri.

Kata Kunci: _{ASEAN, MEA, Indonesia, kebijakan luar negeri, tenaga kerja}