• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOMITE PENGAWAS

PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Universitas Indonesia Depok

(2)

i DAFTAR ISI

DAFTAR ISI... i

GAMBARAN UMUM KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI ... 1

KETUA KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI ... 7

WAKIL KETUA KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI ... 17

KOMISI PENGAWASAN DAN PELAPORAN KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI ... 20

KOMISI PENINDAKLANJUTAN KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI ... 25

DIVISI KESEKRETARIATAN DAN KEBENDAHARAAN KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI ... 29

DIVISI HUMAS, PUBLIKASI, DESAIN, DAN DOKUMENTASI KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI ... 33

LAMPIRAN KOMISI PENGAWASAN DAN PELAPORAN KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI ... 37

LAMPIRAN KOMISI PENINDAKLANJUTAN KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI ... 46

LAMPIRAN DIVISI KESEKRETARIATAN DAN KEBENDAHARAAN KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI ... 55

LAMPIRAN DIVISI HUMAS, PUBLIKASI, DESAIN, DAN DOKUMENTASI KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI ... 56

(3)

1 GAMBARAN UMUM KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI

I. Pendahuluan

Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia atau yang biasa disebut dengan IKM UI merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minatm bakar, dan kegiatan mahasiswa. IKM UI jika dilihat pahami dapat juga diartikan sebuah miniatur dari pemerintahan. Miniatur Pemerintahan di Universitas Indonesia ini memiliki unsur-unsur yang sama dengan sebuah Pemerintahan Nasional Indonesia yakni terdapat wilayah, pemerintahan yang berdaulat, dan rakyat. Di Pemerintahan yang sesungguhnya Presiden sebagai lembaga eksekutif dan DPR RI sebagai lembaga legislatif dilipih langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Umum yang biasanya disebut sebagai pesta demokrasi Indonesia. Miniatur negara di UI atau IKM UI terdapat pula pesta demokrasi yang bernama Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia (Pemira IKM UI). Pada Pemira IKM UI ini bertugas untuk memilih Ketua dan Wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, anggota DPM UI dan Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa (MWA UI UM). MWA UI ini adalah salah satu badan tertinggi di Universitas Indonesia yang berfungsi untuk mewakili kepentingan pemerintah, masyarakat dan Universitas Indonesia. Salah satu unsur dari MWA ini adalah unsur mahasiswa yang perwakilanya dipilih melalui Pemira untuk mewakili kepentingan mahasiswa dalam pembentukan kebijakan di universitas.

Pemira IKM UI yang merupakan wadah yang pemilihan dalam memilih ketua dan wakil ketua BEM UI, DPM, dan MWA UI UM berada di bawah tanggung jawab Panitia Pemira IKM UI dan di sisi lain, terdapat komite khusus yang bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan memberikan sanksi jika terdapat pelanggaran dalam penyelenggaraan maupun jalannya Pemira IKM UI yaitu Komite Pengawas Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia (KP Pemira IKM UI). KP Pemira merupakan komite yang dibentuk oleh UU IKM UI agar terselenggara pemilihan yang adil bagi seluruh pihak. Adanya Pandemi Covid-19 merupakan suatu hal yang baru sehingga merubah secara keseluruhan penyelenggaraan Pemira IKM UI 2020.

(4)

2 Pada Pemira IKM UI 2020 penyelenggaraan dilakukan secara daring dari pendaftaran calon peserta, kampanye, pemungutan suara, hingga perhitungan suara. Perbedaan sistem ini pun turut berpengaruh pada pola pengawasan dan penyelesaian pelanggaran. Sistem pengawasan yang dilakukan oleh KP Pemira secara daring dilakukan dengan mengawasi akun panitia pemira, peserta pemira, dan tim sukses peserta pemira. Selain itu, KP Pemira gencar melakukan publikasi agar IKM UI membantu dalam pengawasan dan pelaporan pelanggaran yang terjadi. Dengan demikian, perbedaan sistem Pemira bukan suatu halangan untuk tetap maksimal dalam melakukan tugas sehingga membawa kebermanfaatan besar bagi IKM UI. II. Nama Kegiatan

Kegiatan pemilihan atau pesta demokrasi di IKM UI secara resmi disebut dengan Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia atau disingkat PEMIRA IKM UI. lembaga yang bertugas untuk mengawasi penyelenggaraan PEMIRA IKM UI disebut dengan Komite Pengawas Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia atau KP PEMIRA IKM UI. III. Visi dan Misi

KP PEMIRA IKM UI memiliki visi :

MENCIPTAKAN KP PEMIRA YANG BERINTEGRITAS, KONSISTEN, DAN BERTANGGUNG JAWAB, SEHINGGA DAPAT MELAYANI IKM UI SECARA

ADIL KP PEMIRA IKM UI memiliki misi :

1. Menciptakan Internal yang terbuka dan erat

2. Menerapkan metode pengawasan dengan keterlibatan mahasiswa 3. Meningkatkan keterpercayaan mahasiswa kepada KP Pemira IKM UI 4. Menciptakan KP Pemira IKM UI yang terkontrol dan adil bagi semua pihak IV. Peserta Kegiatan

Peserta yang diawasi oleh KP PEMIRA IKM UI adalah Peserta PEMIRA IKM UI dan Panitia PEMIRA IKM UI

(5)

3 V. Deskripsi Kegiatan

PRA PEMIRA

1. Melengkapi minimal 5 Anggota KP PEMIRA

Pada awalnya anggota yang mendaftar dan lulus pada proses Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) berjumlah satu orang dari minimal 5 orang anggota, yakni Ndaru Hidayatulloh (FH UI 2018). Pada saat itu fokus pertama dari KP Pemira IKM UI adalah melengkapi jumlah anggota yang kurang. Pada Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) ke-2 berhasil terpilih 2 (dua) anggota KP Pemira IKM UI yakni Maria Dwi Irmawati (FIB UI 2018) dan Adil Sidik (FKM UI 2018), sehingga masih ada 2 posisi kosong dari 5 posisi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, masih terdapat tugas KP Permia untuk melengkapi 2 posisi tersebut. Pada akhirnya di Uji Kelayakan dan Kepatutan ke-3, terpilihlah 2 orang anggota KP Pemira yakni Roberto Bellarmino Gratio (FH UI 2017) dan Muhammad Thoriq Al-Farizy Mustafa (FIB UI 2019) sebagai pelengkap anggota minimal KP Pemira UI.

2. Rekrutmen Terbuka untuk Staf

KP Pemira IKM UI tahun 2020 melakukan Open Recruitment staff untuk menunjang kinerja KP Pemira terutama dengan adanya sistem Pemira IKM UI daring. Pada Open Recruitment staff ini dilakukan dalam dua tahap yakni pendaftaran secara daring dan wawancara calon staf. Pada proses pendaftaran ada 18 mahasiswa yang mendaftar dan setelah proses wawancara terdapat 16 staf yang dinyatakan diterima.

KEGIATAN INTI KP PEMIRA

1. Pembuatan Peraturan KP Pemira IKM UI

Pada tahap ini, seluruh anggota KP Pemira IKM UI melakukan musyawarah untuk membuat peraturan internal dan ekternal KP Pemira IKM

(6)

4 UI. Peraturan internal ini mengatur lebih lanjut tentang keorganisasian KP Pemira dan pembagian tugas antar komisi dan bidang. Sedangkan peraturan ekternal menyangkut bagaimana cara pelaporan, sanksi dalam pendaftaran peserta, kampanye dan pemungutan suara.

2. Pengawasan Rangkaian Pemira IKM UI

Pengawasan merupakan proses pengawasan KP Pemira dalam proses Pemira IKM UI terhadap pelanggaran yang dapat terjadi. Pada Pemira tahun 2020 pengawasan yang dilakukan oleh KP Pemira berfokus pada pengawasan secara daring. Pengawasan dilakukan oleh KP Pemira sejak pendaftaran calon peserta, eksplorasi, kampanye, masa tenang, hingga tahap pemungutan suara. Selain di rangkaian pemira tersebut, Kami juga aktif dalam mengawasi sosial media Peserta Pemira dan Panitia Pemira. Hasil Pengawasan yang KP Pemira lakukan selalu diarsipkan dalam bentuk Form A1 sesuai dengan Peraturan KP Pemira.

3. Pelaporan Dugaan Pelanggaran

Saat ditemukan atau diduga terdapat pelanggaran, dalam proses Pemira IKM UI oleh KP Pemira IKM UI, maka KP Pemira akan mengisi formilir temuan dugaan pelanggaran yakni Formulir A2. Apabila yang menemukan dugaan pelanggaran adalah Panitia Pemira, Peserta Pemira, dan/atau IKM UI maka KP Pemira akan menerima laporan tersebut dalam bentuk formulir A3. Formulir A2 tentang temuan dugaan pelanggaran dan formulir A3 tentang Dugaan pelanggaran yang masuk ke KP Pemira akan dinilai layak tidaknya untuk dilanjutkan ke proses penindaklanjutan berdasarkan kronologi kejadian, bukti, serta Peraturan KP Pemira.

4. Penindaklanjutan Dugaan Pelanggaran

Penindaklanjutan dugaan pelanggaran ini dilakukan berdasarkan formulir A2 dan A3 yang dinyatakan layak oleh KP Pemira. Tahap Pertama yang dilakukan adalah dengan memanggil saksi, terlapor, dan

(7)

5

pelapor dengan menggunakan surat perintah penyidikan. Pemanggilan ini pun dapat dilakukan oleh KP Pemira untuk mematangkan formulir A2 atau A3 yang masih dianggap kurang dari segi pembuktian tetapi diduga kuat terjadi pelanggaran. Tahap selanjutanya adalah diskusi untuk menyusun saran putusan dan kajian yang akan diberikan kepada Rapat Anggota KP Pemira.

5. Rapat Anggota KP PEMIRA IKM UI

Rapat Anggota KP PEMIRA IKM UI adalah rapat yang berisikan Anggota KP PEMIRA IKM UI untuk memutuskan temuan atau dugaan pelanggaran berdasarkan kajian dan saran dari Komisi Penindaklanjutan serta digunakan untuk melakuka koordinasi lebih lanjut tugas dan kegiatan KP Pemira IKM UI.

PASCA PEMIRA

Kegiatan akhir Pemira IKM UI yakni pengumuman hasil suara pada 26 Desember 2020 turut diawasi oleh KP Pemira IKM UI. Setelah kegiatan tersebut selesai, KP Pemira IKM UI menyiapkan apresiasi berupa sertifikat kepada anggota dan staf atas kinerja yang telah diberikan selama kegiatan Pemira IKM UI berlangsung. Selain itu, KP Pemira merapikan berkas-berkas dalam GDrive untuk selanjutnya dapat digunakan untuk evaluasi KP Pemira IKM UI 2021 serta sebagai acuan dalam pembuatan Laporan Pertanggungjawaban KP Pemira IKM UI 2020.

VI. Penutup

Demikian laporan pertanggungjawaban KP PEMIRA IKM UI 2020. Tugas untuk mengawasi jalannya Pemira IKM UI 2020 telah kami selesaikan dengan niat menciptakan pesta demokrasi yang baik. Ucapan terima kasih pun turut kami ucapkan kepada semua pihak yang membantu KP Pemira IKM UI dalam menjalankan tugasnya. Semoga Laporan Pertanggungjawaban ini dapat menjadi acuan untuk KP Pemira IKM UI 2021 dalam menjalankan tugasnya. Atas segala

(8)

6 kekurangan dan hal kurang berkenan yang telah terjadi KP Pemira IKM UI memohon maaf setulus-tulusnya.

Hormat Kami, Ketua Komite Pengawas PEMIRA IKM UI

Ndaru Hidayatulloh 1806139550 Mengetahui, Ketua DPM UI 2020 Fauzi Muhtadi 1606910172

(9)

7 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KETUA KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI 2020 I. Pendahuluan

Pertama, saya haturkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memantapkan hati, memberi kekuatan, dan membantu saya dalam menjalankan tugas sebagai Ketua KP Pemira IKM UI tahun 2020. Kedua, saya mengucapkan terima kasih kepada DPM UI serta anggota KP Permira IKM UI 2019 yang telah memberikan masukan kepada KP Pemira IKM UI 2020 sehingga KP Pemira IKM UI dapat menjalankan tugas dengan baik. Selanjutnya terima kasih kepada anggota serta staf KP Pemira IKM UI 2020 yang telah mendedikasikan pikiran, tenaga, dan waktu untuk KP Pemira IKM UI 2020. Khusususnya saya mengucapkan :

● Terima kasih kepada teman dekat saya, Maria Dwi Irmawati (FIB UI 2018), yang telah meluangkan lebih banyak waktu, pikiran, dan tenaga untuk melaksanakan tugas mengawasi jalannya Pemira IKM UI dari awal hingga akhir.

● Terima kasih kepada teman dekat saya, Adil Sidik (FKM UI 2018) yang telah memberikan dukungan kepada saya pada saat pencalonan anggota KP Pemira IKM UI 2020 sampai pelaksanaan tugas KP Pemira IKM UI Selesai.

● Terima kasih kepada Abang saya, Roberto Bellarmino Gratio (FH UI 2017), atas segala arahan dan ilmu serta dedikasi yang diberikan meski dalam menjalankan tugasnya sempat menjadi terjangkit Covid 19.

● Terima kasih adik saya, Muhammad Thoriq Al Farizy Mustafa (FIB UI 2019), meski menjadi anggota termuda tidak menghalangi profesionalitas dalam mendedikasikan kemampuan dan pikiran sehingga seluruh publikasi KP Pemira IKM UI 2020 dapat berjalan dengan lancar dan ketahui warga IKM UI. Terima kasih pun saya ucapkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap kinerja KP Pemira IKM UI 2020 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Saya pun mengucapkan permintaan maaf kepada Staf apabila dalam kepengurusan ini masih jauh dari apa yang dharapkan baik dalam mendapatkan pengalaman maupun ilmu. Segala bentuk dedikasi dan niat tulus dari anggota dan

(10)

8 staf KP Pemira IKM UI 2020 berikan tidaklah dapat dibalaskan hanya dengan terima kasih, oleh karenanya semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan kalian dengan pahala dan rezeki yang melimpah dari langit dan bumi. Akhir kata semoga laporan pertanggungjawaban ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sehingga akan memberikan kemanfaatan yang besar-besarnya kepada IKM UI, Aamiin. II. Tugas dan Wewenang KP PEMIRA IKM UI

Tugas KP PEMIRA IKM UI telah diatur dalam UU No 3 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggara PEMIRA IKM UI. Tugas KP Pemira IKM UI adalah :

a. Mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemira IKM UI; b. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi Pemira IKM UI; c. Mengawasi tugas Panitia Pemira;

d. Bersikap proaktif dalam mencegah pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan;

e. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada DPM UI dalam setiap tahapan Pemira IKM UI;

f. Menetapkan standar pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemira IKM UI sebagai pedoman kerja bagi KP Pemira;

g. Berkoordinasi dengan Panitia Pemira dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemira IKM UI;

h. Menindaklanjuti dan menyelidiki temuan dan/atau laporan dan/atau dugaan atas pelanggaran Undang-Undang dan/atau peraturan pelaksananya yang dilakukan oleh Peserta Pemira, Tim Kampanye Peserta, dan Panitia Pemira; i. Memberikan sanksi kepada Panitia Pemira atas pelanggaran non kode etik dan

membuat rekomendasi berdasarkan bukti permulaan kepada MM UI terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan Panitia Pemira;

j. Dihapus

k. Mempublikasikan hasil penyelidikan atas pelanggaran non kode etik yang dilakukan Panitia Pemira, rekomendasi yang telah diberikan kepada MM UI atas pelanggaran kode etik yang dilakukan Panitia Pemira, hasil penyelidikan

(11)

9 atas temuan/laporan/dugaan pelanggaran yang dilakukan Peserta Pemira dan/atau Tim Kampanye;

l. Memberikan sanksi kepada Peserta Pemira atas pelanggaran terhadap Undang-undang dan/atau peraturan pelaksananya yang sudah ditindaklanjuti dan diselidiki sebelumnya;

m. Membuat dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban pengawasan Pemira IKM UI kepada DPM UI; dan

n. Menaati kode etik KP Pemira

Wewenang KP PEMIRA IKM UI diatur pula dalam UU No 3 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggara PEMIRA IKM UI, yang didalamnya wewenanag KP Pemira sebagai berikut :

a. Membuat mekanisme pelaporan kasus pelanggaran Peserta Pemira dan/atau Panitia Pemira;

b. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan;

c. Melakukan penyelidikan yang bersifat proaktif; d. Dihapus

e. Meneruskan temuan, dugaan, dan hasil penyelidikan atas pelanggaran kode etik yang dilakukan Panitia Pemira kepada MM UI;

f. Menyampaikan informasi perkembangan penyelidikan pelanggaran pemira kepada MM UI;

g. Memperoleh informasi berkaitan tentang pelaksanaan Pemira IKM UI dari Panitia Pemira;

h. Menerima dan memeriksa laporan keuangan Panitia Pemira;

i. Membuat peraturan-peraturan terkait tugasnya sebagai pengawas Pemira IKM UI;

j. dihapus.

k. Memberi putusan atas pelanggaran yang dilakukan Peserta Pemira dan pelanggaran non kode etik yang dilakukan Panitia Pemira

(12)

10 III. Struktur Panitia Pemira IKM UI

1. Ketua : Ndaru Hidayatulloh 2. Wakil Ketua : Adil Sidik

3. Ketua Komisi Pengawasan dan Pelaporan : Maria Dwi Irmawati 4. Ketua Komisi Penindaklanjutan : Roberto Bellamino Gratio 5. Ketua Divisi Humas, Publikasi, Desain,

dan Dokumentasi : M. Thoriq Al-Farizy Mustafa 6. Divisi Kesekretariatan dan Kebendaharaan : Miftah Fauzi

Hanna Putri Shabira

IV. Evaluasi Kerja

1) Evaluasi Timeline

Anggota KP PEMIRA pada awal masa kepengurusan melakukan rapat anggota yang pertama dan menetapkan visi, misi, tanggal open recruitment staff, dan penentuan pembuatan Peraturan KP Pemira. Namun, penetapan tanggal rapat anggota yang terlalu lama menyebabkan beberapa timeline tugas KP Pemira mengalami keterlambatan. Pada saat pembuatan Peraturan KP Pemira, KP Pemira membuat peraturan KP Pemira yang dapat dibuat terlebih dahulu dan dilanjutkan membuat

(13)

11 peraturan yang berhubungan dengan Peraturan Panitia Pemira, karena adanya perubahan peraturan panitia pemira serta kurangnya koordinasi dengan DPM UI, penetapan peraturan KP Pemira terlambat sehingga ada satu putusan yang menggunakan peraturan pemira tahun 2019. Selain itu, open recruitment staff yang terlambat menyebabkan tidak adanya staf yang membantu kinerja KP Pemira pada awal kepengurusan.

2) Evaluasi pencapaian Visi

Visi dari KP Pemira IKM UI dapat dikatakan telah tercapai meski terdapat beberapa hal yang harus digarisbawahi. KP Pemira UI telah melaksanakan tugas secara adil sehingga dapat memberikan pelayanan kepada Warga IKM UI dan peserta serta panitia Pemira IKM UI Pada umumnya. KP Pemira UI pun telah berusaha semaksimal mungkin untuk berintegritas dalam melaksanakan tugasnya dan konsisten dalam pengawasan dan penindaklanjutan dari formulir A2 dan A3. Namun, dalam pelaksanaan jabaran visi yakni misi KP Pemira IKM UI terdapat beberapa catatan. Pertama, Misi pertama untuk menciptakan Internal yang terbuka dan erat, dalam kenyataannya internal antar anggota KP dengan staf komisi dan divisi telah tercipta hubungan yang baik. Namun, hubungan antar divisi dan komisi selain dari Anggota KP kurang berjalan dengan baik. Kurang baiknya hubungan antar staf komisi dan divisi ini terjadi akibat berbedanya tugas pokok dan fungsi sehingga tidak dapat tercipta suatu keterbukaan yang erat. Selanjutnya, Penerapan metode dengan melibatkan mahasiswa kurang terlihat. Dari beberapa putusan KP Pemira IKM UI, hanya sedikit pelanggaran yang dilaporkan dan dirasakan kurang adanya keterlibatan mahasiswa didalamnya.

3) Evaluasi Koordinasi

. Koordinas KP PEMIRA dengan Panitia PEMIRA

Secara garis besar, koordinasi antara KP Pemira dan Panitaia Pemira IKM UI telah berjalan dengan baik. Panitia Pemira selalu mengabarkan perkembangan terbaru. KP Pemira pun memberikan perkembangan penyelesaian pelanggaran untuk kelanjutan tahapan Pemira UI. Namun, terdapat miskoordinasi pada saat putusan KP Pemira pertama. Pada putusan tersebut membatalkan putusan dari

(14)

12 Panitia Pemira IKM UI namun akibat hukum dari putusan tersebut tidak dikoordinasikan antara dua lembaga sehingga Panitia Pemira mengambil langkah untuk mengambalikan hak dari calon peserta Pemira. Selain itu, pada saat pengambilan dan pengembalian berkas seharusnya KP Pemira turut ikut mengawasi kegiatan tersebut. Tetapi, kegiatan tersebut tidak diberitahukan kepada KP Pemira sehingga kurang pengawasan dalam kegiatan tersebut. Terakhir, pada saat terdapat beberapa putusan Panitia Pemira yang dirasa oleh beberapa anggota KP Pemira merupakan kesalahan anggota panitia pemira. Pada Kejadian tersebut beberapa Anggota KP Pemira melakukan koordinasi lebih lanjut agar dikesempatan selanjutnya tercipta penyelenggaraan Pemira IKM UI yang lebih baik.

·

Koordinasi KP PEMIRA, Panitia PEMIRA, dan DPM UI

Koordinasi KP Pemira dengan DPM telah dilaksanakan tetapi tidak secara aktif. Hal ini dapat dilihat ketika terdapat preseden tahun lalu tentang pengundangan PerKP Pemira yang terdapat campur tangan DPM UI yang pada akhirnya penetapan dan pengundangan dilaksanakan secara mandiri oleh KP Pemira. Selanjutnya tentang Putusan Kongres Mahasiswa, yang salah satu diantaranya terdapat perpanjangan pengambilan berkas oleh bakal calon peserta BEM. Pada kejadian ini terdapat banyak isu yang menyebar di IKM UI tentang ketidaksesuaian pengambilan berkas dengan peraturan pemira dan disaat yang sama KP Pemira UI akan bersiap membuat form A2 atau menunggu formulir A3 dari IKM UI. Setelah lebih lanjut ternyata kejadian tersebut diselesaikan oleh Kongres. Menurut beberapa anggota, KP Pemira masih memiliki andil dalam Pemira IKM UI namun terdapat kekosongan karena tidak diikutsertakannya KP Pemira dalam hal pelaksanaan putusan Kongres UI terhadap Perpanjangan masa Pendaftaran bakal calon peserta pemira.

(15)

13 Koordinasi atar internal KP berjalan dengan baik. Hampir semua garis koordinasi dapat berjalan sebagaimana mestinya atau tidak ada yang melangkahi alur koordinasi. Hal ini juga didukung keaktifan anggota KP Pemira IKM UI dalam diskusi di dalam rapat maupun dalam diskusi grup. Catatan yang perlu diperhatikan adalah perihal Koordinasi dengan Divisi Kesekretariatan dan Kebendaharaan. Jumlah anggota KP Pemira 2020 dibagi berdasarkan skala prioritas sehingga ditempatkan dibagian yang menjadi core competency yakni 1 (satu) anggota untk keperluan publikasi sebagai wajah KP Pemira IKM UI, 1 (anggota) di Komisi Penindaklanjutan, dan 1 (satu) orang di komisi Pengawasan dan pelaporan, sisanya adalah Ketua dan Wakil ketua. Sehingga alur Koordinasi kesekretariatan dan kebendaharaan dipegang langsung oleh wakil ketua hal ini juga dimaksudkan untuk merampingkan kepengurusan KP Pemira tahun 2020. Di dalam keorganisasian tentunya hal ini tidak dibenarkan.

4) Dana

KP PEMIRA sebaiknya juga mendapatkan bantuan dana dari DPM UI karena selama kepengurusan pendanaan berasal dari internal KP Pemira dan menggunakan fasilitas yang disediakan kampus.

5) Bonding

Bonding kurang dapat tercipta antara anggota KP Pemira dengan staf lain divisi dan/atau Komisi. Hal ini masih belum dapat diciptakan oleh ketua dan wakil ketua KP Pemira IKM UI karena tidak dapat mencocokkan antara semua jadwal staf. Namun, bonding tetap dapat dirasakan di lingkup divisi dan komisi karena terhubung dengan tugas dan intensitas komunikasi.

V. Apresiasi

Komisi Pengawasan dan Pelaporan

Komisi Pengawasan dan pelaporan telah menjalankan tugasnya dengan baik. Pelaksanaan tugas ini termasuk didalamnya melakukan pengawasan dalam sidang

(16)

14 verifikasi, eksplorasi, mengawasi masa tenang, dan perhitungan suara. Selain itu, sebagai penerima laporan, Komisi Pengawasan dan Pelaporan sangat konsisten dalam mengakomodir dan memintai keterangan dari berbagai pihak terkait pelaporan dan pemanggilan para pihak. Salah satu yang sangat diapresiasi adalah pembagian kerja antar staf komisi pelaporan dan pengawasan sehingga selalu aktif dalam mengawasi jalannya Pemira IKM UI.

Komisi Penindaklanjutan

Komisi Penindaklanjutan bekerja cepat dalam membuat tanggapan terhadap formulir A3 yang diterima dari Komisi Pengawasan dan Penindaklanjutan. Analisis dan rekomendasi putusan sangatlah kuat secara hukum dan logis. Sehingga putusan dapat dikeluarkan tanpa melewati batas waktu yang telah ditentukan. Komisi Penindaklanjutan pun melakukan koordinasi dengan Panitia Pemira terkait beberapa putusan yang dikeluarkan sehingga Pemira IKM UI dapat berjalan dengan baik.

Divisi Kesekretariatan dan Kebendaharaan

Divisi kesekretariatan dan kebendaharaan merupakan divisi yang langsung dipegang oleh Wakil Ketua KP Pemira. Saat menjalankan pengurusan, Divisi ini sangat cepat dalam merespon dan mengerjakan tugas yang diberikan seperti pembuatan sprindik. Regulasi keuangan pun dapat diatur dengan baik oleh Divisi ini.

Divisi HPDD

Divisi HPDD merupakan divisi yang dianggap sebagai wajah dari KP Pemira IKM UI. Hal ini dikarenakan setiap kegiatan atau aktifitas dari KP Pemira dipublikasikan oleh HPDD. Pada beberapa kesempatan terdapat keteledoran dalam publikasi putusan, namun dapat diperbaiki dengan cepat. Hal lain yang perlu di apresiasi dalam kinerja divisi HPDD adalah ide dalam penuansaan KP Pemira IKM UI sehingga pada saat Open Recruitment staff banyak warga IKM UI yang tertarik. VI. Analisis SWOT Ketua Komite Pengawas Pemira IKM UI

(17)

15 Strength

1. Mampu mengkoordinasikan komisi dan divisi serta pihak luar KP Pemira IKM UI dengan baik

2. Memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan Pemira IKM UI terutama KP Pemira IKM UI

3. Memiliki kemauan dan konsistensi dalam melaksanakan tugas dari awal hingga akhir kepengurusan.

Weakness

1. Kurang tegas dalam penentuan timeline kegiatan serta penentuan staf 2. Kurang berhati-hati dalam melaksanakan tugas terutama dalam pembuatan

PerKP Pemira.

Opportunity

1. Memiliki rekan kerja yang konsisten dan professional 2. Sistem yang memudahkan dalam koordinasi

Threat

1. Jadwal kegiatan staf yang berbeda 2. Ujian akhir semester

VII. Saran untuk Komite Pengawas Pemira IKM UI Tahun Selanjutnya

KP Pemira selanjutnya dapat memulai dengan memperbaiki KP Pemira yang akan berjalan berdasarkan evaluasi yang terdapat dalam laporan Pertanggungjawaban ini. Tentu masih sama dengan saran KP Pemira tahun sebelumnya yakni perlu adanya peningkatan dalam hal eksistensi KP Pemira IKM UI kepada warga IKM UI. Adanya bantuan dari warga IKM UI tentu akan menjadikan pengawasan pemira lebih luas. Hal lainnya adalah meneliti Peraturan

(18)

16 Komite Pengawas Pemira IKM UI, karena pada tahun ini terdapat beberapa peraturan yang diubah untuk menyesuaikan kondisi. Koordinasi dengan pihak Panitia pun penting karena KP Pemira melakukan tugas atas turunan peraturan dari Panitia Pemira IKM UI.

VIII. Penutup

Demikian Laporan Pertanggungjawaban ini saya buat sebagai Ketua Komite Pengawas Pemira IKM UI 2020. Atas bantuan yang diberikan oleh Anggota dan Staf KP Pemira IKM UI saya mengucapkan terima kasih. Semoga KP Pemira IKM UI dapat terus berkembang dan lebih baik dari masa ke masa. Semoga Tuhan akan membalas segala niat baik kita, Aamiin.

(19)

17 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

WAKIL KETUA KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI 2020 I. Pendahuluan

Wakil ketua berperan dalam membantu ketua untuk menjalankan tugasnya selama kegiatan pemira berlangsung. Adapun wakil ketua membantu dalam hal memfasilitasi rapat, menggantikan ketua yang berhalangan hadir dengan mandat dan melakukan koordinasi bagian internal KP Pemira. Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya wakil ketua menjaga internal KP Pemira sesuai koridor dan fungsinya II. Profil Bidang

Wakil ketua terdiri dari 1 (satu) orang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

No. Nama Fakultas Angkatan Jabatan

1. Adil Sidik Kesehatan masyarakat 2018 Wakil ketua

III. Deskripsi Kerja

Pasal 15 Peraturan Komite Pengawas Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Pengawas Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia mengatur tugas Wakil ketua sebagai berikut :

a. Membantu ketua dalam menjalankan tugas;

b. Pengganti ketua apabila ketua berhalangan dengan mandat;

c. Menerima laporan serta evaluasi proses dan hasil kerja dan penugasan lainnya dari Komisi; dan

(20)

18 e. Membantu memastikan Anggota KP Pemira melaksanakan tugas dan wewenang yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang - undangan yang berlaku;

IV. Realisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Selama pelaksanaan kegiatan Pemira IKM UI 2020, wakil ketua telah melaksanakan tugas yang semestinya. Namun, terkadang tugas dari wakil ketua lebih berfokus koordinasi pada kesekretariatan dan kebendaharaan dibanding dengan komisi lainnya yang ada di KP Pemira.

V. Apresiasi Sraf

Wakil ketua mampu melaksanakan tugas terkait dengan baik terutama dalam membantu ketua dalam menghadiri rapat penting bersama panitia pemira dan melakukan koordinasi dengan kesekretariatan dan kebendaharaan dalam melaksanakan tugasnya serta memfalisitasi rapat/siding yang diadakan dari KP Pemira UI.

VI. Analisa SWOT Bidang

Berikut merupakan analisa SWOT Wakil Ketua Strength

 Responsif dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diembang.

Weaknes

 Abstraknya koordinasi terhadap komisi yang ada di KP Pemira

Opportunity

(21)

19 Threat

 Ketidak jelasan tugas dalam internal KP Pemira

VII. Saran untuk Wakil Ketua Tahun Selanjutnya

a. Membuat kesepakatan koordinasi dengan berbagai komisi dan ketua

b. Melakukan evaluasi dengan ketua terkait pelaksanaan tugas komis yang ada c. Melakukan interaksi dengan semua komisi agar tercipta suasana yang tidak

(22)

20 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KOMISI PENGAWASAN DAN PELAPORAN KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI

I. Pendahuluan

Kami segenap komisi Pengawas dan Pelaporan memanjatkan Puja dan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada kita,penyelenggaraan Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia(Pemira IKM UI) dapat berjalan dengan lancar. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua komisi dan devisi yang ada di Komite Pengawas IKM UI(KP Pemira UI). Terima kasih kepada Ketua dan Wakil Ketua KP Pemira, Komisi Peminandaklanjutan, Devisi HPDD, Devisi Kesekretariatan dan Bendahara yang telah bekerja bersama dan membantu kepanitiaan ini sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia(DPM UI) sebagai steering committee karena telah memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap kinerja KP Pemira selama masa penyelenggaraan Pemira IKM UI tahun 2020.

Kami meminta maaf kepada seluruh pihak yang berkaitan dengan KP Pemira UI baik internal KP Pemira,Panitia Pemira.DPM UI,Peserta Pemira, mauoun seluruh anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia(IKM UI) apabila dalam melaksanakan tugas terdapat kesalahan tindakan, perbuatan, maupun perkataan dalam setiap pekerjaan kami. Kami berharap agar KP aelanjutnya dapat menjadi organisasi kepanitiaan yang lebih baik lagi.

II. Profil Bidang

Komisi Pengawas dan Pelaporan terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, dan 5(lima) orang staf. Nama-nama orang di atas adalah sebagai berikut.

(23)

21

NO Nama Fakultas Angkatan Jabatan

1 Maria Dwi I. FIB 2018 Ketua Komisi

2 Samuel Raga Vokasi

2020 Staff Komisi 3 Arya Kusnanta Fisip

4 Ghifari Gagagh D. FT

5 Satria Rizky Aviory Vokasi

6 Asby Rahma A. Vokasi

III. Deskripsi Kerja

Komisi Pengawasan dan Pelaporan adalah komisi yg bertugas untuk turun lapangan guna mengawasi dugaan pelanggaran sekaligus menerima laporan dari anggota IKM UI baik secara langsung maupun melalui media online. Laporan tersebut kemudian diperiksa validitasnya untuk kemudian diteruskan kepada komisi penindaklanjutan. Secara rinci, tugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut:

1. Mengawasi Panitia Pemira, Peserta Pemira, dan Tim Kampanye dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemira IKM UI,

2. Menerima laporan dan melakukan pencatatan,

3. Menyelidiki dugaan pelanggaran dan menghubungkannya dengan produk hukum,

(24)

22 IV. Realisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Komisi Pengawasan dan Pelaporan selama menjalankan tugas pada tahun 2019 adalah sebagai berikut.

1. Hadir dan melakukan pengawasan pada setiap tahapan rangkaian acara penyelenggaraan Pemira IKM UI baik itu pada tahapan verifikasi, kampanye, pemungutan dan penghitungan suara yang dilakukan secara online atau daring.

2. Membuat, menerima, dan meneruskan laporan sejumlah 8 laporan dimana dimana 6 diantaranya adalah laporan A3 (laporan yang berasal dari luar KP Pemira) dan 2 laporan A2 (laporan hasil temuan KP Pemira) Evaluasi kegiatan Komisi Pengawasan dan Pelaporan selama menjalankan tugas pada tahun 2020 adalah sebagai berikut.

3. Laporan A2 dan A3 lebih banyak dibuat oleh ketua dan staff komisi sehingga tidak terlalu kuwalahan saat menerima pelaporan pelanggaran yang masuk maupun ditemukan. Karena kondisi pelaksanaan Pemira IKM UI tahun 2020 dilaksanakan secara daring maka hal ini juga sedikit mempengaruhi komisi kami dalam melaksanakan pengawasan. Sehingga perlu adanya pembagian kerja untuk mengawasi akun sosial media yang ada bersama staff supaya dapat melakukan pengawasan secara maksimal dan kemudian dapat diteruskan ke Komisi Penindaklanjutan secara cepat apabila menemukan pelanggaran. 4. Perlu adanya penjelasan secara sederhana mengenai Peraturan Komite

Pengawas Pemilihan Raya (PerKP Pemira) Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia sehingga anggota komisi dapat dengan mudah memahami tindakan-tindakan yang dikategorikan sebagai pelanggaran.

V. Apresiasi Staf

Apresiasi Staf Komisi Pengawasan dan Pelaporan sudah bekerja secara maksimal, terlihat dari hadirnya staf dalam setiap rapat internal komisi sebanyak kurang lebih 75 persen, hadir dalam setiap rangkaian acara Pemira IKM UI dengan jadwal yang sudah ditetapkan, saling membantu satu sama lain ketika ada staf yang

(25)

23 berhalangan hadir dalam melakukan pengawasan, mengerjakan pekerjaan dengan teliti serta sepenuh hati.

VI. Analisis SWOT Bidang

Berikut merupakan analisa SWOT Komisi Pengawasan dan Penlaporan

Strength

1. Memiliki kedekatan hubungan anggota satu sama lain 2. Memiliki komunikasi yang baik satu sama lain

3. Memiliki kemauan yang kuat untuk aktif dalam melakukan pekerjaan komisi 4. Memiliki keigintahuan yang tinggi terhadap setiap rangkaian kegiatan dan

proses kegiatan Pemira IKM UI dan proses penindakan yang dilakukan oleh KP Pemira

Weakness

1. Tidak adanya pembagian tugas yang jelas Opportunity

1. Komisi dan divisi yang ada di KP Pemira dapat diajak bekerjasama

2. Kesediaan steering committee dalam memberikan pengarahan kepada komisi Threat

1. Kesibukan lain di luar KP Pemira seperti perkuliahan, organisasi, dan kepanitiaan

2. Sangat sedikit anggota komisi yang memiliki kendaraan pribadi sehingga sedikit menyulitkan mobilisasi pengawasan

3. Tidak adanya acuan kerja dari KP Pemira pada tahun-tahun sebelumnya VII. Saran untuk Komisi Pengawasan dan Pelaporan Tahun Selanjutnya

Berdasarkan pengalaman kekurangan-kekurangan kinerja Komisi Pengawasan dan Pelaporan KP Pemira, berikut merupakan beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk Komisi Pengawasan dan Pelaporan pada tahun selanjutnya.

(26)

24 1. Tidak membebankan tugas kepada Ketua dan Wakil Ketua Komisi(jika ada)

sehingga perlu ada pembagian tugas kepada para staf.

2. Ketua dan Wakil Ketua komisi perlu membuat infografis PerKP Pemira atau semacamnya untuk memudahkan pemahaman anggota komisi akan peraturan tersebut

3. Perlu melakukan bonding untuk mendekatkan para anggota komisi membuat arsip laporan (A1, A2, A3) dengan tertata.

4. Membuat inventaris laporan (termasuk penomoran surat) untuk memudahkan komisi untuk melihat laporan-laporan mana yang sudah atau belum ditindaklanjuti.

5. Memperkuat komunikasi dengan Panitia Pemira untuk memudahkan penciptaan strategi pengawasan.

6. Memperkuat komunikasi dengan Komisi Penindaklanjutan untuk menguatkan alur penindaklanjutan laporan.

7. Memetakan pelanggaran yang sering dilakukan sehingga ke depannya mudah untuk ditindaklanjuti.

8. Menyederhanakan pengisian formulir A1 (formulir laporan hasil pengawasan). 9. Antar anggota diharapkan memilki komunikasi dan kedekatan yang baik

sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar dan lebih maksimal. 10. Anggota lebih responsif ketika Ketua atau wakil memberikan arahan.

(27)

25 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KOMISI PENINDAKLANJUTAN KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI

I. Pendahuluan

Komisi Penindaklanjutan berperan menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang terjadi selama Pemira IKM UI berlangsung. Adapun penindaklanjutan teresebut mencakup tindakan penelusuran dugaan pelanggaran (baik melalui pelaporan anggota Ikatan Keluarga Mahasisawa Universitas Indonesia (IKM UI) maupun temuan oleh KP Pemira sendiri) beserta penjatuhan sanksi terhadap pihak terkait apabila terbukti melakukan pelanggaran. Dalam menjalankan tugasnya, Komisi Penindaklanjutan berkoordinasi dengan Komisi Pengawasan dan Pelaporan untuk menjamin efektivitas penyelesaian pelanggaran dalam Pemira IKM UI sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam lingkup Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia.

II. Profil Bidang

Komisi Penindaklanjutan terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, dan 5 orang staf. Nama-nama mereka adalah sebagai berikut :

No. Nama Fakultas Angkatan Jabatan

1. Roberto Bellarmino Gratio Hukum 2017 Koordinator Komisi

Penindaklanjutan 2. Chandra Kumala Dewi Ekonomi

dan Bisnis

2020

Staff Komisi Penindaklanjutan 3. Maltin Palulun Matematika

dan Ilmu Pengetahuan

(28)

26 Alam

4. Mohammad Aden Fauzan Kesehatan Masyarakat

2019

5. Mukhlas Mahrawi Harahap Ekonomi dan Bisnis

2020

6. Bintang Palaon Putra Siregar Ilmu

Administrasi

2020

III. Deskripsi Kerja

Pasal 18 ayat 2 Peraturan Komite Pengawas Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Pengawas Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia mengatur tugas Komisi Penindaklanjutan sebagai berikut :

a. menjalankan tugas dalam rangka melaksanakan Peraturan KP Pemira;

b. menerima temuan dugaan pelanggaran dari Komisi Pengawasan dan Pelaporan;

c. memanggil para pihak yang terkait dengan temuan dugaan pelanggaran untuk kepentingan verifikasi atas dugaan sebagaimana dimaksud;

d. mengorganisasikan Rapat Anggota untuk membahas hasil verifikasi dan membuat Putusan KP Pemira untuk hal itu;

e. Mengundangkan Peraturan Pemira;

f. memberikan sanksi kepada Peserta Pemira melalui Putusan KP Pemira apabila terbukti melakukan pelanggaran administratif;

g. memberikan sanksi kepada Panitia Pemira melalui Putusan KP Pemira apabila terbukti melakukan pelanggaran administratif;

h. membuat rekomendasi kepada MM UI apabila Panitia Pemira terbukti melakukan pelanggaran kode etik.

(29)

27 IV. Realisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Selama pelaksanaan kegiatan Pemira IKM UI 2020, Komisi Penindaklanjutan telah menerima dan menindaklanjuti sebanyak putusan laporan, dengan menghasilkan sebanyak putusan putusan. Selain itu, Komisi Penindaklanjutan juga telah membahas dan menetapkan 8 (delapan) Peraturan Komite Pengawas Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia (PerKP) bersama dengan seluruh anggota Komite Pengawasan Pemira UI.

V. Apresiasi Staf

Staf Komisi Penindaklanjutan mampu melaksanakan dengan baik seluruh tugas yang diberikan oleh Koordinator Komisi Penindaklanjutan berkaitan dengan penyelenggaraan tugas dan wewenang Komisi Penindaklanjutan. Adapun tugas-tugas tersebut antara lain adalah memelajari laporan dan ikut menyusun putusan. VI. Analisa SWOT Bidang

Berikut merupakan analisa SWOT Komisi Penindaklanjutan Strength

 Jumlah staff mencukupi dengan kinerja yang memadai.

Weaknes

 Koordinasi antara ketua dan staff belum berlangsung efektif.

Opportunity

 Semua laporan dugaan pelanggaran dapat diselesaikan dan diputus dengan baik.

Threat

 Terlalu banyak pekerjaan yang diambilalih oleh ketua komisi

VII. Saran untuk Komisi Pengawasan dan Pelaporan Tahun Selanjutnya 1. Mampu membagi tugas dengan baik.

(30)

28 2. Mengadakan evaluasi internal komisi secara rutin.

3. Lebih mampu berelasi secara akrab dengan para staff.

4. Melaksanakan pendidikan hukum secara intensif dengan staff dan anggota KP-Pemira UI lainnya.

5. Mengklasifikasikan semua peraturan Pemira IKM UI dan Undang-Undang IKM UI dengan lebih rapi.

(31)

29 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

DIVISI KESEKRETARIATAN DAN KEBENDAHARAAN KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI

I. Pendahuluan

Segala puji kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan nikmat dan karunianya kami dari Divisi Kesekretariatan dan Kebendaharaan dapat melaksanakan tugas yang diberikan dalam KP Pemira IKM UI dalam mengawasi jalannnya Pemira IKM UI tahun 2020 tanpa halangan suatu apapun. Terima kasih pun kami sampaikan kepada Anggota dan Staf KP Pemira IKM UI terlebih kepada Abang Adil Sidik selaku Wakil Ketua KP Pemira IKM UI atas arahan dan bimbingannya selama kegiatan sehingga kami dapat bekerja dengan lancar dan sesuai dengan kebutuhan dari komisi dan Bidang. Laporan Pertanggungjawaban ini kami buat agar kepengurusan KP Pemira selanjutnya dapat belajar dan memperbaiki kesalahan sehingga secara keseluruhan organisasi ini dapat lebih berkembang dan lebih bermanfaat.

II. Profil Bidang

Divisi Kesekretariatan dan Kebendaharaan terdiri dari 2 (dua) staf. Yakni : 1. Hanna Putri Shabira (FT 2020), dan

2. Miftah Fauzy (FIB 2020)

Divisi Kesekretariatan berada di bawah naungan langsung Wakil Ketua KP Pemira IKM UI, Adil Sidik (FKM 2018).

III. Deskripsi Kerja

Divisi Kesekretariatan dan Kebendaharaan memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

1. Membuat format baku dokumen-dokumen yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi KP Pemira;

(32)

30 2. Membantu proses pembuatan peraturan yang akan dikeluarkan oleh KP

Pemira;

3. Mengarsip surat, notulensi rapat, berita acara, standar operasional prosedur, dan dokumen tertulis lainnya;

4. Memelihara inventaris yang dimiliki oleh KP Pemira;

5. Membantu penyusunan laporan pertanggungjawaban akhir yang akan diserahkan kepada DPM UI;

6. Mengatur arus masuk dan keluar keuangan KP Pemira; 7. Melakukan pembukuan keuangan internal KP Pemira;

8. Mencari sumber pemasukan bagi KP Pemira dengan cara yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan;

9. Membuat laporan keuangan KP Pemira; dan2 10. Bertanggungjawab kepada Ketua KP Pemira. IV. Realisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

● Pra Kegiatan

1. Mendata kebutuhan setiap Komisi dan Divisi yang mengeluarkan anggaran

2. Membuat Template Surat Perintah Penyidikan

3. Membuat Template Surat Keluar dan Surat Keputusan 4. Mengumpulkan data Anggota dan Staf KP Pemira IKM UI 5. Mengumpulkan tanda tangan Anggota KP Pemira IKM UI

● Pelaksanaan Kegiatan

1. Berkoordinasi dengan Anggota, Divisi, dan Komisi tentang kebutuhan persuratan

2. Membantu membuat Peraturan KP Pemira IKM UI.

3. Melakukan pengarsipan data-data seperti Peraturan KP Pemira IKM UI, surat masuk, formulir A1, A2, A3, Surat Perintah Penyidikan, dan putusan.

4. Mendata dan menyimpan penerimaan keuangan dari denda putusan dan sumber lainnya,

5. Melakukan pendataan terhadap administrasi KP Pemira IKM UI seperti penomoran sprindik, formulir A1, A2, A3 dan Putusan.

(33)

31 ● Pasca Kegiatan

1. Membuat dan menyusun Laporan Pertanggungjawaban KP Pemira IKM UI 2020

2. Menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban kepada Ketua KP Pemira IKM UI untuk selanjutnya diberikan kepada DPM UI.

V. Apresiasi Staf

Kesekretaritan dan kebendaharaan yang hanya beranggotakan 2 (dua) staf di bawah bimbingan Wakil Ketua KP Pemira IKM UI mampu ;

1. Melaksanakan tugas dengan cepat, tepat, dan rapi.

2. Mampu berkomunikasi dengan baik dengan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota KP Pemira IKM UI untuk melakukan koordinasi mengenai kelancaran

organisasi KP Pemira IKM UI.

3. Menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban dengan cepat. 4. Melakukan inventarisir data dari seluruh kegiatan dengan baik

VI. Analisis SWOT Bidang

Strength

1. Memiliki anggota yang sedikit sehingga pengerjaan lebih efektif dan efisien

2. Patuh terhadap aturan yang ditetapkan di UU KP Pemira Weakness

1. Kurang adanya pengalaman di bidang keuangan dan kesekretariatan

Opportunity

1. Berada dalam naungan langsung ketua dan wakil ketua KP PEMIRA sehingga pengarahan tugas dapat dilakukan dengan efektif

2. sudah terdapat beberapa template yang dapat dijadikan acuan Thread

1. Kesibukan menjalani kegiatan perkuliahan 2. Jaringan internet

(34)

32 VII. Saran untuk Komisi Pengawasan dan Pelaporan Tahun Selanjutnya

Guna memperlancar kegiatan selanjutnya, diperlukan manajemen administrasi lebih rapi. Sebelum kegiatan/pra kegiatan hendaknya bidang kesekretariatan membuat template beberapa dokumen agar ketika kegiatan dilaksanakan template dapat langsung digunakan. Melakukan cek ulang pada peraturan, keputusan, dan surat agar tidak ada kesalahan yang dapat menggangu kegiatan KP Pemira dimasa yang akan datang. Meskipun beranggotakan sedikit staf, keaktifan dan komitmen sangat dibutuhkan agar kinerja yang dihasilkan efektif dan produktif.

(35)

33 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

DIVISI HUMAS, PUBLIKASI, DESAIN, DAN DOKUMENTASI KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI

I. Pendahuluan

Divisi Humas, Publikasi, Desain, dan Dokumentasi adalah divisi yang bertanggung jawab atas sosialisasi, publikasi, dan pengelolaan media Komite Pengawas Pemira. Divisi HPDD bertugas untuk memposting segala kegiatan KP Pemira dan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi pada saat Pemira UI berlangsung.

II. Profil Bidang

Divisi Divisi Humas, Publikasi, Desain, dan Dokumentasi terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, dan 4 orang staff. Berikut nama-nama staff:

No. Nama Fakultas Angkatan Jabatan

1. Muhammad Thoriq Alfarizy Mustafa Ilmu Pengetahuan Kebudayaan 2019 Koordinator Divisi Humas, Publikasi, Desain, dan Dokumentasi

2. Afifah Nurul Izza Ilmu Pengetahuan Kebudayaan

2019

Staff Komisi Penindaklanjut an

3. Aisyah Ilmu Pengetahuan Kebudayaan

(36)

34 4. Leyna Lubaba Ekonomi dan

Bisnis

2019

5. Natalia Kristian Teknik 2018

III. Deskripsi Kerja

Pasal 21 ayat 2 Peraturan Komite Pengawas Pemilihan Raya Ikatan Keluarga

Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Pengawas Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa

Universitas Indonesia mengatur tugas;

1. Melakukan sosialisasi mengenai kedudukan, tugas, dan wewenang KP Pemira kepada IKM UI;

2. Bertanggungjawab dalam pengelolaan media KP Pemira; 3. Bertanggungjawab dalam penyebaran publikasi KP Pemira;

4. Mendokumentasikan dan mempublikasikan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh KP Pemira; dan

5. Berkoordinasi dengan lembaga-lembaga kemahasiswaan terkait. IV. Realisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Selama pelaksanaan sebelum Pemira UI yang dimana HPDD mengevaluasi tentang postingan sebelumnya membuat sedikit bingung karena memiliki tantangan besar agar KP Pemira diperhatikan orang dari postingan yang unik sampai dengan warna yang memiliki arti dari tugas dan wewenang KP Pemira itu sendiri.

Disaat pelaksanaan berlangsung sudah direncanak jika ada rapat atau yang bersangkutan dengan Pemira diharuskan untuk Live Report. Namun, ini belum terlaksanakan sepenuhnya. Line untuk KP Pemira tidak terlalu aktif karena masih kurang nya pengikut di LINE.

(37)

35 V. Apresiasi Staf

Para staff Divisi Humas, Publikasi, Desain, dan Dokumentasi menjalankan tugas dengan baik dan disiplin. Para staff juga mendapatkan tugas masing-masing dalam memegang peran nya dan dilakukan sangat baik.

VI. Analisis SWOT Bidang Strength

 Jumlah staff yang memadai dan dapat menuntaskan tugasnya masing-masing.

Weaknes

 Terkadang respon dari staff agak lama dan membuat postingan tertinggal. Opportunity

 Membuat desiai yang menarik dan unik serat terdapat makna didalam setiap desain nya.

Threat

 Karena kekurangan tugas dikarenakan pelanggaran nya hanya sedikit jadi terkadang tidak sadar kalo ada pelanggaran dan harus diposting malam itu juga yang membuat mereka respon nya agak lama.

VII. Saran untuk Divisi Humas, Publikasi, Desain, dan Dokumentasi Tahun Selanjutnya.

Teruntuk Divisi Humas, Publikasi, Desain, dan Dokumentasi KP Pemira 2021 semoga kedepan dapat membranding KP Pemira dengan konsep yang unik agar diperhatikan oleh orang-orang. Untuk sosial media, mungkin harus ada tambahan di Twitter karena melihat penggunaan twitter banyak. Untuk sosial media LINE lebih

(38)

36 dipergunakan lagi dan diperbanyak pengikutnya. Selain itu, untuk oprec lebih digencarin lagi untuk promosi oprec nya.

(39)

37 LAMPIRAN KOMISI PENGAWASAN DAN PELAPORAN KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI

(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)

43 LAPORAN A2 Nomor Laporan Pelapor Sasaran Status Laporan (Diterima/Dit olak) Diteruskan Ke Penindaklanjutan (Ya/Tidak) 1/LP/KPPEM IRA/DESEM BER/2020 Sammuel Raga Paslon nomor urut 1 ( Leon – Yogie ) Diterima tidak 2/LP/KPPEM IRA/DESEM BER/2020 Ghifari Gagah Dahana Paslon nomor urut 1 ( Leon – Yogie ) diterima ya

Alasan Laporan A2 Nomor 1/LP/KPPEMIRA/XII/2020 tidak diteruskan kepada Komisi Penindaklanjutan karena pada kasus penemuan pelanggaran ini berkaitan dengan massa yang dibawa oleh masing-masing paslon. Karena keadaan eksplorasi

online atau daring komisi Pengawasan dan Pelaporan kesulitan untuk menentukan

batasan massa yang dibawa oleh masing-masing paslon. Dari pihak panitia pun tidak memberikan format khusus untuk menentukan batasan massa yang dibawa oleh setiap paslon BEM UI sehingga hal ini menjadi pertimbangan untuk meneruskan atau tidak penemuan pelanggaran ini ke Komisi Penindaklanjutan.

(46)

44 LAPORAN A3 (Laporan Dugaan Pelanggaran dari Anggota IKM di luar KP Pemira)

Nomor Laporan Pelapor Sasaran Status Laporan (Diterima/Dit olak) Diteruskan Ke Penindaklanjutan (Ya/Tidak) 1/LP/KPPEMI RA/November/ 2020 Yogie Sani Gita Permata Maharani Diterima Ya 2/LP/KPPEMI RA/NOVEMB ER/2020 Ahmad Naufal Hilmy Yusuf Bayu Aji Diterima Ya No:3/LP/KPPE MIRA/NOVE MBER/2020 Yogie Sani Faris Rizaldi Santoso Diterima Ya 4/LP/KPPEMIR A/DESEMBER/ 2020 Muhamad Arief Herdiansyah

Afifah Adila Diterima Ya

5/LP/KPPEMIR A/DESEMBER/ 2020 Muhamad Arief Herdiansyah

(47)

45 6/LP/KPPEMIR A/DESEMBER/ 2020 Dian Oktavia Sofwatul Fida dan Lara Tri Amanda

(48)

46 LAMPIRAN KOMISI PENINDAKLANJUTAN KOMITE PENGAWAS PEMIRA

(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

54 PUTUSAN KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI

Tautan Daring :

Nomor Putusan Pelapor Terlapor Hasil

01/P.1/KP.PEMIRA/ XI/2020

Yogie Sani Gita Permata Maharani

Tidak Terbukti Bersalah

02/P.2/KP.PEMIRA/ XI/2020

Ahmad Naufal Hilmy Yusuf Bayu Aji Tidak Terbukti Bersalah

03/P.3/KP.PEMIRA/ XII/2020

Ghifari Gagah Dahana

Leon Alvinda Putra dan Yogie Sani

Terbukti Bersalah

04/P.4/KP.PEMIRA/ 11/2020

Muhamad Arief Herdiansyah

Afifah Adila Terbukti Bersalah

05/P.5/KP.PEMIRA/ 12/2020

Muhamad Arief Herdiansyah

Putri Amalia Tidak Terbukti Bersalah

06/P.6/KP.PEMIRA/ 12/2020

(57)

55 LAMPIRAN DIVISI KESEKRETARIATAN DAN KEBENDAHARAAN KOMITE

PENGAWAS PEMIRA IKM UI

LAPORAN KEUANGAN KP PEMIRA IKM UI 2020: PEMASUKAN

No Nomor Putusan Nama Terlapor Deskripsi Harga (Rp) Total (Rp) 1. 03/P.3/KP.PEMI RA/XII/2020 Leon Alvinda Putra dan Yogie Sani

belum menghapus konten kampanye hingga masa tenang pada 19 Desember

2020 .

100.000 100.000

2. 04/P.4/KP.PEMI RA/11/2020

Afifah Adila

mengunggah tulisan pada hari Selasa, 22 Desember 2020, pukul 10.31 WIB melalui media

sosial Line. 100.000 100.000 3. 06/P.6/KP.PEMI RA/12/2020 Lara Tri Amanda

mengunggah poster yang berasal dari grup media sosial tim sukses melalui fitur story media Line dan

pada hari Rabu, 23 Desember 2020, pukul

10.31 WIB.

(58)

56 LAMPIRAN DIVISI HUMAS, PUBLIKASI, DESAIN, DAN DOKUMENTASI

KOMITE PENGAWAS PEMIRA IKM UI

INSTAGRAM KP PEMIRA: @kppemiraui

(59)

57

(60)

58

(61)

59

Referensi

Dokumen terkait